SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012
102
PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Ahmad Najib
Bety Nur Achadiyah
Universitas Negeri Malang
Abstrak
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Prestasi Belajar Siswa.
A. Pendahuluan
Pengaruh globalisasi dan arus informasi membawa konsekuensi terhadap
pembangunan manusia di dunia, termasuk Indonesia di dalamnya. Segala upaya
telah dipersiapkan untuk menghadapi perubahan dan tantangan, diantaranya
dengan meningkatkan potensi diri agar menjadi sumber daya manusia yang unggul
dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Sumber daya manusia yang unggul dan
mampu bersaing bagi seorang siswa adalah siswa yang memiliki prestasi belajar
yang baik.
Prestasi belajar yang baik diperoleh melalui disiplin, percaya diri dan
mandiri. Disiplin, percaya diri dan mandiri merupakan nilai pendidikan karakter
yang perlu ditanamkan kepada siswa agar siswa memiliki karakter tersebut.
Dengan pendidikan karakter tersebut siswa akan lebih berprestasi. Hal ini sesuai
dengan pendapat Raka, dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan
dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik siswa”. Siswa yang
berprestasi dan memiliki karakter yang baik merupakan tujuan pendidikan
nasional. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan
karakter yang terdiri dari disiplin, percaya diri dan mandiri terhadap
prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang
sebanyak 76 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknis analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan regresi berganda.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa
– Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah
103
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
Tujuan pendidikan nasional di atas hanya bisa dicapai dengan menerapkan
pendidikan karakter terhadap siswa. Keberhasilan pendidikan karakter yang
diterapkan oleh guru terhadap siswa di ukur dari perubahan sikap siswa dari yang
tidak baik menuju perilaku yang baik, yaitu perilaku yang disiplin, percaya diri dan
mandiri. Perlunya pendidikan karakter ditanamkan kepada siswa juga disampaikan
oleh Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) sekolah-sekolah yang menerapkan
pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi
akademik. Hal ini berarti, dengan termotivasinya siswa dalam meraih prestasi akan
mengakibatkan siswa akan belajar dengan rajin yang nantinya prestasi belajar
siswa akan meningkat atau bertambah bagus.
Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh para tersebut bahwa pendidikan
karakter ditanamkan oleh guru kepada siswa akan membuat siswa memiliki
karakter yang baik, antara lain karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Karakter
inilah yang membuat prestasi belajar siswa meningkat.
SMA Negeri 1 Lawang telah menerapkan pendidikan karakter kepada siswa
yang terlihat dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Dengan
adanya penerapan pendidikan karakter tersebut diharapkan siswa memiliki
karakter yang baik, yaitu karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Tetapi dalam
kenyataannya masih ada siswa SMA Negeri 1 Lawang yang memiliki karakter
disiplin, percaya diri dan mandiri yang rendah.
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini apabila ditinjau dari jenis data yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2006: 12) dalam penelitian kuantitatif
dituntut untuk menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran atas
data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Rancangan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi (Explanatory Research) yaitu
penelitian untuk menguji pengaruh antar variabel yang dihipotesiskan.
Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012
104
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yang
berjumlah 76 siswa pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Instrumen
dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket dan dokumentasi. Kuesioner/angket
digunakan untuk mengumpulkan data tentang karakter disiplin, percaya diri dan
mandiri yang dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari penanaman pendidikan
karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Skala pengukuran yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan skala likert, dengan alternatif jawaban 1-4.
Sedangkan dokumentasi untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa (UTS)
dan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP).
C. Hasil dan Pembahasan
1. Pendididikan Karakter Disiplin
Pendidikan karakter disiplin yang diterapkan terhadap siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter disiplin. Hasil
deskrptif menunjukkan karakter disiplin siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang
yaitu; 1) sebanyak 34 siswa (44,74%) memiliki klasifikasi karakter disiplin sangat
tinggi, 2) sebanyak 31 siswa (40,79%) memiliki klasifikasi karakter disiplin tinggi,
3) sebanyak 6 (7,89%) siswa memiliki klasifikasi karakter disiplin sedang, 4)
sebanyak 5 (6,58%) memiliki klasifikasi karakter disiplin rendah. Dari perhitungan
di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Lawang memiliki karakter disiplin dengan kriteria klasifikasi sangat tinggi.
Karakter disiplin yang tinggi di SMA Negeri 1 Lawang dikarenakan
pendidikan karakter disiplin yang dilakukan oleh guru dalam mendidik siswa untuk
selalu disiplin dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Jika
siswa melanggar peraturan maka akan dikenakan sanksi yang tegas agar siswa
sadar dan tidak mengulangi perbuatannya.
Hasil regresi menunjukkan karakter disiplin yang dimiliki oleh siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Lawang dengan signifikansi sebesar 0,014. Hal ini berarti
karakter disiplin yang dimiliki oleh siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tu’u (2004: 15) mengatakan bahwa
disiplin siswa di sekolah merupakan faktor yang dominan yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki karakter disiplin akan selalu mentaati
