SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
KONSEP DASAR
KEBUTUHAN RASA
AMAN DAN NYAMAN
Bagus Ananta Tanujiarso
Definisi Rasa Aman
Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera
fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan
aman dan tentram (Perry & Potter, 2005).
Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan
untuk melindungi diri dari bahaya fisik.
Kebutuhan akan keamanan terkait dengan
konteks fisiologis dan hubungan interpersonal
(Perry & Potter, 2005). Ancaman bisa bersifat
nyata atau imajinasi (misal: penyakit, nyeri,
cemas, dsb).
Definisi Rasa Nyaman
Kenyamanan adalah kebutuhan yang diperlukan
pada rentang sakit sampai sehat dan kenyamanan
merupakan lebel tahap akhir dari tindakan terapeutik
perawat terhadap pasien (Siefert, 2002).
Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan
telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu
kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan
(kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden
(keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah
dan nyeri) (Kolcaba 1992, dalam Perry & Potter,
2005).
Hirarki Kebutuhan Maslow
Comfort Theory
Teori comfort mengedepankan kenyamanan
sebagai kebutuhan semua manusia. Menurut
Kolcaba, comfort mempunyai arti yang holistik dan
kompleks. Kolcaba dalam teori comfort yang
dikembangkan menyebutkan holistic comfort
merupakan bentuk keyamanan yang meliputi tiga
tipe comfort yaitu relief, ease dan transcendence
yang digabungkan dalam empat konteks yaitu
physical, psychospiritual, sociocultural dan
environmental (Kolcaba & Dimarco, 2005).
Tipe Comfort
Relief
Ease
Transcendence
Keadaan dimana rasa tidak nyaman
berkurang atau menemukan
kebutuhan yang spesifik
Keadaan tenang atau kepuasan
Tahapan dimana seseorang mampu
beradaptasi terhadap masalahnya
Empat Aspek Kenyamanan
Physical comfort/kenyamanan fisik meliputi
kebutuhan pasien akan status hemodinamik
(kebutuhan cairan, elektrolit, pernafasan, suhu
tubuh, eliminasi, sirkulasi, metabolisme, nutrisi
dan lain-lain), nyeri dan kenyamanan
manajemen nyeri, ketidaknyamanan fisik
lainnya (yang dirasakan saat ini atau potensial),
kurangnya sensori (alat bantu dengar,
kacamata, bicara pelan, proses berfikir lama).
Empat Aspek
Kenyamanan
Physical comfort/kenyamanan fisik
meliputi kebutuhan pasien akan status
hemodinamik (kebutuhan cairan,
elektrolit, pernafasan, suhu tubuh,
eliminasi, sirkulasi, metabolisme,
nutrisi dan lain-lain), nyeri dan
kenyamanan manajemen nyeri,
ketidaknyamanan fisik lainnya (yang
dirasakan saat ini atau potensial),
kurangnya sensori (alat bantu dengar,
kacamata, bicara pelan, proses berfikir
lama).
Empat Aspek
Kenyamanan
Psychospiritual comfort atau
kenyamanan psikospiritual antara
lain kebutuhan dihadirkan
rohaniawan, kecemasan,
ketakutan, berdoa dengan
perawat atau yang lainnya,
persepsi terhadap penyakit,
persepsi terhadap hidup dan
pengalaman hidup.
Empat Aspek Kenyamanan
Sociocultural comfort/kenyamanan sosial
budaya meliputi keuangan, perencanaan
pulang, rutinitas di RS, kebutuhan
penkes/informasi kesehatan, kunjungan teman
atau kerabat, hubungan dengan orang lain,
dukungan atau kekuatan, ketersediaan tenaga
untuk keberlanjutan perawatan di rumah.
Empat Aspek Kenyamanan
Environmental comfort atau
kenyamanan lingkungan meliputi
privasi, bau, kebisingan,
pencahayaan, tempat tidur yang
nyaman, hiasan ruangan dan lain-
lain
Definisi Nyeri
Nyeri merupakan sensasi yang rumit,
universal, dan bersifat individual.
Bersifat individual karena respons individu
terhadap sensasi nyeri beragam dan tidak
bisa disamakan satu dengan lainnya.
Perasaan tidak nyaman yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan yang
dirasakan individu secara subyektif dan menimbulkan respon berbeda setiap
individu serta memicu untuk menghilangkan rasa nyerinya.
Etiologi Nyeri
Secara
Fisik
Trauma
Trauma
mekanik
Trauma
termis
Trauma
kimiawi
Trauma
elektrik
Neoplasma
Peradangan
Etiologi Nyeri
Secara
Psikis
Trauma
Trauma
Psikologis
Fisiologi Nyeri
Fisiologi Nyeri
Fase Nyeri
Transduksi
Transmisi
Stimulus akan memicu sel yang terkena nyeri utk
melepaskan mediator kimia (prostaglandin, bradikinin,
histamin, kalium dan substansi P) yg mensensitisasi
nosiseptor. Mediator kimia akan berkonversi mjd
impuls2 nyeri elektrik
Fase transmisi nyeri terdiri atas tiga bagian. Pada
bagian pertama, nyeri merambat dari serabut
saraf perifer ke medulla spinalis. Bagian kedua
adalah transmisi nyeri dari medulla spinalis
menuju batang otak dan thalamus melalui jaras
spinotalamikus. Pada bagian ketiga, sinyal
tersebut diteruskan ke korteks sensorik somatic-
tempat nyeri dipersepsikan
Fase Nyeri
Persepsi
Modulasi
Pada fase ini, individu mulai
menyadari adanya nyeri
Fase ini disebut juga “sistem
desenden”. Pada fase ini, neuron
dibatang otak mengirimkan
sinyal-sinyal kembali ke medulla
spinalis.
Proses Persepsi Nyeri
Respon Tingkah Laku Terhadap Nyeri
Teori Gate Control
Teori pengontrol nyeri (Gate Control), impuls
nyeri dapat diatur atau dihambat oleh
mekanisme pertahanan di sepanjang sel saraf
pusat . Impuls nyeri dihantarkan saat sebuah
pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat
pertahanan tertutup. Neuromodulator menutup
mekanisme pertahanan dengan menghambat
pelepasan substansi P
KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx

More Related Content

What's hot

Manajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanManajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanIrwanBudiana2
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanCahya
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatanpjj_kemenkes
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primerasadul usud
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxaanbudi1
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriWidya Marwah
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruSholi Solehudin
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptTYASLARASATI
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSulistia Rini
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatanCahya
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theorydara72
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 

What's hot (20)

Manajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanManajemen Keperawatan
Manajemen Keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyamanKebutuhan rasa aman nyaman
Kebutuhan rasa aman nyaman
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primer
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
 
Ppt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeriPpt rasa nyaman dan nyeri
Ppt rasa nyaman dan nyeri
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaru
 
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.pptCARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
CARING DALAM KEPERAWATAN - TM 1.ppt
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Skenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatanSkenario metode tim dalam keperawatan
Skenario metode tim dalam keperawatan
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Falsafah keperawatan
Falsafah keperawatanFalsafah keperawatan
Falsafah keperawatan
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theory
 
Pemilihan balutan
Pemilihan balutanPemilihan balutan
Pemilihan balutan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 

Similar to KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx

Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanantyasseptya
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanMeidaElliaPuspita
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptFaadhilN1
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptx
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptxKELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptx
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptxmohzulkiflibiahimo
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxLEILISETIAWANROSYID
 
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfPenanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfayirahmatilah
 
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptx
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptxTeori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptx
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptxaida729604
 
Tri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docxTri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docxTriSuciAmanda
 

Similar to KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx (20)

Definisi kenyamanan
Definisi kenyamananDefinisi kenyamanan
Definisi kenyamanan
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyamanAsuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
Asuhan keperawatan gangguan_rasa_nyaman
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-12.ppt
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptx
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptxKELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptx
KELOMPOK 6 - Respon Sakit atau Nyeri Pasien.pptx
 
LP NYERI.docx
LP NYERI.docxLP NYERI.docx
LP NYERI.docx
 
1349 3056-1-pb
1349 3056-1-pb1349 3056-1-pb
1349 3056-1-pb
 
Konsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori NyeriKonsep dan Teori Nyeri
Konsep dan Teori Nyeri
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptxKONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN (BEBAS NYERI).pptx
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdfPenanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
Penanganan Nyeri (body pain) fix.pdf
 
Asmariana
AsmarianaAsmariana
Asmariana
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akperTugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
Tugas keperawatan dasar kelompok 2 akper
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptx
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptxTeori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptx
Teori Teori Anxiety Dan Dukungan Sosial.pptx
 
Tri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docxTri Suci Amanda.docx
Tri Suci Amanda.docx
 

