SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
PEMBUATAN POWER POINT KTI
Oleh :
TRI PURNA ANGGRAINI
P07133114080
HYGIENE II REGULER B
SEMESTER 3
Dosen : Rizki Amalia, SKM, M.Kes (Epid)
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
D III KESEHATAN LINGKUNGAN
2015
KARYA TULIS ILMIAH
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DISINFEKTAN
MERK “A” DAN “B” TERHADAP
PENURUNAN ANGKA KUMAN LANTAI DI
BANGSAL FLAMBOYAN RSUD SLEMAN
YOGYAKARTA
TAHUN 2010
Oleh :
MAESAROH
P07133107070
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BERDASARKAN DATA SEKUNDER DARI BAGIAN IPSRS RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
DIKETAHUI ANGKA KUMAN LANTAI DUA DARI DELAPAN BANGSAL MENUNJUKKAN
HASIL YANG MELEBIHI PERSYARATAN YANG DIPERKENANKAN YAITU 5-10 CFU/cm2
. DUA BANGSAL TERSEBUT ADALAH BANGSAL ASTER 70 CFU/cm2
DAN BANGSAL
FLAMBOYAN 72 CFU/cm2
.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada disinfeksi yang lebih efektif diantara disinfeksi merk “A” dan “B”
terhadap penurunan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD Sleman
Yogyakarta ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
1. Lingkup keilmuan
2. Lokasi penelitian
3. Obyek penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
2. Bagi Peneliti
3. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
1. Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian. (permenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004.
2. Sanitasi Ruang Bangunan Rumah Sakit
Ini dimaksudkan menciptakan kondisi ruang dan konstruksi bangunan yang nyaman,
bersih dan sehat dilingkungan rumah sakit.
3. Angka Kuman Lantai
Angka kuman atau angka lempeng total adalah mikroorganisme patogen atau non
patogen menurut pengamatan secara visual atau dengan kaca pembesar pada
media penanaman yang diperiksa kemudian dihitung berdasarkan lempeng
dasar untuk standar tes terhadap bakteri (Prastiwi, 2003).
4. Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi atau didapat penderita ketika
sedang dirawat di Rumah Sakit.
5. Upaya Untuk Menurunkan Angka Kuman Lantai
Setiap proses disinfeksi harus selalu didahului dengan proses pencucian yang
memadai, karena proses itu akan menghilangkan sebagian besar kuman
yang terdapat di bagian permukaan dan sisa kuman sedikit akan lebih
mudah dibunuh oleh zat disinfektan (Depkes RI, 2002).
B. Kerangka Konsep
Keterangan : variabel yang diteliti
Faktor-faktor yang mempengaruhi
uji angka kuman :
1.kelembaban
2.suhu
3.aktivitas Angka kuman
lantai turun
Tercegahnya
iInfeksi Nosokomial
Lantai
Angka kuman
lantai
Angka kuman
lantai turun
Kemungkinan
terjadinya Infeksi
NosokomialDisinfeksi lantai
dengan metode
pengepelan
menggunakan
disinfektan “A” dan “B”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan disinfeksi :
1.Tenaga Pelaksana
2.Proses pengepelan
3.Aktivias
4.Air
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis/Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment yang hasilnya akan
dianalisis secara deskriptif dan analitik. Sedangkan rancangan yang digunakan
adalah One group pre-post test design.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Bebas adalah penggunaan disinfektan “A” dan “B”.
2. Variabel Terikat adalah penurunan angka kuman.
3. Variabel Pengganggu , yaitu :
a. Pelaksana d. Aktivitas
b. Air e. Kelembaban Udara
c. Proses Pengepelan f. Suhu ruangan
C. Obyek Penelitian
Sampel yang digunakan adalah angka kuman lantai di salah satu ruang di bangsal
Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta
D. Skema Hubungan Antar Variabel
Variabel Bebas
penggunaan disinfektan
a.merk “A”
b.merk “B”
Variabel terikat
Penurunan angka kuman lantai
bangsal Flamboyan
Variabel Pengganggu
a.Tenaga pelaksana
b.Air
c.Proses pengepelan
d.Aktivitas
e.Kelembaban
f.Suhu
E. Alat dan Bahan
1. Alat dan bahan pengambilan sampel usap
2. Alat dan bahan pemeriksaan angka kuman
F. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahapan pelaksanaan proses pengepelan lantai
3. Tahapan Pengambilan Sampel
4. Tahapan pengambilan sampel usap lantai
5. Tahapan Pemeriksaan sampel di laboratorium
G. Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analitik. secara deskriptif didapatkan
dengan menghitung presentase penurunannya dengan cara :
Secara analitik diuji dengan Uji t-test bebas menggunakan program SPSS 16.0 For Windows.
sebelum diuji t-test bebas, data diuji normalitasnya dengan Uji One Sample Kolmogorov
Smirnov dengan interpretasi data :
1. P < 0,5 data tidak normal
2. P > 0,5 data normal
%100X
numperlakuahasilsebel
nahperlakuahasilsesudnumperlakuahasilsebel −
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
RSUD Sleman Yogyakarta adalah instansi pelayanan kesehatan milik
pemerintah daerah tingkat II kabupaten Sleman yang didirikan sejak
zaman Belanda.
Sejak tahun 2003 RSUD Leman dinyatakan sebagai Rumah Sakit
Umum tipe B Non Pendidikan dan mempunyai tugas menjalankan
upaya kesehatan masyarakat.
RSUD Sleman dibangun diatas tanah seluas 20,116 m2
dengan luas
bangunan 6,993 m2
dan berlokasi di Jl. Magelang Km 18. RSUD
Sleman memiliki beberapa unit perawatan diantaranya adalah unit
perrawatan anak, unit perawatan bayi premature (Perinatologi),
Intensive Care Unit, unit bedah dan unit kebidanan.
B. Hasil Penelitian
Sumber : Data primer 2010
Tabel 1. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel
menggunakan desinfektan “A”
Jenis
Disinfektan
Pengulangan
Angka Kuman (CFU/cm2
)
Selisih
Persentase
Penurunan
(%)Pre Post
“A”
1 55,03 19,17 35,86 65,16
2 76,40 29,46 49,94 61,43
3 64,55 20,22 44,33 68,67
Jumlah 195,98 68,85 130,13 195,26
Rata-rata 65,32 22,95 43,37 65,08
Sumber : Data Primer 2010
Tabel 2. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel
menggunakan disinfektan “B”
Jenis
Disinfektan
Pengulangan
Angka Kuman (CFU/cm2
)
Selisih
Persentase
Penurunan
(%)Pre Post
“B”
1 58,24 34,69 23,55 40,44
2 60,52 40,34 21,28 33,45
3 49,17 33,97 15,20 30,91
Jumlah 168,03 109,00 60,03 104,80
Rata-rata 56,01 36,33 20,01 34,93
Tabel 3. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sesudah dipel
menggunakan disinfektan “A” dan “B”.
Jenis
Disinfektan
Pengulan
ggan
Angka Kuman
(CFU/cm2
)
Selisih
Persentase
Penurunan
(%)
rata-rata
Penurunan
(%)Pre Post
“A”
1 55,03 19,17 35,86 65,16
65,082 76,40 29,46 49,94 61,43
3 64,55 20,22 44,33 68,67
“B”
1 58,24 34,69 23,55 40,44
34,932 60,52 40,34 21,28 33,45
3 49,17 33,97 15,20 30,91
tabel 4. Hasil t-test bebas perbandingan angka kuman lantai sesudah dipel
menggunakan disinfektan “A” dan “B”
Persentase
Penurunan
p- value
Perbedaan
Mean
95% Confidence Interval of The
Difference
Batas Bawah Batas Atas
Disinfektan
“A”
0,001 30,73667 22,12492 39,34842
Disinfektan
“B”
0,001 30,73667 22,09306 39,38027
C. Hasil Analisis Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh diuji secara statistik
menggunakan uji t-test bebas . Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan
bahwa ada beda bermakna antara kemampuan disinfektan merk “A” dan
“B” dalama menurunkan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD
Sleman Yogyakarta.
D. Pembahasan
Disinfektan “A” mampu menurunkan angka kuman lantai dengan jumlah rata-
rata 43,37 CFU/cm2
atau sebesar 65,08%. Sedangkan disinfektan “B” hanya mampu
menurunkan dengan jumlah rata-rata 20,01 CFU/cm2
atau sebesar 34,93%. Tetapi
penurunan angka tersebut masih belum mencapai standar baku mutu yang
dipersyaratkan dalam Permenkes No. 1204/menkes/SK/X/2004 dengan baku mutu
yang diperkenankan antara 5-10 CFU/cm2
untuk ruang perawatan.
Berdasarkan hasil penelitian penggunaan variasi dosis disinfektan “A” yaitu
5ml/L air, 10 ml/L air, dan 15 ml/L air diketahui bahwa dosis disinfektan “A” yang
dapat menurunkan angka kuman lantai secara efektif dan dapat mencapai standar
baku mutu yang tertuang dalam Permenkes No. 1204/menkes/SK/X/2004 adalah
dosis 15 ml/L air (Andriyanto, 2010).
Sedangkan disinfektan “B” hanya dapat menurunkan angka kuman lantai
dengan jumlah rata-rata 20,01 CFU/cm2
atau sebesar 34,93% yang hasilnya masih
jauh dari standar baku mutu yang diperkenankan. Peningkatan dosis yang
diperlukan aadalah dua setengah kali lipat dosis yang digunakan saat ini. Dosis
yang digunakan 10 ml/L air, dosis daoat ditingkatkan menjadi 25 ml/L air.
Bahan aktif yang terkandung pada disinfekktan “A” berupa benzalkonium
chloride. Zat ini sangat larut dalam air, alkohol, aseton, dan sedikit larut dalam
benzena. Zat iini bersifat germisidal dan cationic surface active agent.
Keefektivitan dan keefisienan suatu disinfektan dapat dilihat dari sisi
lain seperti segi harga dan dosis pemakaian.
Daya bunuh suatu Disinfektan dapat dipengaruhi oleh :
1.Bahan kimia
2.Dosis pemakaian
3.Konsentrasi bahan aktif
Hasil pemeriksaan angka kuman dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor pengganggu antara lain kelembaban, lama pengepelan sertan air
yang digunakan sebagai pelarut disinfektan, alat pel serta cara
pengepelan dan aktivitas.
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
1. Faktor Pendukung
kemudahan izin untuk
melaksanakan penelitian
dan pihak RSUD Sleman
khusunya bagian IPSRS
yang sangat membantu
dalam pelaksanaan
penelitian
2. Faktor Penghambat
a. aktivitas dalam ruangan
penelitian yang cukup
padat
b. adanya perpindahan
pasien
c. Tidak diketahuinya
spesies kuman, virus
maupun bakteri
d. Kesulitan dalam
pembuatan media
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Terdapat penurunan angka kuman lantai yang ditunjukkan dengan presentase
penurunan.
2. Ada perbedaan persentase penururnan angka kuman lantai antara penggunaan
desinfektan “A” dan “B” dalam proses disinfeksi di bangsal Flamboyan RSUD
Sleman Yogyakarta, yangd dibuktikan dengan adanya Uji t-test Bebas yang
diperoleh dengan hasil p-value 0.001< α 0.05.
3. Desinfektan “A” merupakan disinfektan yang lebih tinggi kemampuannya untuk
menurunkan angka kuman lantai dibandingkan disinfektan “B”.
B. Saran
1. Bagi Rumah Sakit
Sebaiknya dilakukan peningkatan dosis agar disinfektan mampu menurunkan angka
kuman hingga sesuai dengan persyaratan kesehatan yang menjadi acuan dalam
permasalahan angka kuman lantai.
a. Untuk disinfektan “A” dilakukan peningkatan dosis menjadi 15 ml/L air.
b. Untuk disinfektan “B” dilakukan peningkatan dosis menjadi 25 ml/L air.
2. Bagi Peneliti Lain
a. Melakukan penelitian yang serupa dengan meneliti dosis yang paling efektif untuk
menurunkan angka kuman lantai dari disinfektan yang digunakan dalam penelitian ini.
b. meneliti efektivitas dalam berbagai lama waktu kontak disinfektan terhadap angka kuman
lantai.
tugas aplikasi komputer

