SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Available online at: https://jurnalmitrapendidika.org/index.php
Mitra Pendidikan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1 (1), 2020, 0-0
p-ISSN: …………….
e-ISSN: …………….
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN
PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEMIRIAN 1
Eko Srianingsih 1
1Guru PJOK , SD Negeri Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso
Naskah diterima: tanggal bulan, tahun, direvisi: tanggal bulan, tahun, diterbitkan: tanggal bulan, tahun
ABSTRACT
The purpose of this study was to find out how much the play approach can improve
sprint learning outcomes for fifth grade students at the Kemirian 1 State Elementary School,
Tamanan District, Bondowoso Regency.
This research is a Classroom Action Research (CAR). According to Suwarsih Madya
(2012), action research is a real-world practice intervention aimed at improving practical
situations. CAR is a dynamic process, with four steps: 1). planning, 2) implementation 3).
observation, and 4). reflection. In the implementation of this research is done in a
participatory and collaborative. The research was conducted for several cycles, and each
cycle was conducted twice face-to-face, each face-to-face taking 35 minutes.
This research was conducted at the Kemirian 1 Public Elementary School (SDN)
which is located at Jl. Karang Melok Kemirian Village, Tamanan District, Bondowoso Regency.
The reason for choosing the research location at SD Negeri Kemirian 1 is that the researcher
is a PJOK teacher at SDN Kemirian 1 so as to facilitate the process of carrying out research.
This research was carried out. This research was carried out for 3 months, from September to
November 2019
Data collection techniques carried out in this study were carried out through
observation, questionnaires, and documentation. While the data analysis technique used is a
descriptive quantitative percentage and qualitative descriptive technique
Based on the results of the analysis and discussion that has been carried out, it can be
concluded that the play approach can improve sprint learning in fifth grade students at SDN
Kemirian 1, Tamanan District, Bondowoso Regency.
Keywords : Learning Outcomes, Sprint, Play Approach
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pendekatan
bermain dapat meningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suwarsih Madya
(2012), penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk
meningkatkan situasi praktis. PTK merupakan proses dinamis, dengan empat langkah yaitu
1). perencanaan, 2) pelaksanaan 3). observasi, dan 4). refleksi. Dalam pelaksanaan penelitian
ini dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif. Penelitian dilakukan selama beberapa siklus,
dan setiap siklus dilakukan satu kali tatap muka, setiap tatap muka memerlukan waktu 35
menit.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kemirian 1 yang
beralamat di Jl. Karang Melok Desa kemirian Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.
Adapun Alasan pemilihan lokasi penelitian di SD Negeri Kemirian 1 adalah Peneliti adalah
sebagai guru PJOK di SDN Kemirian 1 sehingga memudahkan dalam proses pelaksanaan
Title……………………
penelitian Penelitian ini dilaksankan Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada
bulan September sampai dengan bulan Nopember 2019
Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dilakukan melalui
observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik diskriptif kuantitatif persentase dan diskriptif kualitatif
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan diperoleh
kesimpulan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan pembelajaran lari cepat pada
siswa kelas V SDN Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso
Kata Kunci: Hasil Belajar, Lari Cepat, Pendekatan Bermain
PENDAHULUAN
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian
integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, yang memfokuskan
pengembangan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir
kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral
melalui aktivitas jasmani (Depdiknas, 2003). Peningkatan tersebut ditata dalam
sebuah kurikulum yang baik, sehingga dalam prosesnya harus dilakukan secara
bertahap sesuai dengan aturan dalam kurikulum yang dibuat.Kurikulum sekarang
yang digunakan adalah Kurikulum 2013 (K 13)
Menurut Jumadi (2010), K13 adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Selain itu, K13 dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan,. Di dalam
K13, satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber
daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan
diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal tersebut juga berlaku pada semua mata
pelajaran tidak terkecuali penjasorkes
Kenyataan di lapangan hasil pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan
Kesehatan (PJOK) di SDN Kemirian 1 , khususnya nomor lari cepat (sprint) masih
dibawah harapan guru. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil belajar gerak lari cepat
dibawah KKM yang ditentukan yaitu kurang dari 70 berdasarkan hasil evaluasi tahun
sebelumnya
Materi lari cepat merupakan cara atau dasar-dasar yang harus dikuasai siswa
kuntuk melakukan lari cepat, karena dalam lari cepat membutuhkan unsur-unsur
kesegaran jasmani diantaranya reaksi, percepatan, kecepatan, kelincahan, power,
seimbangan, dan sebagainya. Selain itu, penekanan gerakan lari cepat adalah pada
kecepatan dan daya tahan yang ditentukan dengan jarak. Tujuan pembelajaran lari
cepat adalah agar siswa dapat melakukan lari cepat dengan tepat dan sempurna
Gerak dasar lari cepat merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
dasar khususnya kelas V. Dalam praktik pembelajaran lari, proses pembelajaran yang
sering dilakukan guru hanya menggunakan metode demontrasi. Guru hanya
menekankan pada pencapaian hasil, tanpa berusaha memperbaiki metode
pembelajaran yang digunakan. Hal ini terlihat dalam proses pembelajaran gerak
dasar lari cepat di kelas V SDN kemirian 1 dalam melakukan pembelajaran gerak
dasar lari cepat, guru hanya memberikan materi dan disuruh untuk melakukan
berulang-ulang kemudian mengevaluasinya
Title……………………
Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa
masalah berikut : 1. Hasil pembelajaran lari cepat masih dibawah harapan guru. 2.
Proses pembelajaran yang sering dilakukan guru hanya menggunakan metode
demontrasi. 3. Guru hanya menekankan pada pencapaian hasil, tanpa berusaha
memperbaiki metode pembelajaran yang digunakan. 4. Metode pembelajaran yang
mengutamakan hasil ternyata kurang menarik dan membosankan bagi siswa. 5.
Metode pembelajaran yang berdampak pada menurunkanya aktivitas dan sikap siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran lari cepat
METODE PENELITIAN
Penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian
tindakan, dan penelitian tingkat ini bagian dari penelitian kualitatif. Penelitian
tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok
sasaran dan hasilnya dapat langsung diperhatikan pada masyarakat yang
bersangkutan. Ciri atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah adanya
partisipasi dari peneliti dalam suatu kegiatan dan adanya tujuan untuk meningkatkan
kualitas suatu program atau kegiatan melalui penelitian tindakan tersebut.
Mengacu pada karakteristik tersebut penelitian tindakan kelas dapat
didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru sekaligus
sebagai peneliti di kelas atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan
jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses
pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus
(Kunandar.2010) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
bersiklus yang terdiri dari empat tahap dalam sekali pertemuan dan jumlah semua
pertemuannya ialah dua siklus. Keempat tahap tersebut terdiri dari perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi, seperti pada gambar berikut ini
Gambar 1 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kemirian 1 yang beralamat di Jl. Karang
Melok Desa kemirian Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini
Title……………………
dilaksankan Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan September
sampai dengan bulan Nopember 2019. Sumber data dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V SDN Kemirian 1 pada semester ganjil tahun pelajarn 2019/2020 yang
berjumlah 23 siswa.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan angket,.
Observasi dilakukan oleh kolaborator dengan mencatat hasil pengamatannya dimulai
saat pembelajaran, setelah pembelajaran. Angket dilakukan setelah kegiatan selesai
dengan diberikan kepada tiap siswa kelas V tentang pembelajaran yang telah
dilakukan
Data penelitian ini dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif persentase
dan diskriptif kualitatif. Diskriptif kuantitatif persentase dimaksudkan
mendiskripsikan hasil pengamatan kolaborator dan dibandingkan dengan jumlah
siswa yang diamati. Diskriptif kualitatif dimaksudkan mencari hasil pengamatan
peneliti dan kolaborator berupa pengamatan semua sikap dan aktivitas siswa dalam
melakukan kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk angket dianalisis menggunakan
persentase berdasarkan jawaban dari tiap siswa kemudian dibahas dalam
pembahasan sebagai acuan untuk melihat kesenangan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran yang diberikan guru
Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah meningkatnya
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain
meliputi unsur kerjasama, rasa senang, aktifitas, serta perolehan nilai siswa kelas V
secara individual yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimum (kkm) yaitu 75
dan didukung dengan perolehan nilai ketuntasan secara klasikal, yaitu minimal 80%.
HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI
SIKLUS I
Hasil pengamatan kolaboratif aktifitas siswa yang meliputi pengamatan
sebelum pembelajaran, pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung hasil
observasi pengamatan motivasi, kerjasama dan perkembangan gerak lari cepat
setelah pembelajaran pada siklus I selesai, diperoleh data sebagai berikut :
Berdasarkan hasil data pra siklus maka penelitian mencoba melaksankan
perbaiakn pembelajaran pada siklus I yaitu melaksankan pembelajaran dengan
menggunkan model Problem Based Learning.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan pada siklus I terdapat 4 tahap yang
dilaksankan , yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan
tahap refleksi. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan uraian masing-masing tahapan
penelitian sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan Tindakan, Pada tahap perencanaan ini hal-hal yang perlu
dipersiapkan antara lain a). Melakukan koordinasi dengan guru pedamping
sebagai observer b). Menyiapkan RPP siklus I yang akan digunakan untuk
Title……………………
mengajar sesuai dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan c). Menyiapkan
materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan d).
Menyiapkan lembar evaluai siklus I yang bertujuan untuk menguji tingkat
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based
Learning
2. Pelaksanaan , Pelaksanaaan Penelitian tindakan pada Siklus I dilaksankan dalam
2 kali pertemuan dan setiap pertemuan dilaksankan dalam waktu 4 x 45 Menit.
Pertmuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 18 September 2018
dan pertemua kedua dilaksanakan pada tanggal 25 September 2018, pada
pelaksanaan penelitia dibantu oleh Dondy Setiawan, S.Pd selaku observer
pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan.
3. Data Hasil Penelitian. Pada Akhir kegiatan pembelajaran pada siklus I
dilaksankan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning dan diperoleh data diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 2 : Analisis Hasil Belaja pada Siklus I
HASIL
ANALISIS
SISWA TUNTAS = 24
SISWA TD TNTS = 11
DAYA SERAP = 69.86 %
KETUNTASAN = 68.57%
TDK TUNTAS = 31.43 %
Dari data analisis hasil belajar pada siklus I diketahui dari 35 jumlah siswa
kelas X RPL.1 SMK Negeri 1 Tapen siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa atau
sebesar 65.57%, jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 atau sebesar 31.43%
sedangkan daya serap siswa sebesar 69.86%. dari data diatas maka dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3 : Grafik Analisis Hasil belajar pada Siklus I
4. Refleksi
Hasil refleksi pelaksanan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning yang dilakukan oleh Dondy setiawan
S.Pd sebagai observer diperoleh data sebagai berikut : a). Guru belum maksimal
memberikan motifasi dalam pelaksanaan pembelajaran b). Dalam menyampaian
Title……………………
materi guru belum menghubungkan materi yang disampaikan dengan materi
sebelumnya. c). Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran
Problem Based Learning masih didominan oleh guru d). Siswa masih mengalami
kebigungan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning dan siswa belum terlibat secara maksimal e).
Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning
interaksi antar siswa belum kelihatan. f). Hasil belajar fisika dengan menggunakan
model Problem Based Learning belum sesuai dengan harapan atau kriteria
keberhasilan penelitian tindakan
SIKLUS II
Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran pada siklsu I maka
disusunlah Langkah – Langkah perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dalam
pelaksanaan penelitian tindakan pada siklus II terdapat 4 tahap yang dilaksankan ,
yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi.
Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan uraian masing-masing tahapan penelitian
sebagai berikut:
1. Perencanaan, Pada siklus II kegiatan yang dilakukan sama seperti kegiatan pada
siklus I. Adapun tahapan - tahapan pada siklus II sebagai berikut: a). Melakukan
koordinasi dengan guru pedamping sebagai observer b). Menyiapkan RPP pada
siklus II sesuai materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat elastisitas
bahan. c). Menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat
elastisitas bahan d). Menyiapkan lembar tes siklus II untuk menguji tingkat
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Bassed
Learning e). .Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati
aktivitas peneliti dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas.
2. Pelaksanaan. Pelaksanaaan Penelitian tindakan pada Siklus II dilaksankan dalam
2 kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksankan dalam waktu 4 x 45 menit..
Pertmuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2018 dan
pertemua kedua dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2018, pada setiap
