SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
MINERAL
bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik
dalam bentuk ion atau elemen bebas.
Esensial : Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi)
Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikro elemen dan
makro elemen
Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium,
fosfor dan kalsium
Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride
Kalsium (Ca)
 Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari
makanan kita sehari-hari
 Berfungsi :
 Kontraksi otot
 Secondary messenger
 Pembentukan tulang dan otot
 Koagulasi darah
 Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb
 Untuk melakukan kontraksi  otot membutuhkan
ATP (dalam myofibril)
 Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca
SETELAH DIABSORPSI → DARAH → DIANGKUT KE
JARINGAN TUBUH TERUTAMA TULANG (PADA PANGKAL
TULANG)
APABILA DALAM DIET KELEBIHAN CA → CA DALAM
TULANG DIBEBASKAN → TULANG JADI LEMAH
CA MASUK DAN MENINGGALKAN TULANG SECARA
KONTINU, TULANG DAN GIGI DIBENTUK SEJAK JANIN →
BAYI
VITAMIN D DAN PTH (PARATYRONO
HORMONE)MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM
METABOLISME CA :
MENGURANGI PENGELUARAN CA DARI TULANG & LEWAT
URINE, TINJA DAN KERINGAT
ABSORPSI NORMAL PERHARI :
LEWAT KERINGAT : 15-20 MG
LEWAT URINE : 100-200 MG
APABILA MELEBIHI PENGELUARAN NORMAL, MAKA
AKAN BERAKIBAT LEMAH TULANG.
Ca dalam makanan
Calcetonin PTH
Vit D
Ca yang
tidak
diserap
Endogenous
Ca
Tinja
30-40% Ca yang Diabsorpsi
Ca dalam Serum
(9-11 mg/100ml) Jaringan-jaringan lain
Gigi Tulang Urine Keringat
PTH
Vit D
Intake
Feces
Absorption
Plasma Ca Bone
Urine Colostrum/milk/fetus
Calsium dan Osteoporosis
Overview of Calcium-Phosphate Regulation
Pertumbuhan Kalsium dan Metabolisme
Kalsium
Regulation of
Calcium
Homeostasis
FAKTOR YANG MENGHAMBAT
ABSORPSI KALSIUM
A. Kekurangan Vit D dalam bentuk aktif menghambat
absorpsi kalsium
B. Asam fitat, ikatan yang mengandung fosfor,
membentuk kalsium fosfat yang tidak larut
sehingga tidak dapat di absorpsi
C. Serat menurunkan absorpsi kalsium, diduga
karena serat menurunkan waktu transit makanan
dalam saluran cerna sehingga mengurangi
kesempatan untuk absorpsi.
D. Dalam suasana basa bersama fosfor, kalsium
membentuk kalsium fosfat yang tidak larut air,
sehingga menghambat absorpsi.
PENGENDALIAN KALSIUM
DALAM DARAH- Jumlah kalsium di dalam serum dijaga agar berada
pada konsentrasi 9-10mg/dl. Yang mengatur
konsentrasi kalsium dalam cairan tubuh ini adalah
hormon-hormon paratinoid/PHT dan tirokalsitonin
dari kelenjar tiroid serta Vit D. Hormon paratiroid
dan Vit D meningkatkan kalsium dalam darah
dengan cara berikut :
1. Vit D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran
cerna
2. Vit D dan hormon paratinoid merangsang
pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah.
3. Vit D dan hormon paratinoid menunjang
