SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
DEFINISI
Salah satu cabang ilmu statistik yang digunakan untuk membuat keputusan adalah uji hipotesis.
Hipotesis adalah suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar dan mungkin juga tidak
benar tentang suatu populasi. Dengan menggunakan uji hipotesis, peneliti dapat menguji
berbagai teori yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti.
Dengan menggunakan uji t (t-test) akan membantu pengolahan data untuk melihat perbedaan
dari 2 sampel dalam penelitian eksperimen. Berdasarkan perhitungan dari datahasil pretes dan
postes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran problem posing dan yang diajar dengan
pembelajaran inkuiri.
Salah satu metode untuk menguji hipotesis adalah sample t-Test, dimana metode sample t-Test
dibagi menjadi tiga, yaitu one sample t-Test, paired sample t-Test dan independent sample t-
Test. Uji hipotesis t-Test adalah uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan rata-rata dari sampel yang diambil.
One Sample t-Test
One sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik
ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan
rata-rata sebuah sampel. Pada uji hipotesis ini, diambil satu sampel yang kemudian dianalisis
apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel tersebut. Prosedur yang umum dan harus diikuti
untuk melakukan uji hipotesis ini adalah sebagai berikut :
1. Mencari hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya.
2. Pilih tingkat kepercayaan tertentu dan tentukan besarnya sampel yang diambil.1. Pilih
statistik uji yang sesuai sebagai dasar bagi prosedur pengujian.
2. Tentukan daerah kritisnya.
3. Kumpulkan data sampel dan hitung statistik sampelnya, kemudian ubah ke dalam variable
normal standar (Z) atau t (tergantung banyaknya sampel).
4. Nyatakan menolak atau menerima H0.
Paired-sample t-Test
Analisis Paired-sample t-Test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-
rata dua variabel dalam satu group. Artinya analisis ini berguna untuk melakukan pengujian
terhadap satu sampel yang mendapatkan sutau treatment yang kemudian akan dibandingkan rata-
rata dari sampel tersebut antara sebelum dan sesudah treatment.
Independent sample t-Test
Independent sample t-Test adalah uji yang digunakan untuk menentukan apakah dua sampel
yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuan metode statistik ini adalah
membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang
coba dijawab adalah apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah
tidak sama secara signifikan.
KEGUNAAN
1) one-sample t test (uji t satu sampel)
Digunakan untuk membandingkan antara sekelompok data yang berasal dari 1 sampel/kelompok
dengan 1nilai acuan/referensi/dugaan. Jadi data sampel dibandingkan dengan 1 angka
(makanya satu sampel).
Cukup 1 variabel bertipe interval/rasio karena 1 lagi berupa angka acuan.
Contoh: ingin menguji apakah rata-rata nilai mata kuliah fisika dasar mahasiswa semester 1 lebih
besar atau sama dengan 70. (variabel: nilai MK fisika dasar, nilai acuan: 70).
2) paired-sample t test (uji t sampel berpasangan)
Digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) dari dua kumpulan data yang ada dimana
kedua kumpulan data tersebut berasal dari 1 kelompok obyek/responden yang sama. Hal ini
dimungkinkan karena misalnya pengukuran dilakukan pada waktu yag berbeda namun
obyek/respondennya tetap sama, sehingga memiliki 2 kelompok data; atau dilakukan pengukuran
yang berbeda karena adanya perlakuanpada obyek/responden tersebut.
Akan ada kumpulan data sebelum dan sesudah perlakuan/waktu yang berbeda.
Variabel: ada 2 variabel (keduanya interval/rasio), variabel 1 (sebelum perlakuan atau waktu
pengukuran ke-1) dan variabel 2 (setelah perlakuan/waktu pengukuran ke-2)
Contoh: sebuah perusahaan pupuk ingin menguji apakah pupuk yang dibuat mampu
meningkatkan produksi buah cabai. (untuk riset ini diperlukan pengukuran produksi buah
cabai sebelum diberi pupuk dan produksi buah cabai setelahdiberi pupuk, kemudian kedua data
ini dibandingkan; kedua data tentu diambil atau diukur pada waktu yang berbeda, karena
kelompok pohon cabai yang diukur adalah kelompok pohon cabai yang sama).
3) independent-sample t test (uji t sampel independen)
Digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) dari dua kelompok data yang berbeda satu
sama lain. Jadi benar-benar memiliki 2 sampel/kelompok obyek/responden.
Variabel: ada 2 variabel (1 bertipe interval/rasio dan 1 lagi bertipe nominal). Variabel bertipe
interval/rasio untuk menampung data yang akan dibandingkan, sedang variabel bertipe nominal
untuk menampung jenis/kelompok sampelnya.
Contoh: seorang walikota menanggap pembangunan ekonomi masyarakatnya lebih baik daripada
masyrakat kota lain disekitarnya. Maka diukurlah sekelompok masyarakat kota tersebut dan
sekelompok masyarakat kota tetangga sebagai pembanding. Maka akan ada 2 data yang
bersumber dari masyarakat yang berbeda; akan ada 2 variabel, variabel #1: income masyarakat,
variabel #2: jenis kota (1->kota ybs, 2-> kota tetangga)).
LANGKAH-LANGKAH
Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui, ada 3 jenis nilai yang harus terlebih dahulu kita
persiapkan, yaitu :
Xi : adalah rata-rata skor / nilai kelompok i.
ni : adalah jumlah responden kelompok i
si2 : adalah variance skor kelompok i.
Sebagai contoh, kita asumsikan peneliti mempunyai 2 (dua) kelompok sampel yang masing-
masing terdiri dari 10 responden sebagai berikut :
langkah pertama cari nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel, jika dengan cara manual bisa
dengan menggunakan cara jumlah skor kelompok i / jumlah responden, dan jika
berbantuan software micorsoft excel bisa menggunakan rumus average. berdasarkan langkah
tersebut diperoleh :
skor rata-rata kelompok eksperimen = 69,2000
skor rata-rata kelompok kontrol = 69,6000
selanjutnya cari nilai standart variance / simpangan baku, jika menggunakan software micorosft
excel gunakan rumus function stdev. berdasarkan perhitungan dengan microsoft
excel diperolehh nilai standart variance / simpangan baku sebagai berikut :
standar variance kelompok eksperimen = 16,17236
standart variance kelompok kontrol = 11,72083
Setelah semua nilai diketahi, masukkan kedalam rumus yang telah ditentukan di atas, maka
diperoleh nilai sebagai berikut :
Setelah disederhakankan lagi, maka akan diperoleh nilai sebagai berikut :
Berdasarkan nilai tersebut, maka diperoleh nilai t hitung sebesar = -0.5669. untuk mengetahui
apakah nilai t hitung signifikan atau tidak, konsultasikan dengan tabel t, dengan df = n-2. jika
nilai t hitung > t tabel maka signifikan, dan sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka
tidak signifikan.

