SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Agustinus Brayen Waluyan, S.Pd
Kini layanan masyarakat sudah bisa
memanfaatkan perpanjangan SIM secara online
tepatnya melalui aplikasi Digital Korlantas Polri di
mana terdapat salah satu fiturnya adalah layanan
SIM Nasional Presisi Sinar jadi buat Anda
pengguna ponsel berbasis Android jangan sampai
salah mengunduh aplikasi pasalnya dalam layanan
Play Store tidak terdapat aplikasi Sinar melainkan
Digital Korlantas Polri
Tanda baca adalah simbol yang
nggak ada hubungannya sama
suara, kata, atau frasa dalam suatu
bahasa. Tanda baca itu sendiri
berperan menunjukkan sebuah
struktur tulisan, intonasi, dan jeda
pada saat pembacaan.
 Penggunaan tanda baca titik
 Penggunaan tanda baca koma
 Penggunaan tanda seru
 Penggunaan tanda tanya
 Penggunaan tanda baca titik koma
 Penggunaan tanda baca titik dua
 Penggunan tanda baca elipsis/titik-
titik
 Penggunaan tanda baca hubung
 Penggunaan tanda baca pisah
 Penggunaan tanda baca kurung
 Penggunaan tanda baca kurung siku
 Penggunaan tanda baca garis miring
 Penggunaan tanda baca apostrof
 Penggunaan tanda baca petik
 Penggunaan tanda baca petik
tunggal
1. Penanda Akhir Kalimat
Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak
dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir
kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu
biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
Contoh:
– Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta.
– Ida sudah menyelesaikan artikel tentang Ketimpangan
Sosial kemarin.
2. Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar
Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan
bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh:
– II. Provinsi Jawa Barat
Kota Bekasi
Kabupaten Bekasi
– 3. Pembahasan
3.1 Isi
3.2 Analisa Tabel
3.3 Analisa Grafik
3. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik)
Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah
angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut
sering digantikan oleh titik dua (:)
Contoh:
– Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit)
– Pukul 10.18 (Pukul 10 lewat 18 menit)
4. Penunjukkan Jangka Waktu
Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga
berfungsi sebagai penunjukkan jangka waktu tertentu.
Contoh:
– 01.03.47 (1 jam 3 menit 47 detik)
– 07.00.38 (7 jam 38 detik)
5. Memperjelas Jumlah
Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau
kelipatannya.
Contoh:
– Kasus COVID-19 di Indonesia tembus 1.000.000 kasus.
– Kecelakaan di tol bulan lalu mencapai 1.200 kejadian.
Tapi perlu kamu ingat, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak
menyatakan jumlah meskipun angkanya ribuan.
Contoh:
– Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004.
– Perempuan itu kelahiran tahun 1999.
6. Peran dalam Penulisan Referensi
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda titik digunakan setelah
nama penulis, judul tulisan yang tidak mengandung tanda seru atau
tanda tanya, dan tempat terbit.
Contoh:
Agung, Muhammad. 2007. Media Belajar yang Asyik. Solo: Ragam
Cendekia
7. Tidak Digunakan pada Akhir Judul
Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul
karangan/artikel yang merupakan kepala karangan. Selain itu
pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak boleh
diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
– Pengertian, Jenis, dan Contoh Majas
– Grafik 3.2 Angka Kematian COVID-19 di Provinsi Jawa
Timur
– Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadan
8. Tidak Digunakan pada Kepala Surat
Oh iya tanda titik ini juga tidak boleh dipakai dalam kepala surat ya.
Artinya, tanda titik tidak diperbolehkan di belakang alamat pengirim
dan penerima surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal
surat.
Contoh:
Kepada
HRD PT Jaya Sentosa
Jalan Pandawa
Sukabumi
1. Diletakkan di Tengah Kalimat
Tanda ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat. Nah,
tanda koma biasanya dipakai dalam suatu perincian atau pun
penyebutan bilangan. Untuk penempatannya ada di belakang kata yang
mengikutinya.
Contoh:
– Satu, dua, tiga, ….. mulai!
– Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan
minyak goreng. UU UU
2. Perbandingan Kalimat
Tanda koma berperan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan.
Tanda ini dipakai memisahkan kalimat yang setara yang didahului kata
yang menunjukkan perbandingan seperti tetapi, namun, atau
melainkan.
Contoh:
Wahana wisata itu sungguh menyenangkan, namun cukup berbahaya
bagi anak-anak.
3. Memisahkan Anak Kalimat dengan Induk Kalimat
Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimatnya. Dengan catatan, jika anak kalimatnya mendahului induk
kalimat.
Contoh:
Jika tempatnya terlalu sempit, kita tidak akan gunakan tempat itu.
4. Pemisah Partikel
Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti kalimat.
Partikel ini bukan seperti partikel di materi IPA ya. Partikel dalam
bahasa Indonesia seperti oh, ya, hmm, wah, aduh, dan bentuk lainnya.
Contoh:
– Wah, ternyata pemandangan di sini tak kalah indahnya!
– Hmm, baiklah kalau seperti itu.
5. Kata Penghubung Antarkalimat
Kamu wajib meletakkan tanda koma di belakang kata atau ungkapan
yang menjadi penghubung antarkalimat. Kata atau ungkapan tersebut
misalnya oleh karena itu, namun, akan tetapi, maka dari itu, dan
meskipun begitu.
Contoh:
– …. oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan matang.
-…… akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka lebar.
6. Identitas yang Ditulis Berurutan
Maksud identitas itu ialah penulisan nama dan alamat, bagian alamat,
