2. Menurut Buku Ilmu Penyakit
Mata
Konjungtivitis merupakan radang konjungtiva atau radang selaput
lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata.
( Ilmu Penyakit Mata FK UI , Edisi Ketiga )
3. Menurut Medical Dictionary
• Conjuctivitis is an inflammation or redness of the lining of the
white part of the eye and the underside of the eyelid
(conjunctiva) that can be caused by infection, allergic reaction,
or physical agents like infrared or ultraviolet light.
• (medical-dictionary,2015)
4. Menurut Medscape
• Conjunctivitis is one of the most common nontraumatic eye
complaints resulting in presentation to the emergency
department (ED): 3% of all ED visits are ocular related, and
conjunctivitis is responsible for approximately 30% of all eye
complaints.
• This term describes any inflammatory process that involves
the conjunctiva; however, to most patients, conjunctivitis
(often called pink eye) is a diagnosis in its own right. As with
any mucous membrane, infectious agents may adhere to the
conjunctiva, thus overwhelming normal defense mechanisms
and producing clinical symptoms of redness, discharge,
irritation, and possibly photophobia.
6. Konjungtivitis Bakteri
• Disebabkan bakteri
akibat :
a.Gonococcus,
b.Meningococcus,
c.Staphyloccus aureus,
d.Strep.Pneumoniae,
e.H.Influenza
f.Escherichia Coli.
• Gejala :
- Mukopurulen
- Kemosis Konjungtiva
- Edema kelopak
- Mata merah
- Mudah Menular
7. Konjungtivitis Virus
• Disebabkan :
- Adenovirus type 3 , 7
- Disebarkan melalui
droplet atau kolam
renang.
- Diawali faringitis dan
Mengenai satu atau
kedua mata.
- Bersifat Epidemik
- Masa inkubasi :
5 – 12 hari
• Gejala :
- Hiperemia Konjungtiva
- Folikel pada
konjungtiva
- Sekret serous
- Fotofobia
- Kelopak Bengak dan
Pseudomembran
- Pembesaran Kelenjar
Limfe
8.
9. • Di sebabkan :
- Adenovirus 8 dan 19
- Mudah menular
• Masa Inkubasi :
8 – 9 hari
14 hari ( Masa
Infeksius )
• Biasanya gejala akan
menurun dalam
waktu 7- 15 hari.
• Gejala klinis :
- Mata berair berat
- Kelilipan
- Pendarahan
Subkonjungtiva
- Folikel konjungtiva
bawah
- Pseudomembran
- Kelenjar preauriculer
membesar
Editor's Notes
Konjungtivitis adalah salah satu keluhan mata nontraumatic paling umum mengakibatkan presentasi ke gawat darurat (ED): 3% dari semua kunjungan ED okular terkait, dan konjungtivitis bertanggung jawab untuk sekitar 30% dari semua keluhan mata. Istilah ini menggambarkan proses inflamasi yang melibatkan konjungtiva; Namun, untuk sebagian besar pasien, konjungtivitis (mata merah sering disebut) adalah diagnosis dalam dirinya sendiri. Seperti halnya selaput lendir, agen menular dapat menempel pada konjungtiva, mekanisme pertahanan yang normal sehingga luar biasa dan menghasilkan gejala klinis kemerahan, debit, iritasi, dan mungkin fotofobia.