SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Kalimat
Efektif
31 Maret 2021
Uu Suhardi
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil
yang mengungkapkan satu kesatuan
pikiran atau perasaan.
Dalam tulisan, kalimat diawali dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik, tanda seru, atau tanda tanya.
”
Kalimat Sempurna
● Kalimat sempurna sekurang-
kurangnya harus memiliki
subyek (who) dan predikat
(what).
● Contoh: Saya pergi.
● Kalimat tersebut bisa diberi
pelengkap (where dan when).
● Contoh: Kemarin saya pergi ke
Gedung Tempo, Jakarta.
● Bisa pula ditambahkan penjelasan
(how dan why)
● Contoh: Kemarin saya pergi ke
Gedung Tempo, Jakarta,
menumpang mobil teman untuk
mengikuti kelas menulis.
Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan cermat.
● Singkat: hanya menggunakan unsur yang diperlukan.
● Padat: tidak berisi pengulangan kata.
● Jelas: strukturnya teratur.
● Lengkap: mengandung semua unsur pembentuk kalimat.
● Cermat: memakai tanda baca dan pilihan kata yang tepat
serta tidak menyimpang dari kaidah.
• Tidak singkat: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta, dengan menumpang mobil
teman untuk mengikuti acara kegiatan kelas menulis.
• Tidak padat: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta, menumpang mobil teman
saya untuk mengikuti kelas menulis.
• Tidak jelas: Kemarin pergi untuk mengikuti kelas menulis saya menumpang mobil teman
ke Gedung Tempo, Jakarta.
• Tidak lengkap: Kemarin saya pergi Gedung Tempo, Jakarta, menumpang mobil teman
untuk kelas menulis.
• Tidak cermat: Kemarin saya beranjangsana ke Gedung Tempo, Jakarta menumpang mobil
teman, untuk mengikuti kelas menulis.
Contoh kalimat yang tidak efektif
Kaidah
Bahasa selalu berpola. Dari pola, lahir
kaidah atau aturan yang pasti. Kaidah
memudahkan kita memahami bahasa.
Dengan demikian, agar lebih mudah
dipahami, kalimat-kalimat yang kita
susun mesti mematuhi kaidah. Kaidah
dalam hal ini mencakup penggunaan
tanda baca, pemakaian huruf, dan
penulisan kata.
Tanda Baca
tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda
hubung (-), tanda pisah (--), tanda elipsis (…), tanda tanya (?), tanda seru
(!), tanda kurung (( )), tanda kurung siku ([]), tanda petik (“), tanda petik
tunggal (‘), dan tanda garis miring (/)
Tanda Titik
(1)
Dipakai pada akhir kalimat yang bukan
pertanyaan atau seruan.
Salah: “Benarkah tempat itu liar dan tidak
berizin?.”
Salah: “Tempat itu memang liar dan tidak
berizin!.”
Benar: “Tempat itu memang liar dan tidak
berizin.”
Tanda Titik
(2)
Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Salah: pukul 10:35:20
Benar: pukul 10.35.20
Salah: 11,35,30 jam
Benar: 11.35.30 jam (11 jam 35 menit
30 detik)
Tanda Titik
(3)
Memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya
(kecuali yang tidak menunjukkan jumlah).
Salah: Desa itu berpenduduk 24200 orang.
Benar: Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
Salah: Buku itu terdiri atas 1234 halaman.
Benar: Buku itu terdiri atas 1.234 halaman.
Salah: Lihat halaman 2.345.
Benar: Lihat halaman 2345.
Salah: Sekarang tahun 2.021.
Benar: Sekarang tahun 2021.
Tanda
Koma (1)
Dipakai di antara unsur-unsur dalam
perincian atau pembilangan.
Jakarta, 18 April 2019
Salah:
Menteri yang hadir antara lain
Tjahjo, Erick dan Nadiem.
Benar:
Menteri yang hadir antara lain
Tjahjo, Erick, dan Nadiem.
Tanda
Koma (2)
Memisahkan kalimat setara yang satu
dari kalimat setara berikutnya yang
didahului kata seperti melainkan dan
tetapi atau tapi.
Jakarta, 18 April 2019
Salah:
Retno ingin datang tapi hari hujan.
Benar:
Retno ingin datang, tapi hari hujan.
Salah:
Bukan Sri yang melakukannya melainkan
Bambang.
Benar:
Bukan Sri yang melakukannya, melainkan
Bambang.
Tanda
Koma (3)
Memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu
mendahului induk kalimatnya.
Jakarta, 18 April 2019
Salah:
Karena sibuk Bambang lupa akan
janjinya.
Benar:
Karena sibuk, Bambang lupa akan
janjinya.
Salah:
Ia lupa akan janjinya, karena sibuk.
Benar:
Ia lupa akan janjinya karena sibuk.
Tanda
Koma (4)
Memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dalam kalimat, kecuali
petikan langsung itu berakhir dengan
tanda tanya atau tanda seru.
Jakarta, 18 April 2019
Salah: Dia berkata: “Bukan menterinya
yang jelek, melainkan presidennya.”
Benar: Dia berkata, “Bukan menterinya
yang jelek, melainkan presidennya.”
Salah: “Siapa yang salah?,” ujarnya.
Benar: “Siapa yang salah?” ujarnya.
Salah: “Dia yang salah!”, katanya.
Benar: “Dia yang salah!” katanya.
Benar: “Dia yang salah,” katanya.
Tanda
Koma (5)
Mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.
Jakarta, 18 April 2019
Salah: Presiden kita, Joko Widodo harus
membuktikan janjinya.
Benar: Presiden kita, Joko Widodo, harus
membuktikan janjinya.
Salah: Buron kakap itu lari ke Beijing,
Cina sebulan lalu.
Benar: Buron kakap itu lari ke Beijing,
Cina, sebulan lalu.
Salah: Ia lulus dari Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia, pada 1986.
Benar: Ia lulus dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia pada 1986.
Huruf Kapital
Dipakai sebagai huruf pertama kata
pada awal kalimat, huruf pertama
kata-kata pada judul, dan huruf
pertama kata-kata pada nama diri.
Jika nama diri didahului nama jabatan
atau nama geografi, huruf pertama
unsur nama jabatan dan nama
geografi itu juga harus ditulis dengan
huruf kapital.
Salah: Abu panas dari lereng
gunung Merapi bertiup ke arah
kota Yogya.
Benar: Abu panas dari lereng
Gunung Merapi bertiup ke arah
Kota Yogya.
Salah: Pensiunan Jenderal itu
rupanya berniat menjadi wali kota
Jakarta utara.
Benar: Pensiunan jenderal itu
rupanya berniat menjadi Wali Kota
Jakarta Utara.
Huruf Miring
Dipakai untuk menuliskan nama
buku, majalah, surat kabar,
kantor berita, radio, televisi, dan
situs Internet yang dikutip
dalam tulisan. Juga untuk
menuliskan kata atau ungkapan
bahasa asing, bahasa daerah,
dan bahasa slang atau “bahasa
gaul”.
Salah: Setelah asyik chatting
berjam-jam, akhirnya dia cabut
juga.
Benar: Setelah asyik chatting
berjam-jam, akhirnya dia cabut
juga.
Salah: Ungkapan wedhus gembel
muncul terus di Koran Tempo.
Benar: Ungkapan wedhus gembel
muncul terus di Koran Tempo.
Salah: Ia sedang membaca buku
“Celetuk Bahasa”.
Benar: Ia sedang membaca buku
Celetuk Bahasa.
Pilihan Kata
Kata yang digunakan dalam
tulisan harus tepat sesuai
dengan maksud penulisnya.
Kesalahan dalam memilih kata
dapat menyebabkan pembaca
bingung, terkecoh, “tersesat”,
atau bahkan “tertipu”.
Salah: Mereka masih sanksi akan
janjinya.
Benar: Mereka masih sangsi akan
janjinya.
Salah: Siapa pun yang bersalah
harus diberi sangsi.
Benar: Siapa pun yang bersalah
harus diberi sanksi.
Salah: Pangeran Charles adalah
pewaris takhta Kerajaan Inggris.
Benar: Pangeran Charles adalah
ahli waris takhta Kerajaan Inggris.
Kata Mubazir
Kata Mubazir adalah kata yang
tidak mengganggu kelancaran
komunikasi bila tidak
digunakan. Sifatnya yang
berlebihan bahkan bisa
menghasilkan kalimat rancu.
Salah: Bila saya berhalangan,
maka saya tidak hadir.
Benar: Bila berhalangan, saya
tidak hadir.
Salah: Meskipun mereka sudah
berusaha keras, tetapi hasilnya
sama saja.
Benar: Meskipun mereka sudah
berusaha keras, hasilnya sama
saja.
Benar: Mereka sudah berusaha
keras, tetapi hasilnya sama saja.
Salah: Penyebab hal itu adalah
karena pembagian keuntungan
yang tidak merata.
Benar: Penyebab hal itu adalah
pembagian keuntungan yang
tidak merata.
Benar: Hal itu (terjadi) karena
pembagian keuntungan yang
tidak merata.
Kata Majemuk
Gabungan dua kata (morfem) atau lebih.
