SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Early Warning System(EWS)
Early Warning System (EWS )
 adalah sistem peringatan dini yang dapat
diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi
informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan
pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya
gangguan funsi tubuh yang buruk atau
ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat
menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian
buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian
untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan
Early Warning Score.
National Early Warning
Score(NEWS)
 adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi
perubahan kondisi sesorang sekaligus
menentukan langkah selanjutnya yang harus
dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang
dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk
anak-anak dan ibu
hamil.Sisteminidikembangkanoleh Royal College
of Physicians, the Royal College of Nursing, the
National Outreach Forum and NHS Training for
Innovatio, London tahun 2012.
 Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian
yang menggunakan 7 (tujuh) parameter fisiologis
yaitu :
a) tekanan darah sistolik,
b) Nadi
c) suhu,
d) saturasi oksigen,
e) kebutuhan alat bantu O2
f) dan status kesadaran
 untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi
pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa
seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya.
Pediatric Early Warning System
(PEWS)adalah
penggunaan skor peringatan
dini dan penerapan perubahan
kompleks yang diperlukan untuk
pengenalan dini terhadap
pasienanak di rumah sakit.
Sistem skoring PEWS menggunakan
 pengkajian yang menggunakan 10 (sepuluh) parameter
fisiologis yaitu :
 warna kulit,
 upaya respirasi,
 Retraksi dada
 penggunaan alat bantu O2,
 denyut jantung,
 waktu pengisian capillary refill,
 tekanan darah sistolik,
 tingkat kesadaran
 dan suhu
 Warna kulit (parameter tambahan)
untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi
pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa
seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya.
RUANG LINGKUP
 Instalasi Rawat Inap
 Instalasi Maternal dan Perinatal
 Ruang Nifas
 Ruang Perinatologi
 Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Pasien Rawat Inap
 Perawat

PENATALAKSANAAAN
PEGKURAN EWS (Early
Warning System)
a. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua
pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis
selama berada di rumah sakit.
b. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang
c. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam
satu shift dinas perawat.
d. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
e. Laporkan score EWS ke dokter DPJP sesuai score
f. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
National Early Warning System
 NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16
tahun atau lebih)
 NEWS dapat digunakan untuk mengases penyakit
akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi
respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
 NEWS tidak digunakan pada:
a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun
b. Pasien hamil
c. Pasien dengan PPOK
d. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen
prehospital pada kondisi akut oleh first responder
seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan
primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi
kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
Pediatric Early Warning System
(PEWS)
a) PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia
saat lahir-16 tahun)
b) PEWS dapat digunakan untuk mengakses penyakit akut,
mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon
klinis yang tepat waktu dan sesuai.
c) PEWS tidak digunakan pada:
d) Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
e) Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom
VACTERL
f) PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen
prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti
pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer,
Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi
pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
Keterangan :
 0-2 : skor normal (hijau), penilaian setiap 4 jam.
 3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
 4 : skor menengah (orange) penilaian setiap 1
jam
 ≥ 5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30
menit.
Kesimpulan :
1. Sistem skoring EWS digunakan untuk
mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan
kondisi pasien yang tujuannya adalah
mencegah hilangnya nyawa seseorang dan
mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya.

More Related Content

What's hot

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalRobertus Arian Datusanantyo
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Dewi Ratna Sari,SKep.Ns.M
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumpade anggara
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasienFauzan Azima
 
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanOperan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanFransiska Oktafiani
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020rickygunawan84
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 

What's hot (20)

Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
2 SPGDT
2 SPGDT2 SPGDT
2 SPGDT
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management KeperawatanOperan (timbang terima) Management Keperawatan
Operan (timbang terima) Management Keperawatan
 
Sop rs
Sop rsSop rs
Sop rs
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 

Similar to EWS-PEWS

Early Warning Score.pdf
Early Warning Score.pdfEarly Warning Score.pdf
Early Warning Score.pdfKanduru
 
Konsep early warning system
Konsep early warning systemKonsep early warning system
Konsep early warning systemIrwanBudiana2
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxeyeeasy
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthAnggita Dewi
 
materi pd3i provinsi.pdf
materi pd3i provinsi.pdfmateri pd3i provinsi.pdf
materi pd3i provinsi.pdfMeridaLarissa1
 
Materi Presentasi EWS.pptx
Materi Presentasi EWS.pptxMateri Presentasi EWS.pptx
Materi Presentasi EWS.pptxChristiaS
 
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illness
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illnessSistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illness
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illnessNur Hajriya
 
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabiEwss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabiHenriantoKarolusSire
 