More Related Content

What's hot

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalahghavinomum
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiDedi Mukhlas
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Restu Sulistiyo
 
statistika - satu sampel parametrik
statistika -  satu sampel parametrikstatistika -  satu sampel parametrik
statistika - satu sampel parametrikindriantoro
 
Nurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova BaruNurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova Baruguestbed2c6
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...Muhammad Eko
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentZahrotutTaafufiyah
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanFransiska Puteri
 
Anova (Analysis of Variance)
Anova (Analysis of Variance)Anova (Analysis of Variance)
Anova (Analysis of Variance)Nur Indah Sari
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA siti nazarina
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
 

What's hot (20)

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalah
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
 
statistika - satu sampel parametrik
statistika -  satu sampel parametrikstatistika -  satu sampel parametrik
statistika - satu sampel parametrik
 
Nurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova BaruNurwulan Anova Baru
Nurwulan Anova Baru
 
Ringkasan statistik
Ringkasan statistikRingkasan statistik
Ringkasan statistik
 
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...EXPERIMENTAL DESIGN(RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
EXPERIMENTAL DESIGN (RANCANGAN PERCOBAAN) Suatu pendekatan teoritis dari & un...
 
Nurjanah Anova
Nurjanah AnovaNurjanah Anova
Nurjanah Anova
 
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan PercobaanITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
ITP UNS Semester 3, Rancangan Percobaan
 
Anova (Analysis of Variance)
Anova (Analysis of Variance)Anova (Analysis of Variance)
Anova (Analysis of Variance)
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
PPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATAPPT ANALISIS DATA
PPT ANALISIS DATA
 
PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA PPT UJI ONE WAY ANOVA
PPT UJI ONE WAY ANOVA
 
Metode sampling
Metode samplingMetode sampling
Metode sampling
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
 