Unsur-unsurnya harus ditulis terpisah
kecuali mendapat awalan sekaligus
akhiran.
Salah: Kemarin dia diangkat
menjadi walikota.
Benar: Kemarin dia diangkat
menjadi wali kota.
Salah: Kita harus bekerjasama.
Benar: Kita harus bekerja sama.
Salah: Dia harus
mempertanggung
jawabkan perbuatannya.
Benar: Dia harus
mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
Bentuk Terikat
Jika salah satu unsur
gabungan morfem
merupakan bentuk
terikat, misalnya antar,
pasca, pra, dan sub,
penulisannya harus
serangkai.
Salah: Pertandingan sepakbola antar mahasiswa itu
berlangsung tiap tahun.
Benar: Pertandingan sepak bola antarmahasiswa itu
berlangsung tiap tahun.
Salah: Sebentar lagi sang tokoh akan lulus program
pasca sarjana.
Benar: Sebentar lagi sang tokoh akan lulus program
pascasarjana.
Kata Depan
Ditulis terpisah dari
kata yang
mengikutinya.
Salah: Akan kita cari kemana pun mereka pergi.
Benar: Akan kita cari ke mana pun mereka pergi.
Salah: Mereka harus hidup dibalik jeruji besi.
Benar: Mereka harus hidup di balik jeruji besi.
Salah: Darimana saja mereka?
Benar: Dari mana saja mereka?
Salah: Tubuhnya di balik menghadap ke barat.
Benar: Tubuhnya dibalik menghadap ke barat.
Jakarta, 19 Februari 2020
Terima kasih
(bukan
Terimakasih)
Honda motor corporation bertekat menguasai pasar sepeda
motor dunia, khususnya dikawasan Asia dan Osenia. Pada
tahun ini, produsen sepeda motor asal Jepang itu,
menargetkan penjualan 17500 units atau naik 13 persen
dibanding tahun lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 80 persennya
bisa terjual di 21 negara Asia dan Osenia.
Tahun lalu, Honda hanya mampu mengusai 45 persen pangsa
pasar sepeda motor di dua kawasan yang berbeda itu. “Kami
akan melakukan difersifikasi produk!”, kata Senior Managing
Director Honda Motor Corporation, Tatsuhiro Oyama di
Thailand kepada Tempo.
Honda Tingkatan Penjualan
Dengan fokus menggarap motor seport adalah salahsatu cara
mereka mendongkrak penjualan. Oktober tahun lalu, Honda
meluncurkan produk barunya berupa motor seport Honda
CBR 250R di kota Bangkok, Taiwan. Pasca peluncuran,
Nopember tahun lalu, motor baru dengan kapasitas mesin
250 cc ini, mulai dipasarkan di negeri Gajah Putih dengan
harga 100 ribu bath (sekitar Rp 32 juta).
Motor baru ini hanya akan diproduksi dipabrikan Honda
Thailand dan India. 60 ribu lebih unit motor seport ini
rencananya akan di pasarkan di 22 negara, terutama
dikawasan Asia. “Di Indonesia akan di pasarkan pada akhir
semester pertama tahun ini”, ujar Wakil Direktur P.T. Astra
Honda Motor, Johannes Loman.
Brantas Korupsi, Saudi Arabia Sita Rp 1350 Triliun
Pemerintah Saudi Arabia mengklaim telah mensita lebih US$
100 miliar (sekitar Rp 1350 triliun) dari program
pembrantasan korupsi yang diluncurkan sejak awal Nopember
tahun lalu. Jumlah tersebut merupakan bagian kerjasama dan
kesepakatan financial dari sejumlah pangeran, pengusaha dan
penjabat yang ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi.
Kebanyakan dari mereka ditahan dan diintegorasi di Hotel
Ritz-Carlton, Riyadh, ibukota Negara itu. 100 lebih orang
diyakini sudah dilepaskan tapi Jaksa agung Sheikh Saud al-
Mojeb mengatakan sekitar 56 orang belum mencapai
kesepekatan dan masih ditahan.
Namun demikian, Saudi Arabia menolak mengungkapkan
secara detail kasus dugaan korupsi yang menjerat para
pangeran dan pejabat ataupun kesepakatan yang dicapai.
Dengan begitu atau apakah angka US$ 100 miliar itu realis?.
Satu-satunya penyeselaian yang diungkap adalah kesepakatan
dengan Pangeran senior Miteb Bin Abdullah utnuk membayar
lebih dari US$ 1 miliar. Karena Miteb dipandang sebagai
kandidat kuat putra mahkota maka penahannya memicu
kecurigaan dikalangan diplomat sebagai kasus bermuatan
politik.
TAMAT