tempat dan tanggal, serta nama tempat atau wilayah yang ditulis secara
berurutan harus memakai tanda koma.
Contohnya:
– Jakarta, 13 April 2021
– Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur
7. Memisahkan Petikan Langsung
Kalau kamu menemukan percakapan dalam sebuah cerita, baik di
cerpen atau novel, tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan
langsung dari bagiannya yang lain dalam kalimat.
Contoh:
– Roro bertanya, “Apakah kamu lupa materi tentang konjungsi
temporal?”
– “Baiklah,” jawab Pak Adi, “segera akan saya kerjakan hari ini.”
8. Catatan Kaki
Dalam penyusunan catatan kaki, tanda koma digunakan dalam
penyusunannya.
Contoh:
Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat
(Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017), hlm 48.
9. Penulisan Daftar Pustaka
Pada penyusunan daftar pustaka, tanda koma berfungsi sebagai pemisah
bagian nama yang dibalik susunannya.
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda koma digunakan untuk
menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya.
Contoh:
Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
10. Penulisan Bilangan
Tanda koma dalam hal ini dipakai pada angka persepuluhan atau bisa
dipakai di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
– 17,2 km
– Rp90,12
11. Penulisan Gelar
Dalam penulisan gelar akademik, tanda koma dipakai di antara nama
orang dan gelar yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan
nama diri, marga, atau keluarga.
Contoh:
– Hani Ammariah, S.Si
– Ny. Ratu Regina, S.Kom
12. Kalimat Bertingkat
Nah, tanda koma juga berperan dalam kalimat bertingkat nih. Ia dipakai
buat mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh:
– Kakak pertamaku, Kresno, adalah orang yang sangat kreatif.
– Di sekolah kami, misalnya, masih banyak siswa dari latar belakang
keluarga yang kurang mampu.
13. Menghindari Salah Baca
Ternyata tanda koma berfungsi juga untuk menghindari salah
baca/salah penafsiran lho. Tanda ini digunakan di belakang keterangan
yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh:
Dalam upaya pembinaan warga, kita memerlukan semangat gotong
royong.
14. Tidak Digunakan untuk Pemisahan Petikan Langsung
Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dalam
kalimat jika petikan langsung diakhiri tanda tanya atau tanda seru.
Contoh:
– “Kenapa kamu berbohong?” tanya Devi.
– “Visitor blog jangan sampai turun lagi!” tegas Fahri..
1. Kalimat Perintah
Kalau kamu memerintahkan atau menyeru kepada seseorang, maka
berlaku penggunaan tanda seru di sini jika ucapanmu dituliskan. Tanda
seru ini dipakai baik perintah yang sifatnya keras maupun tidak.
Contoh:
– Tolong matikan lampu di ruang itu!
– Kerjakan tugas ini sekarang juga!
2. Menunjukkan Ekspresi Terkejut/Kaget
Ketika kamu merasa kaget, terkejut, atau rasa emosi yang kuat, maka
wajib menggunakan tanda seru dalam penulisan kalimatnya.
Contoh:
– Astaga! Apakah aku lupa mengirimkan kabar ke kamu?
– Kita berangkat sekarang, ayo semangat!
1. Menanyakan Sesuatu
Namanya aja tanda tanya, sudah pasti fungsi yang pertama bertujuan untuk
kalimat yang menanyakan sesuatu.
– Kapan Gulman pergi ke Bandung?
– Apakah Devi sudah tahu kabar itu?
Tapi tanda tanya tidak digunakan dalam kalimat tanya yang berubah bentuk
menjadi penjelas ya.
Contoh:
– Sampai sekarang dia tidak tahu kenapa gurunya selalu memberikan nilai yang
jelek.
– Pak Hasan sudah mengerti bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut.
2. Digunakan dalam Tanda Kurung
Tanda tanya bisa diletakkan di dalam tanda kurung untuk menyatakan
bagian dari sebuah kalimat yang masih kurang dapat dibuktikan
keabsahannya.
Contoh:
Total dana yang dikorupsi sekitar 500 juta rupiah (?)
1. Memisahkan Bagian Kalimat
Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis
dan setara.
Contoh:
– Malam semakin larut; tugasnya tak kunjung selesai.
2. Memisahkan Kalimat Setara
Tanda ini bisa dipakai sebagai pengganti kata hubung untuk
memisahkan kalimat yang masih setara dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Ibu memasak di dapur; Nanda menonton TV di ruang tamu.
1. Akhir Pernyataan Lengkap
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang lengkap. Tapi, hal ini
hanya berlaku jika masih dalam rangkaian yang sama ya.
Contoh:
– Kita persiapkan perlengkapan berkemah: tenda, ransel, jaket, dan pakaian
tidur.
Lain halnya jika rangkaian tadi merupakan pelengkap yang mengakhiri
pernyataan. Tanda titik dua tidak digunakan.
Contoh:
Kita memerlukan tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.
2. Sesudah Kata atau Ungkapan
Tanda titik dua ini bisa digunakan sesudah kata/ungkapan juga lho
Contoh:
Ketua: Dwi Hatmojo Kresnoadi
Wakil Ketua: Hani Ammariah
Sekretaris: Salsabila Nanda
Hari/Tanggal: Senin, 19 April 2021
Waktu: 07.00 – selesai
3. Di antara Identitas Penerbit
Tanda titik dua bisa dipakai di antara
Tanda titik dua di antara:
(a) jilid atau nomor dan halaman,
(b) bab dan ayat dalam kitab suci,
(c) judul dan subjudul suatu karangan, serta
(d) nama kota dan penerbit buku dalam daftar pustaka..
Contoh:
– Republika, 1 (2020), 34:7
– Karangan Regina Kayo, Rahasia Hidup: Kisah di Kota Hujan, sudah terbit.
– Abdillah, Fahri. 2020. 7 Jurus Jitu Melakukan Negosiasi. Purwokerto: Penerbit
Lampion.
4. Dalam Teks Drama Setelah Kata yang Menunjukkan Pelaku
Tanda titik dua dipakai dalam teks drama setelah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.
Contoh:
Ratu: (sambil memandang ke bawah) “Sudahlah. Mungkin memanglah ini
takdirku”
Hani: (menepuk pundak Ratu) “Hei, ngapain ngelamun aja?”
Ratu: (kaget) “Eh, kamu Hani..”

