SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
OBSTETRI&GINEKOLOGI
INFEKSIGINEKOLOGI
OLEH:GROUP D
Athiyatul Ulya
Bahtiar Nawabig Hidayatullah
Nurma Islamiyah
Maimunah Faizin
Niken Ayu Kusumawardhani
TinjauanNormal
VsAbnormal
• Pelvic Inflammatory
Disease
RadangTraktus
Genetaliswanita • VaginosisBakterial
• Trikomoniasis
• Candidiasis
Vulvovagina
• InfeksiGonococcus
Sindrom
discharge
• Syphilis
SindromUlkus
• Infeksi virusherpes
simplex
• Kondilomaakuminata
Infeksi Virus
Tinjauan Normal & Abnormal
Flora Normal Vagina
• Aerobik danAnaerobik
• Lactobacilli  Hydrogen peroxide
• pHvagina dibawah 4,5
• Selepitel vagina kayaakanglycogendan dipengaruhioleh hormon
estrogen
• Refleksi hormonal dapat dilihat dengan cara:
• melihat perbandingan sel epitel vagina / sitologi vagina ; sel basal,sel
intermediet, selsuperfisial
Tinjauan Normal PadaPemeriksaan Fisik
Licin
Tidak adalesi
Warnamerahmuda
Tidak adanyeri
Pmxabdomen: supel,
tidak nyeri
Pmxbimanual; besar
normal, konsistensi
kenyal, tidak nyeri
Servik Uterus Adnexa
Pmxabdomen: tidak
adamassa,tidak nyeri
Pmxbimanual: tidak
adamasa, tidak nyeri
Caramasuk kuman kedalam traktus genitalis
• Coitus: (STD/PMS)
• Traumaakibat perlukaan
• Benda asing
• Tindakan/ pemeriksaandenganalat tidak steril
• Padawaktu / sesudah partus / abortus
• Keadaanumumyang menurun
• Hubungandengandunia luar lebih terbuka
• Penjalaran radangorgan sekitar
• Haematogendanlimfogen
PSK
morbiditas
Pelanggan
Other
Person
Pelanggan
PSK
STD /PMS menjadipermasalahanUTAMA
Mekanisme Pertahanan VsMikroba
Natural ( Native / Innate Immunity)
• Barier fisik dan kimia (epitel,sekresi)
• Selfagosit (netrofil, makrofag)
• Protein darah (komplemen, mediator radang)
• Sitokin (regulasi / koordinasi sel-sel Inn. Imm)
• Floranormal vagina,lendir serviks
Adaptive
RadangTraktus Genitalis Wanita
Site Of Infection
Genetalia Eksterna
• Labiamayora
• Vulva
• Vagina
Genetalia Interna
• Serviks
• Uterus
• Adnexa
• Tuba
• Ovarium
Pelvic Inflammatory Disease(PID)
• Infeksi salah satu atau kombinasi dari: uterus, tuba fallopii, ovarium,
peritoneum pelvis, sistem vaskuler pelvis, atau jaringan ikat pelvis dan
dapat akut atau kronis
• Merupakan kasusginekologi terbanyak yang memerlukan perawatan di
rumah sakit.
• PID Akut VsKronis
• Akut <3 minggu
• Kronis  Sulit untuk didefinisikan
Patogenesis Pelvic Inflammatory Disease
Mikroorganis
berkolonisasi di
vagina-serviks
PRINSIP
Mikroorganisme Menginvasi
dari BawahkeAtas
menginvasi
endometrium dan
struktur lanjutannya.
MANIFESTASI
Patogenesis Pelvic Inflammatory Disease
Orgasnisme
menginfeksiCERVIX
Uterus TubaFaloppi
Carapenyebaran:
• Penyebaran Langsung
• Penyebaran Limfatik
Etiologi Pelvic Inflammatory Disease
Mostcommonmechanismof infection :
• Dari penyakit PMS Chlamydia Trachomatis & NeseriaGonorroea
• Penyebaran mikroorganisme secaraasending dari vagina dancervix
• Diseminasi hematogen  TBC
• Iatrogenic instrumentation
Polymicrobial infection
• No typical microbiologicprofile
Diagnosis Pelvic Inflammatory Disease
• Kriteria mayor,ketiganyaharus ada
• Abdomen bawah nyeri dan tegang dengan atau tanpa rebound
• Nyeri goyangserviks
• Nyeri adneksa
• Sbgtambahan salahsatukriteria minor berikut harusada.
• Temperatur  38°C
• Padasmear endoservik ada5 lekosit / lp
• Padasmear endoservik adaC. trachomatis
• Pengecatangram adadiplococcus gram neg intraseluler (GO)
• Cairanperitoneum hasil kuldosentesis adalekosit dan bakteri
• Adamassapada periksa dalam atau USG
• Leukositosis (>10,000/mm3)
• LEDmeningkat
Tatalaksana Pelvic Inflammatory Disease
• RegimenA
• Cefoxitin 2 gram (i.m) +probenecid 1
gram (p.o) atau
• Ceftriaxone 250 mg (i.m) & Doxycyclin
2x100 mg (p.o) (14 hari)
• Regiement B
• Ofloxacin 2x400 mg (p.o) (14 hari) &
Clindamycin 2x450 mg (p.o) (14 hari)
atau
• Metronidazole 2x500 mg (p.o) (14hari)
Ambulatory
• RegimenA
• Cefoxitin 4x2 gram (i.v) atau
• Cefotetan 2x2 gram (i.v) & Doxycyclin
100 mg (iv)
• RegimenB
• Clindamycin 3x900 mg (i.v) &
Gentamycin 2 mg/kgBB loading dose
 3x1,5 mg/kg BB
Hospitalisasi
Sindrom Discharge
Penyebab“VaginalDischarge”
STD
Chalamidia
Gonorrhoea
Trikomonas
HSV
Infeksi
Lainnya
Candida
BV
ToxicShock
Syndrome
Fisiologi
Kehamilan
Atrophic
Vaginitis
Fisiologi
Iatrogenic
Induksiobat
Bendaasing
Keganasan
Cacervix
Ca
endometrium
Cavagina
Lainnya
Fistula
Pyometra
Kondisi
kelaianan
kulit
Discharge =Leucorrhoea
Fisiologis Patologis
Fisiologi Discharge
Neonatal
• Stimulasi estrogen maternal dari vagina, epitel servik danendometrium
• Menghilang7 – 10 hari
Menarche
• Fase2 vaginal dischargefisiologis
• 6 bulans/d 1 tahun sebelummenarche
• KenaikanE2hasil aktivasiporos
• hipotalamus-hipofisi
• Biasajernih (grey white), non-iritasi, tanpa bau, pus ataupatogen
• Terdiri sel epitel vagina yang lepas, transudat
Dewasa
• Jernih, tdk berbau
• Dipengaruhisiklus hormonal
Normal “Discharge Vagina”
Dibawah mikroscopeakan tampak :
• Superficial vaginal epithelial cells
• Fewwhite blood cells
• Pengecatan gram nampak lactobacilli
• Pemberian KOH10 %tidak dijumpai elemenjamur
Patologi Discharge
Trikomoniasis
CandidiasisVulvovagina
InfeksiGonococcus
BakterialVaginosis
Bakterial Vaginosis(BV)
• Peradangan vagina yang disebabkanoleh ETIOLOGI& selain
Gonorrohoea & NonGonorrohoea & Trikomoniasis
• Disebut juga : Non-SpesificVaginitis
• Etiologi
• Anaerobic Bacteria
• Gardnerella vaginalis
• Micoplasma genital
• Mkroorganisme Lainnya  E.coli, GramNegatif group B,Streptococci,
Enterococci & streptococcusviridans
Etiopatogenesis BV
 Overgrowth bacterianaerob(gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis ) dari <1%
100 - 1000 xlebihtinggidarinormal
 Tidakdidapatkan Lactobacillus  sangatsukaruntuk mengembalikan keadaannormal flora
vagina terjadi recurrence dari BV.
 Tidakdiket penyebabterjadinya keadaantsb.
