SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb.
KELOMPOK 2
 ANGGOTA KELOMPOK :
1. AFIF MEGA PUSPITA SARI (02)
2. ARDHAN ARRASYID (04)
3. ARETA AYU FERLIANA (05)3. ARETA AYU FERLIANA (05)
4. DEWI INNE KUMALASARI (12)
5. ROCHIMA HANIF IZZA (28)
6. WIDYASTUTI NUR AL AMIN (31)
BAB IX
RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA
PETA KONSEP
Rahmat Islam Bagi
Nusantara
A. Masuknya Islam ke
Nusantara (Indonesia)
B. Strategi Dakwah Islam
di Nusantara
Nusantara
C. Perkembangan Dakwah
Islam di Nusantara
D. Kerajaan Islam
E. Gerakan Pembaruan
Islam di Indonesia
A. Masuknya Islam ke Nusantara
(Indonesia)
 Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia dilihat
dari dua sebab,yaitu :
1. Kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran
agama dan kebudayaan Islam.agama dan kebudayaan Islam.
2. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar-
bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran
tersebut.
3. Terjadi pembauran antar pedagang dari berbagai bangsa serta antara
pedagang dan penduduk setempat.
4. Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya
bahkan agama.
5. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi
melalui perkawinan.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan
Islam diterima di Indonesia
1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan mengucap kalimat syahadat
saja
2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana
3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi
Indonesia
6. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap manusia adalah
samaPenyebaran agama Islam dilakukan secara damai
7. Memakai strategi melalui perdagangan dan perkawinan
8. Melalui kesenian
9. Pendidikan yang terkait dengan ajaran Islam
10. Tasawuf
Kumpulan Teori Masuknya Islam ke
Indonesia
Teori Gujarat
Tokoh yang mendukung teori ini adalah ilmuan
ilmuan belanda seperti Pijnappl dan Mosquette .
Mereka berpendapat bahwa yang membawa agamaMereka berpendapat bahwa yang membawa agama
islam di Indonesia adalah orang arab yang telah lama
tinggal di wilayah tersebut. Mosquette mempertegas
teori ini dengan hasil penelitiannya terhadap temuan
batu nisan di kedua wilayah Indonesia dan Gujarat.
Teori Benggali (Bangladesh)
TeoriTeori iniini dikemukakandikemukakan oleholeh S. Q.S. Q. FatimiFatimi .. TeoriTeori iniini
mengemukakanmengemukakan bahwabahwa islamislam berasalberasal daridari BenggaliBenggali .. SelainSelain ituitu
iaia jugajuga mengemukakanmengemukakan bahwabahwa batubatu nisannisan MalikMalik AlAl--SalehSaleh
memilikimemiliki banyakbanyak persamaanpersamaan dengandengan batubatu nisannisan didi BenggaliBenggali
Teori PersiaTeori Persia
Dasar teori ini adalah adanya perkumpulan orang orang
Persia di Aceh sejak abad ke-15. Pada saat itu, pemakaian
gelar Syah yang biasa digunakan di Persia, juga pernah
digunakan raja-raja dan persamaan budaya persia-indonesia
Teori Pantai Coromandel (India)
Dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dan Morisong .
Islam datang ke Indonesia melalui Coromandel dan Malabar (
Indonesia ). Dasar teori ini adalah ketidak mungkinan Gujarat
menjadi sumber penyebaran Islam ketika itu,karena gujarat
pada saat itu belum menjadi pusat perdagangan timur tengah
dengan nusantara
Teori ArabTeori Arab
Bahwa islam di Indonesia datang dari sumbernya
langsung, yaitu bangsa Arab. Teori ini didukung oleh Naquid
Al-Attas , buya Hamka, Keyzer, M. Yunus Jamil dan
Crawfurd. Dasar teori ini adalah keterangan yang
menyatakan bahwa pada abad ke-7, orang-orang islam Arab
telah ada di Pantai barat Sumatera.
B. Strategi Dakwah Islam di
Nusantara
1. Jalur perdagangan
Pada abadke-7 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari
Gujarat/India , Persia,dan bangsa Arab. Mereka telah ambil bagian dalam kegiatan
perdagangan di Indonesia. Hal ini konsekuensi logisnya menimbulkan jalinan hubungan
dagang antara masyarakat indonesia dan para pedagang islam. Di samping berdagang ,
sebagai seorang muslim juga mempunyai kewajiban berdakwah maka para pedagang islam
juga menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan islam kepada orang lain.
Dengan cara tersebut banyak pedagang indonesia memeluk agama islam dan mereka pun
menyebarkan agama islam yang baru dianutnya kepada orang lain. Dengan demikian,
secara bertahap agama dan budayaislam tersebar dari pedagang Gujarat/India, Prsia,
dan Bangsa Arab kepada bangsa Indonesia. Proses penyebaran islam melalui perdagangan
sangat menguntungkan lebih efektif dibanding cara lainnya.
2. Perkawinan
Di antara para pedagang Islam ada yang menetap di
Indonesia. Hingga sekarang di beberapa kota di Indonesia
terdapat kampung Pekojan. Kampung tersebut dahulu
merupakan tempat tinggal para pedagag Gujarat. Koja artinya
pedagang Gujarat. Sebagian dari para pedagang ini menikah
dengan wanita Indonesia terutama putri raja atau Bangsawan.
Karea pernikahan itulah keluarga para bangsawan banyak
yang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya.yang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya.
Dengan demikian Islam cepat berkembang.
3. Pendidikan
Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh
ulama atau mubalig yang menyebarkan islam melalui pendidikan
dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Dan didalam
pesantren itulah tempat pemuda-pemudi menuntut ilmu yang
berhubungan dengan agama islam. Yang jika para pelajar tersebut
selesai dalam menuntut ilmu mengenai agama islam, mereka
mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yangmempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yang
diperolehnya kepada masyarakat sekitar. Yang akhirnya
masyarakat sekitar menjadi memeluk agama islam. Pesantren yang
telah berdiri pada masa pertumbuhan islam di Jawa, antara lain
pesantren Sunan Ampel Surabaya yang didirikan oleh Raden
Rahmat( sunan ampel) dan pesantren sunan giri yang sntrinya
banyak dari maluku (daerah hitu), dan lain sebagainya.
4. Politik
Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang
besar dan memegang peranan penting dalam proses islamisasi.
Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama islam, otomatis
rakyatnya berbondong-bondong masuk islam . Karena
masyarakat indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi dan raja
selalu menjadi panutan rakyatnya. Jika raja dan rakyat
memeluk agama islam , pastinya demi kepentingan politik
maka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yangmaka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yang
diikuti dengan penyebaran agama islam.
5. Melalui dakwah di kalangan masyarakat
Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat
juru-juru dakwah yang menyebarkan islam di lingkungannya,
antara lain: Dato’ri Bandang menyebarkan agama islam di
daerah Gowa (Sulawesi Selatan), Tua Tanggang Parang
menyebarkan islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur),
seorang penghulu dari Demak menyebarkan agama islam di
kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan), para
wali menyebarkan agama islam di Jawa.wali menyebarkan agama islam di Jawa.
6. Seni budaya
Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid),
seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai
di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara
mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan
ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan
tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya:
gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain-
lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.
Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama
lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru
dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat
lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab
dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi
klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.
7. Tasawuf
Seorang sufi bisa dikenal dengan hidup dalam
kesederhanaan , mereka selalu menghayati kehidupan
masyarakatnyayang hidup bersama di tengah-tengah
masyarakatnya. Para sufi biasanya memiliki keahlian yang
membantu masyarakat dan menyebarkan agama islam. Para
sufi pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dan
sunan Panggung Jawa. Dengan melalui saluran diatas agama
islam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakatislam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakat
dengan baik pada abad ke-13.
Wali yang terkenal ada 9 yaitu:
1. Sunan Gresik (Mulana Malik Ibrahim)
2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat)
3. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)
4. Sunan Giri (Raden Paku)
5. Sunan Derajat (Syarifudin)
6. Sunan Kalijaga (Jaka Syahid )
7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq)
8. Sunan Muria (Raden Umar Said)
9. Sunan Gunung Jati (Faletehan)
Para wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecualiPara wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecuali
sunan gresik. Mereka memegang beberapa peran di kalangan
masyarakat sebagai:
1. Penyebar agama islam
2. Pendukung kerajaan-kerajaan islam
3. Penasihat raja-raja islam
4. pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan
budaya islam. Karena peran mereka itulah, maka para wali sangat
terkenal di kalangan masyarakat.
C. Perkembangan Dakwah Islam di
Nusantara
