SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan suatu
bangsa, maju tidaknya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan
bangsa itu sendiri. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan. Pendidikan
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 bab II
pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlah
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Lembaga pendidikan sekolahan baik yang bersifat umum maupun
kejuruan merupakan salah satu lembaga yang bertujuan membangun dan
mengembangkan pengetahuan, bakat, kepribadian, sikap mental, kreativitas,
penalaran dan kecerdasan seseorang. Agar tercipta sumber daya manusia
Indonesia yang mampu mempunyai keahlian merupakan komponen untuk
membangun mutu sumber daya manusia di masa yang akan datang. Sekolah
Menengah Kejuruan sering disebut dengan SMK adalah salah satu bentuk
pendidikan menengah yang menciptakan calon tenaga kerja yang
berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasar di masing-masing bidang
2
keahlian. Seperti yang di ungkapkan oleh Walikota Bandung, Dada Rosada
menyatakan bahwa :
“berdasarkan data dari Disdik, minat siswa untuk dapat melanjutkan
sekolah ke SMK Negeri maupun Swasta Kota Bandung dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Meningkatnya minat siswa masuk SMK,
karena kegiatan belajar mengajar di SMK dengan 30 persen teori dan
70 persen praktek. Dada menghimbau agar sebaiknya melanjutkan
sekolah ke SMK saja. Karena lulusan SMK bisa langsung bekerja atau
melanjutkan ke perguruan tinggi”.
(http://m.lensaindonesia.com/2012/02/03/walikota-bandung-minat-
siswa-masuk-siswa-terus-meningkat-tiap-tahun.html. diambil pada
tanggal 31 Maret 2012, Jam 10.50 WIB).
Sedangkan menurut hasil survey yang dilakukan oleh litbang kompas
menyatakan bahwa :
“Bukan hal perkara mudah bagi siswa-siswi SMA/SMK yang akan
melanjutkan ke perguruan tinggi karena disebabkan dalam
menentukan perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang mereka
pilih. Persaingan masuk ke perguruan tinggi yang semakin ketat serta
biaya yang sangat mahal bagi siswa menjadi persoalan yang
mempersempit peluang melanjutkan pendidikan. hasil survey tercatat
sedikitnya 46% responden siswa SMK yang menyatakan demikian.
Meskipun demikian sebagian mengaku memiliki keinginan untuk
menlanjutkan pendidikan, tetapi terkendala masalah biaya”.
(http://female.kompas.com/read/2011/05/02/14061246/Memilih.Pergu
ruan.Tinggi.dan.Masa.Depan. diambil pada tanggal 31 Maret 2012,
Jam 11.00 WIB).
Upaya pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan fungsi dan tujuan
pendidikan sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia salah
satunya melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya bidang
bisnis dan manajemen. Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bentuk satuan
pendidikan ditegaskan dalam pasal 15 UU No. 20 tahun 2003 tentang “Sistem
Pendidikan Nasional, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
3
“Syunu Trihantoyo Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP
UM. Di SMK lebih banyak menerapkan praktek serta mengandalkan
keterampilan dan mempunyai banyak jurusan yang bisa dipilih sesuai
minat dan bakat keterampilan yang dimiliki SMK. Selain itu peserta
didik juga bisa sambil meneruskan kuliah pada waktu bekerja nanti.
Tidak jarang banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan SMK
dibanding lulusan SMU. Dan jika memilih SMK harus memilih SMK
yang sudah dipercaya dan berkualitas”. (http://re-
searchengines.com/0607syunu.html. diambil pada 31 Maret 2012, Jam
11.15 WIB).
Minat dan tindakan mempunyai hubungan yang sangat erat.
Seseorang tidak akan melakukan terhadap sesuatu yang menjadi
kesenangannya, apabila orang tersebut kurang berminat terhadap obyek yang
dimaksud. Demikian juga dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi, seseorang siswa tidak akan melanjutkan studi ke perguruan
tinggi apabila siswa tersebut tidak berminat terhadap perguruan tinggi. Minat
siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat timbul karena
adanya dorongan yang berupa perhatian, keinginan atau kebutuhan.
“Menurut SK Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) No 32 tahun
2005 dimana pada tahun 2015, komposisi SMK lebih besar dibanding
SMA yakni 70:30 % dalam dunia usaha bahwa SMK diharapkan lebih
siap pakai. Dan mereka bisa terserap ke dunia kerja yang pada
akhirnya dapat memberantas kemiskinan dan pengangguran dan
berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, baru 40 %
jumlah SMK Sumut dan dari SMA hanya 30% yang melanjutkan ke
perguruan tinggi.
(http://bongkarnews.com/beta/view.php?newsid=1858. Diambil pada
31 Maret 2012. Jam 12.05 WIB)
Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan memberikan