More Related Content

Viewers also liked

RPL_UML_toko online
RPL_UML_toko onlineRPL_UML_toko online
RPL_UML_toko onlinefaqih_id
 
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesia
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce IndonesiaStatistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesia
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesiastartupbisnis
 
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)Mutmainnah Muchtar
 
Tugas aplikasi komputer ana
Tugas aplikasi komputer anaTugas aplikasi komputer ana
Tugas aplikasi komputer anaist1ana
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlineandiseprianto
 
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...Doni Tobing
 
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of Tokopedia
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of TokopediaKopi Chat with William Tanuwijaya founder of Tokopedia
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of TokopediaBLOCK71 Singapore
 
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startups
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising StartupsTokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startups
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startupse27
 
Buat web dgn php mysql dreamweaver
Buat web dgn php mysql dreamweaverBuat web dgn php mysql dreamweaver
Buat web dgn php mysql dreamweaverHaswi Haswi
 
Buku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptBuku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptDeka M Wildan
 
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetup
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetupPresentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetup
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetupFachry Bafadal
 
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQLPanduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQLDoni Tobing
 
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid Luthfi
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid LuthfiLaporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid Luthfi
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid LuthfiMuhammad Mufid Luthfi
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMSISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMNiar Afriyani
 

Viewers also liked (19)

RPL_UML_toko online
RPL_UML_toko onlineRPL_UML_toko online
RPL_UML_toko online
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesia
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce IndonesiaStatistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesia
Statistik 5th anniversary tokopedia di Ecommerce Indonesia
 
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)
Kuliah elektronik bisnis (e-business) IT-UHO (pert2-3)
 
Tugas aplikasi komputer ana
Tugas aplikasi komputer anaTugas aplikasi komputer ana
Tugas aplikasi komputer ana
 
Pembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja onlinePembuatan uml pada toko belanja online
Pembuatan uml pada toko belanja online
 
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL Part 2 ...
 
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of Tokopedia
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of TokopediaKopi Chat with William Tanuwijaya founder of Tokopedia
Kopi Chat with William Tanuwijaya founder of Tokopedia
 
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startups
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising StartupsTokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startups
Tokopedia - How Tokopedia Became one of Indonesia’s Most Promising Startups
 
Buku Ajar Pemrograman Web
Buku Ajar Pemrograman WebBuku Ajar Pemrograman Web
Buku Ajar Pemrograman Web
 
Buat web dgn php mysql dreamweaver
Buat web dgn php mysql dreamweaverBuat web dgn php mysql dreamweaver
Buat web dgn php mysql dreamweaver
 
Buku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascriptBuku pemrograman web html-css-javascript
Buku pemrograman web html-css-javascript
 
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetup
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetupPresentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetup
Presentasi Tokopedia di Bancakan 2.0 3rd meetup
 
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQLPanduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
Panduan Pemrograman Berbasis Web dengan HTML, PHP, dan Database MySQL
 
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid Luthfi
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid LuthfiLaporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid Luthfi
Laporan Kerja Praktek Tokopedia - Muhammad Mufid Luthfi
 
TOKOPEDIA
TOKOPEDIA TOKOPEDIA
TOKOPEDIA
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COMSISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN BUKALAPAK.COM
 

Similar to tugas aplikasi komputer

171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdfPedroDaSilvaTL
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxIndahAipassa1
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxfaqihahmad18
 
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKolej Kejururawatan [ILKKM]
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratoriumhospital
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...pjj_kemenkes
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxDNAAysa
 
Tugas review jurnal ekotoksikologi
Tugas review jurnal ekotoksikologi Tugas review jurnal ekotoksikologi
Tugas review jurnal ekotoksikologi urifatuseka
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxCahyoInsanMedika
 
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptxAstiHaryani2
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxshendi suryana
 
Proposal seminar
Proposal seminarProposal seminar
Proposal seminarDboys S
 

Similar to tugas aplikasi komputer (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf171-37-974-1-10-20181007.pdf
171-37-974-1-10-20181007.pdf
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptx
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptx
 
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILINPRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
PRODUKSI FERMENTASI ANTIBIOTIK PENISILIN
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomialKajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
Kajian mengenai pengamalan hand hygiene dan infeksi nosokomial
 
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
8.1.1.1. pedoman pemeriksaan laboratorium
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
Analisis, Planning (Tindakan dan Evaluasi), Dokumentasi dengan SOAP pada Gang...
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptxStandar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
Standar Akreditasi Klinik Bab II fix.pptx
 
