SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Akuntansi adalah peroses pencetakan, pengidentifikasian, pengukuran dan
pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau perusahan yang dijadikan
sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang
memerlukan informasi tersebut. Akuntansi bertujuan untuk menyediakan suatu
laporan keuangan yang akurat agar dimanfaatkan oleh para manejer, pengambil
kebijakan dan pihak yang berkepentingan lain seperti pemegang saham, kreditur
atau pemilik.
Akuntansi mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalanka operasi
perusahan. Akuntansi berfungsi untuk menyediakan informasi yang bermanfaat
sebagai dasar pengambilan keputusan baik didalam maupun diluar perusahaan.
Akuntansi dalam penerapanyadilandasi oleh konsep-konsep dasar akuntansi yaitu
konsep-konsep yang mendasari bentuk, isi dan pelaporan keuangan sebagai
berikut:
a) Konsep Entitas usaha
b) Konsep Kontinulitas
c) Konsep Periode Akuntansi
d) Konsep Penandingan
e) Dasar Pencatatan ( Dasar khas dan dasar aktual)
Dengan adanya hal di atas, penulis bermaksud melaksanakan kegiatan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG ) yang ruang lingkupnya sebatas permasalahan
yang dibahas dan kemudian lebih lanjut dituangkan kedalam bentuk laporan
dengan judul” ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA DESA
BELABAJA KECAMATAN NAGAWUTUNG”
2
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasi permasalahan
sebagai berikut :
1) Bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi yang dilakukan di Desa Belabaja
Kecamatan Nagawutung ?
2) Bagaimana Analisis penerapan akuntansi pada Desa Belabaja Kecamatan
Nagawutung ?
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “ Analisis Penerapan Akuntansi pada Desa
Belabaja Kecamatan Nagawutung”
1.4. Tujuan
A. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG)
1) Menghasilkan tenagah kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
memiliki keahlian dan etos kerja yang tinggi sesuai dengan lapangan
kerja.
2) Memperkokoh Lind and wartch yaitu hubungan timbal balik antara
tempat kerja.
3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional.
4) Meberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengelaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
B. Tujuan Penulisan Laporan
1) Untuk mengetahui perlakuan kessesuaaian akuntansi pada Desa Belabaja
Kecamatan Nagawutung
2) Memberikan informasi ke instansi atau lembaga terkait.
3) Sebagai bukti dalam melaksanakan PSG
4) Menambah wawasan bagi pembaca.
3
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahaan
1.3. Identifikasi Masalah
1.4. Tujuan
2.4.1.Tujuan pendidikan sistem ganda
2.4.2.Tujuan penulisan laporan
1.5. Sistematika Penulisan
BAB ll Gambaran Umum Lokasi Praktek
2.1 Sejarah Desa
2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa
2.2.3. Susunan Perangkat Desa
2.2.4. Susunan Perangkat BBP
2.3 Kondisi Geografis Desa
2.4 Kondisi Domografis Desa
2.5 Kondisi Ekonomis
BAB lll Kajian Pustaka
3.1 Pengertian Akuntansi
3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan
3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga
3.4 Pengertian Siklus Akuntasi
BAB lV.Pembahasan
4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa)
4.2 Proses Produksi (Rapd,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan Desa)
4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan
4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
4.2.3 Menyusun RAPBDes
4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes)
4
4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa
4.2.6 Realisasi Anggaran Desa
4.2.7 Laporan
4.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat
4.3.1 Faktor Pendukung
4.3.2 Faktor Penghambat
4.4 Manfaat Yang Dirasakan
4.4.1 Bagi Siswa/I
4.4. 2 Bagi Pihak Dudi
4.4. 3 Bagi Pihak Sekolah
4.5. Hasil Produksi Jasa
BAB V Penutup
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
5.2.1. Saran Untuk Sekolah
5.2.2. Saran Untuk Desa
5
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK
2.1. Sejarah Desa
Setelah melalui proses panjang usul pemekaran Desa di Kabupaten Flores
Timur kala itu Lembata belum Kabupaten sendiri atau belum Otonomi ,dimana
Desa Labalimut juga masuk dalam daftar usulan tersebut.
Pada akhir bulan Desember tahun 1993,informasi tentang pemekaran Desa
Labalimut melalui Kepala Desa Labalimut kala itu Bapak Yoseph Perasong
Baon.Desa Labalimut yang sebbelumnya memiliki 5 Dusun akhirnya harus
dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Labalimut dan Desa Belabaja.
Pada awal tahun 1994,Belabaja menjadi Desa persiapan dengan membawahi 2
Dusun yaitu Dusun Keluang dan Dusun Belabaja.Desa persiapan berjalan selama 2
tahun dibawah Kepemimpinan Bapak Elias Tada Assan (Almahrum).Segala urusan
Pemerintahan dalam kaitannya untuk persiapan menjadi Desa Definitif berjalan
normal sambil menantikan SK Definitif dari pusat.Akhirnya SK yang dinantikan
selama 2 tahun itu terjawab pada tahun 1996.
Tahun 1996 Desa Belabaja melakukan pemilihan Kepala Desa Definitif
pertama,yang akan memimpin Desa Belabaja selama 6 tahun , dan akhirnya Bapak
Martinus Wato Pukan terpilih untuk meimpin Desa Belabaja dari tahun 1996-
tahun 2002.Selanjutnya Desa Belabaja dipimpin oleh Bapak Paulus Pattyona
(2002-2008),Bapak Alfons Yoseph Prawin (2008-2014),Bapak Fredianus Prawin
(2014-2020),sedangkan tahun 2020-2021 Desa Belabaja diipimpin oleh pejabat
Kepala Desa yang ditunjuk langsung oleh Bupati Lembata yaitu Bapak Alior Yos
Enga yang kesehariannya menjabat sebagai Sekertaris Desa ,dan karna pemilihan
Kepala Desa serentak untuk Kabupaten Lembbata terjadi pada tanggal 8 November
2021,maka sekarang Desa Belabaja dipimpin oleh Bapak Yoseph Niha Pukan
dengan masa berbakti tahun 2021-2027.
6
2.2. Susunan Organisasi Pemerintah Desa
2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Desa
2.2.2 . Uraian Tugas dan masing-masing fungsi Sesuai Struktur
Organisasi
A. Kepala Desa ( Pasal 6 permendagri no. 84. Tahun 2015)
a) Kepala Desa berkedudukan sebagai kepala pemerintah Desa yang
memimpin penyelenggaraan pemerintah Desa.
b) Kepala Desa bertugas untuk menyelenggarakan pemerintah Desa,
melaksanakan pembangunan , pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa
Sekertaris Desa
Kepala Urusan
Umum
Kepala Urusan
Keuangan
Kepala Urusan
Perencanaan
Kepala Seksi
Pemerintahan
n n
Kepala Seksi
Kesejahtraaan
Kepala Seksi
Pelayanan
Kepalah Wilayah/Dusun
A
Kepalah Wilayah/Dusun
B
Kepalah Wilayah/Dusun
C
7
c) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Desa memiliki fungsi sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan tugas pemerintahan desa seperti :
 Tata kerja pemerintahan
 Penetapan Peraturan diDesa
 Pembinaan masalah pertahanan
 Pembinaan ketentraman dan ketertiban
 Melakukan upaya perlindungan masyarakat
 Administrasi kependudukan
 Penataan dan pengelolaan wilayah
2. Melaksanakan pembangunan seperti :
 Pembangunan sarana dan prasarana perdesaan
 Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan
3. Pembinaan kemasyarakatan seperti :
 Pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat
 Partisipasi masyarakat
 Sosial budaya masyrakat
 Keagamaan
 Ketenagakerjaan
4. Pemberdayaan masyarakat seperti :
 Tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat dibidang budaya,
ekonomi, politik , lingkungan hidup, pemberdayaan
keluarga,pemuda dan olahraga, dan karang taruna.
5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan
lembaga lainya.
B. Sekretaris desa ( Pasal 7 Permendagri No. 84 tahun 2015 )
1. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pemimpin secretariat
Desa.
2. Sekretaris Desa bertugas membantu kepala desa dalam bidang
badministrasi pemerintahan.
3. Untuk melaksanakan tugas , sekretaris desa mempunyai fungsi:
8
a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti;
 Tata naskah
 Administrasi surat menyurat
 Arsip dan ekspedisi
b) Melaksanakan urusan umum seperti;
 Penataan administrai perangkat desa.
 Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor.
 Penyiapan rapat.
 Mengadministrasi asset
 Inventarisasi
 Perjalanan dinas
 Pelayanan umum
c) Melaksanakan urusan keuangan, seperti;
 Pengurusan administrasi keuangan
 Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.
 Verifikasi daministrasi keuangan
 Administrasi penghasilan kepala desa, perangkat desa, BPD,
dalam lembaga pemerintah desa lainya.
d) Melaksanakan urusan pemerintahan ,seperti:
 Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa
 Menginventarisir data-dta dalam rangka pembangunan.
 Melakukan monitoring dan evaluasi program.
 Penyusunan laporan.
C. Kepala urusan ( kaur ) pasal 8 permendagri No. 84. Tahun 2015.
a. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf secretariat.
b. Kepala urusan bertugas membantu sekertaris desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan.
c. Untuk melaksanakan tugas, kepala urusan mempunyai fungsi
sebagai:
9
1). Kepala urusan tatah usaha dan umum, memiliki fungsi :
 Tata naskah
 Administrasi surat menyurat
 Arip dan ekspedisi
 Penataan administrasi perangkat desa
 Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor
 Penyiapan rapat
 Pengadministrasian asset
 Inventarisasi
 Perjalanan dinas
 Pelayanan umum
2). Kepala urusan keuangan memiliki fungsi;
 Melaksanakan urusan keuangan seperti;
 Pengurusan administrasi keuangan
 Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
 Ferivikasi administrasi keuangan
 Administrasi penghasilan kepala desa , perangkat desaa,BPD, dan
lembaga pemerintah desa lainya.
3). Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi sebagai;
 Mengkoordinasi urusan perencanaan seperti;
 Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa
 Menginventarisirdata-data dalam rangka pembangunan
 Melakukan monitoring dan evaluasi program
 Penyusunan laporan
D. Kepala seksi ( kasi ), pasal 9 permendagri No. 84. Tahun 2015.
1. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
2. Kepala seksi bertugas membantu kepala desa sebagai pelaksanaan
tugas operasional
3. Untuk melaksanakan tugas, kepala seksi mempunyai tugas dan
fungsi sebagai :
a). Kepala seksi pemerintahan,mempunyai fungsi;
10
 Melaksanakan manajemen tata kerja pemerintahan.
 Menyusun rancangan regulasi desa.
 Pembinaan masalah pertanahan
 Pembinaan ketentraman dan ketertiban.
 Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat.
 Kependudukan.
 Penataan dan pengelolaan wilayah.
 Pendataan dan pengelolaaan profil desa.
b). Kepala seksi kesejahteraan. Mempunyai fungsi;
 Melaksanakan pembangunan sarana dan prasaran pedesaan.
 Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
 Tugas sosialisasi serta,motivasi masyarakat dibidang budaya,
ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga,
pemuda, olahraga, dan karang taruna.
c). Kepala seksi pelayanan, memiliki fungsi;
 Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan
hak dan kewajiban masyarakat.
 Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat.
 Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat.
 Keagamaan.
 Ketenagakerjaan.
E. Kepala wilayah ( kepala dusun ) pasal 10 permendagri No. 84.
Tahun 2015
1. Kepala wilayah atau sebutan lainya berkedudukan sebagai unsur
satuan tugas kewilayahan.
2. Kepala kewilayahan atau sebutan lainya bertugas membantu kepala
desa dalam melaksanakan tugasnya.
3. Untuk melaksanakan tugas , kepala kewilayan atau kepala dusun
memiliki fungasi;
11
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya
perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan dan
penataan dan pengelolaan wilayah.
b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilahyanya.
c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkunganya.
d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam
menunjang kelancaran penyelenggaran pemerintah dan
pembangunan.
2.2.3. Susunan Prangkat Desa
Susunan struktur organisasi pemerintah Desa Belabaja Tahun Anggaran
2021 meliputi :
1. Pejabat Kepala Desa : Alior Yos. Enga
2. Pelaksana Harian Sekdes : Yosef Wajong
3. Kepala urusan tata usaha dan umum : Maria Theresia Peni
4. Kepala urusan keuangan : Agnes kewa Pukan
5. Kepala seksi pemerintahan : Yosef Wajong
6. Kepala seksi kesejahtreaan : Robertus Bala
7. Kepala seksi pelayanan : Gabriel Buka
8. Kepala wilayah tarulaga (A) : Wilhelmus Kalawasa
9. Kepala wlayah tuakwutun (B) : Wilhelmus Patiago
10. Kepala wilayah balawuri (C) : Frederick Payong Pukan
2.2.4. Susunan Kenggotaan BPD
Susunan keanggotaan BPD Desa Belabaja meliputi;
1. Ketua : Alfons Yoseph Perwin
2. Wakil Ketua : Maria Skolastika Wolkia
3. Sekretaris : Yosep Emanuel Wajong
4. Anggota 1 : Petrus Genere Asan
5. Anggota 2 : Stanislaus Duli Pukan
12
2.2.5. Kondisi Geografis Desa Belabaja
Kondisi Geografis Desa Belabaja Yang Memiliki Luas Administrasi
Sebesar 15,18 Km, Dengan Batas-Batas Sebagai Berikut;
Timur ; Liwulagang
Barat ; Desa Atawai
Utara ; Desa Puor B
Selatan ; Desa Labalimut
13
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
3.1. Akuntansi
Secara umum Akuntansi merupakan suatu prosess mencatat, meringkas,
mengklasifikasikan , mengolah dan menyajikan data, dan merupakan sebuah
informasi yang menjelaskan tentang kondisi keuangan perusahan kepada pihak-
pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk segala jenis kegiatan dan juga
untuk melakukan keputusan.
Menurut parah ahli Menurut Donald. E. Qeso Akuntansi yang sudah terkenal di
Amerika Dia sudah menulis banyak buku akuntansi sepanjang masa kariernya.
Akuntansi terdiri dari 3 macam kegiatan yaitu;pencatatan, mengidentifikasi, serta
pengkomunikasian kegiatan ekonomi. Sebuah organisasi kepada kepada semua
pihak yang memiliki kepentingan perusahaan mengidentifikasi kegiatan ekonomi
sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi dan kemudian mencatat semua peristiwa
tersebut untukmenyediakan catatan kegiatan keuangan.Pencatatan dilakukan secara
terperinci pada setiap peristiwa dan juga dalam sebuah mata uang yang sama.
1) Keputusan Mentri Keuangan RI ( No.476 KMK-01-1991)
Akuntansi adalah suatu peroses pengumpulan, pencetakan, penganalisaan ,
peringkasan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu
kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai
laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
2) American Institute Of Certified Public Accuntants ( ALCPA)
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan dengan cara tertentu dan
ukuran monoter.Transaksi dan kejadian –kejadian yang umumnya bersifat
keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya dalam artian bahwa Akuntansi
adalah seni mencatat , mengggolongkan dan menyusun iktisan kejadian atau
transaksi keuangan yang selanjutnya dijadika dalam laporan keuangan.
14
3) Finansial Acounting Standards Board ( FASB 2017 )
Definisi akuntansi menurut FASB 2017 merupakan kegiatan jasa yang berfungsi
menyediakan suatu informasi kuantitatis yang kemudian untuk pengambilan
keputusan ekonomi.
3.2 Akuntansi Keuangan
Secara umum Akuntansi keuangan adalah serangkian proses yang berjuang
pada penyusun laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara
keseluruhan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik pihak internal
mupun eksternal
Menurut parah ahli Menurut Jogianto,(1997,54). Akuntansi keuangan adalah
penyedian informasi yang relevan berupan laporan-laporan periodik,seperti balance
sheet ,income statement,Retained earning laporan perubahan modal yang
digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Menurut Sugiarto (pengantar akuntansi: 2002). Akuntansi keuangan merupakan
bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan suatu
perusahaan secara berkala.Laporan keuangan ini berguna sebagai bentuk
pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap para pemegang saham.Persamaan
akuntansi yang digunakan adalah Aset=Liabilitas+Ekuitas.Hal ini mengacu pada
standar akuntansi keuangan (SAK).
Berdasarkan pendapat para alhi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang menyediakan informasi
yang relevan bagi perusahaan secara keseluruhaan berupa laporan-laporan periodik,
Balance Sheet, Income Statement, Retained Earning, laporan perubahaan modal
yang digunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan.
15
3.3 Pengertian Siklus Akuntansi
Secara umum Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan
oleh departemen akintansi untuk mendokumentasi dan melaporakan transaksi
keuangan perusahan.Siklus akuntansi merupakan sistematik dan tahap yang
dilakukan dengan tujuan untuk memproses berbagai bukti transaksi keuangan dan
mengolahanya menjadi sebuah sebuah laporan atau informasi akuntansi pada
sebuah entitus dalam suatu waktu pada periode waktu tertentu.
Menurut Indra Bastian Dalam bukunya yang berjudul” Sistem Akuntansi
Sektor Publik” merupakan sistematika yang yang digunakan dalam pencatatan
transaksi keuangan, ringkasan dal laporan keuangan.
Menurut Abdul Halim Dalam bukunya yang berjudul ” Akuntansi Sektor
Publik akuntansi keuangan daerah” Abdul Halim menyatakan bahwa siklus
