SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang semakin berkembang semakin beragam pula tingkah laku serta
masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan
teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja sehingga
menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Kemajuan teknologi telah merubah pola pikir
kalangan remaja. Perubahan pola pikir remaja juga disertai dengan perubahan perilaku
remaja dalam menyikapi zaman modernisasi. Kenakalan remaja tidak hanya disebabkan
oleh pengaruh teknologi yang semakin modern, namun bisa juga disebabkan oleh
berbagai faktor yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri sendiri dan faktor ekstern
yang bisa berasal dari pengaruh lingkungan. Perubahan perilaku yang banyak terjadi di
kalangan remaja kini menjadi hal yang sangat di takuti orang tua.
Pergaulan bebas yang tak terkendali secara normatif dan etika-moral antarremaja
yang berlainan jenis, akan berakibat adanya hubungan seksual di luar nikah (pergaulan
bebas/ seks pranikah). Free sexs atau seks bebas menjadi hal yang sangat biasa bagi
kalangan remaja saat ini. Tanpa merasa malu mereka meminta pasangannya untuk
melakukan hal itu, hal yang sebenarnya dianggap tabu oleh masyarakat sekitar. Bukan
hanya wanita dewasa (> 20 tahun) saja yang melakukannya, namun sekarang kalangan
remaja SMP-SMA sudah melakukannya walaupun hanya satu kali. Kita juga tidak tahu
lagi berapa jumlah wanita dan pria yang masih perawan dan masih perjaka, karena tidak
sedikit masyarakat di Indonesia telah melakukan seks bebas.
Rusaknya moral remaja saat ini dikhawatirkan akan merusak sendi-sendi
kehidupan di masyarakat yang akan datang. Saat ini banyak hal yang dilakukan oleh
remaja, orang tua, dan pemerintah dalam memerangi seks bebas yang sudah mulai
menghiasi kehidupan remaja. Sehingga dalam makalah ini, penulis membantu untuk
mengurangi dampak seks bebas yang kini mendera di kalangan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan seks ?
2. Apaka yang dimaksud dengan seks bebas?
3. Apa yang menjadi faktor penyebab seks bebas di kalangan remaja?
4. Apa dampak dari seks bebas di kalangan remaja?
5. Bagaimana strategi membrantas seks bebas dikalangan remaja?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengidentifikasikan tentang arti seks.
2. Untuk mengidentifikasikan arti seks bebas.
3. Untuk mengidentifikasikan faktor penyebab fenomena seks bebas dikalangan remaja.
4. Untuk mengidentifikasi dampak dari fenomena seks bebas di kalangan remaja.
5. Mengidentifikasi strategi pemberantasan fenomena seks bebas di kalangan
remaja.
1.4. Manfaat
Secara praktis makalah ini dapat bermanfaat memberikan masukan yang sangat
berguna bagi pembaca dalam menggunakan layanan informasi untuk meningkatkan
pemahaman pendidikan seks..
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Seks
Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka
bumi ini. Bukan hanya manusia yang memiliki naluri seks, tetapi juga termasuk hewan
dan makhluk hidup lainnya (tumbuhan). Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan
hidup suatu spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup. Tujuan utama dari seks
adalah untuk reproduksi buat kepentingan regenerasi. Artinya setiap makhluk hidup
melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan
keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan
dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia).
Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang
sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks yang
dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik
norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupakan suatu
perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya.
Kita sering mendengar baik dari cerita teman-teman ataupun dari berita tentang
perilaku manusia zaman sekarang yang sering melakukan hubungan seks diluar nikah
(merupakan bagian dari seks bebas). Hubungan seks tersebut merupakan hubungan seks
liar yang dilakukan secara illegal dalam artian sudah menyalahi norma-norma yang
ada.Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah
(seks bebas), karena hal itu lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan. Coba kita
bandingkan dengan hewan-hewan yang melakukan hubungan seks sesuka hatinya, dengan
pasangan yang berbeda-beda dan dilakukan dimanapun yang penting ada kemauan.
Hewan melakukan hal tersebut karena mereka tidak dianugerahi akal dan pikiran untuk
melihat mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas
untuk dilakukan. Selain itu, hewan tidak terikat dengan norma-norma yang
mengharuskannya untuk megikuti aturan dari norma yang berlaku dan mengikat seorang
manusia. Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak
lebih dari hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh Tuhan akal
dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas
dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan.
Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan dalam terjadinya perilaku
seks bebas. Hubungan seks dilakukan apabila hawa nafsu sudah menguasai dirinya. Hawa
nafsu membuat seseorang lupa segala-segalanya, termask lupa akan Tuhan, yang dia tahu
hanyalah bagaimana caranya agar nafsunya tersebut dapat tersalurkan. Oleh karena itu,
sebagai manusia yang diberikan kelebihan oleh Tuhan dibandingfkan dengan makhluk
lainnya, kendalikanlah hawa nafsu kita agar derajat kita bias lebih tingi dari makhluk-
makhluk yang lain. Karena diasaat kita kalah oleh hawa nafsu, maka derajat kita sama
dengan seekor hewan.
2.2 Pengertian Seks Bebas
Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan
tanpa adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah
satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana“bebas”yang dimaksud adalah melewati
batas-batas norma yang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan
maupun dari media massa.
Ada beberapa remaja melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya, karna
kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa pacar adalah seseorang yang berhak
mendapatkan segalanya. Tidak ada salahnya jika kita
mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Fakta menyatakan bahwa
sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran. Dari sini kita dapat menyimpulkan
bahwa pacaran memang tidak dibenarkan dalam budaya islam.
Selain disebabkan oleh pacaran, seks bebas juga didominani oleh para remaja
untuk mencari uang tambahan. Padahal untuk mencari uang masih banyak lagi jalan halal
yang dapat mereka lakukan, pada dasarnya meraka melakukan seks bebas dengan alasan
mencari uang adalah alasan sampingan, itu semua karena merekapun menyukai seks
bebas tersebut tanpa berfikir akibat buruk yang akan mereka tanggung.
2.3 .Faktor Penyebab Seks Bebas
Sexs bebas terjadi karena banyak yang mempengaruhi misalnya Seperti:
1. Faktor Internal.
Faktor internal atau lebih lazimnya dari dalam diri seseorang remaja itu. Keinginan
untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab remaja melakukan
tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri atau selalu
meninggikan diri sendiri, jika terlalu merendahkan diri sendiri orang remaja lebih
mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan jika saya tidak
begini saya bisa dianggap orang lain tidak gaul, tidak mengikuti perkembangan zaman.
2. Faktor Eksternal.
Faktor Eksternal atau faktor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling terbesar
memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu lingkungan dan
sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama dalam satu geng, otomatis
dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang dan perhatian
orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan, membuat seorang anak tidak betah berada di
