pelaksanaan rencana tindak lanjut

1. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL)
A. Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan.
Salah satu syarat bagi calon kepala sekolah dalam mengikuti seleksi
akademik adalah melakukan evaluasi diri terhadap kompetensi kepala sekolah
melalui pengisian instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK). Instrumen AKPK terdiri atas 5 (lima) Kompetensi kepala sekolah, yaitu;
1) Kompetensi Kepribadian, 2) Kompetensi Manajerial, 3) Kompetensi
Kewirausahaan, 4) Kompetensi Supervisi, dan 5) Kompetensi Sosial.
Berdasarkan hasil penilaian kompetensi dalam AKPK, teridentifikasi
bahwa kompetensi kewirausahaan penulis masih rendah. Hal ini disebabkan
keterbatasan pengetahuan penulis tentang kewirausahaan di sekolah.
Kewirausahaan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, pinsip
kewirausahaan seseorang itu telah ada, ada yang berkembang pesat ada yang
berkembang biasa saja dimanapun dan kapanpun.
Sehubungan dengan pentingnya kewirausahaan dalam pembelajaran dan
kurangnya pemahaman penulis dalam prakteknya, maka penulis mengambil judul
Rencana Tindak Kepemimpinan dalam On The Job Learning adalah”Upaya
meningkatkan kemampuan guru menggunakan media audio visual pada
pembelajaran IPA di SMP Negeri 6 Kandis..
Masalah ini penulis ambil dengan alasan bahwa media pembelajaran
sangat penting disetiap proses pembelajaran dan media yang disajikan dibuat
dengan simpel, menarik, mudah didapat oleh siswa, mudah dibuat oleh siswa

2. dengan bimbingan guru, dapat digunakan dalam pembelajaran dan membantu
proses pembelajaran itu sendiri baik dari segi minat belajar maupun dari hasil
belajar. Dan dalam pembuatan media ini terkandung nilai kewirausahaan yang
dapat ditanamkan kediri siswa, bahwa lingkungan disekitar dapat dijadikan hal
yang bermanfaat jika dilakukan dengan penuh semangat, ulet, kreatif inovatif dan
dapat menghemat biaya dan bahkan dapat menguntungkan secara ekonomi.
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai berdasarkan tema yang diangkat dalam tulisan
ini adalah: Guru dapat menggunakan media audio visual pada setiap
pembelajaran, Guru dapat membimbing dan melibatkan siswa dalam pembuatan
media pembel,ajaran, Guru dapat memanfaatkan IT di sekolah demi kelancaran
proses pembelajaran , dan juga memfaatkan lingkungan sekolah sebagai sarana
pembuatan media.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Untuk meningkatkan AKPK penulis yang lemah maka penulis ingin
meningkatkannya melalui RTK ini, adapun indikator-indikator yang akan di capai
adalah: Guru mampu mengidentifikasi berbagai jenis media , Guru mampu menentukan media
apayang cocokuntukmateri yang akan disampaikan , Guru mampu menjelaskan konsep media
audio visual ,guru dapat menjelaskan pengertian audio visual, guru dapat mengg
Gurumampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan media audio visual unakan media audio
visu dalam pembelajaran, Guru mampu mempraktekkan penggunaan media audio visual
dikelas Gurumampu membuat media audi visual untuk ulangan harian, Guru mampu mengukur
ketercapain materi menggunakan audio visual, Guru mampu membuat penilaian dengan

3. mengunakanaudiovisua,l Gurumampumembuatanalisispelajarandenganmenggunakanauduio
visual
Tahapan Pelaksanaan Workshop
SIKLUS 1
a.Persiapan
Persiapan pelaksanaan RTK ( Rencana Tindak Kepemimpinan) ini diawali
dengan wawancara dengan kepala sekolah dan Kaur. Kurikulum, menyampaikan
program yang telah penulis buat sebelumnya. Penulis bermaksud melaksanakan
Rencana Tindak Kepemimpinan sebagaimana program yang telah penulis buat.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari kepala sekolah dan kaur
kurikulum, beliau sangat mendukung untuk melaksanakan kegiatan ini.,karena
keterbatasan dana maka penulis memamfaatkan guru-yang ada di SMP N 6
Kandis untuk menghemat biaya, tenaga dan waktu.
Selanjutnya dibentuklah susunan kepanitiaan untuk kegiatan workshop
yang terdiri dari penanggung jawab, ketua, sekretaris dan bendahara.Kepala
sekolah berkoordinasi dengan pengawas dan mendapat dukungan yang sangat
positif dan pengawas mengizinkankan untuk diadakan kegiatan ini, Tepat hari
kamis, tanggal 12 April 2018 ,pukul 13.30 wib acara workshop mulai
dilaksanakan.di ruang serbaguna SMP N 6 Kandis.

