SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB 1
SENI RUPA TRADISIONAL
1. SENI RUPA TRADISIONAL
Istilah tradisional berasal dari kata "tradisi" yang menunjuk kepada suatu
lembaga, artefak, kebiasaan atau perilaku yang didasarkan pada tata aturan
atau norma tertentu baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang diwariskan
secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka secara singkat dapat dikatakan bahwa karya seni
rupa tradisional adalah karya seni rupa yang bentuk dan cara pembuatannya
nyaris tidak berubah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Seni rupa tradisional adalah segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai suatu
komunitas masyarakat tertentu yang dijaga secara turun temurun kemurnian
dan keutuhannya. Berdasarkan pengertian ini, karya seni rupa tradisional dapat
diartikan sebagai karya-karya seni rupa yang merupakan hasil budaya suatu
masyarakat tertentu yang telah lama hidup dan dijaga dengan baik secara turun-
temurun. Yang termasuk karya seni rupa jenis ini diantaranya adalah batik tulis
jenis keraton, ukuran Toraja, patung suku Asmat, dan sebagainya.
Bukan hanya itu, nilai dan landasan filosofis yang berada dibalik bentuk karya
seni rupa tradisional tersebut pun umumnya relatif tidak berubah dari masa ke
masa. Bentuk-bentuk seni rupa tradisional ini dibuat dan diciptakan kembali
mengikuti suatu aturan (pakem) yang ketat berdasarkan sistem keyakinan atau
otoritas tertentu yang hidup dan terpelihara dimasyarakatnya. Dalam konteks
perkembangan seni rupa di Barat (Eropa), istilah seni rupa tradisional ini
menunjukkan pada otoritas penguasa agama (gereja), raja dan para bangsawan.
Para seniman tradisional menciptakan karya berdasarkan keinginan atau aturan
yang telah ditetapkan sesuai "selera" institusi-institusi tersebut dan berlangsung
dalam rentang waktu yang panjang, sepanjang kekuasaan institusi-institusi
tersebut.
Berdasarkan pengertian seni tradisional yang telah disebutkan di atas, kita
menjumpai berbagai karya seni rupa di Indonesia khususnya karya-karya seni
kriya dapat dikategorikan sebagai karya seni rupa tradisional. Banyak sekali
benda-benda kriya yang tersebar dikepulauan Nusantara, yang bentuk, bahan
dan cara pembuatannya hingga saat ini tidak mengalami perubahan yang berarti
sejak pertama kali diciptakannya. Karya-karya seni tradisi ini umumnya hidup di
lingkungan masyarakat yang masih kuat memegang norma atau adat istiadat yang
diwariskan para leluhurnya. Perubahan umumnya terjadi pada fungsi dari benda-
benda kriya tersebut yang semula berfungsi sebagai benda pakai atau benda-
benda pusaka kini menjadi benda hias atau cindera mata. Perubahan sistem
sosial dan budaya masyarakat serta kemajuan teknologi berperan besar
mempengaruhi perubahan fungsi benda-benda tersebut.
Ciri-ciri
-Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu
budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris.
-Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
Contoh:
Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah
tradisional di tiap daerah, batik, songket, dan lain-lain.

More Related Content

Viewers also liked

X Flow Interface 2011 En
X Flow Interface 2011 EnX Flow Interface 2011 En
X Flow Interface 2011 EnHans Willems
 
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundo
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundoXEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundo
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundoaialo1
 
Xi Ingénierie plaquette B2B
Xi Ingénierie plaquette B2BXi Ingénierie plaquette B2B
Xi Ingénierie plaquette B2BX2i
 
Xi mang vicem bim son
Xi mang vicem bim sonXi mang vicem bim son
Xi mang vicem bim sonCuongBHIT
 
Presentación Simposium Liferay 2011
Presentación Simposium Liferay 2011Presentación Simposium Liferay 2011
Presentación Simposium Liferay 2011Jack A. Rider
 
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. BizitegiBizitegi Bizitegi
 
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machine
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machineXe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machine
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machineNhà Bè Agri
 
