Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
Tugas Zajilah
1. Zajilah Yulianty II.C PE Tugas Kurikulum Pembelajaran Judul Buku Metodologi Penelitian Pendidikan Pengarang Prof. Dr. Emzir, M.Pd
2. BAB 1 Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Metode Gabungan Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Creswell ( 2003:3 ) mengemukakan tiga pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, dan pendekatan metode gabungan. Untuk memahami ketiga pendekatan tersebut peneliti perlu memerhatikan tiga elemen kerja yaitu asumsi-asumsi filosofis tentang apa yang membentuk tuntutan pengetahuan ; prosedur umum penelitian yang disebut strategies of inquiry ; dan prosedur detail pengumpulan data, analisis, dan penulisan yang disebut metode. Tiga pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, dan pendekatan mixed methods.
3. Komentar Bab 1 Dengan penelitian kuantitatif, kualitatif, dan metode gabungan, kita dapat mengetahui proses pendidikan itu sendiri secara maksimal. Karena proses pendidikan pun harus dilakukan penenlitian, karena penelitian itu sendiri adalah proses sistematis untuk memecahkan masalah dengan menerapkan metode ilmiah.
4. BAB 2 Penelitian Korelasional : Survei Penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara variabel yang muncul secara alami. Penelitian survei mengilustrasikan prinsip-prinsip penelitian korelasional dan melengkapi dengan cara yang tepat dan efektif untuk mendeskripsikan pemikiran, pendapat, dan perasaan orang. Terdapat tiga metode survei umum, yaitu survei pos, wawancara telepon. Dan macam studi korelasional adalah studi hubungan, studi prediksi, korelasi dan kausalitas, dan manfaat penggunaan metode korelasional.
5. Komentar Bab 2 Dengan penelitian korelasional ; survei maka seorang pendidik akan mengetahui jenis-jenis sifat peserta didiknya, karena untuk menjadi seorang pendidik harus bisa mengerti aka karakter dari setiap peserta didiknya. Karena dengan mengetahui karakternya maka para pendidik bisa memahami peserta didiknya, sehingga dapat melakukan proses belajar mengajar dengan baik dan lancar.
6. BAB 3 Penelitian Eksperimental Gay menyatakan bahwa metode penelitian eksperimental merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kasual. Karakteristik penelitian eksperimental adalah manipulasi, pengendalian, dan pengamatan.
7. Komentar Bab 3 Dengan penelitian eksperimental maka suatu pendidikan akan diketahui prosesnya dan akan dilakukan sesuai apa yang telah diteliti. Sehingga proses belajar mengajar itu dapat dilakukan dengan lancar.
8. BAB 4 Penelitian Kausal Komparatif ( Ex Post Facto ) Menurut Kerlinger (1973) penelitian kausal komparatif yang disebut juga sebaga Ex Post Facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya dapat dimanipulasi. Prosedur penelitian kausal komparatif, Sebagaimana penelitian lainnya dilakukan dalam lima tahap : (1) penentuan masalah penelitian, (2) penentuan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti, (3) pemilih kelompok pembanding, (4) pengumpulan data, Dan (5) Analisis data.
9. Komentar Bab 4 Pada umumnya penelitian kausal komparatif dilakukan untuk menganalisis sutu data yang sebelumnya direncankan terlebih dahulu, sehingga data tersebut dapat di analisis secara akurat dan terpercaya dan memilih data yang berkarakter.
10. BAB 5 Penelitian Etnografi Etnografi adalah bentuk penelitian yang berfokus pada makna sosiologi melalui observasi lapangan tertutup dari fenomena sosiokultural. Prinsip-prinsip metodologis penelitian etnografi adalah naturalisme, pemahaman, dan penemuan.
11. Komentar Bab 5 Penelitian etnografi itu sendiri dilakukan guna mengetahui makna sosiologi dengan prinsip naturalisme, pemahaman, dan penemuan sehingga penelitian etnografi tersebut dapat dilakukan didalam pendidikan secara baik dan bertahap.
12. BAB 6 Penelitian Erounded Theory “ Teori Dasar “ Teori dasar adalah suatu teori yang secara induktif diperoleh dari pengkajian fenomena yang mewakilinya, teori tersebut ditemukan, dikembangkan dan untuk sementara waktu dibuktikan melalui pengumpulan data yang sistematis, analisis data yang menyinggung fenomena tersebut . Haig ( 2004 : 1-5 ) mengemukakan beberapa prinsip grounded theory sebagai metode ilmiah sebagai berikut (1) Perumusan masalah (2) Deteksi fenomena (3) Penurunan teori (4) Pengembangan teori (5) Penilaian teori.
13. Komentar Bab 6 Menurut saya, teori dasar sangat bagus dilakukan didalam pendidikan karena teori dasar dilakukan dengan mengkaji fenomena yang telah ada dan dianalisis secara baik, sehingga poses belajar mengajar dapat dilakukan sesuai teori yang telah ada dan yang baru dikaji.
14. BAB 7 Penelitian Tindakan Penelitian tindakan di deskripsikan sebagai suatu penelitian informal, kualitatif, formatif, subjektif, interprektif, reflektif, dan suatu model penelitian pengalaman, dimana semua individu dilibatkan dalam studi sebagai peserta yang mengetahui dan dilibatkan sebagai studi sebagai peserta yang mengetahui dan menyokong ( Hopkin, 1993 ). Prinsip penelitian tindakan adalah kritik reflektif, kritik dialetika, sumber daya kolaboratif, ambil risiko, struktur jamak, dan teori praktik transformasi.
15. Komentar Bab 7 Dengan penelitian tindakan seorang pendidik dapt langsung mengetahui sifat dan karakter peserta didik, karena seorang pendidik langsung berinteraksi dengan peserta didik didalam proses belajar mengajar sehingga penilitian tindakan ini dapat dilakukan dalam proses belajar mengajar tersebut.