SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
HUTAN DAN UPAYA KONSERVASI
Afifi Rahmadetiassani
Hutan merupakan suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi
pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang
cukup luas. Di dalam eksosistem, hutan memiliki peranan penting bagi kelangsungan makhluk
hidup. Peranan tersebut seperti pemyimpan cadangan air, mencegah berbagai macam bencana
alam (banjir, kekeringan, tanah longsor), sebagai sumber plasma nutfah, pengatur iklim, sebagai
fungsi ekonomis, sebagai pengatur iklim dan lain sebagainya.
Pernanannya yang sanagt penting ini, membuat keberadaannya kian berkurang. Seperti yag
yang ditulis oleh BLH Klatim (2014), tingkat deforestasi hutan di Indonesia menempati posisi
tertinggi dunia. Selain itu menurut jurnal Nature Climate Change yang dikutip oleh BLH Kaltim,
menyebutkan bahwa deforestasi di Indonesia terus meningkat pada tahun 2000-2012.
Pada tahun 2012, Indonesia mengalami deforestasi terbesar di dunia. Sekitar 840.000
hektar mengalami deforestasi. Hal ini mengalahkan Negara Brazil yang mengalami deforestasi
sebesar 460.000 hektar. Contoh kasusnya seperti di hutan Aceh, deforestasi hutan mencapai 23.00
hektar/tahun,; Riau pada tahun 2012 kehilangan hutan mencapai 680.000 hektar. Pada tahun yang
sama, deforestasi yang meningkat ini membuat bangsa Indonesia mengalami kerugian yang besar.
Menurut Kemenhut, kerugian negara diperkirakan mencapai 273,924 Triliun rupiah. Kasus yang
terus terjadi akan berdampak kepada kelangsungan makhluk hidup. Seperti kepunahan berbagagai
jenis fauna, perubahan iklim yang sangat cepat dan munculnya berbagai macam konflik pada
lingkungan masyarakat.
Penebangan liar, kebakaran hutan, penambangan, pembukaan lahan merupakan salah satu
pemicu penyebab kerusakan hutan. Untuk mengurangi pemicu tersebut perlu adanya upaya
konservasi. Upaya konservasi merupakan bagian integral dari pembangunan, baik pembangunan
yang dilakukan di negara manapun terkait dengan kepentingan negara lain maupun kepentingan
internasional. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara :
1. Kerjasama Internasional
Kerjasama yang dilkukan berupa adanya perjanjian yang dilakukan bilateral maupun
multilateral. Perjanjian tersebut berupa suatu negara ikut berpartisipasi dalam penyusunan kembali
dan pengimplementasikan peraturan di masing-masing negara mengenai kawasan yang dilindungi.
Perlindungan hutan yang dilakukan berupa pengamanan hutan, pengmanan tumbuhan dan satwa
liar, pengelolaan tenaga dan sarana perlindungan hutan dan penyidikan.
Peilndungan hutan bertujuan untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya,
agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi dapat tercapai secara optimal dan
lestari. Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk :
a) Mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang
disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit.
b) Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan,
kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan
pengelolaan hutan.
2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia
Sebagai salah satu divis negara, hutan sering kali dimanfaatkan untuk diolah sebagai
bahan-bahan kebutuhan manusia. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah wajib melakukan
sistem tebang pilih tanam. Tebang pilih tanam Indonesia adalah sistem silvikultur yang mengatur
cara penebangan dan permudaan buatan. Sistem silvikuktur ini merupakan sistem yang dinilai
sesuai untuk diterapkan pada hutan alam produksi di Indonesia kecuali untuk hutan payau.
Penebangan ini dilakukan harus secara konservatif yaitu menebang pohon yang sudah tidak
berproduktif lagi dan menanam dengan pohon baru.
3.Menerapkan Hukum dan Sanksi Bagi Pelangar serta Memberikan Edukasi
Kemasyarakat
Tidak dipungkiri kasus penebangan liar, pembukaan lahan secara liar dan lain-lain masih
merajalela. Adanya hal tersebut, perlu adanya hukum yang berlaku dan teas yang patut dipatuhi
oleh seluruh warga negara dan memberikan sanksi kepada pelanggarnya.
Pada dasarnya Indonesia sendiri memiliki sepertangkat peraturan yang berisi mengenai
perlindungan hutan, seperti UU no.18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Perusakan Hutan, atau UU no.62 Tahun 2013 Tentang Badan Pengelola Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaca dari Deforestasi, Dergadasi Hutan, Dan Lahan Gambut, atau mungkin dari UU
Lingkungan Hidup.
Pihak pemerintah yang dibayar rendah, dikombinasikan dengan perusahaan yang tidak
bertanggungjawab, ditambah lagi dengan politisi yang tidak sehat membuat peraturan tersebut
diabaikan. Dampaknya pelaku perusak hutan berkeliaran bebas, flora dan fauna akan terancam
keberadaannya, serta berbagai konflik terjadi pada masyarakat, dan negara akhirnya mengalami
kerugian dengan jumlah yang sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa hukum di Indonesia belum
sepenuhnya tegas.
Selain adanya hukum dan sanksi, upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi
kemasyarakat baik pihak pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum lainnya. Edukasi yang
diberikan dapat berupa info-info kerusakan hutan, pentingnya reboisasi, informasi cara
pemanfaatan hutan yang baik dan benar dan lain sebagainya.