dalam rumah tersebut, mereka lebih senang untuk berada di luar bersama kawan-
kawannya. Apalagi keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan
orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks
bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang
memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak remaja semakin menjadi-
jadi, sehingga mereka merasa tidak diperdulikan lagi.
Selain faktor internal dan eksternal di atas, ada juga faktor lain yang secara umum
dapat menyebabkan terjadinya seks bebas yaitu:
a. Pergaaulan.
Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap perilaku kita. Maka jika
seseorang
mempunyai lingkungan pergaulan dari kalangan teman-teman yang suka
melakukan seks bebas, maka dia juga bisa terpengaruh dan akhirnya ikut
melakukan seks bebas.
b. Pengaruh materi pornografi (film, video, internet dsb).
Jika seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa
mendorong terjadinya perilaku seks bebas.
c. Pengaruh obat/narkoba dan alkohol.
Seseorang yang bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol bisa berfikir jernih
dan ini mencegah dia melakukan perilaku berisiko. Dalam keadaan
dipengaruhi oleh narkoba dan alkohol, maka pemikiran jernih bisa menurun
dan ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks
bebas.
2.4. Dampak dari Tindakan Seks Bebas
Perilaku seks bebas merupakan masalah besar yang perlu mendapatkan perhatian
karena dapat terjadi berbagai akibat yang ditimbulkan, antara lain:
1. Hilangnya harga diri
Hilangnya kehormatan dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama
manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan memori buruk yang
berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya.
Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika
kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat perbedaannya dengan wanita
yang masih menjaganya.
2. Prestasi menurun
Apabila seorang remaja sudah melakukan seks bebas, maka pikirannya akan selalu
tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya selalu ada, sehingga
tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar akan menurun. Malas belajar,
malas mengerjakan tugas dan lain sebagainya dapat menurunkan prestasi remaja
tersebut.
3. Hamil di Luar Nikah
Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi pelaku. Terutama bagi
remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan pelaku jika ketahuan
siswanya kedepatan ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil diluar
nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua.
4. Aborsi dan Bunuh Diri
Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan pikiran pelaku,
guna menutupi keburukan ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik
dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin melalui
aborsi bahkan bunuh diri.
5. Tercorengnya Nama Baik Keluarga
Semua orang tua akan merasa sakit hatinya jika anak yang dibangga-banggakan juga
diidam-idamkan hamil diluar nikah. Nama baik keluarga akan tercoreng karna hal
tersebut, dan hal tersebut akan meninggalkan luka yang mendalam dihati keluarga.
6. Tekanan Batin
Tekanan batin yang mendalam dikarenakan penyesalan. Akibat penyesalan tersebut
pelaku akan sering murung dan berpikir yang tidak rasional.
7. Terjangkit Penyakit
Mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS serta penyakit-penyakit kelamin yang
mematikan, seperti penyakit herpes dan kanker mulut rahim. Jika hal tersebut terus
dilakukan, penyakit tersebut dapat menularkannya pada orang lain disekitarnya dan
cukup membahayakan.
2.5. Strategi Pembrantasan Seks Bebas
Tidak ada suatu persoalan atau masalah yang tanpa solusi. Persoalan seks bebas
harus ditangani oleh orang tua, sekolah, Pemerintah, dan remaja sendiri. Diperlukan
refleksi moral untuk menangkalnya. Berikut refleksi moral yang dapat dilakukan untuk
menangkal budaya seks bebas:
1. Hindari lingkungan yang buruk
Lingkungan merupakan area bersosialisasi setelah keluarga. Ketika lingkungan yang
digunakan untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan yang baik, maka perilaku
menyimpang dapat saja terjadi. Menjadi pekerjaan orang tualah untuk mendidik
anaknya supaya dapat mengerti baik dan buruk suatu perilaku sejak dini. Namun
terkadang karena kesibukan dari orang tua maka anak yang tidak mendapat
pengawasan dengan baik dan akhirnya banyak dari mereka yang terjerumus pada
pergaulan bebas. Banyak dari orang tua yang berdalih jika pekerjaan mereka adalah
untuk kebutuhan anak juga. Hal ini memang dibenarkan namun ketika anak merasa
diabaikan maka sebagai pelampiasannya, anak akan dengan mudah bergaul dengan
pergaulan yang salah. Solusi yang tepat untuk hal ini tentu dapat dilakukan dengan cara
membagi waktu antara pekerjaan dan waktu untuk mengurusi serta memperhatikan
anak-anak dengan baik.
2. Batasi waktu keluar rumah
Waktu untuk bersosialisasi memang penting namun harus ada aturan dan batas-
batasannya. Batasan dan aturan di dalam keluarga, harus dibicarakan dengan seluruh
anggota keluarga agar nyaman satu dengan yang lain. Aturan yang dibuat tersebut
dapat digunakan untuk membatasi ruang lingkup anak supaya tidak terjerumus pada
pergaulan yang tidak sehat.Terutama pada malam hari, sebaiknya anak tidak boleh
keluar kecuali ada hal yang mendesak atau dapat pula dengan didampingi oleh orang
tua. Tidak adanya batasan waktu, membuat seorang anak akan lebih bebas sehingga
dampak dari pergaulan bebas pun tidak dapat dielakkan.
3. Isi waktu kosong
Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu yang kosong dengan
kegiatan yang bersifat positif. Mengisi waktu kosong menghindarkan diri dari sikap
bermalas-malasan atau bahkan pergi keluar untuk bergaul dengan mereka yang telah
terjerumus. Untuk remaja, isilah waktu kosong dengan kegiatan – kegiatan yang
mendukung keahlian ataupun kemampuan seperti ekstrakurikuler dan organisasi.
Dengan begitu, waktu akan terisi oleh hal – hal yang bernilai.
4. Jangan salah bergaul
Bagi remaja yang kini sedang pubertas, mereka pasti akan memilih teman yang
mengasyikan daripada yang baik. Walaupun tidak boleh membeda – bedakan teman,
tapi ada baiknya apabila memilih teman yang memang baik untuk masa depan kita.
Memilih teman yang dalam artian tidak menjerumuskan kita pada kondisi yang buruk.
Apabila seorang remaja sudah memiliki teman yang “tidak benar” maka secara tidak
sadar remaja tersebutakan terbawa arus yang “tidak benar”
5. Memperdalam iman
Kuatnya iman dan dekatnya hubungan remaja dengan Tuhan-nya akan membawa
mereka jauh dari kata dosa. Semakin banyak kita memperdalam dan memperkuat iman,
maka semua ajaran yang menyimpang pun sudah pasti tidak akan dilakukan. Kuatnya
iman inilah yang membawa mereka jauh dari terjerumus kata dosa.
6. Tidak mencoba-coba
Masa remaja yang dipenuhi dengan teka – teki sehingga mengakibatkan rasa ingin tahu
yang besar membuat remaja ingin mencoba hal – hal baru. Memang wajar sekali
remaja memiliki perasaan tersebut, tapi ada baiknya dipilah terlebih dahulu apa yang
harus di coba dan tidak. Hal – hal yang harus mereka coba adalah sesuatu yang bersifat
positif dan membawa mereka pada keberhasilan. Mencoba sesuatu yang bersifat
negatif akan membawa mereka pada hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
7. Peranan Orang Tua
Orang tua dan keluarga adalah lingkungan yang terdekat dengan remaja. Pengawasan
orang tua dalam perkembangan remaja haruslah intensif. Orangtua harus meluangkan
waktunya bersama anak – anak mereka agar anak – anak tersebut merasa diperhatikan.
Rasa diperhatikan inilah yang membuat remaja akan selalu nyaman berada dirumah.
Walaupun begitu, orang tua juga harus bisa menjadi teman bagi anak – anak mereka
agar nantinya mereka akan selalu merasa lengkap berada di lingkungan keluarga.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja dan
mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakukan oleh pasangan yang sah
menurut agama dan hokum yang berlaku akan tetapai juga dilakukan oleh para pelajar dan
mahsiswa.Pelajar dan mahasiswa sekarang ini cenderung lebih mengutamakan pacaran
dan kebutuhannya yang lain daripada menuntut ilmu. Mereka tidak lagi tenggelam dalam
pelajaran akan tetapi sudah tenggelam dalam lautan asmara yang mereka namakan cinta.
Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama
adalah pesatnya perkembangan jaman, hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas,
sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika. Salah satu contohnya
dalam berpacaran. Para remaja berpacaran tidak mempunyai batasan serta etika sehingga
dalam berpacaran lebih banyak dampak negatife dibandingkan dampak positif seperti
halnya seks bebas. Persepsi yang salah tentang seks bebas menyebabkan mereka berfikir
bahwa melalui seks bebaslah tersalurnya cinta dan kasih sayang.
Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam
perkembangan yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Seks
bebas menyebabkan para remaja kehilangan bangku sekolahnya, sama halnya juga para
mahsiswa yang terpaksa berhenti kuliah karna hamil diluar nikah. Selain itu, hamil diluar
nikah dapat berujung pada pengguguran janin, baik melalui aborsi ataupun bunuh diri
karena tidak siapnya menerima kenyataan (hamil diluar nikah) tersebut. Tidak ada satu
agamapun yang mewajibkan pengikutnya untuk melakukan seks diluar nikah
Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang
paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman. Hal tersebut membuat pergaulan
menjadi bebas sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika. Dari faktor-
faktor penyebab seks bebas yang terurai diatas, dapat diketahui bahwa hal – hal tersebut
harus diperhatikan dan harus dihindarkan dari remaja. Mengetahui dari dampak- dampak
yang dihasilkan seks bebas, ternyata itu sangat mempengaruhi masa depan remaja.
Bayangkan apabila seorang remaja yang hamil akibat seks bebas itu dengan terpaksa
harus putus di bangku sekolah akibat ulahnya. Bilamana seorang remaja ternyata
terinfeksi oleh penyakit HIV, pastilah remaja itu harus diasingkan agar tidak menularkan
penyakit. Dari dampak- dampak diatas, dikethaui bahwa ada baiknya remaja dari sedini
mungkin sudah diberikan pemahaman yang benar mengenai seks bebas. Perlu ada dan
diingatkan terus untuk melakukan refleksi moral agar kelak remaja tersebut mengerti
mengenai seks bebas dan paham dengan risiko yang ditanggung apabila melakukannya.
Remaja harus berkembang menjadi dewasa tanpa seks bebas dan narkoba.
3.2.Saran
Permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan
generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan
negara ke depan. Beberapa saran tentang seks bebasyang perlu diperhatikan adalah :
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam
memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari
seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar
lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan
mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul
dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku
seks bebas. Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan dengan tetap
meningkatkan pula keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar selain belajar juga ikut
ambil bagian dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan
energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan bilogis
secara langsung, misalnya dengan kegiatan.Keolahragaan, pecinta alam, dan
kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing-
masing.
MAKALAH
DAMPAK SEKS BEBAS DIKALANGAN REMAJA
Makalah ini diajukan sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
disusun oleh :
EMANUEL SOFIAN EMI
KELOMPOK PEMINATAN ILMU SOSIAL
SMA NEGERI 2 NUBATUKAN
LEWOLEBA - LEMBATA
2021
DISUSUN OLEH
UMAR RASYID
KELAS XII SOS 1
SMA NEGERI 2 NUBATUKAN
LEWOLEBA –LEMBATA
2020
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Nianto Mulyo, MEd, Sri Handayani, MSi, Kurikulum 2004,Geografi 3.Solo:Tiga
Serangkai.
Tim Geografi SMU DKI,Kurikulum 1994 Suplemen GBPP1999,Geografi SMU Jilid
1,Jakarta:Erlangga
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seks_bebas?
https://nopanova1.blogspot.in/p/pengertian-dan-penyebab-prilaku-seks_23.html
https://pittraamrullah.wordpress.com/2012/
https://www.pontianakpost.com/penyebab-dan-dampak-pergaulan-bebas
MAKALAH
BAHAYA SEKS BEBAS BAGI REMA
OLEH :
NAMA : JAFAR BABE
NIS / NISN :
JURUSAN : IPA
SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA ILE APE
KOLONTOBO - ILE APE - LEMBATA
2021
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH
Judul Makalah : Bahaya Seks Bebas Bagi Remaja
Pembuat makalah :
a. Nama Lengkap : Jafar Babe
b. NIS : -
Guru Pembimbing : Rosiana Maria Ero, S.Pd
Menyetujui Ile Ape, 21 April 2021
Guru Pembimbing Pembuat Makalah
ROSIANA MARIA ERO, S.Pd JAFAR BABE
Penguji I Penguji II Penguji III
( ) ( ) ( )
Mengesahkan
Kepala SMA Swasta Ile Ape
ISIDORUS DORI, S.FIL
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, yang atas
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “
Dampak Seks Bebas Bagi Remaja ”. Penulisan makalah ini sebagai salah satu tugas
Bahasa Indonesia pada SMAN 2 Nubatukan Tahun Pelajaran 2020 / 2021.
Penulisan karya makalah ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki.
Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga berharap semoga apa yang
menjadi informasi penting dalam makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis
melainkan untuk kita semua yang membacanya.
Lewoleba, Juni 2021
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan
berkat-Nya sehingga penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul” Dampak
Pembelajaran Online Bagi Siswa “ ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat menyelesaikan seluruh proses
pembelajaran pada lembaga pendidikan SMA Negeri I Ile Ape Timur .
Penulisan karya tulis ilmiah ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih
kepada :
1. Fr. Norbertus Banusu , CMM, M.Pd
2. Ibu Agnes Derang Soge, S.Pd, sebagai guru mata pelajaran bahasa Indonesia
3. Ibu Magdalena Nona Lince, S.Pd, sebagai guru pembimbing
4. Ibu Yovita Bria, S.A.g, sebagai guru pembimbing
5. Kedua orang tua yang tercinta yang telah membesarkan serta membiayai
pendidikan penulis sampai saat ini.
6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.
Penulis sangat menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak sekali kekurangan,
maka dari itu dengan kerendahan hati sedalam dalamnya penulis memohon saran,
masukan dan kritikan yang membangun demi penyempurnaan Karya Ilmiah ini.
Lewoleba, Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
1.3 Tujuan .................................................................................... 2
1.4 Manfaat ................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
2.1 Pengertian Seks....................................................................... 3
2.2 Pengertian Seks Bebas............................................................ 4
2.3 Faktor Penyebab Seks Bebas .................................................. 5
2.4 Dampak Dari Tindakan Seks Bebas........................................ 7
2.5 Strategi Pemberantasan Seks Bebas........................................ 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................ 11
3.2 Saran ...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14
MAKALAH
PENGANGGURAN
Makalah ini diajukan sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
disusun oleh :
ANNA YUNIFERSITA WELIN UAK
KELOMPOK PEMINATAN ILMU SOSIAL
SMA NEGERI 2 NUBATUKAN
LEWOLEBA - LEMBATA
2021
MAKALAH
BAHAYA SEKS BEBAS
(Makalah ini dibuat sebagai Tugas mata Pelajaran Bahasa Indonesia)
SEKS BEBAS REMAJA

More Related Content

What's hot

Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasWarung Bidan
 
sex educatipn
sex educatipnsex educatipn
sex educatipn270992
 
Ppt eka seks bebas
Ppt eka seks bebasPpt eka seks bebas
Ppt eka seks bebaseka71
 
229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)fauziahlinda
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASdinikth
 
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5heriqonit
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 121habib
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowDewi Ghaliza
 

What's hot (20)

Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
sex educatipn
sex educatipnsex educatipn
sex educatipn
 
Tentang Kamu, Seks, dan HIV
Tentang Kamu, Seks, dan HIV Tentang Kamu, Seks, dan HIV
Tentang Kamu, Seks, dan HIV
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Ppt eka seks bebas
Ppt eka seks bebasPpt eka seks bebas
Ppt eka seks bebas
 
229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)229309497 seks-bebas(1)
229309497 seks-bebas(1)
 
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDSppt..seks bebas dan HIV/AIDS
ppt..seks bebas dan HIV/AIDS
 
FREESEX PRESENTATION
FREESEX PRESENTATIONFREESEX PRESENTATION
FREESEX PRESENTATION
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
 
Stop pronografi
Stop pronografiStop pronografi
Stop pronografi
 
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
Heriawan Prastyo Adi. kelas : XII.IPS.5
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Ekawati
EkawatiEkawati
Ekawati
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

Similar to SEKS BEBAS REMAJA

Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasFreddy Then
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasyogikrisnam
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasWaskita Karya
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPutri Tampubolon
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 
Tugas presentation2
Tugas presentation2Tugas presentation2
Tugas presentation2iryantitya
 
Nilai masyarakat
Nilai masyarakatNilai masyarakat
Nilai masyarakatmohansalyah
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPutrananda21
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiMaulina.jh
 

Similar to SEKS BEBAS REMAJA (20)

Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
TIK
TIKTIK
TIK
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remaja
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Tugas presentation2
Tugas presentation2Tugas presentation2
Tugas presentation2
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
Nilai masyarakat
Nilai masyarakatNilai masyarakat
Nilai masyarakat
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdfPPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
PPT KENAKALAN REMAJA_Putra Nanda P_ XII MIPA 5.pdf
 
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi SosiologiPerilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
Perilaku seksual di Luar Nikah, materi Sosiologi
 

More from arnoldjansen10

laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.docarnoldjansen10
 
Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docarnoldjansen10
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.docarnoldjansen10
 
Laporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docLaporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docarnoldjansen10
 
Laporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docLaporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docarnoldjansen10
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdfarnoldjansen10
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptarnoldjansen10
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxarnoldjansen10
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniarnoldjansen10
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaarnoldjansen10
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakarnoldjansen10
 

More from arnoldjansen10 (20)

laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doc
 
Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.doc
 
laporan wuwur.doc
laporan wuwur.doclaporan wuwur.doc
laporan wuwur.doc
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doc
 
LAPORAN YODES.doc
LAPORAN YODES.docLAPORAN YODES.doc
LAPORAN YODES.doc
 
LAPORAN PSG RENSI.doc
LAPORAN PSG  RENSI.docLAPORAN PSG  RENSI.doc
LAPORAN PSG RENSI.doc
 
LAPORAN PSG GEMA.doc
LAPORAN PSG GEMA.docLAPORAN PSG GEMA.doc
LAPORAN PSG GEMA.doc
 
LAPORAN PSG YODES.doc
LAPORAN PSG  YODES.docLAPORAN PSG  YODES.doc
LAPORAN PSG YODES.doc
 
Laporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docLaporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.doc
 
Laporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.docLaporan Rianty docx - Copy.doc
Laporan Rianty docx - Copy.doc
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.ppt
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat ini
 
Tenis meja
Tenis meja Tenis meja
Tenis meja
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Makalah online
Makalah onlineMakalah online
Makalah online
 
Makalah media sosial
Makalah media sosialMakalah media sosial
Makalah media sosial
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anak
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

SEKS BEBAS REMAJA

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang semakin berkembang semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja sehingga menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Kemajuan teknologi telah merubah pola pikir kalangan remaja. Perubahan pola pikir remaja juga disertai dengan perubahan perilaku remaja dalam menyikapi zaman modernisasi. Kenakalan remaja tidak hanya disebabkan oleh pengaruh teknologi yang semakin modern, namun bisa juga disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri sendiri dan faktor ekstern yang bisa berasal dari pengaruh lingkungan. Perubahan perilaku yang banyak terjadi di kalangan remaja kini menjadi hal yang sangat di takuti orang tua. Pergaulan bebas yang tak terkendali secara normatif dan etika-moral antarremaja yang berlainan jenis, akan berakibat adanya hubungan seksual di luar nikah (pergaulan bebas/ seks pranikah). Free sexs atau seks bebas menjadi hal yang sangat biasa bagi kalangan remaja saat ini. Tanpa merasa malu mereka meminta pasangannya untuk melakukan hal itu, hal yang sebenarnya dianggap tabu oleh masyarakat sekitar. Bukan hanya wanita dewasa (> 20 tahun) saja yang melakukannya, namun sekarang kalangan remaja SMP-SMA sudah melakukannya walaupun hanya satu kali. Kita juga tidak tahu lagi berapa jumlah wanita dan pria yang masih perawan dan masih perjaka, karena tidak sedikit masyarakat di Indonesia telah melakukan seks bebas. Rusaknya moral remaja saat ini dikhawatirkan akan merusak sendi-sendi kehidupan di masyarakat yang akan datang. Saat ini banyak hal yang dilakukan oleh remaja, orang tua, dan pemerintah dalam memerangi seks bebas yang sudah mulai menghiasi kehidupan remaja. Sehingga dalam makalah ini, penulis membantu untuk mengurangi dampak seks bebas yang kini mendera di kalangan remaja. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan seks ? 2. Apaka yang dimaksud dengan seks bebas? 3. Apa yang menjadi faktor penyebab seks bebas di kalangan remaja? 4. Apa dampak dari seks bebas di kalangan remaja? 5. Bagaimana strategi membrantas seks bebas dikalangan remaja?
  • 2. 1.3 Tujuan 1. Untuk mengidentifikasikan tentang arti seks. 2. Untuk mengidentifikasikan arti seks bebas. 3. Untuk mengidentifikasikan faktor penyebab fenomena seks bebas dikalangan remaja. 4. Untuk mengidentifikasi dampak dari fenomena seks bebas di kalangan remaja. 5. Mengidentifikasi strategi pemberantasan fenomena seks bebas di kalangan remaja. 1.4. Manfaat Secara praktis makalah ini dapat bermanfaat memberikan masukan yang sangat berguna bagi pembaca dalam menggunakan layanan informasi untuk meningkatkan pemahaman pendidikan seks..
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Seks Seks merupakan naluri alamiah yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup di muka bumi ini. Bukan hanya manusia yang memiliki naluri seks, tetapi juga termasuk hewan dan makhluk hidup lainnya (tumbuhan). Seks diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu spesies atau suatu kelompok (jenis) makhluk hidup. Tujuan utama dari seks adalah untuk reproduksi buat kepentingan regenerasi. Artinya setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya. Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia). Kegiatan seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupakan suatu perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Kita sering mendengar baik dari cerita teman-teman ataupun dari berita tentang perilaku manusia zaman sekarang yang sering melakukan hubungan seks diluar nikah (merupakan bagian dari seks bebas). Hubungan seks tersebut merupakan hubungan seks liar yang dilakukan secara illegal dalam artian sudah menyalahi norma-norma yang ada.Tidak sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah (seks bebas), karena hal itu lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan. Coba kita bandingkan dengan hewan-hewan yang melakukan hubungan seks sesuka hatinya, dengan pasangan yang berbeda-beda dan dilakukan dimanapun yang penting ada kemauan. Hewan melakukan hal tersebut karena mereka tidak dianugerahi akal dan pikiran untuk melihat mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Selain itu, hewan tidak terikat dengan norma-norma yang mengharuskannya untuk megikuti aturan dari norma yang berlaku dan mengikat seorang manusia. Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat mereka tidak lebih dari hewan yang berwajah manusia, karena manusia dianugerahi oleh Tuhan akal dan pikiran untuk dapat memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Hawa nafsu merupakan hal yang sangat menentukan dalam terjadinya perilaku seks bebas. Hubungan seks dilakukan apabila hawa nafsu sudah menguasai dirinya. Hawa nafsu membuat seseorang lupa segala-segalanya, termask lupa akan Tuhan, yang dia tahu hanyalah bagaimana caranya agar nafsunya tersebut dapat tersalurkan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang diberikan kelebihan oleh Tuhan dibandingfkan dengan makhluk lainnya, kendalikanlah hawa nafsu kita agar derajat kita bias lebih tingi dari makhluk- makhluk yang lain. Karena diasaat kita kalah oleh hawa nafsu, maka derajat kita sama dengan seekor hewan.
  • 4. 2.2 Pengertian Seks Bebas Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan. Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana“bebas”yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Masalah seks bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Ada beberapa remaja melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya, karna kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa pacar adalah seseorang yang berhak mendapatkan segalanya. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa pacaran memang tidak dibenarkan dalam budaya islam. Selain disebabkan oleh pacaran, seks bebas juga didominani oleh para remaja untuk mencari uang tambahan. Padahal untuk mencari uang masih banyak lagi jalan halal yang dapat mereka lakukan, pada dasarnya meraka melakukan seks bebas dengan alasan mencari uang adalah alasan sampingan, itu semua karena merekapun menyukai seks bebas tersebut tanpa berfikir akibat buruk yang akan mereka tanggung. 2.3 .Faktor Penyebab Seks Bebas Sexs bebas terjadi karena banyak yang mempengaruhi misalnya Seperti: 1. Faktor Internal. Faktor internal atau lebih lazimnya dari dalam diri seseorang remaja itu. Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab remaja melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri atau selalu meninggikan diri sendiri, jika terlalu merendahkan diri sendiri orang remaja lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan jika saya tidak begini saya bisa dianggap orang lain tidak gaul, tidak mengikuti perkembangan zaman. 2. Faktor Eksternal. Faktor Eksternal atau faktor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu lingkungan dan sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama dalam satu geng, otomatis dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang dan perhatian orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan, membuat seorang anak tidak betah berada di dalam rumah tersebut, mereka lebih senang untuk berada di luar bersama kawan- kawannya. Apalagi keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak remaja semakin menjadi- jadi, sehingga mereka merasa tidak diperdulikan lagi.
  • 5. Selain faktor internal dan eksternal di atas, ada juga faktor lain yang secara umum dapat menyebabkan terjadinya seks bebas yaitu: a. Pergaaulan. Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap perilaku kita. Maka jika seseorang mempunyai lingkungan pergaulan dari kalangan teman-teman yang suka melakukan seks bebas, maka dia juga bisa terpengaruh dan akhirnya ikut melakukan seks bebas. b. Pengaruh materi pornografi (film, video, internet dsb). Jika seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas. c. Pengaruh obat/narkoba dan alkohol. Seseorang yang bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol bisa berfikir jernih dan ini mencegah dia melakukan perilaku berisiko. Dalam keadaan dipengaruhi oleh narkoba dan alkohol, maka pemikiran jernih bisa menurun dan ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas. 2.4. Dampak dari Tindakan Seks Bebas Perilaku seks bebas merupakan masalah besar yang perlu mendapatkan perhatian karena dapat terjadi berbagai akibat yang ditimbulkan, antara lain: 1. Hilangnya harga diri Hilangnya kehormatan dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan memori buruk yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita. Jika kehormatan tersebut sudah hilang maka akan jelas terlihat perbedaannya dengan wanita yang masih menjaganya. 2. Prestasi menurun Apabila seorang remaja sudah melakukan seks bebas, maka pikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan lain sebagainya dapat menurunkan prestasi remaja tersebut. 3. Hamil di Luar Nikah Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi pelaku. Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan pelaku jika ketahuan siswanya kedepatan ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang kuliah hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama orang tua.
  • 6. 4. Aborsi dan Bunuh Diri Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan pikiran pelaku, guna menutupi keburukan ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama baik dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin melalui aborsi bahkan bunuh diri. 5. Tercorengnya Nama Baik Keluarga Semua orang tua akan merasa sakit hatinya jika anak yang dibangga-banggakan juga diidam-idamkan hamil diluar nikah. Nama baik keluarga akan tercoreng karna hal tersebut, dan hal tersebut akan meninggalkan luka yang mendalam dihati keluarga. 6. Tekanan Batin Tekanan batin yang mendalam dikarenakan penyesalan. Akibat penyesalan tersebut pelaku akan sering murung dan berpikir yang tidak rasional. 7. Terjangkit Penyakit Mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS serta penyakit-penyakit kelamin yang mematikan, seperti penyakit herpes dan kanker mulut rahim. Jika hal tersebut terus dilakukan, penyakit tersebut dapat menularkannya pada orang lain disekitarnya dan cukup membahayakan. 2.5. Strategi Pembrantasan Seks Bebas Tidak ada suatu persoalan atau masalah yang tanpa solusi. Persoalan seks bebas harus ditangani oleh orang tua, sekolah, Pemerintah, dan remaja sendiri. Diperlukan refleksi moral untuk menangkalnya. Berikut refleksi moral yang dapat dilakukan untuk menangkal budaya seks bebas: 1. Hindari lingkungan yang buruk Lingkungan merupakan area bersosialisasi setelah keluarga. Ketika lingkungan yang digunakan untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan yang baik, maka perilaku menyimpang dapat saja terjadi. Menjadi pekerjaan orang tualah untuk mendidik anaknya supaya dapat mengerti baik dan buruk suatu perilaku sejak dini. Namun terkadang karena kesibukan dari orang tua maka anak yang tidak mendapat pengawasan dengan baik dan akhirnya banyak dari mereka yang terjerumus pada pergaulan bebas. Banyak dari orang tua yang berdalih jika pekerjaan mereka adalah untuk kebutuhan anak juga. Hal ini memang dibenarkan namun ketika anak merasa diabaikan maka sebagai pelampiasannya, anak akan dengan mudah bergaul dengan pergaulan yang salah. Solusi yang tepat untuk hal ini tentu dapat dilakukan dengan cara membagi waktu antara pekerjaan dan waktu untuk mengurusi serta memperhatikan anak-anak dengan baik. 2. Batasi waktu keluar rumah Waktu untuk bersosialisasi memang penting namun harus ada aturan dan batas- batasannya. Batasan dan aturan di dalam keluarga, harus dibicarakan dengan seluruh anggota keluarga agar nyaman satu dengan yang lain. Aturan yang dibuat tersebut dapat digunakan untuk membatasi ruang lingkup anak supaya tidak terjerumus pada
  • 7. pergaulan yang tidak sehat.Terutama pada malam hari, sebaiknya anak tidak boleh keluar kecuali ada hal yang mendesak atau dapat pula dengan didampingi oleh orang tua. Tidak adanya batasan waktu, membuat seorang anak akan lebih bebas sehingga dampak dari pergaulan bebas pun tidak dapat dielakkan. 3. Isi waktu kosong Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu yang kosong dengan kegiatan yang bersifat positif. Mengisi waktu kosong menghindarkan diri dari sikap bermalas-malasan atau bahkan pergi keluar untuk bergaul dengan mereka yang telah terjerumus. Untuk remaja, isilah waktu kosong dengan kegiatan – kegiatan yang mendukung keahlian ataupun kemampuan seperti ekstrakurikuler dan organisasi. Dengan begitu, waktu akan terisi oleh hal – hal yang bernilai. 4. Jangan salah bergaul Bagi remaja yang kini sedang pubertas, mereka pasti akan memilih teman yang mengasyikan daripada yang baik. Walaupun tidak boleh membeda – bedakan teman, tapi ada baiknya apabila memilih teman yang memang baik untuk masa depan kita. Memilih teman yang dalam artian tidak menjerumuskan kita pada kondisi yang buruk. Apabila seorang remaja sudah memiliki teman yang “tidak benar” maka secara tidak sadar remaja tersebutakan terbawa arus yang “tidak benar” 5. Memperdalam iman Kuatnya iman dan dekatnya hubungan remaja dengan Tuhan-nya akan membawa mereka jauh dari kata dosa. Semakin banyak kita memperdalam dan memperkuat iman, maka semua ajaran yang menyimpang pun sudah pasti tidak akan dilakukan. Kuatnya iman inilah yang membawa mereka jauh dari terjerumus kata dosa. 6. Tidak mencoba-coba Masa remaja yang dipenuhi dengan teka – teki sehingga mengakibatkan rasa ingin tahu yang besar membuat remaja ingin mencoba hal – hal baru. Memang wajar sekali remaja memiliki perasaan tersebut, tapi ada baiknya dipilah terlebih dahulu apa yang harus di coba dan tidak. Hal – hal yang harus mereka coba adalah sesuatu yang bersifat positif dan membawa mereka pada keberhasilan. Mencoba sesuatu yang bersifat negatif akan membawa mereka pada hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 7. Peranan Orang Tua Orang tua dan keluarga adalah lingkungan yang terdekat dengan remaja. Pengawasan orang tua dalam perkembangan remaja haruslah intensif. Orangtua harus meluangkan waktunya bersama anak – anak mereka agar anak – anak tersebut merasa diperhatikan. Rasa diperhatikan inilah yang membuat remaja akan selalu nyaman berada dirumah. Walaupun begitu, orang tua juga harus bisa menjadi teman bagi anak – anak mereka agar nantinya mereka akan selalu merasa lengkap berada di lingkungan keluarga.
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan remaja dan mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakukan oleh pasangan yang sah menurut agama dan hokum yang berlaku akan tetapai juga dilakukan oleh para pelajar dan mahsiswa.Pelajar dan mahasiswa sekarang ini cenderung lebih mengutamakan pacaran dan kebutuhannya yang lain daripada menuntut ilmu. Mereka tidak lagi tenggelam dalam pelajaran akan tetapi sudah tenggelam dalam lautan asmara yang mereka namakan cinta. Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman, hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas, sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika. Salah satu contohnya dalam berpacaran. Para remaja berpacaran tidak mempunyai batasan serta etika sehingga dalam berpacaran lebih banyak dampak negatife dibandingkan dampak positif seperti halnya seks bebas. Persepsi yang salah tentang seks bebas menyebabkan mereka berfikir bahwa melalui seks bebaslah tersalurnya cinta dan kasih sayang. Pergaulan remaja yang bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam perkembangan yang di salah artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Seks bebas menyebabkan para remaja kehilangan bangku sekolahnya, sama halnya juga para mahsiswa yang terpaksa berhenti kuliah karna hamil diluar nikah. Selain itu, hamil diluar nikah dapat berujung pada pengguguran janin, baik melalui aborsi ataupun bunuh diri karena tidak siapnya menerima kenyataan (hamil diluar nikah) tersebut. Tidak ada satu agamapun yang mewajibkan pengikutnya untuk melakukan seks diluar nikah Terjadinya seks bebas di kalangan remaja dikarenakan banyak faktor, yang paling utama adalah pesatnya perkembangan jaman. Hal tersebut membuat pergaulan menjadi bebas sehingga banyak remaja yang bergaul tanpa batasan dan etika. Dari faktor- faktor penyebab seks bebas yang terurai diatas, dapat diketahui bahwa hal – hal tersebut harus diperhatikan dan harus dihindarkan dari remaja. Mengetahui dari dampak- dampak yang dihasilkan seks bebas, ternyata itu sangat mempengaruhi masa depan remaja. Bayangkan apabila seorang remaja yang hamil akibat seks bebas itu dengan terpaksa harus putus di bangku sekolah akibat ulahnya. Bilamana seorang remaja ternyata terinfeksi oleh penyakit HIV, pastilah remaja itu harus diasingkan agar tidak menularkan penyakit. Dari dampak- dampak diatas, dikethaui bahwa ada baiknya remaja dari sedini mungkin sudah diberikan pemahaman yang benar mengenai seks bebas. Perlu ada dan diingatkan terus untuk melakukan refleksi moral agar kelak remaja tersebut mengerti mengenai seks bebas dan paham dengan risiko yang ditanggung apabila melakukannya. Remaja harus berkembang menjadi dewasa tanpa seks bebas dan narkoba.
  • 9. 3.2.Saran Permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan. Beberapa saran tentang seks bebasyang perlu diperhatikan adalah : 1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks bebas. 2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas. Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan dengan tetap meningkatkan pula keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 3. Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar selain belajar juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan bilogis secara langsung, misalnya dengan kegiatan.Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing- masing.
  • 10. MAKALAH DAMPAK SEKS BEBAS DIKALANGAN REMAJA Makalah ini diajukan sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia disusun oleh : EMANUEL SOFIAN EMI KELOMPOK PEMINATAN ILMU SOSIAL SMA NEGERI 2 NUBATUKAN LEWOLEBA - LEMBATA 2021
  • 11. DISUSUN OLEH UMAR RASYID KELAS XII SOS 1 SMA NEGERI 2 NUBATUKAN LEWOLEBA –LEMBATA 2020
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Bambang Nianto Mulyo, MEd, Sri Handayani, MSi, Kurikulum 2004,Geografi 3.Solo:Tiga Serangkai. Tim Geografi SMU DKI,Kurikulum 1994 Suplemen GBPP1999,Geografi SMU Jilid 1,Jakarta:Erlangga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seks_bebas? https://nopanova1.blogspot.in/p/pengertian-dan-penyebab-prilaku-seks_23.html https://pittraamrullah.wordpress.com/2012/ https://www.pontianakpost.com/penyebab-dan-dampak-pergaulan-bebas
  • 13. MAKALAH BAHAYA SEKS BEBAS BAGI REMA OLEH : NAMA : JAFAR BABE NIS / NISN : JURUSAN : IPA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA ILE APE KOLONTOBO - ILE APE - LEMBATA 2021
  • 14. LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH Judul Makalah : Bahaya Seks Bebas Bagi Remaja Pembuat makalah : a. Nama Lengkap : Jafar Babe b. NIS : - Guru Pembimbing : Rosiana Maria Ero, S.Pd Menyetujui Ile Ape, 21 April 2021 Guru Pembimbing Pembuat Makalah ROSIANA MARIA ERO, S.Pd JAFAR BABE Penguji I Penguji II Penguji III ( ) ( ) ( ) Mengesahkan Kepala SMA Swasta Ile Ape ISIDORUS DORI, S.FIL
  • 15. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah yang Maha Kuasa, yang atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Dampak Seks Bebas Bagi Remaja ”. Penulisan makalah ini sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia pada SMAN 2 Nubatukan Tahun Pelajaran 2020 / 2021. Penulisan karya makalah ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Penulis juga berharap semoga apa yang menjadi informasi penting dalam makalah ini tidak hanya berguna bagi penulis melainkan untuk kita semua yang membacanya. Lewoleba, Juni 2021 Penulis
  • 16. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan berkat-Nya sehingga penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul” Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa “ ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat menyelesaikan seluruh proses pembelajaran pada lembaga pendidikan SMA Negeri I Ile Ape Timur . Penulisan karya tulis ilmiah ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada : 1. Fr. Norbertus Banusu , CMM, M.Pd 2. Ibu Agnes Derang Soge, S.Pd, sebagai guru mata pelajaran bahasa Indonesia 3. Ibu Magdalena Nona Lince, S.Pd, sebagai guru pembimbing 4. Ibu Yovita Bria, S.A.g, sebagai guru pembimbing 5. Kedua orang tua yang tercinta yang telah membesarkan serta membiayai pendidikan penulis sampai saat ini. 6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Penulis sangat menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak sekali kekurangan, maka dari itu dengan kerendahan hati sedalam dalamnya penulis memohon saran, masukan dan kritikan yang membangun demi penyempurnaan Karya Ilmiah ini. Lewoleba, Maret 2021 Penulis
  • 17. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii KATA PENGANTAR....................................................................................... iii DAFTAR ISI ................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 2
  • 18. 1.3 Tujuan .................................................................................... 2 1.4 Manfaat ................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3 2.1 Pengertian Seks....................................................................... 3 2.2 Pengertian Seks Bebas............................................................ 4 2.3 Faktor Penyebab Seks Bebas .................................................. 5 2.4 Dampak Dari Tindakan Seks Bebas........................................ 7 2.5 Strategi Pemberantasan Seks Bebas........................................ 8 BAB III PENUTUP ...................................................................................... 11 3.1 Kesimpulan ............................................................................ 11 3.2 Saran ...................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 14 MAKALAH PENGANGGURAN Makalah ini diajukan sebagai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia disusun oleh : ANNA YUNIFERSITA WELIN UAK
  • 19. KELOMPOK PEMINATAN ILMU SOSIAL SMA NEGERI 2 NUBATUKAN LEWOLEBA - LEMBATA 2021 MAKALAH
  • 20. BAHAYA SEKS BEBAS (Makalah ini dibuat sebagai Tugas mata Pelajaran Bahasa Indonesia)