Recently uploaded

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 

KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN.pptx

  • 1. KONSEP DASAR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN Bagus Ananta Tanujiarso
  • 2. Definisi Rasa Aman Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga keadaan aman dan tentram (Perry & Potter, 2005). Kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya fisik. Kebutuhan akan keamanan terkait dengan konteks fisiologis dan hubungan interpersonal (Perry & Potter, 2005). Ancaman bisa bersifat nyata atau imajinasi (misal: penyakit, nyeri, cemas, dsb).
  • 3. Definisi Rasa Nyaman Kenyamanan adalah kebutuhan yang diperlukan pada rentang sakit sampai sehat dan kenyamanan merupakan lebel tahap akhir dari tindakan terapeutik perawat terhadap pasien (Siefert, 2002). Kebutuhan rasa nyaman adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri) (Kolcaba 1992, dalam Perry & Potter, 2005).
  • 5. Comfort Theory Teori comfort mengedepankan kenyamanan sebagai kebutuhan semua manusia. Menurut Kolcaba, comfort mempunyai arti yang holistik dan kompleks. Kolcaba dalam teori comfort yang dikembangkan menyebutkan holistic comfort merupakan bentuk keyamanan yang meliputi tiga tipe comfort yaitu relief, ease dan transcendence yang digabungkan dalam empat konteks yaitu physical, psychospiritual, sociocultural dan environmental (Kolcaba & Dimarco, 2005).
  • 6. Tipe Comfort Relief Ease Transcendence Keadaan dimana rasa tidak nyaman berkurang atau menemukan kebutuhan yang spesifik Keadaan tenang atau kepuasan Tahapan dimana seseorang mampu beradaptasi terhadap masalahnya
  • 7. Empat Aspek Kenyamanan Physical comfort/kenyamanan fisik meliputi kebutuhan pasien akan status hemodinamik (kebutuhan cairan, elektrolit, pernafasan, suhu tubuh, eliminasi, sirkulasi, metabolisme, nutrisi dan lain-lain), nyeri dan kenyamanan manajemen nyeri, ketidaknyamanan fisik lainnya (yang dirasakan saat ini atau potensial), kurangnya sensori (alat bantu dengar, kacamata, bicara pelan, proses berfikir lama).
  • 8. Empat Aspek Kenyamanan Physical comfort/kenyamanan fisik meliputi kebutuhan pasien akan status hemodinamik (kebutuhan cairan, elektrolit, pernafasan, suhu tubuh, eliminasi, sirkulasi, metabolisme, nutrisi dan lain-lain), nyeri dan kenyamanan manajemen nyeri, ketidaknyamanan fisik lainnya (yang dirasakan saat ini atau potensial), kurangnya sensori (alat bantu dengar, kacamata, bicara pelan, proses berfikir lama).
  • 9. Empat Aspek Kenyamanan Psychospiritual comfort atau kenyamanan psikospiritual antara lain kebutuhan dihadirkan rohaniawan, kecemasan, ketakutan, berdoa dengan perawat atau yang lainnya, persepsi terhadap penyakit, persepsi terhadap hidup dan pengalaman hidup.
  • 10. Empat Aspek Kenyamanan Sociocultural comfort/kenyamanan sosial budaya meliputi keuangan, perencanaan pulang, rutinitas di RS, kebutuhan penkes/informasi kesehatan, kunjungan teman atau kerabat, hubungan dengan orang lain, dukungan atau kekuatan, ketersediaan tenaga untuk keberlanjutan perawatan di rumah.
  • 11. Empat Aspek Kenyamanan Environmental comfort atau kenyamanan lingkungan meliputi privasi, bau, kebisingan, pencahayaan, tempat tidur yang nyaman, hiasan ruangan dan lain- lain
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Definisi Nyeri Nyeri merupakan sensasi yang rumit, universal, dan bersifat individual. Bersifat individual karena respons individu terhadap sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Perasaan tidak nyaman yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan yang dirasakan individu secara subyektif dan menimbulkan respon berbeda setiap individu serta memicu untuk menghilangkan rasa nyerinya.
  • 20.
  • 21. Fase Nyeri Transduksi Transmisi Stimulus akan memicu sel yang terkena nyeri utk melepaskan mediator kimia (prostaglandin, bradikinin, histamin, kalium dan substansi P) yg mensensitisasi nosiseptor. Mediator kimia akan berkonversi mjd impuls2 nyeri elektrik Fase transmisi nyeri terdiri atas tiga bagian. Pada bagian pertama, nyeri merambat dari serabut saraf perifer ke medulla spinalis. Bagian kedua adalah transmisi nyeri dari medulla spinalis menuju batang otak dan thalamus melalui jaras spinotalamikus. Pada bagian ketiga, sinyal tersebut diteruskan ke korteks sensorik somatic- tempat nyeri dipersepsikan
  • 22. Fase Nyeri Persepsi Modulasi Pada fase ini, individu mulai menyadari adanya nyeri Fase ini disebut juga “sistem desenden”. Pada fase ini, neuron dibatang otak mengirimkan sinyal-sinyal kembali ke medulla spinalis.
  • 24. Respon Tingkah Laku Terhadap Nyeri
  • 25. Teori Gate Control Teori pengontrol nyeri (Gate Control), impuls nyeri dapat diatur atau dihambat oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sel saraf pusat . Impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat pertahanan tertutup. Neuromodulator menutup mekanisme pertahanan dengan menghambat pelepasan substansi P