2. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu BUDHI artinya akal dan DAYA artinya
kemampuan.
Arti BUDAYA ( Culture) yaitu kemampuan
manusia yang disertai dengan akal/pikiran.
Kata POLITIK berasal dari bahasa Yunani/Latin
yaitu POLIS artinya Kota/Negara.
Arti Politik (Politic) yaitu Cara mempengaruhi
seseorang agar keinginan/tujuannya tercapai.
3. ARTI BUDAYA POLITIK
Adalah sejumlah pola sikap, keyakinan dan
perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan
dan memberi arti pada tingkah laku proses politik
dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita
politik atau norma yang sedang berlaku
dimasyarakat.
4. 1. Pengertian Budaya Politik
Secara umum pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu
masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan
norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat
setiap harinya. Budaya politik diartikan sebagai suatu sistem nilai
bersama suatu masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi dalam
mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya. Secara sederhana pengertian budaya
politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu
masyarakat tertentu dalam bidang politik
5. 2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para
Ahli
Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah
seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang
dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-
objek politik.
Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian
budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi
seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari populasi.
Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem
kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang
menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah
sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara
dan politiknya.
Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah
keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola
orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
6. KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK
• KOMPONEN KOGNITIF yaitu komponen yang
menyangkut tentang pengatahuan politik dan
kepercayaan pada politik, paranan dan segala
kewajiban serta input dan outputnya.
• KOMPONEN AFEKTIF yaitu perasaan terhadap
sistem politik, peranannya, para pelaku dan
penampilan.
• KOMPONEN EVALUATIF yaitu keputusan dan
perundangan tentang objek-objek politik yang
secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai
dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
8. Sistem Politik
• 1. Sistem kepartaian
• a. Partai Tunggal
• b. dwi partai
• c. Multi partai
• 2. Sistem pemilihan umum.
• a. Sistem DISTRIK (Daerah Pilihan)
• b. Sistem Stelsel daftar (urutan No. Calon)
• c. Sistem Proporsional (Perhitungan Berimbang)
9. Peranan individu dalam sistem Politik
• 1. Struktur khusus, seperti Badan legeslatif,
eksekutif dan yudikatif.
• 2. Penunjang Jabatan, seperti pemimpin
Monarki dsb.
10. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK
1. Budaya politik yang berhubungan dengan legitimasi
2. pengaturan kekuasaan
3. Proses pembuatan kebijakan
4. Kegiatan partai politik
5. Perilaku aparat negara
6. Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
7. Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor
8. Budaya politik yang menyangkut pengalokasian sumber-sumber di
masyarakat.
11. TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
Berdasarkan orientasi politik.
1. TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
2. TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK
3. TIPE BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
Berdasarkan sikap yang ditunjukkan.
1. TIPE BUDAYA POLITIK MILITAN
2. TIPE BUDAYA POLITIK TOLERANSI
12. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
1. Sistem politik tradisional dan sederhana
2. Spesialisasi masih kecil
3. Belum memiliki tugas khusus
4. perannya dilakukan bersamaan dengan bidang yang
lain.
5. Tingkat partisipasi individu rendah
6. Dominasi pada pemimpin
13. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK
SUBYEK
1. Sistem politiknya tinggi
2. Partisipasi individu masih rendah
3. Menerima segala keputusan yang
diambil
4. Mematuhi perintah, menerima,
loyal, dan setia terhadap perintah dan
kebijakan pemimpin
5. bersifat pasrah atau pasif.
Tipe ini terbentuk karena pengaruh
pemerintahanDiktatur atau kolonial
14. TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
1. Partisipasi individu terhadap politik
sangat tinggi
2. Individu sebagai anggota aktif dalam
kehidupan politik
3. Memiliki kesadaran terhadap hak serta
tanggung jawab.
4. Masyarakat memiliki kesadaran politik
Budaya politik yang paling baik dan
dipraktekkan pada negara demokrasi
15. Bentuk dari kebudayaan
Bentuk fisik yaitu benda-benda hasil
karya manusia misalnya patung , rumah
dsb.
Bentuk non fisik yaitu aktivitas manusia
dalam masyarakat misalnya berinteraksi,
pola tingka laku dsb.
Suatu sistem yang kompleks dari ide,
gagasan, nilai, norma atau aturan
misalnya sistem politik, sistem kepartaian
dsb.
16. CIRI-CIRI BUDAYA
POLITIK MILITAN
1. Tidak mengenal perbedaan
2. Apabila terjadi krisis biasanya mencari kambing hitam
(Suka memperalat orang lain)
Budaya politik ini dikenal pada pemerintahan yang
dipegang oleh pemimpin yang berasal dari militer
17. BUDAYA
POLITIK TOLERANSI
1. Budaya Politik yang memiliki mental absolut
Ciri : Memiliki nilai dan kepercayaan yang di-
anggap sempurna.
2. Budaya politik yang memiliki mental yang
akomodatif
Ciri : Bersifat terbuka, menerima kritik dan
saran yang dianggap berharga.
18. Berdasarkan doktrin yang dianut
1. Budaya Politik Tradisional
2. Budaya Politik Islam
3. Budaya Politik Modern
19. Perkembangan budaya politik
di Indonesia (Clifford Geertz)
1. Budaya Politik abangan
2. Budaya Politik Santri
3. budaya politik priyayi
20. Perkembangan Politik di Indonesia
(Masoed dan Mac Anrews)
1. Sistem Demokrasi Industrials
2. Sistem Politik Otoriter
3. Sistem Demokratis Pra industrialis
21. SOSIALISASI POLITIK
• Adalah Proses individu-individu dapat
memperoleh pengetahuan,nilai-nilai dan
sikap-sikap terhadap sistem politik
masyarakatnya
22. Sarana sosialisasi politik
• 1. Keluarga (Informal)
• 2. Sekolah (formal)
• 3. Peer group (Teman sebaya)
• 4. Media massa
• 5. Pemerintah
• 6. Partai politik
23. PARTAI POLITIK
• Adalah Kumpulan/kelompok yang
terorganisir yang membantu dalam
membuat kebijakan pemerintah
24. Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos
yang berarti dari, untuk oleh masyarakat.
24
25. Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk
mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu
atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih.
25
26. Wacana politik modern fokus pada demokrasi
dan hubungan antara manusia dan politik.
26
27. Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita
memilih pejabat pemerintah dan mengambil
keputusan.
27
28. Political memiliki dampak samping yaitu
penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada
hubungan sosial.
28
29. politik bertujuan untuk mengelola wacana,
lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola
kehidupan manusia.
29
30. Manusia menggunakan istilah
politik secara negatif.
Hal ini muncul karena adanya
penyalahgunaan kekuasaan dan
pengaruh yang ada.
Keputusan yang di ambil
seharusnya secara obyektif,
unsur kerja, kualitas,
pencapaian dan standar yang
sah.
30
31. Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita
menggolongkan politik dengan kecurangan
atau perjanjian tidak sah.
31
32. Politik adalah proses pengambilan keputusan
secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau
kelompok melalui penerapan pengaruh dan
kekuasaan.
32
33. Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena
politik yaitu:
Tujuan dari kegiatan politik
Cara mencapai tujuan politik
Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik
tertentu
Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik.
33
34. Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma
politik (norms for political behavior).
Teori ini disebut valuational (mengandung nilai).
Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan
lain-lain.
34
35. Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan
hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik.
Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu
sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari.
35
36. Teori politik sistematis: mengajukan pandangan
yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan
langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu
penerapan norma-norma politik.
36
37. Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas
hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap
kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik
pada zaman tersebut.
37
38. Ideologi politik: himpunan nilai,
ide, norma, kepercayaan,
keyakinan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok
sehingga menentukan sikapnya
terhadap kejadian dan problem
poltik yang dihadapinya dan
menentukan tingkah laku
politiknya.
38
39. Ideologi politik adalah
keyakinan akan pola tata
tertib sosial politik yang
ideal melakukan kegiatan
dan aksi. Contoh-contoh
ideologi politik adalah
Marxisme-Leninisme,
Liberalisme, Fasisme, dan
lain sebagainya.
39
40. FUNGSI
PARTAI POLITIK
• 1. Sebagai sarana sosialisasi
politik
• 2.Sebagai sarana komunikasi
politik
• 3. Sebagai sarana
pengangkatan (Rekrutmen)
anggota
• 4. Sebagai sarana pengatur
konflik
41. Pengertian
partisipasi politik
• Kegiatan seseorang atau sekelompok orang
untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik.
• Contoh : memilih pemimpin negara.