SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
BUDAYA POLITIK
Bambang Adi Waluyo, S.E, M.M
Universitas Gunung Kidul Yogyakarta
2023
PENGERTIAN BUDAYA POLITIK
 Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu BUDHI artinya akal dan DAYA artinya
kemampuan.
 Arti BUDAYA ( Culture) yaitu kemampuan
manusia yang disertai dengan akal/pikiran.
 Kata POLITIK berasal dari bahasa Yunani/Latin
yaitu POLIS artinya Kota/Negara.
 Arti Politik (Politic) yaitu Cara mempengaruhi
seseorang agar keinginan/tujuannya tercapai.
ARTI BUDAYA POLITIK
 Adalah sejumlah pola sikap, keyakinan dan
perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan
dan memberi arti pada tingkah laku proses politik
dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita
politik atau norma yang sedang berlaku
dimasyarakat.
1. Pengertian Budaya Politik
 Secara umum pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu
masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan
administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan
norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat
setiap harinya. Budaya politik diartikan sebagai suatu sistem nilai
bersama suatu masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi dalam
mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk
masyarakat seluruhnya. Secara sederhana pengertian budaya
politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu
masyarakat tertentu dalam bidang politik
2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para
Ahli
 Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah
seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang
dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek-
objek politik.
 Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian
budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi
seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari populasi.
 Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem
kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang
menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
 Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah
sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara
dan politiknya.
 Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah
keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola
orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK
• KOMPONEN KOGNITIF yaitu komponen yang
menyangkut tentang pengatahuan politik dan
kepercayaan pada politik, paranan dan segala
kewajiban serta input dan outputnya.
• KOMPONEN AFEKTIF yaitu perasaan terhadap
sistem politik, peranannya, para pelaku dan
penampilan.
• KOMPONEN EVALUATIF yaitu keputusan dan
perundangan tentang objek-objek politik yang
secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai
dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
Syarat hak pilih dalam PEMILU
• 1.
• 2.
• 3.
• 4.
• 5.
• 6
Sistem Politik
• 1. Sistem kepartaian
• a. Partai Tunggal
• b. dwi partai
• c. Multi partai
• 2. Sistem pemilihan umum.
• a. Sistem DISTRIK (Daerah Pilihan)
• b. Sistem Stelsel daftar (urutan No. Calon)
• c. Sistem Proporsional (Perhitungan Berimbang)
Peranan individu dalam sistem Politik
• 1. Struktur khusus, seperti Badan legeslatif,
eksekutif dan yudikatif.
• 2. Penunjang Jabatan, seperti pemimpin
Monarki dsb.
CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK
 1. Budaya politik yang berhubungan dengan legitimasi
 2. pengaturan kekuasaan
 3. Proses pembuatan kebijakan
 4. Kegiatan partai politik
 5. Perilaku aparat negara
 6. Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
 7. Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor
 8. Budaya politik yang menyangkut pengalokasian sumber-sumber di
masyarakat.
TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK
 Berdasarkan orientasi politik.
 1. TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
 2. TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK
 3. TIPE BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
 Berdasarkan sikap yang ditunjukkan.
 1. TIPE BUDAYA POLITIK MILITAN
 2. TIPE BUDAYA POLITIK TOLERANSI
CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL
 1. Sistem politik tradisional dan sederhana
 2. Spesialisasi masih kecil
 3. Belum memiliki tugas khusus
 4. perannya dilakukan bersamaan dengan bidang yang
lain.
 5. Tingkat partisipasi individu rendah
 6. Dominasi pada pemimpin
CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK
SUBYEK
1. Sistem politiknya tinggi
2. Partisipasi individu masih rendah
3. Menerima segala keputusan yang
diambil
4. Mematuhi perintah, menerima,
loyal, dan setia terhadap perintah dan
kebijakan pemimpin
5. bersifat pasrah atau pasif.
Tipe ini terbentuk karena pengaruh
pemerintahanDiktatur atau kolonial
TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN
 1. Partisipasi individu terhadap politik
sangat tinggi
 2. Individu sebagai anggota aktif dalam
kehidupan politik
 3. Memiliki kesadaran terhadap hak serta
tanggung jawab.
