Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Apa itu Orang Dalam Pemantauan (ODP)? Apa itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP)?
Kemudian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menghimbau untuk menerapkan Physical Distancing agar Covid-19 tidak tersebar luar. Lantas, apa saja yang mesti dilakukan saat Physical Distancing?
Semua pertanyaan itu bisa Anda temui jawabannya di booklet Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dari Mayapada Hospital.
2. Pencegahan & Pengendalian Covid-19 Maret2020
Ringkasan deteksi
& Respon berdasarkan
kriteria kasus
ISPA & Riwayat dari
negara/area transmisi
Demam/
gejala
pernapasan
Tanpa
gejala
Tanpa
gejala
Tanpa gejala
Self monitoring
Isolasi diri
dirumah
Isolasi rumah
sakit
Observasi/karantina rumah
Demam atau ISPA
dan riawayat kontak
kasus probable/
konfirmasi
Riwayat dari
negara/area
transmisi lokalKontak dengan
pasien
probable/
konfirmasiKontak dengan
pasien dalam
pengawasan
ISPA berat hingga
dada sesak
1.
1.
1.
1.
2.
2.
2.
2.
3.
Pasien dalam
pengawasan
(PDP)
Orang dalam
pemantauan
(ODP)Orang tanpa gejala (OTG)
Kontak erat
resiko tinggi
Kontak erat
resiko rendah
Pelaku
perjalanan
dari negara
terjangkit
Dilakukan pemeriksaan
sampel hari ke 1 dan 14
dilakukan pemeriksaan
sampel 2 kali yang
waktunya di atur tenaga
kesehatan
dilakukan pemeriksaan
sampel 2 kali yang
waktunya di atur tenaga
kesehatan
3. Maret2020
Apa saja sih yang termasuk
kedalam kategori 'kontak erat'?
Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat,
mengantar dan membersihkan ruangan di
tempat perawatan kasus tanpa menggunakan
APD sesuai standar.
Orang yang berada dalam suatu ruangan yang
sama dengan kasus (termasuk tempat kerja,
kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari
sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari
setelah kasus timbul gejala.
Orang yang bepergian bersama
(radius 1 meter) dengan segala jenis alat
angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus
timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus
timbul gejala
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
4. Maret2020
Apa itu PDP?
1. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38C)
atau riwayat demam; disertai satu di antara gejala/tanda penyakit
pernapasan seperti: batuk/sesak napas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia
ringan hingga berat, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi
lokal;
2. Orang dengan demam (≥38oC) atau riwayat demam atau ISPA, dan pada
14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi atau probabel COVID-19;
3. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat, yang membutuhkan perawatan
di rumah sakit, dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis
yang meyakinkan.
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
5. Maret2020
1. Orang yang mengalami demam (≥38C) atau riwayat demam; atau gejala
gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau
tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal;
2. Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/
sakit tenggorokan/batuk, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19.
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
Apa itu ODP?
6. Maret2020
Apa itu physical distancing,
karantina & isolasi?
Physical Distancing
Karantina
Isolasi
Physical distancing atau pembatasan jarak
fisik adalah upaya yang dilakukan untuk
mengendalikan penyebaran infeksi virus
Corona dan mencegah COVID-19.
Mengisolasi diri sendiri di rumah dari
segala macam hal kegiatan dan orang
lain agar tidak terpapar atau
mengekspos virus ke orang lain.
Memisahkan mereka yang positif
terinfeksi dari orang yang
sehat, sehingga mereka dapat
diobati tanpa menginfeksi orang lain
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
7. Maret2020
Yang perlu dilakukan saat
physical distancing
Membatasi bepergian
jika tidak penting
Menghindari pertemuan massal
atau pergi ke pusat keramaian
Menjaga jarak setidaknya
1.5 - 2 meter dari orang lain,
khususnya dari orang yang sedang sakit
- Bekerja dari rumah
- Manfaatkan teknologi
Komunikasi sebagai ganti
pertemuan tatap muka
1,5 - 2 meter
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
8. Maret2020
Apa itu Isolasi Diri?
Isolasi diri adalah tindakan pencegahan yang efektif untuk melindungi orang-
orang di sekitar kamu dari COVID-19. Langkah sederhana yang dapat kamu
lakukan adalah berdiam di rumah dan sebisa mungkin menghindari kontak
langsung dengan orang lain. Kapan kamu perlu mengisolasi diri?
• Jika memiliki gejala COVID-19.
• Sebelum dites untuk mendeteksi COVID-19.
• Ketika menunggu hasil tes.
• Jika memiliki hasil tes positif untuk COVID-19
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
9. Maret2020
Apa yang harus kamu
lakukan ketika isolasi diri
Jika kamu memiliki gejala ringan COVID-19, inilah yang harus kamu
lakukan dirumah agar keluarga dan orang sekitar kamu terbebas dari
coronavirus 19:
Tinggal di rumah,
jangan pergi bekerja
dan ke ruang publik.
Gunakan kamar terpisah
dan jaga jarak minimal 1
meter dari anggota
keluarga yang lain.
Gunakan selalu
masker selama
masa isolasi diri.
Lakukan pengukuran
suhu harian dan
observasi gejala
klinis.
Hindari pemakaian
bersama peralatan
makan: piring, sendok,
garpu, gelas dll.
Terapkan perilaku
hidup bersih dan
makan makanan
bergizi
Jaga kebersihan
rumah dengan cairan
desinfektan.
Berada di ruang
terbuka dan berjemur
di bawah sinar
matahari setiap pagi.
Hubungi segera
petugas pelayanan
kesehatan jika sakit
memburuk
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
10. Maret2020
Yang harus kamu lakukan
jika kamu merasa tidak sehat?
Gejala utama adalah demam, rasa lelah dan batuk kering. Terkadang nyeri
dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Namun bila
mengalaminya, tidak berarti Anda terinfeksi virus corona karena gejala-gejala
itu mirip dengan flu biasa. Tetapi ambilah langkah-langkah ini agar keluarga
selalu terjaga:
Jaga jarak setidaknya
1 meter dari
anggota rumah
tangga lainnya
Jika demam 38 derajat celcius
disertai batuk/pilek, istirahatlah di
rumah. Bila keluhan berlanjut
disertai sesak napas, segera ke
fasilitas pelayanan kesehatan
Usahakan tidak
menggunakan
transportasi umum
381 meter
Gunakan selalu masker
dan lakukan etika batuk
dan bersin
Ketika di fasilitas kesehatan:
Tenaga kesehatan
melakukan screening
suspect. Jika memenuhi
kriteria suspek virus
corona, Anda akan dirujuk
ke salah satu rumah sakit
(RS) rujukan
Jika tidak memenuhi
kriteria suspek,
Anda akan dirawat inap
atau rawat jalan
tergantung diagnosa dan
keputusan dokter
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
11. Maret2020
Kamu ODP? inilah
pemantauan yang
harus kamu lakukan
ketika seseorang tidak menunjukkan gejala, tetapi pernah memiliki kontak
erat dengan pasien positif COVID-19 dan atau orang dengan demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari negara atau area transmisi lokal.
Yang dilakukan saat pemantauan diri sendiri.
Lakukan observasi
pemantauan diri sendiri
di rumah.
Jika muncul gejala,
laporkan ke petugas di
fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat.
Lakukan pengukuran suhu
harian dan observasi
gejala klinis seperti batuk
atau kesulitan bernapas
Jika hasil pemeriksaan sampel
dinyatakan positif, lakukan isolasi
diri sendiri. Apabila memiliki
penyakit bawaan berdasarkan
rekomendasi petugas kesehatan,
maka dilakukan perawatan di
rumah sakit.
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
12. Maret2020
Jaga diri sendiri
Cuci tangan pakai sabun
dan air mengalir atau hand
sanitizer.
Hindari menyentuh mata,
dan mulut sebelum
mencuci tangan.
Jika mengalami demam, batuk,
dan sulit bernapas, segera cari
perawatan medis
Jaga jarak sosial
setidaknya 1 meter dengan
orang Iain, terutama
dengan mereka yang
batuk, bersin, dan demam.
Tutup mulut dan hidung saat batuk
dan bersin, dengan tisu atau lengan
atas bagian dalam yang tertekuk.
Segera buang tisu ke tempat
sampah yang tertutup
Jangan lupa untuk melakukan tindakan pencegahan seperti dibawah ini ya.
agar kamu dan orang sekitar kamu tidak tertular coronavirus.
1 meter
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
13. Maret2020
Kapan kita perlu
menggunakan masker
Orang dengan gejala pernapasan, misalnya batuk, bersin atau kesulitan
bernapas. Termasuk ketika mencari pertolongan medis.
Orang yang memberikan perawatan kepada individu dengan gejala
pernapasan
Petugas kesehatan, ketika memasuki ruangan dengan pasien atau merawat
seseorang dengan gejala.
Masker digunakan oleh:
Masker medis tidak untuk anggota masyarakat umum yang tidak memiliki
gejala penyakit pernapasan. Jika masker digunakan, praktik terbaik harus
diikuti dengan cara memakai, melepas, dan membuangnya serta tindakan
kebersihan tangan setelah pengangkatan.
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
14. Maret2020
Pastikan masker menutup
mulut, hidung, dan dagu,
dan bagian yang berwarna
berada di sebelah depan.
Tekan bagian atas masker
supaya mengikuti bentuk
hidung dan tarik ke belakang
di bagian bawah dagu.
Lepaskan masker yang
telah digunakan dengan
hanya memegang tali.
Hindari menyentuh masker
saat menggunakannya.
Ganti secara rutin apabila
kotor atau basah. Jangan
gunakan kembali masker
sekali pakai.
Buanglah masker ke dalam
tempat sampah tertutup.
Cara penggunaan masker:
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
15. Maret2020
Ada anggota keluarga yang menunjukkan
gejala virus corona yang ringan,
bagaimana caranya saya merawatnya di rumah?
Cari pertolongan pada sarana kesehatan dan ikuti perintah tenaga
kesehatan.
Bila diminta rawat di rumah dan Anda mampu, tempatkan anggota keluarga
itu di ruang terpisah yang memiliki akses ke kamar mandi.
Anggota keluarga itu harus memakai masker.
Menghindari kontak dengan anggota keluarga lainnya
Tidak boleh meninggalkan rumah kecuali berobat.
Meski terisolasi, Anda masih dapat menunjukkan kasih sayang dan perhatian
dengan tetap berkomunikasi via telepon atau WA, bantu mengerjakan tugas-
tugasnya yang terbengkalai dan menyediakan makanan untuknya.
Pencegahan & Pengendalian Covid-19
16. Maret2020
Sumber :
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019
Alur pemeriksaan Rapid Test SARS Cov 2 (Covid 19) usulan PDS PatkLin
Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi
Diri Sendiri dalam Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19
Surat Edaran Dirjen P2P Nomor: HK.02.02/II/753/2020 Tentang Revisi ke-3
Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (COVID-19)
https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/19/120200123/tentang-
virus-corona-covid-19-apa-itu-istilah-odp-pdp-dan-suspek?page=2
Pencegahan & Pengendalian Covid-19