Dokumen tersebut membahas tentang proses masuk dan perkembangan agama Islam di Indonesia, meliputi beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia seperti teori Gujarat, Persia, dan Mekkah. Juga dijelaskan proses penyebaran Islam melalui perdagangan, perkawinan, pendidikan, dan kesenian. Perkembangan Islam di beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Maluku ditulis beserta contoh peninggalan sejarah Islam di Indonesia sepert
5. 1. Teori Gujarat
Teori ini dipelopori oleh ahli sejarah Snouck Hurgronje, menurutnya agama Islam
masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Gujarat pada abad ke-13 masehi.
2. Teori Persia
P.A Husein Hidayat mempelopori teori ini, menyatakan bahwa agama Islam dibawa
oleh pedagang Persia (Iran), hal ini berdasarkan kesamaan antara kebudayaan islam
di Indonesia dengan Persia.
3. Teori Mekkah
Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dibawa para pedagah
Mekkah, teori ini berlandaskan sebuah berita dari China yang menyatakan jika pada
abad ke-7 sudah terdapat perkampungan muslim di pantai barat Sumatera.
Home
7. 1. Perdagangan
Letak Indonesia yang sangat strategis di jalur perdagangan di masa itu membuat
Indonesia banyak disinggahi para pedagang dunia termasuk pedagang muslim.
Banyak dari mereka yang akhirnya tinggal dan membangun perkampungan muslim,
tak jarang mereka juga sering mendatangkan para ulama dari negeri asal mereka
untuk berdakwah. Hal inilah yang diduga memiliki peran penting dalam penyebaran
ajaran Islam di nusantara.
2. Perkawinan
Penduduk lokal beranggapan bahwa para pedagang muslim ini adalah kalangan
yang terpandang, sehingga banyak penguasa pribumi yang menikahkan anak
mereka dengan para pedagang muslim. Sebagai sayarat sang gadis harus memeluk
islam terlebih dahilu, hal inilah yang diduga memperlancar penyebaran ajaran islam.
Next
8. 3. Pendidikan
Setelah perkampungan islam terbentuk, mereka mulai mendirikan fasilitas pendidikan
berupa pondok pesantren yang dipimpin langsung oleh guru agama dan para ulama.
Para lulusan pesantren akan pulang ke kampung halaman dan menyebarkan ajaran
islam di daerah masing-masing.
4. Kesenian
Wayang merupakan warisan budaya yang masih terjagan hingga saat ini, dalam
penyebaran ajaran islam wayang memiliki perang yang sangat konkrit. Contohnya
sunan kalijaga yang merupakan salah satu tokoh islam menggunakan pementasan
wayang untuk berdakwah.
Home
10. 1. Perkembangan Islam di Sumatera
Perkembangan Islam di wilayah Indonesia di awali dengan
dimasukinya pemahaman ajaran islam daerah Pasai di Aceh Utara dan
pantai barat Sumatera, di kedua wilayah tersebut masing-masing berdiri
Kerajaan Islam pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Islam Perak dan
Samudera Pasai.
2. Perkembangan Islam di Jawa
Era Wali Songo adalah era berakhirnya dominasi hindu-budha
dalam budaya nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan islam.
Wali songo adalah simbol penyebaran islam di Indonesia khususnya di
Jawa peranan wali songo sangat besar.
Next
11. 3. Perkembangan Islam di Kalimantan
Borneo adalah sebutan nama lain Kalimantan. Pada waktu itu Islam masuk ke sana melalui tiga jalur. Jalur yang
pertama adalah melalui Kerajaan Islam Pasai dan Perlak. Jalur kedua Islam disebarkan oleh para da’i dari tanah jawa.
Mereka melakukan ekspedisi ke pulau Kalimantan sejak Kerajaan Demak berdiri. Pada waktu itu, Kerajaan Demak
mengirimkan banyak sekali da’i ke luar pulau Jawa, salah satunya ke pulau Kalimantan. Jalur ketiga melalu kedatangan
para da’i yang berasal dari tanah Sulawesi. Salah satu da’i yang terkenal pada waktu itu adalah Datuk Ri Bandang dan
Tuan Tunggang Parangan.
4. Perkembangan Islam di Maluku
Kepulauan Maluku terkenal sebagai penghasil rempah-rempah. Tak ayal hal ini menjadi daya tarik sendiri para
pedagang asing, salah satunya pedagang mulim dari Jawa, Malaka, Sumatera dan Manca Negara. Dengan kedatangan
para pedagang muslim ini, menyebabkan perkembangan Islam di Kepulauan Maluku ini menyebar dengan cepat. tepatnya
sekitar pertengahan abad ke 15 atau tahun 1440 Islam mulai masuk ke Maluku.
Pada tahun 1460 M, raja Ternate yaitu Vongi Tidore masuk Islam. Namun menurut sejarawan Belanda yaitu h.J
De Graaft, raja Ternate yang benar-benar muslim adalah Zaenal Abidin. Setelah raja Ternate masuk Islam, hal ini semakin
mempercepat perkembangan Islam di Maluku dan mempengaruhi kerajaan-kerajaan lain di Maluku yang mulai menerima
paham ajaran Islam. Namun dari sekian kerajaan Islam yang ada di Maluku, yang paling terkenal adalah Kerajaan Ternate
dan Tidore.
Setelah Islam masuk dan berkembang cepat di Maluku, Islam juga mulai masuk ke Irian. Para raja-raja Islam dari
Maluku, da’i dan pedagang yang menyiarkan ajaran Islam ke Irian. Wilayah-wilayah di Irian Jaya yang dimasuki Islam yaitu:
Jalawati, Musi, Pulau Gebi dan Pulau Waigio.
Next