reabsorpsi kalsium dalam ginjal.
Vitamin D, dan PTH
Menunjang reabsorpsi
Kalsium dalam ginjal
Kalsium darah
9-10,4 mg/dl
Kalsitonin merangsang
pengendapan kalsium dalam
tulang
Vit D dan PTH
Merangsang pelepasan
Kalsium dari tulang
Kedalam darah
Vitamin D merangsang
Absorpsi kalsium dalam
Saluran cerna
Calcium Deprivation Calcium Loading
Sodium (Na)
Na = K → Hampir semua dapat di absorpsi → sedikit
dikeluarkan → Tinja
Na → Darah → Cairan Ekstraseluller dan tulang sisa
metabolisme keluar lewat urine yang diatur untuk
hormon aldosterone.
Keringat = tergantung jumlah keringat yang
dikeluarkan → banyak yang dikeluarkan
Na dalam makanan (4-6 g)
Na yang diserap
Na dalam serumTulang
Cairan ektraseluller Na+
Cairan Intraseluller K+
Keringat
230-575 mg
Aldosterone
Urine
( di luar sel)
( di dalam sel)
( secara akti) butuh energi
Potasium (K)
 Merupakan mineral esensial dan banyak dikenal
sebagai elektrolit
 Fungsi tubuh  normal = tergantung konsentrasi K
di dalam dan luar sel
 Berfungsi sebagai
 Menjaga potensial membran sel
 Kofaktor ensim
 Menjaga potensial membran
 K – kation utama di dalam sel, N – kation utama
di luar sel
 K di dalam sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar
sel
 Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel
 Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi
membran  potensial membran
 Potensial membran penting dalam 
penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel :
sel saraf
 Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase
(metabolisme karbohidrat)
Produksi
Insulin
Fosfor (P)
Diabsorpsi dari usus dalam bentuk ion
phosphat yang larut PO4
- → 70% → ± 30%
keluar → tinja
70% → Darah → jaringan tubuh (tulang dan
gigi), di keluarkan dan masuk secara kontinu
untuk menjaga kadar P dalam serum : 35 – 45
mg /100 ml, sisa metabolisme dikeluarkan
lewat urin → diatur untuk vitamin D dan
meningkatkan pengeluaran vitamin D tersebut.
P dalam makanan
70 % P tak diserap Tinja
P yang diabsorpsi
P dalam serum (34-45 mg/100ml)
Gigi Tulang Jaringan lain Urin
PTH
Vit D
Nutrisi Fosfor
Pelepasan energi
MAGNESIUM (MG)
• merupakan kation bivalent =
cenderung berfungsi sebagai
“chelator”
• lebih banyak ditemukan di intraseluler sel
daripada di serum darah.
• Mineral penting, selain Ca dan fosfor
• Di intraseluler sel  sering ditemukan
berikatan dengan ATP = berperan sebagai
kofaktor
• ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan
substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim
•Mg penting bagi manusia
krn berperan dlm reaksi
penghasilan energi
•Pompa Na/K yg mengatur
konsentrasi elektrolit dlm
sel = dikontrol oleh ATP 
keseimbangan elektrolit di
dalam sel tergantung pada
Mg
•Food processing =
menghilangkan Mg dalam
makanan
Berfungsi pula
menghambat
kalsium di
sinapsis sel
saraf =
mencegah
ekskresi
neurotransmitt
er terutama
adrenalin , nor
adrenalin