1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERA
Perkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh
utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arab
dengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullah
arif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan
Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat.
Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan dan
perlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sana
sangan kuat.
Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan.
Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapati
Majapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh Raden
Rahmat untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera
Selatan
 2. PERKEMBANGAN ISLAM DI
KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA
Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa
oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan di
Kalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuh
tahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di Muara
Sambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor,
serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan
Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melalui
perdagangan.
Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang di
Maluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melalui
pedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh.
Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermula
dari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruh
raja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.
 3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI
Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan
oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakat
menganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa
masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagang
yang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyak
masyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terus
berkembang ke daerah Talo dan Bone.
4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA
TENGGARA
Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara
dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula di
Lombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok
perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.
6. Seni budaya
Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid),
seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai
di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara
mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan
ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan
tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya:
gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain-
lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.
Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama
lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru
dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat
lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab
dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi
klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.
C. Perkembangan Dakwah Islam di
Nusantara
1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERA
Perkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh
utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arab
dengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullah
arif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan
Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat.
Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan dan
perlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sana
sangan kuat.
Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan.
Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapati
Majapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh Raden
Rahmat untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera
Selatan
 2. PERKEMBANGAN ISLAM DI
KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA
Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa
oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan di
Kalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuh
tahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di Muara
Sambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor,
serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan
Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melalui
perdagangan.
Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang di
Maluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melalui
pedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh.
Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermula
dari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruh
raja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.
 3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI
Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan
oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakat
menganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa
masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagang
yang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyak
masyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terus
berkembang ke daerah Talo dan Bone.
4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA
TENGGARA
Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara
dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula di
Lombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok
perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.
 5. PERKEMBANGAN ISLAM DI PULAU
JAWA
Abad ke-11 Islam masuk Jawa dengan perantara
pedagang Arab dan Mubaligh Pasai. Bermula di daerah pesisir
utara Jawa Timur. Tokoh terkenal di Jawa Timur Maulana
Malik Ibrahim dari Gresik. Di Jawa Tengah, penyiaran
berpusat di Demak. Penyiaran di Pulau Jawa dilakukan oleh
wali songo.
D. Kerajaan Islam
1. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Sumatera
a. Samudera Pasai
Kerajaan Pasai adalah Kerajaan Islam pertama di
Indonesia. Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh. Kemunculan
pertama kalinya diperkirakan abad ke-13 M, sebagai proses dari hasil
Islamisasi daerah-daerah pinggir pantai yang pernah disinggahi para
pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Buktipedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Bukti
berdirinya kerajaan ini adalah dengan adanya nisan kubur yang terbuat dari
batu granit asal Samudera Pasai. Dan nisan itu, dapat diketahui bahwa
raja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H,
yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M.
Malik Al-Shaleh adalah raja pertama kerajaan tersebut dan
merupakan pendiri kerajaan itu. Hal ini diketahui melalui tradisi
Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Melayu, dan juga hasil penelitian atas
berbagai sumber yang dilakukan sarjana-sarjana Barat, khususnya
Belanda, seperti Snouck Hurgronye, J.P.Molquette, J.L.Moens, J.Hushoff
Poll, G.P.Rouffaer, H.K.J.Cowan, dan lain-lain.
Dari segi politik, munculnya kerajaan Samudera Pasai pada abad
ke-13 M itu sejalan dengan suramnya peranan kerajaan Sriwijaya, yang
sebelumnya memeganag peranan penting di kawasan Sumatera dan
sekelilingnya.
b. Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan
nama Aceh Besar. Disini pula terletak ibu kotanya. Kurang begitu
diketahui kapan kerajaan ini muncul atau berdiri. Anas Machmud
berpendapat, kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 M, diatas puing-
puing kerajaan Lamuri, oleh Muzaffar Syah (1465-1497). Dialah yang
membangun kota Aceh Darussalam. Menurutnya pada masa
pemerintahannya, Aceh Darussalam mulai mengalami kemajuan dalam
bidang perdagangan karena saudagar-saudagar Muslim yang sebelumya
berdagang dengan Malaka memindahkan kegiatan mereka ke Aceh,
setelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibatsetelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibat
penaklukan Malaka Utara melalaui selat Karimata dari Portugis itu, jalan
dagang yang sebelumaya dari laut Jawa ke Sunda dan menyusur pantai
Barat Sumatera, kemudian ke Aceh. Dengan demikian Aceh ramai
dikunjungi saudagar dari berbagai negeri.
2. Tumbuh dan Berkembangnya
Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa
a. Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa, kerajaan ini muncul ketika
melemahnya Raja Majapahit. Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Walisongo bersepakat
mengangkat Raden Patah menjadi Raja pertama kerajaan Demak. Gelar Raden Fatah adalah
Senopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama. Demak
sebelumnya adalah Bintoro yang merupakan daerah vasal Majapahit yang diberikan oleh
Raja Majapahit kepada Raden Patah.
Pemerintahan Raden Patah berlangsung kira-kira di akhir abad ke-15 hingga awal
abad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslimabad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslim
keturunan Campa. Ia digantikan anaknya yang bernama Sambrang Lor, dikenal juga dengan
julukan Pati Unus. Menurut Tome Pires, Pati Unus baru berumur 17 tahun ketika
menggantikan ayahnya sekitar tahun 1507. Menurutnya tidak lama setelah naik tahta, ia
merencanakan suatu rencana serangan terhadap Malaka. Semangat perangnya memuncak
