Dokumen tersebut membahas masalah umum dalam eliminasi urine, yaitu retensi, inkontinensi urine, enuresis, dan perubahan pola urine seperti frekuensi dan urgensi. Sistem tubuh yang terlibat dalam eliminasi urine adalah ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
3. Masalah umum dalam
Eliminasi Urine
Masalah-masalahnya adalah : retensi, inkontinensia
urine, enuresis, perubahan pola urine (frekuensi,
keinginan (urgensi), poliurine dan urine suppression.
Retensi
Inkontinensi urine
Enuresis
4. Lanjutan
Retensi
Yaitu adanya penumpukan urine didalam kandung
kemih dan ketidak sanggupan kandung kemih untuk
mengosongkan diri.sehingga menyebabkan distensi
kandung kemih dan Normal urine berada di kandung
kemih 250 – 450 ml. Urine ini merangsang refleks
untuk berkemih
5. Lanjutan
Inkontinensi urine
Yaitu ketidaksanggupan sementara atau permanen otot
sfingter eksterna untuk mengontrol keluarnya urine dari
kandung kemih. Jika kandung kemih dikosongkan secara
total selama inkontinensmaka terjadi inkontinensi
komplit. Jika kandung kemih tidak secara total
dikosongkan selama inkontinensi maka terjadi
inkontinensi sebagian
Enuresis
Biasanya sering terjadi pada anak-anak, umumnya terjadi
pada malam hari yang di sebut nocturnal enuresis.
Biasanya dapat terjadi satu kali atau lebih dalam semalam.
7. Perubahan pola berkemih
Frekuensi
Normal, meningkatnya frekuensi berkemih, karena meningkatnya
cairan.
Frekuensi tinggi tanpa suatu tekanan intake cairan dapat
diakibatkan karena cystitis.
Frekuensi tinggi pada orang stress dan orang hamil.
Canture / nokturia — meningkatnya frekuensi berkemih pada
malam hari, tetapi ini tidak akibat meningkatnya intake cairan
Urgency
Adalah perasaan seseorang untuk berkemih.
Sering seseorang tergesa-gesa ke toilet takut mengalami inkontinensi
jika tidak berkemih.
Pada umumnya anak kecil masih buruk kemampuan mengontrol
sfingter eksternal
8. LANJUTAN
Dysuria
Adanya rasa sakit atau kesulitan dalam berkemih.
Dapat terjadi karena : striktura urethra, infeksi
perkemihan, trauma pada kandung kemih dan urethra.
Polyuria
Produksi urine abnormal dalam jumlah besar oleh ginjal,
seperti 2.500 ml/hari, tanpa adanya peningkatan intake
cairan.
Dapat terjadi karena : DM, defisiensi ADH, penyakit ginjal
kronik
Tanda-tanda lain adalah : polydipsi, dehidrasi dan
hilangnya berat badan
9. Lanjutan
Urinari suppresi
Secara normnal urine diproduksi oleh ginjal secara terus
menerus pada kecepatan 60 – 120 ml/jam (720 – 1440
ml/hari) dewasa
Keadaan dimana ginjal tidak memproduksi urine kurang
dari 100 ml/hari disanuria.
Produksi urine abnormal dalam jumlah sedikit oleh ginjal
disebut oliguria misalnya 100 – 500 ml/hari.
Adalah berhenti mendadak produksi urine
Penyebab anuria dan oliguria : penyakit ginjal, kegagalan
jantung, luka bakar dan shock.
10. Kesimpulan
masalah umum dalam eliminasi
urine
Sistem Tubuh yang Berperan dalam Eliminasi Urine
eliminasi urine adalah ginjal, ureter, kandung kemih
dan uretra. Saluran perkemihan dilapisi membran
mukosa, dimulai dari meatus uretra hingga ginjal
Masalah-masalah dari Eliminasi Urine yaitu berupa
retensi, inkontinensia urine, enuresis, perubahan pola
urine (frekuensi, keinginan (urgensi), poliurine dan
urine suppression.