SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
yang masih ada
dan diyakini benar,
padahal pandemi sudah satu
tahun lebih berjalan.
Salah kaprah inilah yang
mejadi salah satu faktor
penyebaran virus Covid-19,
walaupun sering tidak disadari
oleh orang yang telah
membawa dan menularkannya.
BERBAGAI
SALAH KAPRAH
19 Juni, 2021
dh-1
Kontak tatap muka dengan jarak minimal 1 meter
dalam jangka waktu akumulasi 15 menit selama
24 jam
Sentuhan fisik
Menggunakan atau menyentuh barang/
permukaan bersamaan
Memberikan perawatan langsung tanpa
menggunakan APD standard
Kontak erat:
1.
2.
3.
4.
Kontak erat adalah hanya ketika kita
memiliki riwayat kontak fisik/
bersentuhan.
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
19 Juni, 2021
dh-2
-termasuk dengan keluarga serumah-
1. PCR swab di hari ke 3-5 setelah riwayat kontak ATAU
2. Swab antigen di hari 2-3 setelah riwayat kontak. Jika negatif,
harus konfirmasi swab antigen 5 hari kemudian
Pemeriksaan terlalu dini dapat beresiko NEGATIF PALSU, yaitu
kondisi di mana virus sebenarnya sudah ada di dalam tubuh, tetapi
belum terdeteksi oleh alat.
RESIKO MENULARKAN!
Hari yang tepat untuk melakukan testing tersebut juga berlaku bagi
orang yang baru tiba dari luar daerah.
Selama menunggu hari yang tepat untuk melakukan testing,
karantina harus dijalankan.
"Saya perlu melakukan PCR swab atau
swab antigen sesegera mungkin setelah
saya mengetahui ada riwayat kontak."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
19 Juni, 2021
dh-3
hari ke-7 sejak kontak terakhir, bila hasil PCR swab di hari
ke 3-5 negatif ATAU
hasil swab antigen pertama (hari ke 2-3) dan kedua (selang
5 hari setelah swab antigen pertama), keduanya negatif
Tetap harus menjalankan karantina mandiri sampai:
1.
2.
Jika muncul gejala, segera konsultasikan ke dokter.
Lanjutkan protokol kesehatan ketat sampai hari ke-14, terutama
jauhi orang rentan (anak, lansia, komorbid).
Karantina mandiri tersebut juga harus dilakukan oleh kita
yang memiliki keluarga serumah positif Covid-19 atau baru
tiba dari luar daerah.
Masa inkubasi virus Covid-19 adalah 14 hari.
Tidak melakukan karantina, RESIKO MENULARKAN!
"Saya ada riwayat kontak, tapi PCR swab/
antigen negatif, berarti saya tidak perlu
melakukan karantina."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
19 Juni, 2021
dh-4
Pasien harus menyelesaikan masa isolasi sampai hari
terakhir sesuai panduan di bawah ini.
"Saya isolasi mandiri di rumah.
Di hari ke-4 isolasi, saya melakukan
pemeriksaan PCR swab/ antigen dan
hasilnya negatif. Artinya saya sudah tidak
perlu isolasi lagi."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
Tanpa gejala: 10 hari sejak pengambilan spesimen swab
Gejala ringan: 10 hari sejak muncul gejala dan perlu
ditambah sampai 3 hari bebas gejala jika masih ada
gejala di hari ke-10
1.
2.
Selesai masa isolasi yang terlalu dini menyebabkan pasien
beresiko menularkan virus ke orang lain.
Selalu konsultasi ke dokter untuk menentukan kesembuhan.
19 Juni, 2021
dh-5
Hasil PCR swab/ antigen bersifat REAL TIME, yaitu
hanya menandakan kondisi saat dilakukan pengambilan
swab. Bisa saja anda tertular virus Covid-19 beberapa
menit setelah pengambilan swab.
"Hasil PCR swab/ antigen saya negatif,
berarti saya sehat dan boleh lepas masker,
atau cukup memakai face shield saja saat
bertemu dengan teman yang juga hasil
swab-nya negatif."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
Hasil PCR swab, apalagi swab antigen, yang negatif
TIDAK 100% menandakan orang tersebut sedang tidak