More Related Content

What's hot

Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismeMahes Kumaran
 
Perananan mineral bagi non ruminansia unggas
Perananan mineral bagi non ruminansia unggasPerananan mineral bagi non ruminansia unggas
Perananan mineral bagi non ruminansia unggasMursye Regar
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1pure chems
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanKevin Simbolon
 
Kel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okKel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okMei Regina
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralSutrisno Yang
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineralfikri asyura
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral99afiq
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitDedi Kun
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitryan ryno
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralMeri Septiani
 

What's hot (19)

Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
Perananan mineral bagi non ruminansia unggas
Perananan mineral bagi non ruminansia unggasPerananan mineral bagi non ruminansia unggas
Perananan mineral bagi non ruminansia unggas
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaanBab 6 makanan dan sistem pencernaan
Bab 6 makanan dan sistem pencernaan
 
Bioanor
BioanorBioanor
Bioanor
 
Kel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral okKel. 13 m akro mineral ok
Kel. 13 m akro mineral ok
 
cairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineralcairan tubuh elektrolit dan mineral
cairan tubuh elektrolit dan mineral
 
7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral7. defisiensi mineral
7. defisiensi mineral
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Oo7 bio
Oo7 bioOo7 bio
Oo7 bio
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 
Metabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan ElektrolitMetabolisme Air dan Elektrolit
Metabolisme Air dan Elektrolit
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Biokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineralBiokimia mengenai mineral
Biokimia mengenai mineral
 

Similar to Vdokumen.com metabolisme mineral-makro

Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischaDika Ramadhan
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptxEmmyKardianasari
 
Mineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhMineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhandayani fitri
 
Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanriszha
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroidmozard
 
Calsium & phospor
Calsium & phosporCalsium & phospor
Calsium & phosporshandamdewi
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakartaastridkarolinaa
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudianaVinusKey
 
kelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumkelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumailuadanies
 

Similar to Vdokumen.com metabolisme mineral-makro (20)

Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
Mineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuhMineral yang terdapat dalam tubuh
Mineral yang terdapat dalam tubuh
 
Gizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylanGizi kerja ika meylan
Gizi kerja ika meylan
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
 
Calsium & phospor
Calsium & phosporCalsium & phospor
Calsium & phospor
 
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN JakartaFlash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
Flash card mineral Gizi Kesehatan Masyarakat 2012 UIN Jakarta
 
MINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.pptMINERAL ppt.ppt
MINERAL ppt.ppt
 
Hormon kalsitonin
Hormon kalsitoninHormon kalsitonin
Hormon kalsitonin
 
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
MINERAL.ppt
MINERAL.pptMINERAL.ppt
MINERAL.ppt
 
MINERAL.ppt
MINERAL.pptMINERAL.ppt
MINERAL.ppt
 
Calcimagd
CalcimagdCalcimagd
Calcimagd
 
Terapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & ElektrolitTerapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & Elektrolit
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
kelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kaliumkelebihan dan kekurangan kalium
kelebihan dan kekurangan kalium
 
mineral
mineralmineral
mineral
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 

Recently uploaded

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatulAliyah
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 