kontribusi besar dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di era global, pendidikan di perguruan tinggi akan menghasilkan manusia-
manusia yang berkualitas dan memiliki berbagai keahlian yang mendalam.
4
Lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu menjadi manusia yang kreatif
dan memiliki jiwa entrepreneurship sehingga dapat dijadikan bekal setelah
lulus kuliah.
Mengingat demikian pentingnya peranan pendidikan tinggi dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan nilai yang lebih tinggi
pada kesejahteraan hidupnya maka minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi merupakan sesuatu yang penting untuk ditumbuhkan Menurut PP No
29 Tahun 1999.
“Lulusan SMK juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi sesuai dengan kejuruan atau bahkan jurusan yang lain,
dengan harapan lebih bisa mengembangkan diri sehingga mampu
bersaing menghadapi ketatnya persaingan di era global. Untuk dapat
melanjutkan studi ke pendidikan tinggi bagi siswa SMK bukanlah hal
yang mustahil”.
(http://repository.upi.edu/operator/upload/s_ppb_045705_chapter1.pdf.
diambil pada 31 Maret 2012, Jam 12.05 WIB)
Berdasarkan observasi awal peneliti di SMK N 7 Yogyakarta,
menunjukkan kurangnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi. Meskipun dalam setiap tahunnya selalu ada peningkatan jumlah siswa
yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, akan tetapi tidak semua siswa
melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Adapun data siswa yang
melanjutkan studi ke perguruan tinggi, yaitu:
Tabel 1. Jumlah Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
No Tahun ajaran Jumlah lulusan Jumlah siswa
(AP)
Persentase
1 2009/2010 251 9 3,59%
2 2010/2011 250 9 3,60%
5
Sumber : Data SMK N 7 Yogyakarta
Dapat di duga kiranya bahwa rendahnya minat melanjutkan ke
perguruan tinggi berdasarkan data, misalnya keadaan pendapatan orang tua,
minat yang ada dalam diri siswa dan lain sebagainya. Maka mereka lebih
memilih untuk bekerja dengan bekal keterampilan yang telah didapatkan di
bangku SMK. Kemudian untuk pemilihan kelas XII Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2012/2013 sebagai subyek penelitian
karena kelas XII akan segera menyelesaikan studinya setelah menempuh
ujian.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendapatan Orang Tua
Dan Prestasi Belajar Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa SMK N
7 Yogyakarta Tahun 2012/2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah:
1. Kurangnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2. Kurangnya biaya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di kalangan
peserta didik SMK.
3. Kurangnya pengarahan orang tua untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
4. Adanya perbedaan kurikulum SMA dengan SMK dalam pelaksanaan
proses pembelajaran.
6
5. Adanya siswa SMK yang lebih mempunyai minat masuk ke dunia kerja
daripada melanjutkan ke perguruan tinggi.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sehubungan
dengan keterbatasan kemampuan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya,
maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan yang berkaitan dengan minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka
rumusan masalah yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat siswa
melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kompetensi keahlian
administrasi perkantoran kelas XII SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran
2012/2013.
2. Adakah pengaruh prestasi belajar siswa sekolah kompetensi keahlian
administrasi perkantoran terhadap minat melanjutkan studi ke perguran
tinggi siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran kelas XII
SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.
3. Adakah pengaruh pendapatan orang tua dan prestasi belajar kompetensi
keahlian administrasi perkantoran terhadap minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran
kelas XII SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh pendapatan orang tua siswa di SMK N 7
Yogyakarta terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2. Mengetahui pengaruh prestasi belajar siswa sekolah kompetensi keahlian
administrasi perkantoran di SMK N 7 Yogyakarta terhadap minat
melanjutkan studi ke perguran tinggi.
3. Mengetahui pengaruh pendapatan orang tua dan prestasi belajar
kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 7 Yogyakarta
terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan hasilnya bermanfaat untuk:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi sekolah dalam meningkatkan minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
2. Bagi penulis merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang
sangat berharga untuk disinkronisasikan dengan pengetahuan teori yang
diperoleh di bangku kuliah.