terinfeksi virus Covid-19. Selalu ada kemungkinan
FALSE NEGATIVE.
Face shield saja tidak dapat menggantikan fungsi
masker dalam menurunkan penularan virus.
19 Juni, 2021
dh-6
Tidak ada satupun merk vaksin yang memberikan
jaminan proteksi 100%.
"Saya sudah mendapatkan dosis lengkap
vaksinasi Covid-19, berarti saya tidak perlu
khawatir bepergian keluar kota/ negeri atau
berkumpul-kumpul dengan kerabat."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
Sampai saat ini, belum semua vaksin memiliki hasil
penelitian efektivitas terhadap varian baru.
Indonesia, dan bahkan dunia secara keseluruhan, belum
mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).
Jika bukan untuk tujuan yang sangat penting,
sebaiknya tetap batasi kegiatan di luar rumah,
termasuk bepergian keluar kota/ negeri.
19 Juni, 2021
dh-7
Negara tersebut sudah melonggarkan pelaksanaan
protokol kesehatan dan pembatasan wilayah karena
telah mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi dan
penurunan positive rate yang signifikan.
"Beberapa negara sudah memperbolehkan
warganya tidak memakai masker saat di luar
rumah, bahkan melaksanakan kegiatan publik
(konser, pertandingan bola).
Jangan-jangan, Indonesia saja yang lebay nih."
Pernyataan tersebut di atas SALAH,
yang benar adalah:
Cakupan vaksinasi Indonesia masih rendah (di bawah
10%) dan bahkan positive rate kita terus meningkat
(45.5% per 18 Juni 2021).
Ikuti saja peraturan dan anjuran dari Pemerintah kita, dan
jangan berpatokan dengan peraturan yang diberlakukan
di negara lain.
19 Juni, 2021
dh-8
Salahnya informasi yang kita terima,
dan kelirunya pemahaman yang kita miliki,
dapat menjadikan kita sebagai orang yang
membawa dan menularkan virus Covid-19 ke
lingkungan sekitar, tanpa kita sadari.
Mungkin keluarga dan teman yang kita temui
kemudian tidak bergejala sehingga kita merasa
tidak menularkan virus Covid-19, tapi bisa saja
mereka telah terpapar dan dapat menularkan lagi
virus tersebut ke orang lain.
Bagaimana dengan orang lain yang tanpa sengaja
ada riwayat kontak dengan kita, misal: kasir
restoran, penjaga toko, pengunjung Mal yang satu
lift dengan kita? Bagaimana jika mereka memiliki
komorbid, dan tanpa kita ketahui mengalami
Covid-19 gejala berat?
19 Juni, 2021
dh-9
Tetap lakukan protokol kesehatan dengan benar
sesuai anjuran Pemerintah dan Ahli Kesehatan
Indonesia, sampai Pemerintah menyatakan
kondisi sudah memungkinkan untuk kita
melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan.
Turun atau landainya jumlah pertambahan kasus
baru bukan penanda bahwa situasi sudah aman
dan kita dapat mengabaikan protokol kesehatan.
19 Juni, 2021
dh-10
#UBAHPERILAKU
#EMPATIPATUH
Jika rantai penularan virus tidak segera
diputus dan malah semakin masif dengan
semakin tingginya pergerakan manusia dan
abainya protokol kesehatan,
maka akan semakin tinggi kesempatan virus
Covid-19 untuk mempelajari cara bertahan
hidup melawan sistem imun tubuh manusia
dengan TERUS BERMUTASI,
dan sangat mungkin varian virus yang sangat
kuat (sulit dikenali dan sulit diatasi) akan
segera terbentuk.
19 Juni, 2021
dh-11
#UBAHPERILAKU
#EMPATIPATUH
Setiap dari kita BERHAK dan BERKEWAJIBAN
untuk memberikan informasi dan mengingatkan
keluarga dan kerabat kita yang masih memiliki
pemahaman SALAH KAPRAH tersebut.
Covid-19 adalah Community Disease sehingga harus
diselesaikan bersama oleh seluruh komunitas,
termasuk KITA.
19 Juni, 2021
dh-12
#UBAHPERILAKU
#EMPATIPATUH
Sumber: Pandemic Talks, CDC, WHO,
Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3

