SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BAN DAN PELEK
 Kendaraan yang menggunakan ban
pneumatik diisi dengan udara
bertekanan. Ban adalah satu-satunya
bagian kendaraan yang berhubungan
permukaan jalan. Ban tidak dapat berdiri
sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus
dipasang pada pelek supaya dapat
dipergunakan.
BAN
 Ban mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Menahan seluruh berat kendaraan.
 Karena berhubungan dengan permukaan
jalan, maka ban akan memindahkan gaya
gerak dan gaya pengereman kendaraan ke
jalan, dan juga mengontrol start, akselerasi,
deselerasi, pengereman dan berbelok.
 Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh
permukaan jalan yang tidak beraturan.
KONSTRUKSI BAN
Carcass (Cassing)
 Carcass merupakan rangka ban yang keras,
cukup kuat untuk menahan udara yang
bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel
untuk meredam perubahan beban dan benturan.
Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord
(lembaran anyaman paralel dari bahan yang
kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan
karet. Cord pada ban-ban bus atau truck
biasanya dibuat dari nylon atau baja,
sedangkan untuk mobil-mobil penumpang
kecil biasanya terbuat dari polyester atau nylon.
Tread
 Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi
carcass terhadap keausan dan kerusakan yang
disebabkan oleh permukaan jalan. ni adalah
bagian yang langsung berhubungan dengan
permukaan jalan dan menghasilkan tahanan
gesek yang memindahkan gaya gerak dan gaya
pengereman kendaraan ke permukaan jalan.
 Pola tread terdiri dari alur yang terdapat
pada permukaan tread, dan dirancang untuk
memperbaiki kemampuan ban dalam
memindahkan gaya ke permukaan jalan.
Sidewall
 Sidewall adalah lapisan karet yang
menutup bagian samping ban dan
melindungi Carcass terhadap kerusakan
dari luar. Sebagai bagian ban yang
paling besar dan paling fleksibel, sidewall
secara terus menerus melentur di bawah
beban yang dipikulnya selama berjalan. Di
sidewall tercantum nama pabrik pembuat,
ukuran ban, dan informasi lainnya.
Breaker
 Breaker adalah lapisan yang terletak diantara
Carcass dengan Tread yang memperkuat daya
rekat keduanya. Breaker meredam kejutan yang
timbul dari permukaan jalan ke Carcass dan
biasanya digunakan pada ban dengan bias-ply.
Ban untuk bus dan truck serta truck ringan
menggunakan breaker yang terbuat dari nylon,
sedangkan untuk mobil penumpang
menggunakan bahan polyester.
Belt (Rigid Breaker
 Ini adalah tipe breaker yang digunakan
pada ban radial- ply dan diletakkan
seperti sarung mengelilingi ban diantara
carcass dan karet tread, untuk
menahan Carcass dengan kuat. Ban
untuk mobil penumpang menggunakan
rigid breaker yang tersusun dari kawat
baja, rayon atau polyester, sedangkan
untuk bus dan truck menggunakan rigid
breaker dari kawat baja.
Bead
 Untuk mencegah robeknya
ban dari rim oleh karena
berbagai gaya yang bekerja,
sisi bebas atau bagian
samping ply dikelilingi oleh
kawat baja yang disebut
kawat bead. Udara bertekanan
di dalam ban mendorong bead
keluar pada rim pelek dan
tertahan kuat disana. Bead
dilindungi dari kerusakan
karena gesekan dengan pelek
dengan jalan memberinya
lapisan karet keras yang
disebut Chafer strip. Konstruksi
bead secara lebih rinci dapat
dilihat pada gambar di bawah
ini.
 Flipper : Pembungkus bead wire yang memiliki bentuk
sedemikian rupa sehingga cocok dengan bentuk ban
pada bead (Memakai karet pengisi bead yang berbentuk
segitiga).
 Bead Toe : Bagian bead sebelah dalam.
 Bead Heel : Bagian bead yang kontak dengan pelek
