SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KEBUTUHAN ELIMINASI 
BY: 
QUROTUL A’YUN,S.,Kep.,Ns. 
DEPARTEMENT KEBUTUHAN DASAR 
MANUSIA 
SMK KEPERAWATAN ROUDLOTUL HIKMAH
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN
Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa 
metabolisme tubuh, dapat berupa urine atau 
feses macam : 
– Eliminasi uri 
– Eliminasi alvi
Eliminasi 
Urine 
Proses Pembentukan Urine 
Filtrasi  Di glomerulus 120 ml plasma, kecuali protein 
Reabsorbsi 
– Di tubulus 
– Yang diabsorbsi : air, glukosa, NaCl, asam amino, vit 
C 
– Yang tidak diabsorbsi : kreatinin, sulfat 
Sekresi  Di tubulus dan duktus kolegentes
Karakteristik Urine 
1. Jumlah 
– Dewasa : 1-2 cc/kg bb/jam 
– Anak2 : 0,5-1 cc/kg bb/jam 
• Kurang : intake kurang, gagal ginjal 
• Lebih : DM, diuretik, intake lebih
Warna 
• Normal: kuning transparan 
• Abnormal: 
– Kuning pekat (intake kurang) 
– Berkabut (infeksi) 
– Orange gelap (obat) 
– Merah coklat (darah)
Konsistensi 
• Normal : cair jernih 
• Abnormal : terdapat mukus dan kental (infeksi)
Bau 
• Normal : amoniak, 
tajam 
• Abnormal: 
– Berbau manis buah 
(DM, kelaparan) 
– Menyengat 
(bakteri/pyuria)
PH 
• Normal : 4,5-8 
• Abnormal : < 4,5 (ISK); > 8 (dehidrasi, DM tak 
terkontrol)
Komposisi 
• 96 % air 
• 4 % solut organik (urea, amoniak, kreatinin, 
asam urat) 
• Anorganik (Na, Cl, K, sulfat, Mg, pH)
Faktor Yang Mempengaruhi 
• Tumbuh kembang 
– Kontrol miksi berkembang sesuai 
pertumbuhan lansia, terjadi 
inkontinensia dan infeksi 
• Sosial budaya 
– Larangan bak di sembarang tempat 
• Psikologis 
– Privasi kurang 
– Pengaruh emosi (takut, tensi 
meningkat) 
• Aktifitas 
– Meningkatkan kekuatan otot bladder 
dan meningkatkan kontrol spingter 
sehingga meningkatkan kualitas 
kontrol bak
• Cairan dan diet 
– Dapat meningkatkan urine output: 
• Intake cairan 
• Alkohol, kopi, teh, cola 
• Makanan yang banyak mengandung air 
• Makanan & minuman menyebabkan urine berwarna 
• Penyakit 
– DM 
– Ateroskerosis 
– CRF 
– BPH 
– Dehidrasi 
• Cystoscopy 
• Anastesi spinal 
• Pembedahan organ yang berdekatan dengan saluran kemih 
Lanjutan.................... 
• Obat 
– Obat-obatan yg menyebabkan retensi urine : 
• Anti depresant 
• Anti pakinson 
• Anti hipertensi diuretik
Gangguan Perkemihan 
• Polyuri / diuresis 
Produksi urine yang berlebihan ± 2500 ml/hari 
– Etiologi 
• Intake belebihan 
• Konsumsi kafein dan alkohol 
• DM 
• Ketidakseimbangan hormon (defisiensi hormon adh) 
• GGK 
– Gejala : polidipsi, dehidrasi
• Oliguri/ anuria 
Oliguri : produksi urine berkurang, 100-500 ml/hari 
Anuri : produksi urine < 100 ml/hari 
– Etiologi 
• Intake kurang 
• Penyakit ginjal 
• Luka bakar 
• Shock
• Retensi 
– Penumpukan urine di kandung kemih 
kemampuan u/ mengosongkan secara 
sempurna menimbulkan rasa tidak nyaman 
dan ketegangan di sympisis pubis 
– Etiologi 
Obstruksi uretra 
Trauma bedah 
Efek obat 
Gangguan psikologis 
Gangguan persarafan di vesika urinaria 
– Gejala 
• Distensi kandung kemih dan tidak ada 
pengeluaran urine 
• Ada tekanan, nyeri dan merasa ingin bak 
• Bisa mencapai 2000-3000 cc
• Infeksi saluran kemih 
Lebih sering dialami oleh wanita 
karena letak uretra yg dekat dgn 
anus dan ukurannya lebih 
pendek dibanding pria 
– Etiologi 
• Kateter 
• Termometer rektal 
• Kebersihan perianal yg kurang baik 
– Gejala 
• Nyeri 
• Panas 
• Mual muntah 
• Perdarahan 
• Urine berwarna keruh 
• Lemah ingin bak
• Inkontinensia 
– Bukan merupakan penyakit tapi merupakan suatu 
gejala diamana keluarnya urine tiak bisa dikontrol 
dan dapat menyebabkan kerusakan integritas 
urine
Macam 
• Inkontinentia total 
Bak yg tidak dapat diprediksikan dan 
terus menerus 
– Etiologi 
• Injuri spingter uretra eksternal/injuri 
otot perianal 
• Fistula bladder/vagina 
• Penyakit neurologik kongenital 
• Inkontinentia stres 
Keluarnya urine ± 50 cc 
– Etiologi 
• Peningkatkan tekanan intra 
abdominal (batuk, bersin, tertawa) 
• Gangguan relaksasi otot pelvis 
(persalinan, lansia)
• Inkontinentia urge 
– Keingingan bak yg tiba2 dan tidak 
bisa menghentikan aliran urine ketika 
memulainya 
– Etiologi : kontraksi detrusor yg tidak 
terkontrol akibat penyakit bladder 
(neurologik, tumor, cystisis, lansia) 
• Inkontinentia fungsional 
– Tidak dapat memprediksi airan urine 
– Etiologi 
• Gangguan mental 
• Faktor lingkungan 
• Inkontinentia reflek 
– Bak yg tidak diprediksikan tetapi 
tidak disadari ketika volume bladder 
penuh
Eneuresis/ngompol 
– Bak yg tidak terkontrol dan 
sering terjadi pada anak-anak 
Macam 
– Nokturnal eneuresis 
– Diurnal eneureais 
Etiologi 
– Keturunan 
– Perkembangan yg terlambat 
– Sibling revalry 
– Trauma emosi selama toilet 
training 
– Alergi makanan
Cystisis 
• Peradangan pd bladder akut dan 
meningkatnya frekuensi bak tanpa diawali dgn 
peningkatan intake cairan
Nokturia & frekuensi 
• Nokturia : peningkatan frekuensi bak pada 
malam hari tanpa adanya peningkatan intake 
cairan 
• Frekuensi : meningkatnya frekuensi bak yang 
sering terjadi karena intake cairan yg 
meningkat
Urgensi 
– Keinginan untuk segera bak, terjadi saat bladder 
ada atau tidak terdapat urine 
– Etiologi 
• Psikologis 
• Infeksi uretra 
• Sfingter buruk
Disuria 
Kesulitan atau nyeri saat bak 
– Etiologi 
• Struktur uretra 
• ISK 
• Injury/trauma bladder
ELIMINASI KESEHATAN

More Related Content

What's hot (20)

Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
 
Eliminasi Urine
Eliminasi UrineEliminasi Urine
Eliminasi Urine
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kekurangan cairan
Kekurangan cairanKekurangan cairan
Kekurangan cairan
 
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan DasarEliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan Dasar
 
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIAGANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI MANUSIA
 
Diabetes insipidus
Diabetes insipidusDiabetes insipidus
Diabetes insipidus
 
Kb4
Kb4Kb4
Kb4
 
kolestasis
kolestasiskolestasis
kolestasis
 
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urineasuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Leaflet gagal ginjal kronis akper pemda muna
Leaflet gagal ginjal kronis akper pemda munaLeaflet gagal ginjal kronis akper pemda muna
Leaflet gagal ginjal kronis akper pemda muna
 
Penyakit pada ginjal (Albuminuria, Anuria, Glikosaria dan sbg)
Penyakit pada ginjal (Albuminuria, Anuria, Glikosaria dan sbg)Penyakit pada ginjal (Albuminuria, Anuria, Glikosaria dan sbg)
Penyakit pada ginjal (Albuminuria, Anuria, Glikosaria dan sbg)
 
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kolelitiasis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelainan dan penyakit pada ginjal
Kelainan dan penyakit pada ginjalKelainan dan penyakit pada ginjal
Kelainan dan penyakit pada ginjal
 
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
 
koleidokolitiasis
koleidokolitiasiskoleidokolitiasis
koleidokolitiasis
 
Disenteri
DisenteriDisenteri
Disenteri
 
Status pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikStatus pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotik
 

Similar to ELIMINASI KESEHATAN

289520845 nefrolithiasis
289520845 nefrolithiasis289520845 nefrolithiasis
289520845 nefrolithiasisElvira Cesarena
 
URINALISIS.ppt
URINALISIS.pptURINALISIS.ppt
URINALISIS.pptgoranpani
 
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptxPENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptxKFDBengkulu
 
Sistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbSistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbarniwianti
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxPemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxEndahSuprihatin2
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaBhima
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasipjj_kemenkes
 
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indriIndri Permanasari
 
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARI
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARIPENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARI
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARIMuhammad Nasrullah
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasissohapi
 