Recently uploaded (15)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 

Vdokumen.com metabolisme mineral-makro

  • 1. MINERAL bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Esensial : Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi) Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikro elemen dan makro elemen Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride
  • 2. Kalsium (Ca)  Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari  Berfungsi :  Kontraksi otot  Secondary messenger  Pembentukan tulang dan otot  Koagulasi darah  Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb  Untuk melakukan kontraksi  otot membutuhkan ATP (dalam myofibril)  Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca
  • 3.
  • 4. SETELAH DIABSORPSI → DARAH → DIANGKUT KE JARINGAN TUBUH TERUTAMA TULANG (PADA PANGKAL TULANG) APABILA DALAM DIET KELEBIHAN CA → CA DALAM TULANG DIBEBASKAN → TULANG JADI LEMAH CA MASUK DAN MENINGGALKAN TULANG SECARA KONTINU, TULANG DAN GIGI DIBENTUK SEJAK JANIN → BAYI VITAMIN D DAN PTH (PARATYRONO HORMONE)MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM METABOLISME CA : MENGURANGI PENGELUARAN CA DARI TULANG & LEWAT URINE, TINJA DAN KERINGAT ABSORPSI NORMAL PERHARI : LEWAT KERINGAT : 15-20 MG LEWAT URINE : 100-200 MG APABILA MELEBIHI PENGELUARAN NORMAL, MAKA AKAN BERAKIBAT LEMAH TULANG.
  • 5.
  • 6. Ca dalam makanan Calcetonin PTH Vit D Ca yang tidak diserap Endogenous Ca Tinja 30-40% Ca yang Diabsorpsi Ca dalam Serum (9-11 mg/100ml) Jaringan-jaringan lain Gigi Tulang Urine Keringat PTH Vit D
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 13.
  • 14. Pertumbuhan Kalsium dan Metabolisme Kalsium
  • 16. FAKTOR YANG MENGHAMBAT ABSORPSI KALSIUM A. Kekurangan Vit D dalam bentuk aktif menghambat absorpsi kalsium B. Asam fitat, ikatan yang mengandung fosfor, membentuk kalsium fosfat yang tidak larut sehingga tidak dapat di absorpsi C. Serat menurunkan absorpsi kalsium, diduga karena serat menurunkan waktu transit makanan dalam saluran cerna sehingga mengurangi kesempatan untuk absorpsi. D. Dalam suasana basa bersama fosfor, kalsium membentuk kalsium fosfat yang tidak larut air, sehingga menghambat absorpsi.
  • 17. PENGENDALIAN KALSIUM DALAM DARAH- Jumlah kalsium di dalam serum dijaga agar berada pada konsentrasi 9-10mg/dl. Yang mengatur konsentrasi kalsium dalam cairan tubuh ini adalah hormon-hormon paratinoid/PHT dan tirokalsitonin dari kelenjar tiroid serta Vit D. Hormon paratiroid dan Vit D meningkatkan kalsium dalam darah dengan cara berikut : 1. Vit D merangsang absorpsi kalsium oleh saluran cerna 2. Vit D dan hormon paratinoid merangsang pelepasan kalsium dari tulang ke dalam darah. 3. Vit D dan hormon paratinoid menunjang reabsorpsi kalsium dalam ginjal.
  • 18. Vitamin D, dan PTH Menunjang reabsorpsi Kalsium dalam ginjal Kalsium darah 9-10,4 mg/dl Kalsitonin merangsang pengendapan kalsium dalam tulang Vit D dan PTH Merangsang pelepasan Kalsium dari tulang Kedalam darah Vitamin D merangsang Absorpsi kalsium dalam Saluran cerna
  • 20. Sodium (Na) Na = K → Hampir semua dapat di absorpsi → sedikit dikeluarkan → Tinja Na → Darah → Cairan Ekstraseluller dan tulang sisa metabolisme keluar lewat urine yang diatur untuk hormon aldosterone. Keringat = tergantung jumlah keringat yang dikeluarkan → banyak yang dikeluarkan
  • 21. Na dalam makanan (4-6 g) Na yang diserap Na dalam serumTulang Cairan ektraseluller Na+ Cairan Intraseluller K+ Keringat 230-575 mg Aldosterone Urine ( di luar sel) ( di dalam sel) ( secara akti) butuh energi
  • 22.
  • 23.
  • 24. Potasium (K)  Merupakan mineral esensial dan banyak dikenal sebagai elektrolit  Fungsi tubuh  normal = tergantung konsentrasi K di dalam dan luar sel  Berfungsi sebagai  Menjaga potensial membran sel  Kofaktor ensim
  • 25.  Menjaga potensial membran  K – kation utama di dalam sel, N – kation utama di luar sel  K di dalam sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel  Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel  Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi membran  potensial membran  Potensial membran penting dalam  penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf  Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase (metabolisme karbohidrat)
  • 27.
  • 28.
  • 29. Fosfor (P) Diabsorpsi dari usus dalam bentuk ion phosphat yang larut PO4 - → 70% → ± 30% keluar → tinja 70% → Darah → jaringan tubuh (tulang dan gigi), di keluarkan dan masuk secara kontinu untuk menjaga kadar P dalam serum : 35 – 45 mg /100 ml, sisa metabolisme dikeluarkan lewat urin → diatur untuk vitamin D dan meningkatkan pengeluaran vitamin D tersebut.
  • 30. P dalam makanan 70 % P tak diserap Tinja P yang diabsorpsi P dalam serum (34-45 mg/100ml) Gigi Tulang Jaringan lain Urin PTH Vit D
  • 33. MAGNESIUM (MG) • merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai “chelator” • lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di serum darah. • Mineral penting, selain Ca dan fosfor • Di intraseluler sel  sering ditemukan berikatan dengan ATP = berperan sebagai kofaktor • ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim
  • 34. •Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi •Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP  keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg •Food processing = menghilangkan Mg dalam makanan
  • 35.
  • 36. Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitt er terutama adrenalin , nor adrenalin