peraturan sekolah, selalu mengikuti pelajaran di kelas, tidak suka membolos saat
masih ada jam pelajaran dan tidak membuat kegaduhan di kelas.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa
– Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah
105
Siswa yang memiliki karakter disiplin tersebut akan lebih berprestasi
daripada siswa yang tidak memiliki karakter disiplin. Hal ini dikarenakan siswa
tersebut selalu mengikuti pelajaran, yang artinya tidak ada materi pelajaran yang
ia lewatkan untuk dipelajari. Selain itu, selalu mendengarkan pelajaran di kelas
dengan tenang, yang membuatnya lebih berkonsentrasi dan mempermudah dalam
memahami pelajaran yang dia terima dari guru. Hal tersebut menjadikan siswa
mudah dalam mengerjakan tugas/ujian yang diberikan oleh guru. Hal ini
dikarenakan dia sudah mendapatkan materi yang dipelajarinya dari guru setiap
pembelajaran di kelas, sehingga saat ujian dia sudah mempunyai pengetahuan
yang cukup untuk mengerjakan tugas/ujian yang diberikan guru, yang nantinya
akan memudahkannya dalam mengerjakan tugas/ujian dan pada akhirnya akan
mendapat hasil atau prestasi belajar yang memuaskan.
Siswa yang tidak memiliki karakter disiplin akan selalu membolos, tidak
mengikuti pelajaran di kelas dan sering membuat kegaduhan di kelas. Siswa
tersebut akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/tugas yang diberikan oleh guru.
Hal ini dikarenakan dia sedikit sekali mendapat materi yang diberikan oleh guru,
karena siswa tersebut jarang mengikuti pelajaran di kelas. Yang nantinya pada
saat mengerjakan ujian akan kesulitan. Sehingga nilai ujiannya akan jelek atau
prestasi belajarnya akan menurun.
Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter disiplin berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka, dkk (2011:
204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan meningkatkan
prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Raka, dkk
juga menyangkut pendidikan karakter disiplin. Selain itu, menurut Berkowitz dalam
Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan
pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi
akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa dalam meraih
akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus.
2. Pendidikan Karakter Percaya diri
Pendidikan karakter percaya diri yang diterapkan terhadap siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter percaya diri.
bahwa karakter percaya diri siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yaitu; 1)
sebanyak 57 siswa (75%) memiliki klasifikasi nilai karakter percaya diri sangat
tinggi, 2) sebanyak 11 siswa (14,47%) memiliki klasifikasi karakter percaya diri
Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012
106
tinggi, 3) sebanyak 5 siswa (6,58%) memiliki klasifikasi karakter percaya diri
sedang, 4) sebanyak 3 siswa (3,95%) memiliki klasifikasi percaya diri rendah. Dari
perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS
SMA Negeri 1 Lawang memiliki karakter percaya diri dengan kriteria klasifikasi
sangat tinggi.
Karakter percaya diri yang sangat tinggi tersebut dikarenakan penanaman
pendidikan karakter percaya diri yang dilakukan oleh guru agar siswa selalu
percaya akan kemampuannya sendiri, dan menyakinkan dirinya sendiri bahwa dia
bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta dalam setiap pembelajaran
guru selalu menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
untuk melatih siswa lebih berani dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat
atau hasil diskusi.
Hasil regresi menunjukkan karakter percaya diri yang dimiliki oleh siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
yang ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,029. Hal ini berarti karakter
percaya diri yang dimiliki oleh siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Hal tersebut juga sesuai dengan Zins dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa
ada sederet faktor-faktor risiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor
risiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada
karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul,
kemampuan berkonsentrasi, rasa empati dan kemampuan berkomunikasi.
Kegagalan di sekolah yang dimaksud Zins berarti tidak berprestasi dalam belajar.
Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan selalu tenang dalam
menghadapi berbagai situasi apapun, baik pada saat ujian maupun pada saat
presentasi hasil diskusinya. Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan tenang
dalam mengerjakan tugas/ujian, sehingga materi pelajaran yang dipelajarinya tidak
hilang pada saat ujian. Dengan begitu dia lebih mudah dalam mengerjakan
tugas/ujian dan pada akhirnya hasil ujian/tugasnya akan baik serta prestasi
belajarnya juga memuaskan.
Siswa yang tidak memiliki karakter percaya diri akan gemetar saat
mengerjakan ujian/tugas dari guru. Materi pelajaran yang telah dipelajari, baik di
rumah maupun di sekolah akan hilang dan dalam mengerjakan ujian/tugas
tersebut dia tidak bisa berfikir dengan tenang. Oleh karena itu siswa yang tidak
memiliki karakter percaya diri akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/tugas yang
diberikan oleh guru sehingga nilai/prestasi belajarnya tidak akan memuaskan.
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa
– Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah
107
Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter percaya diri
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka,
dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan
meningkatkan prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan
oleh Raka, dkk juga menyangkut pendidikan karakter percaya diri. Selain itu,
menurut Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah
yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam
meraih prestasi akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa
dalam meraih akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus.
3. Pendidikan Karakter Mandiri
