SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
RAMAH SAMPAH RAMAH DOMPET
Afifi Rahmadetiassani
Fakta yang kita hadapi saat ini adalah volume sampah di banyak tempat bertambah
akibat pesatnya pertumbuhan penduduk menyebakan pembuangan sampah terus meningkat
yang dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan dan akan bertambah parah apabila
tidak ada upaya penanggulangan. Sampah menjadi permasalahan yang sangat penting di
seluruh Negara khsusnya di kota-kota besar yang memiliki aktivitas dan jumlah penduduk
yang tinggi seperti Jakarta.
Permasalahan sampah di Jakarta menjadi semakin rumit pada saat kondisi di mana
sumber dan penampungan sampah tidak sebagaimana mestinya. Sampah yang semestinya
hanya ditemukan di tempat penampungan sampah, namun kenyataannya banyak ditemukan di
saluran pembuangan air dan sungai yang menumpuk serta menyumbat aliran air, kemudian
pada kondisi volume air yang tinggi dapat menyebabkan banjir yang airnya terkontaminasi
secara fisik, kimia dan biologi dari sampah. Selain itu, permasalahan sampah juga menyentuh
ranah penumpukan yang dapat disebabkan oleh minimnya tempat pembuangan dan
pengeolaan sampah di setiap daerah. Faktor utama yang paling berpengaruh adalah minimnya
kesadaran masyarakat mengenai pengeloaan sampah yang benar, hal tersebut terlihat pada
kebiasaan masyarakat yang selalu membuang sampah tidak pada tempatnya.
Pada kondisi lain, pengeloaan sampah yang banyak membutuhkan biaya yang tinggi.
Termasuk biaya pengangkutan, transportasi dan gaji tenaga pengangkut. Pada beberapa
perumahan atau perkantoran, biasanya ada iuran atau sumbangan rutin untuk membiayai
pengelolaan sampah, namun, pada kondisi menghasilkan sampah yang semakin pesat, maka
hal tersebut akan berbading lurus dengan biaya yang ditimbulkan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan beberapa upaya ekonomis untuk
mengurangi sampah dan menjadikannya sebagai gaya hidup ramah lingkungan ramah dompet
berupa tindakan-tindakan sederhana sebagai berikut:
1. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai
Kecendrungan masyarakat yang selalu ingin serba praktis juga menimbulkan masalah
yang besar. Seperti contohnya selalu menggunakan nasi kotak untuk menjamu tamu daripada
menggunakan prasmanan yang memiliki efek sampah yang sedikit; penggunaan sedotan yang
berlebihan; penggunaan plastik untuk membungkus makanan serta pembelian minuman
ringan berupa kaleng atau plastik yang bisa diganti dengan cara membeli minuman ringan
dengn menggunakan botol kaca sehingga dapat dikembalikan juga menimbulkan efek yang
besar (Arif dkk., 2009)
2. Menggunakan bahan pengganti
Contoh penggunaan bahan pengganti yang dapat dilakukan sehari-hari adalah selalu
membawa tempat minum sebagai penghematan pembelian air mineral dan pengendalian
sampah yang dihasilkan dari botol air mineral. Seperti yang terdapat pada simulasi lampiran
1, dengan asumsi setiap individu mengkonsumsi delapan liter air putih sehari, maka satu
individu yang menggunakan tempat minum setiap hari dan mengisi secara refill mampu
menghemat uang sebesar Rp 1,775,789. Namun sistem ini belum sepenuhnya efisien karena
belum banyak masyarakat yang melakukannya, sehingga sarana untuk refill minuman masih
bukan merupakan hal yang mudah dijumpai.
3. Menggunakan barang yang awet
Kecenderung masyarakat membeli suatu barang dengan harga murah namun tidak
selalu melihat kualitas dan daya tahan barang tersebut. Kebiasaan tersebut tanpa disadari
menimbulkan biaya yang lebih besar dari pada membeli barang yang awet dengan harga yang
