SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kenakalan
  Remaja

                   ?
Kenakalan Remaja
Penyebab
Solusinya


 Be Carefully
Di presentasikan oleh

Ismail Shalih
Risa
Fuad Mahfudz
Dyah Noviati kusuma
• Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa
  pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang
  baru mengalami pubertas seringkali menampilkan
  beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta
  mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau
  di lingkungan pertemanannya.




Apa sih
    kenalakan remaja?
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah
suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum
dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau
transisi masa anak-anak dan dewasa.




Apa sih
     Kenakalan Remaja?
Pengertian kenakalan remaja adalah :
• a.Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan
  suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi
  semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri,
  menganiaya dan sebagainya.
• b.Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok
  tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
• c.Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan
  perlindungan bagi sosial.


Menurut
   Paul Moedikdo,SH
ciri-ciri remaja usianya berkisar 12-20 tahun yang dibagi
dalam tiga fase yaitu;
• Adolensi diri,
• adolensi menengah, dan
• adolensi akhir.




Menurut
   Gayo (1990: 638-639)
• Fase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi yang
  tidak jarang menurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai
  renggang dengan orang tuanya dan membentuk kelompok
  kawan atau sahabat karib, tinggah laku kurang dapat
  dipertanggungjawabkan. Seperti perilaku di luar
  kebiasaan, delikuen,dan maniakal atau defresif.




a. Adolensi dini
• Fase ini memiliki umum: Hubungan dengan kawan dari
  lawan jenis mulai meningkat pentingnya, fantasi dan
  fanatisme terhadap berbagai aliran, misalnya, mistik,
  musik, dan lain-lain. Menduduki tempat yang kuat dalam
  perioritasnya, politik dan kebudayaan mulai menyita
  perhatiannya sehingga kritik…..tidak jarang dilontarkan
  kepada keluarga dan masyarakat yang dianggap salah dan
  tidak benar, seksualitas mulai tampak dalam ruang atau
  skala identifikasi, dan desploritas lebih terarah untuk
  meminta bantuan.


b. Adolensi menengah
• Masa ini remaja mulai lebih luas, mantap, dari dewasa
  dalam ruang lingkup penghayatannya .Ia lebih bersifat
  ‘menerima’dan ‘mengerti’ malahan sudah mulai
  menghargai sikap orang/pihak lain yang mungkin
  sebelumnya ditolak. Memiliki karier tertentu dan sikap
  kedudukan, kultural, politik, maupun etikanya lebih
  mendekati orang tuanya. Bila kondisinya kurang
  menguntungkan, maka masa turut diperpanjang dengan
  konsekuensi .imitasi, bosan, dan merosot tahap kesulitan
  jiwanya. Memerlukan bimbingan dengan baik dan
  bijaksana, dari orang-orang di sekitarnya.


c. Adolesensi akhir
• Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas
  yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah
  mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat
  banyak tindakan kriminal lainnya




Perilaku remaja saat ini
Lihatlah Kelakuannya
menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja antara
lain :

•   a. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
•   b. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku
    dan nilai-nilai anti-sosial.
•   c.Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah
    ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
•   d. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
•   e. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
•   f. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
•   g. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
•   h. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
•   i. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau
    lingkungan baru.
•   j. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau
    melakukan kenakalan remaja.



Penyebab
Kenakalan Remaja
•   - Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah,
    pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah.
•   - Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
•   - Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya: kita boleh
    saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut
    pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu
    memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus
    melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah,
    tentu saja perlu ada pemaksaan.
•   - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3
    tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan
    teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti
    berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu
    dia jalani.
•   - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet,
    radio, handphone, jejaring sosial dll.
•   - Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,
    sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.