More Related Content

What's hot

What's hot (7)

24984861 kesalahan-umum-tatabahasa
24984861 kesalahan-umum-tatabahasa24984861 kesalahan-umum-tatabahasa
24984861 kesalahan-umum-tatabahasa
 
Menangani kesilapan tatabahasa
Menangani kesilapan tatabahasaMenangani kesilapan tatabahasa
Menangani kesilapan tatabahasa
 
Analisis kesalahan penggunaan tatabahasa
Analisis kesalahan penggunaan tatabahasaAnalisis kesalahan penggunaan tatabahasa
Analisis kesalahan penggunaan tatabahasa
 
Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011Panbm tatabahasa 2011
Panbm tatabahasa 2011
 
Kata depan
Kata depanKata depan
Kata depan
 
Ayat Majmuk Campuran
Ayat Majmuk CampuranAyat Majmuk Campuran
Ayat Majmuk Campuran
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 

Similar to Kalimat efektif 31_mar_21

KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxKALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxBoiHariyadi
 
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptxmateri tanda baca Bahasa Indonesia .pptx
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptxbenedictiokorompis5
 
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.Amil Ramdhan
 
Belajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik PraktisBelajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik PraktisFaroby Afandy
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eBrury Arismanto
 
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxTanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxujangkusnandar1405
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaogiig
 
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepat
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepatAnalisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepat
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepatJuwita Junie
 
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa andaNota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa andaadnansmas83
 
9786025206023 interior.pdf
9786025206023 interior.pdf9786025206023 interior.pdf
9786025206023 interior.pdfSMK AT-TAAJIR
 

Similar to Kalimat efektif 31_mar_21 (13)

KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptxKALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
KALIMAT_EFEKTIF_28mar23.pptx
 
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptxmateri tanda baca Bahasa Indonesia .pptx
materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx
 
1
11
1
 
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.
Halo, Setkab RI, Kita perlu bicara.
 
Belajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik PraktisBelajar Jurnalistik Praktis
Belajar Jurnalistik Praktis
 
TIPOGRAFI.pptx
TIPOGRAFI.pptxTIPOGRAFI.pptx
TIPOGRAFI.pptx
 
Resmi tugas final
Resmi tugas finalResmi tugas final
Resmi tugas final
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif e
 
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptxTanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
Tanda Baca dalam Presentasi: Kunci untuk Komunikasi yang Jela.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepat
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepatAnalisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepat
Analisis kesalahan tatabahasa berikut dengan memberikan jawapan yang tepat
 
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa andaNota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
Nota tatabahasa dan latihan serta jawapan untuk memantapkan tatabahasa anda
 
9786025206023 interior.pdf
9786025206023 interior.pdf9786025206023 interior.pdf
9786025206023 interior.pdf
 

More from boijos

kelas virtual.pb.infografis
kelas virtual.pb.infografiskelas virtual.pb.infografis
kelas virtual.pb.infografisboijos
 
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022Anatomi dan prinsip 14 feb-2022
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022boijos
 
Ran ind sesi 2
Ran ind   sesi 2Ran ind   sesi 2
Ran ind sesi 2boijos
 
Siaran pers ran ind
Siaran pers ran indSiaran pers ran ind
Siaran pers ran indboijos
 