More Related Content

What's hot

Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsIman Sriyono
 
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -Yuli dwi Aksara
 
Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakAulia Amani
 
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19Isah Kambali
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19PusdiklatKKB
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accAlan D. Haqqi
 
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19Tomi Nala
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19PusdiklatKKB
 
Dr endang
Dr endangDr endang
Dr endangandreei
 
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 191. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19PusdiklatKKB
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesveramora12345
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 totPusdiklatKKB
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Angghaw
 

What's hot (19)

Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aids
 
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -Sosialisasi  imunisasi mr-linsek -
Sosialisasi imunisasi mr-linsek -
 
Hiv dan aids
Hiv dan aidsHiv dan aids
Hiv dan aids
 
Persentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anakPersentation of HIV pada anak
Persentation of HIV pada anak
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19
Nutrisi monitoring dan isolasi mandiri covid 19
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Imunisasi Polio
Imunisasi PolioImunisasi Polio
Imunisasi Polio
 
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19Bahan pembelajaran 1   konsep covid-19
Bahan pembelajaran 1 konsep covid-19
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
 
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 
Dr endang
Dr endangDr endang
Dr endang
 
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 191. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19
1. bahan pembelajaran 1 konsep dan persebaran covid 19
 
Presentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskesPresentation hiv aids puskes
Presentation hiv aids puskes
 
MuI imunisasi halal
MuI imunisasi halalMuI imunisasi halal
MuI imunisasi halal
 
Vaksinasi
VaksinasiVaksinasi
Vaksinasi
 
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
3. materi penanganan terhadap kasus covid 19 tot
 
Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016Pelatihan kader pin polio 2016
Pelatihan kader pin polio 2016
 

Similar to Salah kaprah selama pandemi

fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxfix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxscoutcity
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxrimaocta2
 
2019-2020 covid
2019-2020 covid2019-2020 covid
2019-2020 covidPitasari12
 
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptxMateri Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptxbarozi1
 
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarSHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarshenipratiwi
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdflidya467874
 
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptx
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptxInfeksi Virus Corona pada Anak.pptx
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptxoperathingtheaterums
 
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptx
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptxPPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptx
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptxAulareci1
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Muh Saleh
 
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdfPedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdfMaunNiur
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
 
Power point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus coronaPower point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus coronaDianIndriaa
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxssusera3afce
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxNurMeirita
 
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptx
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptxTUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptx
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptxDPPHardiGurning
 

Similar to Salah kaprah selama pandemi (20)

fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptxfix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
fix SOSIALISASI VAKSINASI USIA 12-17 TAHUN UNTUK SEKOLAH.pptx
 
MATERI 4.pptx
MATERI 4.pptxMATERI 4.pptx
MATERI 4.pptx
 
Ppt tik 2020
Ppt tik 2020Ppt tik 2020
Ppt tik 2020
 
2019-2020 covid
2019-2020 covid2019-2020 covid
2019-2020 covid
 
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptxMateri Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
Materi Covid 19 Dinkes Banjar untuk RS.pptx
 
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinarSHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
SHENI PRATIWI/Psikologi komunikasi webinar
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptx
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptxInfeksi Virus Corona pada Anak.pptx
Infeksi Virus Corona pada Anak.pptx
 
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptx
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptxPPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptx
PPT Imunisasi Covid anak 6-11 tahun.pptx
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
 
Apa itu Covid-19?
 Apa itu Covid-19? Apa itu Covid-19?
Apa itu Covid-19?
 