ketika Malaka ditaklukkan Portugis pada tahun 1511. Akan tetapi, sekitar pergantian tahun
1512-1513, tentaranya mengalami kekalahan besar.
Pati Unus digantikan oleh Trenggono yang dilantik sebagai Sultan oleh Sunan Gunung
Jati dengan gelar Sultan Ahmad Abdul Arifin. Ia memulai pemerintahan pada tahun 1524-
1546. Pada masa Sultan Demak yang ketiga inilah Islam dikembangkan keseluruh tanah
Jawa, bahkan sampai ke Kalimantan Selatan. Penaklukan Sunda Kelapa berakhir tahun 1527
yang dilakukan oleh gabungan Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fadhilah Khan.
Majapahit dan Tuban jatuh ke bawah kekuasaan Demak diperkirakan pada tahun 1527 itu
juga.
b. Pajang
Kesultanan Pajang adalah pelanjut dan dipandang sebagai pewaris
kerajaan Islam di Demak. Kesultanan yang terletak di Kartasura sekarang
itu merupakan kerajaan Islam yang pertama yang terletak di pedalaman
pulau Jawa. Usia kesultanan ini tidak panjang, kekuasaaan dan
kebesarannya kemudian diambil oleh kerajaan Mataram.
Sultan atau Raja yang pertama adalah Jaka Tingkir yang berasal dari
Pengging, lereng gunung Merapi. Oleh Raja Demak ketiga yaitu Sultan
Trenggono, Jaka Tingkir diangklat sebagai Raja pajang setelah
sebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.sebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.
c. Mataram
Awal dari kerajaan Mataram adalah ketika Sultan
Adiwijaya dari Pajang meminta bantuan kepada Ki Pamanahan
yang berasal dari daerah pedalaman untuk menghadapi dan
menumpas pemberontakan Aria Penangsang. Sebagai hadiah
atasnya, Sultan kemudian menghadiahkan daerah Mataram
kepada Ki Pamanahan yang menurunkan Raja-raja Mataram
Islam kemudian.
Pada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati IstanaPada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati Istana
barunya di Mataram. Dia digantikan putranya, Senopati, pada
tahun 1584 dan dikukuhkan sebagai Raja Mataram oleh
Sultan Pajang.
d. Cirebon
Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam yang pertama di
Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh salah satu anggota
Walisongo, yaitu Sunan Gunung Jati.
Diawal abad ke-16, Cirebon merupkan daerah kecil dibawah
kekuasaan Pakuan Pajajaran. Raja Pajajaran hanya menempatkan
seorang juru labuhan disana yang bernama Pangeran
Walangsungsang, seorang tokoh yang mempunyai hubungan darah
dengan Raja Pajajaran.dengan Raja Pajajaran.
e. Banten
Kerajaan di Banten merupakan perluasan Islam yang dilakukan
oleh kerajaan Cirebon yang dipimpin oleh Sunan Gunung jati.
Perluasan wilayah itu dimulai dengan pendudukan Sunda oleh Sunan
Gunung Jati pada tahun 1527 M.
3. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-
Kerajaan Islam di Kalimantan, Maluku, dan
Sulawesi
a. Kalimantan
1. Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan
Kerajaan ini muncul ketika terjadi peristiwa
pertentangan dalam keluarga istana, antara Pangeran Samudera
sebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang
bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampir
sebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang
bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampir
tiba ajalnya, Ia berwasiat agar yang menggantikannya adalah
cucunya Raden Samudera. Keempat putranya tentu tidak menerima
wasiat itu.
Pertentangan itu menimbulkan keluarnya Pangeran
Samudera dari kerajaan dan berkelana sampai ke kerajaan
Demak. Ia meminta bantuan disana, dan akhirnya kerajaan
Demak mau membantu pangeran Samudera asalkan dia mau
menganut ajaran Islam dan akhirnya berhasil dan kerajaan itu
berkembang menjadi kerajaan Islam.
2. Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur
Menurut risalah Kutai, dua orang penyebar Islam tiba di
Kutai pada masa pemerintahan Raja Mahkota. Salah seorang
diantaranya adalah Tuan Bandang, yang dikenal dengan Dato’
Ri Bandang dari Makasar, dan yang lainya adalah Tuan
Tunggan Parangan. Setelah pengislaman, Dato’ Ri Bandang
kembali ke Makasar dan Tuan Tunggang kembali ke Kutai dan
melalui yang terakhir inilah Raja Mahkota tunduk kepada
keimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagaikeimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagai
tempat pengajaran agama Islam. Yang pertama adalah Raja
Mahkota sendiri, kemudian Pangeran, kemudian Para menteri,
panglima dan hulubalang dan akhirnya rakyat biasa. Hal ini
terjadi pada tahun 1575 M.
b. Maluku
Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1406, Raja Ternate
memeluk Islam, nama raja itu adalah Vongi Tidore. Ia
mengambil seorang istri keturunan Ningrat Jawa. Namun raja
yang benar-benar memeluk agama Islam adalah raja yang
bernama Zayn Al-Abidin pada tahun 1486-1500 M.
c. Sulawesi
Kerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yangKerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang
saling berbatasan, biasanya disebut dengan kerajaan
Makassar. Kerajaan ini terletak di semenanjung barat daya
pulau Sulawesi. Kerajaan tersebut menerima ajaran agama
Islam dari Gresik atau Giri yang tersebar dalam proses
Islamisasi diseluruh nusantara.
Kemudian kerajaan kembar Goa-Tallo menyampaikan “pesan
Islam” kepada kerajaan-kerajaan lain seperti Luwu, yang
lebih tua, Wajo, Soppeng, dan Bone.
E. Gerakan Pembaruan Islam di
Indonesia
1. Gerakan Pendidikan dan Sosial
a. Sekolah Thawalib
Sekolah ini berasal dari surau jembatan besi. Surau =
langgar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berartilanggar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berarti
pengajian di Masjid, mirip dengan pesantren di Jawa. Haji
Abdullah Ahmad dan Haji Rasul pada tahun 1906 telah
merintis perubahan “sistem surau” menjadi sistem
sekolah. Pada tahun 1919 Haji Jalaludin Hayib menerapkan
sistem kelas dengan lebih sempurna. Organisasi Sumatera
Thawalib berkembang menjadi organisasi politik (Permi)
b. Jamiat Khair
Organisasi ini didirikan di Jakarta oleh masyarakat Arab
Indonesia pada tanggal 17 Juli 1905. Pendiri : Sayid
Muhammad Al Fachri bin Syihab, Sayid Idrus bin Ahmad bin
Syihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab.
Dua program : mendirikan dan membina sekolah dasar,
serta menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikuti
pendidikan di Turki.
c. Al-Irsyadc. Al-Irsyad
Organisasi sosial ini didirikan oleh kaum pedagang Arab
di Jakarta. Al Irsyad memusatkan perhatiannya pada bidang
pendidikan dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan.
Aktivitas organisasi ini lebih dinamis. Jika jamiat Khair
dikuasa oleh golongan sayyid atau ningrat. Al Irsyad
sebaliknya, menolak adanya perbedaan atau diskriminasi
antara kaum elite dengan golongan alit (kecil)
d. Persyarikatan Ulama
Organsasi sosial kemasyarakatan ini semula bernama
Hayatul Qulub, didirikan di Majalengka, Jawa Barat, oleh
K.H. Abdul Halim pada tahun 1911.
Hayatul Qulub memusatkan perhatiannya pada bidang
pendidikan, sosial dan ekonomi. Sejak 1917 namanya diubah
menjadi Persyarikatan Ulama. Tujuan yaitu menyatukan para
ulama dan mengajak mereka untuk menerapkan cara-cara
modern dalam mengelola pendidikan.modern dalam mengelola pendidikan.
Dua sistem pendidikan : “sistem madrasah” dengan
“sistem asrama” = ”Santri Asromo”.
Tiga bagian : Tingkat permulaan, dasar, dan lanjutan.
Ulama memiliki ciri khas, mempertahankan tradisi
bermazhab dalam fiqih; tetapi menerapkan cara-cara modern
dalam pendidikan. Pada tahun 1952 diubah menjadi Persatuan
Umat Islam (PUI).
e. Nahdatul Ulama (NU)
NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926).
Dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Prinsip
dasar organisasi ini adalah kitab Qanun Asasi (prinsip dasar)
dan kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah.
Tujuan : untuk menegakkan ajaran Islam menurut paham
kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah di tengah-tengah
kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Republik Indonesia.
Usaha NU mencapai tujuan :
1. Bidang keagamaan : melaksanakan dakwah islamiyah,
meningkatkan rasa persaudaraan.
2. Bidang pendidikan : menyelenggarakan pendidikan sesuai
dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang
bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas.
3. Bidang sosial budaya : mengusahakan kesejahteraan rakyat
dan kebudayaan dengan nilai keislaman dan kemanusiaan.
4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmati4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmati
hasil pembangunan.
5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi
masyarakat luas.
f. Muhammadiyah
Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18
November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan. Kegiatan
Muhammadiyah dipusatkan dalam bidang pendidikan, dakwah,
dan amal sosial.
Organisasi ini menekankan antara pendidikan agama dan
pendidikan umum, serta pendidikan keterampilan.
Gerakan dakwah Muhammadiyah menekankan kemurnian
aqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukanaqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukan
Allah Swt. Dalam segala bentuknya; menentang takhayul;
khufarat; dan perbuatan bid’ah.
2. Gerakan Politik
Diantara partai politik Islam yang tumbuh sebelum
kemerdekaan adalah Permi, SI, dan PII. SI didirikan di Solo
pada tanggal 11 November 1911 sebagai kelanjutan dari
Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi
pada tanggal 16 Oktober 1905.