More Related Content

Similar to materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx

Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdfPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdfZukét Printing
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Nurul Khotimah
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnyaDede Cubarya
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaSofyan Argi
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxMohammadRifai24
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxDistaTri
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptmurtilenovo4
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eBrury Arismanto
 
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptx
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptxEJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptx
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptxMaimunah93
 
REVISI MEDIA.pptx
REVISI MEDIA.pptxREVISI MEDIA.pptx
REVISI MEDIA.pptxazzyzidni
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektifbusitisahara
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaogiig
 
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptxNandoHardono
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaSiti Hardiyanti
 

Similar to materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx (20)

Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdfPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
 
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
Penggunaan Tanda Baca (Bahasa indonesia)
 
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
97 penggunaan tanda baca menurut eyd berserta contohnya
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda baca
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesiaEjaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
1
11
1
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
 
Artikel tanda baca
Artikel tanda bacaArtikel tanda baca
Artikel tanda baca
 
2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif e
 
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptx
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptxEJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptx
EJAAN PERTEMUAN 3 DAN 4.pptx
 
REVISI MEDIA.pptx
REVISI MEDIA.pptxREVISI MEDIA.pptx
REVISI MEDIA.pptx
 
6. kalimat efektif
6. kalimat efektif6. kalimat efektif
6. kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx
19630045_Ruli Alaudin D._Tugas 3 Tekpen.pptx
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