More Related Content

What's hot

Artikel literasi daring
Artikel literasi daringArtikel literasi daring
Artikel literasi daringFrikho Polii
 
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMurnila_Wati
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaSiti Sya'anah
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Presentation
PresentationPresentation
PresentationTai Erh
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidiknitalulu
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi Al-Mahfudzi
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiirwanto IAINSKA
 
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysiaSlaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysiaGadis gingger
 

What's hot (17)

Artikel literasi daring
Artikel literasi daringArtikel literasi daring
Artikel literasi daring
 
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesiaPPT Mahalnya pendidikan di indonesia
PPT Mahalnya pendidikan di indonesia
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Makalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikanMakalah masalah pendidikan
Makalah masalah pendidikan
 
masalah pembelajaran
masalah pembelajaranmasalah pembelajaran
masalah pembelajaran
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah landasan
Makalah landasanMakalah landasan
Makalah landasan
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Tugas kus
Tugas kusTugas kus
Tugas kus
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidikMeningkatkan daya saing tenaga pendidik
Meningkatkan daya saing tenaga pendidik
 
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuanSyaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
Syaifi ab. pendidikan kejuruan mengantarkan pada masyarakat berbasis pengetahuan
 
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpiPembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
Pembiayaan dan kualitas pendidikan di lpi
 
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysiaSlaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
Slaid present pendemokrasian sistem pendidikan tertiari di malaysia
 

Viewers also liked

Prese4ntasi caracterbuilding
Prese4ntasi caracterbuildingPrese4ntasi caracterbuilding
Prese4ntasi caracterbuildingAgung Budi
 
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}Ryan Darmawan
 
Makalah character building
Makalah character buildingMakalah character building
Makalah character buildingarifhusni92
 
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)Wiwin Hendriani
 
Presentasi character building
Presentasi character buildingPresentasi character building
Presentasi character buildingsijenderal
 
Ppt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirPpt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirIka Yuni Rainy
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karirAnjaniolivia Dp
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahemri ardi
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOAmalia Puspita Sari
 
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKPendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKSyahfiral Syamsuar
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirbudi1
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAdian_meylisha4d
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Ria Mey
 

Viewers also liked (20)

Prese4ntasi caracterbuilding
Prese4ntasi caracterbuildingPrese4ntasi caracterbuilding
Prese4ntasi caracterbuilding
 
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}
Lingkungan dan interaksi sosial {cb 12.2 e.13}
 
Makalah character building
Makalah character buildingMakalah character building
Makalah character building
 
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)
Membangun Karakter Siswa (Materi Singkat untuk Guru BK)
 
Presentasi character building
Presentasi character buildingPresentasi character building
Presentasi character building
 
Ppt pengembangan karir
Ppt pengembangan karirPpt pengembangan karir
Ppt pengembangan karir
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karir
 
Persiapan Menghadapi Dunia Kerja-linkedin
Persiapan Menghadapi Dunia Kerja-linkedinPersiapan Menghadapi Dunia Kerja-linkedin
Persiapan Menghadapi Dunia Kerja-linkedin
 
pendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolahpendidikan karakter di sekolah
pendidikan karakter di sekolah
 
Character building 2
Character building 2Character building 2
Character building 2
 
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui IntegritasPelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
Pelatihan Membangun Karakter melalui Integritas
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
 
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTOPOWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT TUGAS CHARACTER BUILDING AMIK BSI PURWOKERTO
 
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMKPendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di SMK
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 
Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMAPower Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
Power Point Program Konseling Karir SD SMP SMA
 
Ciri Kepribadian
Ciri KepribadianCiri Kepribadian
Ciri Kepribadian
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Character building
Character buildingCharacter building
Character building
 

Similar to SMK MINAT PT

ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTODadang DjokoKaryanto
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiWira Sudewa
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiaswitopalopo
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiSri Thayank
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdfOom Surahman
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Nurul Azzahra
 
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...NurBalqis33200
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Potensi lulusan smk kota semarang 2009
Potensi lulusan smk kota semarang 2009Potensi lulusan smk kota semarang 2009
Potensi lulusan smk kota semarang 2009dewi1995
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaPPS Universitas Sriwijaya
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMush'ab Abdurrahman
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirMohamad Adriyanto
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalAdilah Yahaya
 

Similar to SMK MINAT PT (20)

ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTOISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
ISU RELEVANSI DALAM SOSIOLOGI PENDIDIKAN;DADANG DJOKO KAYANTO
 
Isu sains sem3
Isu sains   sem3Isu sains   sem3
Isu sains sem3
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdf
 
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013Kerangka dan struktur kurikulum 2013
Kerangka dan struktur kurikulum 2013
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...
ISU PENDIDIKAN DI MALAYSIA KAJIAN TENTANG KECENDERUNGAN PELAJAR MEMILIH UNTUK...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Potensi lulusan smk kota semarang 2009
Potensi lulusan smk kota semarang 2009Potensi lulusan smk kota semarang 2009
Potensi lulusan smk kota semarang 2009
 
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Bab 1 05504241016
Bab 1  05504241016Bab 1  05504241016
Bab 1 05504241016
 
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahiMahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
Mahasiswa sukses mulia pengemban risalah ilahi
 
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan KarirPendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam Perspektif Pengembangan Karir
 
GREDUC_2013_article
GREDUC_2013_articleGREDUC_2013_article
GREDUC_2013_article
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

SMK MINAT PT

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan suatu bangsa, maju tidaknya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam dunia pendidikan. Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlah mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Lembaga pendidikan sekolahan baik yang bersifat umum maupun kejuruan merupakan salah satu lembaga yang bertujuan membangun dan mengembangkan pengetahuan, bakat, kepribadian, sikap mental, kreativitas, penalaran dan kecerdasan seseorang. Agar tercipta sumber daya manusia Indonesia yang mampu mempunyai keahlian merupakan komponen untuk membangun mutu sumber daya manusia di masa yang akan datang. Sekolah Menengah Kejuruan sering disebut dengan SMK adalah salah satu bentuk pendidikan menengah yang menciptakan calon tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasar di masing-masing bidang
  • 2. 2 keahlian. Seperti yang di ungkapkan oleh Walikota Bandung, Dada Rosada menyatakan bahwa : “berdasarkan data dari Disdik, minat siswa untuk dapat melanjutkan sekolah ke SMK Negeri maupun Swasta Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin meningkat. Meningkatnya minat siswa masuk SMK, karena kegiatan belajar mengajar di SMK dengan 30 persen teori dan 70 persen praktek. Dada menghimbau agar sebaiknya melanjutkan sekolah ke SMK saja. Karena lulusan SMK bisa langsung bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi”. (http://m.lensaindonesia.com/2012/02/03/walikota-bandung-minat- siswa-masuk-siswa-terus-meningkat-tiap-tahun.html. diambil pada tanggal 31 Maret 2012, Jam 10.50 WIB). Sedangkan menurut hasil survey yang dilakukan oleh litbang kompas menyatakan bahwa : “Bukan hal perkara mudah bagi siswa-siswi SMA/SMK yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi karena disebabkan dalam menentukan perguruan tinggi mana dan jurusan apa yang mereka pilih. Persaingan masuk ke perguruan tinggi yang semakin ketat serta biaya yang sangat mahal bagi siswa menjadi persoalan yang mempersempit peluang melanjutkan pendidikan. hasil survey tercatat sedikitnya 46% responden siswa SMK yang menyatakan demikian. Meskipun demikian sebagian mengaku memiliki keinginan untuk menlanjutkan pendidikan, tetapi terkendala masalah biaya”. (http://female.kompas.com/read/2011/05/02/14061246/Memilih.Pergu ruan.Tinggi.dan.Masa.Depan. diambil pada tanggal 31 Maret 2012, Jam 11.00 WIB). Upaya pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan fungsi dan tujuan pendidikan sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia salah satunya melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya bidang bisnis dan manajemen. Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bentuk satuan pendidikan ditegaskan dalam pasal 15 UU No. 20 tahun 2003 tentang “Sistem Pendidikan Nasional, merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
  • 3. 3 “Syunu Trihantoyo Mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UM. Di SMK lebih banyak menerapkan praktek serta mengandalkan keterampilan dan mempunyai banyak jurusan yang bisa dipilih sesuai minat dan bakat keterampilan yang dimiliki SMK. Selain itu peserta didik juga bisa sambil meneruskan kuliah pada waktu bekerja nanti. Tidak jarang banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan SMK dibanding lulusan SMU. Dan jika memilih SMK harus memilih SMK yang sudah dipercaya dan berkualitas”. (http://re- searchengines.com/0607syunu.html. diambil pada 31 Maret 2012, Jam 11.15 WIB). Minat dan tindakan mempunyai hubungan yang sangat erat. Seseorang tidak akan melakukan terhadap sesuatu yang menjadi kesenangannya, apabila orang tersebut kurang berminat terhadap obyek yang dimaksud. Demikian juga dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, seseorang siswa tidak akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi apabila siswa tersebut tidak berminat terhadap perguruan tinggi. Minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat timbul karena adanya dorongan yang berupa perhatian, keinginan atau kebutuhan. “Menurut SK Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) No 32 tahun 2005 dimana pada tahun 2015, komposisi SMK lebih besar dibanding SMA yakni 70:30 % dalam dunia usaha bahwa SMK diharapkan lebih siap pakai. Dan mereka bisa terserap ke dunia kerja yang pada akhirnya dapat memberantas kemiskinan dan pengangguran dan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, baru 40 % jumlah SMK Sumut dan dari SMA hanya 30% yang melanjutkan ke perguruan tinggi. (http://bongkarnews.com/beta/view.php?newsid=1858. Diambil pada 31 Maret 2012. Jam 12.05 WIB) Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Di era global, pendidikan di perguruan tinggi akan menghasilkan manusia- manusia yang berkualitas dan memiliki berbagai keahlian yang mendalam.