More Related Content

What's hot

BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAPRAMITHA GALUH
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANIlham Iman
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018Muhamad Yogi
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaDewi_Sejarah
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaafifahdhaniyah
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNStraw Hat
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt ameliarizkap
 

What's hot (20)

BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
 
Masa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus durMasa pemerintahan gus dur
Masa pemerintahan gus dur
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
10 Contoh Kritik Karya Seni Rupa Lengkap Beserta Gambarnya (masbabal.com).pdf
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belandaPpt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
Ppt sejarah pendidikan masa kolonial belanda
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesiaPengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara kesatuan republik indonesia
 
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKNBuku Paket Kelas 10 - PPKN
Buku Paket Kelas 10 - PPKN
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 

Similar to Rahmat islam bagi nusantara

MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxMAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxdanny110359
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMaya Sy
 
Cara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantaraCara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantarasylvianidya
 
PPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxPPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxCFAMBIS
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaEvi Yuniar
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqhnajikha
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8trisvo
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantarasalamahumi16
 
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaPerkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaFamous3_
 
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIANur Anisah
 
Sejarah keberadaan islam di tanah jawa
Sejarah keberadaan islam di tanah jawaSejarah keberadaan islam di tanah jawa
Sejarah keberadaan islam di tanah jawaMuhamadRahul
 
Penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaPenyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaHIA Class.
 
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdfsejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdfIlmaHamalaNurFaiza
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaAsri Yunita
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIAMuhammad Haj
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWahyu Setyobudi
 
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5annisa berliana
 

Similar to Rahmat islam bagi nusantara (20)

MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docxMAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
MAKALAH AGAMA RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA.docx
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesiaMasuk dan berkembangnya islam di indonesia
Masuk dan berkembangnya islam di indonesia
 
Cara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantaraCara cara dakwah di nusantara
Cara cara dakwah di nusantara
 
PPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptxPPT Agama Kelompok 4.pptx
PPT Agama Kelompok 4.pptx
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8Sejarah pendidikan islam 8
Sejarah pendidikan islam 8
 
Sejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantaraSejarah masuknya islam di nusantara
Sejarah masuknya islam di nusantara
 
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di IndonesiaPerkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
Perkembangan dan masuknya agama islam di Indonesia
 
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
 
Pembahasann makalah
Pembahasann makalahPembahasann makalah
Pembahasann makalah
 
Sejarah keberadaan islam di tanah jawa
Sejarah keberadaan islam di tanah jawaSejarah keberadaan islam di tanah jawa
Sejarah keberadaan islam di tanah jawa
 
Perkembangan islam
Perkembangan islamPerkembangan islam
Perkembangan islam
 
Penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di IndonesiaPenyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di Indonesia
 
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdfsejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
sejarahmasuknyaislamdiindonesia-151217061442.pdf
 
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di IndonesiaFaktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Faktor Islam Cepat Berkembang di Indonesia
 
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
 
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di JawaWalisongo Dalam Islamisasi di Jawa
Walisongo Dalam Islamisasi di Jawa
 
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
Perkembangan islam di indonesia (xi iis 1) kel 5
 

More from dewi inne kumalasari

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...dewi inne kumalasari
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARdewi inne kumalasari
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...dewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMIdewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...dewi inne kumalasari
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...dewi inne kumalasari
 
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurPeluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurdewi inne kumalasari
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiadewi inne kumalasari
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingdewi inne kumalasari
 

More from dewi inne kumalasari (20)

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timurPeluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
pertolongan pertama
pertolongan pertamapertolongan pertama
pertolongan pertama
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
 
Islam pada masa modern
Islam pada masa modernIslam pada masa modern
Islam pada masa modern
 
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWITEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
 
Struktur teks ulasan film JOKOWI
Struktur  teks ulasan film JOKOWIStruktur  teks ulasan film JOKOWI
Struktur teks ulasan film JOKOWI
 
B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8
 
Kalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nominaKalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nomina
 
sejarah k13
sejarah k13sejarah k13
sejarah k13
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Rahmat islam bagi nusantara