akuntansi adalah tahapan-tahapan yang terdapat sistem akuntansi.
Menurut Winwin Yadiati dan Ilham Wahyudi dalam bukunya yang berjudul”
pengaturan akuntansi” menyatakan bahwa pengertian siklus akuntansi merupakan
kumpulan tahapan dalam mencatat seluruh transaksi bisnis hingga menghasilkan
output berupa laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode tertentu.
Menurut Achmad Tjhayono dan Sulastininsih Pengertian akuntansi menurt
Achmad Tjhayono dan Sulastininsih dalam bukunya “ Akuntansi Pengantar
pendekatan Terpadu” adalah langkah-langkah yang digunakan dalam akuntansi
formal mulai dari proses analisis terhadap transaksi bisnis , mencatat dalam buku
jurnal , hingga diahkiri dengan proses penyusunan daftar saldo setelah penutupan.
Menurut Soemarso S. R. pengertian siklus akuntansi merupakan tahapa dari
beberapa akifitas mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusutan laporan
keuangan hingga siap digunakan dalam pencatatan transaksi periode berikutnya
yang terjadi secara berulang-ulang dan terus-menerus.
Menurut C.Rolin Niswonger, Cari S. Warenn M. Reeve Philip E Fess
mendefinisikan siklus akuntansi sebagai suatu prosedur utama yang menggunakan
perinsip akuntansi untuk melakukan proses transaksi yang terjadi selama suatu
periode.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Gambar Kerja
Pertanggung
jawaban
Perencanaan
Pelaporan
Penganggaran
Pelaksanaan
Penata usahaan
Siklus pengelolaan
keuangan desa
17
4.2. Proses Produksi ( RAPBD,Realisasi Anggaran Desa, Laporan Keuangan Desa)
Bab ini menguraikan gambaran keuangan desa berdasarkan hasil pencermatan
pagu indikatif desa, dan program kegiatan yang masuk ke desa perkiraan
pendapatan desa berdasarkan pendapatan asli desa , swadaya masyarakat desa,
bantuan keuangan dari pihak ketiga.
4.2.1. Langkah-Langkah perencanaan kegiatan Desa.
Badan permusyawaratan desa atau yang disebut dengan nama lainya
yaitu BPD desa dan pemerintahan desa pada menggelarkan musyawarah
dusun di wilayah dusun . Setelah menggelarkan musyawara dusun badan
permusyawaratan desa atau BPD desa pada pemerintah desa pada
mengekarkan musyawarah tingkat desa( MUSREMBANG DES). Untuk
mendengar inspirasi dari masyarakat.
4.2.2. Menyusun rencana kerja pembangunan Desa (RKPDesa)
Badan pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan
pembangunan Desa berupa Rencana kerja pembangunan Desa ( RKPDesa)
yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menenga Desa(
RPJM-Desa). Bahwa rencana kerja pemerinttah Desa ( RKPDesa) untuk
jangka waktu 1 ( satu ) tahun ditetapkan dengan peraturan Desa.
Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b
perlu menetapkan peraturan Desa tentang rencana kerja pemerintah Desa (
RKP Desa) Desa pada tahun 2019.
4.2.3. Menyusun RAPBDES
Bahwa kegiatan yang termuat dalam RKPBDES dirumuskan dalam
RAPBDesa serta dengan pagu dana tahun sebelumnya dengan berdasarkan
perbidang kegiatan .Dan di Desa pada meliputi 5 bidang kegiatan yaitu;
1. Bidang penyelenggaraan pemerintah Desa
2. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
5. Bidang Penanggulang Bencana, Keadaan darurat dan mendesak.
18
4.2.4. Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDES )
Bahwa dalam penyusunan anggaran kegiatan-kegiatan yang dirumuskan
dalam RKPBDES dan RAPBDES dengan jumlah pagu anggaran setiap
kegiatan harus dirincikan belanja sesuai dengan RAB yang disiapkan oleh
masing-masing kepala seksi yang membidangi bidang kegiatanya.Bahwa
setiap dokumen –dokumen dirancang dan di buat maka dinas terkait
menetapkan waktu pencairan Anggaran Deas.
4.2.5. Syarat Pencairan Anggaran Desa
Bahwa dalam pencairan anggaran dana Desa dokumen-dokumen yang
wajib diserahkan ke Dinas terkait seperti Dinas BPMD dan Kecamatan
untuk mendapatkan surat Rekomendasi pencairan tahap I.
Dokumen=dokumen tersebut anatara lain;
1. Dokumen RKPBDES
2. Dokumen RAPBDES
3. Dokumen APBDES
4. Dokumen RAB
5. Dokumen RAB pengajuan tahap I (20%)
4.2.6. Realisasi Anggaran Desa
Bahwa dalam realisasi anggaran masing-masing kepala seksi membuat
surat pertanggungjawaban belajar ( SPJB ) setelah SPJB dibuat diverifikasi
oleh selertaris Desa di serahkan kepada kepala Desa untuk menyetujui. setelah
di verifikasi oleh sekretaris dan di setujui oleh kepala Desa untuk SPJB.
Diserakan ke kaur urusan keuangan.Setelah itu kaur urusan keuangan
mengeluarkan uang sebesar nilai yang termuat dalam SPJB dan di serahkan
kepada seksi untuk melakukan belamja barang dan dan jasa sesuai RAB
kepada kegiatan di masing-masing bidang.
4.2.7. Laporan
Bahwa laporan wajib di buat dan dilaporkan kepada kepala Desa setiap
ahkir bulan .Maka setiap kepala seksi yang membidangi kegiatan-kegiatan
yang ada pada bidangnya. Wajib hukumnya membuat laporan realisasi
anggaran dan barang dan jasa sesuai didalam RAB.
( contohnya dilihat pada lampiran)
19
4.3. Faktor Pendukung Dan Penghambat
4.3.1. Faktor Pendukung
1. Adanya bahan dan bukti transaki yang lengkap dari Desa sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengantidak adanya hambatan
atau halangan.
2. Adanya fasilitas yang mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan
ini.
3. Adanya waktu yang cukup yang diberikan oleh sekolah sehingga penilis
dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
4. Adanya bimbingan dari guru pembimbing yang berkaitan dengan
permasalahan-permasalahan .
4.3.2. Faktor Penghambat
1. Kuran adanya dana yan mendukung penulis dalam menyusun
laporan.
2. Kesulitan dalam merangkai kata demi kata dalam menyempurnakan
laporan ini karena kurangnya buku-buku tunjangan yang dimiliki
penulis.
3. Kurang latihan-latihan praktis dalam membuat laporan sehingga
menyulitkan penulis dalam menulis laporan.
4.4. Manfat yang dirasakan
1. Agar penulis menjadi bekal pengelaman apabila kelak terjun ke dunia kerja
setelah tamat dari sekolah.
2. Agar penulis biasa memperoleh nilai yang baik yakni nilai akuntansi
manajemen.
3. Penulis mampu mengerjakan pekrejaan-pekerjaan pada kantor Desa dan sesuai
yang telah ditetapkan di sekolah.
4.5. Hasil produksi jasa ( Terlampir )
20
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan permasalahan yang telah di uraikan terlebih dahulu maka,
penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain:
1. Pendidikan sistem ganda ( PSG ) merupakan suatu cara untuk membantu siswa
siswi agar berjiwa usaha sesuai dengan pengetahuan dan pengelaman yang
dimiliki.
2. Pelaksanaan kegiatan sistem ganda merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan.
3. Tujuan penulisan laporan pelaksanaan pendidikan sistem ganda adalah
merupakan bukti fisik dan tanggung jawab kepada lembaga bahwa penulis
benar-benar menjalankan program pendidikan sistem ganda dilapangan
praktek.
5.2. Saran
Melalui momen ini, penulis mengemukakan beberapa saran sebagaimana
penulis yang telah mengikuti kegiatan belajar di sekolah dan juga selama
melaksanakan pendidikan sistem ganda pada dunia usaha yang dijadikan sebagai
bahan pertimbangan bagi pembaca terutama kepada:
A. Sekolah sebagai lembaga pendidikan
 Dalam melaksanakan kegiatan sistem ganda dipandang perlu
membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang
memadai agar siswa-sisiwi dapat membuktiksn diiri pada masyarakat
dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki.
B. Kantor Desa Belabaja
 Kiranya hasil penyusunan laporan ini memberikan informasi yang
bermanfaat bagi perkembangan desa belabaja
 Pekerjaan yang telah dipercayakan hendaknya dilaksanakan dengan
rasa tanggung jawab
 Hubungan kerja yang harus dibina ini perlun ditingkatkan
21
C. Adik-Adik kelas I dan II
 Lebih giat dan tekun belajar agar memperole prestasi yang baik
 Tingkatkan bakat dan kemampuan anda agar dapat menunjang
pengetahuaan dalam mencapay cita-sita dimasa mendatang
 Hendaknya bersikap dan bertingka laku yang baik serta hormat
kepada semua guru, orang tua maupun masyarakat umum
 Gunakan teknologi untuk belajar dari pada membuang waktu
berlebihan pada sosial media yang merugikan masa depan
 Jadikan interner sebagi sumber belajar untuk memperkaya diri
dengan pengetahuhan diri dengan ilmu pengetahuan baik secara
teori maupun peraktek karna internet adalah gudang ilmu.
22
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-menurut-para-ahli /
https://guruakuntansi.co.id/akuntansi-keuangan-menurut-ahli/
https://seputarilmu.com/2018/12/siklus-akuntansi.html
https;//www.seputarpengetahuan.co.id/2015/03/pengertian-lembaga-keuangan-menurut-
para-ahli.html
https://keuanganlsm.com/akuntansi-desa-keuangan-desa-dan-pengelolaan-keuangan-
desa/
23
L
A
M
P
I
R
A
N