 Disepakati bahwa alkalinisasivaginayangberulangulang( pencucian vagina/ frequent sexual
intercourse) memegangperanan.
 Setelahhilangnyalactobacillus
DiagnosisBV
• Subyektif & Obyektif
• Asimptomatik
• Bila  muncul GEJALA
• Sekret vagina BERWARNAputih abu-abu, homogeneous
& memebentuk lapisan tipis pada dindingvagina
• Melekat pada dinding vagina  kadang-kadang sampai kelabia
• Tanda-tanda INFLAMASI
• PemeriksaanPenunjang
• WHIFF TEST(amin test) : cairan vagina ditetesi KOH bau
vagina SEPERTI bauIKAN
• CLUE CELL sel epitel yang dikelilingi atau dilekati pada
tepinya dengan bakteri (lebih dari 20%) MIKROSKOPIS
NOT a clue cell
Clue cells
NOT a clue cell
Tatalaksana BV
• CDC-recommendedregimens
• Metronidazole 500 mg p.o 2 kali/hari selama 7hari
• Clindamycin2%cream selama 7hari
• Metronidazole 0,75%gel selama 5 hari
• Alternatif lain berupa
• Metronidazole 2 gr singledose
• Clindamycin300 mg p.o 2 kali perhari selama 7hr
TRIKOMONIASIS
• Infeksi saluranurogenital bagianbawahpada wanita maupun
pria
• Penularannya  KONTAKSEKSUAL
• Etiologi  TrichomonasVaginalis
• Masa tunas 3 hari s/d 4minggu
• Anaerob Parasit  menghasilkan hidrogen  berikatan dengan O2
Suasanaanaerob
• Mampu menimbulkan peradangan pd dinding saluran urogenitaldgn
cara  mencapaijaringanpitel & subepitel
• YangdiserangTERUTAMA DindingVagina& Uretra, Kelenjar
Prostat
DiagnosisTrikomoniasis
• Akut
• Sekret vagina SEROPURULEN,berwarna KEKUNINGAN,KUNING
HIJAU,berbau TIDAKENAK& BERBUSA
• Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab  kadang2 terbentuk
abseskecil pada dinding vagina dan serviks  yang tampak sebagai
granulasi merah (STRAWBERRYapperence)
• JIKAsekret banyak  mudahteriritasi
• Tandainflamasi akut pada genetalia eksterna
• Kronis
• Gejala lebih ringandansekret vaginaTIDAK BERBUSA
DiagnosisTrikomoniasis
• HapusanLangsung
• Bahandiambil dari duhtubuh
• diperiksa mikroskop, pembesaran 400 kali  parasit yangaktif
bergerak
• PengecatanGiemsa Lihat pada gambar !!!
TatalaksanaTrikomoniasis
• Topikal
• Bahan cairanberupa irigasi(H2O21-2%& asamlakatat 4%)
• Bubuk / Gel/ Cream(TrikomoniasidaL)
• Sistemik derivat Nitromidazole
• metronidazole2 grdosistunggal
• metronidazole2 X500 mg/ hari selama7hari
• nimorazole dosis tunggal 2gr
• tinidazole dosis tunggal 2gr
• ornidazole dosis tunggal 1.5gr
CANDIDIASIS VULVOVAGINITIS
• Merupakan InfeksiOportunis
• 85 – 90%disebabkan Candida albicans
• Speciesyglain: C.glabrata dan C.tropicalis,
• Jmlmikroorganisme sangat menentukan ada tidaknya gxyang
ditimbulkan : bila 103 / ml  asymptomatrc,
bila >10 4  symptomatic
• KandidiasiVulvovaginitis seringpada :
• Wanita hamil  penimbunan glikogen dalam epitel vagina
• PxDM  karena kadar gula & gula urin↑
Diagnosis Candidiasis Vulvovaginitis
• Subyektif
• KeluhanUtama
• Gatalpadadaerah vulva
• Padayangberat :
• Ada rasa panas, nyeri sesudahmiksi dan dispaneuria
• Obyektif
• KelainanRINGAN
• Hiperemia dilabia minora & introitusvagina
• Bercak-Bercak putih-kekuningan
• KelainanBERAT
• EdemaLabia Minora
• Ulkus-Ulkus yang dangkal pada labia minora dan sekitar intoitus vagina
Diagnosis Candidiasis Vulvovaginitis
• Obyektif  PATOGNOMONIS
• FlourAlbuspadaKANDIDIASISVAGINA KEKUNINGAN
• TandayangKHASnya gumpalan-gumpalan sepertikepalansusuberwarna
putih kekuningan
• Gumpalan2 berasal dari massayang terlepas dari dinding
vulva/vagina terdiri atas bahan nekrotik, sel2 epitel &jamur
• PemeriksaanTambahan
• PemeriksaanKOH atauGRAM
• Didapatkan gambaran
• BuddingYeast
• Hifa semu(Pseudohifa)
Tatalaksana Candidiasis Vulvovaginitis
Butoconazole
: 2%cream5
gintravag
selama3 hari
Clotrimazole
• 1%cream5 g
intravag
selama 7 – 14
hari
• 100 mgvagtab
selama 7 hari
• 100 mgvagtab
2 tab selama 3
hari
• 500 mgvagtab
single dose
Miconazole
• 2 %cream5 g
intravagselama
7 hari
• 200mgvagsupp
selama3 hari
• 100 mgvag
suppselama7
hari
Ticonazole
• 6,5 %oitment
5gintravag
singledose
Terconazole
• 0,4%cream5 g
intravag
selama7 hari
• 0,8% cream 5 g
intravag selama
3 hari
• 80 mg
suppositoria
selama3hari
Gonococcus Infection
• Suatu PMS yang bersifat AKUT
• Merupakaninsidens tertinggi pada PMS
• Ada perubahanPOLA pengobatan  karena adaRESISTENSIPENISILIN
• NeisseriaGonorrhoeae
• GramNRGATIF KHASnya berbtk spt BIJI KOPI (Diplococcus)  bsintra/ekstra
seluller
• Hidup diudara yang mengandunCO2 2-10%,suhu35°C,pH 7,2-7,6
• Membelah diri dgncepat
• Bisa beradaptasi dengan mukosabasah
• MenghasilkanKeradangaN yang EKSUDATIF bisa masuk kealiran darah
• Kuman ini tidak tahan  keadaanyang kering, suhu>35C& zat disinfektan
• Daerah yang mudahterkena mukosaepitel kuboidATAUlapis gepeng
Diagnosis Gonococcus Infection
• Subyektif & Obyektif
• Patognomonis
• Keluhan Sakit/Nyeri pada waktu kencing
• Mucosa oedema dan eritematous
• Sekretyang purulen
• PemeriksaanPenunjang
• SedianLangsung diplokokusgramnegatifIntrasel
• Kultur agarThayer-Martin, agarModified Thayer-Martin,
Chocolateagar
Tatalaksana Gonococcus Infection
• Firstline Cephalosphorin
• Ceftriaxone250 mgIM, dosistunggal (DOCuntuk bumildengan gonorrhoea),atau
• Cefixime400 mgPO,dosis tunggal
• SecondLine Quinolon
• Ciprofloksasin500 mgp.o dosistunggal
• Ofloksasin400 mgp.o dosistunggal
• Levofloxacin250 mgp.o dosistunggal
• Obat alternatif
Gol. Penisilin: kecuali untuk di daerah dengan angka NGPP tinggi
• Ampisilin 3,5 gram / amoksisilin 3 gram po dosis tunggal + probenesid 1 gram
• Tiamfenikol* 3,5 gram peroral dosis tunggal
• Kanamisin 2 gram injeksi IM dosis tunggal
Sindrom Ulkus
Sifilis
• Penyakit akibat hubunganseksualyang disebabkan
TROPONEMA(spirocheta) PALIDUM
• Dapat mengenai seluruh organ tubuh
• Dapat menembus plasenta
• Perjalanan klinisnya melewati beberapaSTADIUM
PatogenesisSifilis
Penularan
KONTAK
LANGSUNG
dari LESI
INFEKSIUS
Portd’entry
(mikrolesi)
spirocheta
Masuk

