3. PENGERTIAN
Menurut kamus besar bahasa Indonesia standar adalah ukuran
tertentu yang dipakai sebagai patokan. Sedangkan proses merupakan
rangkaian kegiatan. Salah satu standar nasional yang berperan penting
dalam menjamin mutu pendidikan adalah standar proses.
STANDAR PROSES adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk
mencapai standar kompetensi lulusan. (BNSP)
Standar Proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran
berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan untuk mencapai
standar kompetensi lulusan. Standar Proses menjadi acuan untuk
Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka
4. Dari pengertian tersebut ada beberapa hal yang perlu di garis
bawahi.Pertama, SNP yang berarti standar ini berlaku untuk setiap
lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tertentu
dimanapun pendidikan itu berada secara nasional. Kedua, standar
proses pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, yang
berarti dalam standar proses pendidikan berisi tentang bagaimana
seharusnya proses pembelajaran berlangsung. Ketiga, standar proses
diarahkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
5. Kualitas mutu proses pembelajaran dinyatakan dalam bentuk
pencapaian standarstandar dalam pembelajaran. Standar-standar
tersebut akan menjadi pedoman seluruh aktivitas proses pembelajaran,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monotoring/evaluasi.
6. TUJUAN
1. Memudahkan guru dalam membuat perencanaan di sekolah, baik
perencanaan semester atau tahunan.
2. Memudahkan kepala sekolah dalam memantau keberhasilan proses
pembelajaran di sekolah.
3. Mengarahkan proses belajar peserta didik agar mengacu pada
tujuan akhir yang hendak dicapai, yaitu standar kompetensi lulusan.
7. Fungsi
1. Mengendalikan proses pendidikan yang berjalan melalui
pembelajaran.
2. Meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan.
3. Alat untuk mencapai program yang telah direncanakan oleh tiap
instansi pendidikan.
4. Menjadi acuan bagi guru untuk merencanakan, membuat, dan
mengimplementasikan program-programnya.
8. MAMFAAT
Standar proses bisa memberikan manfaat yang cukup signifikan pada
pembelajaran, yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru selalu
terarah, efektif, dan efisien, sehingga peserta didik bisa lebih mudah
dalam mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya.
9. Komponen Standar Proses
Prinsip pembelajaran yang dilakukan di setiap unit satuan pendidikan
haruslah mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi.
Berkaitan dengan prinsip itulah, standar proses harus mencakup
beberapa komponen, yaitu perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.
10. 1. Perencanaan Pembelajaran
Proses perencanaan harus dilakukan secara optimal agar kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan bisa sesuai dengan tujuan yang
telah dirumuskan.
Pada tahap ini, dibutuhkan beberapa komponen penting seperti
silabus, RPP, KI (kompetensi inti), KD (kompetensi dasar), materi
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang digunakan.
Untuk silabus, pengembangannya harus mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi yang telah ditetapkan.
11. 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran melibatkan dua pihak utama, yaitu pendidik
(guru) dan peserta didik. Kerja sama antara kedua belah pihak akan
menentukan ketercapaian kompetensi lulusan.
Pada tahap ini, guru harus bisa memilih media mengajar yang relevan
dengan perkembangan zaman dan perkembangan peserta didik.
Pada prinsipnya, pelaksanaan pembelajaran ini merupakan bentuk nyata dari
penerapan RPP. Kegiatan yang termasuk standar proses meliputi kegiatan
yang sudah dirumuskan di dalam RPP, contohnya seperti berikut.
a. Kegiatan pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dilakukan dengan cara berikut ini.
Persiapan mental dan psikis peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
Memberikan sejumlah pretest berkaitan dengan mata pelajaran yang sudah
dan akan dijalankan.
Memberikan analisis singkat tujuan pembelajaran.
Menyampaikan cakupan materi sesuai silabus.
12. b. Kegiatan inti
Kegiatan inti adalah kegiatan utama, yaitu saat berlangsung pembelajaran. Tujuan utama
kegiatan inti adalah mencapai kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Lalu, apa saja
bentuk kegiatannya?
Melibatkan peserta didik agar selalu aktif dalam pembelajaran.
Memanfaatkan beragam media pembelajaran interaktif.
Mengadakan kegiatan diskusi agar peserta didik terlatih untuk mengemukakan pendapat.
Mengadakan kegiatan di laboratorium untuk mata pelajaran sains.
Memfasilitasi peserta didik untuk selalu kreatif melalui beragam pertunjukan, baik di dalam
maupun di luar kelas.
Mengadakan beragam kompetisi di kelas pada waktu yang sesuai.
c. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan akhir dalam serangkaian proses pembelajaran. Pada
kegiatan ini, guru bisa meminta peserta didik untuk membuat rangkuman pembelajaran,
mengadakan pretest berkaitan materi yang telah disampaikan, menyampaikan materi apa
yang akan dipelajari selanjutnya, dan berdoa.
13. 3. Penilaian hasil pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, penilaian memegang peranan penting,
yaitu sebagai pengukur keberhasilan pembelajaran. Pada tingkat satuan
pendidikan, salah satu pilar penilaian yang biasa digunakan adalah
penilaian kelas.
Penilaian kelas dilakukan oleh guru dan meliputi pengumpulan data
serta penggunaan informasi untuk menilai hasil belajar peserta didik.
Hal itu harus didasarkan pada kemajuan peserta didik dan daftar
kompetensi yang ditetapkan oleh kurikulum.
14. 4. Pengawasan proses pembelajaran
Adapun kegiatan pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
a. Pemantauan
Kegiatan pemantauan meliputi diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan ini dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Pihak yang berhak melakukan pemantauan adalah kepala sekolah dan pengawas.
b. Supervisi
Supervisi hampir sama seperti pemantauan, hanya saja pada supervisi akan diadakan latihan dan
konsultasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas.
c. Evaluasi
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengontrol kualitas pembelajaran agar tetap berjalan sesuai
standar yang ada. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan proses pembelajaran dengan
standar proses yang ada dan menganalisis kinerja guru sesuai kompetensinya.
d. Pelaporan
Kegiatan ini meliputi pelaporan hasil pemantauan, supervisi, dan evaluasi. Laporan ditujukan pada
pihak pemangku kepentingan.
e. Tindak lanjut
Kegiatan tindak lanjut ini ditujukan untuk guru, baik guru yang memiliki kinerja baik maupun
sebaliknya. Bagi guru yang memiliki kinerja baik akan diberi penghargaan. Sementara, bagi guru
yang memiliki kinerja kurang baik akan diberi teguran secara terdidik atau ikut pelatihan.
15. Standar Proses dalam Merdeka Belajar.
Merupakan Standar Proses yang telah dikeluarkan dalam Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor : 07 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada tanggal 06
April 2022 tentang Standar Proses PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah.
1. Perencanaan pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran yang Menjadi Tujuan Belajar dari Suatu Unit
Pembelajaran.