 4. Masyarakat memiliki kesadaran politik
 Budaya politik yang paling baik dan
dipraktekkan pada negara demokrasi
Bentuk dari kebudayaan
 Bentuk fisik yaitu benda-benda hasil
karya manusia misalnya patung , rumah
dsb.
 Bentuk non fisik yaitu aktivitas manusia
dalam masyarakat misalnya berinteraksi,
pola tingka laku dsb.
 Suatu sistem yang kompleks dari ide,
gagasan, nilai, norma atau aturan
misalnya sistem politik, sistem kepartaian
dsb.
CIRI-CIRI BUDAYA
POLITIK MILITAN
 1. Tidak mengenal perbedaan
 2. Apabila terjadi krisis biasanya mencari kambing hitam
(Suka memperalat orang lain)
Budaya politik ini dikenal pada pemerintahan yang
dipegang oleh pemimpin yang berasal dari militer
BUDAYA
POLITIK TOLERANSI
 1. Budaya Politik yang memiliki mental absolut
 Ciri : Memiliki nilai dan kepercayaan yang di-
 anggap sempurna.
 2. Budaya politik yang memiliki mental yang
akomodatif
 Ciri : Bersifat terbuka, menerima kritik dan
saran yang dianggap berharga.
Berdasarkan doktrin yang dianut
 1. Budaya Politik Tradisional
 2. Budaya Politik Islam
 3. Budaya Politik Modern
Perkembangan budaya politik
di Indonesia (Clifford Geertz)
 1. Budaya Politik abangan
 2. Budaya Politik Santri
 3. budaya politik priyayi
Perkembangan Politik di Indonesia
(Masoed dan Mac Anrews)
 1. Sistem Demokrasi Industrials
 2. Sistem Politik Otoriter
 3. Sistem Demokratis Pra industrialis
SOSIALISASI POLITIK
• Adalah Proses individu-individu dapat
memperoleh pengetahuan,nilai-nilai dan
sikap-sikap terhadap sistem politik
masyarakatnya
Sarana sosialisasi politik
• 1. Keluarga (Informal)
• 2. Sekolah (formal)
• 3. Peer group (Teman sebaya)
• 4. Media massa
• 5. Pemerintah
• 6. Partai politik
PARTAI POLITIK
• Adalah Kumpulan/kelompok yang
terorganisir yang membantu dalam
membuat kebijakan pemerintah
 Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos
yang berarti dari, untuk oleh masyarakat.
24
 Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk
mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu
atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih.
25
 Wacana politik modern fokus pada demokrasi
dan hubungan antara manusia dan politik.
26
 Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita
memilih pejabat pemerintah dan mengambil
keputusan.
27
 Political memiliki dampak samping yaitu
penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada
hubungan sosial.
28
 politik bertujuan untuk mengelola wacana,
lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola
kehidupan manusia.
29
 Manusia menggunakan istilah
politik secara negatif.
 Hal ini muncul karena adanya
penyalahgunaan kekuasaan dan
pengaruh yang ada.
 Keputusan yang di ambil
seharusnya secara obyektif,
unsur kerja, kualitas,
pencapaian dan standar yang
sah.
30
 Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita
menggolongkan politik dengan kecurangan
atau perjanjian tidak sah.
31
 Politik adalah proses pengambilan keputusan
secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau
kelompok melalui penerapan pengaruh dan
kekuasaan.
32
Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena
politik yaitu:
 Tujuan dari kegiatan politik
 Cara mencapai tujuan politik
 Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik
tertentu
 Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik.
33
 Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma
politik (norms for political behavior).
 Teori ini disebut valuational (mengandung nilai).
 Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan
lain-lain.
34
 Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan
hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik.
Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu
sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari.
35
 Teori politik sistematis: mengajukan pandangan
yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan
langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu
penerapan norma-norma politik.
36
 Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas
hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap
kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik
pada zaman tersebut.
37
 Ideologi politik: himpunan nilai,
ide, norma, kepercayaan,
keyakinan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok
sehingga menentukan sikapnya
terhadap kejadian dan problem
poltik yang dihadapinya dan
menentukan tingkah laku
politiknya.
38
 Ideologi politik adalah
keyakinan akan pola tata
tertib sosial politik yang
ideal melakukan kegiatan
dan aksi. Contoh-contoh
ideologi politik adalah
Marxisme-Leninisme,
Liberalisme, Fasisme, dan
lain sebagainya.
39
FUNGSI
PARTAI POLITIK
• 1. Sebagai sarana sosialisasi
politik
• 2.Sebagai sarana komunikasi
politik
• 3. Sebagai sarana
pengangkatan (Rekrutmen)
anggota
• 4. Sebagai sarana pengatur
konflik
Pengertian
partisipasi politik
• Kegiatan seseorang atau sekelompok orang
untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik.
• Contoh : memilih pemimpin negara.