Pendidikan karakter percaya diri yang diterapkan terhadap siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter mandiri.
karakter mandiri siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yaitu; 1) sebanyak 16
siswa (21,06%) memiliki karakter klasifikasi mandiri sangat tinggi, 2) sebanyak 51
siswa (67,10%) memiliki klasifikasi karakter mandiri tinggi, 3) sebanyak 9 siswa
(11,84%) memiliki klasifikasi karakter mandiri sedang, 4) sebanyak 0 siswa (0%)
memiliki klasifikasi karakter mandiri rendah. Dari perhitungan di atas dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang
memiliki karakter mandiri dengan kriteria klasifikasi tinggi.
Karakter mandiri yang tinggi tersebut dikarenakan pendidikan karakter
mandiri yang ditanamkam oleh guru agar siswa itu sendiri selalu mengerjakan
tugas/ujian secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dalam mengatasi
permasalahan terutama masalah belajar akan dilakukan atau diselesaikan sendiri
jika masih bisa dilakukan sendiri.
Hasil regresi menunjukkan karakter mandiri yang dimiliki oleh siswa kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Lawang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang
ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,023. Hal ini sesuai dengan pendapat
Tahar dan Enceng (2004: 100) mengatakan bahwa ada hubungan positif
kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar di sini sama artinya
juga dengan prestasi belajar. Yang artinya jika siswa memiliki karakter mandiri
maka prestasi belajarnya akan meningkat, sedangkan siswa yang tidak memiliki
karakter mandiri maka prestasi belajarnya akan menurun.
Siswa yang memiliki karakter mandiri tidak selalu mengandalkan guru
sebagai sumber belajar utama tetapi akan mencari sumber lain selain guru, hal ini
Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012
108
digunakan untuk menambah pengetahuannya tentang materi tersebut dan
mempermudah dalam memahami materi tersebut. Sehingga pada saat
mengerjakan ujian, siswa tersebut tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan
siswa tersebut pengetahuan sudah banyak dan mengerti tentang materi yang
diujikan. Sehingga nantinya hasil ujiannya akan bagus dan pada akhirnya prestasi
belajarnya juga bagus. Selain itu, siswa tersebut akan belajar secara mandiri setiap
hari tanpa perintah dari orang tua maupun guru. Karena belajarnya dilakukan atas
inisiatif sendiri maka akan cepat memahami tentang materi tersebut. Dengan
demikian, dia akan mudah mengerjakan ujian/tugas dengan hasil yang bagus dan
prestasi belajar yang bagus juga.
Siswa yang tidak memiliki karakter mandiri akan selalu mengandalkan guru
sebagai sumber pembelajaran utama, tanpa ada usaha untuk mencari sumber lain
atau buku untuk menambah pengetahuannya tentang materi tersebut dan juga
untuk mempermudahnya dalam memahami materi tersebut. Sehingga siswa
tersebut akan kesulitan dalam mengerjakan ujian. Hal ini dikarenakan sedikitnya
materi yang diperoleh, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang tidak
memuaskan atau prestasi belajarnya akan turun.
Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter mandiri
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka,
dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan
meningkatkan prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan
oleh Raka, dkk juga menyangkut pendidikan karakter mandiri. Selain itu, menurut
Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang
menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih
prestasi akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa dalam
meraih akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus.
D. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut dapat disimpulkan yaitu: (1)
pendidikan karakter disiplin yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan pendidikan
karakter disiplin yang ditanamkan tersebut membuat siswa memiliki karakter
disiplin yang tinggi sehingga dengan karakter disiplin yang tinggi tersebut
membuat prestasi belajar siswa bagus, (2) pendidikan karakter percaya diri yang
ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan didalam meningkatkan prestasi
Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa
– Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah
109
belajar, hal ini dikarenakan pendidikan karakter percaya diri yang ditanamkan
tersebut membuat siswa memiliki karakter percaya diri yang tinggi sehingga
dengan karakter percaya diri yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa
bagus, dan (3) pendidikan karakter mandiri yang ditanamkan kepada siswa
mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini
dikarenakan pendidikan karakter mandiri yang ditanamkan tersebut membuat
siswa memiliki karakter mandiri yang tinggi sehingga dengan karakter mandiri
yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa bagus.
Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan adalah sebagai berikut: (1) Bagi siswa hendaknya untuk dapat
meningkatkan karakter disiplin, percaya diri dan mandiri untuk meningkatkan
prestasi belajarnya. Karena semakin tinggi karakter disiplin, percaya diri dan
mandiri makin semakin tinggi pula prestasi belajarnya, sebaliknya, semakin rendah
karakter disiplin, percaya diri dan mandiri makin semakin pula pula prestasi
belajarnya, (2) Bagi guru hendaknya tidak hanya menanamkan disiplin, percaya
diri dan mandiri pada setiap pembelajaran melalui ucapan tetapi juga disertai
dengan tindakan atau teladan yang baik, agar penerapan pendidikan karakter bisa
berjalan dengan maksimal.
Daftar Pustaka
Asmani, Jamal Makmur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter Di
Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Tahar dan Enceng. 2003. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar pada
Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta. (online). Vol (2):
91-101, (http://www.jakarta.ut.ac.id), diakses 14 maret 2012.
Raka, Gede dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah; dari Gagasan ke Tindakan.
Jakarta: Elek Media Komputindo.