Tugas review jurnal ekotoksikologi
Tugas review jurnal ekotoksikologi Tugas review jurnal ekotoksikologi
Tugas review jurnal ekotoksikologi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
 
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
8.8 Standar Akreditasi Klinik Bab II.pptx
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
 
Proposal seminar
Proposal seminarProposal seminar
Proposal seminar
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

tugas aplikasi komputer

  • 1. TUGAS APLIKASI KOMPUTER PEMBUATAN POWER POINT KTI Oleh : TRI PURNA ANGGRAINI P07133114080 HYGIENE II REGULER B SEMESTER 3 Dosen : Rizki Amalia, SKM, M.Kes (Epid) POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA D III KESEHATAN LINGKUNGAN 2015
  • 2. KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DISINFEKTAN MERK “A” DAN “B” TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN LANTAI DI BANGSAL FLAMBOYAN RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 Oleh : MAESAROH P07133107070
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BERDASARKAN DATA SEKUNDER DARI BAGIAN IPSRS RSUD SLEMAN YOGYAKARTA DIKETAHUI ANGKA KUMAN LANTAI DUA DARI DELAPAN BANGSAL MENUNJUKKAN HASIL YANG MELEBIHI PERSYARATAN YANG DIPERKENANKAN YAITU 5-10 CFU/cm2 . DUA BANGSAL TERSEBUT ADALAH BANGSAL ASTER 70 CFU/cm2 DAN BANGSAL FLAMBOYAN 72 CFU/cm2 . B. Rumusan Masalah Apakah ada disinfeksi yang lebih efektif diantara disinfeksi merk “A” dan “B” terhadap penurunan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta ? C. Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus
  • 4. D. Ruang Lingkup 1. Lingkup keilmuan 2. Lokasi penelitian 3. Obyek penelitian E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Rumah Sakit 2. Bagi Peneliti 3. Bagi Masyarakat
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teori 1. Rumah Sakit Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. (permenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004. 2. Sanitasi Ruang Bangunan Rumah Sakit Ini dimaksudkan menciptakan kondisi ruang dan konstruksi bangunan yang nyaman, bersih dan sehat dilingkungan rumah sakit. 3. Angka Kuman Lantai Angka kuman atau angka lempeng total adalah mikroorganisme patogen atau non patogen menurut pengamatan secara visual atau dengan kaca pembesar pada media penanaman yang diperiksa kemudian dihitung berdasarkan lempeng dasar untuk standar tes terhadap bakteri (Prastiwi, 2003).
  • 6. 4. Infeksi Nosokomial Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang terjadi atau didapat penderita ketika sedang dirawat di Rumah Sakit. 5. Upaya Untuk Menurunkan Angka Kuman Lantai Setiap proses disinfeksi harus selalu didahului dengan proses pencucian yang memadai, karena proses itu akan menghilangkan sebagian besar kuman yang terdapat di bagian permukaan dan sisa kuman sedikit akan lebih mudah dibunuh oleh zat disinfektan (Depkes RI, 2002).
  • 7. B. Kerangka Konsep Keterangan : variabel yang diteliti Faktor-faktor yang mempengaruhi uji angka kuman : 1.kelembaban 2.suhu 3.aktivitas Angka kuman lantai turun Tercegahnya iInfeksi Nosokomial Lantai Angka kuman lantai Angka kuman lantai turun Kemungkinan terjadinya Infeksi NosokomialDisinfeksi lantai dengan metode pengepelan menggunakan disinfektan “A” dan “B” Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan disinfeksi : 1.Tenaga Pelaksana 2.Proses pengepelan 3.Aktivias 4.Air
  • 8. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Sedangkan rancangan yang digunakan adalah One group pre-post test design. B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Bebas adalah penggunaan disinfektan “A” dan “B”. 2. Variabel Terikat adalah penurunan angka kuman. 3. Variabel Pengganggu , yaitu : a. Pelaksana d. Aktivitas b. Air e. Kelembaban Udara c. Proses Pengepelan f. Suhu ruangan C. Obyek Penelitian Sampel yang digunakan adalah angka kuman lantai di salah satu ruang di bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta
  • 9. D. Skema Hubungan Antar Variabel Variabel Bebas penggunaan disinfektan a.merk “A” b.merk “B” Variabel terikat Penurunan angka kuman lantai bangsal Flamboyan Variabel Pengganggu a.Tenaga pelaksana b.Air c.Proses pengepelan d.Aktivitas e.Kelembaban f.Suhu
  • 10. E. Alat dan Bahan 1. Alat dan bahan pengambilan sampel usap 2. Alat dan bahan pemeriksaan angka kuman F. Jalannya Penelitian 1. Tahap Persiapan 2. Tahapan pelaksanaan proses pengepelan lantai 3. Tahapan Pengambilan Sampel 4. Tahapan pengambilan sampel usap lantai 5. Tahapan Pemeriksaan sampel di laboratorium
  • 11. G. Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analitik. secara deskriptif didapatkan dengan menghitung presentase penurunannya dengan cara : Secara analitik diuji dengan Uji t-test bebas menggunakan program SPSS 16.0 For Windows. sebelum diuji t-test bebas, data diuji normalitasnya dengan Uji One Sample Kolmogorov Smirnov dengan interpretasi data : 1. P < 0,5 data tidak normal 2. P > 0,5 data normal %100X numperlakuahasilsebel nahperlakuahasilsesudnumperlakuahasilsebel −
  • 12. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian RSUD Sleman Yogyakarta adalah instansi pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah tingkat II kabupaten Sleman yang didirikan sejak zaman Belanda. Sejak tahun 2003 RSUD Leman dinyatakan sebagai Rumah Sakit Umum tipe B Non Pendidikan dan mempunyai tugas menjalankan upaya kesehatan masyarakat. RSUD Sleman dibangun diatas tanah seluas 20,116 m2 dengan luas bangunan 6,993 m2 dan berlokasi di Jl. Magelang Km 18. RSUD Sleman memiliki beberapa unit perawatan diantaranya adalah unit perrawatan anak, unit perawatan bayi premature (Perinatologi), Intensive Care Unit, unit bedah dan unit kebidanan.
  • 13. B. Hasil Penelitian Sumber : Data primer 2010 Tabel 1. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel menggunakan desinfektan “A” Jenis Disinfektan Pengulangan Angka Kuman (CFU/cm2 ) Selisih Persentase Penurunan (%)Pre Post “A” 1 55,03 19,17 35,86 65,16 2 76,40 29,46 49,94 61,43 3 64,55 20,22 44,33 68,67 Jumlah 195,98 68,85 130,13 195,26 Rata-rata 65,32 22,95 43,37 65,08
  • 14. Sumber : Data Primer 2010 Tabel 2. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sebelum dan sesudah dipel menggunakan disinfektan “B” Jenis Disinfektan Pengulangan Angka Kuman (CFU/cm2 ) Selisih Persentase Penurunan (%)Pre Post “B” 1 58,24 34,69 23,55 40,44 2 60,52 40,34 21,28 33,45 3 49,17 33,97 15,20 30,91 Jumlah 168,03 109,00 60,03 104,80 Rata-rata 56,01 36,33 20,01 34,93
  • 15. Tabel 3. Hasil pemeriksaan angka kuman lantai sesudah dipel menggunakan disinfektan “A” dan “B”. Jenis Disinfektan Pengulan ggan Angka Kuman (CFU/cm2 ) Selisih Persentase Penurunan (%) rata-rata Penurunan (%)Pre Post “A” 1 55,03 19,17 35,86 65,16 65,082 76,40 29,46 49,94 61,43 3 64,55 20,22 44,33 68,67 “B” 1 58,24 34,69 23,55 40,44 34,932 60,52 40,34 21,28 33,45 3 49,17 33,97 15,20 30,91
  • 16. tabel 4. Hasil t-test bebas perbandingan angka kuman lantai sesudah dipel menggunakan disinfektan “A” dan “B” Persentase Penurunan p- value Perbedaan Mean 95% Confidence Interval of The Difference Batas Bawah Batas Atas Disinfektan “A” 0,001 30,73667 22,12492 39,34842 Disinfektan “B” 0,001 30,73667 22,09306 39,38027