Xeroderma & skin videos
Xeroderma & skin videosXeroderma & skin videos
Xeroderma & skin videosParva Lucerna
 

Viewers also liked (16)

X Flow Interface 2011 En
X Flow Interface 2011 EnX Flow Interface 2011 En
X Flow Interface 2011 En
 
zt200
zt200 zt200
zt200
 
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundo
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundoXEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundo
XEO2. Novo esceario xeopolítico. España no sistema e no mundo
 
XLIII Fiesta de las Madres
XLIII Fiesta de las MadresXLIII Fiesta de las Madres
XLIII Fiesta de las Madres
 
Xnbfvcthfs
XnbfvcthfsXnbfvcthfs
Xnbfvcthfs
 
Animación Xiomara Franco 1º2
Animación Xiomara Franco 1º2Animación Xiomara Franco 1º2
Animación Xiomara Franco 1º2
 
Xi Ingénierie plaquette B2B
Xi Ingénierie plaquette B2BXi Ingénierie plaquette B2B
Xi Ingénierie plaquette B2B
 
Xeno
XenoXeno
Xeno
 
Xi mang vicem bim son
Xi mang vicem bim sonXi mang vicem bim son
Xi mang vicem bim son
 
Presentación Simposium Liferay 2011
Presentación Simposium Liferay 2011Presentación Simposium Liferay 2011
Presentación Simposium Liferay 2011
 
Xi mm 1
Xi mm 1Xi mm 1
Xi mm 1
 
X guide
X guideX guide
X guide
 
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi
2012 La Cronicidad en los servicios de drogodependencias. Nuevos retos. Bizitegi
 
Xi. мат техн 2012 р.
Xi. мат техн 2012 р.Xi. мат техн 2012 р.
Xi. мат техн 2012 р.
 
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machine
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machineXe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machine
Xe tuoi irrifrance mini 63 70 reel machine
 
Xeroderma & skin videos
Xeroderma & skin videosXeroderma & skin videos
Xeroderma & skin videos
 

Similar to Seni Rupa Tradisional

Pengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + GambarPengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + GambarAriefiandra Ariefiandra
 
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kontKb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kontAre Juice Nyoman
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaArif Burhan
 
Kraf Ukiran
Kraf UkiranKraf Ukiran
Kraf Ukiranlouisia
 
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakaterkoes koesmayadi
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
KebudayaanUFDK
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seniahufiamaya
 
tinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisionaltinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisionalNoVa Anggraeni
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadiandaddhy04
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadiandaddhy04
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaFatmalasari3
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan senianharmasbro
 
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptxAsepMiftahulFalah1
 
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamInnddah Ndah
 
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaBudaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaabbyieda
 

Similar to Seni Rupa Tradisional (20)

Pengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + GambarPengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
Pengertian Seni Rupa Tradisional + Gambar
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kontKb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
Kb3 sen rupa_trad_mod_dan_kont
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesia
 
Kraf Ukiran
Kraf UkiranKraf Ukiran
Kraf Ukiran
 
Kraf
KrafKraf
Kraf
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok18 artikel endah_ok
18 artikel endah_ok
 
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat
02 elemen2 ssb & bentukan masyarakat
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seni
 
tinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisionaltinjauan rumah tradisional
tinjauan rumah tradisional
 
Kebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadianKebudayaan dan kepribadian
Kebudayaan dan kepribadian
 
Kebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan KepribadianKebudayaan dan Kepribadian
Kebudayaan dan Kepribadian
 
Bab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budayaBab 1 kd. konsep budaya
Bab 1 kd. konsep budaya
 
Budaya
BudayaBudaya
Budaya
 
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seniTugas sbk kliping kebudayaan dan seni
Tugas sbk kliping kebudayaan dan seni
 
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
1. Pengkajian Seni Tradisi (Kebudayaan dan Seni Tradisi).pptx
 
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
 
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysiaBudaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
Budaya dan kepelbagaian kelompok di malaysia
 

More from arman02091996

More from arman02091996 (17)

Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2
 
Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2Xii bab 5 semester 2
Xii bab 5 semester 2
 