More Related Content

Similar to Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx

Similar to Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx (20)

Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
 
Budaya
BudayaBudaya
Budaya
 
Budaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptxBudaya Politik.pptx
Budaya Politik.pptx
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptBudaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
 
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
 
Modul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xiModul p kn kelas xi
Modul p kn kelas xi
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
 
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
 
Bab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di indBab i budaya pol di ind
Bab i budaya pol di ind
 
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
 
Makalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesiaMakalah sistem politik di indonesia
Makalah sistem politik di indonesia
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx

  • 1. BUDAYA POLITIK Bambang Adi Waluyo, S.E, M.M Universitas Gunung Kidul Yogyakarta 2023
  • 2. PENGERTIAN BUDAYA POLITIK  Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu BUDHI artinya akal dan DAYA artinya kemampuan.  Arti BUDAYA ( Culture) yaitu kemampuan manusia yang disertai dengan akal/pikiran.  Kata POLITIK berasal dari bahasa Yunani/Latin yaitu POLIS artinya Kota/Negara.  Arti Politik (Politic) yaitu Cara mempengaruhi seseorang agar keinginan/tujuannya tercapai.
  • 3. ARTI BUDAYA POLITIK  Adalah sejumlah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari, mengarahkan dan memberi arti pada tingkah laku proses politik dalam suatu sistem politik, mencakup cita-cita politik atau norma yang sedang berlaku dimasyarakat.
  • 4. 1. Pengertian Budaya Politik  Secara umum pengertian budaya politik adalah pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat secara sadar untuk berpartisipasi dalam mengambil kepetusan kolektif dan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya. Secara sederhana pengertian budaya politik adalah nilai-nilai yang berkembang dan dipratikan suatu masyarakat tertentu dalam bidang politik
  • 5. 2. Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli  Austin Ranney: Menurut Austin Ranney, pengertian budaya politik adalah seperangkat pandangan-pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama; sebuah pola oreintasi-orientasi terhadap objek- objek politik.  Gabriel A. Almond dan G.Bingham Powell, Jr. : Menurutnya, pengertian budaya politik adalah sikap, keyakinan, nilai dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.  Sidney Verba: Menurut Sidney Verba, budaya politik adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekskpresif dan nilai-nilai yang menegaskansuatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.  Moctar Massoed: Menurut Moctar Massoed, pengertian budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.  Miriam Budiardjo: Menurut Mirriam Budiardji, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
  • 6. KOMPONEN-KOMPONEN BUDAYA POLITIK • KOMPONEN KOGNITIF yaitu komponen yang menyangkut tentang pengatahuan politik dan kepercayaan pada politik, paranan dan segala kewajiban serta input dan outputnya. • KOMPONEN AFEKTIF yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para pelaku dan penampilan. • KOMPONEN EVALUATIF yaitu keputusan dan perundangan tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
  • 7. Syarat hak pilih dalam PEMILU • 1. • 2. • 3. • 4. • 5. • 6
