SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Materi yang akan disampaikan: 
Revolusi Hijau 
“Intensifikasi 
Pertanian” 
Sejarah XII Ipa
Nama Kelompok : 
 Aan Diana 
 Abdul Azis 
 Ahmad Saiful
Dampak 
Latar Belakang 
Intensifikasi Pertanian 
Revolusi Hijau
Masa Orde Baru 
Revolusi Hijau 
Latar Belakang 
>Pertambahan penduduk yang pesat. 
>Lahan pertanian yang sempit 
>Kebutuhan pangan yang meningkat akibat 
pertambahan penduduk yang cepat. 
>Mengupayakan penambahan hasil produksi 
pertanian untuk mengimbangi jumlah 
penduduk yang pesat tersebut 
> Kerusakan lahan pertanian akibat 
ulah manusia
Pengertian revolusi hijau 
 Revolusi hijau atau revolusi agraria yaitu suatu 
perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional 
berubah ke cara modern untuk meningkatkan 
produktivitas pertanian. 
 Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah 
revolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah 
berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, 
jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. 
Tujuan revolusi hijau adalah meningkatkan 
produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan 
eksperimen bibit unggul.
Pertimbangan lain 
 Revolusi hijau dapat dikatakan juga sebagai 
suatu istilah untuk menggambarkan sebuah 
transformasi agrikultural yang membawa 
peningkatan produksi secara signifikan di 
banyak negara berkembang sekitar tahun 
1940-1960. 