pertemuan penelitia dibantu oleh Bambang Eko Wahyono selaku observer
pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan.
3. Data Hasil Peenitian, Pada Akhir kegiatan pembelajaran pada siklus II
dilaksankan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning pada materi sifat elastis bahan dan
diperoleh data
Tabel 3 : Analisis Hasil Belaja pada Siklus II
HASIL
ANALISIS
SISWA TUNTAS = 29
SISWA TD TNTS = 6
DAYA SERAP = 78.86 %
KETUNTASAN = 82.86%
TDK TUNTAS = 17.14 %
Dari data analisis hasil belajar pada siklus I diketahui dari 35 jumlah siswa
kelas X RPL.1 SMK Negeri 1 Tapen siswa yang tuntas sebanyak 29 siswa atau sebesar
82.86%, jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 6 atau sebesar 17.14% sedangkan
daya serap siswa sebesar 78.86%. dari data tersebut diatas maka dapat digambarkan
sebagai berikut :
Title……………………
Gambar 4 : Grafik Analisis Hasil belajar pada Siklus II
4. Refleksi
Hasil refleksi pelaksanan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).yang dilakukan oleh Dondy
setaiwan S.Pd sebagai observer diperoleh data sebagai berikut: a). Dalam
menyampaian materi guru sudah menghubungkan materi yang disampaikan dengan
materi sebelumnya.b). Siswa tidak mengalami kebigungan dalam pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
dan siswa belum terlibat secara maksimal c). Siswa aktif pelaksanaan pembelajaran
dengan model pembelajaran Problem Based Learning d). Interaksi antar siswa sudah
kelihatan dalam proses pembelajaran e). Hasil belajar yang diperoleh siswa sudah
sesuia dengan harapan
PEM BAHASAN
Data pelaksanaan pembelajaran mulai dari pra siklus, Siklus I dan Siklus II
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4 : Data Analisis Hasil Belaja pada Tiap Siklus
SIKLUS KETUNTASAN DAYA SERAP
PRA SIKLUS 45.71 63.43
SIKLUS I 68.57 69.86
SIKLUS II 82.86 78.86
Dari data analisis hasil belajar pada tiap siklus ini, maka dapat digambarkan
sebagai berikut :
Title……………………
Gambar 5 : Grafik Analisis Hasil belajar Pada Tiap Siklus
Dari data dan grafik analisis hasil belajar maka dapat dijelaskan sebagai
berikut 1). Ketuntasan Belajar, pada pra siklus ketuntasan belajar siswa sebesar
45.71%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 68.57%, sedangkan pada
siklus II meningkat menjadi 82.86%. 2). Daya serap siswa, pada pra siklus daya serap
siswa sebesar 63.43%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 69.86%,
sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78.86%.
KESIM PU LAN
Dari pelaksanaan penelitian mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II maka
dapat disimpulakan bahwah penggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas X RPL.1 SMK Negeri
Tapen , dalam hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian berikut ini :
1. Ketuntasan Belajar, pada pra siklus ketuntasan belajar siswa sebesar 45.71%,
pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 68.57%, sedangkan pada siklus II
meningkat menjadi 82.86%.
2. Daya serap siswa, pada pra siklus daya serap siswa sebesar 63.43%, pada siklus I
mengalami peningkatan menjadi 69.86%, sedangkan pada siklus II meningkat
menjadi 78.86%.
TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada : 1). Dra
Esti Joeniarti Ekorini selaku kepala SMK Negeri 1 Tapen yang telah memberikan ijin
dan motifasi terlaksanaan penelitian tindakan kelas ini, 2). Semua dewan guru dan
staf tata usaha SMK Negeri 1 Tapen yang telah memberikan dukungan terlaksananya
penelitian tindakan kelas ini 3). Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah memberikan dukungan tersusunnya laporan penelitian ini.
BIBLIOGRAPHY
Agung A, 2010. Metodelogi Penelitian Pendidikan, Singaraja: Undiksha Singaraja,
Amir, M.T. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta:
Kencana,
Arikunto, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara,
Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
PT Rafika Aditama.
Gintings, A .2008. . Belajar Dan Pembelajaran. Bandung. Penerbit: Humaniora,
Kunandar, 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru, Jakarta:PT. Rajawali Pers,
K.Kamajaya, 2007. Inspirasi Sains Fisika,Jakarta: Ganeca Exact, ,
Madewena, 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional, Bumi Aksara, Jakarta,
Prayitnodan Manullang. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan
Bangsa. Sumatera Utara: Pascasarjana USU,
Title……………………
Rusmono, 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu,
Ghalia Indonesi, Jakarta,
Rusman. 2010..Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
Rizema Putra. 2013, Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva
Press (Anggota IKAPI),
Sudarman, 2007. Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran Untuk
Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal
Pendidikan Inovatif, Vol. 2
Sukardi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta: PT
Bumi Aksara,
Sudaryono. 2012 Dasar dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu,

