Kerangka dokumen ini membahas masalah kerusakan hutan di Indonesia dan dampaknya, serta alternatif penyelesaian. Kerusakan hutan menyebabkan berkurangnya udara bersih, erosi di daerah aliran sungai, banjir, dan hilangnya keanekaragaman hayati. Untuk menanggulanginya diperlukan sosialisasi pentingnya hutan, reboisasi, pengawasan yang ketat, dan kesadaran masyarakat dalam melest
1. Oleh : Home Group 2
Wulan Suci, Fitri Widya, Achmad Ramdhany, Rangga
Fachry, Nadiva Inayah, Ilham Akbar, Ahmad Gading
MENUNTASKAN MASALAH
KERUSAKAN HUTAN DI
INDONESIA
2. TABEL KONTEN
PENDAHULUAN PERMASALAHAN
SIKAP KELOMPOK
TERHADAP MASALAH
01 02 03
HIPOTESIS 04
USULAN ALTERNATIF
PENYELESAIAN05
KESIMPULAN
ALTERNATIF PENYELESAIAN
TERPILIH
06 07
3. PENDAHULUAN● Hutan merupakan ekosistem kompleks yang
berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di
bumi. Kerusakan hutan terjadi hampir diseluruh dunia,
dimana kerusakan tersebut sebagian besar
disebabkan oleh aktivitas manusia.
● Faktor penyebab kerusakan hutan yang dilakukan oleh
manusia adalah adanya kegiatan ilegal logging dan
pembukaan lahan dengan cara membakar hutan.
Faktor penyebab kerusakan hutan yang disebabkan
oleh alam adalah kebakaran hutan yang terjadi saat
musim kemarau.
● Menurut data World Resources Institute (WRI)
Indonesia masuk dalam daftar 10 negara dengan
angka kehilangan hutan hujan tropis tertinggi pada
2018.
● Pada tahun tersebut Indonesia kehilangan lahan hutan
hujan primer tropis seluas 339.888 hektare (ha).
Angka tersebut berada di urutan ketiga setelah Brasil
(1,35 juta ha) dan Kongo (481.248 ha).
4. PERMASALAHAN
Kerusakan hutan
berpengaruh terhadap
berkurangnya pasokan
udara bersih
Erosi pada ekosistem
daerah aliran sungai
menyebabkan
terganggunya
ketersediaan air Banjir menyebabkan
berkurangnya
ketersediaan air
bersih
Kerusakan hutan
mengakibatkan
terganggunya biodiversitas
yang berujung pada
kepunahan
5. SIKAP KAMI
TERHADAP MASALAHKerusakan Hutan adalah
masalah yang serius dan
harus ditangani segera,
karena tingkat kerusakan
hutan semakin tahun
semakin meningkat dan
dampaknya dapat dirasakan
oleh masyarakat dalam
ativitas sehari-hari
7. If you want to modify these graphs, click on them, follow the link, change the data and replace them
● Ketika hutan rusak, pepohonan
berkurang menyebabkan semakin
sedikitnya O2 yang diproduksi.
● CO2 semakin banyak menumpuk di
atmosfer karena tidak dapat terserap
oleh pohon.
● Kualitas udara yang kotor
menyebabkan berbagai macam
penyakit bagi manusia, misalnya
ISPA, iritasi mata, hidung, dan kulit.
DATA PENCEMARAN UDARA DI JABODETABEK
Pengaruh Kerusakan Hutan terhadap
Ketersediaan Udara Bersih
8. ● Daerah aliran sungai (DAS) rusak. Dampaknya
saat musim hujan terjadi
● Banjir terjadi karena sumur terendam air.
● Air hujan sulit terserap karena pohon-pohon
sudah ditebang.
● Hutan yang gundul juga berpotensi
mengakibatkan erosi.
KERUSAKAN HUTAN
● Jumlah karbon yang dilepaskan
akibat hilangnya hutan tropis
adalah 626 persen lebih tinggi dari
perkiraan sebelumnya.
● Emisi karbon mengakibatkan
deforestasi.
● Langkanya air bersih bagi
sebagian masyarakat di Indonesia.
BANJIR
Pengaruh Kerusakan Hutan terhadap
Kemarau Panjang dan Banjir
9. ● DAS merupakan suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang
menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama.
● Kawasan fungsi Lindung di DAS berfungsi untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai dan fungsi utama
mata air
● Kerusakan hutan di DAS dapat menyebabkan erosi akibat alih fungsi lahan oleh manusia yang mengubah
vegetasi dan pengelolaan lahan yang tidak mengindahkan konservasi tanah dan air.