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptx
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptxEarly Warning System (EWS) dr nuro.pptx
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptxdrlailatulinayah1993
 
Patient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxPatient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxayumaulida9
 
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkTrianaBagja
 
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...imarusdiana
 
EWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptxEWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptxShinShintara1
 
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdfssusere8d51b
 
Belajar EWS.pptx
Belajar EWS.pptxBelajar EWS.pptx
Belajar EWS.pptxiswanto16
 

Similar to EWS-PEWS (20)

Early Warning Score.pdf
Early Warning Score.pdfEarly Warning Score.pdf
Early Warning Score.pdf
 
EWS.pptx
EWS.pptxEWS.pptx
EWS.pptx
 
EWSS IW.ppt
EWSS IW.pptEWSS IW.ppt
EWSS IW.ppt
 
Konsep early warning system
Konsep early warning systemKonsep early warning system
Konsep early warning system
 
Fact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptxFact Sheet Care of Patient.pptx
Fact Sheet Care of Patient.pptx
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
 
materi pd3i provinsi.pdf
materi pd3i provinsi.pdfmateri pd3i provinsi.pdf
materi pd3i provinsi.pdf
 
Materi Presentasi EWS.pptx
Materi Presentasi EWS.pptxMateri Presentasi EWS.pptx
Materi Presentasi EWS.pptx
 
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illness
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illnessSistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illness
Sistem skoring prognosis icu berdasarkan severity of illness
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabiEwss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
Ewss dalam deteksi kegawatan covid 19 hipgabi
 
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptx
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptxEarly Warning System (EWS) dr nuro.pptx
Early Warning System (EWS) dr nuro.pptx
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
Patient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptxPatient-Safety.pptx
Patient-Safety.pptx
 
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkkPatient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
Patient-Safety.ppt84 halamanghjjjgujhhikkkk
 
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...
Tugas online 8 , Ima Rusdiana, Erlina Puspitaloka Mahadewi, Hasyim Ahmad, Pas...
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
EWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptxEWS & CODE BLUE.pptx
EWS & CODE BLUE.pptx
 
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf
03-Early-Warning-Score-EWS-System-pada-Pasien-CKD.pdf
 
Belajar EWS.pptx
Belajar EWS.pptxBelajar EWS.pptx
Belajar EWS.pptx
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 

EWS-PEWS

  • 2. Early Warning System (EWS )  adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score.
  • 3. National Early Warning Score(NEWS)  adalah sebuah pendekatan sistematis yang menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak dan ibu hamil.Sisteminidikembangkanoleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London tahun 2012.
  • 4.  Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh) parameter fisiologis yaitu : a) tekanan darah sistolik, b) Nadi c) suhu, d) saturasi oksigen, e) kebutuhan alat bantu O2 f) dan status kesadaran  untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya.
  • 5. Pediatric Early Warning System (PEWS)adalah penggunaan skor peringatan dini dan penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasienanak di rumah sakit.
  • 6. Sistem skoring PEWS menggunakan  pengkajian yang menggunakan 10 (sepuluh) parameter fisiologis yaitu :  warna kulit,  upaya respirasi,  Retraksi dada  penggunaan alat bantu O2,  denyut jantung,  waktu pengisian capillary refill,  tekanan darah sistolik,  tingkat kesadaran  dan suhu  Warna kulit (parameter tambahan) untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya.
  • 7. RUANG LINGKUP  Instalasi Rawat Inap  Instalasi Maternal dan Perinatal  Ruang Nifas  Ruang Perinatologi  Instalasi Gawat Darurat (IGD)  Pasien Rawat Inap  Perawat
  • 8.  PENATALAKSANAAAN PEGKURAN EWS (Early Warning System) a. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah sakit. b. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang c. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu shift dinas perawat. d. Ukur score EWS sesuai dengan parameter e. Laporkan score EWS ke dokter DPJP sesuai score f. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
  • 9. National Early Warning System  NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih)  NEWS dapat digunakan untuk mengases penyakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.  NEWS tidak digunakan pada: a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun b. Pasien hamil c. Pasien dengan PPOK d. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Pediatric Early Warning System (PEWS) a) PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16 tahun) b) PEWS dapat digunakan untuk mengakses penyakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. c) PEWS tidak digunakan pada: d) Pasien dewasa lebih dari 16 tahun e) Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL f) PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
  • 14.
  • 15. Keterangan :  0-2 : skor normal (hijau), penilaian setiap 4 jam.  3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam  4 : skor menengah (orange) penilaian setiap 1 jam  ≥ 5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Kesimpulan : 1. Sistem skoring EWS digunakan untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya.