Dokumen tersebut memberikan informasi penting tentang Covid-19, termasuk penjelasan tentang virus corona baru, gejala yang ditimbulkannya, cara penularannya, risiko terhadap anak-anak dan ibu hamil, serta langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko tertular seperti mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan membersihkan permukaan yang sering disentuh.

1. K u l w a p : K u l i a h W h a t s A p p V o l . 0 6
Mitos & Fakta:
Covid-19
Narapatih x RS Islam Jakarta

2. Yang Perlu Kita Ketahui
Tentang Covid-19

3. Apa itu Coronavirus?
Novel coronavirus (CoV) adalah galur baru dari coronavirus. Penyakit ini, yang disebabkan oleh novel
coronavirus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Tiongkok, diberi nama coronavirus disease 2019
(COVID-19).
Sebelumnya, penyakit ini disebut dengan '2019 novel coronavirus' atau '2019-nCoV.' COVID-19 adalah virus
baru yang berasal dari satu keluarga yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan
beberapa jenis flu biasa.
Bila kamu terinfeksi coronavirus. Apakah nyawamu terancam?
TIDAK
• Hampir 80% orang mengalami ringan gejala, dan pulih dari penyakit dalam 2 minggu.
• Sebagian besar gejalanya dapat diobati dengan perawatan medis yang tepat waktu.

4. Bagaimana cara coronavirus menyebar?
Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan percikan dahak dari orang yang terinfeksi (melalui batuk
dan bersin), dan jika menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus. Virus ini dapat bertahan selama
beberapa jam di permukaan, tetapi disinfektan sederhana dapat membunuhnya.
Apakah Coronavirus bisa menyebar melalui makanan? 🍲🥗🥗
TIDAK
Belum ada bukti seperti itu.
*Pengalaman dengan Coronavirus lain seperti SARS dan MERS, makanan tidak terbukti sebagai media
penularan virus.

5. Berapa lama Coronavirus dapat
bertahan di suatu permukaan atau
objek?
8 – 10 JAM
Bertahan hingga 8-10 jam di atas permukaan yang
berpori (seperti kertas, kayu yang tidak dirawat,
kardus, spons dan kain) dan virus ini bertahan
lebih sebentar dipermukaan yang tidak berpori
(seperti kaca, plastik, logam, kayu dipernis).

6. Apa saja gejala Coronavirus?
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat
menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas.
Walaupun jarang terjadi, penyakit ini bisa
berakibat fatal.
Gejala-gejala ini mirip dengan flu (influenza) atau
pilek biasa, yang jauh lebih umum dari pada
COVID-19. Untuk itulah diperlukan pengujian lebih
lanjut untuk mengetahui apakah seseorang
menderita infeksi novel coronavirus.

7. Bagaimana sih cara
mengantisipasi Coronavirus?

8. Apakah anak-anak beresiko terkena Coronavirus?
Covid 19 relatif lebih ringan dan jarang terjadi pada anak-anak :
1. Lebih dari 2% kasus yang ada, terjadi pada mereka yang berusia dibawah 18 tahun
2. Dari jumlah ini, kurang dari 3% timbul penyakit yang lebih parah atau kritis.
Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi virus ini, tetapi sejauh ini hanya ada sedikit kasus novel
coronavirus yang dilaporkan terjadi pada anak-anak. Dalam situasi yang jarang terjadi, virus ini berakibat
fatal, dan sejauh ini kasusnya hanya terjadi pada orang tua dengan kondisi medis yang sudah ada
sebelumnya.

9. Apakah ibu hamil
yang terinfeksi
dapat meneruskan
virus ke anak dalam
kandungannya?
Sampai saat ini, belum ada bukti yang
cukup untuk menentukan apakah virus
ini dapat ditularkan ibu ke bayinya
selama di dalam kandungan, ataupun apa
dampak lainnya yang bisa dialami bayi.
Hal ini sedang dalam penelitian lebih
lanjut.
Ibu hamil harus menerapkan tindakan
pencegahan yang tepat dan
mendapatkan perawatan medis segera
jika mengalami gejala yang mirip dengan
gejala infeksi novel coronavirus, seperti
demam, batuk, dan sesak napas.

10. Dapatkah kita sembuh dari
Coronavirus?
YA
1. Perawatan medis yang berbasis sesuai gejala
telah diberikan dan telah terbukti sangat
efektif
2. Tidak ada pengobatan atau vaksin khusus
yang tersedia untuk coronavirus novel.

11. Saat bepergian, orang tua harus mengikuti anjuran kebersihan diri untuk diri mereka dan
anak-anak mereka:
1. Rutin cuci tangan pakai sabun atau cairan pembersih tangan berbasis alkohol minimal
60%,
2. Tutupi mulut dan hidung dengan bagian dalam siku atau tisu ketika batuk atau bersin,
lalu segera buang tisu yang telah digunakan, dan
3. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk atau bersin.
4. Selain itu, orang tua juga disarankan untuk selalu membawa cairan pembersih tangan,
tisu sekali pakai, dan tisu disinfektan.
Sebelum Traveling ingat langkah-langkah ini ya

12. Rekomendasi tambahan termasuk:
1. Membersihkan tempat duduk, sandaran tangan, layar sentuh, dan lain-lain, dengan
pembersih disinfektan satu kali ketika berada di dalam pesawat terbang atau
kendaraan lain.
2. Gunakan pembersih disinfektan juga untuk membersihkan permukaan kunci, gagang
pintu, remot kontrol, dan lain-lain, ketika berada di hotel atau akomodasi lain tempat
Anda dan anak-anak tinggal.