reaksi
inflamasi
CHANCRE
masuk
aliran darah
setiaporgan
tubuh
(manifes)
Stadium Sifilis
StadiumIII (SifilisTersier)
LatentSifilis
StadiumII (SifilisSkunder)
Stadium1 (SifilisPrimer)
DiagnosisSifilis
• Terdapat  UlkusDurum, sifat :
• TidakNyeri
• Sekitar ulkusteraba keras
• DasarulkusBERSIHdanberwarna merah
• SOLITER
Predileksi ekstra genital
DiagnosisSifilis
• PemeriksaanTambahan MikroskopLapanganGelap(Dark Field)
• Bahan dari  SERUMygkeluar drULKUS
• Serum taruh di objek glass& vaselin MIKROSKOPlapangan
GELAP (+)  jika T.Pallidum(bentukSPIRAL)
DiagnosisSifilis
• Tesyangmenetukan antibodi nonspesifik
• VDLR(positif jika titer VDLRµ 1:4 & 1:8  90%
• Naik danturunnya titer sebagaiindikator KEBERHASILAN
pengobatan
• Tesyangmenentukan antibodi SPESIFIK
• TPHASebagianbesarhasil(+) dipertahankan seumurhidup
• Kecualipdstadiumdini primary, kemungkinansetelah 2 tahun
pengobatanmenjadi nonreactive
TatalaksanaSifilis
• BenzatinPenicillinG2,4 juta unit (i.m) DosisTunggal
• AquaPenicillinProcaineG600.000 U(i.m) sekali sehari (selama 10 hari)
• Doxycycline100 mg (p.o) sehari2 kali (selama2minggu)
• Tetracycline500 mg (p.o) sehari 4 kali (selama2minggu)
• Erythromycine500 mg (p.o) sehari 4 kali (selama 2minggu)
• Ceftriaxone200 mg (i.m) sehari sekali (selama 10hari)
Infeksi Virus
Herpes Simplex Virus Infection
• Infeksi akut yangdisebabkan oleh viruspenyebab
• Etiologi : HSV(HerpesSimplexVirus)
• Terdapat 2 macam klasifikasi/ tipe
• Tipe1 =Tipe Labial
• Tipe2 =Tipe Genital
• PahamiINI !!!
• HSV-1 predileksiPINGGANGkeatas(TERUTAMA)mulut dan
hidung BISAJADIherpesENSEFALITIS
• HSV-2 predileksiPINGGANGkebawah(TERUTAMA)daerah genital
BISAJADIherpes MENINGITIS& infeksi NEONATUS
Patogenesis Simplex Virus Infection
Melalui kontak
langsung
(terbanyak)
Menimbulkan
kelainanpadakulit
Melalui serabut
syarafSENSORIK
melakuakan
DORMANT
jika adaTRIGGER
FAKTOR
REAKTIVASIkembali
(rekurensi)
MANIFESTASI
Masuk tubuh 
replikasi
Ganglion saraf
sakralis (HSV 2) &
menuju ganglion
genikulatum (HSV 1)
Diagnosis Simplex Virus Infection
• FaseInfeksiPrimer
• Berlangsung LEBIHLAMA& BERAT(± 3mgg)
• Disertai gejala SISTEMIK(Demam, Malaise, &Anoreksia)
• PembesaranKGBRegional
• Eflorosensi Vesikelberkelompok diderah sembab dan eritematosa
 isi vesikel menjadi seropurulen  krusta & kadang mengalami
ulserasi  jika tidak ada skunder infeksi  SEMBUHtanpa jar.sikatriks
Diagnosis Simplex Virus Infection
• FaseLaten TidakDITEMUKANgejalaklinis
• FaseInfeksiRekurensi
• Intinya jikaadaTRIGGER(fisik & psikis) akanbermanifestasi
• pada GejalaKlinis seperti infeksi primer  LEBIHringan (±7-10 hr)
& Padapada
• Anamnesa terdapat riwayatberulang
• LOCO: timbul ditempat ygsama
• NONLOCO: timbul ditempat yanglain
Diagnosis Simplex Virus Infection
• PEMERIKSAANPENUNJANG
• TZANKTEST seldatia berinti banyak&
badaninklusi intranuklear
• KULTURjaringan
• Antibodi Poliklonal HSV
Tatalaksana Simplex Virus Infection
• PENGOBATANpadaLESIPRIMER(fase infeksiprimer)
• Simptomatis
• analgesik/ kompres  jikaadaulserasi
• Anti-ViraL pilih salahsatu
• Acyclovir5 x200 mg(± 7-10 hr) (p.o)  DOSISnyaBEDAkanDgn varisella/HZ
• Valacyclovir2 x500 mg(± 7-10 hr) (p.o)
• Famcyclovir3 x250 mg(± 7-10 hr) (p.o)
• NB: jika terdapat KOMPLIKASIberat  Acyclovir (i.v) 5 mg/kgBB/dosis bagi
menjadi 3 dosis atau 3x1 & berikan ± 7-10hr
Tatalaksana Simplex Virus Infection
• PENGOBATANpadaLESIREKUREN(faseinfeksirekurensi)
• LesiRINGAN simptomatis & acyclovircream
• LESIBERAT pilih salahsatu
• Acyclovir 5 x200mg(5 hari)
• Acyclovir 3 x400mg(5 hari)
• Acyclovir 2 x800mg(5 hari)
• Valacyclovir 2 x125mg(5 hari)
• Famcyclovir 2 x500mg(5 hari)
• REKURENsi>8 kali/tahun  Acyclovir3-4 x200mgATAU
Valacyclovir1 x500mg SELAMA6bulan
Kondiloma Akuminata
• Vegetasioleh HPVtipe tertentu, BERTANGKAIdanpermukaan
BERJONJOT
• Other Terminology : Kutil Kelamin, GenitalWarts
• Termasukdalam PMS(Penyakit Menular SeksuaL)
• Etiologi : HPV(Human Papiloma Virus) ada 23 tipe virus 
yang paling sering  6 & 11
Patogenesis KondilomaAkuminata
PRINSIP: HPVmasuk
lewat MIKROLESI
PRIDILEKSI: daerah
yangmudah
mengalami trauma &
lembab  LOGIKAnya
 bisa terjadi
mikrolesi saatCOITUS
MasaIKUBASI:3-8bln
NB: cepattumbuh
pada,wanitahamil/
seringkeputihan
Diagnosis KondilomaAkuminata
• Subyektif  kutil di daerahgenital
• Obyektif  (Efloresensi“BERVARIASI”)
• Vegetasibertangkai denganpermuakaan berjonjot  (lesi baru
kemerahan & lesi lamakehitaman)
• Vegetasi ada ygBERGABUNG bentukan BUNGAKOL
• Papul bermukaan halus & licin  bisa BERGABUNG menjadi
PLAKAT
Diagnosis KondilomaAkuminata
• PemeriksaanPenunjang
• InspeksiVisualAsamAsetat
• HistoPA KOILOSITOSIS
• Bentukan Khusus
• GiantCondylomaBuscheke-Lowenstain(Kondiloma yang Besar)
 sering pada pria  digolongkan sbg Karsinoma Sel
Squamosa derajat Rendah
• PapulosisBowenoid Mrpkn Ca-insitu, berupa papul dengan
permukaan datar / seperti plakat yang berwarna merah kecoklatan
• InfeksiSkunder warna berubah KEABU-ABUan& bau takenak
Tatalaksana KondilomaAkuminata
• Prinsip Tx lokaltreatment
• Podofilin 0,5%solutio/gel  2x/hari selama 3 hari, hari ke4 (-)
dilakukan sebanyak4 kali
• Podofilotoksin
• AsamTriklorasetat / briklorasetat
• Prinsip caripencetus keputihan, dll
• Kemoterapi  pakai superficial bukanIV
• Tindakan Bedah  (Skalpel, Listrik, Beku)
Obstetri & Gynecology
INGENIO™
Terimak
asih