Siaran pers ran ind
Siaran pers ran indSiaran pers ran ind
Siaran pers ran indboijos
 
Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)boijos
 
Seo tempo institute
Seo tempo instituteSeo tempo institute
Seo tempo instituteboijos
 
Konten algoritma sosial media revisi
Konten  algoritma sosial media revisiKonten  algoritma sosial media revisi
Konten algoritma sosial media revisiboijos
 
Konten algoritma sosial media
Konten algoritma sosial mediaKonten algoritma sosial media
Konten algoritma sosial mediaboijos
 
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytelling
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytellingOke jan2022 ti-teknik menulis storytelling
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytellingboijos
 
Strategi media sosial tempo 240122
Strategi media sosial tempo 240122Strategi media sosial tempo 240122
Strategi media sosial tempo 240122boijos
 
Storytelling pln2
Storytelling pln2Storytelling pln2
Storytelling pln2boijos
 
Storytelling untuk presentasi2
Storytelling untuk presentasi2Storytelling untuk presentasi2
Storytelling untuk presentasi2boijos
 
Storytelling pln
Storytelling plnStorytelling pln
Storytelling plnboijos
 
Storytelling untuk presentasi
Storytelling untuk presentasiStorytelling untuk presentasi
Storytelling untuk presentasiboijos
 
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo institute
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo instituteStorytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo institute
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo instituteboijos
 
Pln executive summary2 - infografik
Pln   executive summary2 - infografikPln   executive summary2 - infografik
Pln executive summary2 - infografikboijos
 
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speaking
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speakingMengolah suara dan_gestur_dalam_public_speaking
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speakingboijos
 
Menguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorMenguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorboijos
 
Pengantar laporan efektif
Pengantar laporan efektifPengantar laporan efektif
Pengantar laporan efektifboijos
 

More from boijos (20)

kelas virtual.pb.infografis
kelas virtual.pb.infografiskelas virtual.pb.infografis
kelas virtual.pb.infografis
 
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022Anatomi dan prinsip 14 feb-2022
Anatomi dan prinsip 14 feb-2022
 
Ran ind sesi 2
Ran ind   sesi 2Ran ind   sesi 2
Ran ind sesi 2
 
Siaran pers ran ind
Siaran pers ran indSiaran pers ran ind
Siaran pers ran ind
 
Siaran pers ran ind
Siaran pers ran indSiaran pers ran ind
Siaran pers ran ind
 
Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)Teknik menulis siaran pers (2)
Teknik menulis siaran pers (2)
 
Seo tempo institute
Seo tempo instituteSeo tempo institute
Seo tempo institute
 
Konten algoritma sosial media revisi
Konten  algoritma sosial media revisiKonten  algoritma sosial media revisi
Konten algoritma sosial media revisi
 
Konten algoritma sosial media
Konten algoritma sosial mediaKonten algoritma sosial media
Konten algoritma sosial media
 
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytelling
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytellingOke jan2022 ti-teknik menulis storytelling
Oke jan2022 ti-teknik menulis storytelling
 
Strategi media sosial tempo 240122
Strategi media sosial tempo 240122Strategi media sosial tempo 240122
Strategi media sosial tempo 240122
 
Storytelling pln2
Storytelling pln2Storytelling pln2
Storytelling pln2
 
Storytelling untuk presentasi2
Storytelling untuk presentasi2Storytelling untuk presentasi2
Storytelling untuk presentasi2
 
Storytelling pln
Storytelling plnStorytelling pln
Storytelling pln
 
Storytelling untuk presentasi
Storytelling untuk presentasiStorytelling untuk presentasi
Storytelling untuk presentasi
 
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo institute
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo instituteStorytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo institute
Storytelling untuk presentasi_evp_pl_nx_tempo institute
 
Pln executive summary2 - infografik
Pln   executive summary2 - infografikPln   executive summary2 - infografik
Pln executive summary2 - infografik
 
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speaking
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speakingMengolah suara dan_gestur_dalam_public_speaking
Mengolah suara dan_gestur_dalam_public_speaking
 
Menguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderatorMenguasai konten sebagai_moderator
Menguasai konten sebagai_moderator
 
Pengantar laporan efektif
Pengantar laporan efektifPengantar laporan efektif
Pengantar laporan efektif
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Kalimat efektif 31_mar_21