More Related Content

Similar to AKUNTANSI DESA

PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).pptPEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).pptBungasriannisa12Bung
 
Pedoman Administrasi Desa
Pedoman  Administrasi Desa Pedoman  Administrasi Desa
Pedoman Administrasi Desa Sukardi Juniardi
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020Suwondo Chan
 
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkdswanggie
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESAgunawankusumo
 
laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.docarnoldjansen10
 
02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkdswanggie
 
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desa
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desaTugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desa
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desaSukardi Juniardi
 
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfPedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfAnueiy Kaizen
 
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docx
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docxLaporankegiatanbkmjatimandiri online.docx
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docxChoirul Anwar
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Draft lpp des
Draft lpp desDraft lpp des
Draft lpp desNinuk Hp
 
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2rajapusbar
 
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdf
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdfPerangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdf
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdfHarisKunaifi2
 
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.pptPEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.pptinspektoratdaerah3
 

Similar to AKUNTANSI DESA (20)

PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).pptPEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
PEMBINAAN_APARATUR_PEMDE_2018[1] (1).ppt
 
Pedoman Administrasi Desa
Pedoman  Administrasi Desa Pedoman  Administrasi Desa
Pedoman Administrasi Desa
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
 
Lkppd 2021
Lkppd 2021Lkppd 2021
Lkppd 2021
 
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA BHUANA JAYA AKHIR TAHUN 2020
 
#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan#Administrasi dan pelaporan
#Administrasi dan pelaporan
 
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
 
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd02.c) buku ii pelaksanaan pkd
02.c) buku ii pelaksanaan pkd
 
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESARPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
RPJMDES & TATA KELOLA PEMERINTAH DESA
 
laporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doclaporan yodes hereng.doc
laporan yodes hereng.doc
 
02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd02.b) buku i perencanaan pkd
02.b) buku i perencanaan pkd
 
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desa
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desaTugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desa
Tugas pokok-dan-fungsi-pemerintah-desa
 
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdfPedoman umum-musrenbang-desa-pdf
Pedoman umum-musrenbang-desa-pdf
 