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdfPedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
Pedoman Lansia-Covid_Versi MEI 2020.pdf
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
 
HIV.ppt
HIV.pptHIV.ppt
HIV.ppt
 
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
 
Power point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus coronaPower point awal muculnya virus corona
Power point awal muculnya virus corona
 
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docxBAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
BAB I - BAB V EDUKASI COVID-19 BUMIL.docx
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
 
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptx
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptxTUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptx
TUGAS KELOMPOK 3 LAPORAN.pptx
 

Recently uploaded

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 

Salah kaprah selama pandemi

  • 1. yang masih ada dan diyakini benar, padahal pandemi sudah satu tahun lebih berjalan. Salah kaprah inilah yang mejadi salah satu faktor penyebaran virus Covid-19, walaupun sering tidak disadari oleh orang yang telah membawa dan menularkannya. BERBAGAI SALAH KAPRAH 19 Juni, 2021 dh-1
  • 2. Kontak tatap muka dengan jarak minimal 1 meter dalam jangka waktu akumulasi 15 menit selama 24 jam Sentuhan fisik Menggunakan atau menyentuh barang/ permukaan bersamaan Memberikan perawatan langsung tanpa menggunakan APD standard Kontak erat: 1. 2. 3. 4. Kontak erat adalah hanya ketika kita memiliki riwayat kontak fisik/ bersentuhan. Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: 19 Juni, 2021 dh-2 -termasuk dengan keluarga serumah-
  • 3. 1. PCR swab di hari ke 3-5 setelah riwayat kontak ATAU 2. Swab antigen di hari 2-3 setelah riwayat kontak. Jika negatif, harus konfirmasi swab antigen 5 hari kemudian Pemeriksaan terlalu dini dapat beresiko NEGATIF PALSU, yaitu kondisi di mana virus sebenarnya sudah ada di dalam tubuh, tetapi belum terdeteksi oleh alat. RESIKO MENULARKAN! Hari yang tepat untuk melakukan testing tersebut juga berlaku bagi orang yang baru tiba dari luar daerah. Selama menunggu hari yang tepat untuk melakukan testing, karantina harus dijalankan. "Saya perlu melakukan PCR swab atau swab antigen sesegera mungkin setelah saya mengetahui ada riwayat kontak." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: 19 Juni, 2021 dh-3
  • 4. hari ke-7 sejak kontak terakhir, bila hasil PCR swab di hari ke 3-5 negatif ATAU hasil swab antigen pertama (hari ke 2-3) dan kedua (selang 5 hari setelah swab antigen pertama), keduanya negatif Tetap harus menjalankan karantina mandiri sampai: 1. 2. Jika muncul gejala, segera konsultasikan ke dokter. Lanjutkan protokol kesehatan ketat sampai hari ke-14, terutama jauhi orang rentan (anak, lansia, komorbid). Karantina mandiri tersebut juga harus dilakukan oleh kita yang memiliki keluarga serumah positif Covid-19 atau baru tiba dari luar daerah. Masa inkubasi virus Covid-19 adalah 14 hari. Tidak melakukan karantina, RESIKO MENULARKAN! "Saya ada riwayat kontak, tapi PCR swab/ antigen negatif, berarti saya tidak perlu melakukan karantina." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: 19 Juni, 2021 dh-4
  • 5. Pasien harus menyelesaikan masa isolasi sampai hari terakhir sesuai panduan di bawah ini. "Saya isolasi mandiri di rumah. Di hari ke-4 isolasi, saya melakukan pemeriksaan PCR swab/ antigen dan hasilnya negatif. Artinya saya sudah tidak perlu isolasi lagi." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: Tanpa gejala: 10 hari sejak pengambilan spesimen swab Gejala ringan: 10 hari sejak muncul gejala dan perlu ditambah sampai 3 hari bebas gejala jika masih ada gejala di hari ke-10 1. 2. Selesai masa isolasi yang terlalu dini menyebabkan pasien beresiko menularkan virus ke orang lain. Selalu konsultasi ke dokter untuk menentukan kesembuhan. 19 Juni, 2021 dh-5
  • 6. Hasil PCR swab/ antigen bersifat REAL TIME, yaitu hanya menandakan kondisi saat dilakukan pengambilan swab. Bisa saja anda tertular virus Covid-19 beberapa menit setelah pengambilan swab. "Hasil PCR swab/ antigen saya negatif, berarti saya sehat dan boleh lepas masker, atau cukup memakai face shield saja saat bertemu dengan teman yang juga hasil swab-nya negatif." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: Hasil PCR swab, apalagi swab antigen, yang negatif TIDAK 100% menandakan orang tersebut sedang tidak terinfeksi virus Covid-19. Selalu ada kemungkinan FALSE NEGATIVE. Face shield saja tidak dapat menggantikan fungsi masker dalam menurunkan penularan virus. 19 Juni, 2021 dh-6
  • 7. Tidak ada satupun merk vaksin yang memberikan jaminan proteksi 100%. "Saya sudah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi Covid-19, berarti saya tidak perlu khawatir bepergian keluar kota/ negeri atau berkumpul-kumpul dengan kerabat." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: Sampai saat ini, belum semua vaksin memiliki hasil penelitian efektivitas terhadap varian baru. Indonesia, dan bahkan dunia secara keseluruhan, belum mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Jika bukan untuk tujuan yang sangat penting, sebaiknya tetap batasi kegiatan di luar rumah, termasuk bepergian keluar kota/ negeri. 19 Juni, 2021 dh-7
  • 8. Negara tersebut sudah melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan dan pembatasan wilayah karena telah mencapai cakupan vaksinasi yang tinggi dan penurunan positive rate yang signifikan. "Beberapa negara sudah memperbolehkan warganya tidak memakai masker saat di luar rumah, bahkan melaksanakan kegiatan publik (konser, pertandingan bola). Jangan-jangan, Indonesia saja yang lebay nih." Pernyataan tersebut di atas SALAH, yang benar adalah: Cakupan vaksinasi Indonesia masih rendah (di bawah 10%) dan bahkan positive rate kita terus meningkat (45.5% per 18 Juni 2021). Ikuti saja peraturan dan anjuran dari Pemerintah kita, dan jangan berpatokan dengan peraturan yang diberlakukan di negara lain. 19 Juni, 2021 dh-8
  • 9. Salahnya informasi yang kita terima, dan kelirunya pemahaman yang kita miliki, dapat menjadikan kita sebagai orang yang membawa dan menularkan virus Covid-19 ke lingkungan sekitar, tanpa kita sadari. Mungkin keluarga dan teman yang kita temui kemudian tidak bergejala sehingga kita merasa tidak menularkan virus Covid-19, tapi bisa saja mereka telah terpapar dan dapat menularkan lagi virus tersebut ke orang lain. Bagaimana dengan orang lain yang tanpa sengaja ada riwayat kontak dengan kita, misal: kasir restoran, penjaga toko, pengunjung Mal yang satu lift dengan kita? Bagaimana jika mereka memiliki komorbid, dan tanpa kita ketahui mengalami Covid-19 gejala berat? 19 Juni, 2021 dh-9
  • 10. Tetap lakukan protokol kesehatan dengan benar sesuai anjuran Pemerintah dan Ahli Kesehatan Indonesia, sampai Pemerintah menyatakan kondisi sudah memungkinkan untuk kita melonggarkan pelaksanaan protokol kesehatan. Turun atau landainya jumlah pertambahan kasus baru bukan penanda bahwa situasi sudah aman dan kita dapat mengabaikan protokol kesehatan. 19 Juni, 2021 dh-10 #UBAHPERILAKU #EMPATIPATUH
  • 11. Jika rantai penularan virus tidak segera diputus dan malah semakin masif dengan semakin tingginya pergerakan manusia dan abainya protokol kesehatan, maka akan semakin tinggi kesempatan virus Covid-19 untuk mempelajari cara bertahan hidup melawan sistem imun tubuh manusia dengan TERUS BERMUTASI, dan sangat mungkin varian virus yang sangat kuat (sulit dikenali dan sulit diatasi) akan segera terbentuk. 19 Juni, 2021 dh-11 #UBAHPERILAKU #EMPATIPATUH
  • 12. Setiap dari kita BERHAK dan BERKEWAJIBAN untuk memberikan informasi dan mengingatkan keluarga dan kerabat kita yang masih memiliki pemahaman SALAH KAPRAH tersebut. Covid-19 adalah Community Disease sehingga harus diselesaikan bersama oleh seluruh komunitas, termasuk KITA. 19 Juni, 2021 dh-12 #UBAHPERILAKU #EMPATIPATUH Sumber: Pandemic Talks, CDC, WHO, Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3