  • 2. KELOMPOK 2  ANGGOTA KELOMPOK : 1. AFIF MEGA PUSPITA SARI (02) 2. ARDHAN ARRASYID (04) 3. ARETA AYU FERLIANA (05)3. ARETA AYU FERLIANA (05) 4. DEWI INNE KUMALASARI (12) 5. ROCHIMA HANIF IZZA (28) 6. WIDYASTUTI NUR AL AMIN (31)
  • 3. BAB IX RAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARARAHMAT ISLAM BAGI NUSANTARA
  • 4. PETA KONSEP Rahmat Islam Bagi Nusantara A. Masuknya Islam ke Nusantara (Indonesia) B. Strategi Dakwah Islam di Nusantara Nusantara C. Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara D. Kerajaan Islam E. Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
  • 5. A. Masuknya Islam ke Nusantara (Indonesia)  Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia dilihat dari dua sebab,yaitu : 1. Kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran agama dan kebudayaan Islam.agama dan kebudayaan Islam. 2. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar- bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran tersebut. 3. Terjadi pembauran antar pedagang dari berbagai bangsa serta antara pedagang dan penduduk setempat. 4. Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama. 5. Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui perkawinan.
  • 6. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Islam diterima di Indonesia 1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan mengucap kalimat syahadat saja 2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana 3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi Indonesia 6. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap manusia adalah samaPenyebaran agama Islam dilakukan secara damai 7. Memakai strategi melalui perdagangan dan perkawinan 8. Melalui kesenian 9. Pendidikan yang terkait dengan ajaran Islam 10. Tasawuf
  • 7. Kumpulan Teori Masuknya Islam ke Indonesia Teori Gujarat Tokoh yang mendukung teori ini adalah ilmuan ilmuan belanda seperti Pijnappl dan Mosquette . Mereka berpendapat bahwa yang membawa agamaMereka berpendapat bahwa yang membawa agama islam di Indonesia adalah orang arab yang telah lama tinggal di wilayah tersebut. Mosquette mempertegas teori ini dengan hasil penelitiannya terhadap temuan batu nisan di kedua wilayah Indonesia dan Gujarat.
  • 8. Teori Benggali (Bangladesh) TeoriTeori iniini dikemukakandikemukakan oleholeh S. Q.S. Q. FatimiFatimi .. TeoriTeori iniini mengemukakanmengemukakan bahwabahwa islamislam berasalberasal daridari BenggaliBenggali .. SelainSelain ituitu iaia jugajuga mengemukakanmengemukakan bahwabahwa batubatu nisannisan MalikMalik AlAl--SalehSaleh memilikimemiliki banyakbanyak persamaanpersamaan dengandengan batubatu nisannisan didi BenggaliBenggali Teori PersiaTeori Persia Dasar teori ini adalah adanya perkumpulan orang orang Persia di Aceh sejak abad ke-15. Pada saat itu, pemakaian gelar Syah yang biasa digunakan di Persia, juga pernah digunakan raja-raja dan persamaan budaya persia-indonesia
  • 9. Teori Pantai Coromandel (India) Dikemukakan oleh Thomas W. Arnold dan Morisong . Islam datang ke Indonesia melalui Coromandel dan Malabar ( Indonesia ). Dasar teori ini adalah ketidak mungkinan Gujarat menjadi sumber penyebaran Islam ketika itu,karena gujarat pada saat itu belum menjadi pusat perdagangan timur tengah dengan nusantara Teori ArabTeori Arab Bahwa islam di Indonesia datang dari sumbernya langsung, yaitu bangsa Arab. Teori ini didukung oleh Naquid Al-Attas , buya Hamka, Keyzer, M. Yunus Jamil dan Crawfurd. Dasar teori ini adalah keterangan yang menyatakan bahwa pada abad ke-7, orang-orang islam Arab telah ada di Pantai barat Sumatera.
  • 10. B. Strategi Dakwah Islam di Nusantara 1. Jalur perdagangan Pada abadke-7 M, bangsa Indonesia kedatangan para pedagang Islam dari Gujarat/India , Persia,dan bangsa Arab. Mereka telah ambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Hal ini konsekuensi logisnya menimbulkan jalinan hubungan dagang antara masyarakat indonesia dan para pedagang islam. Di samping berdagang , sebagai seorang muslim juga mempunyai kewajiban berdakwah maka para pedagang islam juga menyampaikan dan mengajarkan agama dan kebudayaan islam kepada orang lain. Dengan cara tersebut banyak pedagang indonesia memeluk agama islam dan mereka pun menyebarkan agama islam yang baru dianutnya kepada orang lain. Dengan demikian, secara bertahap agama dan budayaislam tersebar dari pedagang Gujarat/India, Prsia, dan Bangsa Arab kepada bangsa Indonesia. Proses penyebaran islam melalui perdagangan sangat menguntungkan lebih efektif dibanding cara lainnya.
  • 11. 2. Perkawinan Di antara para pedagang Islam ada yang menetap di Indonesia. Hingga sekarang di beberapa kota di Indonesia terdapat kampung Pekojan. Kampung tersebut dahulu merupakan tempat tinggal para pedagag Gujarat. Koja artinya pedagang Gujarat. Sebagian dari para pedagang ini menikah dengan wanita Indonesia terutama putri raja atau Bangsawan. Karea pernikahan itulah keluarga para bangsawan banyak yang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya.yang masuk Islam. Yang kemudian diikuti oleh rakyatnya. Dengan demikian Islam cepat berkembang.
  • 12. 3. Pendidikan Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubalig yang menyebarkan islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Dan didalam pesantren itulah tempat pemuda-pemudi menuntut ilmu yang berhubungan dengan agama islam. Yang jika para pelajar tersebut selesai dalam menuntut ilmu mengenai agama islam, mereka mempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yangmempunyai kewajiban untuk mengajarkan kembali ilmu yang diperolehnya kepada masyarakat sekitar. Yang akhirnya masyarakat sekitar menjadi memeluk agama islam. Pesantren yang telah berdiri pada masa pertumbuhan islam di Jawa, antara lain pesantren Sunan Ampel Surabaya yang didirikan oleh Raden Rahmat( sunan ampel) dan pesantren sunan giri yang sntrinya banyak dari maluku (daerah hitu), dan lain sebagainya.
  • 13. 4. Politik Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar dan memegang peranan penting dalam proses islamisasi. Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama islam, otomatis rakyatnya berbondong-bondong masuk islam . Karena masyarakat indonesia memiliki kepatuhan yang tinggi dan raja selalu menjadi panutan rakyatnya. Jika raja dan rakyat memeluk agama islam , pastinya demi kepentingan politik maka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yangmaka akan diadakannya perluasan wilayah kerajaan , yang diikuti dengan penyebaran agama islam.