 Gagasan tentang revolusi hijau bermula dari hasil penelitian 
dan tulisan Thomas Robert Malthus (1766 – 1834) yang 
berpendapat bahwa “Kemiskinan dan kemelaratan adalah 
masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak 
seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan peningkatan 
produksi pertanian”. 
 Pengaruh tulisan Robert Malthus tersebut, yaitu: 
a. gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk 
dengan cara pengontrolan jumlah kelahiran. 
b. gerakan usaha mencari dan meneliti bibit unggul 
dalam bidang pertanian.
Apa sih Tujuan dari revolusi hijau itu??? 
Program Revolusi Hijau bertujuan.... 
untuk meningkatkan persediaan makanan 
dengan meningkatkan hasil lahan pertanian 
yang dapat dicapai dengan menanam bibit 
pertanian yang baru dengan disertai perbaikan 
pengolahan tanah, sistem pengairan, 
penggunaan pupuk, perlindungan dari serangan 
hama, dan pengenalan varietas tanaman jenis 
unggul.
Gerakan Reformasi 
Pelaksanaan Revolusi Hijau 
disponsori oleh Ford dan 
Rockefeller Foundation yang 
memiliki dua pusat penelitian 
yang bernama International 
Klaize and Wheat Improvement 
Center dan di Filipina yang 
bernama IRRI (International 
RiceResearch Instute). 
Pusat penelitian di Meksiko 
dipimpin oleh Norman 
E.Bourlang. 
Norman Borlaug, penerima 
penghargaan Nobel Perdamaian 
1970, adalah orang yang 
dipandang sebagai konseptor 
utama gerakan ini.
Intensifikasi Pertanian 
intensifikasi pertanian, yaitu upaya peningkatan 
produksi per unit. Hal ini merupakan salah satu 
usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan 
cara mengoptimalkan lahan perhatian yang sudah 
ada. Intensifikasi pertanian memang sangat 
dianjurkan untuk diterapkan agar produk atau hasil 
pertanian bisa lebih banyak dengan kualitas yang 
lebih baik pula. 
1. Adili Soeharto dan kroninya
Panca Usaha Tani 
1. Pemilihan dan Penggunaan Bibit Unggul 
2. Pengolahan Lahan atau Tanah Pertanian Secara Tepat 
3. Pengaturan Irigasi atau Saluran Air Reformasi 
Bidang Hukum 
4. Pemberian Pupuk Sesuai Aturan 
5. Pemberantasan Hama dengan Baik.
1. Pemilihan dan Penggunaan Bibit Unggul 
Sebelum mulai memanfaatkan lahan pertanian, 
Anda harus pintar-pintar memilih bibit unggul, 
karena bibit yang unggul tentu akan menghasilkan 
produk pertanian yang berkualitas. 
Jenis bibit unggul yang baik adalah bibit yang yang 
hampir tidak memiliki kekurangan. Mulai dari ukuran 
dan kuantitas produk yang akan dihasilkan nanti, 
sampai pada ketahanan bibit tersebut terhadap 
serangan hama. Contoh bibit unggul adalah IR 64, 
PB 5, atau Rajalele (untuk bibit padi).
2. Pengolahan Lahan atau Tanah Pertanian Secara Tepat 
 Setelah berhasil mendapatkan bibit unggul yang baik, 
hal yang harus dilakukan kemudian adalah mengolah 
tanah agar siap pakai. Mengolah tanah bisa dengan dua 
macam cara, yaitu menggunakan alat tradisional 
(cangkul) atau alat modern (traktor). Untuk mengatasi 
permasalahan tersebut presiden habibie melakukan 
perbaikan dibidang ekonomi dan politik. 
 Pengolahan ini bertujuan agar tanah tidak padat dan 
bisa menyerap air lebih baik. Tanah yang sudah diolah, 
tentu akan lebih mudah untuk ditanami. Tanaman pun 
akan lebih mudah tumbuh dan mengambil zat-zat hara 
dalam tanah apabila sudah tidak padat.
3. Pengaturan Irigasi atau Saluran Air 
♫Hal lain yang juga penting dalam intensifikasi 
pertanian adalah pengaturan pasokan air ke lahan 
pertanian. Bagaimanapun tanaman adalah makhluk 
hidup yang sangat tergantung akan air. Pasokan air 
yang cukup tentu akan sangat mempengaruhi 
pertumbuhan tanaman, dan tentu saja produk yang 
akan dihasilkan nanti. 
♫menyediakan klinik, dokter dan obat – obatan 
untuk kesehatan umum dengan harga yang 
terjangkau.
Meningkatkan produktivitas tanaman pangan. 
Peningkatan produksi pangan menyebabkan kebutuhan 
primer masyarakat industri menjadi terpenuhi. 
Indonesia berhasil mencapai swasembada beras. 
 Kualitas tanaman pangan semakin meningkat.
 Berbagai organisme penyubur tanah musnah 
 Kesuburan tanah merosot / tandus 
 Tanah mengandung residu (endapan pestisida) 
 Hasil pertanian mengandung residu pestisida 
 Keseimbangan ekosistem rusak 
 Terjadi peledakan serangan dan jumlah hama.
Proses Revolusi Hijau 
INTENSIFIKASI 
EKSTENSIFIKASI 
DIVER 
Pengangguran 
Tindakan Kriminal
Semoga ini dapat bermanfaat untuk 
kita

More Related Content

What's hot

Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde barusknramadhaniah
 
revolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiarevolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiayashintaptr
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianSapar AmaEnbo
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauEla Afellay
 
Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianAan Joke
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasiHafshah Zuhairoh
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)EtenkNet
 
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
Bermula  dari  revolusi  hijau perbaikanBermula  dari  revolusi  hijau perbaikan
Bermula dari revolusi hijau perbaikanwelly yusup
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )Qiqi Gobel
 
Georafi Pertanian
Georafi PertanianGeorafi Pertanian
Georafi Pertanianbagask_25
 

What's hot (20)

Revolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baruRevolusi Hijau orde baru
Revolusi Hijau orde baru
 
Revolusi Hijau
Revolusi Hijau Revolusi Hijau
Revolusi Hijau
 
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
revolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesiarevolusi hijau indonesia
revolusi hijau indonesia
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
Revolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanianRevolusi hijau pertanian
Revolusi hijau pertanian
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanianIntensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasiIntensifikasi, ekstensifikasi  dan diversifikasi
Intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi
 