Xii bab 4 semester 2
Xii bab 4 semester 2Xii bab 4 semester 2
Xii bab 4 semester 2
 
Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1Xii bab 2 semester 1
Xii bab 2 semester 1
 
Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2Xi bab 3 semester 2
Xi bab 3 semester 2
 
Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1Xi bab 2 semester 1
Xi bab 2 semester 1
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
X bab 5 semester 2
X bab 5 semester 2X bab 5 semester 2
X bab 5 semester 2
 
X bab 4 semester 2
X bab 4 semester 2X bab 4 semester 2
X bab 4 semester 2
 
X bab 3 semester 2
X bab 3 semester 2X bab 3 semester 2
X bab 3 semester 2
 
X bab 1 semester 2
X bab 1 semester 2X bab 1 semester 2
X bab 1 semester 2
 
X bab 2 semester 1
X bab 2 semester 1X bab 2 semester 1
X bab 2 semester 1
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 

Seni Rupa Tradisional

  • 1. BAB 1 SENI RUPA TRADISIONAL 1. SENI RUPA TRADISIONAL Istilah tradisional berasal dari kata "tradisi" yang menunjuk kepada suatu lembaga, artefak, kebiasaan atau perilaku yang didasarkan pada tata aturan atau norma tertentu baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang diwariskan secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka secara singkat dapat dikatakan bahwa karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang bentuk dan cara pembuatannya nyaris tidak berubah diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seni rupa tradisional adalah segala hal yang berkaitan dengan nilai-nilai suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga secara turun temurun kemurnian dan keutuhannya. Berdasarkan pengertian ini, karya seni rupa tradisional dapat diartikan sebagai karya-karya seni rupa yang merupakan hasil budaya suatu masyarakat tertentu yang telah lama hidup dan dijaga dengan baik secara turun- temurun. Yang termasuk karya seni rupa jenis ini diantaranya adalah batik tulis jenis keraton, ukuran Toraja, patung suku Asmat, dan sebagainya. Bukan hanya itu, nilai dan landasan filosofis yang berada dibalik bentuk karya seni rupa tradisional tersebut pun umumnya relatif tidak berubah dari masa ke masa. Bentuk-bentuk seni rupa tradisional ini dibuat dan diciptakan kembali mengikuti suatu aturan (pakem) yang ketat berdasarkan sistem keyakinan atau otoritas tertentu yang hidup dan terpelihara dimasyarakatnya. Dalam konteks perkembangan seni rupa di Barat (Eropa), istilah seni rupa tradisional ini menunjukkan pada otoritas penguasa agama (gereja), raja dan para bangsawan. Para seniman tradisional menciptakan karya berdasarkan keinginan atau aturan yang telah ditetapkan sesuai "selera" institusi-institusi tersebut dan berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, sepanjang kekuasaan institusi-institusi tersebut. Berdasarkan pengertian seni tradisional yang telah disebutkan di atas, kita menjumpai berbagai karya seni rupa di Indonesia khususnya karya-karya seni kriya dapat dikategorikan sebagai karya seni rupa tradisional. Banyak sekali benda-benda kriya yang tersebar dikepulauan Nusantara, yang bentuk, bahan dan cara pembuatannya hingga saat ini tidak mengalami perubahan yang berarti sejak pertama kali diciptakannya. Karya-karya seni tradisi ini umumnya hidup di lingkungan masyarakat yang masih kuat memegang norma atau adat istiadat yang diwariskan para leluhurnya. Perubahan umumnya terjadi pada fungsi dari benda- benda kriya tersebut yang semula berfungsi sebagai benda pakai atau benda- benda pusaka kini menjadi benda hias atau cindera mata. Perubahan sistem
  • 2. sosial dan budaya masyarakat serta kemajuan teknologi berperan besar mempengaruhi perubahan fungsi benda-benda tersebut. Ciri-ciri -Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris. -Terikat dengan pakem-pakem tertentu. Contoh: Wayang kulit, wayang golek, wayang beber, ornamen pada rumah-rumah tradisional di tiap daerah, batik, songket, dan lain-lain.