More Related Content

What's hot

Infeksi saluran kemih dan genitalia
Infeksi saluran kemih dan genitaliaInfeksi saluran kemih dan genitalia
Infeksi saluran kemih dan genitaliaF.x. Alexander
 
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisPradasary
 
Salpingitis
SalpingitisSalpingitis
Salpingitispie-pien
 
5. parametritis & pelviksitis
5. parametritis & pelviksitis5. parametritis & pelviksitis
5. parametritis & pelviksitisPradasary
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritisPradasary
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia internakenggi
 
Copy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanCopy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanSofie Krisnadi
 
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanita
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanitaAspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanita
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanitaDhila Fadhila
 
Vaginitis, Vulvitis dan Vulvovaginitis
Vaginitis, Vulvitis dan VulvovaginitisVaginitis, Vulvitis dan Vulvovaginitis
Vaginitis, Vulvitis dan VulvovaginitisMuhammad Nasrullah
 
Makalah vaginitis
Makalah vaginitisMakalah vaginitis
Makalah vaginitisRahmad Bayu
 
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidnor rahmah
 
Pelvic inflammatory disease
Pelvic inflammatory diseasePelvic inflammatory disease
Pelvic inflammatory diseaseFebrian Asmoro
 
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseaseSiti Afni Zulfah
 

What's hot (20)

Infeksi saluran kemih dan genitalia
Infeksi saluran kemih dan genitaliaInfeksi saluran kemih dan genitalia
Infeksi saluran kemih dan genitalia
 
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
 
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 INFEKSI ALAT KANDUNGAN INFEKSI ALAT KANDUNGAN
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 
Salpingitis
SalpingitisSalpingitis
Salpingitis
 
5. parametritis & pelviksitis
5. parametritis & pelviksitis5. parametritis & pelviksitis
5. parametritis & pelviksitis
 
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duhGABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
 
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
 
Radang genetalia interna
Radang genetalia internaRadang genetalia interna
Radang genetalia interna
 