More Related Content

Similar to 17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf

JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdf
JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdfJURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdf
JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdfErnaHerawati8
 
Proposal kajian tindakan linus
Proposal kajian tindakan linusProposal kajian tindakan linus
Proposal kajian tindakan linusAhmad NazRi
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranizz7556
 
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen... kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...Sir-attha Mohd Hatta
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
 
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxAriArmadi1
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
 
Penilaian diri-makalah-libre
Penilaian diri-makalah-librePenilaian diri-makalah-libre
Penilaian diri-makalah-librekomzud
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)Logesshri Sivam
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfMartinusOlaNedin
 
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Boedi Santosa,
 

Similar to 17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf (20)

Ipi22489
Ipi22489Ipi22489
Ipi22489
 
JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdf
JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdfJURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdf
JURNAL TESIS_ERNA HERAWATI.pdf
 
Proposal kajian tindakan linus
Proposal kajian tindakan linusProposal kajian tindakan linus
Proposal kajian tindakan linus
 
Definisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiran
 
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen... kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
kecemerlangan-sesebuah-sekolah-sangat-bergantung-pada-peranan-pentabiran-pen...
 
Artikel 3
Artikel 3Artikel 3
Artikel 3
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
 
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docxArtikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
Artikel Psikologi Olahraga ( Ari Armadi Pranajaya-22087006).docx
 
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
 
Bab 1 07110244015
Bab 1   07110244015Bab 1   07110244015
Bab 1 07110244015
 
Penilaian diri-makalah-libre
Penilaian diri-makalah-librePenilaian diri-makalah-libre
Penilaian diri-makalah-libre
 
Tesis bab 1
Tesis bab 1Tesis bab 1
Tesis bab 1
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)
KPS3014 - Pengurusan Pembelajaran (Motivasi Murid)
 
1.muhammad ali, ok
1.muhammad ali, ok1.muhammad ali, ok
1.muhammad ali, ok
 
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdfInstrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
Instrumen_Penilaian_Motivasi_Belajar_dan_Hasil_Bel.pdf
 
