2. Pengertian HIV/AIDS
• HIV : Human Immunodeficiency Virus,
yaitu virus yang merusak sistem kekebalan
pada sel darah putih tubuh manusia.
• AIDS : “Acquired Immunodeficiency
Syndrom “adalah kumpulan gejala penyakit
yg diperoleh akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh.
• Masuknya virus HIV sampai timbulnya
gejala AIDS memerlukan waktu beberapa
tahun
November 12, 2022 2
3. Dimana virus HIV dalam tubuh kita
• Dalam jumlah banyak :
–Darah - Air Susu Ibu
–Air Mani - Cairan otak
–Cairan Vagina
• Dalam jumlah sedikit :
–Air mata , Air liur
–Keringat
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 3
4. Cara PENULARAN
• Melalui hubungan sexual , tanpa kondom.
• Melalui jarum suntik . Pada pecandu Narkoba
suntik yg pemakaiannya bergantian; atau petugas
kesehatan yg terluka karena paparan jarum suntik
yg mengandung virus HIV; Juga pembuatan tatoo,
acupunture ,tindik dg jarum yg tercemar virus HIV
• Dari Ibu ke bayinya. ( waktu hamil, melahirkan
atau menyusui )
• Transfusi darah
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 4
5. Virus Tidak Menular , bila . ..
• Bersenggolan, berjabat tangan
• Berciuman
• Berenang, mandi bersama, WC yang sama
• Hidup bersama dg ODHA ( Orang Dengan
HIV/ AIDS ), makan dg peralatan sendok ,
piring dll yg sama dalam satu rumah
• Didepan ODHA yang batuk2 , bersin;
penderita muntah
• Melalui gigitan nyamuk
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 5
6. Perilaku Ber-resiko tinggi
• Mereka yang berganti-ganti pasangan
sexual
• PSK ( tuna susila : baik laki maupun
wanita) dan para Pelanggan . Mereka yg
terkena IMS lebih berpotensi tertular
maupun menularkan HIV
• Men to Men yg berhubungan sex melalui
oral atau anal
• Pecandu Narkoba suntik yg bergantian
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 6
7. Test HIV
• Tes ELISA : melihat adanya antibodi yang
telah terjadi dalam tubuh
• Tes Cepat : juga mendeteksi antibodi , hasil
dapat diterima pada hari yg sama
• Tes Western Blot : untuk memastikan bila
tes sebelumnya meragukan ( mahal )
• Tes Antigen : biakan virus, atau kadar virus.
Disamping alatnya mahal , juga ketrampilan
SDM tertentu. Ada pada negara2 maju
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 7
8. Periode Jendela ( Window Periode )
• Virus HIV yg telah masuk dalam tubuh ,
seseorang dapat juga hasil tes HIV negatif,
Hal ini karena antibodi yang ada dalam
tubuh belum bisa terdeteksi ( dihitung ) oleh
Laboratorium, namun bukan berarti dia
tidak bisa menularkan !!!
• Waktu dimana antibodi belum dapat
terdeteksi ini disebut periode Jendela yg
waktunya antara 3---6 bulan.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 8
9. VCT
• Voluntary Conseling & Testing adalah suatu
konseling kepada pasien / seseorang, secara suka
rela, dia berkeinginan tes HIV:
* sebelum dilakukan tes HIV(pre test conseling )
* sesudah dilakukan tes HIV (pre test conseling ),
baik : - hasil tes negatif ( non reaktif )
- hasil tes positif ( reaktif )
Juga diteruskan dengan konseling lanjutan,
sesudah mengetahui informasi2 hasil test
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 9
10. Inform Consent
• Persetujuan tertulis seseorang yang berisi :
Pernyataan bahwa dia telah mendapat informasi
sejelas-jelas mengenai penyakit HIV/AIDS dan hal
lain yg berkaitan, serta MEMAHAMI ; dan dia
menyetujui untuk dilakukan test HIV, tanpa tekanan.
• Konselor yang melaksanakan konseling juga
menandatangani bahwa hal2 yg menyangkut klien /
pasien bersifat rahasia, tidak diinformasikan pada
orang lain kecuali dg ijin ybs.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 10
11. Gejala - gejala HIV
• Infeksi Akut :
– Tidak semua penderita memp.gejala akut
– Gejala seperti flu sesudah infeksi 3--6 mggu
– Demam, Sakit kepala, Rasa lemah lesu, Sendi2
nyeri, Batuk, Sakit tenggorokan. Kadang mual /
muntah. Gejala2 tsb hanya beberapa hari atau
minggu ; dan hilang dengan sendirinya
• Infeksi Kronis:
– Sering tanpa gejala sampai bertahun2. Seperti
orang sehat, tetapi dg laboratorium dapat
diketahui Viral Load dan test CD4 nya.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 11
12. Gejala AIDS
• Demam berkepanjangan; BB turun dalam 3
bulan dpt sampai 10%. Tubuh lemah
sehingga aktivitas fisik turun; Pembengkaan
kelenjar dileher , lipat paha. Diarhee terus
tidak sembuh2, Batuk , sesak nafas sebulan
lebih; Kulit merah2 kebiruan. Keringat
malam. Infeksi jamur pada mulut,
tenggorokan atau vagina.
