Nurul Islamiah (F1C116055) Kalsium dalam Ikan Salmon dan Buah Pepaya
1. Ca (Kalsium) YANG TERKANDUNG DALAM IKAN SALMON DAN BUAH
PEPAYA
Nurul Islamiah
F1C1 16 055
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
BIOANORGANIK
2. Unsur hara Ca (kalsium)
Kalsium adalah sebuah elemen kimia dengan symbol
Ca dan nomor atom 20. mempunyai massa atom
40,078 amu. Kalsium merupakan mineral yang amat
penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme
tubuh, penghubung antara saraf, kerja jantung dan
pergerakan otot.
NURUL ISLAMIAH (F1C1 16 055)
3. Unsur hara Ca (kalsium)
Kandungan Ca mempunyai variasi yang cukup tinggi dari
1,64-2,70% hal ini terkait dengan bahan induk. Tanah
yang berkembang dari bahan induk batuan gaping
(CaCO3) cenderung lebih tinggi kandungan Ca-nya dari
pada tanah yang berkembang dari bahan vulkanik.
Kalsium merupakan salah satu logam alkali tanah dan
merupakan elemen terabaikan kelima terbanyak dibumi.
Kalsium juga merupakan ion terabaikan kelima terbanyak
di air laut dilihat dari segi molaritas dan massanya,
setelah natrium, klorida, magnesium dan sulfat.
NURUL ISLAMIAH (F1C1 16 055)
4. Ca (kalsium) pada ikan salmon dan buah pepaya
Ikan salmon
Oncorhyncus masou)
Unsur
anorganik
Fungsi Ca untuk manusia Fungsi Ca untuk
hewan
Fungsi Ca untuk
tumbuhan
Ca (Kalsium) - Membentuk dan memperkuat
tulang gigi
- Membantu menjaga struktur
rangka dan fungsinya
- Menjaga kerja jantung tetap
sehat
- Berperan penting dalam
kontraksi dan relaksasi otot
- Terlibat dalam proses
pembekuan darah
- Berperan dalam impuls saraf
- Menjalankan fungsi penting
dalam sel
- Membentuk dan
peperkuat
tulang gigi
- Membantu
kontraksi pada
sel otot
- Meningkatkan
penggumpalan
darah
- Sintesis pada
dinding sel
(selulosa)
- Membantu
memelihara sifat
semipermeable
pada membrane
plasma
- Merangsang
pertumbuhan akar
- Mempermudah
penyerapan
kalium
- Penghantar
second messenger
pada tanaman
Carica papaya
7. Mekanisme kerja otot
NURUL ISLAMIAH (F1C1 16 055)
Kepala myosin
menghidrolisis ATP dan
menjadi terorientasi
dan berenergi
Kepala myosin
berikatan dengan aktin,
membentuk jembatan
silang
Jembatan silang myosin
berputar menuju pusat
sarcomere (stroke daya
Sebagai myosin
kepala mengikat
ATP, jembatan-
lintas terlepas dari
aktin
8. Proses pembekuan darah dengan Ca
(kalsium)
1. Dalam proses pembekuan darah, keping-
keping darah (trombosit) yang menyentuh
permukaan luka yang kasar, akan pecah dan
mengeluarkan trombokinase akan mengubah
prothrombin menjadi thrombin.
2. Protrombin merupakan enzim yang belum
aktif, berupa senyawa globulin yang
dihasilkan dihati dengan pertonlongan
vitamin K, sedangkan thrombin merupakan
enzim yang sudah aktif. Pengubahan
prothrombin menjadi thrombin sangat
memerlukan zat kalsium untuk mempercepat
proses tersebut.
3. Trombin mengubah fibrinogen (protein yang
larut dalam plasma darah) menjadi librin
yang berbentuk benang-benang.