More Related Content

What's hot

Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaAnwar Sari
 
Buku saku rpp satu lembar 2020
Buku saku rpp satu lembar 2020Buku saku rpp satu lembar 2020
Buku saku rpp satu lembar 2020Beny Abdurrahman
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikelike ikram
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Operator Warnet Vast Raha
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematikaata bik
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaPristiadi Utomo
 
Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dapit Takka
 
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....Hendro Tanzil
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014Budhi Emha
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Operator Warnet Vast Raha
 
Karya tulis guru berprestasi m asrofi
Karya tulis guru berprestasi m asrofiKarya tulis guru berprestasi m asrofi
Karya tulis guru berprestasi m asrofiAhmed Asrofi
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihSeptian Muna Barakati
 
Standard 4 - Pemantauan PdP
Standard 4 - Pemantauan PdPStandard 4 - Pemantauan PdP
Standard 4 - Pemantauan PdPALSAFII
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diriasep mulyana
 

What's hot (20)

Pts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapanggaPts pengawas sman 1 madapangga
Pts pengawas sman 1 madapangga
 
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELASPENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
 
PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
Buku saku rpp satu lembar 2020
Buku saku rpp satu lembar 2020Buku saku rpp satu lembar 2020
Buku saku rpp satu lembar 2020
 
Lesson study artikel
Lesson study artikelLesson study artikel
Lesson study artikel
 
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Ptk matematika
Ptk matematikaPtk matematika
Ptk matematika
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
 
Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010Dokumen skpm 2010
Dokumen skpm 2010
 
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
instrumen penilaian hasil belajar matematika ....
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
Pedoman lomba penulisan best practice guru 2014
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
 
Karya tulis guru berprestasi m asrofi
Karya tulis guru berprestasi m asrofiKarya tulis guru berprestasi m asrofi
Karya tulis guru berprestasi m asrofi
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Borang soal selidik
Borang soal selidikBorang soal selidik
Borang soal selidik
 
Standard 4 - Pemantauan PdP
Standard 4 - Pemantauan PdPStandard 4 - Pemantauan PdP
Standard 4 - Pemantauan PdP
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri
 

Similar to Meningkatkan Lari

Similar to Meningkatkan Lari (20)

JURNAL
JURNAL JURNAL
JURNAL
 
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
 
Ptkku
PtkkuPtkku
Ptkku
 
guIpi141253
guIpi141253guIpi141253
guIpi141253
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
Bahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal smBahan membuat proposal sm
Bahan membuat proposal sm
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
 
Artikel ut
Artikel utArtikel ut
Artikel ut
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
 
ptk 2.pdf
ptk 2.pdfptk 2.pdf
ptk 2.pdf
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
PPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptxPPT UJIAN PPL II.pptx
PPT UJIAN PPL II.pptx
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasi
 
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teachingMeningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran quantum teaching
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
 
Bab i ptk 3
Bab i ptk 3Bab i ptk 3
Bab i ptk 3
 
2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb2428 6683-1-pb
2428 6683-1-pb
 

More from budisantoso413

wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.ppt
wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.pptwasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.ppt
wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.pptbudisantoso413
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 

More from budisantoso413 (6)

NENY 2.pptx
NENY 2.pptxNENY 2.pptx
NENY 2.pptx
 
wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.ppt
wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.pptwasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.ppt
wasbang-prajabatan-honorer-k1-k2.ppt
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
B.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptxB.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptx
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
modul kimia
modul kimiamodul kimia
modul kimia
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Meningkatkan Lari

