SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA GINJAL
Diabetes Melitus
Diabetes mellitus (Kencing manis) adalah penyakit yang ditandai adanya kadar
gula (glukosa) yang tinggi dalam darah. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah
menyebabkan penderita banyak mengeluarkan urin.
Adapun keluhan yang dialami oleh penderita diabetes yaitu :
Sakit kepala
Mual
Muntah
Penyebab diabetes mellitus yaitu ketidakmampuan pancreas menghasilkan
hormon insulin. Hormon insulin merupakan hormone yang menurunkan kadar gula
dalam darah.
Cara mengatasi diabetes mellitus adalah dengan mengatur kadar gula dalam
darah yaitu :
 Dengan olahraga
 Diet makan untuk penderita diabetes
 Suntikan hormone insulin
 Meminum obat-obatan
Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus adalah penyakit yang ditandai dengan pengluaran urin yang
berlebihan. Penyebab diabetes insipidus yaitu kekurangan ADH. Kurangnya ADH
mengakibatkan :
 Peningkatan pengeluaran urin
Peningkatan dehidrasi pada penderita
Rasa haus terus-menerus
Tekanan darah rendah
Diabetes insipidus diatasi dengan pemberian ADH sintetis melalui suntikan,
dihirup, ataupun tablet.
Batu Ginjal
Batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam
rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemih. Adanya batu tersebut
menyulitkan keluarnya urin dan menimbulkan rasa nyeri.
Batu ginjal disebabkan oleh :
 Kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh
 Kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi
 Konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urat.
Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan operasi. Pencegahan dapat
dilakukan dengan mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh).
Nefritis
Nefritis yaitu kerusakan pada nefron (glomerolus) karena infeksi bakteri. Penyakit ini
menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Akibatnya, urea masuk ke
dalam darah dan gejala ini desebut uremia.
Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi penimbunan
air di kaki (kaki membesar) yang disebut edema. Penyakit inilah yang sering
disebutgagal ginjal.
Untuk menangani penyakit ini, dokter menganjur untuk melakukan :
 Cuci darah
 Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
Cuci Darah (dialisis)
Untuk melakukan cuci darah, pasien diletakkan pada suatu alat yang disebut mesin
dialisis (dialiser). Selama cuci darah, darah pasien diambil melalui pembuluh nadi
(arteri). Setelah darah dicuci, diperoleh darah bersih dan kembali dimasukkan ke dalam
tubuh penderita melalui pembuluh vena.
Cuci darah memerlukan waktu lebih kurang enam sampai sepuluh jam. Cuci
darah dapat dilakukan sampai ginjal normal kembali, baik secara alami maupun melalui
operasi.
Perbedaan antara ginjal alami dengan dialiser ini yaitu ginjal dapat melakukan
penyaringan, penyerapan, dan pengeluaran. Sedangkan dialiser hanya dapat
melakukan penyaringan.
Cangkok Ginjal (transplantasi ginjal)
Cangkok ginjal dilakukan melalui operasi. Ginjal baru biasanya diletakkan di
bawah ginjal pasien yang telah rusak.
Akan tetapi, cangkok ginjal kadang-kadang gagal karena ginjal baru ditolak oleh
tubuh penderita. Hal ini dapat terjadi karena system kekebalan tubuh penderita menolak
ginjal baru yang dianggap sebagai jaringan asing. Akibtanya, tubuh penderita mencoba
menghancurkan ginjal yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk mengurangi resiko ini, organ ginjal yang dicangkokkan ke penderita
berasal dari anggota keluarga atau kerabat terdekat penderita kerusakan ginjal.
2. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA HATI
Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Ada tujuh
tipe hepatitis berdasarkan jenis virus yang menginfeksi hati, yaitu hepatitis A, B, C, D,
E, F, dan G. Namun, kita hanya akan membahas hepatitis A, B, dan C.
Gejala-gejala yang terjadi pada penderita hepatitis :
Demam tinggi
Diare berkepanjangan
Otot-otot yang sakit dan nyeri
Kehilangan gairah dan berat badan turun drastis
Sering mengigau
Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus (HAV). Hepatitis A dapat
menular melalui :