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docx
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docxLaporankegiatanbkmjatimandiri online.docx
Laporankegiatanbkmjatimandiri online.docx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Draft lpp des
Draft lpp desDraft lpp des
Draft lpp des
 
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
 
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdf
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdfPerangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdf
Perangkat Desa_DPMD-SOTK BWI.pdf
 
LAPORAN PSG GEMA.doc
LAPORAN PSG GEMA.docLAPORAN PSG GEMA.doc
LAPORAN PSG GEMA.doc
 
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.pptPEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
PEMBINAAN APARATUR PEMDE 2018.ppt
 

More from arnoldjansen10

Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docarnoldjansen10
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.docarnoldjansen10
 
Laporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docLaporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docarnoldjansen10
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdfarnoldjansen10
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptarnoldjansen10
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxarnoldjansen10
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniarnoldjansen10
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaarnoldjansen10
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakarnoldjansen10
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaMakalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaarnoldjansen10
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasarnoldjansen10
 

More from arnoldjansen10 (20)

Laporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.docLaporan Rianty docx.doc
Laporan Rianty docx.doc
 
laporan wuwur.doc
laporan wuwur.doclaporan wuwur.doc
laporan wuwur.doc
 
laporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doclaporan PSG venty jadi.doc
laporan PSG venty jadi.doc
 
LAPORAN YODES.doc
LAPORAN YODES.docLAPORAN YODES.doc
LAPORAN YODES.doc
 
LAPORAN PSG RENSI.doc
LAPORAN PSG  RENSI.docLAPORAN PSG  RENSI.doc
LAPORAN PSG RENSI.doc
 
LAPORAN PSG YODES.doc
LAPORAN PSG  YODES.docLAPORAN PSG  YODES.doc
LAPORAN PSG YODES.doc
 
Laporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.docLaporan PSG Uci Wea.doc
Laporan PSG Uci Wea.doc
 
5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf5_6226684611821305975.pdf
5_6226684611821305975.pdf
 
Presentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.pptPresentation1 kom,pre.ppt
Presentation1 kom,pre.ppt
 
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptxbab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
bab_i__penjajahan_bangsa_belanda_dan_bangsa_inggris.pptx
 
Artikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat iniArtikel konsep pembangunan saat ini
Artikel konsep pembangunan saat ini
 
Tenis meja
Tenis meja Tenis meja
Tenis meja
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Makalah online
Makalah onlineMakalah online
Makalah online
 
Makalah media sosial
Makalah media sosialMakalah media sosial
Makalah media sosial
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anakMakalah kekerasan terhadap anak
Makalah kekerasan terhadap anak
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tanggaMakalah kekerasan dalam rumah tangga
Makalah kekerasan dalam rumah tangga
 
Makalah budaya
Makalah budayaMakalah budaya
Makalah budaya
 
M a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvasM a k a l a h sex bebvas
M a k a l a h sex bebvas
 