Copy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilanCopy of isk pada kehamilan
Copy of isk pada kehamilan
 
obgyn prp
obgyn prpobgyn prp
obgyn prp
 
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanita
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanitaAspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanita
Aspek klinis dan penanganan infeksi organ reproduksi wanita
 
Vaginitis, Vulvitis dan Vulvovaginitis
Vaginitis, Vulvitis dan VulvovaginitisVaginitis, Vulvitis dan Vulvovaginitis
Vaginitis, Vulvitis dan Vulvovaginitis
 
kelompok199
kelompok199kelompok199
kelompok199
 
Servisitis
ServisitisServisitis
Servisitis
 
Makalah vaginitis
Makalah vaginitisMakalah vaginitis
Makalah vaginitis
 
Vulvitis
VulvitisVulvitis
Vulvitis
 
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
 
Pelvic inflammatory disease
Pelvic inflammatory diseasePelvic inflammatory disease
Pelvic inflammatory disease
 
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
 
Endometritis
EndometritisEndometritis
Endometritis
 

Similar to Cbd infelsi ginekologi

2. Duh tubuh vagina.pdf
2. Duh tubuh vagina.pdf2. Duh tubuh vagina.pdf
2. Duh tubuh vagina.pdfMeilkiNanda
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)ery putra
 
BOOKREADING - ISK.pptx
BOOKREADING - ISK.pptxBOOKREADING - ISK.pptx
BOOKREADING - ISK.pptxRyanHendri
 
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiPemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiFina Fe
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisharry christama
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanAsih Astuti
 
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...enggardonikarmawan
 
PTT HIV, varisela dll.pdf
PTT HIV, varisela dll.pdfPTT HIV, varisela dll.pdf
PTT HIV, varisela dll.pdfekaNetisusanti
 
Infeksi Puerperium LEO.pptx
Infeksi Puerperium LEO.pptxInfeksi Puerperium LEO.pptx
Infeksi Puerperium LEO.pptxChanLeon2
 
INFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.pptINFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.pptMasBayyu
 
Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020ILKKM SG BULOH
 

Similar to Cbd infelsi ginekologi (20)

2. Duh tubuh vagina.pdf
2. Duh tubuh vagina.pdf2. Duh tubuh vagina.pdf
2. Duh tubuh vagina.pdf
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
 
Journal Reading
Journal ReadingJournal Reading
Journal Reading
 
BOOKREADING - ISK.pptx
BOOKREADING - ISK.pptxBOOKREADING - ISK.pptx
BOOKREADING - ISK.pptx
 
DIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdfDIARE AKUT.pdf
DIARE AKUT.pdf
 
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologiPemeriksaan laboratorium mikrobiologi
Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi
 
Atresia Biliari
Atresia BiliariAtresia Biliari
Atresia Biliari
 
Gonorrhea
GonorrheaGonorrhea
Gonorrhea
 
Leukore
LeukoreLeukore
Leukore
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
 
Gangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahanGangguan menstruasi dan perdarahan
Gangguan menstruasi dan perdarahan
 
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...
27._Kondiloma,_Trikomoniasis,_Kandidosis_-_Dr._dr._Sitti_Musafirah,_Sp.KK,_FI...
 
PTT HIV, varisela dll.pdf
PTT HIV, varisela dll.pdfPTT HIV, varisela dll.pdf
PTT HIV, varisela dll.pdf
 
Infeksi Puerperium LEO.pptx
Infeksi Puerperium LEO.pptxInfeksi Puerperium LEO.pptx
Infeksi Puerperium LEO.pptx
 
INFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.pptINFEKSI MATERNAL.ppt
INFEKSI MATERNAL.ppt
 
Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020Typhoid dan Cholera 2020
Typhoid dan Cholera 2020
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini Ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Cbd infelsi ginekologi