  • 4. 4 Lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu menjadi manusia yang kreatif dan memiliki jiwa entrepreneurship sehingga dapat dijadikan bekal setelah lulus kuliah. Mengingat demikian pentingnya peranan pendidikan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan nilai yang lebih tinggi pada kesejahteraan hidupnya maka minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi merupakan sesuatu yang penting untuk ditumbuhkan Menurut PP No 29 Tahun 1999. “Lulusan SMK juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kejuruan atau bahkan jurusan yang lain, dengan harapan lebih bisa mengembangkan diri sehingga mampu bersaing menghadapi ketatnya persaingan di era global. Untuk dapat melanjutkan studi ke pendidikan tinggi bagi siswa SMK bukanlah hal yang mustahil”. (http://repository.upi.edu/operator/upload/s_ppb_045705_chapter1.pdf. diambil pada 31 Maret 2012, Jam 12.05 WIB) Berdasarkan observasi awal peneliti di SMK N 7 Yogyakarta, menunjukkan kurangnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Meskipun dalam setiap tahunnya selalu ada peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, akan tetapi tidak semua siswa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Adapun data siswa yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, yaitu: Tabel 1. Jumlah Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi No Tahun ajaran Jumlah lulusan Jumlah siswa (AP) Persentase 1 2009/2010 251 9 3,59% 2 2010/2011 250 9 3,60%
  • 5. 5 Sumber : Data SMK N 7 Yogyakarta Dapat di duga kiranya bahwa rendahnya minat melanjutkan ke perguruan tinggi berdasarkan data, misalnya keadaan pendapatan orang tua, minat yang ada dalam diri siswa dan lain sebagainya. Maka mereka lebih memilih untuk bekerja dengan bekal keterampilan yang telah didapatkan di bangku SMK. Kemudian untuk pemilihan kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2012/2013 sebagai subyek penelitian karena kelas XII akan segera menyelesaikan studinya setelah menempuh ujian. Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendapatan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa SMK N 7 Yogyakarta Tahun 2012/2013” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah: 1. Kurangnya minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Kurangnya biaya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di kalangan peserta didik SMK. 3. Kurangnya pengarahan orang tua untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 4. Adanya perbedaan kurikulum SMA dengan SMK dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
  • 6. 6 5. Adanya siswa SMK yang lebih mempunyai minat masuk ke dunia kerja daripada melanjutkan ke perguruan tinggi. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan yang berkaitan dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. D. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran kelas XII SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. 2. Adakah pengaruh prestasi belajar siswa sekolah kompetensi keahlian administrasi perkantoran terhadap minat melanjutkan studi ke perguran tinggi siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran kelas XII SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. 3. Adakah pengaruh pendapatan orang tua dan prestasi belajar kompetensi keahlian administrasi perkantoran terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran kelas XII SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.
  • 7. 7 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Mengetahui pengaruh pendapatan orang tua siswa di SMK N 7 Yogyakarta terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Mengetahui pengaruh prestasi belajar siswa sekolah kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 7 Yogyakarta terhadap minat melanjutkan studi ke perguran tinggi. 3. Mengetahui pengaruh pendapatan orang tua dan prestasi belajar kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 7 Yogyakarta terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan hasilnya bermanfaat untuk: 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah dalam meningkatkan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Bagi penulis merupakan tambahan pengetahuan dari dunia praktisi yang sangat berharga untuk disinkronisasikan dengan pengetahuan teori yang diperoleh di bangku kuliah.