● Berkurangnya tutupan hutan dan meningkatnya area terbuka akan menyebabkan bertambahnya volume air
hujan yang langsung menyentuh permukaan tanah dan meningkatkan aliran permukaan.
● Perubahan tutupan hutan yang besar menjadi tutupan lahan dengan kerapatan dan struktur kanopi yang lebih
kecil berpotensi menyebabkan berkurangnya kapasitas tampung air pada lahan dengan kisaran 5–30%
Kerusakan Hutan di
Kawasan Lindung
Daerah Aliran Sungai (DAS)
10. ➔ Salah satu fungsi hutan adalah
mengurangi tingkat polusi air.
➔ Pohon menyerap unsur-unsur hara
dalam air untuk pertumbuhannya.
➔ Maka terjadinya kerusakan hutan,
akan mengganggu tidak hanya
siklus air bersih, namun
ketersediaan air bersih itu sendiri.
Dampak Kerusakan Hutan Pada
Ketersediaan Air Bersih
Dampaknya adalah:
● kekurangan air minum,
● kebutuhan air tidak terpenuhi,
● muncul wabah penyakit.
11. Hilangnya Biodiversitas
Akibat Kerusakan
Hutan
Rusaknya hutan
mengakibatkan
terjadinya perubahan
di ekosistem dan
siklus hidup di
dalamnya
Terdapat dua jenis
human disruption,
yaitu direct impact
dan indirect impact
The Red Data Books of
IUCN dan ICPB
menyatakan bahwa 126
burung, 63 mamalia, 21
reptilia dan 65 spesies
hewan Indonesia lainnya
kini terancam punah1
Kepunahan keanekaragaman
hayati disebabkan oleh dua hal,
yaitu penyebab alami (natural
causes) dan gangguan manusia
(human disruption)
13. ● Kerusakan hutan terjadi akibat
beberapa faktor, baik secara alamiah
maupun secara buatan.
● Dampak yang ditimbulkan juga begitu
banyak.
● Namun disamping itu, terdapat begitu
banyak juga upaya sekaligus
langkah-langkah yang dapat
dilakukan dalam usaha
menanggulangi kerusakan hutan.
UPAYA & LANGKAH-LANGKAH DALAM
PENANGGULANGAN KERUSAKAN HUTAN
Dalam upaya penanggulangan
kerusakan hutan, semua elemen baik
masyarakat maupun pemerintahan
harus turun tangan. Perlu adanya
pemberdayaan yang teratur, konsisten,
dan bertanggung jawab.
15. ALTERNATIF
PENYELESAIAN
KERUSAKAN HUTAN
DI INDONESIA
a. Masyarakat harus sadar akan pentingnya
menjaga serta memelihara hutan dan mengenai
dampak yang terjadi akibat kerusakan hutan.
b. Melakukan tindakan yang memotivasi warga
untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan
hidup terkhusus hutan, dan tidak melakukan
perusakan seperti penebangan hutan.
c. Menetapkan peraturan-peraturan yang
mengatur tentang perlindungan hutan dan
lingkungan, beserta sanksi. Misalnya : Undang -
Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang
pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup.
d. Mengadakan pengawasan,pengendalian, dan
pengelolaan hutan secara konsisten, waspada,
dan bertanggung jawab.
16. Pencegahan dan Peringatan.
Dalam hal atau langkah ini, perlu
adanya sanksi yang tegas atau
tindakan hukum terhadap kerusakan
hutan. Selain itu, didalam pembuatan
sanksi dan kebijakan tersebut,
sosialisasi yang baik sebagai bentuk
pencegahan sekaligus peringatan
juga harus dilakukan secara
beriringan.
Pemulihan hutan dapat dilakukan
dengan cara reboisasi. Pengelolaan,
dan penjagaan hutan juga
dilakukan dengan cara menerapkan
sistem tebang pilih. Kedua upaya
tersebut merupakan alternatif
penannggulangan melalui metode
vegetatif dan mekanik.
Lembaga pemerintah selain
membuat kebijakan terkait
perlindungan terhadap lingkungan
dan hutan. Perlu turut andil pula
dalam upaya pengawasan dan
kesiapsiagaan terhadap kerusakan
hutan. Tidak hanya pemerintah,
kesadaran diri dan motivasi
masyarakat untuk tetap menjaga
hutan, harus dibangun dan
diterapkan.