  • 1. Available online at: https://jurnalmitrapendidika.org/index.php Mitra Pendidikan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1 (1), 2020, 0-0 p-ISSN: ……………. e-ISSN: ……………. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEMIRIAN 1 Eko Srianingsih 1 1Guru PJOK , SD Negeri Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Naskah diterima: tanggal bulan, tahun, direvisi: tanggal bulan, tahun, diterbitkan: tanggal bulan, tahun ABSTRACT The purpose of this study was to find out how much the play approach can improve sprint learning outcomes for fifth grade students at the Kemirian 1 State Elementary School, Tamanan District, Bondowoso Regency. This research is a Classroom Action Research (CAR). According to Suwarsih Madya (2012), action research is a real-world practice intervention aimed at improving practical situations. CAR is a dynamic process, with four steps: 1). planning, 2) implementation 3). observation, and 4). reflection. In the implementation of this research is done in a participatory and collaborative. The research was conducted for several cycles, and each cycle was conducted twice face-to-face, each face-to-face taking 35 minutes. This research was conducted at the Kemirian 1 Public Elementary School (SDN) which is located at Jl. Karang Melok Kemirian Village, Tamanan District, Bondowoso Regency. The reason for choosing the research location at SD Negeri Kemirian 1 is that the researcher is a PJOK teacher at SDN Kemirian 1 so as to facilitate the process of carrying out research. This research was carried out. This research was carried out for 3 months, from September to November 2019 Data collection techniques carried out in this study were carried out through observation, questionnaires, and documentation. While the data analysis technique used is a descriptive quantitative percentage and qualitative descriptive technique Based on the results of the analysis and discussion that has been carried out, it can be concluded that the play approach can improve sprint learning in fifth grade students at SDN Kemirian 1, Tamanan District, Bondowoso Regency. Keywords : Learning Outcomes, Sprint, Play Approach ABSTRAK Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pendekatan bermain dapat meningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suwarsih Madya (2012), penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. PTK merupakan proses dinamis, dengan empat langkah yaitu 1). perencanaan, 2) pelaksanaan 3). observasi, dan 4). refleksi. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara partisipatif dan kolaboratif. Penelitian dilakukan selama beberapa siklus, dan setiap siklus dilakukan satu kali tatap muka, setiap tatap muka memerlukan waktu 35 menit. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kemirian 1 yang beralamat di Jl. Karang Melok Desa kemirian Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Adapun Alasan pemilihan lokasi penelitian di SD Negeri Kemirian 1 adalah Peneliti adalah sebagai guru PJOK di SDN Kemirian 1 sehingga memudahkan dalam proses pelaksanaan
  • 2. Title…………………… penelitian Penelitian ini dilaksankan Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan September sampai dengan bulan Nopember 2019 Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik diskriptif kuantitatif persentase dan diskriptif kualitatif Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan pembelajaran lari cepat pada siswa kelas V SDN Kemirian 1 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Kata Kunci: Hasil Belajar, Lari Cepat, Pendekatan Bermain PENDAHULUAN Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani (Depdiknas, 2003). Peningkatan tersebut ditata dalam sebuah kurikulum yang baik, sehingga dalam prosesnya harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan aturan dalam kurikulum yang dibuat.Kurikulum sekarang yang digunakan adalah Kurikulum 2013 (K 13) Menurut Jumadi (2010), K13 adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Selain itu, K13 dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan,. Di dalam K13, satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata siswa serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Hal tersebut juga berlaku pada semua mata pelajaran tidak terkecuali penjasorkes Kenyataan di lapangan hasil pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SDN Kemirian 1 , khususnya nomor lari cepat (sprint) masih dibawah harapan guru. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil belajar gerak lari cepat dibawah KKM yang ditentukan yaitu kurang dari 70 berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya Materi lari cepat merupakan cara atau dasar-dasar yang harus dikuasai siswa kuntuk melakukan lari cepat, karena dalam lari cepat membutuhkan unsur-unsur kesegaran jasmani diantaranya reaksi, percepatan, kecepatan, kelincahan, power, seimbangan, dan sebagainya. Selain itu, penekanan gerakan lari cepat adalah pada kecepatan dan daya tahan yang ditentukan dengan jarak. Tujuan pembelajaran lari cepat adalah agar siswa dapat melakukan lari cepat dengan tepat dan sempurna Gerak dasar lari cepat merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar khususnya kelas V. Dalam praktik pembelajaran lari, proses pembelajaran yang sering dilakukan guru hanya menggunakan metode demontrasi. Guru hanya menekankan pada pencapaian hasil, tanpa berusaha memperbaiki metode pembelajaran yang digunakan. Hal ini terlihat dalam proses pembelajaran gerak dasar lari cepat di kelas V SDN kemirian 1 dalam melakukan pembelajaran gerak dasar lari cepat, guru hanya memberikan materi dan disuruh untuk melakukan berulang-ulang kemudian mengevaluasinya