  • 2. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan satu kesatuan pikiran atau perasaan. Dalam tulisan, kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. ”
  • 3. Kalimat Sempurna ● Kalimat sempurna sekurang- kurangnya harus memiliki subyek (who) dan predikat (what). ● Contoh: Saya pergi. ● Kalimat tersebut bisa diberi pelengkap (where dan when). ● Contoh: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta. ● Bisa pula ditambahkan penjelasan (how dan why) ● Contoh: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta, menumpang mobil teman untuk mengikuti kelas menulis.
  • 4. Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan cermat. ● Singkat: hanya menggunakan unsur yang diperlukan. ● Padat: tidak berisi pengulangan kata. ● Jelas: strukturnya teratur. ● Lengkap: mengandung semua unsur pembentuk kalimat. ● Cermat: memakai tanda baca dan pilihan kata yang tepat serta tidak menyimpang dari kaidah.
  • 5. • Tidak singkat: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta, dengan menumpang mobil teman untuk mengikuti acara kegiatan kelas menulis. • Tidak padat: Kemarin saya pergi ke Gedung Tempo, Jakarta, menumpang mobil teman saya untuk mengikuti kelas menulis. • Tidak jelas: Kemarin pergi untuk mengikuti kelas menulis saya menumpang mobil teman ke Gedung Tempo, Jakarta. • Tidak lengkap: Kemarin saya pergi Gedung Tempo, Jakarta, menumpang mobil teman untuk kelas menulis. • Tidak cermat: Kemarin saya beranjangsana ke Gedung Tempo, Jakarta menumpang mobil teman, untuk mengikuti kelas menulis. Contoh kalimat yang tidak efektif
  • 6. Kaidah Bahasa selalu berpola. Dari pola, lahir kaidah atau aturan yang pasti. Kaidah memudahkan kita memahami bahasa. Dengan demikian, agar lebih mudah dipahami, kalimat-kalimat yang kita susun mesti mematuhi kaidah. Kaidah dalam hal ini mencakup penggunaan tanda baca, pemakaian huruf, dan penulisan kata.
  • 7. Tanda Baca tanda titik (.), tanda koma (,) tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (--), tanda elipsis (…), tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda kurung (( )), tanda kurung siku ([]), tanda petik (“), tanda petik tunggal (‘), dan tanda garis miring (/)
  • 8. Tanda Titik (1) Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Salah: “Benarkah tempat itu liar dan tidak berizin?.” Salah: “Tempat itu memang liar dan tidak berizin!.” Benar: “Tempat itu memang liar dan tidak berizin.”
  • 9. Tanda Titik (2) Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu. Salah: pukul 10:35:20 Benar: pukul 10.35.20 Salah: 11,35,30 jam Benar: 11.35.30 jam (11 jam 35 menit 30 detik)
  • 10. Tanda Titik (3) Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya (kecuali yang tidak menunjukkan jumlah). Salah: Desa itu berpenduduk 24200 orang. Benar: Desa itu berpenduduk 24.200 orang. Salah: Buku itu terdiri atas 1234 halaman. Benar: Buku itu terdiri atas 1.234 halaman. Salah: Lihat halaman 2.345. Benar: Lihat halaman 2345. Salah: Sekarang tahun 2.021. Benar: Sekarang tahun 2021.
  • 11. Tanda Koma (1) Dipakai di antara unsur-unsur dalam perincian atau pembilangan. Jakarta, 18 April 2019 Salah: Menteri yang hadir antara lain Tjahjo, Erick dan Nadiem. Benar: Menteri yang hadir antara lain Tjahjo, Erick, dan Nadiem.
  • 12. Tanda Koma (2) Memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului kata seperti melainkan dan tetapi atau tapi. Jakarta, 18 April 2019 Salah: Retno ingin datang tapi hari hujan. Benar: Retno ingin datang, tapi hari hujan. Salah: Bukan Sri yang melakukannya melainkan Bambang. Benar: Bukan Sri yang melakukannya, melainkan Bambang.