  • 14. 5. Melalui dakwah di kalangan masyarakat Di kalangan masyarakat Indonesia sendiri terdapat juru-juru dakwah yang menyebarkan islam di lingkungannya, antara lain: Dato’ri Bandang menyebarkan agama islam di daerah Gowa (Sulawesi Selatan), Tua Tanggang Parang menyebarkan islam di daerah Kutai (Kalimantan Timur), seorang penghulu dari Demak menyebarkan agama islam di kalangan para bangsawan Banjar (Kalimantan Selatan), para wali menyebarkan agama islam di Jawa.wali menyebarkan agama islam di Jawa.
  • 15. 6. Seni budaya Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid), seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya: gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain- lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin. Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.
  • 16. 7. Tasawuf Seorang sufi bisa dikenal dengan hidup dalam kesederhanaan , mereka selalu menghayati kehidupan masyarakatnyayang hidup bersama di tengah-tengah masyarakatnya. Para sufi biasanya memiliki keahlian yang membantu masyarakat dan menyebarkan agama islam. Para sufi pada masa itu diantaranya Hamzah Fansuri di Aceh dan sunan Panggung Jawa. Dengan melalui saluran diatas agama islam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakatislam dapat berkembang pesat dan diterima masyarakat dengan baik pada abad ke-13.
  • 17. Wali yang terkenal ada 9 yaitu: 1. Sunan Gresik (Mulana Malik Ibrahim) 2. Sunan Ampel ( Raden Rahmat) 3. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim) 4. Sunan Giri (Raden Paku) 5. Sunan Derajat (Syarifudin) 6. Sunan Kalijaga (Jaka Syahid ) 7. Sunan Kudus (Jafar Sodiq) 8. Sunan Muria (Raden Umar Said) 9. Sunan Gunung Jati (Faletehan) Para wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecualiPara wali tersebut adalah orang asli indonesia, kecuali sunan gresik. Mereka memegang beberapa peran di kalangan masyarakat sebagai: 1. Penyebar agama islam 2. Pendukung kerajaan-kerajaan islam 3. Penasihat raja-raja islam 4. pengembang kebudayaan daerah yang telah disesuaikan dengan budaya islam. Karena peran mereka itulah, maka para wali sangat terkenal di kalangan masyarakat.
  • 18. C. Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara 1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERA Perkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arab dengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullah arif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat. Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan dan perlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sana sangan kuat. Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan. Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapati Majapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh Raden Rahmat untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera Selatan
  • 19.  2. PERKEMBANGAN ISLAM DI KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan di Kalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuh tahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di Muara Sambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor, serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melalui perdagangan. Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang di Maluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melalui pedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh. Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermula dari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruh raja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.
  • 20.  3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakat menganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagang yang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyak masyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terus berkembang ke daerah Talo dan Bone. 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula di Lombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.
  • 21. 6. Seni budaya Perkembangan islam dapat melalui seni budaya, seperti bangunan(masjid), seni pahat, seni tari, seni musik, dan seni sastra. Cara seperti ini banyak dijumpai di Jogjakarta, Solo, Cirebon,dls. Seni budaya islam dibuat dengan cara mengakrabkan budaya daerah setempat dengan ajaran islam yang di susupkan ajaran tauhid yang dibuar sederhana, sehalus dan sedapat mungkin memanfaatkan tradisi lokal, misalnya: membumikan ajaran islam melalui syair-syair.Contohnya: gendhing dharma, suluk sunan bonang, hikayat sunan kudus, dan lain- lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin.lain.Mengkulturasikan wayang dengan surat doktrin. Contohnya: tokoh-tokoh simbolis dalam wayang diadopsi atau mencipta nama lainnya yang bisa mendekatkan dengan ajaran islam. Mencipta tokoh-tokoh baru dan narasi baru yang sarat pengajaran. Membunyikan bedug sebagai ajakan sholat lima waktu sekaligus alarm pengingat, sebab insting masyarakat telah akrab dengan gema bedug sebagai pemanggil untuk acara keramaian. Menggeser tradisi klenik dengan do’a-do’a pengusir jin sekaligus doa ngirim leluhur/tahlil.
  • 22. C. Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara 1. PERKEMBANGAN ISLAM DI SUMATERA Perkembangan agama Islam bermula di Pasai, Aceh utara.Disebarkan oleh Abdullah Arif, mubaligh dari Arab dengan misinya berdakwah dan berdagang. Prinsip Abdullah arif yaitu keramahan dan kesopananarif yaitu keramahan dan kesopanan Selanjutnya berkembang di Pariaman, Sumatera Barat. Disebarkan oleh Syekh Burhanuddin,secara pelan dan perlahan dengan arif dan bijaksana karena adat di sana sangan kuat. Tahun 1440 berkembang di Sumatera Selatan. Disebarkan oleh Raden Rahmat. Arya Damar, buapati Majapahit di palembang waktu itu diberi saran oleh Raden Rahmat untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera Selatan
  • 23.  2. PERKEMBANGAN ISLAM DI KALIMANTAN, MALUKU, DAN PAPUA Di pulau Kalimantan, bermula di Kalimantan Selatan. Dibawa oleh para pedagang Arab dan mubaligh Jawa. Perkembangan di Kalimantan Selatan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuh tahun 1478. Selanjutnya di Kalimantan Barat bermula di Muara Sambas dan Sukadana. Disebarkan oleh para pedagang dari Johor, serta ulama dan mubaligh Palembang. Penyebaran di Kalimantan Timur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melaluiTimur oleh Dato Ri Bandang dang Tuang Tunggang melalui perdagangan. Abad ke-15 agama Islam telah masuk dan berkembang di Maluku. Bermula di Ternate, Tidore, Bacau, dan Jailolo melalui pedagang yang beragama Islam dan para ulama serta mubaligh. Perkembangan agama Islam di Papua agak lambat. Bermula dari Misol,Salawati,Pulau Waigeo, dan Pulau Gebi melalui pengaruh raja-raja Maluku, para pedagang Islam, dan ulama dari Maluku.