lebih mahal. Seperti contoh simulasi pada lampiran 2, jika satu individu membeli tas harga
murah dengan kualitas yang standart daya tahan satu tahun maka pengeluaran yang
dibutuhkan membeli setiap tahunnya akan lebih besar jika dibandingkan dengan satu individu
membeli tas yang awet lima tahun dengan harga yang lebih mahal. Total sampah yang
dihasilkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan pembelian tas murah dengan daya tahan
tahun.
4. Menggunakan bahan organik yang cepat mengalami daur ulang (mendaur ulang
barang-barang yang tidak terpakai)
Penggunaan barang seperti plastik, kaleng, kertas memiliki daya penguraian yang
berbeda-beda. Seperti yang dikutip Arif dkk (2009) kertas dapat diurai selama 2-5 bulan;
Kulit buah diurai selama 6 bulan; Filter rokok diurai selama 10-12 tahun; Alumunium diurai
selama 80-100 tahun; Baterai bekas diurai selama 100 tahun; Plastik yang tertimbun ditanah
diurai selama 200-1000 tahun; Styrofoam tidak dapat diurai sama sekali dan lain-lain.
Fakta tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat sudah semestinya untuk
mengendalikan sampah yang dikeluarkan dan mengolah sampah-sampah yang dihasilkan
untuk menjadi barang yang dapat dipakai kembali. Apabila hal tersebut dapat menjadi gaya
hidup, maka dampak positif yang ditimbulkan adalah masyarakat dapat membantu program
pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan dengan kegiatan daur ulang dan
meningkatkan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat; dengan kata lain, biaya yang
dikeluarkan untuk mengolah sampah berkurang.
Simulasi Lampiran 1
Nama
barang
Jenis
barang
Volume
(L)
Harga
Model
Volume
(air/L/hari)
Model Waktu (360 hari) Extra Nominal Keterangan
air mineral botol 0.5 Rp 3,000.00 6000 Rp 2,160,000.00 Rp 2,160,000.00
galon 19 Rp 15,000.00 789 Rp 284,210.53 Rp 100,000.00 Rp 384,210.53 Botol minum
Total Penghematan
Rp 1,775,789.47
Jika diasumsikan 1 individu membutuhkan air sebanyak 1 L setiap harinya, dengan membeli air mineral dengan hargaRp 3000 dengan
kemasan 500 mL maka biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 6000 untuk memenuhi 1 L. Jika dikakulasikan selama 1 tahun maka kebutuhan
1 individu adalah sebesar Rp 6000 x 360 hari = Rp 2.160.000/tahun/L.
Jika setiap harinya 1 individu membawa tempat minum dan sudah ada sistem air isi ulang disetiap tempat, maka biaya yang dikeluarkan
adalah sebesar Rp 384.210/tahun/L. Hal ini diasumsikan jika penyediaan air isi ulang tersebut mnggunakan gallon dengan isi 19 L yang berharga
Rp 15.000, maka harga per Liternya adalah Rp 15.000/19 L = Rp 789. Bila dikaulasikan untuk 1 tahun maka dibutuhkan biaya sebesar Rp
285.210/tahun/L. Namun karena ini menggunakan tempat minum, maka diasumsikan harga tempat minum adalah Rp 100.000 maka total
keseluruahn yang dikeluarkana adalah Rp 384.210/tahun/L. Jika dibandingkan dengan pembelian air minum setiap harinya, penggunaan tempat
minum akan menghemat Rp 1.775.789/tahun/L.
Simulasi Lampiran 2
Nama
barang
Kualitas
Barang Harga Daya Tahan (Tahun) Model Waktu (360 hari) Nominal
Tas
Standart 50,000.00 0.5 100,000.00 Rp 100,000.00
Bagus 250,000.00 5 50,000.00 Rp 50,000.00
Total Penghematan Rp 50,000.00
Jika diasumsikan 1 individu kecendrungan membeli tas dengan harga murah namun memiliki kualitas standart yang memiliki daya tahan
selama 6 bulan dengan harga Rp 50.000 maka untuk memenuhi selama 1 tahun dibutuhkan biaya Rp 100.000. Jika dibandingkan dengan
membeli barang yang lebih bagus yang memiliki daya tahan 5 tahun dengan harga Rp 250.000 maka dalam 1 tahun akan mengeluarkan biaya Rp
50.000. Hal ini dapat menghemat Rp 50.000 setiap tahunnya.