  • 8. Sistem Politik • 1. Sistem kepartaian • a. Partai Tunggal • b. dwi partai • c. Multi partai • 2. Sistem pemilihan umum. • a. Sistem DISTRIK (Daerah Pilihan) • b. Sistem Stelsel daftar (urutan No. Calon) • c. Sistem Proporsional (Perhitungan Berimbang)
  • 9. Peranan individu dalam sistem Politik • 1. Struktur khusus, seperti Badan legeslatif, eksekutif dan yudikatif. • 2. Penunjang Jabatan, seperti pemimpin Monarki dsb.
  • 10. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK  1. Budaya politik yang berhubungan dengan legitimasi  2. pengaturan kekuasaan  3. Proses pembuatan kebijakan  4. Kegiatan partai politik  5. Perilaku aparat negara  6. Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah  7. Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor  8. Budaya politik yang menyangkut pengalokasian sumber-sumber di masyarakat.
  • 11. TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK  Berdasarkan orientasi politik.  1. TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL  2. TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK  3. TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN  Berdasarkan sikap yang ditunjukkan.  1. TIPE BUDAYA POLITIK MILITAN  2. TIPE BUDAYA POLITIK TOLERANSI
  • 12. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK PAROKIAL  1. Sistem politik tradisional dan sederhana  2. Spesialisasi masih kecil  3. Belum memiliki tugas khusus  4. perannya dilakukan bersamaan dengan bidang yang lain.  5. Tingkat partisipasi individu rendah  6. Dominasi pada pemimpin
  • 13. CIRI-CIRI TIPE BUDAYA POLITIK SUBYEK 1. Sistem politiknya tinggi 2. Partisipasi individu masih rendah 3. Menerima segala keputusan yang diambil 4. Mematuhi perintah, menerima, loyal, dan setia terhadap perintah dan kebijakan pemimpin 5. bersifat pasrah atau pasif. Tipe ini terbentuk karena pengaruh pemerintahanDiktatur atau kolonial
  • 14. TIPE BUDAYA POLITIK PARTISIPAN  1. Partisipasi individu terhadap politik sangat tinggi  2. Individu sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik  3. Memiliki kesadaran terhadap hak serta tanggung jawab.  4. Masyarakat memiliki kesadaran politik  Budaya politik yang paling baik dan dipraktekkan pada negara demokrasi
  • 15. Bentuk dari kebudayaan  Bentuk fisik yaitu benda-benda hasil karya manusia misalnya patung , rumah dsb.  Bentuk non fisik yaitu aktivitas manusia dalam masyarakat misalnya berinteraksi, pola tingka laku dsb.  Suatu sistem yang kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma atau aturan misalnya sistem politik, sistem kepartaian dsb.
  • 16. CIRI-CIRI BUDAYA POLITIK MILITAN  1. Tidak mengenal perbedaan  2. Apabila terjadi krisis biasanya mencari kambing hitam (Suka memperalat orang lain) Budaya politik ini dikenal pada pemerintahan yang dipegang oleh pemimpin yang berasal dari militer
  • 17. BUDAYA POLITIK TOLERANSI  1. Budaya Politik yang memiliki mental absolut  Ciri : Memiliki nilai dan kepercayaan yang di-  anggap sempurna.  2. Budaya politik yang memiliki mental yang akomodatif  Ciri : Bersifat terbuka, menerima kritik dan saran yang dianggap berharga.
  • 18. Berdasarkan doktrin yang dianut  1. Budaya Politik Tradisional  2. Budaya Politik Islam  3. Budaya Politik Modern
  • 19. Perkembangan budaya politik di Indonesia (Clifford Geertz)  1. Budaya Politik abangan  2. Budaya Politik Santri  3. budaya politik priyayi
  • 20. Perkembangan Politik di Indonesia (Masoed dan Mac Anrews)  1. Sistem Demokrasi Industrials  2. Sistem Politik Otoriter  3. Sistem Demokratis Pra industrialis