Revolusi hijau
Revolusi hijauRevolusi hijau
Revolusi hijau
 
2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
Bermula  dari  revolusi  hijau perbaikanBermula  dari  revolusi  hijau perbaikan
Bermula dari revolusi hijau perbaikan
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
CIRI-CIRI PERTANIAN ( TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN )
 
Ciri ciri pertanian
Ciri ciri pertanianCiri ciri pertanian
Ciri ciri pertanian
 
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt CerdasRevolusi Hijau Ppt Cerdas
Revolusi Hijau Ppt Cerdas
 
Georafi Pertanian
Georafi PertanianGeorafi Pertanian
Georafi Pertanian
 

Similar to REVOLUSI

Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruYuni Ratnasari
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxArmanS12
 
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptxrikkadewi
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganyudhi mahmud
 
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulRevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulAgribisnis'13
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaJean Tambunan
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniTitis Priyowidodo
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahSarjan Alatas
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANAriManalu
 
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptxjohan effendi
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauYuca Siahaan
 
Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Eka Fitri
 
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2f' yagami
 

Similar to REVOLUSI (19)

Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baruRevolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
Revolusi hijau, pertumbuhan & mobilitas penduduk orde baru
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
1-ketahanan-pangan-nasional.pptx
 
REVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAUREVOLUSIHIJAU
REVOLUSIHIJAU
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
RevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ulRevolusihijaubyNu'ul
RevolusihijaubyNu'ul
 
Pertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan ManfaatnyaPertanian Organik dan Manfaatnya
Pertanian Organik dan Manfaatnya
 
Merebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petaniMerebut kembali benih petani
Merebut kembali benih petani
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
 
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
364823191-ppt-Ketahanan-Pangan-Industri-Dan-Energi.pptx
 
Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44Bitranet edisi 44
Bitranet edisi 44
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Fenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijauFenomena revolusi hijau
Fenomena revolusi hijau
 