Proposal kuu
Proposal kuuProposal kuu
Proposal kuu
 
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
 
Jurnal anggun
Jurnal anggunJurnal anggun
Jurnal anggun
 

More from Nj _mole07

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxNj _mole07
 
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxIPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxNj _mole07
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxNj _mole07
 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptNj _mole07
 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptxNj _mole07
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxNj _mole07
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptxNj _mole07
 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfNj _mole07
 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfNj _mole07
 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfNj _mole07
 
organisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxorganisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxNj _mole07
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptxNj _mole07
 
MATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxMATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxNj _mole07
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptxNj _mole07
 
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxMATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxNj _mole07
 
MATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxMATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxNj _mole07
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxNj _mole07
 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.pptNj _mole07
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanNj _mole07
 

More from Nj _mole07 (20)

IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptxIPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
IPA Kelas 7 Bab 11 Tata Surya.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptxIPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
IPA Kelas 7 Bab 5 Energi.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.pptCONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
CONTOH+PEND+KARAKTER+SMP+9,10.ppt
 
02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx02-ppt-ppk-isra.pptx
02-ppt-ppk-isra.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
 
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdfMODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
MODUL AJAR PERUBAHAN FISIKA KIMIA (UMUM).pdf
 
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdfMODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
MODUL AJAR SIFAT DAN KARAKTERISTIK ZAT (umum).pdf
 
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdfMODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
MODUL AJAR SUHU DAN KALOR (UMUM).pdf
 
organisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptxorganisasi-osis.pptx
organisasi-osis.pptx
 
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptxPPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER  [www.defantri.com].pptx
PPT MPLS PENDIDIKAN KARAKTER [www.defantri.com].pptx
 
MATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptxMATERI ORGANISASI.pptx
MATERI ORGANISASI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.pptx
 
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptxMATERI LEADERSHIP (1).pptx
MATERI LEADERSHIP (1).pptx
 
MATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptxMATERI LEADERSHIP.pptx
MATERI LEADERSHIP.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptxKEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI (1).pptx
 
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
5-ekosistem-dan-interaksi.ppt
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
 
06 planet
06 planet06 planet
06 planet
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