Solusi Kenakalan Remaja
Hanya ini yang dapat
  kami Sampaikan

   Terima Kasih
Motivasi

More Related Content

What's hot (20)

Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Kumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkobaKumpulan pidato tentang narkoba
Kumpulan pidato tentang narkoba
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Remaja
RemajaRemaja
Remaja
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBASPresentation TIK PERGAULAN BEBAS
Presentation TIK PERGAULAN BEBAS
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
 
Pergaulan sehat
Pergaulan sehatPergaulan sehat
Pergaulan sehat
 
Pidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkobaPidato bahaya narkoba
Pidato bahaya narkoba
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
Akibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebasAkibat pergaulan bebas
Akibat pergaulan bebas
 

Similar to Kenakalan remaja (20)

Tugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remajaTugas tik tentang kenakalan remaja
Tugas tik tentang kenakalan remaja
 
Manajemen pergaulan
Manajemen pergaulanManajemen pergaulan
Manajemen pergaulan
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
B.ind project
B.ind projectB.ind project
B.ind project
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Seks bebas remaja
Seks bebas remajaSeks bebas remaja
Seks bebas remaja
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Uks
UksUks
Uks
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11Presentasi kelompok 11
Presentasi kelompok 11
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Kenakalan remaja

  • 1. Kenakalan Remaja ? Kenakalan Remaja Penyebab Solusinya Be Carefully
  • 2. Di presentasikan oleh Ismail Shalih Risa Fuad Mahfudz Dyah Noviati kusuma
  • 3. • Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan pertemanannya. Apa sih kenalakan remaja?
  • 4. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Apa sih Kenakalan Remaja?
  • 5. Pengertian kenakalan remaja adalah : • a.Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya. • b.Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat. • c.Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi sosial. Menurut Paul Moedikdo,SH
  • 6. ciri-ciri remaja usianya berkisar 12-20 tahun yang dibagi dalam tiga fase yaitu; • Adolensi diri, • adolensi menengah, dan • adolensi akhir. Menurut Gayo (1990: 638-639)
  • 7. • Fase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi yang tidak jarang menurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai renggang dengan orang tuanya dan membentuk kelompok kawan atau sahabat karib, tinggah laku kurang dapat dipertanggungjawabkan. Seperti perilaku di luar kebiasaan, delikuen,dan maniakal atau defresif. a. Adolensi dini
  • 8. • Fase ini memiliki umum: Hubungan dengan kawan dari lawan jenis mulai meningkat pentingnya, fantasi dan fanatisme terhadap berbagai aliran, misalnya, mistik, musik, dan lain-lain. Menduduki tempat yang kuat dalam perioritasnya, politik dan kebudayaan mulai menyita perhatiannya sehingga kritik…..tidak jarang dilontarkan kepada keluarga dan masyarakat yang dianggap salah dan tidak benar, seksualitas mulai tampak dalam ruang atau skala identifikasi, dan desploritas lebih terarah untuk meminta bantuan. b. Adolensi menengah
  • 9. • Masa ini remaja mulai lebih luas, mantap, dari dewasa dalam ruang lingkup penghayatannya .Ia lebih bersifat ‘menerima’dan ‘mengerti’ malahan sudah mulai menghargai sikap orang/pihak lain yang mungkin sebelumnya ditolak. Memiliki karier tertentu dan sikap kedudukan, kultural, politik, maupun etikanya lebih mendekati orang tuanya. Bila kondisinya kurang menguntungkan, maka masa turut diperpanjang dengan konsekuensi .imitasi, bosan, dan merosot tahap kesulitan jiwanya. Memerlukan bimbingan dengan baik dan bijaksana, dari orang-orang di sekitarnya. c. Adolesensi akhir
  • 10. • Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya Perilaku remaja saat ini
  • 12. menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja antara lain : • a. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial. • b. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai anti-sosial. • c.Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya). • d. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak. • e. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak. • f. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga. • g. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga. • h. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain. • i. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru. • j. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan kenakalan remaja. Penyebab Kenakalan Remaja
  • 13. - Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah, pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah. • - Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun. • - Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah, tentu saja perlu ada pemaksaan. • - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani. • - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, jejaring sosial dll. • - Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah. Solusi Kenakalan Remaja
  • 14. Hanya ini yang dapat kami Sampaikan Terima Kasih