Propagasi modul 1
Propagasi modul 1Propagasi modul 1
Propagasi modul 1
 
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

REVOLUSI

  • 1. Materi yang akan disampaikan: Revolusi Hijau “Intensifikasi Pertanian” Sejarah XII Ipa
  • 2. Nama Kelompok :  Aan Diana  Abdul Azis  Ahmad Saiful
  • 3. Dampak Latar Belakang Intensifikasi Pertanian Revolusi Hijau
  • 4. Masa Orde Baru Revolusi Hijau Latar Belakang >Pertambahan penduduk yang pesat. >Lahan pertanian yang sempit >Kebutuhan pangan yang meningkat akibat pertambahan penduduk yang cepat. >Mengupayakan penambahan hasil produksi pertanian untuk mengimbangi jumlah penduduk yang pesat tersebut > Kerusakan lahan pertanian akibat ulah manusia
  • 5. Pengertian revolusi hijau  Revolusi hijau atau revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.  Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. Tujuan revolusi hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul.
  • 6. Pertimbangan lain  Revolusi hijau dapat dikatakan juga sebagai suatu istilah untuk menggambarkan sebuah transformasi agrikultural yang membawa peningkatan produksi secara signifikan di banyak negara berkembang sekitar tahun 1940-1960. 
  • 7.  Gagasan tentang revolusi hijau bermula dari hasil penelitian dan tulisan Thomas Robert Malthus (1766 – 1834) yang berpendapat bahwa “Kemiskinan dan kemelaratan adalah masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan peningkatan produksi pertanian”.  Pengaruh tulisan Robert Malthus tersebut, yaitu: a. gerakan pengendalian pertumbuhan penduduk dengan cara pengontrolan jumlah kelahiran. b. gerakan usaha mencari dan meneliti bibit unggul dalam bidang pertanian.
  • 8. Apa sih Tujuan dari revolusi hijau itu??? Program Revolusi Hijau bertujuan.... untuk meningkatkan persediaan makanan dengan meningkatkan hasil lahan pertanian yang dapat dicapai dengan menanam bibit pertanian yang baru dengan disertai perbaikan pengolahan tanah, sistem pengairan, penggunaan pupuk, perlindungan dari serangan hama, dan pengenalan varietas tanaman jenis unggul.
  • 9. Gerakan Reformasi Pelaksanaan Revolusi Hijau disponsori oleh Ford dan Rockefeller Foundation yang memiliki dua pusat penelitian yang bernama International Klaize and Wheat Improvement Center dan di Filipina yang bernama IRRI (International RiceResearch Instute). Pusat penelitian di Meksiko dipimpin oleh Norman E.Bourlang. Norman Borlaug, penerima penghargaan Nobel Perdamaian 1970, adalah orang yang dipandang sebagai konseptor utama gerakan ini.
  • 10. Intensifikasi Pertanian intensifikasi pertanian, yaitu upaya peningkatan produksi per unit. Hal ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan perhatian yang sudah ada. Intensifikasi pertanian memang sangat dianjurkan untuk diterapkan agar produk atau hasil pertanian bisa lebih banyak dengan kualitas yang lebih baik pula. 1. Adili Soeharto dan kroninya
  • 11. Panca Usaha Tani 1. Pemilihan dan Penggunaan Bibit Unggul 2. Pengolahan Lahan atau Tanah Pertanian Secara Tepat 3. Pengaturan Irigasi atau Saluran Air Reformasi Bidang Hukum 4. Pemberian Pupuk Sesuai Aturan 5. Pemberantasan Hama dengan Baik.
  • 12. 1. Pemilihan dan Penggunaan Bibit Unggul Sebelum mulai memanfaatkan lahan pertanian, Anda harus pintar-pintar memilih bibit unggul, karena bibit yang unggul tentu akan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Jenis bibit unggul yang baik adalah bibit yang yang hampir tidak memiliki kekurangan. Mulai dari ukuran dan kuantitas produk yang akan dihasilkan nanti, sampai pada ketahanan bibit tersebut terhadap serangan hama. Contoh bibit unggul adalah IR 64, PB 5, atau Rajalele (untuk bibit padi).
  • 13. 2. Pengolahan Lahan atau Tanah Pertanian Secara Tepat  Setelah berhasil mendapatkan bibit unggul yang baik, hal yang harus dilakukan kemudian adalah mengolah tanah agar siap pakai. Mengolah tanah bisa dengan dua macam cara, yaitu menggunakan alat tradisional (cangkul) atau alat modern (traktor). Untuk mengatasi permasalahan tersebut presiden habibie melakukan perbaikan dibidang ekonomi dan politik.  Pengolahan ini bertujuan agar tanah tidak padat dan bisa menyerap air lebih baik. Tanah yang sudah diolah, tentu akan lebih mudah untuk ditanami. Tanaman pun akan lebih mudah tumbuh dan mengambil zat-zat hara dalam tanah apabila sudah tidak padat.
  • 14. 3. Pengaturan Irigasi atau Saluran Air ♫Hal lain yang juga penting dalam intensifikasi pertanian adalah pengaturan pasokan air ke lahan pertanian. Bagaimanapun tanaman adalah makhluk hidup yang sangat tergantung akan air. Pasokan air yang cukup tentu akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan tentu saja produk yang akan dihasilkan nanti. ♫menyediakan klinik, dokter dan obat – obatan untuk kesehatan umum dengan harga yang terjangkau.
  • 15. Meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Peningkatan produksi pangan menyebabkan kebutuhan primer masyarakat industri menjadi terpenuhi. Indonesia berhasil mencapai swasembada beras.  Kualitas tanaman pangan semakin meningkat.
  • 16.  Berbagai organisme penyubur tanah musnah  Kesuburan tanah merosot / tandus  Tanah mengandung residu (endapan pestisida)  Hasil pertanian mengandung residu pestisida  Keseimbangan ekosistem rusak  Terjadi peledakan serangan dan jumlah hama.
  • 17. Proses Revolusi Hijau INTENSIFIKASI EKSTENSIFIKASI DIVER Pengangguran Tindakan Kriminal
  • 18.
  • 19. Semoga ini dapat bermanfaat untuk kita