Saya upload ppt ini sebagai bahan edukasi kepada masyarakat agar hal ini menjadi bahan pembelajaran untuk orang orang banyak

1. Matakuliah teknologi sistem chasis pada kendaraan ringan 2 sks
kode matakuliah : 343P1720812
Sistem rem kendaraan ringan
DISK BRAKE SYSTEM
Tahun 2018
Andi Mohammad Anzarih

2. Assalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh dan selamat siang

3. kita mulai yaa

4. Rem cakram
Rem Car Disc pada dasarnya sama seperti rem cakram pada
sepeda. Elemen gesekan berbentuk seperti bantalan dan
diperas ke dalam untuk menjepit cakram atau roda yang
berputar. Sebuah perakitan rem cakram terdiri dari:
• Cakram besi cor (disc rotor) yang berputar dengan roda
• Perakitan Caliper terpasang pada buku kemudi
• Bahan gesekan (bantalan cakram) yang dipasang pada
caliper

5. Komponen rem cakram

6. Bila tekanan hidrolik diterapkan pada piston caliper, maka akan memaksa bantalan
dalam untuk menghubungi disk. Seiring tekanan, kaliper bergerak ke kanan dan
menyebabkan bantalan luar menyentuh cakram. Gaya pengereman dihasilkan oleh
gesekan antara bantalan disk saat mereka terjepit terhadap rotor disk. Karena rem
cakram tidak menggunakan gesekan antara lapisan dan rotor untuk meningkatkan
daya pengereman seperti rem drum, mereka cenderung tidak menimbulkan tarikan.
Permukaan gesekan terus-menerus terpapar udara, memastikan disipasi panas yang
baik, meminimalkan rem memudar. Hal ini juga memungkinkan pembersihan diri
karena debu dan air dilempar, mengurangi perbedaan gesekan. Tidak seperti rem
drum, rem cakram memiliki tindakan self-energizing yang terbatas sehingga perlu
dilakukan tekanan hidrolik yang lebih besar untuk mendapatkan kekuatan
pengereman yang cukup. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan ukuran caliper
piston. Desain sederhana memudahkan perawatan dan penggantian pad.

7. Gambar 1 menunjukkan sudut pandang rakitan rem cakram yang khas. Perhatikan
bagaimana piston caliper bergerak ke dalam untuk menjepit bantalan rem ke rotor.
Caliper tipe piston tunggal jauh lebih umum

8. Kaliper rem
Rakitan caliper rem meliputi penghuni caliper, piston, piston seal, boot debu,
bantalan rem atau sepatu, perangkat keras khusus (klip, pegas), dan sekrup
pemeras.

9. Gambar 3 menunjukkan bagaimana sebuah caliper rem caliper beroperasi. Saat pedal
rem diterapkan, cairan rem mengalir ke silinder caliper. Piston kemudian didorong
keluar oleh tekanan fluida untuk menyumbat bantalan rem ke rotor.
Gambar 3. Operasi piston caliper.
Caliper piston tunggal sangat
umum. Caliper mengapung atau
meluncur di atas gunung sehingga
kedua bantalan menyentuh
cakram. B- Kaliper tetap
menggunakan piston pada kedua
sisi disk. Caliper dipasang
stasioner

10. Segel piston di kaliper mencegah kebocoran tekanan antara piston dan silinder. Piston
piston juga membantu menarik piston kembali ke silinder saat rem TIDAK diaplikasikan.
Tindakan elastis segel bertindak sebagai pegas untuk menarik kembali piston.
Boot piston menyimpan kotoran jalan dan air dari piston caliper dan dinding silinder. Boot
dan seal biasanya sesuai dengan alur di silinder caliper dan piston.
Sekrup bleeder memungkinkan udara dikeluarkan dari sistem rem hidrolik. Ini berulir ke
bagian atas atau samping perumahan caliper. Bila tekanan sistem dilonggarkan dapat
digunakan untuk memaksa cairan dan udara sekrup pemeras.

11. Disc Brake Pads
Bantalan rem cakram terdiri dari sepatu baja yang lapisannya terpaku.
Lapisan bantalan rem biasanya terbuat dari bahan gesekan asbes (semi asbes) atau semi-logam (m
particle filled). Banyak mobil baru terutama yang memiliki front wheel drive, menggunakan lapisan
semi metalik di bagian depan. Lapisan semi-logam dapat menahan suhu operasi yang lebih tinggi tanpa
kehilangan sifat gesekannya.

12. Klip anti-rattle sering digunakan untuk menjaga bantalan rem agar
tidak bergetar dan berderak. Klip terkunci ke bantalan rem untuk
menghasilkan gaya yang sesuai di kaliper. Terkadang, pegas anti-
mainan digunakan sebagai ganti klip.
Sensor bantalan pad adalah tab logam pada bantalan rem yang
memberi tahu pengemudi pelapis rem bekas. Tab sensor keausan
akan memancarkan squeum keras atau mencicit saat mengikis
cakram rem. Sensor hanya menyentuh cakram saat lapisan rem
dipakai terlalu tipis.

13. Rem cakram atau Rotor
Rem disc, juga disebut rem rotor, menggunakan gesekan dari bantalan rem untuk
memperlambat atau menghentikan putaran roda. Rem cakram biasanya terbuat
dari besi cor. Ini mungkin merupakan bagian integral dari hub roda. Namun,
banyak mobil penggerak roda depan memiliki cakram dan hub sebagai unit
terpisah.
Rem cakram mungkin solid atau berventilasi tipe tulang rusuk. Disk rusuk
berventilasi berongga yang memungkinkan udara dingin beredar di dalam disk.

14. Jenis Rem cakram
Rem cakram dapat diklasifikasikan sebagai jenis pengambang, sliding, dan fixed caliper.
Siput mengambang dan meluncur biasa terjadi. Kaliper tetap digunakan pada beberapa
mobil penumpang yang lebih tua.
Rem cakram caliper mengambang dipasang pada dua baut yang didukung oleh bantalan
karet. Kaliper satu piston bebas bergeser atau melayang di ring karet.
Rem cakram tipe caliper geser dipasang pada slot yang dipadukan pada adaptor caliper.
Caliper satu piston bebas meluncur miring di slot atau alur saat lapisan itu dipakai.
Rem cakram jenis caliper tetap biasanya menggunakan lebih dari satu piston dan silinder.
Kaliper dilaut langsung ke buku kemudi. Hal ini TIDAK bebas bergerak dalam kaitannya
dengan disk. Piston di kedua sisi disk mendorong bantalan rem dari dua arah.
Kaliper yang mengambang dan meluncur digunakan untuk menghindari masalah getaran.
Dengan kaliper tetap, getaran berat bisa terjadi dengan sedikit kehabisan (goyangan)
pada cakram.