2. Sosialisasi
Internet Sehat
Sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman menuju
masyarakat cerdas dan produktif.
Proses edukasi dengan memberikan pemahaman yang cukup
tentang penggunaan internet secara bijak dengan cara
memaksimalkan dampak positif internet sekaligus meminimalkan
dampak negatifnya.
Budaya INSAN (Internet Sehat dan Aman) ditujukan dengan
melibatkan peran keluarga (orang tua), Guru/Dosen,
Komunitas/asosiasi atau lembaga pelatihan, serta anak/remaja atau
siswa didik.
•
•
•
3. Internet adalah tempat mencari informasi
apa saja, secara cepat, mudah dan dengan
harga terjangkau.
Apa itu
Internet ??
6. Beberapa Fakta
dengan orang asing
30% remaja online
USA: 30% remaja pernah mengalami
pelecehan seksual via internet, hanya 7% yang
melapor ke orang tuanya.
PERANCIS
72% remaja online
sendiri tanpa
pendamping
KOREA SELATAN
minimal dua jam sehari
USA
93% remaja usia 12-17
online
63% online setiap hari
CHINA
44% remaha berinteraksi
ketika online
7. nesia
ernet: Pengguna paling
dominan:
ang Remaja
ulasi) (15-19 tahun) 64%
nt
r
Di Indo
(59%), social networking
online (47%), blog (36%),
Pengguna Facebook:
11,7 juta orang
Jumlah Blogger:
700 ribu orang
Layanan yang digunakan:
e-mail (59%), instant messaging
(58%), search engine (56%), berita
online game (35%)
Pengguna internet
25 juta orang
(10,5%
populasi)
8. Manfaat Internet untuk Anak
Pencarian - Mencari informasi, data, gambar dan pengetahuan .
- Ortu wajib memberi pengarahan.
Game Online - Banyak anak menyukai game online
- Agar diingatkan game yang sesuai umur dan batasi
waktu untuk bermain game.
Media pembelajaran - Pembelajaran untuk menulis jurnal atau pengetahuan
- Bimbingan ortu tentang cara menulis
Koleksi - Banyak anak mengoleksi gambar, lagu, video
- Ortu wajib memantau koleksi yang disukai anak.
Komunikasi - Saat ini jejaring sosial menjadi tempat mencari teman
dan curhat.
- Ortu dapat memantau aktivitas akun anak.
Kreativitas - Wadah kreativitas dan inovasi
- Dorongan ortu untuk memanfaatkan internet dalam
berkreasi.
9. Manfaat lain:
Korespondensi E-mail, file sharing
Komunikasi langsung Text, audio, video secara real time dengan
biaya murah
Data & Informasi mudah didapat Berita-berita dan informasi dari dalam
maupun luar negeri sangat mudah
didapat.
Bahan Referensi Sumber-sumber referensi untuk
keperluan pendidikan dll melalui search
engine
Memperluas pertemanan Jejaring sosial, FB, Twitter
Hiburan Video sharing, radio online, dll
Bisnis E-commerce, internet banking,
10. ng dipasang tidak memalukan dan
webcam
Bahaya Tersembunyi
Phising - Pemberian identitas atau data pribadi yang lengkap dapat
menyebabkan kerugian besar secara finansial (pencurian pin,
no kartu kredit, password, dll)
HAKI (Hak - Menganggap semua yg ada diinternet adalah gratis, sehingga
Kekayaan tanpa sadar kita melakukan perbuatan melanggar hak cipta,
Intelektual) seperti mendownload aplikasi, game, buku, musik dan film
Data Pribadi - Hindari penyebaran data pribadi
- Password harus selalu dijaga, jangan lupa logout
- Ubah password secara berkala dan buat password dengan
kombinasi yang sulit diterka.
Foto/ Video - Pastikan foto/ video
ya merugikan.
- Hati-hati menggunakan
11. Bahaya Tersembunyi
Cyber Bullying - Jangan mudah terprovokasi dengan kekerasan, kejahatan
atau pelecehan melalui tulisan. ( pembunuhan karakter
seseorang/ perusahaan, kekuasaaan.
Cyber Stalking - Jangan mudah percaya pada kenalan online
- Batasi pemberian informasi yang bersifat pribadi (data
keluarga, alamat, no telp, dll)
Cyber Gambling - hati-hati bermain game karena game ada juga yang
(konten ilegal) mengandung unsur judi dan kekerasan. (judi Online,human
pornografi, dll)
Cyber Fraud - Tidak semua informasi yang beredar di internet benar,
lakukan pengecekkan ulang terutama bila ingin melakukan
transaksi online.
12. Plus Minus Jejaring Sosial
Bagi Anak & Remaja
Efek Positif Jejaring Sosial
• Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial, anak
menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia,
meski sebagian besar di antaranya tidak pernah mereka temui secara
langsung.
• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri
melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini
mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
• Anak dan remaja dapat belajar
mengembangkan keterampilan teknis dan
sosial yang sangat dibutuhkan dalam era
digital seperti sekarang ini. Mereka akan
belajar bagaimana cara beradaptasi,
bersosialisasi dengan publik dan
mengelola jaringan pertemanan.
13. Anak dan remaja
menjadi malas belajar
berkomunikasi di dunia
nyata. Tingkat
pemahaman bahasa
pun menjadi terganggu.
Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi
di dunia maya, maka
pengetahuan tentang
seluk-beluk
berkomunikasi di
kehidupan nyata,
seperti bahasa tubuh
dan nada suara,
menjadi berkurang.
Situs jejaring
sosial adalah
lahan
subur bagi
predator untuk
melakukan
kejahatan. Kita
tidak akan pernah
tahu apakah
seseorang yang
baru dikenal anak
kita di internet,
menggunakan jati
diri yang
sesungguhnya.
Situs jejaring sosial
akan membuat anak
dan remaja lebih
mementingkan diri
sendiri. Mereka
menjadi tidak sadar
akan lingkungan di
sekitar mereka,
karena kebanyakan
menghabiskan
waktu di internet..
EFEK NEGATIF JEJARING SOSIAL
14. Jika kemanfaatan internet bagi kehidupan
pribadi, keluarga dn masyarakat di nilai
positif dan produktif, maka bisa disebutlah
itu internet sehat. Sebaliknya, apabila
internet bernilai negative dan berdampak
merugikan maka disebut internet tidak
sehat, atau internet yang salah guna!
15. erbuka.
Tips Internet Sehat
Aman Untuk Anak
&
•
•
•
•
•
Tempatkan internet di tempat t
Jangan menanggapi email dari orang yang tidak
dikenal.
Segera tinggalkan / keluar situs liar yang tidak pantas
untuk anak-anak.
Jangan menanggapi ajakan untuk pertemuan langsung.
Jangan memberikan data pribadi dan keluarga, alamat
rumah, kantor, sekolah, nomor telpon, tgl lahir,
password dan data diri kepada orang lain ataupun
mengisi data diri pada situs personal.
Manfaatkan internet untuk keperluan belajar.
Gunakanlah Software proteksi (Firewall, Antivirus,
Gunakanlah browser khusus untuk anak-anak
saat
•
•
•
dll)
16.
17.
18. Agar Anak Berinternet
Sehat dan Aman
Lengkapi Komputer dengan Software pengaman
seperti DNS Nawala
Tempatkan komputer di ruang keluarga
Berikan penjelasan manfaat positif dan dampak
negatif berinternet
Jalin komunikasi aktif dengan anak berapapun usia
dan mengenai apapun informasi yang didapat melalui
internet.
Memotivasi anak untuk berkreasi positif dengan
menggunakan internet.
Dampingi anak ketika berinternet.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
19.
20. Peran Orang Tua, Guru :
Kalangan remaja, berusia antara 12 – 18 tahun (murid SLTP – SLTA),
adalah saat mereka
menunjukan kreaktivitas dan minat.
• Upaya eksplorisasi besar‐besaran terhadap dunia luar diluar keluarga
akan dominan dilakukan. Bimbingan orang tua masih di perlukan,
tetapi metode yang disarankan adalah diskusi dan dialog tentang
segala hal terkait internet.
• Nilai moral, kebaikan dan keburukan dari manfaat internet, kegunaan
internet untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah, tugas sekolah dan
seterusnya.
• Komunikasi email, chatting, dibatasi untuk hal yang perlu dan
merupakan kebutuhan pokok.
• Hindarkan pemakaian internet sekedar melampiaskan keinginan
belaka.
• Dalam massa pubertas, remaja perlu mendapatkan arahan dan
pendampingan yang tepat, agar tidak terjerumus kedalam
kesengsaraan.
21. Think before click
Gunakan internet dengan cerdas,
jangan biarkan kita jadi
“terpengaruh dampak buruk
internet”
MENCEGAH LEBIH BAIK
DARI MENANGGULANGI
22. Regulasi Pemerintah
UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi
elektronik (UU ITE) [denda kurungan 6-12 thn dan/atau
denda 1-2 milyar]
UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Surat Edaran Kementrian Komunikasi dan Informatika
No. 1/Februari 2011 tentang Penyelenggaraan Sistem
Elektronik untuk Pelayanan Publik (ISO-SNI 20000)
Surat Edaran Kementrian Komunikasi dan Informatika
No. 5/Juli 2011 tentang Tata Kelola Keamanan
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (ISO-SNI 27000)
•
•
•
•
23. Sumber :
Rini Agustina
Direktorat Pemberndayaan Informatika
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Kementriann Informatika Republik Indonesia