9. cedera
sel jaringan yang rusak di
dinding pembuluh darah
Trombosit lengket
Faktor
pembekuan
Sel darah merah
terjerat dalam
fibrin
Kerusakan jaringan
ditutup oleh gumpalan
yag baru terbentuk
Keping darah
10. Kalsium terhadap pertumbuhan akar
Hasil analisis diketahui bahwa ternyata kebutuhan kalsium
cukup rendah. Juga diketahui terjadi penumpukan Ca pada
permukaan akar, pada dinding sel (apoplas) dan pada
permukaan eksterior membran plasma. Ion Ca selain bermuatan,
juga berukuran relatif besar r = 0.412 nm (Marschner, 1995),
dengan demikian transpor Ca melalui membran (dari apoplas ke
simplas) memerlukan pemompaan aktif.
Konsentrasi Ca++ bebas di sitosol antara 0.1-0.2 µM (Felle dan
Evans et al., dalam Marschner, 1995) atau 0.1-1.0 µM (Taiz dan
Zeiger, 1991). Rendahnya konsentrasi Ca di dalam sitosol
berkaitan erat dengan perannya sebgai aktivator dan regulator
pada banyak proses biologis, yang hanya pada konsentrasi
rendah. Untuk menjaga konsentrasi Ca++ sitosol pada tingkat
rendah,dikembangkan suatu mekanisme regulasi Ca++
11. KALSIUM SEBAGAI PENGHANTAR SECOND MESSENGER PADA SEL TANAMAN
Calmodulin berperan sebagai second messenger
(Marschner, 1995) dalam pengaktifan gen
(mengontrol ekspresi gen) mRNA yang dihasilkan
oleh 4-5 gen, salah satu gen menyandikan
calmodulin, dan dua gen lainnya menyandikan dua
protein yang berkerabat dekat. Calmodulin dapat
mengaktifkan gen untuk duplikasi (memproduksi
dirinya sendiri). Calmodulin juga merupakan
activator kuat berbagai berbagai enzim penting
dalam berbagai fungsi sel. Jadi protein calmodulin
setelah berafinitas dengan Ca+ akan berubah
menjadi bentuk aktif sebagai regulator berbagai
enzim dalam sel. Aktivasi makin jelas, karena
konsentarsi yang terbesar terdapat pada daerah
meristem dan ujung akar yang aktif berkembang
dari pada jaringan dewasa. Peran calmodulin
sebagai regulator enzim, misalnya Ca++ ATP-ase,
NAD-kinase, enzim fosforilasi (kinase dan
fosfatase) dan sebagai regulator enzim lainnya
12. Gejala kekurangan dan kelebihan unsur Ca (Kalsium) bagi tubuh
manusia
Akibat Kelebihan Akibat Kekurangan
Tubuh terasa lemah
Mual, muntah
Gagguan sembelit
Timbul rasa sakit pada perut
Peningkatan frekuensi buang air
kecil
Peningkatan rasa haus
Kesemutan
Kram dan nyeri otot
Kejang
Gangguan psikologis, seperti depresi
dan mudah lupa dan sering
kebingungan
Kuku dan rambut rapuh
Tulang rapuh
Nafsu makan berkurang
NURUL ISLAMIAH (F1C1 16 055)
13. Gejala kekurangan dan kelebihan unsur Ca
(Kalsium) bagi tanaman
Akibat Kelebihan Akibat Kekurangan
Jika kelebihan banyak pada musim
kering akan mengalami dehidrasi
Atatu mengubah pH tanah
Kekurangan unsur kalsium pada
tanaman di tunjukan dengan gejala
daun-daun muda dan ujung-ujung
titik tumbuh tanaman berkeriput.
Hal ini disebabkan karena
terhambatnya pertumbuhan
perakaran
Buah retak-retak, misalnya pada
tomat.
Pembentukan bunga terhambat
Bunga mudah rontok
Buah kosong karena bijinya gagal
terbentuk, misalnya pada kacang
Warna buah tidak merata