Recently uploaded

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 

Recently uploaded (16)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 

AKUNTANSI DESA

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntansi adalah peroses pencetakan, pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi atau perusahan yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan informasi tersebut. Akuntansi bertujuan untuk menyediakan suatu laporan keuangan yang akurat agar dimanfaatkan oleh para manejer, pengambil kebijakan dan pihak yang berkepentingan lain seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik. Akuntansi mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalanka operasi perusahan. Akuntansi berfungsi untuk menyediakan informasi yang bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan baik didalam maupun diluar perusahaan. Akuntansi dalam penerapanyadilandasi oleh konsep-konsep dasar akuntansi yaitu konsep-konsep yang mendasari bentuk, isi dan pelaporan keuangan sebagai berikut: a) Konsep Entitas usaha b) Konsep Kontinulitas c) Konsep Periode Akuntansi d) Konsep Penandingan e) Dasar Pencatatan ( Dasar khas dan dasar aktual) Dengan adanya hal di atas, penulis bermaksud melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG ) yang ruang lingkupnya sebatas permasalahan yang dibahas dan kemudian lebih lanjut dituangkan kedalam bentuk laporan dengan judul” ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA DESA BELABAJA KECAMATAN NAGAWUTUNG”
  • 2. 2 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana kesesuaian penerapan akuntansi yang dilakukan di Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung ? 2) Bagaimana Analisis penerapan akuntansi pada Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung ? 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: “ Analisis Penerapan Akuntansi pada Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung” 1.4. Tujuan A. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG) 1) Menghasilkan tenagah kerja yang memiliki keahlian professional yaitu memiliki keahlian dan etos kerja yang tinggi sesuai dengan lapangan kerja. 2) Memperkokoh Lind and wartch yaitu hubungan timbal balik antara tempat kerja. 3) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional. 4) Meberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengelaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. B. Tujuan Penulisan Laporan 1) Untuk mengetahui perlakuan kessesuaaian akuntansi pada Desa Belabaja Kecamatan Nagawutung 2) Memberikan informasi ke instansi atau lembaga terkait. 3) Sebagai bukti dalam melaksanakan PSG 4) Menambah wawasan bagi pembaca.
  • 3. 3 1.5. Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahaan 1.3. Identifikasi Masalah 1.4. Tujuan 2.4.1.Tujuan pendidikan sistem ganda 2.4.2.Tujuan penulisan laporan 1.5. Sistematika Penulisan BAB ll Gambaran Umum Lokasi Praktek 2.1 Sejarah Desa 2.2 Susunan Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa 2.2.2. Uraian Tugas Perangkat Desa 2.2.3. Susunan Perangkat Desa 2.2.4. Susunan Perangkat BBP 2.3 Kondisi Geografis Desa 2.4 Kondisi Domografis Desa 2.5 Kondisi Ekonomis BAB lll Kajian Pustaka 3.1 Pengertian Akuntansi 3.2 Pengertian Akuntansi Keuangan 3.3 Pengertian Akuntansi Keuangan Lembaga 3.4 Pengertian Siklus Akuntasi BAB lV.Pembahasan 4.1. Gambar Kerja (Siklus Keuangan Desa) 4.2 Proses Produksi (Rapd,Realisasi Anggaran Desa,Laporan Keuangan Desa) 4.2.1 Langkah-Langkah Perencanaan Kegiatan 4.2.2 Menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) 4.2.3 Menyusun RAPBDes 4.2.4 Menyusun Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes)
  • 4. 4 4.2.5 Syarat Pencairan Anggaran Desa 4.2.6 Realisasi Anggaran Desa 4.2.7 Laporan 4.3 Faktor Pendukung Dan Penghambat 4.3.1 Faktor Pendukung 4.3.2 Faktor Penghambat 4.4 Manfaat Yang Dirasakan 4.4.1 Bagi Siswa/I 4.4. 2 Bagi Pihak Dudi 4.4. 3 Bagi Pihak Sekolah 4.5. Hasil Produksi Jasa BAB V Penutup 5.1. Kesimpulan 5.2. Saran 5.2.1. Saran Untuk Sekolah 5.2.2. Saran Untuk Desa
  • 5. 5 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTEK 2.1. Sejarah Desa Setelah melalui proses panjang usul pemekaran Desa di Kabupaten Flores Timur kala itu Lembata belum Kabupaten sendiri atau belum Otonomi ,dimana Desa Labalimut juga masuk dalam daftar usulan tersebut. Pada akhir bulan Desember tahun 1993,informasi tentang pemekaran Desa Labalimut melalui Kepala Desa Labalimut kala itu Bapak Yoseph Perasong Baon.Desa Labalimut yang sebbelumnya memiliki 5 Dusun akhirnya harus dimekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Labalimut dan Desa Belabaja. Pada awal tahun 1994,Belabaja menjadi Desa persiapan dengan membawahi 2 Dusun yaitu Dusun Keluang dan Dusun Belabaja.Desa persiapan berjalan selama 2 tahun dibawah Kepemimpinan Bapak Elias Tada Assan (Almahrum).Segala urusan Pemerintahan dalam kaitannya untuk persiapan menjadi Desa Definitif berjalan normal sambil menantikan SK Definitif dari pusat.Akhirnya SK yang dinantikan selama 2 tahun itu terjawab pada tahun 1996. Tahun 1996 Desa Belabaja melakukan pemilihan Kepala Desa Definitif pertama,yang akan memimpin Desa Belabaja selama 6 tahun , dan akhirnya Bapak Martinus Wato Pukan terpilih untuk meimpin Desa Belabaja dari tahun 1996- tahun 2002.Selanjutnya Desa Belabaja dipimpin oleh Bapak Paulus Pattyona (2002-2008),Bapak Alfons Yoseph Prawin (2008-2014),Bapak Fredianus Prawin (2014-2020),sedangkan tahun 2020-2021 Desa Belabaja diipimpin oleh pejabat Kepala Desa yang ditunjuk langsung oleh Bupati Lembata yaitu Bapak Alior Yos Enga yang kesehariannya menjabat sebagai Sekertaris Desa ,dan karna pemilihan Kepala Desa serentak untuk Kabupaten Lembbata terjadi pada tanggal 8 November 2021,maka sekarang Desa Belabaja dipimpin oleh Bapak Yoseph Niha Pukan dengan masa berbakti tahun 2021-2027.
  • 6. 6 2.2. Susunan Organisasi Pemerintah Desa 2.2.1. Bagan Struktur Organisasi Desa 2.2.2 . Uraian Tugas dan masing-masing fungsi Sesuai Struktur Organisasi A. Kepala Desa ( Pasal 6 permendagri no. 84. Tahun 2015) a) Kepala Desa berkedudukan sebagai kepala pemerintah Desa yang memimpin penyelenggaraan pemerintah Desa. b) Kepala Desa bertugas untuk menyelenggarakan pemerintah Desa, melaksanakan pembangunan , pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Kepala Desa Sekertaris Desa Kepala Urusan Umum Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Perencanaan Kepala Seksi Pemerintahan n n Kepala Seksi Kesejahtraaan Kepala Seksi Pelayanan Kepalah Wilayah/Dusun A Kepalah Wilayah/Dusun B Kepalah Wilayah/Dusun C
  • 7. 7 c) Untuk melaksanakan tugas, Kepala Desa memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan tugas pemerintahan desa seperti :  Tata kerja pemerintahan  Penetapan Peraturan diDesa  Pembinaan masalah pertahanan  Pembinaan ketentraman dan ketertiban  Melakukan upaya perlindungan masyarakat  Administrasi kependudukan  Penataan dan pengelolaan wilayah 2. Melaksanakan pembangunan seperti :  Pembangunan sarana dan prasarana perdesaan  Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan 3. Pembinaan kemasyarakatan seperti :  Pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat  Partisipasi masyarakat  Sosial budaya masyrakat  Keagamaan  Ketenagakerjaan 4. Pemberdayaan masyarakat seperti :  Tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat dibidang budaya, ekonomi, politik , lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga,pemuda dan olahraga, dan karang taruna. 5. Menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga lainya. B. Sekretaris desa ( Pasal 7 Permendagri No. 84 tahun 2015 ) 1. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pemimpin secretariat Desa. 2. Sekretaris Desa bertugas membantu kepala desa dalam bidang badministrasi pemerintahan. 3. Untuk melaksanakan tugas , sekretaris desa mempunyai fungsi:
  • 8. 8 a) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti;  Tata naskah  Administrasi surat menyurat  Arsip dan ekspedisi b) Melaksanakan urusan umum seperti;  Penataan administrai perangkat desa.  Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor.  Penyiapan rapat.  Mengadministrasi asset  Inventarisasi  Perjalanan dinas  Pelayanan umum c) Melaksanakan urusan keuangan, seperti;  Pengurusan administrasi keuangan  Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran.  Verifikasi daministrasi keuangan  Administrasi penghasilan kepala desa, perangkat desa, BPD, dalam lembaga pemerintah desa lainya. d) Melaksanakan urusan pemerintahan ,seperti:  Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa  Menginventarisir data-dta dalam rangka pembangunan.  Melakukan monitoring dan evaluasi program.  Penyusunan laporan. C. Kepala urusan ( kaur ) pasal 8 permendagri No. 84. Tahun 2015. a. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf secretariat. b. Kepala urusan bertugas membantu sekertaris desa dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan. c. Untuk melaksanakan tugas, kepala urusan mempunyai fungsi sebagai:
  • 9. 9 1). Kepala urusan tatah usaha dan umum, memiliki fungsi :  Tata naskah  Administrasi surat menyurat  Arip dan ekspedisi  Penataan administrasi perangkat desa  Penyediaan prasarana prangkat desa dan kantor  Penyiapan rapat  Pengadministrasian asset  Inventarisasi  Perjalanan dinas  Pelayanan umum 2). Kepala urusan keuangan memiliki fungsi;  Melaksanakan urusan keuangan seperti;  Pengurusan administrasi keuangan  Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran  Ferivikasi administrasi keuangan  Administrasi penghasilan kepala desa , perangkat desaa,BPD, dan lembaga pemerintah desa lainya. 3). Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi sebagai;  Mengkoordinasi urusan perencanaan seperti;  Menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa  Menginventarisirdata-data dalam rangka pembangunan  Melakukan monitoring dan evaluasi program  Penyusunan laporan D. Kepala seksi ( kasi ), pasal 9 permendagri No. 84. Tahun 2015. 1. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis 2. Kepala seksi bertugas membantu kepala desa sebagai pelaksanaan tugas operasional 3. Untuk melaksanakan tugas, kepala seksi mempunyai tugas dan fungsi sebagai : a). Kepala seksi pemerintahan,mempunyai fungsi;
  • 10. 10  Melaksanakan manajemen tata kerja pemerintahan.  Menyusun rancangan regulasi desa.  Pembinaan masalah pertanahan  Pembinaan ketentraman dan ketertiban.  Pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat.  Kependudukan.  Penataan dan pengelolaan wilayah.  Pendataan dan pengelolaaan profil desa. b). Kepala seksi kesejahteraan. Mempunyai fungsi;  Melaksanakan pembangunan sarana dan prasaran pedesaan.  Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.  Tugas sosialisasi serta,motivasi masyarakat dibidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna. c). Kepala seksi pelayanan, memiliki fungsi;  Melaksanakan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat.  Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat.  Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat.  Keagamaan.  Ketenagakerjaan. E. Kepala wilayah ( kepala dusun ) pasal 10 permendagri No. 84. Tahun 2015 1. Kepala wilayah atau sebutan lainya berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan. 2. Kepala kewilayahan atau sebutan lainya bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugasnya. 3. Untuk melaksanakan tugas , kepala kewilayan atau kepala dusun memiliki fungasi;
  • 11. 11 a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan dan penataan dan pengelolaan wilayah. b. Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilahyanya. c. Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkunganya. d. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaran pemerintah dan pembangunan. 2.2.3. Susunan Prangkat Desa Susunan struktur organisasi pemerintah Desa Belabaja Tahun Anggaran 2021 meliputi : 1. Pejabat Kepala Desa : Alior Yos. Enga 2. Pelaksana Harian Sekdes : Yosef Wajong 3. Kepala urusan tata usaha dan umum : Maria Theresia Peni 4. Kepala urusan keuangan : Agnes kewa Pukan 5. Kepala seksi pemerintahan : Yosef Wajong 6. Kepala seksi kesejahtreaan : Robertus Bala 7. Kepala seksi pelayanan : Gabriel Buka 8. Kepala wilayah tarulaga (A) : Wilhelmus Kalawasa 9. Kepala wlayah tuakwutun (B) : Wilhelmus Patiago 10. Kepala wilayah balawuri (C) : Frederick Payong Pukan 2.2.4. Susunan Kenggotaan BPD Susunan keanggotaan BPD Desa Belabaja meliputi; 1. Ketua : Alfons Yoseph Perwin 2. Wakil Ketua : Maria Skolastika Wolkia 3. Sekretaris : Yosep Emanuel Wajong 4. Anggota 1 : Petrus Genere Asan 5. Anggota 2 : Stanislaus Duli Pukan
  • 12. 12 2.2.5. Kondisi Geografis Desa Belabaja Kondisi Geografis Desa Belabaja Yang Memiliki Luas Administrasi Sebesar 15,18 Km, Dengan Batas-Batas Sebagai Berikut; Timur ; Liwulagang Barat ; Desa Atawai Utara ; Desa Puor B Selatan ; Desa Labalimut
  • 13. 13 BAB III KAJIAN PUSTAKA 3.1. Akuntansi Secara umum Akuntansi merupakan suatu prosess mencatat, meringkas, mengklasifikasikan , mengolah dan menyajikan data, dan merupakan sebuah informasi yang menjelaskan tentang kondisi keuangan perusahan kepada pihak- pihak yang membutuhkan laporan tersebut untuk segala jenis kegiatan dan juga untuk melakukan keputusan. Menurut parah ahli Menurut Donald. E. Qeso Akuntansi yang sudah terkenal di Amerika Dia sudah menulis banyak buku akuntansi sepanjang masa kariernya. Akuntansi terdiri dari 3 macam kegiatan yaitu;pencatatan, mengidentifikasi, serta pengkomunikasian kegiatan ekonomi. Sebuah organisasi kepada kepada semua pihak yang memiliki kepentingan perusahaan mengidentifikasi kegiatan ekonomi sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi dan kemudian mencatat semua peristiwa tersebut untukmenyediakan catatan kegiatan keuangan.Pencatatan dilakukan secara terperinci pada setiap peristiwa dan juga dalam sebuah mata uang yang sama. 1) Keputusan Mentri Keuangan RI ( No.476 KMK-01-1991) Akuntansi adalah suatu peroses pengumpulan, pencetakan, penganalisaan , peringkasan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan. 2) American Institute Of Certified Public Accuntants ( ALCPA) Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan dengan cara tertentu dan ukuran monoter.Transaksi dan kejadian –kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya dalam artian bahwa Akuntansi adalah seni mencatat , mengggolongkan dan menyusun iktisan kejadian atau transaksi keuangan yang selanjutnya dijadika dalam laporan keuangan.
  • 14. 14 3) Finansial Acounting Standards Board ( FASB 2017 ) Definisi akuntansi menurut FASB 2017 merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatis yang kemudian untuk pengambilan keputusan ekonomi. 3.2 Akuntansi Keuangan Secara umum Akuntansi keuangan adalah serangkian proses yang berjuang pada penyusun laporan keuangan yang berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik pihak internal mupun eksternal Menurut parah ahli Menurut Jogianto,(1997,54). Akuntansi keuangan adalah penyedian informasi yang relevan berupan laporan-laporan periodik,seperti balance sheet ,income statement,Retained earning laporan perubahan modal yang digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menurut Sugiarto (pengantar akuntansi: 2002). Akuntansi keuangan merupakan bidang dalam akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan suatu perusahaan secara berkala.Laporan keuangan ini berguna sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap para pemegang saham.Persamaan akuntansi yang digunakan adalah Aset=Liabilitas+Ekuitas.Hal ini mengacu pada standar akuntansi keuangan (SAK). Berdasarkan pendapat para alhi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa: akuntansi keuangan merupakan laporan keuangan yang menyediakan informasi yang relevan bagi perusahaan secara keseluruhaan berupa laporan-laporan periodik, Balance Sheet, Income Statement, Retained Earning, laporan perubahaan modal yang digunakan pihak internal maupun eksternal perusahaan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
  • 15. 15 3.3 Pengertian Siklus Akuntansi Secara umum Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan oleh departemen akintansi untuk mendokumentasi dan melaporakan transaksi keuangan perusahan.Siklus akuntansi merupakan sistematik dan tahap yang dilakukan dengan tujuan untuk memproses berbagai bukti transaksi keuangan dan mengolahanya menjadi sebuah sebuah laporan atau informasi akuntansi pada sebuah entitus dalam suatu waktu pada periode waktu tertentu. Menurut Indra Bastian Dalam bukunya yang berjudul” Sistem Akuntansi Sektor Publik” merupakan sistematika yang yang digunakan dalam pencatatan transaksi keuangan, ringkasan dal laporan keuangan. Menurut Abdul Halim Dalam bukunya yang berjudul ” Akuntansi Sektor Publik akuntansi keuangan daerah” Abdul Halim menyatakan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan-tahapan yang terdapat sistem akuntansi. Menurut Winwin Yadiati dan Ilham Wahyudi dalam bukunya yang berjudul” pengaturan akuntansi” menyatakan bahwa pengertian siklus akuntansi merupakan kumpulan tahapan dalam mencatat seluruh transaksi bisnis hingga menghasilkan output berupa laporan keuangan bagi suatu organisasi dalam periode tertentu. Menurut Achmad Tjhayono dan Sulastininsih Pengertian akuntansi menurt Achmad Tjhayono dan Sulastininsih dalam bukunya “ Akuntansi Pengantar pendekatan Terpadu” adalah langkah-langkah yang digunakan dalam akuntansi formal mulai dari proses analisis terhadap transaksi bisnis , mencatat dalam buku jurnal , hingga diahkiri dengan proses penyusunan daftar saldo setelah penutupan. Menurut Soemarso S. R. pengertian siklus akuntansi merupakan tahapa dari beberapa akifitas mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusutan laporan keuangan hingga siap digunakan dalam pencatatan transaksi periode berikutnya yang terjadi secara berulang-ulang dan terus-menerus. Menurut C.Rolin Niswonger, Cari S. Warenn M. Reeve Philip E Fess mendefinisikan siklus akuntansi sebagai suatu prosedur utama yang menggunakan perinsip akuntansi untuk melakukan proses transaksi yang terjadi selama suatu periode.
  • 16. 16 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambar Kerja Pertanggung jawaban Perencanaan Pelaporan Penganggaran Pelaksanaan Penata usahaan Siklus pengelolaan keuangan desa
  • 17. 17 4.2. Proses Produksi ( RAPBD,Realisasi Anggaran Desa, Laporan Keuangan Desa) Bab ini menguraikan gambaran keuangan desa berdasarkan hasil pencermatan pagu indikatif desa, dan program kegiatan yang masuk ke desa perkiraan pendapatan desa berdasarkan pendapatan asli desa , swadaya masyarakat desa, bantuan keuangan dari pihak ketiga. 4.2.1. Langkah-Langkah perencanaan kegiatan Desa. Badan permusyawaratan desa atau yang disebut dengan nama lainya yaitu BPD desa dan pemerintahan desa pada menggelarkan musyawarah dusun di wilayah dusun . Setelah menggelarkan musyawara dusun badan permusyawaratan desa atau BPD desa pada pemerintah desa pada mengekarkan musyawarah tingkat desa( MUSREMBANG DES). Untuk mendengar inspirasi dari masyarakat. 4.2.2. Menyusun rencana kerja pembangunan Desa (RKPDesa) Badan pemerintah Desa wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan Desa berupa Rencana kerja pembangunan Desa ( RKPDesa) yang merupakan penjabaran rencana pembangunan jangka menenga Desa( RPJM-Desa). Bahwa rencana kerja pemerinttah Desa ( RKPDesa) untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun ditetapkan dengan peraturan Desa. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan peraturan Desa tentang rencana kerja pemerintah Desa ( RKP Desa) Desa pada tahun 2019. 4.2.3. Menyusun RAPBDES Bahwa kegiatan yang termuat dalam RKPBDES dirumuskan dalam RAPBDesa serta dengan pagu dana tahun sebelumnya dengan berdasarkan perbidang kegiatan .Dan di Desa pada meliputi 5 bidang kegiatan yaitu; 1. Bidang penyelenggaraan pemerintah Desa 2. Bidang Kesejahteraan Masyarakat 3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat 5. Bidang Penanggulang Bencana, Keadaan darurat dan mendesak.
  • 18. 18 4.2.4. Menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDES ) Bahwa dalam penyusunan anggaran kegiatan-kegiatan yang dirumuskan dalam RKPBDES dan RAPBDES dengan jumlah pagu anggaran setiap kegiatan harus dirincikan belanja sesuai dengan RAB yang disiapkan oleh masing-masing kepala seksi yang membidangi bidang kegiatanya.Bahwa setiap dokumen –dokumen dirancang dan di buat maka dinas terkait menetapkan waktu pencairan Anggaran Deas. 4.2.5. Syarat Pencairan Anggaran Desa Bahwa dalam pencairan anggaran dana Desa dokumen-dokumen yang wajib diserahkan ke Dinas terkait seperti Dinas BPMD dan Kecamatan untuk mendapatkan surat Rekomendasi pencairan tahap I. Dokumen=dokumen tersebut anatara lain; 1. Dokumen RKPBDES 2. Dokumen RAPBDES 3. Dokumen APBDES 4. Dokumen RAB 5. Dokumen RAB pengajuan tahap I (20%) 4.2.6. Realisasi Anggaran Desa Bahwa dalam realisasi anggaran masing-masing kepala seksi membuat surat pertanggungjawaban belajar ( SPJB ) setelah SPJB dibuat diverifikasi oleh selertaris Desa di serahkan kepada kepala Desa untuk menyetujui. setelah di verifikasi oleh sekretaris dan di setujui oleh kepala Desa untuk SPJB. Diserakan ke kaur urusan keuangan.Setelah itu kaur urusan keuangan mengeluarkan uang sebesar nilai yang termuat dalam SPJB dan di serahkan kepada seksi untuk melakukan belamja barang dan dan jasa sesuai RAB kepada kegiatan di masing-masing bidang. 4.2.7. Laporan Bahwa laporan wajib di buat dan dilaporkan kepada kepala Desa setiap ahkir bulan .Maka setiap kepala seksi yang membidangi kegiatan-kegiatan yang ada pada bidangnya. Wajib hukumnya membuat laporan realisasi anggaran dan barang dan jasa sesuai didalam RAB. ( contohnya dilihat pada lampiran)
  • 19. 19 4.3. Faktor Pendukung Dan Penghambat 4.3.1. Faktor Pendukung 1. Adanya bahan dan bukti transaki yang lengkap dari Desa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengantidak adanya hambatan atau halangan. 2. Adanya fasilitas yang mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini. 3. Adanya waktu yang cukup yang diberikan oleh sekolah sehingga penilis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. 4. Adanya bimbingan dari guru pembimbing yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan . 4.3.2. Faktor Penghambat 1. Kuran adanya dana yan mendukung penulis dalam menyusun laporan. 2. Kesulitan dalam merangkai kata demi kata dalam menyempurnakan laporan ini karena kurangnya buku-buku tunjangan yang dimiliki penulis. 3. Kurang latihan-latihan praktis dalam membuat laporan sehingga menyulitkan penulis dalam menulis laporan. 4.4. Manfat yang dirasakan 1. Agar penulis menjadi bekal pengelaman apabila kelak terjun ke dunia kerja setelah tamat dari sekolah. 2. Agar penulis biasa memperoleh nilai yang baik yakni nilai akuntansi manajemen. 3. Penulis mampu mengerjakan pekrejaan-pekerjaan pada kantor Desa dan sesuai yang telah ditetapkan di sekolah. 4.5. Hasil produksi jasa ( Terlampir )
  • 20. 20 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari keseluruhan permasalahan yang telah di uraikan terlebih dahulu maka, penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain: 1. Pendidikan sistem ganda ( PSG ) merupakan suatu cara untuk membantu siswa siswi agar berjiwa usaha sesuai dengan pengetahuan dan pengelaman yang dimiliki. 2. Pelaksanaan kegiatan sistem ganda merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah menengah kejuruan. 3. Tujuan penulisan laporan pelaksanaan pendidikan sistem ganda adalah merupakan bukti fisik dan tanggung jawab kepada lembaga bahwa penulis benar-benar menjalankan program pendidikan sistem ganda dilapangan praktek. 5.2. Saran Melalui momen ini, penulis mengemukakan beberapa saran sebagaimana penulis yang telah mengikuti kegiatan belajar di sekolah dan juga selama melaksanakan pendidikan sistem ganda pada dunia usaha yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pembaca terutama kepada: A. Sekolah sebagai lembaga pendidikan  Dalam melaksanakan kegiatan sistem ganda dipandang perlu membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar siswa-sisiwi dapat membuktiksn diiri pada masyarakat dengan keterampilan dan keahlian yang dimiliki. B. Kantor Desa Belabaja  Kiranya hasil penyusunan laporan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi perkembangan desa belabaja  Pekerjaan yang telah dipercayakan hendaknya dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab  Hubungan kerja yang harus dibina ini perlun ditingkatkan
  • 21. 21 C. Adik-Adik kelas I dan II  Lebih giat dan tekun belajar agar memperole prestasi yang baik  Tingkatkan bakat dan kemampuan anda agar dapat menunjang pengetahuaan dalam mencapay cita-sita dimasa mendatang  Hendaknya bersikap dan bertingka laku yang baik serta hormat kepada semua guru, orang tua maupun masyarakat umum  Gunakan teknologi untuk belajar dari pada membuang waktu berlebihan pada sosial media yang merugikan masa depan  Jadikan interner sebagi sumber belajar untuk memperkaya diri dengan pengetahuhan diri dengan ilmu pengetahuan baik secara teori maupun peraktek karna internet adalah gudang ilmu.