pada flens.
 Bead Base: Bagian bead yang datar, yang berada di
antara bead toe dan bead heel.
 Chafer: Lapisan terluar yang membungkus bead untuk
mencegah kerusakan karena gesekan dengan pelek.
 Bead Wire : Kawat baja yang mengandung kadar
karbon tinggi menjamin pemasangan ban ke
pelek.
POLA TREAD
 Tread dibuat dengan berbagai macam pola
dengan tujuan antara lain membuang
air, dan menanggulangi berbagai faktor
yang timbul karena kondisi permukaan
jalan serta jenis kendaraan yang
menggunakannya.
Pola Rib
 Rib berbentuk beberapa alur zig-zag paralel
yang mengelilingi ban. Pola ini sangat cocok
untuk berjalan di jalan dengan permukaan
yang rata pada kecepatan tinggi (highway)
bagi berbagai jenis mobil, mulai mobil
penumpang kecil sampai bus dan truck.
 Karakteristik
 Pola Rib mempunyai tahanan gelinding
(rolling resistance) yang kecil bagi ban, side-
slipping resistance lebih besar sehingga
kendaraan lebih mudah dikendalikan, suara
yang ditimbulkan oleh ban kecil, dan tenaga
tariknya kurang baik bila dibandingkan dengan
ban yang menggunakan pola Lug.
Pola Lug
 Alur pola Lug adalah
tegak lurus terhadap
garis keliling ban. Pola
ini banyak dipakai
pada ban mesin
konstruksi dan truck,
dan pola tread ini
cocok untuk berjalan
pada jalan yang tidak
rata dan lunak (jalan
tanah).
Karakteristik
 Pola Lug mempunyai tenaga tarik yang
baik, tahanan gelinding (rolling resistance)
ban cukup tinggi, tahanan terhadap side-
slipping lebih kecil, tread pada daerah Lug
lebih mudah aus tidak merata, dan
suara ban lebih besar.
Pola Rib dan Lug
 Pola ini adalah
gabungan dari Rib dan
Lug dengan tujuan untuk
memperbaiki kestabilan
pengemudian, dan
banyak dipakai pada ban-
ban bus dan truck, dan
cocok dijalankan pada
jalan yang rata maupun
tidak rata (jalan berpasir
dan berbatu).
Karakteristik
 Pola Rib yang melingkar pada keliling ban
menstabilkan kendaraan dengan
mengurangi kemungkinan side-slipping,
sedangkan pola Lug pada tepi ban
memperbaiki kemampuan pengendaraan
dan pengereman.
 Bagian Lug pada pola ini lebih mudah aus
dengan tidak merata.
Pola Block
 Pada pola ini, tread terbentuk dari
Block yang berdiri sendiri (bebas).
Pola ini banyak digunakan pada
ban-ban salju, dan sekarang pola
Block mulai digunakan pada ban
radial-ply untuk mobil-mobil
penumpang. Karakteristik
 Pola Block mempunyai
kemampuan pengendaraan dan
pengereman yang lebih baik,
mengurangi slipping dan skidding
pada jalan yang tertutup lumpur
atau bersalju, cenderung lebih
cepat aus jika dibanding dengan
pola Rib dan Lug, rolling
resistance sedikit lebih besar, dan
tread lebih mudah aus tidak
beraturan, terutama pada
permukaan jalan yang keras.
JENIS-JENIS BAN
 Menurut konstruksinya ban dikelompokkan
sebagai berikut : Klasifikasi menurut
cara penyusunan ply-cord yang
membentuk carcass : ban bias-ply (cross-
ply tire) dan ban radial-ply.
 Klasifikasi menurut caranya menyimpan
udara : ban dengan ban dalam (Tube
Type) dan ban tanpa ban dalam
(Tubeless).
Klasifikasi ban menurut cara
penyusunan ply-cord
 Ban Bias
Ban ini dibuat dengan lapisan benang/serat
arah miring membentuk sudut 30o – 40o
terhadap garis tengah ban. Memiliki tapak
(tread) dengan daya serap benturan yang
baik sehingga memberikan kenyamanan
berkendaraan. Adapun ketahanan
terhadap keausan dan guncangan (rol)
tidak sebaik ban radial.
Ban Radial
 Lapisan serat pada ban
ini tegak lurus dengan
garis tengah ban,
ditambah lapisan
sabuk/belt (rigid breaker)
searah lingkar ban yang
terbuat dari benang
tekstil kuat atau kawat
yang dibalut karet
untuk membuat tread
lebih rigid.