Similar to T test

statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docxLaruiHania
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Reza sri Wahyuni
 
stitistik deni.pdf
stitistik deni.pdfstitistik deni.pdf
stitistik deni.pdfDeniFaslah
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
 
Ztest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptxZtest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptxFarina28
 
Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hRoby Frank
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdfSMAPLUSN2BANYUASINII
 
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptModul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptJihadilQudsi1
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.pptzahari15
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxNusrotusSaidah1
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingAditya sujarminto
 
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)Muhammad Eko
 
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxPertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxJulioWea
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutAdriana Dwi Ismita
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitianmacet
 
diskusi_8.docx (2).pdf
diskusi_8.docx (2).pdfdiskusi_8.docx (2).pdf
diskusi_8.docx (2).pdfTataSaja2
 

Similar to T test (20)

statisitik (1).docx
statisitik (1).docxstatisitik (1).docx
statisitik (1).docx
 
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
Analisis komparasi, chi kuadrat, uji t, uji f
 
stitistik deni.pdf
stitistik deni.pdfstitistik deni.pdf
stitistik deni.pdf
 
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
P11_Analisis Komparatif (anova) di SPSS
 
Anova satu arah
Anova satu arahAnova satu arah
Anova satu arah
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
 
Ztest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptxZtest and ttest.pptx
Ztest and ttest.pptx
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Desain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby hDesain Penelitian roby h
Desain Penelitian roby h
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
 
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.pptModul 9 Rancangan Percobaan.ppt
Modul 9 Rancangan Percobaan.ppt
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.ppt
 
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptxPengantar Statistik Infrensial.pptx
Pengantar Statistik Infrensial.pptx
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
 
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
EXPERIMENTAL DESIGN (suatu pendekatan teoritis dari analisis statistika)
 
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptxPertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
Pertemuan-2-RP-Pengenalan-Rancob.pptx
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
 
Desain Penelitian
Desain PenelitianDesain Penelitian
Desain Penelitian
 
diskusi_8.docx (2).pdf
diskusi_8.docx (2).pdfdiskusi_8.docx (2).pdf
diskusi_8.docx (2).pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