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptxAlfonsusCiptaRaya
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikFransiska Oktafiani
 

Similar to ELIMINASI KESEHATAN (20)

289520845 nefrolithiasis
289520845 nefrolithiasis289520845 nefrolithiasis
289520845 nefrolithiasis
 
Eliminasi Urine.ppt
Eliminasi Urine.pptEliminasi Urine.ppt
Eliminasi Urine.ppt
 
URINALISIS.ppt
URINALISIS.pptURINALISIS.ppt
URINALISIS.ppt
 
URINALISIS.ppt
URINALISIS.pptURINALISIS.ppt
URINALISIS.ppt
 
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptxPENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
PENYAKIT_GINJAL UNTUK KIMIA FARMA (2).pptx
 
Sistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbSistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmb
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxPemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indriAskep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indri
Askep klien dengan gangguan sistem perkemihan kmb ii-indri
 
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARI
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARIPENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARI
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARI
 
221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis221524892 preskas-ureterolithiasis
221524892 preskas-ureterolithiasis
 
Retensi urine
Retensi urineRetensi urine
Retensi urine
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
ELIMINASI PKDM.pdf
ELIMINASI PKDM.pdfELIMINASI PKDM.pdf
ELIMINASI PKDM.pdf
 
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
368892521-intoksikasi-asjengkolat.pptx
 
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
 
DIAGNOSIS BANDING BPH.pptx
DIAGNOSIS BANDING BPH.pptxDIAGNOSIS BANDING BPH.pptx
DIAGNOSIS BANDING BPH.pptx
 
Askep kolelitis
Askep kolelitisAskep kolelitis
Askep kolelitis
 
Sistem penceraan
Sistem penceraanSistem penceraan
Sistem penceraan
 

More from UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah

More from UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah (20)

Trend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatanTrend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatan
 
Transplantasi
TransplantasiTransplantasi
Transplantasi
 
Ppni
PpniPpni
Ppni
 
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatanPertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
Pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan
 
Konsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etikKonsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etik
 
Dilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatanDilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatan
 
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatanEuthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
Euthanasia ditinjau dari segi etika keperawatan
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 
Supervisi
SupervisiSupervisi
Supervisi
 
Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baru
 
Pendelegasian
PendelegasianPendelegasian
Pendelegasian
 
Manajement
ManajementManajement
Manajement
 
Konsep kepemimpinan
Konsep kepemimpinanKonsep kepemimpinan
Konsep kepemimpinan
 
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatanKomunikasi dalam manajemen keperawatan
Komunikasi dalam manajemen keperawatan
 
Dokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power pointDokumentasi keperawatan power point
Dokumentasi keperawatan power point
 
Dokumentasi keperawan
Dokumentasi keperawanDokumentasi keperawan
Dokumentasi keperawan
 

Recently uploaded

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Recently uploaded (20)

PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

ELIMINASI KESEHATAN

  • 1. KEBUTUHAN ELIMINASI BY: QUROTUL A’YUN,S.,Kep.,Ns. DEPARTEMENT KEBUTUHAN DASAR MANUSIA SMK KEPERAWATAN ROUDLOTUL HIKMAH
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Eliminasi merupakan proses pembuangan sisa metabolisme tubuh, dapat berupa urine atau feses macam : – Eliminasi uri – Eliminasi alvi
  • 8. Eliminasi Urine Proses Pembentukan Urine Filtrasi  Di glomerulus 120 ml plasma, kecuali protein Reabsorbsi – Di tubulus – Yang diabsorbsi : air, glukosa, NaCl, asam amino, vit C – Yang tidak diabsorbsi : kreatinin, sulfat Sekresi  Di tubulus dan duktus kolegentes
  • 9.
  • 10. Karakteristik Urine 1. Jumlah – Dewasa : 1-2 cc/kg bb/jam – Anak2 : 0,5-1 cc/kg bb/jam • Kurang : intake kurang, gagal ginjal • Lebih : DM, diuretik, intake lebih
  • 11. Warna • Normal: kuning transparan • Abnormal: – Kuning pekat (intake kurang) – Berkabut (infeksi) – Orange gelap (obat) – Merah coklat (darah)
  • 12.
  • 13. Konsistensi • Normal : cair jernih • Abnormal : terdapat mukus dan kental (infeksi)
  • 14. Bau • Normal : amoniak, tajam • Abnormal: – Berbau manis buah (DM, kelaparan) – Menyengat (bakteri/pyuria)
  • 15. PH • Normal : 4,5-8 • Abnormal : < 4,5 (ISK); > 8 (dehidrasi, DM tak terkontrol)
  • 16. Komposisi • 96 % air • 4 % solut organik (urea, amoniak, kreatinin, asam urat) • Anorganik (Na, Cl, K, sulfat, Mg, pH)
  • 17. Faktor Yang Mempengaruhi • Tumbuh kembang – Kontrol miksi berkembang sesuai pertumbuhan lansia, terjadi inkontinensia dan infeksi • Sosial budaya – Larangan bak di sembarang tempat • Psikologis – Privasi kurang – Pengaruh emosi (takut, tensi meningkat) • Aktifitas – Meningkatkan kekuatan otot bladder dan meningkatkan kontrol spingter sehingga meningkatkan kualitas kontrol bak
  • 18. • Cairan dan diet – Dapat meningkatkan urine output: • Intake cairan • Alkohol, kopi, teh, cola • Makanan yang banyak mengandung air • Makanan & minuman menyebabkan urine berwarna • Penyakit – DM – Ateroskerosis – CRF – BPH – Dehidrasi • Cystoscopy • Anastesi spinal • Pembedahan organ yang berdekatan dengan saluran kemih Lanjutan.................... • Obat – Obat-obatan yg menyebabkan retensi urine : • Anti depresant • Anti pakinson • Anti hipertensi diuretik
  • 19. Gangguan Perkemihan • Polyuri / diuresis Produksi urine yang berlebihan ± 2500 ml/hari – Etiologi • Intake belebihan • Konsumsi kafein dan alkohol • DM • Ketidakseimbangan hormon (defisiensi hormon adh) • GGK – Gejala : polidipsi, dehidrasi
  • 20. • Oliguri/ anuria Oliguri : produksi urine berkurang, 100-500 ml/hari Anuri : produksi urine < 100 ml/hari – Etiologi • Intake kurang • Penyakit ginjal • Luka bakar • Shock
  • 21. • Retensi – Penumpukan urine di kandung kemih kemampuan u/ mengosongkan secara sempurna menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketegangan di sympisis pubis – Etiologi Obstruksi uretra Trauma bedah Efek obat Gangguan psikologis Gangguan persarafan di vesika urinaria – Gejala • Distensi kandung kemih dan tidak ada pengeluaran urine • Ada tekanan, nyeri dan merasa ingin bak • Bisa mencapai 2000-3000 cc
  • 22. • Infeksi saluran kemih Lebih sering dialami oleh wanita karena letak uretra yg dekat dgn anus dan ukurannya lebih pendek dibanding pria – Etiologi • Kateter • Termometer rektal • Kebersihan perianal yg kurang baik – Gejala • Nyeri • Panas • Mual muntah • Perdarahan • Urine berwarna keruh • Lemah ingin bak
  • 23. • Inkontinensia – Bukan merupakan penyakit tapi merupakan suatu gejala diamana keluarnya urine tiak bisa dikontrol dan dapat menyebabkan kerusakan integritas urine
  • 24. Macam • Inkontinentia total Bak yg tidak dapat diprediksikan dan terus menerus – Etiologi • Injuri spingter uretra eksternal/injuri otot perianal • Fistula bladder/vagina • Penyakit neurologik kongenital • Inkontinentia stres Keluarnya urine ± 50 cc – Etiologi • Peningkatkan tekanan intra abdominal (batuk, bersin, tertawa) • Gangguan relaksasi otot pelvis (persalinan, lansia)
  • 25. • Inkontinentia urge – Keingingan bak yg tiba2 dan tidak bisa menghentikan aliran urine ketika memulainya – Etiologi : kontraksi detrusor yg tidak terkontrol akibat penyakit bladder (neurologik, tumor, cystisis, lansia) • Inkontinentia fungsional – Tidak dapat memprediksi airan urine – Etiologi • Gangguan mental • Faktor lingkungan • Inkontinentia reflek – Bak yg tidak diprediksikan tetapi tidak disadari ketika volume bladder penuh
  • 26. Eneuresis/ngompol – Bak yg tidak terkontrol dan sering terjadi pada anak-anak Macam – Nokturnal eneuresis – Diurnal eneureais Etiologi – Keturunan – Perkembangan yg terlambat – Sibling revalry – Trauma emosi selama toilet training – Alergi makanan
  • 27. Cystisis • Peradangan pd bladder akut dan meningkatnya frekuensi bak tanpa diawali dgn peningkatan intake cairan
  • 28. Nokturia & frekuensi • Nokturia : peningkatan frekuensi bak pada malam hari tanpa adanya peningkatan intake cairan • Frekuensi : meningkatnya frekuensi bak yang sering terjadi karena intake cairan yg meningkat
  • 29. Urgensi – Keinginan untuk segera bak, terjadi saat bladder ada atau tidak terdapat urine – Etiologi • Psikologis • Infeksi uretra • Sfingter buruk
  • 30. Disuria Kesulitan atau nyeri saat bak – Etiologi • Struktur uretra • ISK • Injury/trauma bladder