 Makanan
 Air
 Peralatan yang terkontaminasi HAV
Banyak diderita oleh anak-anak. Virus menyebar melalui feses dan air kencing,
atau alat makan yang terinfeksi oleh virus tersebut. Dan Efek yang ditimbulkan oleh
jenis hepatitis ini memang tidak besar, tapi diharapkan ibu-ibu terus memantau
kesehatan anak-anaknya.
Pencegahan hepatitis A yaitu dengan pemberian vaksin ISG (Immune Serum
Globulin).
Hepatitis B
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi Hepatitis b virus (HBV). Hepatitis B dapat
menular melalui darah misalnya :
 Melalui transfuse darah
 Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi virus hepatitis B
 Saling berganti sikat gigi dengan penderita hepatitis B
Hepatitis B memiliki jangkauan lebih lebar dalam penyebarannya yaitu :
Virus ini menyebar melalui darah, sperma, cairan vagina, air mata, dan urin.
Tranfusi darah yang telah terkontaminasi virus hepatitis juga bisa menularkan
hepatitis B.
Penggunaan bersama-sama alat suntik narkoba memungkinkan seseorang tertular
hepatitis B.
Aktivitas seksual yang tidak sehat juga bisa memicu terjadinya hepatitis jenis ini
Ibu yang terinfeksi virus Hepatitis B juga bisa menularkan kepada janinnya.
Hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian vaksin HBIG (Hepatitis B Immune
Globulin).
Hepatitis C
Hepatitis C disebabkan oleh virus yang belum diketahui secara pasti, namun
bukan virus hepatitis A maupun hepatitis B. Gejala-gejala yang ditimbulkan hampir mirip
dengan penderita hepatitis A dan B. Namun sudah menjurus kepada penyakit liver
kronis.
Jika ini diderita seseorang, salah satu jalan menyembuhkannya adalah dengan
transplantasi liver.
Hepatitis C bisa terjadi karena :
Bertukar alat saat memakai narkoba
Pemakaian alat tato yang tidak higienis
Transfusi darah yang sudah tercemar virus hepatitis
Transmisi antara ibu ke janin.
Kontak seks yang tidak sehat
Pencegahan :
Bergaya hidup sehat dan menjaga higienitas alat-alat pribadi.
Selalu waspada terutama saat minum di restoran atau ketika berenang di kolam
umum.
Mengontrol selalu air minum agar minumlah air yang telah direbus
Selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama setelah melakukan aktivitas dari
toilet
Bersihkan WC atau kamar mandi dengan cairan antiseptik
3. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PARU-PARU
KANKER PARU-PARU
Kanker paru-paru adlah kanker yang terjadi pada paru-paru. Sebagian besar
kanker paru-paru berkembang sangat lambat dan tanpa gejala. Waktu yang diperlukan
dari satu sel menjadi kanker dan dapat didiagnosa yaitu 10 – 40 tahun.
Gejala-gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu :
 Batuk
 Napas pendek
 Dahak berdarah
 Sakit dada
Delapan puluh persen kanker paru-paru disebabkan oleh rokok tembakau.
Rokok tembakau mengandung bahan-bahan kimia karsinogen (penyebab kanker).
Penderita kanker paru-paru dapat diatasi dengan operasi, terapi (Pengobatan)
radiasi, dan kemoterapi. Terapi radiasi dilakukan dengan sinar-X. Sedangkan
kemoterapi delakukan dengan pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
Pencegahan kanker paru-paru dilakukan dengan menghindari bahan-bahan
karsinogen. Hal yang terpenting yaitu hindari merokok karena penyebab utama kanker
paru-paru adalah rokok.
TBC (tuberculosis)
TBC merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh
bakteriMycobacterium tuberculosis. Gejala pada penderita TBC antara lain :
 Kelelahan
 Kehilangan berat badan
 Berkeringat pada malam hari
Jika infeksi lebih buruk, gejala yang timbul yaitu dada sakit, batuk dengan
mengeluarkan dahak atau darah, serta napas pendek.
Penderita TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik oleh dokter.
Pengobatan secara teratur selama 6 – 12 bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi.
Penyakit TBC merupakan penyakit menular. Oleh karena itu, pencegahan
dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita TBC. TBC dapat
menular misalnya melalui dahak penderita TBC yang secara tidak langsung terhirup
manusia yang sehat.
Sumber : http://coretanguesendiri.blogspot.com/2012/07/kelainan-dan-penyakit-pada-sistem.html