4. b). Pelaksanaan RTK
Sebelum acara dimulai penulis memberilkan daftar indikator keberhasilan
yang ingin dicapai oleh calon kepala sekolah terhadap guru. Ada 10 indikator yang
penulis harapkan berhasil dari acara workshop ini.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh protokol yang telah ditunjuk
sebelumnya, dan membacakan tertib acara pelaksanaan workshop,setelah kata
sambutan dari ketua panitia.calon kepala sekolah dan kepala sekolah, maka
pengawas diwaktu memberikan sambutanya langsung membuka acara workshop
tersebut,. dalam sambutannya pengawas memberikan dukungan sepenuhnya
kepada penulis dan menghimbau guru-guru agar bisa melaksanakan
tugas lebih propisional efektif dan efesien, sebagai pembiasaan jika suatu saat
nanti ada tugas yang lebih berat dibebankan kepada kita,
Selanjutnya paparan dari narasumber tentang.Konsep. media audio visual
dan Cara menggunakan serta contoh dari media audio visual. Nara sumber adalah
Ibu Yuli Prawisanti salah satu guru IPA di SMP N 6 Kandis yang sudah sering
menggunakan media audio visual dalam pembelajaran IPA dan juga sangat
berpotensi dalam penggunaan media tersebut .
Setelah nara sumber menjelaskan konsep,mamfaat, dan cara penggunaan dari
media audio visual,nara sumber memberi kesempatan kepada peserta untuk
mengajukan pertanyaan tentang media audio visual ,ada beberapa orang guru yang
bertanya, dan nara sumber menjawabnya, setelah itu nara sumber menutup
pertemuannya.

5. Setelahacaraselesai CKS kembali memberikan daftar indikator keberhasialan
kepada peserta dengan indikator yang sama,setelah diadakan penilaian terdapatlah
perbedaankemampuangurusebelumdansesudah workshop . hasil peroleh nilai rata-
rata terhadapguruolehcalonkepalasekolahsebelumworkshopadalah68.4 %, setelah
kegiatanworkshop perolehannilaigurumeningkat rata-ratanya menjadi 85.4% Proses
pelaksanaan workshop pada siklus 1 ini berdasarkan hasil dari 10 indikator pertanyaan
secara umum sudah cukup berhasil tetapi target CKS adalah 85 %’. Namun ada 4 orang
guru yangnilainya masihdibawahrata–rata, 4 orang inilahyangakanpenulisdampingi
pada siklus ke 2.
SIKLUS 2
a.persiapan
Pada tahap persiapan ini CKS menghubungi guru yang nilai dibawah rata-rata
CKS membicarakanbahwanilainya belummemenuhitarget yang CKS harapkan.jadi CKS
meminta ke empat guru tersebut bersediakan diadakan pendampingan.dari hasil
koordinasi dengan keempat orang guru itu dapat disepakati pendampingan diadakan
pada hari Rabu tanggal 18 April 2018.
b.Pelaksanaan.
Rabu tanggal 18 April 2018 pukul 13.30 wib CKS memberikan
pendampingan tentang penjelasan konsep,mamfaat dan cara menggunakan media
Audio Visual kepada peserta yang nilainya masih rendah.dari pelaksanaan
pendampingan selama 1 jam pelajaran.peserta dah bisa memahaminya dengan
baik..dan siklus kedua selesai.

6. c. Monitoring dan Evaluasi
Untuk menjaga keakuratan pelaksanaan workshop ini penulis meminta ibuk
kepala sekolah SMP N 6 Kandis melakukan monev.
Dari hasil pengisian instrumen monev yang dilakukan oleh ibuk kepala sekolah
diperoleh nilai dengan 90 % dengan kwalifikasi A.dan hasil perolehan nilai rata-rata
terhadap guru oleh calon kepala sekolah sebelum workshop adalah 68.4 %,setelah
kegiatanworkshop perolehannilaigurumeningkatmenjadi85.4 % Proses pelaksanaan
workshop padasiklus 1 ini berdasarkan hasil dari 10 indikator pertanyaan secara umum
sudah cukup berhasil. Namun ada 1 orang guru yang belum mencukupi nilainya yaitu
hasilnya70%.yangsatuorang inilahyangakanpenulisdampingipadasikluske 2.hasil ini
dapat dilihat pada lampiran laporan ini.
d). Refleksi
Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil monev pada siklus 2 pelaksanaan
sudahWorkshop berhasil denganbaik.hal ini sejalan dengan hasil pengamatan penulis
menemukan aktivitas para peserta workshop jauh lebih semangat, tekun dan antusias
dalam menyelesaikan rancangan instrumen layanan. Ini menunjukkan bahwa
kompetensi guru dalam melaksanakan workshop sudah mulai meningkat dan
memunculkan kepercayaan diri para guru. Untuk melihat hasil kerja para guru dalam
melaksanakan Layanan Bimbingan Konseling dapat dilihat dari lampiran ini. Setelah
melalui dua tahap pelaksanaan tindakan kompetensi guru dalam membuat dan
menggunakan media pembelajaran terlihat guru membuat media pembelajaran
disetiap pembelajarannya meningkat dari.4 orang menjadi 11 orang....., Artinya
dari semua peserta yang mengikuti pelatihan seluruhnya sudah mengetahui cara
membuat dan menggunakan media disetiap pembelajarannnya.

7. e HASIL
Peserta yang bisa menggunakan audio visual 68 % setelah pelatihan
meningkat menjadi 85% meningkat menjadi 17%, Hasil pelaksanaan tindakan
kepemimpinan yang dilaksanakan sebanyak dua siklus untuk meningkatkan
kompetensi guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran ikut
menentukan keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
melalui pendampingan. Kompetensi dapat ditingkatkan melalui menejerial dan
pendampingan kepala sekolah dan guru mentor yang berada disekolah..