17188-ID-pengaruh-pendidikan-karakter-terhadap-prestasi-belajar-siswa.pdf

  • 1. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012 102 PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Ahmad Najib Bety Nur Achadiyah Universitas Negeri Malang Abstrak Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Prestasi Belajar Siswa. A. Pendahuluan Pengaruh globalisasi dan arus informasi membawa konsekuensi terhadap pembangunan manusia di dunia, termasuk Indonesia di dalamnya. Segala upaya telah dipersiapkan untuk menghadapi perubahan dan tantangan, diantaranya dengan meningkatkan potensi diri agar menjadi sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing bagi seorang siswa adalah siswa yang memiliki prestasi belajar yang baik. Prestasi belajar yang baik diperoleh melalui disiplin, percaya diri dan mandiri. Disiplin, percaya diri dan mandiri merupakan nilai pendidikan karakter yang perlu ditanamkan kepada siswa agar siswa memiliki karakter tersebut. Dengan pendidikan karakter tersebut siswa akan lebih berprestasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka, dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik siswa”. Siswa yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik merupakan tujuan pendidikan nasional. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan karakter yang terdiri dari disiplin, percaya diri dan mandiri terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang sebanyak 76 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi berganda.
  • 2. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa – Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah 103 mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Tujuan pendidikan nasional di atas hanya bisa dicapai dengan menerapkan pendidikan karakter terhadap siswa. Keberhasilan pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru terhadap siswa di ukur dari perubahan sikap siswa dari yang tidak baik menuju perilaku yang baik, yaitu perilaku yang disiplin, percaya diri dan mandiri. Perlunya pendidikan karakter ditanamkan kepada siswa juga disampaikan oleh Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti, dengan termotivasinya siswa dalam meraih prestasi akan mengakibatkan siswa akan belajar dengan rajin yang nantinya prestasi belajar siswa akan meningkat atau bertambah bagus. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh para tersebut bahwa pendidikan karakter ditanamkan oleh guru kepada siswa akan membuat siswa memiliki karakter yang baik, antara lain karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Karakter inilah yang membuat prestasi belajar siswa meningkat. SMA Negeri 1 Lawang telah menerapkan pendidikan karakter kepada siswa yang terlihat dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP. Dengan adanya penerapan pendidikan karakter tersebut diharapkan siswa memiliki karakter yang baik, yaitu karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Tetapi dalam kenyataannya masih ada siswa SMA Negeri 1 Lawang yang memiliki karakter disiplin, percaya diri dan mandiri yang rendah. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini apabila ditinjau dari jenis data yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto (2006: 12) dalam penelitian kuantitatif dituntut untuk menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran atas data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi (Explanatory Research) yaitu penelitian untuk menguji pengaruh antar variabel yang dihipotesiskan.
  • 3. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012 104 Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yang berjumlah 76 siswa pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket dan dokumentasi. Kuesioner/angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang karakter disiplin, percaya diri dan mandiri yang dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari penanaman pendidikan karakter disiplin, percaya diri dan mandiri. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert, dengan alternatif jawaban 1-4. Sedangkan dokumentasi untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa (UTS) dan perangkat pembelajaran (silabus dan RPP). C. Hasil dan Pembahasan 1. Pendididikan Karakter Disiplin Pendidikan karakter disiplin yang diterapkan terhadap siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter disiplin. Hasil deskrptif menunjukkan karakter disiplin siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yaitu; 1) sebanyak 34 siswa (44,74%) memiliki klasifikasi karakter disiplin sangat tinggi, 2) sebanyak 31 siswa (40,79%) memiliki klasifikasi karakter disiplin tinggi, 3) sebanyak 6 (7,89%) siswa memiliki klasifikasi karakter disiplin sedang, 4) sebanyak 5 (6,58%) memiliki klasifikasi karakter disiplin rendah. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang memiliki karakter disiplin dengan kriteria klasifikasi sangat tinggi. Karakter disiplin yang tinggi di SMA Negeri 1 Lawang dikarenakan pendidikan karakter disiplin yang dilakukan oleh guru dalam mendidik siswa untuk selalu disiplin dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Jika siswa melanggar peraturan maka akan dikenakan sanksi yang tegas agar siswa sadar dan tidak mengulangi perbuatannya. Hasil regresi menunjukkan karakter disiplin yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang dengan signifikansi sebesar 0,014. Hal ini berarti karakter disiplin yang dimiliki oleh siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Tu’u (2004: 15) mengatakan bahwa disiplin siswa di sekolah merupakan faktor yang dominan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki karakter disiplin akan selalu mentaati peraturan sekolah, selalu mengikuti pelajaran di kelas, tidak suka membolos saat masih ada jam pelajaran dan tidak membuat kegaduhan di kelas.