  • 3. Title…………………… Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah berikut : 1. Hasil pembelajaran lari cepat masih dibawah harapan guru. 2. Proses pembelajaran yang sering dilakukan guru hanya menggunakan metode demontrasi. 3. Guru hanya menekankan pada pencapaian hasil, tanpa berusaha memperbaiki metode pembelajaran yang digunakan. 4. Metode pembelajaran yang mengutamakan hasil ternyata kurang menarik dan membosankan bagi siswa. 5. Metode pembelajaran yang berdampak pada menurunkanya aktivitas dan sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran lari cepat METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan, dan penelitian tingkat ini bagian dari penelitian kualitatif. Penelitian tindakan adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran dan hasilnya dapat langsung diperhatikan pada masyarakat yang bersangkutan. Ciri atau karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah adanya partisipasi dari peneliti dalam suatu kegiatan dan adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu program atau kegiatan melalui penelitian tindakan tersebut. Mengacu pada karakteristik tersebut penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru sekaligus sebagai peneliti di kelas atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus (Kunandar.2010) Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bersiklus yang terdiri dari empat tahap dalam sekali pertemuan dan jumlah semua pertemuannya ialah dua siklus. Keempat tahap tersebut terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, seperti pada gambar berikut ini Gambar 1 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kemirian 1 yang beralamat di Jl. Karang Melok Desa kemirian Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini
  • 4. Title…………………… dilaksankan Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan September sampai dengan bulan Nopember 2019. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kemirian 1 pada semester ganjil tahun pelajarn 2019/2020 yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan angket,. Observasi dilakukan oleh kolaborator dengan mencatat hasil pengamatannya dimulai saat pembelajaran, setelah pembelajaran. Angket dilakukan setelah kegiatan selesai dengan diberikan kepada tiap siswa kelas V tentang pembelajaran yang telah dilakukan Data penelitian ini dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif persentase dan diskriptif kualitatif. Diskriptif kuantitatif persentase dimaksudkan mendiskripsikan hasil pengamatan kolaborator dan dibandingkan dengan jumlah siswa yang diamati. Diskriptif kualitatif dimaksudkan mencari hasil pengamatan peneliti dan kolaborator berupa pengamatan semua sikap dan aktivitas siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Sedangkan untuk angket dianalisis menggunakan persentase berdasarkan jawaban dari tiap siswa kemudian dibahas dalam pembahasan sebagai acuan untuk melihat kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain meliputi unsur kerjasama, rasa senang, aktifitas, serta perolehan nilai siswa kelas V secara individual yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimum (kkm) yaitu 75 dan didukung dengan perolehan nilai ketuntasan secara klasikal, yaitu minimal 80%. HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI SIKLUS I Hasil pengamatan kolaboratif aktifitas siswa yang meliputi pengamatan sebelum pembelajaran, pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung hasil observasi pengamatan motivasi, kerjasama dan perkembangan gerak lari cepat setelah pembelajaran pada siklus I selesai, diperoleh data sebagai berikut : Berdasarkan hasil data pra siklus maka penelitian mencoba melaksankan perbaiakn pembelajaran pada siklus I yaitu melaksankan pembelajaran dengan menggunkan model Problem Based Learning. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan pada siklus I terdapat 4 tahap yang dilaksankan , yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan uraian masing-masing tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Tindakan, Pada tahap perencanaan ini hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain a). Melakukan koordinasi dengan guru pedamping sebagai observer b). Menyiapkan RPP siklus I yang akan digunakan untuk
  • 5. Title…………………… mengajar sesuai dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan c). Menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan d). Menyiapkan lembar evaluai siklus I yang bertujuan untuk menguji tingkat pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning 2. Pelaksanaan , Pelaksanaaan Penelitian tindakan pada Siklus I dilaksankan dalam 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan dilaksankan dalam waktu 4 x 45 Menit. Pertmuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 18 September 2018 dan pertemua kedua dilaksanakan pada tanggal 25 September 2018, pada pelaksanaan penelitia dibantu oleh Dondy Setiawan, S.Pd selaku observer pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan. 3. Data Hasil Penelitian. Pada Akhir kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksankan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan diperoleh data diperoleh data sebagai berikut : Tabel 2 : Analisis Hasil Belaja pada Siklus I HASIL ANALISIS SISWA TUNTAS = 24 SISWA TD TNTS = 11 DAYA SERAP = 69.86 % KETUNTASAN = 68.57% TDK TUNTAS = 31.43 % Dari data analisis hasil belajar pada siklus I diketahui dari 35 jumlah siswa kelas X RPL.1 SMK Negeri 1 Tapen siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa atau sebesar 65.57%, jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 11 atau sebesar 31.43% sedangkan daya serap siswa sebesar 69.86%. dari data diatas maka dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3 : Grafik Analisis Hasil belajar pada Siklus I 4. Refleksi Hasil refleksi pelaksanan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang dilakukan oleh Dondy setiawan S.Pd sebagai observer diperoleh data sebagai berikut : a). Guru belum maksimal memberikan motifasi dalam pelaksanaan pembelajaran b). Dalam menyampaian