  • 13. Tanda Koma (3) Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Jakarta, 18 April 2019 Salah: Karena sibuk Bambang lupa akan janjinya. Benar: Karena sibuk, Bambang lupa akan janjinya. Salah: Ia lupa akan janjinya, karena sibuk. Benar: Ia lupa akan janjinya karena sibuk.
  • 14. Tanda Koma (4) Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat, kecuali petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Jakarta, 18 April 2019 Salah: Dia berkata: “Bukan menterinya yang jelek, melainkan presidennya.” Benar: Dia berkata, “Bukan menterinya yang jelek, melainkan presidennya.” Salah: “Siapa yang salah?,” ujarnya. Benar: “Siapa yang salah?” ujarnya. Salah: “Dia yang salah!”, katanya. Benar: “Dia yang salah!” katanya. Benar: “Dia yang salah,” katanya.
  • 15. Tanda Koma (5) Mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Jakarta, 18 April 2019 Salah: Presiden kita, Joko Widodo harus membuktikan janjinya. Benar: Presiden kita, Joko Widodo, harus membuktikan janjinya. Salah: Buron kakap itu lari ke Beijing, Cina sebulan lalu. Benar: Buron kakap itu lari ke Beijing, Cina, sebulan lalu. Salah: Ia lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, pada 1986. Benar: Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1986.
  • 16. Huruf Kapital Dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat, huruf pertama kata-kata pada judul, dan huruf pertama kata-kata pada nama diri. Jika nama diri didahului nama jabatan atau nama geografi, huruf pertama unsur nama jabatan dan nama geografi itu juga harus ditulis dengan huruf kapital.
  • 17. Salah: Abu panas dari lereng gunung Merapi bertiup ke arah kota Yogya. Benar: Abu panas dari lereng Gunung Merapi bertiup ke arah Kota Yogya. Salah: Pensiunan Jenderal itu rupanya berniat menjadi wali kota Jakarta utara. Benar: Pensiunan jenderal itu rupanya berniat menjadi Wali Kota Jakarta Utara.
  • 18. Huruf Miring Dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar, kantor berita, radio, televisi, dan situs Internet yang dikutip dalam tulisan. Juga untuk menuliskan kata atau ungkapan bahasa asing, bahasa daerah, dan bahasa slang atau “bahasa gaul”.
  • 19. Salah: Setelah asyik chatting berjam-jam, akhirnya dia cabut juga. Benar: Setelah asyik chatting berjam-jam, akhirnya dia cabut juga. Salah: Ungkapan wedhus gembel muncul terus di Koran Tempo. Benar: Ungkapan wedhus gembel muncul terus di Koran Tempo. Salah: Ia sedang membaca buku “Celetuk Bahasa”. Benar: Ia sedang membaca buku Celetuk Bahasa.
  • 20. Pilihan Kata Kata yang digunakan dalam tulisan harus tepat sesuai dengan maksud penulisnya. Kesalahan dalam memilih kata dapat menyebabkan pembaca bingung, terkecoh, “tersesat”, atau bahkan “tertipu”.
  • 21. Salah: Mereka masih sanksi akan janjinya. Benar: Mereka masih sangsi akan janjinya. Salah: Siapa pun yang bersalah harus diberi sangsi. Benar: Siapa pun yang bersalah harus diberi sanksi. Salah: Pangeran Charles adalah pewaris takhta Kerajaan Inggris. Benar: Pangeran Charles adalah ahli waris takhta Kerajaan Inggris.
  • 22. Kata Mubazir Kata Mubazir adalah kata yang tidak mengganggu kelancaran komunikasi bila tidak digunakan. Sifatnya yang berlebihan bahkan bisa menghasilkan kalimat rancu.
  • 23. Salah: Bila saya berhalangan, maka saya tidak hadir. Benar: Bila berhalangan, saya tidak hadir. Salah: Meskipun mereka sudah berusaha keras, tetapi hasilnya sama saja. Benar: Meskipun mereka sudah berusaha keras, hasilnya sama saja. Benar: Mereka sudah berusaha keras, tetapi hasilnya sama saja. Salah: Penyebab hal itu adalah karena pembagian keuntungan yang tidak merata. Benar: Penyebab hal itu adalah pembagian keuntungan yang tidak merata. Benar: Hal itu (terjadi) karena pembagian keuntungan yang tidak merata.
  • 24. Kata Majemuk Gabungan dua kata (morfem) atau lebih. Unsur-unsurnya harus ditulis terpisah kecuali mendapat awalan sekaligus akhiran.
  • 25. Salah: Kemarin dia diangkat menjadi walikota. Benar: Kemarin dia diangkat menjadi wali kota. Salah: Kita harus bekerjasama. Benar: Kita harus bekerja sama. Salah: Dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Benar: Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
  • 26. Bentuk Terikat Jika salah satu unsur gabungan morfem merupakan bentuk terikat, misalnya antar, pasca, pra, dan sub, penulisannya harus serangkai. Salah: Pertandingan sepakbola antar mahasiswa itu berlangsung tiap tahun. Benar: Pertandingan sepak bola antarmahasiswa itu berlangsung tiap tahun. Salah: Sebentar lagi sang tokoh akan lulus program pasca sarjana. Benar: Sebentar lagi sang tokoh akan lulus program pascasarjana.
  • 27. Kata Depan Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Salah: Akan kita cari kemana pun mereka pergi. Benar: Akan kita cari ke mana pun mereka pergi. Salah: Mereka harus hidup dibalik jeruji besi. Benar: Mereka harus hidup di balik jeruji besi. Salah: Darimana saja mereka? Benar: Dari mana saja mereka? Salah: Tubuhnya di balik menghadap ke barat. Benar: Tubuhnya dibalik menghadap ke barat.
  • 28. Jakarta, 19 Februari 2020 Terima kasih (bukan Terimakasih)
  • 29. Honda motor corporation bertekat menguasai pasar sepeda motor dunia, khususnya dikawasan Asia dan Osenia. Pada tahun ini, produsen sepeda motor asal Jepang itu, menargetkan penjualan 17500 units atau naik 13 persen dibanding tahun lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 80 persennya bisa terjual di 21 negara Asia dan Osenia. Tahun lalu, Honda hanya mampu mengusai 45 persen pangsa pasar sepeda motor di dua kawasan yang berbeda itu. “Kami akan melakukan difersifikasi produk!”, kata Senior Managing Director Honda Motor Corporation, Tatsuhiro Oyama di Thailand kepada Tempo. Honda Tingkatan Penjualan
  • 30. Dengan fokus menggarap motor seport adalah salahsatu cara mereka mendongkrak penjualan. Oktober tahun lalu, Honda meluncurkan produk barunya berupa motor seport Honda CBR 250R di kota Bangkok, Taiwan. Pasca peluncuran, Nopember tahun lalu, motor baru dengan kapasitas mesin 250 cc ini, mulai dipasarkan di negeri Gajah Putih dengan harga 100 ribu bath (sekitar Rp 32 juta). Motor baru ini hanya akan diproduksi dipabrikan Honda Thailand dan India. 60 ribu lebih unit motor seport ini rencananya akan di pasarkan di 22 negara, terutama dikawasan Asia. “Di Indonesia akan di pasarkan pada akhir semester pertama tahun ini”, ujar Wakil Direktur P.T. Astra Honda Motor, Johannes Loman.
  • 31. Brantas Korupsi, Saudi Arabia Sita Rp 1350 Triliun Pemerintah Saudi Arabia mengklaim telah mensita lebih US$ 100 miliar (sekitar Rp 1350 triliun) dari program pembrantasan korupsi yang diluncurkan sejak awal Nopember tahun lalu. Jumlah tersebut merupakan bagian kerjasama dan kesepakatan financial dari sejumlah pangeran, pengusaha dan penjabat yang ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi. Kebanyakan dari mereka ditahan dan diintegorasi di Hotel Ritz-Carlton, Riyadh, ibukota Negara itu. 100 lebih orang diyakini sudah dilepaskan tapi Jaksa agung Sheikh Saud al- Mojeb mengatakan sekitar 56 orang belum mencapai kesepekatan dan masih ditahan.
  • 32. Namun demikian, Saudi Arabia menolak mengungkapkan secara detail kasus dugaan korupsi yang menjerat para pangeran dan pejabat ataupun kesepakatan yang dicapai. Dengan begitu atau apakah angka US$ 100 miliar itu realis?. Satu-satunya penyeselaian yang diungkap adalah kesepakatan dengan Pangeran senior Miteb Bin Abdullah utnuk membayar lebih dari US$ 1 miliar. Karena Miteb dipandang sebagai kandidat kuat putra mahkota maka penahannya memicu kecurigaan dikalangan diplomat sebagai kasus bermuatan politik.
  • 33. TAMAT