More Related Content

What's hot (20)

9. penyakit ginjal dan saluran kencing
9. penyakit ginjal dan saluran kencing9. penyakit ginjal dan saluran kencing
9. penyakit ginjal dan saluran kencing
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
 
Gagal ginjal-akut
Gagal ginjal-akutGagal ginjal-akut
Gagal ginjal-akut
 
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronikPresentasi Gagal ginjal akut dan kronik
Presentasi Gagal ginjal akut dan kronik
 
109258193 case-ckd
109258193 case-ckd109258193 case-ckd
109258193 case-ckd
 
Gagal ginjal kronik
Gagal ginjal kronikGagal ginjal kronik
Gagal ginjal kronik
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injuryAsuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
Asuhan keperawatan pada klien dengan acut kidney injury
 
Ckd
CkdCkd
Ckd
 
Presentation gagal ginjal kronik
Presentation gagal ginjal kronikPresentation gagal ginjal kronik
Presentation gagal ginjal kronik
 
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akutGagal ginjal akut
Gagal ginjal akut
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 
Asuhan keperawatan klien dengan gagal ginjal kronik
Asuhan keperawatan klien dengan gagal ginjal kronikAsuhan keperawatan klien dengan gagal ginjal kronik
Asuhan keperawatan klien dengan gagal ginjal kronik
 
Makalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronikMakalah gagal ginjal kronik
Makalah gagal ginjal kronik
 
KEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUTKEGAGALAN GINJAL AKUT
KEGAGALAN GINJAL AKUT
 
Askep gga & ggk
Askep gga & ggkAskep gga & ggk
Askep gga & ggk
 
Makalah arf atau gga
Makalah arf atau ggaMakalah arf atau gga
Makalah arf atau gga
 
Makalah gagal ginjal
Makalah gagal ginjalMakalah gagal ginjal
Makalah gagal ginjal
 
Ggk
GgkGgk
Ggk
 
Gagal ginjal kronis 2(1)
Gagal ginjal kronis 2(1)Gagal ginjal kronis 2(1)
Gagal ginjal kronis 2(1)
 

Viewers also liked

Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisIman Satoto
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA Edi Sutiono Mutiara
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiVJ Asenk
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologiindah nb
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Budi Setyawansby
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 

Viewers also liked (18)

Power Point Ginjal
Power Point GinjalPower Point Ginjal
Power Point Ginjal
 
Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronisGagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
liver
liverliver
liver
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresi
 
Nefron ginjal
Nefron ginjalNefron ginjal
Nefron ginjal
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Batu ginjal
Batu ginjalBatu ginjal
Batu ginjal
 
Presentasi biologi
Presentasi biologiPresentasi biologi
Presentasi biologi
 
Uremia
UremiaUremia
Uremia
 
Uremia
UremiaUremia
Uremia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 

Similar to Kelainan dan penyakit pada ginjal

Similar to Kelainan dan penyakit pada ginjal (20)

Penyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.pptPenyuluhan Hepatitis.ppt
Penyuluhan Hepatitis.ppt
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3Modul pencernaan d3
Modul pencernaan d3
 
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptxPENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
PENTINGNYA KESEHATAN HEPATITIS AKUT.pptx
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
381227486-Penyuluhan-Hepatitis-Ppt.pdf
381227486-Penyuluhan-Hepatitis-Ppt.pdf381227486-Penyuluhan-Hepatitis-Ppt.pdf
381227486-Penyuluhan-Hepatitis-Ppt.pdf
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis AKPER PEMKAB MUNA
Hepatitis AKPER PEMKAB MUNA Hepatitis AKPER PEMKAB MUNA
Hepatitis AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT Sistem Ekskresi Pertemuan 3 dan ke 4.pptx
PPT Sistem Ekskresi Pertemuan 3 dan ke 4.pptxPPT Sistem Ekskresi Pertemuan 3 dan ke 4.pptx
PPT Sistem Ekskresi Pertemuan 3 dan ke 4.pptx
 
Sistem penceraan
Sistem penceraanSistem penceraan
Sistem penceraan
 
Obat nyeri wasir
Obat nyeri wasirObat nyeri wasir
Obat nyeri wasir
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Gangguan fungsi hati
Gangguan fungsi hatiGangguan fungsi hati
Gangguan fungsi hati
 
PPT HEPATITIS.pptx
PPT HEPATITIS.pptxPPT HEPATITIS.pptx
PPT HEPATITIS.pptx
 
Hepatitis virus
Hepatitis virusHepatitis virus
Hepatitis virus
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel ivKelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
 
Obat ambeyen murah dan berkhasiat
Obat ambeyen murah dan berkhasiatObat ambeyen murah dan berkhasiat
Obat ambeyen murah dan berkhasiat
 
Tugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresiTugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresi
 
Hepatitis abc
Hepatitis abcHepatitis abc
Hepatitis abc
 

Kelainan dan penyakit pada ginjal

  • 1. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA GINJAL Diabetes Melitus Diabetes mellitus (Kencing manis) adalah penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan penderita banyak mengeluarkan urin. Adapun keluhan yang dialami oleh penderita diabetes yaitu : Sakit kepala Mual Muntah Penyebab diabetes mellitus yaitu ketidakmampuan pancreas menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin merupakan hormone yang menurunkan kadar gula dalam darah. Cara mengatasi diabetes mellitus adalah dengan mengatur kadar gula dalam darah yaitu :  Dengan olahraga  Diet makan untuk penderita diabetes  Suntikan hormone insulin  Meminum obat-obatan Diabetes Insipidus
  • 2. Diabetes Insipidus adalah penyakit yang ditandai dengan pengluaran urin yang berlebihan. Penyebab diabetes insipidus yaitu kekurangan ADH. Kurangnya ADH mengakibatkan :  Peningkatan pengeluaran urin Peningkatan dehidrasi pada penderita Rasa haus terus-menerus Tekanan darah rendah Diabetes insipidus diatasi dengan pemberian ADH sintetis melalui suntikan, dihirup, ataupun tablet. Batu Ginjal Batu ginjal adalah penyakit karena adanya batu (endapan garam kalsium) di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau di dalam kantung kemih. Adanya batu tersebut menyulitkan keluarnya urin dan menimbulkan rasa nyeri.
  • 3. Batu ginjal disebabkan oleh :  Kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh  Kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi  Konsumsi obat-obatan yang mengandung asam urat. Pengobatan batu ginjal dapat dilakukan dengan operasi. Pencegahan dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh). Nefritis Nefritis yaitu kerusakan pada nefron (glomerolus) karena infeksi bakteri. Penyakit ini menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja sesuai fungsinya. Akibatnya, urea masuk ke dalam darah dan gejala ini desebut uremia. Uremia menyebabkan penyerapan air terganggu sehingga terjadi penimbunan air di kaki (kaki membesar) yang disebut edema. Penyakit inilah yang sering disebutgagal ginjal. Untuk menangani penyakit ini, dokter menganjur untuk melakukan :  Cuci darah  Transplantasi ginjal (cangkok ginjal)
  • 4. Cuci Darah (dialisis) Untuk melakukan cuci darah, pasien diletakkan pada suatu alat yang disebut mesin dialisis (dialiser). Selama cuci darah, darah pasien diambil melalui pembuluh nadi (arteri). Setelah darah dicuci, diperoleh darah bersih dan kembali dimasukkan ke dalam tubuh penderita melalui pembuluh vena. Cuci darah memerlukan waktu lebih kurang enam sampai sepuluh jam. Cuci darah dapat dilakukan sampai ginjal normal kembali, baik secara alami maupun melalui operasi. Perbedaan antara ginjal alami dengan dialiser ini yaitu ginjal dapat melakukan penyaringan, penyerapan, dan pengeluaran. Sedangkan dialiser hanya dapat melakukan penyaringan. Cangkok Ginjal (transplantasi ginjal)
  • 5. Cangkok ginjal dilakukan melalui operasi. Ginjal baru biasanya diletakkan di bawah ginjal pasien yang telah rusak. Akan tetapi, cangkok ginjal kadang-kadang gagal karena ginjal baru ditolak oleh tubuh penderita. Hal ini dapat terjadi karena system kekebalan tubuh penderita menolak ginjal baru yang dianggap sebagai jaringan asing. Akibtanya, tubuh penderita mencoba menghancurkan ginjal yang masuk ke dalam tubuh. Untuk mengurangi resiko ini, organ ginjal yang dicangkokkan ke penderita berasal dari anggota keluarga atau kerabat terdekat penderita kerusakan ginjal. 2. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA HATI Hepatitis