More Related Content

What's hot

Pengenalan kepada sistem gantungan
Pengenalan kepada sistem gantunganPengenalan kepada sistem gantungan
Pengenalan kepada sistem gantunganwansharuddin
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motorjamilnurgiyanto84
 
Analisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiAnalisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiFathan Rosidi
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIDiva Pendidikan
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftAhmad Faozi
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speedwitospd
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanrosdi_kolejkomuniti
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takDidiek Ferdy
 
Job sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunJob sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunGudang Bahan Ajar
 
Sistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiiSistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiitikamahduri19
 
Sistem power steering
Sistem power steeringSistem power steering
Sistem power steeringpakanton
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanCharis Muhammad
 

What's hot (20)

Karburator sepeda motor
Karburator sepeda motorKarburator sepeda motor
Karburator sepeda motor
 
Pengenalan kepada sistem gantungan
Pengenalan kepada sistem gantunganPengenalan kepada sistem gantungan
Pengenalan kepada sistem gantungan
 
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda MotorModul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
Modul Perawatan Suspensi Sepeda Motor
 
3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar3 sistem bahan bakar
3 sistem bahan bakar
 
Analisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudiAnalisis sistem kemudi
Analisis sistem kemudi
 
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XIPemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Kelas XI
 
Presentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaftPresentasi propeller shaft
Presentasi propeller shaft
 
Thrust block
Thrust blockThrust block
Thrust block
 
259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed259343480 transmisi-4-speed
259343480 transmisi-4-speed
 
Pelek roda
Pelek rodaPelek roda
Pelek roda
 
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapanJenis – jenis sistem gantungan hadapan
Jenis – jenis sistem gantungan hadapan
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 
Sistem gantungan
Sistem gantunganSistem gantungan
Sistem gantungan
 
Job sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daunJob sheet suspensi pegas daun
Job sheet suspensi pegas daun
 
Sistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iiiSistem pengisian ppt klmpok iii
Sistem pengisian ppt klmpok iii
 
Presentasi Kopling
Presentasi KoplingPresentasi Kopling
Presentasi Kopling
 
Sistem power steering
Sistem power steeringSistem power steering
Sistem power steering
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 
Pemeriksaan komponen elektrik kenderaan
Pemeriksaan komponen elektrik kenderaanPemeriksaan komponen elektrik kenderaan
Pemeriksaan komponen elektrik kenderaan
 

Similar to BAN DAN PELEK.ppt

Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaÀlvenda Ryan
 
Materi pembelajaran roda dan ban .ppt
Materi pembelajaran roda dan ban .pptMateri pembelajaran roda dan ban .ppt
Materi pembelajaran roda dan ban .pptBrianAqif
 
04. lapiran materi modul roda & ban
04. lapiran materi modul roda & ban04. lapiran materi modul roda & ban
04. lapiran materi modul roda & banNadh Nadhirin
 
rangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.pptrangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.pptherwan6
 
Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)acil12
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptMuhammadRizki543854
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptSudiharjoDheDocTor
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiKevinKenway1
 
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptRiskyRahmann
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxALDhoven
 
Mengenal simbol informasi pada ban
Mengenal simbol informasi pada banMengenal simbol informasi pada ban
Mengenal simbol informasi pada banHairulKabri
 

Similar to BAN DAN PELEK.ppt (20)

Ban dan pelek
Ban dan pelekBan dan pelek
Ban dan pelek
 
Roda & ban guru
Roda & ban guruRoda & ban guru
Roda & ban guru
 
Jenis jenis ban
Jenis jenis banJenis jenis ban
Jenis jenis ban
 
Makalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan rodaMakalah perawatan ban dan roda
Makalah perawatan ban dan roda
 
Materi PPT Roda dan Ban.pptx
Materi PPT Roda dan Ban.pptxMateri PPT Roda dan Ban.pptx
Materi PPT Roda dan Ban.pptx
 
Velg dan Ban.pptx
Velg dan Ban.pptxVelg dan Ban.pptx
Velg dan Ban.pptx
 
modul tromol
modul tromolmodul tromol
modul tromol
 
Materi pembelajaran roda dan ban .ppt
Materi pembelajaran roda dan ban .pptMateri pembelajaran roda dan ban .ppt
Materi pembelajaran roda dan ban .ppt
 
04. lapiran materi modul roda & ban
04. lapiran materi modul roda & ban04. lapiran materi modul roda & ban
04. lapiran materi modul roda & ban
 
rangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.pptrangka-rang-spd-motor.ppt
rangka-rang-spd-motor.ppt
 
6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis6 rangka dan chasis
6 rangka dan chasis
 
rangka-dan-chasis.ppt
rangka-dan-chasis.pptrangka-dan-chasis.ppt
rangka-dan-chasis.ppt
 
Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)Karburator (otomotif)
Karburator (otomotif)
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).pptPerawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
Perawatan & Perb Rangka-2 (1).ppt
 
Landing gear
Landing gearLanding gear
Landing gear
 
Struktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta ApiStruktur Jalan Kereta Api
Struktur Jalan Kereta Api
 
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.pptpdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
pdfslide.tips_bantalan-luncur-1.ppt
 
power poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptxpower poin rem cakram.pptx
power poin rem cakram.pptx
 
Mengenal simbol informasi pada ban
Mengenal simbol informasi pada banMengenal simbol informasi pada ban
Mengenal simbol informasi pada ban
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

BAN DAN PELEK.ppt

  • 1. BAN DAN PELEK  Kendaraan yang menggunakan ban pneumatik diisi dengan udara bertekanan. Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang berhubungan permukaan jalan. Ban tidak dapat berdiri sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus dipasang pada pelek supaya dapat dipergunakan.
  • 2. BAN  Ban mempunyai fungsi sebagai berikut :  Menahan seluruh berat kendaraan.  Karena berhubungan dengan permukaan jalan, maka ban akan memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan, dan juga mengontrol start, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok.  Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan.
  • 4. Carcass (Cassing)  Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord (lembaran anyaman paralel dari bahan yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban-ban bus atau truck biasanya dibuat dari nylon atau baja, sedangkan untuk mobil-mobil penumpang kecil biasanya terbuat dari polyester atau nylon.
  • 5. Tread  Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi carcass terhadap keausan dan kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan. ni adalah bagian yang langsung berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek yang memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan.  Pola tread terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan tread, dan dirancang untuk memperbaiki kemampuan ban dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan.
  • 6. Sidewall  Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi Carcass terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban yang paling besar dan paling fleksibel, sidewall secara terus menerus melentur di bawah beban yang dipikulnya selama berjalan. Di sidewall tercantum nama pabrik pembuat, ukuran ban, dan informasi lainnya.
  • 7. Breaker  Breaker adalah lapisan yang terletak diantara Carcass dengan Tread yang memperkuat daya rekat keduanya. Breaker meredam kejutan yang timbul dari permukaan jalan ke Carcass dan biasanya digunakan pada ban dengan bias-ply. Ban untuk bus dan truck serta truck ringan menggunakan breaker yang terbuat dari nylon, sedangkan untuk mobil penumpang menggunakan bahan polyester.
  • 8. Belt (Rigid Breaker  Ini adalah tipe breaker yang digunakan pada ban radial- ply dan diletakkan seperti sarung mengelilingi ban diantara carcass dan karet tread, untuk menahan Carcass dengan kuat. Ban untuk mobil penumpang menggunakan rigid breaker yang tersusun dari kawat baja, rayon atau polyester, sedangkan untuk bus dan truck menggunakan rigid breaker dari kawat baja.
  • 9. Bead  Untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja, sisi bebas atau bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang disebut kawat bead. Udara bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim pelek dan tertahan kuat disana. Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan pelek dengan jalan memberinya lapisan karet keras yang disebut Chafer strip. Konstruksi bead secara lebih rinci dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
  • 10.  Flipper : Pembungkus bead wire yang memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga cocok dengan bentuk ban pada bead (Memakai karet pengisi bead yang berbentuk segitiga).  Bead Toe : Bagian bead sebelah dalam.  Bead Heel : Bagian bead yang kontak dengan pelek pada flens.  Bead Base: Bagian bead yang datar, yang berada di antara bead toe dan bead heel.  Chafer: Lapisan terluar yang membungkus bead untuk mencegah kerusakan karena gesekan dengan pelek.  Bead Wire : Kawat baja yang mengandung kadar karbon tinggi menjamin pemasangan ban ke pelek.
  • 11. POLA TREAD  Tread dibuat dengan berbagai macam pola dengan tujuan antara lain membuang air, dan menanggulangi berbagai faktor yang timbul karena kondisi permukaan jalan serta jenis kendaraan yang menggunakannya.
  • 13.  Rib berbentuk beberapa alur zig-zag paralel yang mengelilingi ban. Pola ini sangat cocok untuk berjalan di jalan dengan permukaan yang rata pada kecepatan tinggi (highway) bagi berbagai jenis mobil, mulai mobil penumpang kecil sampai bus dan truck.  Karakteristik  Pola Rib mempunyai tahanan gelinding (rolling resistance) yang kecil bagi ban, side- slipping resistance lebih besar sehingga kendaraan lebih mudah dikendalikan, suara yang ditimbulkan oleh ban kecil, dan tenaga tariknya kurang baik bila dibandingkan dengan ban yang menggunakan pola Lug.
  • 14. Pola Lug  Alur pola Lug adalah tegak lurus terhadap garis keliling ban. Pola ini banyak dipakai pada ban mesin konstruksi dan truck, dan pola tread ini cocok untuk berjalan pada jalan yang tidak rata dan lunak (jalan tanah).
  • 15. Karakteristik  Pola Lug mempunyai tenaga tarik yang baik, tahanan gelinding (rolling resistance) ban cukup tinggi, tahanan terhadap side- slipping lebih kecil, tread pada daerah Lug lebih mudah aus tidak merata, dan suara ban lebih besar.
  • 16. Pola Rib dan Lug  Pola ini adalah gabungan dari Rib dan Lug dengan tujuan untuk memperbaiki kestabilan pengemudian, dan banyak dipakai pada ban- ban bus dan truck, dan cocok dijalankan pada jalan yang rata maupun tidak rata (jalan berpasir dan berbatu).
  • 17. Karakteristik  Pola Rib yang melingkar pada keliling ban menstabilkan kendaraan dengan mengurangi kemungkinan side-slipping, sedangkan pola Lug pada tepi ban memperbaiki kemampuan pengendaraan dan pengereman.  Bagian Lug pada pola ini lebih mudah aus dengan tidak merata.
  • 18. Pola Block  Pada pola ini, tread terbentuk dari Block yang berdiri sendiri (bebas). Pola ini banyak digunakan pada ban-ban salju, dan sekarang pola Block mulai digunakan pada ban radial-ply untuk mobil-mobil penumpang. Karakteristik  Pola Block mempunyai kemampuan pengendaraan dan pengereman yang lebih baik, mengurangi slipping dan skidding pada jalan yang tertutup lumpur atau bersalju, cenderung lebih cepat aus jika dibanding dengan pola Rib dan Lug, rolling resistance sedikit lebih besar, dan tread lebih mudah aus tidak beraturan, terutama pada permukaan jalan yang keras.
  • 19. JENIS-JENIS BAN  Menurut konstruksinya ban dikelompokkan sebagai berikut : Klasifikasi menurut cara penyusunan ply-cord yang membentuk carcass : ban bias-ply (cross- ply tire) dan ban radial-ply.  Klasifikasi menurut caranya menyimpan udara : ban dengan ban dalam (Tube Type) dan ban tanpa ban dalam (Tubeless).
  • 20. Klasifikasi ban menurut cara penyusunan ply-cord  Ban Bias Ban ini dibuat dengan lapisan benang/serat arah miring membentuk sudut 30o – 40o terhadap garis tengah ban. Memiliki tapak (tread) dengan daya serap benturan yang baik sehingga memberikan kenyamanan berkendaraan. Adapun ketahanan terhadap keausan dan guncangan (rol) tidak sebaik ban radial.
  • 21. Ban Radial  Lapisan serat pada ban ini tegak lurus dengan garis tengah ban, ditambah lapisan sabuk/belt (rigid breaker) searah lingkar ban yang terbuat dari benang tekstil kuat atau kawat yang dibalut karet untuk membuat tread lebih rigid.