  • 21. SOSIALISASI POLITIK • Adalah Proses individu-individu dapat memperoleh pengetahuan,nilai-nilai dan sikap-sikap terhadap sistem politik masyarakatnya
  • 22. Sarana sosialisasi politik • 1. Keluarga (Informal) • 2. Sekolah (formal) • 3. Peer group (Teman sebaya) • 4. Media massa • 5. Pemerintah • 6. Partai politik
  • 23. PARTAI POLITIK • Adalah Kumpulan/kelompok yang terorganisir yang membantu dalam membuat kebijakan pemerintah
  • 24.  Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politikos yang berarti dari, untuk oleh masyarakat. 24
  • 25.  Politik adalah ilmu pengetahuan atau seni untuk mempengaruhi kepercayaan manusia pada tingkat individu atau negara, atau ketika ada dua orang atau lebih. 25
  • 26.  Wacana politik modern fokus pada demokrasi dan hubungan antara manusia dan politik. 26
  • 27.  Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita memilih pejabat pemerintah dan mengambil keputusan. 27
  • 28.  Political memiliki dampak samping yaitu penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada hubungan sosial. 28
  • 29.  politik bertujuan untuk mengelola wacana, lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola kehidupan manusia. 29
  • 30.  Manusia menggunakan istilah politik secara negatif.  Hal ini muncul karena adanya penyalahgunaan kekuasaan dan pengaruh yang ada.  Keputusan yang di ambil seharusnya secara obyektif, unsur kerja, kualitas, pencapaian dan standar yang sah. 30
  • 31.  Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita menggolongkan politik dengan kecurangan atau perjanjian tidak sah. 31
  • 32.  Politik adalah proses pengambilan keputusan secara kolektif pada komunitas, masyarakat, atau kelompok melalui penerapan pengaruh dan kekuasaan. 32
  • 33. Teori politik adalah bahasan dan generalisasi dari fenomena politik yaitu:  Tujuan dari kegiatan politik  Cara mencapai tujuan politik  Kemungkinan dan kebutuhan yang ditimbulkan situasi politik tertentu  Kewajiban yang diakibatkan oleh tujuan politik. 33
  • 34.  Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma politik (norms for political behavior).  Teori ini disebut valuational (mengandung nilai).  Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi dan lain-lain. 34
  • 35.  Filsafat politik: mencari hubungan antara sifat dan hakekat dari alam semesta dengan kehidupan politik. Persoalan alam semesta harus dipecahkan dahulu sebelum persoalan politik kehidupan sehari-hari. 35
  • 36.  Teori politik sistematis: mengajukan pandangan yang sudah lazim pada masa itu. Merupakan langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu penerapan norma-norma politik. 36
  • 37.  Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas hak-hak individu yang diperjuangkan terhadap kekuasaan negara dan sistim hukum dan politik pada zaman tersebut. 37
  • 38.  Ideologi politik: himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, keyakinan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok sehingga menentukan sikapnya terhadap kejadian dan problem poltik yang dihadapinya dan menentukan tingkah laku politiknya. 38
  • 39.  Ideologi politik adalah keyakinan akan pola tata tertib sosial politik yang ideal melakukan kegiatan dan aksi. Contoh-contoh ideologi politik adalah Marxisme-Leninisme, Liberalisme, Fasisme, dan lain sebagainya. 39
  • 40. FUNGSI PARTAI POLITIK • 1. Sebagai sarana sosialisasi politik • 2.Sebagai sarana komunikasi politik • 3. Sebagai sarana pengangkatan (Rekrutmen) anggota • 4. Sebagai sarana pengatur konflik
  • 41. Pengertian partisipasi politik • Kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik. • Contoh : memilih pemimpin negara.