  • 2. OLEH:GROUP D Athiyatul Ulya Bahtiar Nawabig Hidayatullah Nurma Islamiyah Maimunah Faizin Niken Ayu Kusumawardhani
  • 3. TinjauanNormal VsAbnormal • Pelvic Inflammatory Disease RadangTraktus Genetaliswanita • VaginosisBakterial • Trikomoniasis • Candidiasis Vulvovagina • InfeksiGonococcus Sindrom discharge • Syphilis SindromUlkus • Infeksi virusherpes simplex • Kondilomaakuminata Infeksi Virus
  • 4. Tinjauan Normal & Abnormal
  • 5. Flora Normal Vagina • Aerobik danAnaerobik • Lactobacilli  Hydrogen peroxide • pHvagina dibawah 4,5 • Selepitel vagina kayaakanglycogendan dipengaruhioleh hormon estrogen • Refleksi hormonal dapat dilihat dengan cara: • melihat perbandingan sel epitel vagina / sitologi vagina ; sel basal,sel intermediet, selsuperfisial
  • 6. Tinjauan Normal PadaPemeriksaan Fisik Licin Tidak adalesi Warnamerahmuda Tidak adanyeri Pmxabdomen: supel, tidak nyeri Pmxbimanual; besar normal, konsistensi kenyal, tidak nyeri Servik Uterus Adnexa Pmxabdomen: tidak adamassa,tidak nyeri Pmxbimanual: tidak adamasa, tidak nyeri
  • 7. Caramasuk kuman kedalam traktus genitalis • Coitus: (STD/PMS) • Traumaakibat perlukaan • Benda asing • Tindakan/ pemeriksaandenganalat tidak steril • Padawaktu / sesudah partus / abortus • Keadaanumumyang menurun • Hubungandengandunia luar lebih terbuka • Penjalaran radangorgan sekitar • Haematogendanlimfogen PSK morbiditas Pelanggan Other Person Pelanggan PSK STD /PMS menjadipermasalahanUTAMA
  • 8. Mekanisme Pertahanan VsMikroba Natural ( Native / Innate Immunity) • Barier fisik dan kimia (epitel,sekresi) • Selfagosit (netrofil, makrofag) • Protein darah (komplemen, mediator radang) • Sitokin (regulasi / koordinasi sel-sel Inn. Imm) • Floranormal vagina,lendir serviks Adaptive
  • 10. Site Of Infection Genetalia Eksterna • Labiamayora • Vulva • Vagina Genetalia Interna • Serviks • Uterus • Adnexa • Tuba • Ovarium
  • 11. Pelvic Inflammatory Disease(PID) • Infeksi salah satu atau kombinasi dari: uterus, tuba fallopii, ovarium, peritoneum pelvis, sistem vaskuler pelvis, atau jaringan ikat pelvis dan dapat akut atau kronis • Merupakan kasusginekologi terbanyak yang memerlukan perawatan di rumah sakit. • PID Akut VsKronis • Akut <3 minggu • Kronis  Sulit untuk didefinisikan
  • 12. Patogenesis Pelvic Inflammatory Disease Mikroorganis berkolonisasi di vagina-serviks PRINSIP Mikroorganisme Menginvasi dari BawahkeAtas menginvasi endometrium dan struktur lanjutannya. MANIFESTASI
  • 13. Patogenesis Pelvic Inflammatory Disease Orgasnisme menginfeksiCERVIX Uterus TubaFaloppi Carapenyebaran: • Penyebaran Langsung • Penyebaran Limfatik
  • 14. Etiologi Pelvic Inflammatory Disease Mostcommonmechanismof infection : • Dari penyakit PMS Chlamydia Trachomatis & NeseriaGonorroea • Penyebaran mikroorganisme secaraasending dari vagina dancervix • Diseminasi hematogen  TBC • Iatrogenic instrumentation Polymicrobial infection • No typical microbiologicprofile
  • 15. Diagnosis Pelvic Inflammatory Disease • Kriteria mayor,ketiganyaharus ada • Abdomen bawah nyeri dan tegang dengan atau tanpa rebound • Nyeri goyangserviks • Nyeri adneksa • Sbgtambahan salahsatukriteria minor berikut harusada. • Temperatur  38°C • Padasmear endoservik ada5 lekosit / lp • Padasmear endoservik adaC. trachomatis • Pengecatangram adadiplococcus gram neg intraseluler (GO) • Cairanperitoneum hasil kuldosentesis adalekosit dan bakteri • Adamassapada periksa dalam atau USG • Leukositosis (>10,000/mm3) • LEDmeningkat
  • 16. Tatalaksana Pelvic Inflammatory Disease • RegimenA • Cefoxitin 2 gram (i.m) +probenecid 1 gram (p.o) atau • Ceftriaxone 250 mg (i.m) & Doxycyclin 2x100 mg (p.o) (14 hari) • Regiement B • Ofloxacin 2x400 mg (p.o) (14 hari) & Clindamycin 2x450 mg (p.o) (14 hari) atau • Metronidazole 2x500 mg (p.o) (14hari) Ambulatory • RegimenA • Cefoxitin 4x2 gram (i.v) atau • Cefotetan 2x2 gram (i.v) & Doxycyclin 100 mg (iv) • RegimenB • Clindamycin 3x900 mg (i.v) & Gentamycin 2 mg/kgBB loading dose  3x1,5 mg/kg BB Hospitalisasi
  • 20. Fisiologi Discharge Neonatal • Stimulasi estrogen maternal dari vagina, epitel servik danendometrium • Menghilang7 – 10 hari Menarche • Fase2 vaginal dischargefisiologis • 6 bulans/d 1 tahun sebelummenarche • KenaikanE2hasil aktivasiporos • hipotalamus-hipofisi • Biasajernih (grey white), non-iritasi, tanpa bau, pus ataupatogen • Terdiri sel epitel vagina yang lepas, transudat Dewasa • Jernih, tdk berbau • Dipengaruhisiklus hormonal
  • 21. Normal “Discharge Vagina” Dibawah mikroscopeakan tampak : • Superficial vaginal epithelial cells • Fewwhite blood cells • Pengecatan gram nampak lactobacilli • Pemberian KOH10 %tidak dijumpai elemenjamur
  • 23. Bakterial Vaginosis(BV) • Peradangan vagina yang disebabkanoleh ETIOLOGI& selain Gonorrohoea & NonGonorrohoea & Trikomoniasis • Disebut juga : Non-SpesificVaginitis • Etiologi • Anaerobic Bacteria • Gardnerella vaginalis • Micoplasma genital • Mkroorganisme Lainnya  E.coli, GramNegatif group B,Streptococci, Enterococci & streptococcusviridans
  • 24. Etiopatogenesis BV  Overgrowth bacterianaerob(gardnerella vaginalis dan Mycoplasma hominis ) dari <1% 100 - 1000 xlebihtinggidarinormal  Tidakdidapatkan Lactobacillus  sangatsukaruntuk mengembalikan keadaannormal flora vagina terjadi recurrence dari BV.  Tidakdiket penyebabterjadinya keadaantsb.  Disepakati bahwa alkalinisasivaginayangberulangulang( pencucian vagina/ frequent sexual intercourse) memegangperanan.  Setelahhilangnyalactobacillus
