Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik, termasuk pengertian, jenis, dan pengembangan budaya politik di Indonesia. Secara ringkas, budaya politik adalah pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara dan penyelenggaraan pemerintahan, yang mencakup partisipasi politik, jenis perilaku seperti radikal, liberal, dan konservatif, serta konsekuensi dari sikap politik tersebut.
4. Pengertian Budaya
Budaya berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah
yang merupakan bentuk
jamak dari kata buddhi (budi
atau akal) , artinya hal-hal
yang berkaitan dengan budi
dan akal manusia.
Koentjaningrat mengatakan
bahwa kebudayaan adalah
keseluruhan system gagasan,
tindakan, dan hasil karya
dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan
milik dari manusia dengan
belajar.
Budaya memiliki tiga wujud, yaitu:
a. Sesuatu yang kompleks dari sebuah ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya;
b. Sesuatu yang kompleks dari aktivitas serta tinf=dakan berpola manusia dalam masyarakat
c. Sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Next
5. Kebudayaan memiliki tujuh unsur yang dianggap sebagai
cultural universal:
a. Peralatan dan perlengkapan hiup manusia (pakaian,
perumahan, alat rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transportasi, dan sebagainya.
b. Mata pencarian hidup dan system-system ekonomi
(pertanian, peternakan, system produksi, system
distribusi, dan sebagainya)
c. Sistem kemasyarakatan (system kekerabatan,
organisasi politik, system hokum, dan system
perkawinan)
d. Bahasa (lisan ataupun tertulis
e. Kesenian
f. Sistem pengetahuan
g. Religi (sistem kepercayaan)
Next
6. Menurut Balandier, 1986. Dalam pandangan yang menekankan pada pendekatan proses, politik diartikan sebagai
proses dalam menentukan dan melaksanakan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan kekuasaan
yang dimiliki oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Hoogewerf (dalam Siswoyo, 1944), menegaskan bahwa intipolitik adalah kebijakan (policy), yaitu suatu usaha
manusia yang dilakukan tidak hanya untuk menyesuaikan diri secara pasif terhadap perubahan-perubahan dalam
lingkungannya, melainkan secara aktif mengadakan, menghalangi, memperlambat, mempercepat, mengendalikan
atau merubah arah dalam perubahan itu.
• Konotasi positif terhadap pemaknaan politik sesuai dengan hakikat politik yang menjanjikan bagi kehidupan
manusia, antara lain:
a. Politik dalam arti kepentingan umum.Artinya, urusan politik senantiasa berhubunga dengan kepentingan umum.
b. Politik sebagai kebijakan (policy). Sebagaimana dikemukakan oleh Carl J.Friedrich (dalam Islamy, 1997),
kebijakan diartikan sebagai tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau
pemerintah dalam lingkungan terentu sehubungan dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencari
peluang untuk mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan.
Pengertian Politik Next
7. Budaya politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara,
penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang
dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di artikan
sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya.
Pengertian Budaya
Politik
Pengertian Budaya Politik menurut definisi para ahli antara lain sebagai berikut :
Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik,
simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik
dilakukan.
Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah sikap dan orientasi
warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-
pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup
pada umumnya.
Home
8. Macam-Macam Budaya Politik
Budaya Politik
Parokial
Budaya Politik Parokial
adalah budaya politik
dengan tingkat partisipasi
politik yang sangat rendah.
Budaya politik parokial
umumnya terdapat dalam
masyarakat tradisional dan
lebih bersifat sederhana.
Budaya Politik
Kaula/Subjek
Budaya politik kaula
adalah budaya politik
dengan masyarakat yang
suda relatif maju baik
sosial maupun
ekonominya, namun
masih relatif pasif.
Budaya Politik
Partisipan
Budaya politk partisipan
adalah budaya politik yang
ditandai adanya kesadaran
politik yang sangat tinggi.
Budaya politik partisipan dapat
dikatakan suatu bentuk budaya
yang anggota masyarakatnya
condong diorientasikan secara
eksplisit terhadap sistem
sebagai keseluruhan dan
terhadap struktur dan proses
politik serta administratif.
Home
9. Budaya Politik yang Berkembang dalam Masyarakat Indonesia
Menurut Rusadi Kantaprawira budaya politik Indonesia bersifat parokial-kaula dan budaya politik
partisipan. Dari sejarah terlihat bahwa elit politik Indonesia selalu mengambil peranan yag positif,
baik dalam mencanangkan prakarsa kemerdekaan maupun prakarsa pembangunan masyarakat.
Menurut Saiful Arif (2007) tipe budaya politik di Indonesia berawal dari kondisi mayarakat
Indonesia yang heterogen yang melahirkan partai-partai politik dalam jumlah yang besar , baik
yang mendasarkan diri pada ikatan primordial, maupun ideology yang asuk sejalan dengan
perkembangan pendididkan yang diperoleh oleh para elit terdidik.
Budaya politik yang berlaku di Indonesia sesuai dengan etika poltik demokrasi Pancasila. Namun,
globalisasi membuat budaya poitik Indonesia sedikit banyak terpengaruh oleh etika politik demokrasi
liberal dan diktator.
Menurut Kleden (2003), orientasi kekuasaan politik Indonesia sebelum dan sesudah reformasi tidak
mengalami pubahan apapun.
Home
10. Sosialisasi Pengembangan Budaya Politik
Pembentukan
Partisipasi Politik
Dalam Masyarakat
Pembentukan
perilaku politik yang
baik
Partisipasi politik adalah segala kegiatan
politik yang dilakukan dengan sukarela tanpa
paksaan
Maksudnya adalah agar setiap warga memiliki
perilaku politik yang santun, saling
menghormati, menghargai keberagaman,
demokratis dan nasionalis
Next
11. • Jenis-jenis perilaku politik
• Radikal: apabila perilaku politik yang diwujudkan selalu menginginkan
adanya perubahan yang sifatnya mendasar, sampai pada hal yang prinsipil.
• Liberal : merupakan wujud politik yang bersifat bebas, sesuai dengan akal
sehat serta hokum yang berlaku saat itu
• Moderat : merupakan wujud perilaku politik yang bersifat selalu
menghindarkan diri dari perilaku atau pengungkapan yang ekstrem
• Status quo: apabila perilaku politik yang bersifat untuk tidak melakukan
perubahan dalam kehidupan politik di negaranya.
Next
12. • Reaksioner : apabila perilaku politik yang
diwujudkan bersifat menentang kemajuan atau
pembaruan, berlawanan dengan kebijakan
pemerintah yang sah.
• Konservatif : apabila perilaku politik yang
diwujudkan berusaha melestarikan apa yang ada,
agar terpelihara status quo dengan sedikit sekali
perubahan di hari depan.
Next
13. Konsekuensi Dari sikap Politik
Konsekuensi yang ditimbulkan dari sebuah sikap
politik, bisa bermakna positif dan negative, baik bagi
individu maupun kelompok masyarakat. Bentuk-
bentuk konsekuensi dari perilaku politik seseorang
pada dasarnya hanya ada 2 yaitu, memperoleh
kesejahteraan atau hukuman, selain 2 hal itu ada
factor lain yang mempengaruhi perilaku politik
diantaranya perubahan kebijakan pemerintah,
kekacauan, kemacetan dan sebagainya. Next