More Related Content

What's hot

Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementCIFOR-ICRAF
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alamYuningsih Yuningsih
 
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIFEKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIFNia Hardianti
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptelissofi
 
Sejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan IndonesiaSejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan IndonesiaLestari Moerdijat
 
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)UNIB
 
Mangrove conservation and management
Mangrove conservation and managementMangrove conservation and management
Mangrove conservation and managementCIFOR-ICRAF
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVEElvionita
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINOpissen Yudisyus
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
Measure biodiversity
Measure biodiversityMeasure biodiversity
Measure biodiversityEdwin Pradana
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok IkanDINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok IkanAmos Pangkatana
 

What's hot (20)

Roadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove ManagementRoadmap for Mangrove Management
Roadmap for Mangrove Management
 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
 
Fitoplankton
FitoplanktonFitoplankton
Fitoplankton
 
materi 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alammateri 7: konservasi sumberdaya alam
materi 7: konservasi sumberdaya alam
 
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIFEKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF
EKOSISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Ekosistem pesisir
Ekosistem pesisirEkosistem pesisir
Ekosistem pesisir
 
Sejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan IndonesiaSejarah Konservasi Perairan Indonesia
Sejarah Konservasi Perairan Indonesia
 
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
 
Hutan Bakau
Hutan BakauHutan Bakau
Hutan Bakau
 
Mangrove conservation and management
Mangrove conservation and managementMangrove conservation and management
Mangrove conservation and management
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVE
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. DjuandaEkologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
 
Pikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikanPikp modul5&6-jenis ikan
Pikp modul5&6-jenis ikan
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
KONSERVASI PPT.pptx
KONSERVASI PPT.pptxKONSERVASI PPT.pptx
KONSERVASI PPT.pptx
 
Measure biodiversity
Measure biodiversityMeasure biodiversity
Measure biodiversity
 
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok IkanDINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
DINAMIKA POPULASI IKAN Tentang Pengkajian Stok Ikan
 
Pola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewanPola pertahanan pada hewan
Pola pertahanan pada hewan
 

Viewers also liked

Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaKupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaAfifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampelrahmawarni
 

Viewers also liked (7)

Reptil laut (Penyu laut)
Reptil laut (Penyu laut)Reptil laut (Penyu laut)
Reptil laut (Penyu laut)
 
Mengenal hujan
Mengenal hujanMengenal hujan
Mengenal hujan
 
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaKupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
 
Metode pengambilan data serangga
Metode pengambilan data seranggaMetode pengambilan data serangga
Metode pengambilan data serangga
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
 
Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 

Similar to Hutan dan upaya konservasi

MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAAchmad Ramdhany Irdiansyah
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingAba Abdillah
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiJackAbidin
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxMathildaTerus
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasKaitoDExcel
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan MOSES HADUN
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanAndy Anderson
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutanKoran Bekas
 
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasEssay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasKaitoDExcel
 
Panduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanPanduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanRini Sucahyo
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingAba Abdillah
 
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddInisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddYayasan CAPPA
 

Similar to Hutan dan upaya konservasi (20)

MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Makalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+loggingMakalah+etika+illegal+logging
Makalah+etika+illegal+logging
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 
KEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptxKEBAKARAN HUTAN.pptx
KEBAKARAN HUTAN.pptx
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapan
 
11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan11 sumberdaya-alam-hutan
11 sumberdaya-alam-hutan
 
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasEssay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
Essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
 
KEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptxKEL 1 ANPEL.pptx
KEL 1 ANPEL.pptx
 
Panduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan HutanPanduan - Pengamanan Hutan
Panduan - Pengamanan Hutan
 
Makalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal loggingMakalah tentang illegal logging
Makalah tentang illegal logging
 
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk reddInisiatif kebijakan daerah untuk redd
Inisiatif kebijakan daerah untuk redd
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 

More from Afifi Rahmadetiassani

pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastikpemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastikAfifi Rahmadetiassani
 
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat Afifi Rahmadetiassani
 
Pelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA SumateraPelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA SumateraAfifi Rahmadetiassani
 
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaKomunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaAfifi Rahmadetiassani
 
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaKomunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaAfifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaAfifi Rahmadetiassani
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 

More from Afifi Rahmadetiassani (20)

pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastikpemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
 
Bieokonomi
Bieokonomi Bieokonomi
Bieokonomi
 
Biodiversitas indonesia
Biodiversitas indonesiaBiodiversitas indonesia
Biodiversitas indonesia
 
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di JakartaRuang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
 
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
 
Pelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA SumateraPelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
 
Troides helena, si cantik dari alam
Troides helena, si cantik dari alamTroides helena, si cantik dari alam
Troides helena, si cantik dari alam
 
Ramah sampah ramah dompet
Ramah sampah ramah dompetRamah sampah ramah dompet
Ramah sampah ramah dompet
 
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaKomunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
 
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaKomunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
 
Mengenal pecahan bagian 1
Mengenal pecahan bagian 1Mengenal pecahan bagian 1
Mengenal pecahan bagian 1
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
 
Pengenalan dan pengawetan kupu kupu
Pengenalan dan pengawetan kupu kupuPengenalan dan pengawetan kupu kupu
Pengenalan dan pengawetan kupu kupu
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Suaka marga satwa cikepuh
Suaka marga satwa cikepuhSuaka marga satwa cikepuh
Suaka marga satwa cikepuh
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Mengenal jenis burung
Mengenal jenis burungMengenal jenis burung
Mengenal jenis burung
 
Pencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisidaPencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisida
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Hutan dan upaya konservasi