  • 25. DiagnosisBV • Subyektif & Obyektif • Asimptomatik • Bila  muncul GEJALA • Sekret vagina BERWARNAputih abu-abu, homogeneous & memebentuk lapisan tipis pada dindingvagina • Melekat pada dinding vagina  kadang-kadang sampai kelabia • Tanda-tanda INFLAMASI • PemeriksaanPenunjang • WHIFF TEST(amin test) : cairan vagina ditetesi KOH bau vagina SEPERTI bauIKAN • CLUE CELL sel epitel yang dikelilingi atau dilekati pada tepinya dengan bakteri (lebih dari 20%) MIKROSKOPIS
  • 26. NOT a clue cell Clue cells NOT a clue cell
  • 27. Tatalaksana BV • CDC-recommendedregimens • Metronidazole 500 mg p.o 2 kali/hari selama 7hari • Clindamycin2%cream selama 7hari • Metronidazole 0,75%gel selama 5 hari • Alternatif lain berupa • Metronidazole 2 gr singledose • Clindamycin300 mg p.o 2 kali perhari selama 7hr
  • 28. TRIKOMONIASIS • Infeksi saluranurogenital bagianbawahpada wanita maupun pria • Penularannya  KONTAKSEKSUAL • Etiologi  TrichomonasVaginalis • Masa tunas 3 hari s/d 4minggu • Anaerob Parasit  menghasilkan hidrogen  berikatan dengan O2 Suasanaanaerob • Mampu menimbulkan peradangan pd dinding saluran urogenitaldgn cara  mencapaijaringanpitel & subepitel • YangdiserangTERUTAMA DindingVagina& Uretra, Kelenjar Prostat
  • 29.
  • 30. DiagnosisTrikomoniasis • Akut • Sekret vagina SEROPURULEN,berwarna KEKUNINGAN,KUNING HIJAU,berbau TIDAKENAK& BERBUSA • Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab  kadang2 terbentuk abseskecil pada dinding vagina dan serviks  yang tampak sebagai granulasi merah (STRAWBERRYapperence) • JIKAsekret banyak  mudahteriritasi • Tandainflamasi akut pada genetalia eksterna • Kronis • Gejala lebih ringandansekret vaginaTIDAK BERBUSA
  • 31. DiagnosisTrikomoniasis • HapusanLangsung • Bahandiambil dari duhtubuh • diperiksa mikroskop, pembesaran 400 kali  parasit yangaktif bergerak • PengecatanGiemsa Lihat pada gambar !!!
  • 32. TatalaksanaTrikomoniasis • Topikal • Bahan cairanberupa irigasi(H2O21-2%& asamlakatat 4%) • Bubuk / Gel/ Cream(TrikomoniasidaL) • Sistemik derivat Nitromidazole • metronidazole2 grdosistunggal • metronidazole2 X500 mg/ hari selama7hari • nimorazole dosis tunggal 2gr • tinidazole dosis tunggal 2gr • ornidazole dosis tunggal 1.5gr
  • 33. CANDIDIASIS VULVOVAGINITIS • Merupakan InfeksiOportunis • 85 – 90%disebabkan Candida albicans • Speciesyglain: C.glabrata dan C.tropicalis, • Jmlmikroorganisme sangat menentukan ada tidaknya gxyang ditimbulkan : bila 103 / ml  asymptomatrc, bila >10 4  symptomatic • KandidiasiVulvovaginitis seringpada : • Wanita hamil  penimbunan glikogen dalam epitel vagina • PxDM  karena kadar gula & gula urin↑
  • 34. Diagnosis Candidiasis Vulvovaginitis • Subyektif • KeluhanUtama • Gatalpadadaerah vulva • Padayangberat : • Ada rasa panas, nyeri sesudahmiksi dan dispaneuria • Obyektif • KelainanRINGAN • Hiperemia dilabia minora & introitusvagina • Bercak-Bercak putih-kekuningan • KelainanBERAT • EdemaLabia Minora • Ulkus-Ulkus yang dangkal pada labia minora dan sekitar intoitus vagina
  • 35. Diagnosis Candidiasis Vulvovaginitis • Obyektif  PATOGNOMONIS • FlourAlbuspadaKANDIDIASISVAGINA KEKUNINGAN • TandayangKHASnya gumpalan-gumpalan sepertikepalansusuberwarna putih kekuningan • Gumpalan2 berasal dari massayang terlepas dari dinding vulva/vagina terdiri atas bahan nekrotik, sel2 epitel &jamur • PemeriksaanTambahan • PemeriksaanKOH atauGRAM • Didapatkan gambaran • BuddingYeast • Hifa semu(Pseudohifa)
  • 36.
  • 37. Tatalaksana Candidiasis Vulvovaginitis Butoconazole : 2%cream5 gintravag selama3 hari Clotrimazole • 1%cream5 g intravag selama 7 – 14 hari • 100 mgvagtab selama 7 hari • 100 mgvagtab 2 tab selama 3 hari • 500 mgvagtab single dose Miconazole • 2 %cream5 g intravagselama 7 hari • 200mgvagsupp selama3 hari • 100 mgvag suppselama7 hari Ticonazole • 6,5 %oitment 5gintravag singledose Terconazole • 0,4%cream5 g intravag selama7 hari • 0,8% cream 5 g intravag selama 3 hari • 80 mg suppositoria selama3hari
  • 38. Gonococcus Infection • Suatu PMS yang bersifat AKUT • Merupakaninsidens tertinggi pada PMS • Ada perubahanPOLA pengobatan  karena adaRESISTENSIPENISILIN • NeisseriaGonorrhoeae • GramNRGATIF KHASnya berbtk spt BIJI KOPI (Diplococcus)  bsintra/ekstra seluller • Hidup diudara yang mengandunCO2 2-10%,suhu35°C,pH 7,2-7,6 • Membelah diri dgncepat • Bisa beradaptasi dengan mukosabasah • MenghasilkanKeradangaN yang EKSUDATIF bisa masuk kealiran darah • Kuman ini tidak tahan  keadaanyang kering, suhu>35C& zat disinfektan • Daerah yang mudahterkena mukosaepitel kuboidATAUlapis gepeng
  • 39.
  • 40. Diagnosis Gonococcus Infection • Subyektif & Obyektif • Patognomonis • Keluhan Sakit/Nyeri pada waktu kencing • Mucosa oedema dan eritematous • Sekretyang purulen • PemeriksaanPenunjang • SedianLangsung diplokokusgramnegatifIntrasel • Kultur agarThayer-Martin, agarModified Thayer-Martin, Chocolateagar
  • 41. Tatalaksana Gonococcus Infection • Firstline Cephalosphorin • Ceftriaxone250 mgIM, dosistunggal (DOCuntuk bumildengan gonorrhoea),atau • Cefixime400 mgPO,dosis tunggal • SecondLine Quinolon • Ciprofloksasin500 mgp.o dosistunggal • Ofloksasin400 mgp.o dosistunggal • Levofloxacin250 mgp.o dosistunggal • Obat alternatif Gol. Penisilin: kecuali untuk di daerah dengan angka NGPP tinggi • Ampisilin 3,5 gram / amoksisilin 3 gram po dosis tunggal + probenesid 1 gram • Tiamfenikol* 3,5 gram peroral dosis tunggal • Kanamisin 2 gram injeksi IM dosis tunggal