Langkah-Langkah dalam Upaya
Penanggulangan Kerusakan Hutan
Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3
17. ● Maka, mengenai upaya dan langkah-langkah
penanggulangan kerusakan hutan ini, sebenarnya ada
banyak sekali cara ataupun langkah-langkah yang dapat
dilakukan.
● Tinggal bagaimana upaya kita untuk mau dan konsisten
menerapkan usaha perlindungan hutan tersebut.
● Koordinasi yang baik antar semua elemen baik di
masyarakat, maupun pemerintahan mengambil andil yang
sangat amat penting.
● Karena pada dasarnya aktivitas kita-kita lah yang
terkadang mengambil banyak bagian dalam sebab
kerusakan hutan ini.
● Dengan koordinasi yang baik serta kesadaran dari semua
pihak, masalah kerusakan hutan yang maral terjadi, bisa
menjadi lebih mudah untuk ditanggulangi atau diatasi
18. ● Kerusakan hutan, menjadi masalah atau kasus yang sangat serius dan butuh penanganan yang baik
dan benar. Karena hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir sebagian
besar makhluk hidup yang ada di bumi.
● Kerusakan yang terjadi pada hutan, lebih banyak membawa dampak yang kurang menguntungkan
bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya.
● Kerusakan hutan memicu munculnya dampak-dampak kerusakan lain, dan juga akibat yang
merugikan seperti yang telah dibahas sebelumnya, yaitu: kurangnya pasokan udara bersih, erosi
yang terjadi pada DAS, terjadinya banjir, berkurangnya air bersih, dan terganggunya biodiversitas.
● Tindakan penyelesaian diperlukan untuk mengatasi masalah kerusakan hutan. Upaya dan
langkah-langkah yang efektif perlu dilakukan dan melibatkan semua pihak, baik masyarakat maupun
pemerintah untuk sama-sama berkoordinasi mengatasi permasalahan serius mengenai kerusakan
hutan. Mulai dari sosialisasi dan peringatan, hingga tindakan pengawasan.
KESIMPULAN
19. REFERENSI
● https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/20/inilah-deforestasi-di-indonesia-periode-1990-2017
● Hoffmann, M., Brooks, T.M., Fonseca, G.A.B.da, Gascon, C., Hawkins, A.F.A., James, R.E., Langhammer, P.,
Mittermeier, R.A., Pilgtim, J.D., Rodrigues, A.S.L. and J.M.C. Silva. 2008. Conservation Plannong and the IUCN
Red List. Endangered Species Research. Perencanaan Konservasi Berbasis Daftar Merah IUCN.
http://www.conservation.or.id/tropika/tropika.php?catid=36&tcatid=784.
● Nugraha, Setya. 2007. “Kesesuaian Fungsi Kawasan Dengan Pemanfaatan Lahan di Daerah Aliran Sunngai
Samin Pada Tahun 2007”. Artikel daring. Diunduh dari
https://media.neliti.com/media/publications/220595-kesesuaian-fungsi-kawasan-dengan-pemanfa.pdf
● Anurogo, Wenang. dkk. 2017. “Studi Arahan Kesesuaian Fungsi Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Progo”.
Media Trend 12 (2), hal. 98-107. Diunduh dari
https://www.researchgate.net/publication/320669383_Studi_Arahan_Kesesuaian_Fungsi_Kawasan_Daerah_Alir
an_Sungai_DAS_Progo
● Sutapa, I Wayan. 2010. “Analisis Potensi Erosi Pada Daerah Alirasn Sungai (DAS) di Sulawesi Tengah”. Jurnal
SMARTek (8/3), hal. 169 - 181. Diunduh dari
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/637/554
● Dzulfaroh, Ahmad Naufal. "Studi Terbaru: Dampak Iklim karena Kerusakan Hutan 600 Persen Lebih Parah dari
Perkiraan". Kompas.com.
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/02/070300565/studi-terbaru-dampak-iklim-karena-kerusakan-hut
an-600-persen-lebih-parah?page=all#page4. Diakses pada tanggal 08 Maret 2020.
● Ferdiansyah, Rendy. “Dampak Penambangan, Kerusakan Hutan di Babel Cukup Parah”. Media Indonesia.
https://mediaindonesia.com/read/detail/259640-dampak-penambangan-kerusakan-hutan-di-babel-cukup-parah.
Diakses pada tanggal 08 Maret 2020.
● Pudjiharta, A. (2008). Pengaruh Pengelolaan Hutan pada Hidrologi. Info Hutan, 5(2), 141-150.