More Related Content

What's hot

Rumah tangga dengan mengakses air bersih
Rumah tangga dengan mengakses air bersihRumah tangga dengan mengakses air bersih
Rumah tangga dengan mengakses air bersihmeytiawati111
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANARI MUNANDAR
 
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...febbykania
 
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIAL
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIALPROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIAL
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIALChelseaDeswitaMahara
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Ines Indrati
 
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungai
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungaiPenambah baikan sistem perangkap sampah di sungai
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungaiMohamad Husni Ramli
 
Pencegahan dan pengendalian sampah kertas
Pencegahan dan pengendalian sampah kertasPencegahan dan pengendalian sampah kertas
Pencegahan dan pengendalian sampah kertasFredy D'Luffy
 
Depo air kejujuran stansa
Depo air kejujuran  stansaDepo air kejujuran  stansa
Depo air kejujuran stansaSang Jones
 
Pembangunan mapan lmcp1352
Pembangunan mapan lmcp1352Pembangunan mapan lmcp1352
Pembangunan mapan lmcp1352AinaIzaty
 
Sli de pbs nina
Sli de pbs ninaSli de pbs nina
Sli de pbs ninafazrul
 
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)Mulatifa Laliha
 

What's hot (20)

Rumah tangga dengan mengakses air bersih
Rumah tangga dengan mengakses air bersihRumah tangga dengan mengakses air bersih
Rumah tangga dengan mengakses air bersih
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGAN
 
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...
Dampak Sosial Pencemaran Akibat Limbah Pabrik Terhadap Kehidupan Masyarakat D...
 
PPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampahPPT Pengelolaan sampah
PPT Pengelolaan sampah
 
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIAL
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIALPROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIAL
PROPOSAL PENELITIAN CHELSEA DESWITA MAHARANI XI SOSIAL
 
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
 
Bank Sampah
Bank SampahBank Sampah
Bank Sampah
 
Bekasi berkelanjutan
Bekasi berkelanjutanBekasi berkelanjutan
Bekasi berkelanjutan
 
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungai
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungaiPenambah baikan sistem perangkap sampah di sungai
Penambah baikan sistem perangkap sampah di sungai
 
130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih
 
288 1597-1-pb
288 1597-1-pb288 1597-1-pb
288 1597-1-pb
 
Data akses air bersih
Data akses air bersihData akses air bersih
Data akses air bersih
 
Pencegahan dan pengendalian sampah kertas
Pencegahan dan pengendalian sampah kertasPencegahan dan pengendalian sampah kertas
Pencegahan dan pengendalian sampah kertas
 
Depo air kejujuran stansa
Depo air kejujuran  stansaDepo air kejujuran  stansa
Depo air kejujuran stansa
 
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021 Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
Plastik n sampah plastik pantau Januari 2021
 
Pembangunan mapan lmcp1352
Pembangunan mapan lmcp1352Pembangunan mapan lmcp1352
Pembangunan mapan lmcp1352
 
Tugas 3 cabingu
Tugas 3 cabinguTugas 3 cabingu
Tugas 3 cabingu
 
Sli de pbs nina
Sli de pbs ninaSli de pbs nina
Sli de pbs nina
 
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)
Hidup Bersih dan Sehat Tanpa Selokan Tersumbat (HIBERTASE)
 
Hari Bumi
Hari BumiHari Bumi
Hari Bumi
 

Viewers also liked

Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...
Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...
Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...Afifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi Rahmadetiassani
 
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silangHewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silangAfifi Rahmadetiassani
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaAfifi Rahmadetiassani
 
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaKomunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaAfifi Rahmadetiassani
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaAfifi Rahmadetiassani
 
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaKomunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaAfifi Rahmadetiassani
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaAfifi Rahmadetiassani
 

Viewers also liked (19)

Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...
Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...
Konvensi perserikatan bangsa bangsa tentang keanekaragaman hayati (cbd) rio d...
 
