Tes dibagi menjadi 3 jenis yaitu tes diagnostik untuk mengidentifikasi kelemahan siswa, tes formatif untuk memberikan umpan balik selama pembelajaran, dan tes sumatif untuk menilai capaian akhir siswa. Setiap jenis tes memiliki tujuan dan karakteristik yang berbeda dalam hal waktu, alat ukur, dan cara penilaian hasilnya.
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
Pertemuan 10
1.
2. O Pengertian dari Encyclopedia of Educational tentang tes
yaitu Test is comprehensive assessment of or to an entrie
program evaluation effort.
O Artinya Tes merupakan penilaian yang komprehensif
terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha
evaluasi program.
O Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa, tes
dibagi menjadi 3 yaitu tes diagnostik, formatif dan sumatif.
3. O Tes diagnostik merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui
kelemahan2 siswa, sehingga berdasarkan tsbt dapat dilakukan
penanganan yang tepat.
TD 1 Dilakukan terhadap calon siswa sebagai input, untuk mengetahui
apakah calon siswa sudah menguasai pengetahuan yang merupakan
dasar untuk menerima pengetahuan di sekolah (tes prasyarat).
TD 2 Dilakukan terhadap calon siswa yang akan mulai mengikuti
program (tes penempatan)
TD 3 dilakukan terhadap siswa yang sedang belajar (tes proses
pembelajaran).
TD 4 diadakan pada waktu siswa akan mengakhiri pelajaran.
4. O Tes Formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
terbentuk setelah mengikuti proses pembelajaran.
Manfaat bagi siswa:
O Digunakan utk mengetahui apakah siswa sudah menguasai materi
program secara menyeluruh.
O Merupakan penguatan (Reinforcement) bagi siswa agar dapat
memperbesar motivasi, mempertahankan/memperoleh nilai yang
lebih baik lagi.
O Usaha perbaikan, artinya setelah siswa melakukan tes siswa akan
mengetahui kelemahan2nya.
O Sebagai diagnosis, yaitu apabila siswa mengetahui hasil tes
formatifnya, siswa dengan jelas dapat mengetahui bagian mana
dari materi pelajaranyang masih dirasakan sulit.
5. Manfaat bagi guru:
O Mengetahui sampai sejauh mana materi yang diajarkan sudah
dapat diterima oleh siswa.
O Mengetahui bagian2 mana dari materi pelajaran yang belum
dikuasai oleh siswa.
O Dapat meekspetasi sukses dan tidaknya seluruh program yang akan
diberikan.
Manfaat bagi program:
O Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang
tepat dalam arti sesuai dengan kecakapan anak.
O Apakah program tersebut membutuhkan pengetahuan2 prasyarat
yang belum diperhitungkan.
O Apakah diperlukan alat, sarana dan prasarana untuk mempertinggi
hasil yang akan dicapai.
O Apakah metode, pendekatan dan alat evaluasi yang digunakan
sudah tepat.
7. Manfaat Tes Sumatif:
O Untuk mengetahui nilai. Artinya nilai dari tes sumatif ini digunakan
untuk menentukan kedudukan siswa diantara teman2nya (grading).
O Untuk menentukan seseorang anak dapat atau tidaknya mengikuti
kelompok dalam menerima program berikutnya (kenaikan kelas).
O Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang akan berguna
bagi ortu siswa, pihak bimbingan & penyuluhan disekolah, serta
pihak2 lain.
8. Ditinjau dari fungsinya:
O Tes diagnostik: Menentukan apakah bahan prasyarat telah
dikuasai/belum; Menentukan tingkat penguasaan siswa terhadap
bahan yang dipelajari; mengelompokkan siswa berdasarkan
kemampuan dalam menerima pelajaran yang akan dipelajari;
Menentukan kesulitan2 belajar yang dialami untuk menentukan cara
yang khusus untuk mengatasi/memberikan bimbingan.
O Tes formatif: Sebagai umpan balik bagi siswa, guru, maupun program
untuk menilai pelaksanaan satu unit program.
O Tes sumatif: Untuk memberikan tanda kepada siswa bahwa telah
mengikuti suatu program, serta menentukan posisi kemampuan
siswa dibandingkan dengan kawannya dalam kelompok.
9. Ditinjau dari waktu:
O Tes diagnostik: Pada saat penyaringan calon siswa; Pada saat
pembagian kelas/awal pemberian pelajaran; Selama pelajaran
berlangsung bila guru akan memberikan bantuan kepada siswa.
O Tes formatif: Selama pelajaran berlangsung untuk mengetahui
kekurangan agar pelajaran dapat berlangsung sebaik-baiknya.
O Tes sumatif: Pada akhir caturwulan, semester akhir tahun/ akhir
pendidikan.
10. Ditinjau dari titik berat penilaian:
O Tes diagnostik: Tingkah laku kognitif, afektif dan psikomotor; Faktor
fisik, psikologis & lingkungan.
O Tes formatif: Menekankan pada tingkah laku kognitifnya.
O Tes sumatif: Pada umunya menekankan pada tingkah laku kognitif,
tetapi ada kalanya pada tingkah laku psikomotor dan kadang2
pada afektif.
11. Ditinjau dari alat evaluasi:
O Tes diagnostik: Tes prestasi belajar yang sudah distandardisasikan; Tes
buatan guru; Pengamatan & daftar cocok (check list).
O Tes formatif: Tes prestasi belajar yang tersusun secara baik.
O Tes sumatif: Tes ujian akhir.
12. Ditinjau dari cara memilih tujuan yang dievaluasi:
O Tes diagnostik: Memilih tiap2 keterampilan prasyarat; Memilih tujuan
setiap program pelajaran secara berimbang; Memilih yang
berhubungan dengan tingkah laku, fisik, mental & perasaan.
O Tes formatif: Mengukur semua tujuan instruksinal khusus.
O Tes sumatif: Mengukur semua tujuan instruksinal umum.
13. Ditinjau dari tingkat kesulitas tes:
O Tes diagnostik: Untuk mengukur keterampilan dasar, diambil soal tes
yang mudah, yang tingkat kesukarannya 0,65/lebih.
O Tes formatif: Belum dapat ditentukan.
O Tes sumatif: Rata2 mempunyai tingkat kesulitan antara 0,35 hingga
0,70. Ditambah beberapa soal yang sangat mudah dan beberapa
lagi yang sangat sukar.
14. Ditinjau dari skoring (cara menyekor):
O Tes diagnostik: Menggunakan standar mutlak dan standar relatif.
O Tes formatif: Menggunakan standar mutlak
O Tes sumatif: Kebanyakan menggunakan standar relatif, tetapi dapat
pula dipakai standar mutlak.
15. Ditinjau dari tingkat pencapaian (skor yang harus dicapai siswa):
O Tes diagnostik: Tingkat penguasaannya dituntut 100%
O Tes formatif: Tingkat penguasaannya dituntut 75%
O Tes sumatif: Secara terpisah tidak ditentukan tingkat
pencapaiannya, tetapi secara keseluruhan akan dikenakan suatu
norma tertentu yaitu norma kenaikan kelas atau norma kelulusan.
16. Ditinjau dari cara pencatatan hasil:
O Tes diagnostik: Dicatat dan dilaporkan dalam bentuk profil
O Tes formatif: Prestasi tiap siswa dilaporkan dalam bentuk catatan,
berhasil atau gagal menguasai sesuatu tugas
O Tes sumatif: Keseluruhan skor atau sebagian skor dari tujuan2 yang
dicapai.