• Gejala lanjutan tergantung Infeksi
Oportunistik yang menyertai.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 12
13. Infeksi Oportunistik
• Penyakit yang dibawa oleh organisme yg
biasanya tidak menimbulkan penyakit bila
sistem immun tubuh normal.
• Organisme tersebut dapat : bakteri, jamur,
protozoa, virus. Keganasan ( kanker ) dan
kelainan neurologik
• I.O. ini dapat terjadi pada organ paru,
mata, mulut, otak dll
• I.O. inilah yang menyebabkan kematian
pasien dg HIV/AIDS.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 13
15. Pengobatan dan Perawatan
• A. Bagi yg HIV positif tanpa gejala ( Hidup sehat dg HIV)
• B. Bagi yg HIV positif dan ada gejala AIDS
• C. Bagi yg AIDS dg Infeksi Oprtunistik
• D. Ibu hamil dg HIV positif
Semua tergantung dari kondisi pasien.
• Perlu konseling , kemudian lakukan rujukan ke dokter (R.S.
atau dokter Peny. Dalam / ahli HIV ).
• Dukungan dari KELUARGA , MASYARAKAT,
• LSM Dampingan, Pelayanan Kesehatan.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 15
16. Lanjutan ….Pengobatan dan ….
• Banyak Rumah Sakit di Indonesia belum semua siap
dg pasien HIV shgga pasien sering ditolak karena
takut tertular; padahal karena belum melaksanakan
UNIVERSAL PRECAUTION ( UP).
• Obat ARV( Anti Retro Viral ) masih mahal ( selama
ini dari Luar Negeri ). Juga test Lab. biaya tinggi
• Perawatan dirumah ( Home Care ) belum ada.
• Keluarga / Masyarakat perlu mendapat pelatihan
• Tanpa pemahaman semua pihak, pasien akan
dirugikan hak2 nya , mulai dari sakitnya sampi
kematiannya
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 16
17. Kepatuhan Berobat
• Bila pasien makan obat tidak teratur, maka
terjadi Resistensi thd obat ARV tersebut
( tidak mempan lagi ) dan harus diganti dg obat
lain yg lebih mahal , maka kepatuhan disini
sangatlah penting. Padahal obat harus diminum
terus menerus .
• Obat dapat juga harus diganti kalau pasien
alergi.
• Obat ARV masih mahal; Pengadaan obat waktu
itu juga masih sulit. Bagaimana kalau dari kelas
tidak mampu / tidak berpendidikan.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 17
18. DAMPAK HIV/AIDS
• Pada diri sendiri : Fisik dan
• Psikis ( pasien shock, cemas, depresi,
merasa dikucilkan/ stigma yang terjadi
dari masyarakat, merasa salah, putus asa )
• Akibat pada fisik dan psikis : penderita
AIDS menjadi tidak produktif
• Pada keluarga : Beban Mental dan Finansiil
• Pada Masyarakat : Penularan yg cepat
• Pada Pemerintah : Beban Anggaran
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 18
19. PENCEGAHAN PENULARAN
• Harus diingat kita tidak tahu apakah seseorang
mengidap HIV.( Lakukan Kegiatan )
• Cara penularan yang kita sudah pelajari , maka
perilaku ber-resiko harus kita hindari :
– A. Abstinence : Tidak melakukan hub. Sex sebelum
nenikah
– B. Be Faithful : Setia antara suami isteri
– C. Condom: bila salah satu pasangan positif HIV
,pakailah condom
• Untuk petugas kesehatan / Rumah Sakit, ada
cara2 pencegahan untuk khusus peny. Infeksi.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 19
20. KIE ( Komunikasi Informasi Edukasi ) HIV
• KIE : harus mengetahui dasar2 komunikasi,
harus memahami materi yg akan disam-
paikan , dan mempunyai dasar2 melakukan
pelatihan atau pendidikan.
• Pesan Umum :
– Apa itu HIV
– Cara Penularan / Yang tidak Menularkan
– Kemana rujukan
– Tidak mengucilkan kalau ada ODHA
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 20
21. Pesan Umum
• Terutama pada keluarga sendiri ;
pentingnya Informasi pada anak2 kita dan
pentingnya Ketahanan Keluarga ( Ibu,
Baoak, Anak2 terutama remaja, Anggota
Keluarga yg lain ),
• Pada masyarakat sekitar kita tinggal
• Pada tempat kita bekerja ( buruh/ karyawan
perusahaan, murid/ mahasiswa )
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 21
22. Pesan Khusus
• Pada sasaran kelompok beresiko ( pecandu
Narkoba ; Pekerja Sex; Kelompok Waria; atau
Kelompok M to M )
• Pada ODHA dan keluartga ODHA
• Tempat Pelayanan beresiko ( Rumah Sakit,
Penjara, Polisi yg bekerja menangkap dg resiko
luka, tempat rehabilitasi pecandu , rehabilitasi
pekerja sex )
• Catatan : jangan sampai menambah STIGMA
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 22
23. Cara Komunikasi
• Langsung : Perorangan atau Kelompok
• Tidak Langsung :
• Melalui Media : Cetak ( koran, majalah,
brosur, leaflet, poster, kaos)
• Media Elektronik : Radio, TV, Internet
• Belum dicoba : melalui Media traditional (
wayang, Lawak dll )
• Lakukan Kegiatan : Buatlah MADING untuk
disekolah , pada satu lembar kertas.
November 12, 2022 tri-wisma adiksi 23