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helenaBioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
Bioekologi dan strategi konservasi kupu kupu raja helena
 
Pengenalan contoh jenis serangga
Pengenalan contoh jenis seranggaPengenalan contoh jenis serangga
Pengenalan contoh jenis serangga
 
Mengenal jenis burung
Mengenal jenis burungMengenal jenis burung
Mengenal jenis burung
 
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahHubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanah
 
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silangHewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
Hewan endemik mamamlia di indonesia & perkawinan silang
 
Perilaku makan ikan sumpit
Perilaku makan ikan sumpitPerilaku makan ikan sumpit
Perilaku makan ikan sumpit
 
Fitogeografi rafflesia
Fitogeografi rafflesiaFitogeografi rafflesia
Fitogeografi rafflesia
 
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helenaBioekologi dan strategi konservasi troides helena
Bioekologi dan strategi konservasi troides helena
 
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakartaKomunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
Komunitas kupu kupu di ruang terbuka hijau (rth) dki jakarta
 
Morfologi alpukat
Morfologi alpukatMorfologi alpukat
Morfologi alpukat
 
Metode pengambilan data serangga
Metode pengambilan data seranggaMetode pengambilan data serangga
Metode pengambilan data serangga
 
Suaka marga satwa cikepuh
Suaka marga satwa cikepuhSuaka marga satwa cikepuh
Suaka marga satwa cikepuh
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
 
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI JakartaKomunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
Komunitas Kupu-Kupu di RTH DKI Jakarta
 
Pengenalan dan pengawetan kupu kupu
Pengenalan dan pengawetan kupu kupuPengenalan dan pengawetan kupu kupu
Pengenalan dan pengawetan kupu kupu
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
 

Similar to RAMAH SAMPAH RAMAH DOMPET

Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Rizki Gumilar
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RIrmawan Nugroho
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastikinezya thalita
 
PRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxPRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxssuser1a9b42
 
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxPresentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxDadangSuryaKencana
 
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfE-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfNindaNovanda
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081Asep Humaedi Aasseepp
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopulimuhbaskoro
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081Annas Faturrochman
 
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxAnasSumarhadi
 
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptxUsmanMauk1
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungPolytechnic State Semarang
 

Similar to RAMAH SAMPAH RAMAH DOMPET (20)

Tugas PKM-K
Tugas PKM-K Tugas PKM-K
Tugas PKM-K
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
 
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)
 
Pengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3RPengolahan Sampah Dengan 3R
Pengolahan Sampah Dengan 3R
 
5R PPT.pptx
5R PPT.pptx5R PPT.pptx
5R PPT.pptx
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
 
Sampah2
Sampah2Sampah2
Sampah2
 
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
Plastik dan Sampah Pantauan Januari 2022
 
5) BAB I.pdf
5) BAB I.pdf5) BAB I.pdf
5) BAB I.pdf
 
PRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptxPRLH DI SEKOLAH.pptx
PRLH DI SEKOLAH.pptx
 
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxPresentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
 
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdfE-BOOK BUKU SAKU.pdf
E-BOOK BUKU SAKU.pdf
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
Laporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuliLaporan Bank sampah todopuli
Laporan Bank sampah todopuli
 
plastik n sampah n plastik pantau mei
plastik n sampah n plastik pantau meiplastik n sampah n plastik pantau mei
plastik n sampah n plastik pantau mei
 
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-2008109 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
09 makalah-sampah-untuk-dies-th-20081
 
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptxZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
ZERO SAMPAH ANORGANIK SMPIT ABY.pptx
 
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
9. MATERI WORKSHOP PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK.pptx
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
 

More from Afifi Rahmadetiassani

More from Afifi Rahmadetiassani (15)

pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastikpemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
pemanfaatan kenekaragaman hayati sebagai biodegradasi limbah plastik
 
Bieokonomi
Bieokonomi Bieokonomi
Bieokonomi
 
Biodiversitas indonesia
Biodiversitas indonesiaBiodiversitas indonesia
Biodiversitas indonesia
 
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di JakartaRuang Terbuka Hijau di Jakarta
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta
 
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
Perdagangan Avifauna di Lansekap Kerinci Seblat
 
Pelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA SumateraPelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
Pelatihan penyusunan laporan TFCA Sumatera
 
Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5Kelas inspirasi jakarta 5
Kelas inspirasi jakarta 5
 
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota IndonesiaKupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
Kupu-Kupu Jakarta : Salah satu harta karun tersisa di Ibu Kota Indonesia
 
Reptil laut (Penyu laut)
Reptil laut (Penyu laut)Reptil laut (Penyu laut)
Reptil laut (Penyu laut)
 
Hutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasiHutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasi
 
Mengenal hujan
Mengenal hujanMengenal hujan
Mengenal hujan
 
Troides helena, si cantik dari alam
Troides helena, si cantik dari alamTroides helena, si cantik dari alam
Troides helena, si cantik dari alam
 
Mengenal pecahan bagian 1
Mengenal pecahan bagian 1Mengenal pecahan bagian 1
Mengenal pecahan bagian 1
 
Pencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisidaPencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisida
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

RAMAH SAMPAH RAMAH DOMPET

  • 1. RAMAH SAMPAH RAMAH DOMPET Afifi Rahmadetiassani Fakta yang kita hadapi saat ini adalah volume sampah di banyak tempat bertambah akibat pesatnya pertumbuhan penduduk menyebakan pembuangan sampah terus meningkat yang dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan dan akan bertambah parah apabila tidak ada upaya penanggulangan. Sampah menjadi permasalahan yang sangat penting di seluruh Negara khsusnya di kota-kota besar yang memiliki aktivitas dan jumlah penduduk yang tinggi seperti Jakarta. Permasalahan sampah di Jakarta menjadi semakin rumit pada saat kondisi di mana sumber dan penampungan sampah tidak sebagaimana mestinya. Sampah yang semestinya hanya ditemukan di tempat penampungan sampah, namun kenyataannya banyak ditemukan di saluran pembuangan air dan sungai yang menumpuk serta menyumbat aliran air, kemudian pada kondisi volume air yang tinggi dapat menyebabkan banjir yang airnya terkontaminasi secara fisik, kimia dan biologi dari sampah. Selain itu, permasalahan sampah juga menyentuh ranah penumpukan yang dapat disebabkan oleh minimnya tempat pembuangan dan pengeolaan sampah di setiap daerah. Faktor utama yang paling berpengaruh adalah minimnya kesadaran masyarakat mengenai pengeloaan sampah yang benar, hal tersebut terlihat pada kebiasaan masyarakat yang selalu membuang sampah tidak pada tempatnya. Pada kondisi lain, pengeloaan sampah yang banyak membutuhkan biaya yang tinggi. Termasuk biaya pengangkutan, transportasi dan gaji tenaga pengangkut. Pada beberapa perumahan atau perkantoran, biasanya ada iuran atau sumbangan rutin untuk membiayai pengelolaan sampah, namun, pada kondisi menghasilkan sampah yang semakin pesat, maka hal tersebut akan berbading lurus dengan biaya yang ditimbulkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan beberapa upaya ekonomis untuk mengurangi sampah dan menjadikannya sebagai gaya hidup ramah lingkungan ramah dompet berupa tindakan-tindakan sederhana sebagai berikut: 1. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai Kecendrungan masyarakat yang selalu ingin serba praktis juga menimbulkan masalah yang besar. Seperti contohnya selalu menggunakan nasi kotak untuk menjamu tamu daripada menggunakan prasmanan yang memiliki efek sampah yang sedikit; penggunaan sedotan yang
  • 2. berlebihan; penggunaan plastik untuk membungkus makanan serta pembelian minuman ringan berupa kaleng atau plastik yang bisa diganti dengan cara membeli minuman ringan dengn menggunakan botol kaca sehingga dapat dikembalikan juga menimbulkan efek yang besar (Arif dkk., 2009) 2. Menggunakan bahan pengganti Contoh penggunaan bahan pengganti yang dapat dilakukan sehari-hari adalah selalu membawa tempat minum sebagai penghematan pembelian air mineral dan pengendalian sampah yang dihasilkan dari botol air mineral. Seperti yang terdapat pada simulasi lampiran 1, dengan asumsi setiap individu mengkonsumsi delapan liter air putih sehari, maka satu individu yang menggunakan tempat minum setiap hari dan mengisi secara refill mampu menghemat uang sebesar Rp 1,775,789. Namun sistem ini belum sepenuhnya efisien karena belum banyak masyarakat yang melakukannya, sehingga sarana untuk refill minuman masih bukan merupakan hal yang mudah dijumpai. 3. Menggunakan barang yang awet Kecenderung masyarakat membeli suatu barang dengan harga murah namun tidak selalu melihat kualitas dan daya tahan barang tersebut. Kebiasaan tersebut tanpa disadari menimbulkan biaya yang lebih besar dari pada membeli barang yang awet dengan harga yang lebih mahal. Seperti contoh simulasi pada lampiran 2, jika satu individu membeli tas harga murah dengan kualitas yang standart daya tahan satu tahun maka pengeluaran yang dibutuhkan membeli setiap tahunnya akan lebih besar jika dibandingkan dengan satu individu membeli tas yang awet lima tahun dengan harga yang lebih mahal. Total sampah yang dihasilkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan pembelian tas murah dengan daya tahan tahun. 4. Menggunakan bahan organik yang cepat mengalami daur ulang (mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai) Penggunaan barang seperti plastik, kaleng, kertas memiliki daya penguraian yang berbeda-beda. Seperti yang dikutip Arif dkk (2009) kertas dapat diurai selama 2-5 bulan; Kulit buah diurai selama 6 bulan; Filter rokok diurai selama 10-12 tahun; Alumunium diurai selama 80-100 tahun; Baterai bekas diurai selama 100 tahun; Plastik yang tertimbun ditanah diurai selama 200-1000 tahun; Styrofoam tidak dapat diurai sama sekali dan lain-lain.
  • 3. Fakta tersebut mengindikasikan bahwa masyarakat sudah semestinya untuk mengendalikan sampah yang dikeluarkan dan mengolah sampah-sampah yang dihasilkan untuk menjadi barang yang dapat dipakai kembali. Apabila hal tersebut dapat menjadi gaya hidup, maka dampak positif yang ditimbulkan adalah masyarakat dapat membantu program pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan dengan kegiatan daur ulang dan meningkatkan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat; dengan kata lain, biaya yang dikeluarkan untuk mengolah sampah berkurang.
  • 4. Simulasi Lampiran 1 Nama barang Jenis barang Volume (L) Harga Model Volume (air/L/hari) Model Waktu (360 hari) Extra Nominal Keterangan air mineral botol 0.5 Rp 3,000.00 6000 Rp 2,160,000.00 Rp 2,160,000.00 galon 19 Rp 15,000.00 789 Rp 284,210.53 Rp 100,000.00 Rp 384,210.53 Botol minum Total Penghematan Rp 1,775,789.47 Jika diasumsikan 1 individu membutuhkan air sebanyak 1 L setiap harinya, dengan membeli air mineral dengan hargaRp 3000 dengan kemasan 500 mL maka biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 6000 untuk memenuhi 1 L. Jika dikakulasikan selama 1 tahun maka kebutuhan 1 individu adalah sebesar Rp 6000 x 360 hari = Rp 2.160.000/tahun/L. Jika setiap harinya 1 individu membawa tempat minum dan sudah ada sistem air isi ulang disetiap tempat, maka biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 384.210/tahun/L. Hal ini diasumsikan jika penyediaan air isi ulang tersebut mnggunakan gallon dengan isi 19 L yang berharga Rp 15.000, maka harga per Liternya adalah Rp 15.000/19 L = Rp 789. Bila dikaulasikan untuk 1 tahun maka dibutuhkan biaya sebesar Rp 285.210/tahun/L. Namun karena ini menggunakan tempat minum, maka diasumsikan harga tempat minum adalah Rp 100.000 maka total keseluruahn yang dikeluarkana adalah Rp 384.210/tahun/L. Jika dibandingkan dengan pembelian air minum setiap harinya, penggunaan tempat minum akan menghemat Rp 1.775.789/tahun/L.
  • 5. Simulasi Lampiran 2 Nama barang Kualitas Barang Harga Daya Tahan (Tahun) Model Waktu (360 hari) Nominal Tas Standart 50,000.00 0.5 100,000.00 Rp 100,000.00 Bagus 250,000.00 5 50,000.00 Rp 50,000.00 Total Penghematan Rp 50,000.00 Jika diasumsikan 1 individu kecendrungan membeli tas dengan harga murah namun memiliki kualitas standart yang memiliki daya tahan selama 6 bulan dengan harga Rp 50.000 maka untuk memenuhi selama 1 tahun dibutuhkan biaya Rp 100.000. Jika dibandingkan dengan membeli barang yang lebih bagus yang memiliki daya tahan 5 tahun dengan harga Rp 250.000 maka dalam 1 tahun akan mengeluarkan biaya Rp 50.000. Hal ini dapat menghemat Rp 50.000 setiap tahunnya.