2. Albuminuria
Ω Penyakit yang memiliki protein albumin pada urin.
Ω Penyebabnya:
*Kurangnya asupan air yang berakibat memperberat kerja
ginjal
*Mengkonsumsi Kalsium, Protein dan vitamin C
secara berlebihan yang juga berakibat memperberat kerja
ginjal, terutama glomerulus.
3. Gejala Albuminuria
¤ Terjadi pembengkakan pada wajah, pergelangan
tangan, pergelangan kaki dan perut yang disebabkan
karena sistem pembuangan hasil metabolisme tidak
dikeluarkan dengan sempurna sehingga mengendap di
tubuh dan menyebabkan pembengkakan di bagian
tubuh yang lain.
¤ Hasil tes urin menunjukkan bahwa terdapat protein
albumin pada urin. Hal ini menyebabkan urin menjadi
berbusa.
4. Hal-hal yang harus dilakukan agar tidak
terkena Albuminuria
*Minumlah air 0.03 liter/kg berat badan per hari.
*Mengatur pola makan agar kadar gizinya seimbang.
5. Anuria
◊ Dalam pemakaian klinis diartikan keadaan dimana produksi urine dalam 24 jam kurang
dari 100 ml.
◊ Keadaan ini menggambarkan gangguan fungsi ginjal yang cukup berat dan hal ini dapat
terjadi secara pelan-pelan atau secara mendadak.
◊ Keadaan yang datang pelan-pelan umumnya menyertai gangguan ginjal kronik dan
biasanya menunjukkan gangguan yang sudah lanjut.
◊ Yang timbul mendadak sebagian besar disebabkan gagal ginjal akut.
◊ Penyebabnya karena terjadi kerusakan pada bagian ginjal yang memproduksi urin.
6. Gejala Anuria
◊ Anuria sendiri adalah gejala, bukan hanya penyakit.
◊ Gejala yang menuju pada gagal ginjal.
◊ Kurangnya nafsu makan
◊ Mual
◊ Lemas
◊ Beberapa besar hasil dari penumpukan racun dalam
darah yang umumnya dapat dikeluarkan oleh ginjal
yang sehat.
7. Pengobatan Anuria
◊ Penyembuhan bergantung pada pemicu yang mendasari tanda-tanda ini.
◊ Yang sangat gampang diobati pemicunya yaitu obstruksi aliran urin, yang kerap
dikerjakan dengan penyisipan kateter urin ke dalam kandung kemih.
◊ Manitol yaitu obat yang dipakai untuk menambah jumlah air yang dikeluarkan
dari darah serta karena menambah aliran darah ke ginjal.
◊ Tetapi, manitol adalah kontraindikasi pada anuria sekunder untuk penyakit ginjal,
dehidrasi berat.
8. Bilirubinuria
◊ Bilirubin terbentuk dari penguraian hemoglobin dan ditranspor ke hati,
tempat bilirubin berkonjugasi dan diekskresi dalam bentuk empedu.
◊ Bilirubinuria adalah penyakit yang terdapat bilirubin (zat warna
empedu) pada urin.
◊ Pada manusia yang tidak terkena bilirubinuria, tidak terdapat bilirubin
pada urin.
11. Pencegahan Bilirubinuria
◊ Makanlah makanan yang baru dimasak
◊ Makanlah buah yang baru dikupas
◊ Cucilah tangan sebelum makan
◊ Jauhkanlah makanan terutama dari serangga dan
tikus.
12. Sindrom Alport
◊ Sindrom Alport (Nefritis herediter) adalah penyakit
keturunan.
◊ Kadang disertai tuli dan kelainan pada mata (Katarak).
◊ Ginjal menyusut.
◊ Permukaan luar ginjal adalah granular kasar.
◊ Warnanya pucat.
◊ Terdapat darah pada urin.
13. Penyebab Sindrom Alport
◊ Sindrom Alport disebabkan oleh kelainan gen pada kromosom
X.
◊ Wanita yang memiliki gen ini pada salah satu kromosom Xnya
biasanya tidak menunjukkan gejala, meskipun ginjalnya
kurang efisien dibandingkan dengan ginjal yang normal.
◊ Meskipun tidak memiliki gejala, wanita ini bisa mewariskan
gen ini kepada anaknya.
14. Pengobatan Sindrom Alport
◊ Mengendalikan tekanan darah
tinggi.
◊ Mengatur pola makan dan minum.
◊ Mengontrol perkembangan
penyakit
15. Glikosuria
◊ kondisi di mana terjadi peningkatan pengeluaran glukosa atau gula
darah melalui urin.
◊ Pada kondisi normal tidak ditemukan gula pada urin.
◊ Darah yang disaring pada ginjal akan meloloskan sebagian kecil
gula.
◊ Namun, saluran pada ginjal memiliki kemampuan untuk menyerap
kembali gula tersebut sehingga tidak ada gula yang keluar melalui
urin.
◊ Glikosuria adalah diabetes melitus.
◊ Penyakit ini biasanya menyerang manusia di usia lanjut disebabkan
oleh kadar gula terlalu besar sehingga menimbulkan kencing manis.
16. Penyebab I Glikosuria
◊ Kadar gula darah yang tinggi seperti pada penderita diabetes.
◊ Kada gula yang tinggi pada darah berakibat pada tingginya
kadar gula pada saluran ginjal.
◊ Saluran ginjal tidak akan mampu menyerap seluruh gula
tersebut sehingga akibatnya gula yang keluar melalui air
kemih akan tinggi.
17. Penyebab II Glikosuria
◊ Kerusakan pada saluran ginjal.
◊ Hal ini mengakibatkan menurunya kemampuan ginjal untuk menyerap kembali gula.
◊ Maka akan ditemukan kelebihan gula pada urin.
◊ Kerusakan saluran ginjal dapat diakibatkan oleh berbagai penyakit seperti:
◊ Peradangan
◊ Infeksi
◊ Penyakit autoimun (dimana sel pertahanan tubuh menyerang organ tubuh sendiri)
◊ Tekanan darah tinggi
◊ Kencing manis
◊ Kelainan pembuluh darah ginjal
◊ Dan sebagainya.
18. Gejala Glikosuria
◊ Gula bersifat menyerap air.
◊ Karena itu, pada penderita glikosuria akan terjadi peningkatan urin.
◊ Penderita akan merasa sering BAK bahkan sering terbangun malam
hari saat tidur untuk BAK.
◊ Jika hal ini terus terjadi, penderita dapat mengalami :
◊ Dehidrasi
◊ Lemas
◊ Sering merasa haus
◊ Sering BAK.
19. Pengobatan Glikosuria
◊ Pengaturan gaya hidup sehat
◊ Pemberian obat hipoglikemik oral (OHO)
◊ Pemberian insulin (salah satu hormon didalam tubuh manusia
yang dihasilkan oleh sel beta yang berada didalam kelenjar
pancreas. Insulin dapat juga disebut protein yang berfungsi
untuk mengontrol kadar gula (glucose) didalam tubuh)
jika 2 cara di atas tidak efektif.