  • 24.  3. PERKEMBANGAN ISLAM DI SULAWESI Abad ke-16 mula-mula masuk di Goa yang disebarkan oleh Dato Ri Bandang. Sebelum Islam datang, masyarakat menganut ajaran nenek moyang. Jauh sebelum raja Goa masuk Islam karena Dato Ri Bandang, banyak para pedagang yang telah menyebarkan agama Islam, sehingga sudah banyak masyarakat yang menganutnya. Dan dari Goa, Islam terus berkembang ke daerah Talo dan Bone. 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA 4. PERKEMBANGAN ISLAM DI NUSA TENGGARA Tahun 1540 agama Islam Masuk di Nusa Tenggara dibawa para mubaligh dari Bugis dan dari Jawa. Bermula di Lombok yang penduduknya disebut suku sasak. Dari Lombok perlahan menyebar ke Sumbawa dan Flores.
  • 25.  5. PERKEMBANGAN ISLAM DI PULAU JAWA Abad ke-11 Islam masuk Jawa dengan perantara pedagang Arab dan Mubaligh Pasai. Bermula di daerah pesisir utara Jawa Timur. Tokoh terkenal di Jawa Timur Maulana Malik Ibrahim dari Gresik. Di Jawa Tengah, penyiaran berpusat di Demak. Penyiaran di Pulau Jawa dilakukan oleh wali songo.
  • 26. D. Kerajaan Islam 1. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Sumatera a. Samudera Pasai Kerajaan Pasai adalah Kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh. Kemunculan pertama kalinya diperkirakan abad ke-13 M, sebagai proses dari hasil Islamisasi daerah-daerah pinggir pantai yang pernah disinggahi para pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Buktipedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7, ke-8, dan seterusnya. Bukti berdirinya kerajaan ini adalah dengan adanya nisan kubur yang terbuat dari batu granit asal Samudera Pasai. Dan nisan itu, dapat diketahui bahwa raja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan Ramadhan tahun 696 H, yang diperkirakan bertepatan dengan tahun 1297 M. Malik Al-Shaleh adalah raja pertama kerajaan tersebut dan merupakan pendiri kerajaan itu. Hal ini diketahui melalui tradisi Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Melayu, dan juga hasil penelitian atas berbagai sumber yang dilakukan sarjana-sarjana Barat, khususnya Belanda, seperti Snouck Hurgronye, J.P.Molquette, J.L.Moens, J.Hushoff Poll, G.P.Rouffaer, H.K.J.Cowan, dan lain-lain. Dari segi politik, munculnya kerajaan Samudera Pasai pada abad ke-13 M itu sejalan dengan suramnya peranan kerajaan Sriwijaya, yang sebelumnya memeganag peranan penting di kawasan Sumatera dan sekelilingnya.
  • 27. b. Aceh Darussalam Kerajaan Aceh terletak di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Aceh Besar. Disini pula terletak ibu kotanya. Kurang begitu diketahui kapan kerajaan ini muncul atau berdiri. Anas Machmud berpendapat, kerajaan Aceh berdiri pada abad ke-15 M, diatas puing- puing kerajaan Lamuri, oleh Muzaffar Syah (1465-1497). Dialah yang membangun kota Aceh Darussalam. Menurutnya pada masa pemerintahannya, Aceh Darussalam mulai mengalami kemajuan dalam bidang perdagangan karena saudagar-saudagar Muslim yang sebelumya berdagang dengan Malaka memindahkan kegiatan mereka ke Aceh, setelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibatsetelah Malaka dikuasai Portugis pada tahun 1511 M. sebagai akibat penaklukan Malaka Utara melalaui selat Karimata dari Portugis itu, jalan dagang yang sebelumaya dari laut Jawa ke Sunda dan menyusur pantai Barat Sumatera, kemudian ke Aceh. Dengan demikian Aceh ramai dikunjungi saudagar dari berbagai negeri.
  • 28. 2. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa a. Demak Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa, kerajaan ini muncul ketika melemahnya Raja Majapahit. Di bawah pimpinan Sunan Ampel Denta, Walisongo bersepakat mengangkat Raden Patah menjadi Raja pertama kerajaan Demak. Gelar Raden Fatah adalah Senopati Jimbun Ngabdurrahman Panembahan Palembang Sayidin Panatagama. Demak sebelumnya adalah Bintoro yang merupakan daerah vasal Majapahit yang diberikan oleh Raja Majapahit kepada Raden Patah. Pemerintahan Raden Patah berlangsung kira-kira di akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslimabad ke-16 M. Dikatakan, ia adalah seorang anak Raja Majapahit dari seorang ibu muslim keturunan Campa. Ia digantikan anaknya yang bernama Sambrang Lor, dikenal juga dengan julukan Pati Unus. Menurut Tome Pires, Pati Unus baru berumur 17 tahun ketika menggantikan ayahnya sekitar tahun 1507. Menurutnya tidak lama setelah naik tahta, ia merencanakan suatu rencana serangan terhadap Malaka. Semangat perangnya memuncak ketika Malaka ditaklukkan Portugis pada tahun 1511. Akan tetapi, sekitar pergantian tahun 1512-1513, tentaranya mengalami kekalahan besar. Pati Unus digantikan oleh Trenggono yang dilantik sebagai Sultan oleh Sunan Gunung Jati dengan gelar Sultan Ahmad Abdul Arifin. Ia memulai pemerintahan pada tahun 1524- 1546. Pada masa Sultan Demak yang ketiga inilah Islam dikembangkan keseluruh tanah Jawa, bahkan sampai ke Kalimantan Selatan. Penaklukan Sunda Kelapa berakhir tahun 1527 yang dilakukan oleh gabungan Demak dan Cirebon di bawah pimpinan Fadhilah Khan. Majapahit dan Tuban jatuh ke bawah kekuasaan Demak diperkirakan pada tahun 1527 itu juga.
  • 29. b. Pajang Kesultanan Pajang adalah pelanjut dan dipandang sebagai pewaris kerajaan Islam di Demak. Kesultanan yang terletak di Kartasura sekarang itu merupakan kerajaan Islam yang pertama yang terletak di pedalaman pulau Jawa. Usia kesultanan ini tidak panjang, kekuasaaan dan kebesarannya kemudian diambil oleh kerajaan Mataram. Sultan atau Raja yang pertama adalah Jaka Tingkir yang berasal dari Pengging, lereng gunung Merapi. Oleh Raja Demak ketiga yaitu Sultan Trenggono, Jaka Tingkir diangklat sebagai Raja pajang setelah sebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.sebelumnya dikawinkan dengan anak perempuannya.
  • 30. c. Mataram Awal dari kerajaan Mataram adalah ketika Sultan Adiwijaya dari Pajang meminta bantuan kepada Ki Pamanahan yang berasal dari daerah pedalaman untuk menghadapi dan menumpas pemberontakan Aria Penangsang. Sebagai hadiah atasnya, Sultan kemudian menghadiahkan daerah Mataram kepada Ki Pamanahan yang menurunkan Raja-raja Mataram Islam kemudian. Pada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati IstanaPada tahun 1577 M, Ki Gede Pamanahan menempati Istana barunya di Mataram. Dia digantikan putranya, Senopati, pada tahun 1584 dan dikukuhkan sebagai Raja Mataram oleh Sultan Pajang.
  • 31. d. Cirebon Kesultanan Cirebon adalah kerajaan Islam yang pertama di Jawa Barat. Kerajaan ini didirikan oleh salah satu anggota Walisongo, yaitu Sunan Gunung Jati. Diawal abad ke-16, Cirebon merupkan daerah kecil dibawah kekuasaan Pakuan Pajajaran. Raja Pajajaran hanya menempatkan seorang juru labuhan disana yang bernama Pangeran Walangsungsang, seorang tokoh yang mempunyai hubungan darah dengan Raja Pajajaran.dengan Raja Pajajaran. e. Banten Kerajaan di Banten merupakan perluasan Islam yang dilakukan oleh kerajaan Cirebon yang dipimpin oleh Sunan Gunung jati. Perluasan wilayah itu dimulai dengan pendudukan Sunda oleh Sunan Gunung Jati pada tahun 1527 M.
  • 32. 3. Tumbuh dan Berkembangnya Kerajaan- Kerajaan Islam di Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi a. Kalimantan 1. Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan Kerajaan ini muncul ketika terjadi peristiwa pertentangan dalam keluarga istana, antara Pangeran Samudera sebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampir sebagai pewaris sah kerajaann Daha,dengan pamannya yang bernama Pangeran Tumenggung. Ketika Raja Sukarama hampir tiba ajalnya, Ia berwasiat agar yang menggantikannya adalah cucunya Raden Samudera. Keempat putranya tentu tidak menerima wasiat itu. Pertentangan itu menimbulkan keluarnya Pangeran Samudera dari kerajaan dan berkelana sampai ke kerajaan Demak. Ia meminta bantuan disana, dan akhirnya kerajaan Demak mau membantu pangeran Samudera asalkan dia mau menganut ajaran Islam dan akhirnya berhasil dan kerajaan itu berkembang menjadi kerajaan Islam.
  • 33. 2. Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur Menurut risalah Kutai, dua orang penyebar Islam tiba di Kutai pada masa pemerintahan Raja Mahkota. Salah seorang diantaranya adalah Tuan Bandang, yang dikenal dengan Dato’ Ri Bandang dari Makasar, dan yang lainya adalah Tuan Tunggan Parangan. Setelah pengislaman, Dato’ Ri Bandang kembali ke Makasar dan Tuan Tunggang kembali ke Kutai dan melalui yang terakhir inilah Raja Mahkota tunduk kepada keimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagaikeimanan Islam. Setelah itu, segera dibangun masjid sebagai tempat pengajaran agama Islam. Yang pertama adalah Raja Mahkota sendiri, kemudian Pangeran, kemudian Para menteri, panglima dan hulubalang dan akhirnya rakyat biasa. Hal ini terjadi pada tahun 1575 M.
  • 34. b. Maluku Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1406, Raja Ternate memeluk Islam, nama raja itu adalah Vongi Tidore. Ia mengambil seorang istri keturunan Ningrat Jawa. Namun raja yang benar-benar memeluk agama Islam adalah raja yang bernama Zayn Al-Abidin pada tahun 1486-1500 M. c. Sulawesi Kerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yangKerajaan Goa-Tallo merupakan kerajaan kembar yang saling berbatasan, biasanya disebut dengan kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di semenanjung barat daya pulau Sulawesi. Kerajaan tersebut menerima ajaran agama Islam dari Gresik atau Giri yang tersebar dalam proses Islamisasi diseluruh nusantara. Kemudian kerajaan kembar Goa-Tallo menyampaikan “pesan Islam” kepada kerajaan-kerajaan lain seperti Luwu, yang lebih tua, Wajo, Soppeng, dan Bone.
  • 35. E. Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia 1. Gerakan Pendidikan dan Sosial a. Sekolah Thawalib Sekolah ini berasal dari surau jembatan besi. Surau = langgar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berartilanggar atau masjid. Lembaga pendidikan Surau berarti pengajian di Masjid, mirip dengan pesantren di Jawa. Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul pada tahun 1906 telah merintis perubahan “sistem surau” menjadi sistem sekolah. Pada tahun 1919 Haji Jalaludin Hayib menerapkan sistem kelas dengan lebih sempurna. Organisasi Sumatera Thawalib berkembang menjadi organisasi politik (Permi)
  • 36. b. Jamiat Khair Organisasi ini didirikan di Jakarta oleh masyarakat Arab Indonesia pada tanggal 17 Juli 1905. Pendiri : Sayid Muhammad Al Fachri bin Syihab, Sayid Idrus bin Ahmad bin Syihab, dan Sayid Sjehan bin Syihab. Dua program : mendirikan dan membina sekolah dasar, serta menyeleksi dan mengirim para pelajar untuk mengikuti pendidikan di Turki. c. Al-Irsyadc. Al-Irsyad Organisasi sosial ini didirikan oleh kaum pedagang Arab di Jakarta. Al Irsyad memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah dan perpustakaan. Aktivitas organisasi ini lebih dinamis. Jika jamiat Khair dikuasa oleh golongan sayyid atau ningrat. Al Irsyad sebaliknya, menolak adanya perbedaan atau diskriminasi antara kaum elite dengan golongan alit (kecil)
  • 37. d. Persyarikatan Ulama Organsasi sosial kemasyarakatan ini semula bernama Hayatul Qulub, didirikan di Majalengka, Jawa Barat, oleh K.H. Abdul Halim pada tahun 1911. Hayatul Qulub memusatkan perhatiannya pada bidang pendidikan, sosial dan ekonomi. Sejak 1917 namanya diubah menjadi Persyarikatan Ulama. Tujuan yaitu menyatukan para ulama dan mengajak mereka untuk menerapkan cara-cara modern dalam mengelola pendidikan.modern dalam mengelola pendidikan. Dua sistem pendidikan : “sistem madrasah” dengan “sistem asrama” = ”Santri Asromo”. Tiga bagian : Tingkat permulaan, dasar, dan lanjutan. Ulama memiliki ciri khas, mempertahankan tradisi bermazhab dalam fiqih; tetapi menerapkan cara-cara modern dalam pendidikan. Pada tahun 1952 diubah menjadi Persatuan Umat Islam (PUI).
  • 38. e. Nahdatul Ulama (NU) NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926). Dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar. Prinsip dasar organisasi ini adalah kitab Qanun Asasi (prinsip dasar) dan kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah. Tujuan : untuk menegakkan ajaran Islam menurut paham kitab I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah di tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia.
  • 39. Usaha NU mencapai tujuan : 1. Bidang keagamaan : melaksanakan dakwah islamiyah, meningkatkan rasa persaudaraan. 2. Bidang pendidikan : menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur, berpengetahuan luas. 3. Bidang sosial budaya : mengusahakan kesejahteraan rakyat dan kebudayaan dengan nilai keislaman dan kemanusiaan. 4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmati4. Bidang ekonomi : mengusahakan pemerataan untuk menikmati hasil pembangunan. 5. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
  • 40. f. Muhammadiyah Organisasi ini didirikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H Ahmad Dahlan. Kegiatan Muhammadiyah dipusatkan dalam bidang pendidikan, dakwah, dan amal sosial. Organisasi ini menekankan antara pendidikan agama dan pendidikan umum, serta pendidikan keterampilan. Gerakan dakwah Muhammadiyah menekankan kemurnian aqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukanaqidah; memerangi berbagai perbuatan syirik, menyekutukan Allah Swt. Dalam segala bentuknya; menentang takhayul; khufarat; dan perbuatan bid’ah.
  • 41. 2. Gerakan Politik Diantara partai politik Islam yang tumbuh sebelum kemerdekaan adalah Permi, SI, dan PII. SI didirikan di Solo pada tanggal 11 November 1911 sebagai kelanjutan dari Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905.