  • 17. C. Hasil Analisis Data Dalam penelitian ini data yang diperoleh diuji secara statistik menggunakan uji t-test bebas . Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ada beda bermakna antara kemampuan disinfektan merk “A” dan “B” dalama menurunkan angka kuman lantai bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta.
  • 18. D. Pembahasan Disinfektan “A” mampu menurunkan angka kuman lantai dengan jumlah rata- rata 43,37 CFU/cm2 atau sebesar 65,08%. Sedangkan disinfektan “B” hanya mampu menurunkan dengan jumlah rata-rata 20,01 CFU/cm2 atau sebesar 34,93%. Tetapi penurunan angka tersebut masih belum mencapai standar baku mutu yang dipersyaratkan dalam Permenkes No. 1204/menkes/SK/X/2004 dengan baku mutu yang diperkenankan antara 5-10 CFU/cm2 untuk ruang perawatan. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan variasi dosis disinfektan “A” yaitu 5ml/L air, 10 ml/L air, dan 15 ml/L air diketahui bahwa dosis disinfektan “A” yang dapat menurunkan angka kuman lantai secara efektif dan dapat mencapai standar baku mutu yang tertuang dalam Permenkes No. 1204/menkes/SK/X/2004 adalah dosis 15 ml/L air (Andriyanto, 2010).
  • 19. Sedangkan disinfektan “B” hanya dapat menurunkan angka kuman lantai dengan jumlah rata-rata 20,01 CFU/cm2 atau sebesar 34,93% yang hasilnya masih jauh dari standar baku mutu yang diperkenankan. Peningkatan dosis yang diperlukan aadalah dua setengah kali lipat dosis yang digunakan saat ini. Dosis yang digunakan 10 ml/L air, dosis daoat ditingkatkan menjadi 25 ml/L air. Bahan aktif yang terkandung pada disinfekktan “A” berupa benzalkonium chloride. Zat ini sangat larut dalam air, alkohol, aseton, dan sedikit larut dalam benzena. Zat iini bersifat germisidal dan cationic surface active agent.
  • 20. Keefektivitan dan keefisienan suatu disinfektan dapat dilihat dari sisi lain seperti segi harga dan dosis pemakaian. Daya bunuh suatu Disinfektan dapat dipengaruhi oleh : 1.Bahan kimia 2.Dosis pemakaian 3.Konsentrasi bahan aktif Hasil pemeriksaan angka kuman dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pengganggu antara lain kelembaban, lama pengepelan sertan air yang digunakan sebagai pelarut disinfektan, alat pel serta cara pengepelan dan aktivitas.
  • 21. E. Faktor Pendukung dan Penghambat 1. Faktor Pendukung kemudahan izin untuk melaksanakan penelitian dan pihak RSUD Sleman khusunya bagian IPSRS yang sangat membantu dalam pelaksanaan penelitian 2. Faktor Penghambat a. aktivitas dalam ruangan penelitian yang cukup padat b. adanya perpindahan pasien c. Tidak diketahuinya spesies kuman, virus maupun bakteri d. Kesulitan dalam pembuatan media
  • 22. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Terdapat penurunan angka kuman lantai yang ditunjukkan dengan presentase penurunan. 2. Ada perbedaan persentase penururnan angka kuman lantai antara penggunaan desinfektan “A” dan “B” dalam proses disinfeksi di bangsal Flamboyan RSUD Sleman Yogyakarta, yangd dibuktikan dengan adanya Uji t-test Bebas yang diperoleh dengan hasil p-value 0.001< α 0.05. 3. Desinfektan “A” merupakan disinfektan yang lebih tinggi kemampuannya untuk menurunkan angka kuman lantai dibandingkan disinfektan “B”.
  • 23. B. Saran 1. Bagi Rumah Sakit Sebaiknya dilakukan peningkatan dosis agar disinfektan mampu menurunkan angka kuman hingga sesuai dengan persyaratan kesehatan yang menjadi acuan dalam permasalahan angka kuman lantai. a. Untuk disinfektan “A” dilakukan peningkatan dosis menjadi 15 ml/L air. b. Untuk disinfektan “B” dilakukan peningkatan dosis menjadi 25 ml/L air. 2. Bagi Peneliti Lain a. Melakukan penelitian yang serupa dengan meneliti dosis yang paling efektif untuk menurunkan angka kuman lantai dari disinfektan yang digunakan dalam penelitian ini. b. meneliti efektivitas dalam berbagai lama waktu kontak disinfektan terhadap angka kuman lantai.