  • 43. Sifilis • Penyakit akibat hubunganseksualyang disebabkan TROPONEMA(spirocheta) PALIDUM • Dapat mengenai seluruh organ tubuh • Dapat menembus plasenta • Perjalanan klinisnya melewati beberapaSTADIUM
  • 45. Stadium Sifilis StadiumIII (SifilisTersier) LatentSifilis StadiumII (SifilisSkunder) Stadium1 (SifilisPrimer)
  • 46. DiagnosisSifilis • Terdapat  UlkusDurum, sifat : • TidakNyeri • Sekitar ulkusteraba keras • DasarulkusBERSIHdanberwarna merah • SOLITER Predileksi ekstra genital
  • 47. DiagnosisSifilis • PemeriksaanTambahan MikroskopLapanganGelap(Dark Field) • Bahan dari  SERUMygkeluar drULKUS • Serum taruh di objek glass& vaselin MIKROSKOPlapangan GELAP (+)  jika T.Pallidum(bentukSPIRAL)
  • 48. DiagnosisSifilis • Tesyangmenetukan antibodi nonspesifik • VDLR(positif jika titer VDLRµ 1:4 & 1:8  90% • Naik danturunnya titer sebagaiindikator KEBERHASILAN pengobatan • Tesyangmenentukan antibodi SPESIFIK • TPHASebagianbesarhasil(+) dipertahankan seumurhidup • Kecualipdstadiumdini primary, kemungkinansetelah 2 tahun pengobatanmenjadi nonreactive
  • 49. TatalaksanaSifilis • BenzatinPenicillinG2,4 juta unit (i.m) DosisTunggal • AquaPenicillinProcaineG600.000 U(i.m) sekali sehari (selama 10 hari) • Doxycycline100 mg (p.o) sehari2 kali (selama2minggu) • Tetracycline500 mg (p.o) sehari 4 kali (selama2minggu) • Erythromycine500 mg (p.o) sehari 4 kali (selama 2minggu) • Ceftriaxone200 mg (i.m) sehari sekali (selama 10hari)
  • 51. Herpes Simplex Virus Infection • Infeksi akut yangdisebabkan oleh viruspenyebab • Etiologi : HSV(HerpesSimplexVirus) • Terdapat 2 macam klasifikasi/ tipe • Tipe1 =Tipe Labial • Tipe2 =Tipe Genital • PahamiINI !!! • HSV-1 predileksiPINGGANGkeatas(TERUTAMA)mulut dan hidung BISAJADIherpesENSEFALITIS • HSV-2 predileksiPINGGANGkebawah(TERUTAMA)daerah genital BISAJADIherpes MENINGITIS& infeksi NEONATUS
  • 52. Patogenesis Simplex Virus Infection Melalui kontak langsung (terbanyak) Menimbulkan kelainanpadakulit Melalui serabut syarafSENSORIK melakuakan DORMANT jika adaTRIGGER FAKTOR REAKTIVASIkembali (rekurensi) MANIFESTASI Masuk tubuh  replikasi Ganglion saraf sakralis (HSV 2) & menuju ganglion genikulatum (HSV 1)
  • 53. Diagnosis Simplex Virus Infection • FaseInfeksiPrimer • Berlangsung LEBIHLAMA& BERAT(± 3mgg) • Disertai gejala SISTEMIK(Demam, Malaise, &Anoreksia) • PembesaranKGBRegional • Eflorosensi Vesikelberkelompok diderah sembab dan eritematosa  isi vesikel menjadi seropurulen  krusta & kadang mengalami ulserasi  jika tidak ada skunder infeksi  SEMBUHtanpa jar.sikatriks
  • 54. Diagnosis Simplex Virus Infection • FaseLaten TidakDITEMUKANgejalaklinis • FaseInfeksiRekurensi • Intinya jikaadaTRIGGER(fisik & psikis) akanbermanifestasi • pada GejalaKlinis seperti infeksi primer  LEBIHringan (±7-10 hr) & Padapada • Anamnesa terdapat riwayatberulang • LOCO: timbul ditempat ygsama • NONLOCO: timbul ditempat yanglain
  • 55.
  • 56. Diagnosis Simplex Virus Infection • PEMERIKSAANPENUNJANG • TZANKTEST seldatia berinti banyak& badaninklusi intranuklear • KULTURjaringan • Antibodi Poliklonal HSV
  • 57. Tatalaksana Simplex Virus Infection • PENGOBATANpadaLESIPRIMER(fase infeksiprimer) • Simptomatis • analgesik/ kompres  jikaadaulserasi • Anti-ViraL pilih salahsatu • Acyclovir5 x200 mg(± 7-10 hr) (p.o)  DOSISnyaBEDAkanDgn varisella/HZ • Valacyclovir2 x500 mg(± 7-10 hr) (p.o) • Famcyclovir3 x250 mg(± 7-10 hr) (p.o) • NB: jika terdapat KOMPLIKASIberat  Acyclovir (i.v) 5 mg/kgBB/dosis bagi menjadi 3 dosis atau 3x1 & berikan ± 7-10hr
  • 58. Tatalaksana Simplex Virus Infection • PENGOBATANpadaLESIREKUREN(faseinfeksirekurensi) • LesiRINGAN simptomatis & acyclovircream • LESIBERAT pilih salahsatu • Acyclovir 5 x200mg(5 hari) • Acyclovir 3 x400mg(5 hari) • Acyclovir 2 x800mg(5 hari) • Valacyclovir 2 x125mg(5 hari) • Famcyclovir 2 x500mg(5 hari) • REKURENsi>8 kali/tahun  Acyclovir3-4 x200mgATAU Valacyclovir1 x500mg SELAMA6bulan
  • 59. Kondiloma Akuminata • Vegetasioleh HPVtipe tertentu, BERTANGKAIdanpermukaan BERJONJOT • Other Terminology : Kutil Kelamin, GenitalWarts • Termasukdalam PMS(Penyakit Menular SeksuaL) • Etiologi : HPV(Human Papiloma Virus) ada 23 tipe virus  yang paling sering  6 & 11
  • 60. Patogenesis KondilomaAkuminata PRINSIP: HPVmasuk lewat MIKROLESI PRIDILEKSI: daerah yangmudah mengalami trauma & lembab  LOGIKAnya  bisa terjadi mikrolesi saatCOITUS MasaIKUBASI:3-8bln NB: cepattumbuh pada,wanitahamil/ seringkeputihan
  • 61. Diagnosis KondilomaAkuminata • Subyektif  kutil di daerahgenital • Obyektif  (Efloresensi“BERVARIASI”) • Vegetasibertangkai denganpermuakaan berjonjot  (lesi baru kemerahan & lesi lamakehitaman) • Vegetasi ada ygBERGABUNG bentukan BUNGAKOL • Papul bermukaan halus & licin  bisa BERGABUNG menjadi PLAKAT
  • 62. Diagnosis KondilomaAkuminata • PemeriksaanPenunjang • InspeksiVisualAsamAsetat • HistoPA KOILOSITOSIS • Bentukan Khusus • GiantCondylomaBuscheke-Lowenstain(Kondiloma yang Besar)  sering pada pria  digolongkan sbg Karsinoma Sel Squamosa derajat Rendah • PapulosisBowenoid Mrpkn Ca-insitu, berupa papul dengan permukaan datar / seperti plakat yang berwarna merah kecoklatan • InfeksiSkunder warna berubah KEABU-ABUan& bau takenak
  • 63.
  • 64. Tatalaksana KondilomaAkuminata • Prinsip Tx lokaltreatment • Podofilin 0,5%solutio/gel  2x/hari selama 3 hari, hari ke4 (-) dilakukan sebanyak4 kali • Podofilotoksin • AsamTriklorasetat / briklorasetat • Prinsip caripencetus keputihan, dll • Kemoterapi  pakai superficial bukanIV • Tindakan Bedah  (Skalpel, Listrik, Beku)