materi tanda baca Bahasa Indonesia .pptx

  • 2. Kini layanan masyarakat sudah bisa memanfaatkan perpanjangan SIM secara online tepatnya melalui aplikasi Digital Korlantas Polri di mana terdapat salah satu fiturnya adalah layanan SIM Nasional Presisi Sinar jadi buat Anda pengguna ponsel berbasis Android jangan sampai salah mengunduh aplikasi pasalnya dalam layanan Play Store tidak terdapat aplikasi Sinar melainkan Digital Korlantas Polri
  • 3. Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
  • 4.  Penggunaan tanda baca titik  Penggunaan tanda baca koma  Penggunaan tanda seru  Penggunaan tanda tanya  Penggunaan tanda baca titik koma  Penggunaan tanda baca titik dua  Penggunan tanda baca elipsis/titik- titik  Penggunaan tanda baca hubung  Penggunaan tanda baca pisah  Penggunaan tanda baca kurung  Penggunaan tanda baca kurung siku  Penggunaan tanda baca garis miring  Penggunaan tanda baca apostrof  Penggunaan tanda baca petik  Penggunaan tanda baca petik tunggal
  • 5. 1. Penanda Akhir Kalimat Fungsi tanda titik yang paling umum dan paling banyak dipahami orang-orang ialah sebagai penanda pada akhir kalimat. Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita. Contoh: – Ayah baru saja berangkat ke Yogyakarta. – Ida sudah menyelesaikan artikel tentang Ketimpangan Sosial kemarin.
  • 6. 2. Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar. Contoh: – II. Provinsi Jawa Barat Kota Bekasi Kabupaten Bekasi – 3. Pembahasan 3.1 Isi 3.2 Analisa Tabel 3.3 Analisa Grafik
  • 7. 3. Pemisah Angka pada Penanda Waktu (Jam, Menit, dan Detik) Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:) Contoh: – Pukul 06.05 (Pukul 6 lewat 5 menit) – Pukul 10.18 (Pukul 10 lewat 18 menit)
  • 8. 4. Penunjukkan Jangka Waktu Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga berfungsi sebagai penunjukkan jangka waktu tertentu. Contoh: – 01.03.47 (1 jam 3 menit 47 detik) – 07.00.38 (7 jam 38 detik)
  • 9. 5. Memperjelas Jumlah Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau kelipatannya. Contoh: – Kasus COVID-19 di Indonesia tembus 1.000.000 kasus. – Kecelakaan di tol bulan lalu mencapai 1.200 kejadian. Tapi perlu kamu ingat, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan jumlah meskipun angkanya ribuan. Contoh: – Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004. – Perempuan itu kelahiran tahun 1999.
  • 10. 6. Peran dalam Penulisan Referensi Dalam penulisan daftar pustaka, tanda titik digunakan setelah nama penulis, judul tulisan yang tidak mengandung tanda seru atau tanda tanya, dan tempat terbit. Contoh: Agung, Muhammad. 2007. Media Belajar yang Asyik. Solo: Ragam Cendekia
  • 11. 7. Tidak Digunakan pada Akhir Judul Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul karangan/artikel yang merupakan kepala karangan. Selain itu pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak boleh diakhiri dengan tanda titik. Contoh: – Pengertian, Jenis, dan Contoh Majas – Grafik 3.2 Angka Kematian COVID-19 di Provinsi Jawa Timur – Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadan
  • 12. 8. Tidak Digunakan pada Kepala Surat Oh iya tanda titik ini juga tidak boleh dipakai dalam kepala surat ya. Artinya, tanda titik tidak diperbolehkan di belakang alamat pengirim dan penerima surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal surat. Contoh: Kepada HRD PT Jaya Sentosa Jalan Pandawa Sukabumi
  • 13. 1. Diletakkan di Tengah Kalimat Tanda ini sangat sering digunakan pada tengah-tengah kalimat. Nah, tanda koma biasanya dipakai dalam suatu perincian atau pun penyebutan bilangan. Untuk penempatannya ada di belakang kata yang mengikutinya. Contoh: – Satu, dua, tiga, ….. mulai! – Ibu berbelanja keperluan memasak seperti garam, gula, kecap, dan minyak goreng. UU UU
  • 14. 2. Perbandingan Kalimat Tanda koma berperan dalam membentuk sebuah kalimat perbandingan. Tanda ini dipakai memisahkan kalimat yang setara yang didahului kata yang menunjukkan perbandingan seperti tetapi, namun, atau melainkan. Contoh: Wahana wisata itu sungguh menyenangkan, namun cukup berbahaya bagi anak-anak.
  • 15. 3. Memisahkan Anak Kalimat dengan Induk Kalimat Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya. Dengan catatan, jika anak kalimatnya mendahului induk kalimat. Contoh: Jika tempatnya terlalu sempit, kita tidak akan gunakan tempat itu.
  • 16. 4. Pemisah Partikel Tanda koma dipakai untuk memisahkan partikel dengan inti kalimat. Partikel ini bukan seperti partikel di materi IPA ya. Partikel dalam bahasa Indonesia seperti oh, ya, hmm, wah, aduh, dan bentuk lainnya. Contoh: – Wah, ternyata pemandangan di sini tak kalah indahnya! – Hmm, baiklah kalau seperti itu.
  • 17. 5. Kata Penghubung Antarkalimat Kamu wajib meletakkan tanda koma di belakang kata atau ungkapan yang menjadi penghubung antarkalimat. Kata atau ungkapan tersebut misalnya oleh karena itu, namun, akan tetapi, maka dari itu, dan meskipun begitu. Contoh: – …. oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan matang. -…… akan tetapi, peluang tim ini untuk menang masih terbuka lebar.
  • 18. 6. Identitas yang Ditulis Berurutan Maksud identitas itu ialah penulisan nama dan alamat, bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat atau wilayah yang ditulis secara berurutan harus memakai tanda koma. Contohnya: – Jakarta, 13 April 2021 – Jalan Raya Bogor KM 19, Kramat Jati, Jakarta Timur
  • 19. 7. Memisahkan Petikan Langsung Kalau kamu menemukan percakapan dalam sebuah cerita, baik di cerpen atau novel, tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagiannya yang lain dalam kalimat. Contoh: – Roro bertanya, “Apakah kamu lupa materi tentang konjungsi temporal?” – “Baiklah,” jawab Pak Adi, “segera akan saya kerjakan hari ini.”
  • 20. 8. Catatan Kaki Dalam penyusunan catatan kaki, tanda koma digunakan dalam penyusunannya. Contoh: Anton M. Moeliono, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat (Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017), hlm 48.
  • 21. 9. Penulisan Daftar Pustaka Pada penyusunan daftar pustaka, tanda koma berfungsi sebagai pemisah bagian nama yang dibalik susunannya. Dalam penulisan daftar pustaka, tanda koma digunakan untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya. Contoh: Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • 22. 10. Penulisan Bilangan Tanda koma dalam hal ini dipakai pada angka persepuluhan atau bisa dipakai di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Contoh: – 17,2 km – Rp90,12
  • 23. 11. Penulisan Gelar Dalam penulisan gelar akademik, tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar yang mengikutinya untuk membedakan dari singkatan nama diri, marga, atau keluarga. Contoh: – Hani Ammariah, S.Si – Ny. Ratu Regina, S.Kom
  • 24. 12. Kalimat Bertingkat Nah, tanda koma juga berperan dalam kalimat bertingkat nih. Ia dipakai buat mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Contoh: – Kakak pertamaku, Kresno, adalah orang yang sangat kreatif. – Di sekolah kami, misalnya, masih banyak siswa dari latar belakang keluarga yang kurang mampu.
  • 25. 13. Menghindari Salah Baca Ternyata tanda koma berfungsi juga untuk menghindari salah baca/salah penafsiran lho. Tanda ini digunakan di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contoh: Dalam upaya pembinaan warga, kita memerlukan semangat gotong royong.
  • 26. 14. Tidak Digunakan untuk Pemisahan Petikan Langsung Tanda koma TIDAK dipakai untuk memisahkan petikan langsung dalam kalimat jika petikan langsung diakhiri tanda tanya atau tanda seru. Contoh: – “Kenapa kamu berbohong?” tanya Devi. – “Visitor blog jangan sampai turun lagi!” tegas Fahri..
  • 27. 1. Kalimat Perintah Kalau kamu memerintahkan atau menyeru kepada seseorang, maka berlaku penggunaan tanda seru di sini jika ucapanmu dituliskan. Tanda seru ini dipakai baik perintah yang sifatnya keras maupun tidak. Contoh: – Tolong matikan lampu di ruang itu! – Kerjakan tugas ini sekarang juga!
  • 28. 2. Menunjukkan Ekspresi Terkejut/Kaget Ketika kamu merasa kaget, terkejut, atau rasa emosi yang kuat, maka wajib menggunakan tanda seru dalam penulisan kalimatnya. Contoh: – Astaga! Apakah aku lupa mengirimkan kabar ke kamu? – Kita berangkat sekarang, ayo semangat!
  • 29. 1. Menanyakan Sesuatu Namanya aja tanda tanya, sudah pasti fungsi yang pertama bertujuan untuk kalimat yang menanyakan sesuatu. – Kapan Gulman pergi ke Bandung? – Apakah Devi sudah tahu kabar itu? Tapi tanda tanya tidak digunakan dalam kalimat tanya yang berubah bentuk menjadi penjelas ya. Contoh: – Sampai sekarang dia tidak tahu kenapa gurunya selalu memberikan nilai yang jelek. – Pak Hasan sudah mengerti bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut.
  • 30. 2. Digunakan dalam Tanda Kurung Tanda tanya bisa diletakkan di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian dari sebuah kalimat yang masih kurang dapat dibuktikan keabsahannya. Contoh: Total dana yang dikorupsi sekitar 500 juta rupiah (?)
  • 31. 1. Memisahkan Bagian Kalimat Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara. Contoh: – Malam semakin larut; tugasnya tak kunjung selesai.
  • 32. 2. Memisahkan Kalimat Setara Tanda ini bisa dipakai sebagai pengganti kata hubung untuk memisahkan kalimat yang masih setara dalam kalimat majemuk. Contoh: Ibu memasak di dapur; Nanda menonton TV di ruang tamu.
  • 33. 1. Akhir Pernyataan Lengkap Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang lengkap. Tapi, hal ini hanya berlaku jika masih dalam rangkaian yang sama ya. Contoh: – Kita persiapkan perlengkapan berkemah: tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur. Lain halnya jika rangkaian tadi merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan. Tanda titik dua tidak digunakan. Contoh: Kita memerlukan tenda, ransel, jaket, dan pakaian tidur.
  • 34. 2. Sesudah Kata atau Ungkapan Tanda titik dua ini bisa digunakan sesudah kata/ungkapan juga lho Contoh: Ketua: Dwi Hatmojo Kresnoadi Wakil Ketua: Hani Ammariah Sekretaris: Salsabila Nanda Hari/Tanggal: Senin, 19 April 2021 Waktu: 07.00 – selesai
  • 35. 3. Di antara Identitas Penerbit Tanda titik dua bisa dipakai di antara Tanda titik dua di antara: (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) bab dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan subjudul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku dalam daftar pustaka.. Contoh: – Republika, 1 (2020), 34:7 – Karangan Regina Kayo, Rahasia Hidup: Kisah di Kota Hujan, sudah terbit. – Abdillah, Fahri. 2020. 7 Jurus Jitu Melakukan Negosiasi. Purwokerto: Penerbit Lampion.
  • 36. 4. Dalam Teks Drama Setelah Kata yang Menunjukkan Pelaku Tanda titik dua dipakai dalam teks drama setelah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Contoh: Ratu: (sambil memandang ke bawah) “Sudahlah. Mungkin memanglah ini takdirku” Hani: (menepuk pundak Ratu) “Hei, ngapain ngelamun aja?” Ratu: (kaget) “Eh, kamu Hani..”