1. Pengukuran
Isomorfisme
mengukur sedekat mungkin dengan apa yang akan diukur
mengukur fisik lebih teliti dari mengukur non fisik
Exhaustive
mengukur seluruh kemungkinan ukuran
Mutually exclusive
pengukuran tidak tumpang tindih
Reliabilitas
kestabilan, kepercayaan dan prediktabilitas alat ukur,
sehingga pengukukuran yang berkali-kali akan menghasilkan
nilai yang sama
ketelitian, hasil ukur persis sama dengan nilai sebenarnya
presisi, ketepatan dalam mengukur
2. Jenjang Skala Pengukuran
SKALA VARIABEL
SKALA
NOMINAL
BEDA
+
ORDINAL +
URUTAN
+
-
INTERVAL + + +
JARAK
SAMA
-
-
RATIO + + + +
NOL
MUTLAK
-
-
-
3. Reliabilitas
kestabilan, kepercayaan dan prediktabilitas alat ukur,
sehingga pengukukuran yang berkali-kali akan menghasilkan
nilai yang sama
ketelitian, hasil ukur persis sama dengan nilai sebenarnya
presisi, ketepatan dalam mengukur
Validitas
mengukur sesuatu dengan alat ukur yang sesuai dengan apa
yang akan diukur
terdiri dari:
validitas isi (content)
validitas konstruk (construct)
validitas kriterium (criteria)
validitas eksternal
validitas internal
4. Validitas
validitas isi (content)
alat ukur sudah mengukur semua aspek yang akan
diukur
validitas konstruk (construct)
alat ukur dapat menerjemahkan aspek teoritis
validits kriterum (criteria)
alat ukur mampu memprediksi kriteria lain yang
berhubungan
validitas eksternal
alat ukur lain yang menghasilkan nilai ukur yang sama
validitas internal
pengaruh dari pengumpul data