  • 4. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa – Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah 105 Siswa yang memiliki karakter disiplin tersebut akan lebih berprestasi daripada siswa yang tidak memiliki karakter disiplin. Hal ini dikarenakan siswa tersebut selalu mengikuti pelajaran, yang artinya tidak ada materi pelajaran yang ia lewatkan untuk dipelajari. Selain itu, selalu mendengarkan pelajaran di kelas dengan tenang, yang membuatnya lebih berkonsentrasi dan mempermudah dalam memahami pelajaran yang dia terima dari guru. Hal tersebut menjadikan siswa mudah dalam mengerjakan tugas/ujian yang diberikan oleh guru. Hal ini dikarenakan dia sudah mendapatkan materi yang dipelajarinya dari guru setiap pembelajaran di kelas, sehingga saat ujian dia sudah mempunyai pengetahuan yang cukup untuk mengerjakan tugas/ujian yang diberikan guru, yang nantinya akan memudahkannya dalam mengerjakan tugas/ujian dan pada akhirnya akan mendapat hasil atau prestasi belajar yang memuaskan. Siswa yang tidak memiliki karakter disiplin akan selalu membolos, tidak mengikuti pelajaran di kelas dan sering membuat kegaduhan di kelas. Siswa tersebut akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini dikarenakan dia sedikit sekali mendapat materi yang diberikan oleh guru, karena siswa tersebut jarang mengikuti pelajaran di kelas. Yang nantinya pada saat mengerjakan ujian akan kesulitan. Sehingga nilai ujiannya akan jelek atau prestasi belajarnya akan menurun. Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter disiplin berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka, dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Raka, dkk juga menyangkut pendidikan karakter disiplin. Selain itu, menurut Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa dalam meraih akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus. 2. Pendidikan Karakter Percaya diri Pendidikan karakter percaya diri yang diterapkan terhadap siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter percaya diri. bahwa karakter percaya diri siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yaitu; 1) sebanyak 57 siswa (75%) memiliki klasifikasi nilai karakter percaya diri sangat tinggi, 2) sebanyak 11 siswa (14,47%) memiliki klasifikasi karakter percaya diri
  • 5. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012 106 tinggi, 3) sebanyak 5 siswa (6,58%) memiliki klasifikasi karakter percaya diri sedang, 4) sebanyak 3 siswa (3,95%) memiliki klasifikasi percaya diri rendah. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang memiliki karakter percaya diri dengan kriteria klasifikasi sangat tinggi. Karakter percaya diri yang sangat tinggi tersebut dikarenakan penanaman pendidikan karakter percaya diri yang dilakukan oleh guru agar siswa selalu percaya akan kemampuannya sendiri, dan menyakinkan dirinya sendiri bahwa dia bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta dalam setiap pembelajaran guru selalu menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas untuk melatih siswa lebih berani dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat atau hasil diskusi. Hasil regresi menunjukkan karakter percaya diri yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,029. Hal ini berarti karakter percaya diri yang dimiliki oleh siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal tersebut juga sesuai dengan Zins dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa ada sederet faktor-faktor risiko penyebab kegagalan anak di sekolah. Faktor-faktor risiko yang disebutkan ternyata bukan terletak pada kecerdasan otak, tetapi pada karakter, yaitu rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati dan kemampuan berkomunikasi. Kegagalan di sekolah yang dimaksud Zins berarti tidak berprestasi dalam belajar. Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan selalu tenang dalam menghadapi berbagai situasi apapun, baik pada saat ujian maupun pada saat presentasi hasil diskusinya. Siswa yang memiliki karakter percaya diri akan tenang dalam mengerjakan tugas/ujian, sehingga materi pelajaran yang dipelajarinya tidak hilang pada saat ujian. Dengan begitu dia lebih mudah dalam mengerjakan tugas/ujian dan pada akhirnya hasil ujian/tugasnya akan baik serta prestasi belajarnya juga memuaskan. Siswa yang tidak memiliki karakter percaya diri akan gemetar saat mengerjakan ujian/tugas dari guru. Materi pelajaran yang telah dipelajari, baik di rumah maupun di sekolah akan hilang dan dalam mengerjakan ujian/tugas tersebut dia tidak bisa berfikir dengan tenang. Oleh karena itu siswa yang tidak memiliki karakter percaya diri akan kesulitan dalam mengerjakan ujian/tugas yang diberikan oleh guru sehingga nilai/prestasi belajarnya tidak akan memuaskan.
  • 6. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa – Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah 107 Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter percaya diri berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka, dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Raka, dkk juga menyangkut pendidikan karakter percaya diri. Selain itu, menurut Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa dalam meraih akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus. 3. Pendidikan Karakter Mandiri Pendidikan karakter percaya diri yang diterapkan terhadap siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang mengakibatkan siswa memiliki karakter mandiri. karakter mandiri siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang yaitu; 1) sebanyak 16 siswa (21,06%) memiliki karakter klasifikasi mandiri sangat tinggi, 2) sebanyak 51 siswa (67,10%) memiliki klasifikasi karakter mandiri tinggi, 3) sebanyak 9 siswa (11,84%) memiliki klasifikasi karakter mandiri sedang, 4) sebanyak 0 siswa (0%) memiliki klasifikasi karakter mandiri rendah. Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang memiliki karakter mandiri dengan kriteria klasifikasi tinggi. Karakter mandiri yang tinggi tersebut dikarenakan pendidikan karakter mandiri yang ditanamkam oleh guru agar siswa itu sendiri selalu mengerjakan tugas/ujian secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dalam mengatasi permasalahan terutama masalah belajar akan dilakukan atau diselesaikan sendiri jika masih bisa dilakukan sendiri. Hasil regresi menunjukkan karakter mandiri yang dimiliki oleh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lawang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,023. Hal ini sesuai dengan pendapat Tahar dan Enceng (2004: 100) mengatakan bahwa ada hubungan positif kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar di sini sama artinya juga dengan prestasi belajar. Yang artinya jika siswa memiliki karakter mandiri maka prestasi belajarnya akan meningkat, sedangkan siswa yang tidak memiliki karakter mandiri maka prestasi belajarnya akan menurun. Siswa yang memiliki karakter mandiri tidak selalu mengandalkan guru sebagai sumber belajar utama tetapi akan mencari sumber lain selain guru, hal ini
  • 7. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 9 Nomor 1, April 2012 108 digunakan untuk menambah pengetahuannya tentang materi tersebut dan mempermudah dalam memahami materi tersebut. Sehingga pada saat mengerjakan ujian, siswa tersebut tidak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan siswa tersebut pengetahuan sudah banyak dan mengerti tentang materi yang diujikan. Sehingga nantinya hasil ujiannya akan bagus dan pada akhirnya prestasi belajarnya juga bagus. Selain itu, siswa tersebut akan belajar secara mandiri setiap hari tanpa perintah dari orang tua maupun guru. Karena belajarnya dilakukan atas inisiatif sendiri maka akan cepat memahami tentang materi tersebut. Dengan demikian, dia akan mudah mengerjakan ujian/tugas dengan hasil yang bagus dan prestasi belajar yang bagus juga. Siswa yang tidak memiliki karakter mandiri akan selalu mengandalkan guru sebagai sumber pembelajaran utama, tanpa ada usaha untuk mencari sumber lain atau buku untuk menambah pengetahuannya tentang materi tersebut dan juga untuk mempermudahnya dalam memahami materi tersebut. Sehingga siswa tersebut akan kesulitan dalam mengerjakan ujian. Hal ini dikarenakan sedikitnya materi yang diperoleh, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang tidak memuaskan atau prestasi belajarnya akan turun. Berdasarkan uraian tersebut bahwa pendidikan karakter mandiri berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Raka, dkk (2011: 204) “pendidikan karakter yang dilakukan dengan benar akan meningkatkan prestasi akademik siswa”. Pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Raka, dkk juga menyangkut pendidikan karakter mandiri. Selain itu, menurut Berkowitz dalam Asmani (2011: 44) mengatakan bahwa sekolah-sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, terjadi peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi akademik. Hal ini berarti dengan meningkatnya motivasi siswa dalam meraih akademik maka prestasi belajarnya juga akan bertambah bagus. D. Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan tersebut dapat disimpulkan yaitu: (1) pendidikan karakter disiplin yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dikarenakan pendidikan karakter disiplin yang ditanamkan tersebut membuat siswa memiliki karakter disiplin yang tinggi sehingga dengan karakter disiplin yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa bagus, (2) pendidikan karakter percaya diri yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan didalam meningkatkan prestasi
  • 8. Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Prestasi Belajar Siswa – Ahmad Najib dan Bety Nur Achadiyah 109 belajar, hal ini dikarenakan pendidikan karakter percaya diri yang ditanamkan tersebut membuat siswa memiliki karakter percaya diri yang tinggi sehingga dengan karakter percaya diri yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa bagus, dan (3) pendidikan karakter mandiri yang ditanamkan kepada siswa mempunyai peranan di dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter mandiri yang ditanamkan tersebut membuat siswa memiliki karakter mandiri yang tinggi sehingga dengan karakter mandiri yang tinggi tersebut membuat prestasi belajar siswa bagus. Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah sebagai berikut: (1) Bagi siswa hendaknya untuk dapat meningkatkan karakter disiplin, percaya diri dan mandiri untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Karena semakin tinggi karakter disiplin, percaya diri dan mandiri makin semakin tinggi pula prestasi belajarnya, sebaliknya, semakin rendah karakter disiplin, percaya diri dan mandiri makin semakin pula pula prestasi belajarnya, (2) Bagi guru hendaknya tidak hanya menanamkan disiplin, percaya diri dan mandiri pada setiap pembelajaran melalui ucapan tetapi juga disertai dengan tindakan atau teladan yang baik, agar penerapan pendidikan karakter bisa berjalan dengan maksimal. Daftar Pustaka Asmani, Jamal Makmur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Tahar dan Enceng. 2003. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar pada Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta: Universitas Terbuka Jakarta. (online). Vol (2): 91-101, (http://www.jakarta.ut.ac.id), diakses 14 maret 2012. Raka, Gede dkk. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah; dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta: Elek Media Komputindo.