  • 6. Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Ada tujuh tipe hepatitis berdasarkan jenis virus yang menginfeksi hati, yaitu hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Namun, kita hanya akan membahas hepatitis A, B, dan C. Gejala-gejala yang terjadi pada penderita hepatitis : Demam tinggi Diare berkepanjangan Otot-otot yang sakit dan nyeri Kehilangan gairah dan berat badan turun drastis Sering mengigau Hepatitis A Hepatitis A disebabkan oleh infeksi Hepatitis A Virus (HAV). Hepatitis A dapat menular melalui :  Makanan  Air  Peralatan yang terkontaminasi HAV Banyak diderita oleh anak-anak. Virus menyebar melalui feses dan air kencing, atau alat makan yang terinfeksi oleh virus tersebut. Dan Efek yang ditimbulkan oleh jenis hepatitis ini memang tidak besar, tapi diharapkan ibu-ibu terus memantau kesehatan anak-anaknya. Pencegahan hepatitis A yaitu dengan pemberian vaksin ISG (Immune Serum Globulin). Hepatitis B Hepatitis B disebabkan oleh infeksi Hepatitis b virus (HBV). Hepatitis B dapat menular melalui darah misalnya :  Melalui transfuse darah  Penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi virus hepatitis B  Saling berganti sikat gigi dengan penderita hepatitis B Hepatitis B memiliki jangkauan lebih lebar dalam penyebarannya yaitu : Virus ini menyebar melalui darah, sperma, cairan vagina, air mata, dan urin. Tranfusi darah yang telah terkontaminasi virus hepatitis juga bisa menularkan hepatitis B. Penggunaan bersama-sama alat suntik narkoba memungkinkan seseorang tertular hepatitis B. Aktivitas seksual yang tidak sehat juga bisa memicu terjadinya hepatitis jenis ini Ibu yang terinfeksi virus Hepatitis B juga bisa menularkan kepada janinnya.
  • 7. Hepatitis B dapat dicegah dengan pemberian vaksin HBIG (Hepatitis B Immune Globulin). Hepatitis C Hepatitis C disebabkan oleh virus yang belum diketahui secara pasti, namun bukan virus hepatitis A maupun hepatitis B. Gejala-gejala yang ditimbulkan hampir mirip dengan penderita hepatitis A dan B. Namun sudah menjurus kepada penyakit liver kronis. Jika ini diderita seseorang, salah satu jalan menyembuhkannya adalah dengan transplantasi liver. Hepatitis C bisa terjadi karena : Bertukar alat saat memakai narkoba Pemakaian alat tato yang tidak higienis Transfusi darah yang sudah tercemar virus hepatitis Transmisi antara ibu ke janin. Kontak seks yang tidak sehat Pencegahan : Bergaya hidup sehat dan menjaga higienitas alat-alat pribadi. Selalu waspada terutama saat minum di restoran atau ketika berenang di kolam umum. Mengontrol selalu air minum agar minumlah air yang telah direbus Selalu mencuci tangan sebelum makan, terutama setelah melakukan aktivitas dari toilet Bersihkan WC atau kamar mandi dengan cairan antiseptik 3. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PARU-PARU KANKER PARU-PARU
  • 8. Kanker paru-paru adlah kanker yang terjadi pada paru-paru. Sebagian besar kanker paru-paru berkembang sangat lambat dan tanpa gejala. Waktu yang diperlukan dari satu sel menjadi kanker dan dapat didiagnosa yaitu 10 – 40 tahun. Gejala-gejala orang yang menderita kanker paru-paru yaitu :  Batuk  Napas pendek  Dahak berdarah  Sakit dada Delapan puluh persen kanker paru-paru disebabkan oleh rokok tembakau. Rokok tembakau mengandung bahan-bahan kimia karsinogen (penyebab kanker). Penderita kanker paru-paru dapat diatasi dengan operasi, terapi (Pengobatan) radiasi, dan kemoterapi. Terapi radiasi dilakukan dengan sinar-X. Sedangkan kemoterapi delakukan dengan pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Pencegahan kanker paru-paru dilakukan dengan menghindari bahan-bahan karsinogen. Hal yang terpenting yaitu hindari merokok karena penyebab utama kanker paru-paru adalah rokok. TBC (tuberculosis)
  • 9. TBC merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis. Gejala pada penderita TBC antara lain :  Kelelahan  Kehilangan berat badan  Berkeringat pada malam hari Jika infeksi lebih buruk, gejala yang timbul yaitu dada sakit, batuk dengan mengeluarkan dahak atau darah, serta napas pendek. Penderita TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Pengobatan secara teratur selama 6 – 12 bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi. Penyakit TBC merupakan penyakit menular. Oleh karena itu, pencegahan dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita TBC. TBC dapat menular misalnya melalui dahak penderita TBC yang secara tidak langsung terhirup manusia yang sehat. Sumber : http://coretanguesendiri.blogspot.com/2012/07/kelainan-dan-penyakit-pada-sistem.html