  • 1. HUTAN DAN UPAYA KONSERVASI Afifi Rahmadetiassani Hutan merupakan suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Di dalam eksosistem, hutan memiliki peranan penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Peranan tersebut seperti pemyimpan cadangan air, mencegah berbagai macam bencana alam (banjir, kekeringan, tanah longsor), sebagai sumber plasma nutfah, pengatur iklim, sebagai fungsi ekonomis, sebagai pengatur iklim dan lain sebagainya. Pernanannya yang sanagt penting ini, membuat keberadaannya kian berkurang. Seperti yag yang ditulis oleh BLH Klatim (2014), tingkat deforestasi hutan di Indonesia menempati posisi tertinggi dunia. Selain itu menurut jurnal Nature Climate Change yang dikutip oleh BLH Kaltim, menyebutkan bahwa deforestasi di Indonesia terus meningkat pada tahun 2000-2012. Pada tahun 2012, Indonesia mengalami deforestasi terbesar di dunia. Sekitar 840.000 hektar mengalami deforestasi. Hal ini mengalahkan Negara Brazil yang mengalami deforestasi sebesar 460.000 hektar. Contoh kasusnya seperti di hutan Aceh, deforestasi hutan mencapai 23.00 hektar/tahun,; Riau pada tahun 2012 kehilangan hutan mencapai 680.000 hektar. Pada tahun yang sama, deforestasi yang meningkat ini membuat bangsa Indonesia mengalami kerugian yang besar. Menurut Kemenhut, kerugian negara diperkirakan mencapai 273,924 Triliun rupiah. Kasus yang terus terjadi akan berdampak kepada kelangsungan makhluk hidup. Seperti kepunahan berbagagai jenis fauna, perubahan iklim yang sangat cepat dan munculnya berbagai macam konflik pada lingkungan masyarakat. Penebangan liar, kebakaran hutan, penambangan, pembukaan lahan merupakan salah satu pemicu penyebab kerusakan hutan. Untuk mengurangi pemicu tersebut perlu adanya upaya konservasi. Upaya konservasi merupakan bagian integral dari pembangunan, baik pembangunan yang dilakukan di negara manapun terkait dengan kepentingan negara lain maupun kepentingan internasional. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan cara : 1. Kerjasama Internasional Kerjasama yang dilkukan berupa adanya perjanjian yang dilakukan bilateral maupun multilateral. Perjanjian tersebut berupa suatu negara ikut berpartisipasi dalam penyusunan kembali
  • 2. dan pengimplementasikan peraturan di masing-masing negara mengenai kawasan yang dilindungi. Perlindungan hutan yang dilakukan berupa pengamanan hutan, pengmanan tumbuhan dan satwa liar, pengelolaan tenaga dan sarana perlindungan hutan dan penyidikan. Peilndungan hutan bertujuan untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi dapat tercapai secara optimal dan lestari. Perlindungan hutan ini merupakan usaha untuk : a) Mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, bencana alam, hama serta penyakit. b) Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. 2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia Sebagai salah satu divis negara, hutan sering kali dimanfaatkan untuk diolah sebagai bahan-bahan kebutuhan manusia. Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah wajib melakukan sistem tebang pilih tanam. Tebang pilih tanam Indonesia adalah sistem silvikultur yang mengatur cara penebangan dan permudaan buatan. Sistem silvikuktur ini merupakan sistem yang dinilai sesuai untuk diterapkan pada hutan alam produksi di Indonesia kecuali untuk hutan payau. Penebangan ini dilakukan harus secara konservatif yaitu menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi dan menanam dengan pohon baru. 3.Menerapkan Hukum dan Sanksi Bagi Pelangar serta Memberikan Edukasi Kemasyarakat Tidak dipungkiri kasus penebangan liar, pembukaan lahan secara liar dan lain-lain masih merajalela. Adanya hal tersebut, perlu adanya hukum yang berlaku dan teas yang patut dipatuhi oleh seluruh warga negara dan memberikan sanksi kepada pelanggarnya. Pada dasarnya Indonesia sendiri memiliki sepertangkat peraturan yang berisi mengenai perlindungan hutan, seperti UU no.18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, atau UU no.62 Tahun 2013 Tentang Badan Pengelola Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Deforestasi, Dergadasi Hutan, Dan Lahan Gambut, atau mungkin dari UU Lingkungan Hidup. Pihak pemerintah yang dibayar rendah, dikombinasikan dengan perusahaan yang tidak bertanggungjawab, ditambah lagi dengan politisi yang tidak sehat membuat peraturan tersebut
  • 3. diabaikan. Dampaknya pelaku perusak hutan berkeliaran bebas, flora dan fauna akan terancam keberadaannya, serta berbagai konflik terjadi pada masyarakat, dan negara akhirnya mengalami kerugian dengan jumlah yang sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa hukum di Indonesia belum sepenuhnya tegas. Selain adanya hukum dan sanksi, upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi kemasyarakat baik pihak pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum lainnya. Edukasi yang diberikan dapat berupa info-info kerusakan hutan, pentingnya reboisasi, informasi cara pemanfaatan hutan yang baik dan benar dan lain sebagainya.