Kenakalan Remja disebabkan karena remaja tidakadapat mengomtrol emosiyang ada pada didrinya, berbagai faktor-faktor lainpunmenjadi pemicu dari kenakalan remaja.
3. • Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa
pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang
baru mengalami pubertas seringkali menampilkan
beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta
mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau
di lingkungan pertemanannya.
Apa sih
kenalakan remaja?
4. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah
suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum
dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau
transisi masa anak-anak dan dewasa.
Apa sih
Kenakalan Remaja?
5. Pengertian kenakalan remaja adalah :
• a.Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan
suatu kejahatan bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi
semua yang dilarang oleh hukum pidana, seperti mencuri,
menganiaya dan sebagainya.
• b.Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok
tertentu untuk menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
• c.Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan
perlindungan bagi sosial.
Menurut
Paul Moedikdo,SH
6. ciri-ciri remaja usianya berkisar 12-20 tahun yang dibagi
dalam tiga fase yaitu;
• Adolensi diri,
• adolensi menengah, dan
• adolensi akhir.
Menurut
Gayo (1990: 638-639)
7. • Fase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi yang
tidak jarang menurunkan daya kreatif/ ketekunan, mulai
renggang dengan orang tuanya dan membentuk kelompok
kawan atau sahabat karib, tinggah laku kurang dapat
dipertanggungjawabkan. Seperti perilaku di luar
kebiasaan, delikuen,dan maniakal atau defresif.
a. Adolensi dini
8. • Fase ini memiliki umum: Hubungan dengan kawan dari
lawan jenis mulai meningkat pentingnya, fantasi dan
fanatisme terhadap berbagai aliran, misalnya, mistik,
musik, dan lain-lain. Menduduki tempat yang kuat dalam
perioritasnya, politik dan kebudayaan mulai menyita
perhatiannya sehingga kritik…..tidak jarang dilontarkan
kepada keluarga dan masyarakat yang dianggap salah dan
tidak benar, seksualitas mulai tampak dalam ruang atau
skala identifikasi, dan desploritas lebih terarah untuk
meminta bantuan.
b. Adolensi menengah
9. • Masa ini remaja mulai lebih luas, mantap, dari dewasa
dalam ruang lingkup penghayatannya .Ia lebih bersifat
‘menerima’dan ‘mengerti’ malahan sudah mulai
menghargai sikap orang/pihak lain yang mungkin
sebelumnya ditolak. Memiliki karier tertentu dan sikap
kedudukan, kultural, politik, maupun etikanya lebih
mendekati orang tuanya. Bila kondisinya kurang
menguntungkan, maka masa turut diperpanjang dengan
konsekuensi .imitasi, bosan, dan merosot tahap kesulitan
jiwanya. Memerlukan bimbingan dengan baik dan
bijaksana, dari orang-orang di sekitarnya.
c. Adolesensi akhir
10. • Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas
yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah
mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat
banyak tindakan kriminal lainnya
Perilaku remaja saat ini
12. menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja antara
lain :
• a. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.
• b. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku
dan nilai-nilai anti-sosial.
• c.Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah
ataupun di luar sekolah, dan lainnya).
• d. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
• e. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
• f. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
• g. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
• h. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
• i. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau
lingkungan baru.
• j. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau
melakukan kenakalan remaja.
Penyebab
Kenakalan Remaja
13. • - Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti pendidikan ibadah,
pembinaan akhlak dan rutinitas ibadah.
• - Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
• - Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. Contohnya: kita boleh
saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut
pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu
memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus
melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut. Namun dalam masalah ibadah,
tentu saja perlu ada pemaksaan.
• - Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3
tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan
teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti
berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu
dia jalani.
• - Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet,
radio, handphone, jejaring sosial dll.
• - Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,
sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Solusi Kenakalan Remaja