T test

  • 1. DEFINISI Salah satu cabang ilmu statistik yang digunakan untuk membuat keputusan adalah uji hipotesis. Hipotesis adalah suatu anggapan atau pernyataan yang mungkin benar dan mungkin juga tidak benar tentang suatu populasi. Dengan menggunakan uji hipotesis, peneliti dapat menguji berbagai teori yang berhubungan dengan masalah-masalah yang sedang diteliti. Dengan menggunakan uji t (t-test) akan membantu pengolahan data untuk melihat perbedaan dari 2 sampel dalam penelitian eksperimen. Berdasarkan perhitungan dari datahasil pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran problem posing dan yang diajar dengan pembelajaran inkuiri. Salah satu metode untuk menguji hipotesis adalah sample t-Test, dimana metode sample t-Test dibagi menjadi tiga, yaitu one sample t-Test, paired sample t-Test dan independent sample t- Test. Uji hipotesis t-Test adalah uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel yang diambil. One Sample t-Test One sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Pada uji hipotesis ini, diambil satu sampel yang kemudian dianalisis apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel tersebut. Prosedur yang umum dan harus diikuti untuk melakukan uji hipotesis ini adalah sebagai berikut : 1. Mencari hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. 2. Pilih tingkat kepercayaan tertentu dan tentukan besarnya sampel yang diambil.1. Pilih statistik uji yang sesuai sebagai dasar bagi prosedur pengujian. 2. Tentukan daerah kritisnya. 3. Kumpulkan data sampel dan hitung statistik sampelnya, kemudian ubah ke dalam variable normal standar (Z) atau t (tergantung banyaknya sampel). 4. Nyatakan menolak atau menerima H0.
  • 2. Paired-sample t-Test Analisis Paired-sample t-Test merupakan prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata- rata dua variabel dalam satu group. Artinya analisis ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap satu sampel yang mendapatkan sutau treatment yang kemudian akan dibandingkan rata- rata dari sampel tersebut antara sebelum dan sesudah treatment. Independent sample t-Test Independent sample t-Test adalah uji yang digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda. Jadi tujuan metode statistik ini adalah membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang coba dijawab adalah apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah tidak sama secara signifikan. KEGUNAAN 1) one-sample t test (uji t satu sampel) Digunakan untuk membandingkan antara sekelompok data yang berasal dari 1 sampel/kelompok dengan 1nilai acuan/referensi/dugaan. Jadi data sampel dibandingkan dengan 1 angka (makanya satu sampel). Cukup 1 variabel bertipe interval/rasio karena 1 lagi berupa angka acuan. Contoh: ingin menguji apakah rata-rata nilai mata kuliah fisika dasar mahasiswa semester 1 lebih besar atau sama dengan 70. (variabel: nilai MK fisika dasar, nilai acuan: 70). 2) paired-sample t test (uji t sampel berpasangan) Digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) dari dua kumpulan data yang ada dimana kedua kumpulan data tersebut berasal dari 1 kelompok obyek/responden yang sama. Hal ini dimungkinkan karena misalnya pengukuran dilakukan pada waktu yag berbeda namun
  • 3. obyek/respondennya tetap sama, sehingga memiliki 2 kelompok data; atau dilakukan pengukuran yang berbeda karena adanya perlakuanpada obyek/responden tersebut. Akan ada kumpulan data sebelum dan sesudah perlakuan/waktu yang berbeda. Variabel: ada 2 variabel (keduanya interval/rasio), variabel 1 (sebelum perlakuan atau waktu pengukuran ke-1) dan variabel 2 (setelah perlakuan/waktu pengukuran ke-2) Contoh: sebuah perusahaan pupuk ingin menguji apakah pupuk yang dibuat mampu meningkatkan produksi buah cabai. (untuk riset ini diperlukan pengukuran produksi buah cabai sebelum diberi pupuk dan produksi buah cabai setelahdiberi pupuk, kemudian kedua data ini dibandingkan; kedua data tentu diambil atau diukur pada waktu yang berbeda, karena kelompok pohon cabai yang diukur adalah kelompok pohon cabai yang sama). 3) independent-sample t test (uji t sampel independen) Digunakan untuk membandingkan rata-rata (mean) dari dua kelompok data yang berbeda satu sama lain. Jadi benar-benar memiliki 2 sampel/kelompok obyek/responden. Variabel: ada 2 variabel (1 bertipe interval/rasio dan 1 lagi bertipe nominal). Variabel bertipe interval/rasio untuk menampung data yang akan dibandingkan, sedang variabel bertipe nominal untuk menampung jenis/kelompok sampelnya. Contoh: seorang walikota menanggap pembangunan ekonomi masyarakatnya lebih baik daripada masyrakat kota lain disekitarnya. Maka diukurlah sekelompok masyarakat kota tersebut dan sekelompok masyarakat kota tetangga sebagai pembanding. Maka akan ada 2 data yang bersumber dari masyarakat yang berbeda; akan ada 2 variabel, variabel #1: income masyarakat, variabel #2: jenis kota (1->kota ybs, 2-> kota tetangga)). LANGKAH-LANGKAH Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui, ada 3 jenis nilai yang harus terlebih dahulu kita persiapkan, yaitu : Xi : adalah rata-rata skor / nilai kelompok i.
  • 4. ni : adalah jumlah responden kelompok i si2 : adalah variance skor kelompok i. Sebagai contoh, kita asumsikan peneliti mempunyai 2 (dua) kelompok sampel yang masing- masing terdiri dari 10 responden sebagai berikut : langkah pertama cari nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel, jika dengan cara manual bisa dengan menggunakan cara jumlah skor kelompok i / jumlah responden, dan jika berbantuan software micorsoft excel bisa menggunakan rumus average. berdasarkan langkah tersebut diperoleh : skor rata-rata kelompok eksperimen = 69,2000 skor rata-rata kelompok kontrol = 69,6000 selanjutnya cari nilai standart variance / simpangan baku, jika menggunakan software micorosft excel gunakan rumus function stdev. berdasarkan perhitungan dengan microsoft excel diperolehh nilai standart variance / simpangan baku sebagai berikut : standar variance kelompok eksperimen = 16,17236 standart variance kelompok kontrol = 11,72083 Setelah semua nilai diketahi, masukkan kedalam rumus yang telah ditentukan di atas, maka diperoleh nilai sebagai berikut :
  • 5. Setelah disederhakankan lagi, maka akan diperoleh nilai sebagai berikut : Berdasarkan nilai tersebut, maka diperoleh nilai t hitung sebesar = -0.5669. untuk mengetahui apakah nilai t hitung signifikan atau tidak, konsultasikan dengan tabel t, dengan df = n-2. jika nilai t hitung > t tabel maka signifikan, dan sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka tidak signifikan.