  • 6. Title…………………… materi guru belum menghubungkan materi yang disampaikan dengan materi sebelumnya. c). Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning masih didominan oleh guru d). Siswa masih mengalami kebigungan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan siswa belum terlibat secara maksimal e). Pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning interaksi antar siswa belum kelihatan. f). Hasil belajar fisika dengan menggunakan model Problem Based Learning belum sesuai dengan harapan atau kriteria keberhasilan penelitian tindakan SIKLUS II Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran pada siklsu I maka disusunlah Langkah – Langkah perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan pada siklus II terdapat 4 tahap yang dilaksankan , yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan uraian masing-masing tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Perencanaan, Pada siklus II kegiatan yang dilakukan sama seperti kegiatan pada siklus I. Adapun tahapan - tahapan pada siklus II sebagai berikut: a). Melakukan koordinasi dengan guru pedamping sebagai observer b). Menyiapkan RPP pada siklus II sesuai materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan. c). Menyiapkan materi yang akan diajarkan dengan pokok bahasan sifat elastisitas bahan d). Menyiapkan lembar tes siklus II untuk menguji tingkat pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran Problem Bassed Learning e). .Menyiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas peneliti dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas. 2. Pelaksanaan. Pelaksanaaan Penelitian tindakan pada Siklus II dilaksankan dalam 2 kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksankan dalam waktu 4 x 45 menit.. Pertmuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2018 dan pertemua kedua dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2018, pada setiap pertemuan penelitia dibantu oleh Bambang Eko Wahyono selaku observer pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan. 3. Data Hasil Peenitian, Pada Akhir kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksankan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi sifat elastis bahan dan diperoleh data Tabel 3 : Analisis Hasil Belaja pada Siklus II HASIL ANALISIS SISWA TUNTAS = 29 SISWA TD TNTS = 6 DAYA SERAP = 78.86 % KETUNTASAN = 82.86% TDK TUNTAS = 17.14 % Dari data analisis hasil belajar pada siklus I diketahui dari 35 jumlah siswa kelas X RPL.1 SMK Negeri 1 Tapen siswa yang tuntas sebanyak 29 siswa atau sebesar 82.86%, jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 6 atau sebesar 17.14% sedangkan daya serap siswa sebesar 78.86%. dari data tersebut diatas maka dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 7. Title…………………… Gambar 4 : Grafik Analisis Hasil belajar pada Siklus II 4. Refleksi Hasil refleksi pelaksanan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).yang dilakukan oleh Dondy setaiwan S.Pd sebagai observer diperoleh data sebagai berikut: a). Dalam menyampaian materi guru sudah menghubungkan materi yang disampaikan dengan materi sebelumnya.b). Siswa tidak mengalami kebigungan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan siswa belum terlibat secara maksimal c). Siswa aktif pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning d). Interaksi antar siswa sudah kelihatan dalam proses pembelajaran e). Hasil belajar yang diperoleh siswa sudah sesuia dengan harapan PEM BAHASAN Data pelaksanaan pembelajaran mulai dari pra siklus, Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4 : Data Analisis Hasil Belaja pada Tiap Siklus SIKLUS KETUNTASAN DAYA SERAP PRA SIKLUS 45.71 63.43 SIKLUS I 68.57 69.86 SIKLUS II 82.86 78.86 Dari data analisis hasil belajar pada tiap siklus ini, maka dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 8. Title…………………… Gambar 5 : Grafik Analisis Hasil belajar Pada Tiap Siklus Dari data dan grafik analisis hasil belajar maka dapat dijelaskan sebagai berikut 1). Ketuntasan Belajar, pada pra siklus ketuntasan belajar siswa sebesar 45.71%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 68.57%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82.86%. 2). Daya serap siswa, pada pra siklus daya serap siswa sebesar 63.43%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 69.86%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78.86%. KESIM PU LAN Dari pelaksanaan penelitian mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II maka dapat disimpulakan bahwah penggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa kelas X RPL.1 SMK Negeri Tapen , dalam hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian berikut ini : 1. Ketuntasan Belajar, pada pra siklus ketuntasan belajar siswa sebesar 45.71%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 68.57%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 82.86%. 2. Daya serap siswa, pada pra siklus daya serap siswa sebesar 63.43%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 69.86%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 78.86%. TERIMA KASIH Pada kesempatan ini peneliti sampaikan ucapan terima kasih kepada : 1). Dra Esti Joeniarti Ekorini selaku kepala SMK Negeri 1 Tapen yang telah memberikan ijin dan motifasi terlaksanaan penelitian tindakan kelas ini, 2). Semua dewan guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Tapen yang telah memberikan dukungan terlaksananya penelitian tindakan kelas ini 3). Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan tersusunnya laporan penelitian ini. BIBLIOGRAPHY Agung A, 2010. Metodelogi Penelitian Pendidikan, Singaraja: Undiksha Singaraja, Amir, M.T. 2010. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana, Arikunto, S. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara, Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rafika Aditama. Gintings, A .2008. . Belajar Dan Pembelajaran. Bandung. Penerbit: Humaniora, Kunandar, 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta:PT. Rajawali Pers, K.Kamajaya, 2007. Inspirasi Sains Fisika,Jakarta: Ganeca Exact, , Madewena, 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, Bumi Aksara, Jakarta, Prayitnodan Manullang. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembangunan Bangsa. Sumatera Utara: Pascasarjana USU,
  • 9. Title…………………… Rusmono, 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu, Ghalia Indonesi, Jakarta, Rusman. 2010..Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Rizema Putra. 2013, Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI), Sudarman, 2007. Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif, Vol. 2 Sukardi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara, Sudaryono. 2012 Dasar dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu,