Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di bawah lapisan tanah selama jutaan tahun. Proses ekplorasi dan penambangan dilakukan untuk memperoleh minyak mentah, yang kemudian diolah menjadi berbagai produk melalui proses seperti destilasi dan cracking menggunakan katalis. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi di Asia Tenggara.
Dokumen ini membahas tentang batu bara sebagai sumber daya energi penting di Indonesia. Batu bara memainkan peran besar dalam pembangkit listrik dan industri, namun pertambangannya dapat mencemari lingkungan dengan pencemaran udara dan air. Dokumen ini juga menjelaskan metode penambangan batu bara, cadangan, dan negara-negara penghasil batu bara utama.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Dokumen ini membahas tentang batu bara sebagai sumber daya energi penting di Indonesia. Batu bara memainkan peran besar dalam pembangkit listrik dan industri, namun pertambangannya dapat mencemari lingkungan dengan pencemaran udara dan air. Dokumen ini juga menjelaskan metode penambangan batu bara, cadangan, dan negara-negara penghasil batu bara utama.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis disposal area yang umum digunakan dalam pertambangan terbuka, yaitu Finger Disposal, Semi Induced Disposal, dan Induced Flow Disposal. Setiap jenis memiliki karakteristik tertentu dalam hal kemiringan lereng, ketinggian, dan penggunaan alat berat seperti dozer. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penggunaan material sipil untuk memperkuat lahan disposal area dan mencegah terjadinya longsor.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen tersebut membahas tentang aspal, termasuk definisi, jenis (alam dan buatan), sifat, dan contoh deposit aspal alam di Indonesia seperti Asbuton di Pulau Buton."
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Stripping ratio (SR) menunjukkan perbandingan antara volume tanah penutup yang harus dibongkar untuk mendapatkan satu ton batubara. Break even stripping ratio (BESR) menunjukkan perbandingan antara keuntungan kotor dengan biaya pengupasan tanah penutup. BESR digunakan untuk menentukan apakah tambang sebaiknya menggunakan metode terbuka atau bawah tanah, serta batas maksimal pengupasan tanah penutup.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Perbedaan Mineral, Rock (Batuan), dan Ore (Bijih)Abdul Ghofur
Perbedaan dan penjelasan dasar antara mineral, batuan dan bijih dalam bidang ilmu metalurgi ekstraksi. Mineral adalah padatan non-organik yang terbentuk seacara alami dimana memiliki komposisi kimia yang spesifik dan struktur kristal yang khas. Sementara rock adalah batuan (berupa padatan) yang terbentuk dari 2 mineral atau lebih. Dan ore (bijih) adalah pasir, tanah atau batuan yang mengandung cukup mineral yang berguna untuk diolah menjadi barang ekonomi seperti besi-baja, tembaga, emas, dan lain-lainnya.
1. Dokumen tersebut membahas gambaran sumber daya migas di Kabupaten Natuna, termasuk sejarah, perusahaan yang beroperasi, lapangan yang ada, serta rencana pengembangan ke depan.
2. Kabupaten Natuna merupakan daerah penghasil migas sejak 1960-an, dengan cadangan gas alam terbesar di Asia Pasifik.
3. Beberapa perusahaan migas seperti ConocoPhillips dan Premier Oil telah melakukan eksploitasi di beberapa lapangan
Kegiatan hulu migas meliputi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya minyak dan gas, dimulai dari studi geologi, pengumpulan data seismik dan geofisika, evaluasi, perencanaan dan pemboran eksplorasi untuk menentukan potensi cadangan baru.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis disposal area yang umum digunakan dalam pertambangan terbuka, yaitu Finger Disposal, Semi Induced Disposal, dan Induced Flow Disposal. Setiap jenis memiliki karakteristik tertentu dalam hal kemiringan lereng, ketinggian, dan penggunaan alat berat seperti dozer. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penggunaan material sipil untuk memperkuat lahan disposal area dan mencegah terjadinya longsor.
Teks tersebut membahas analisis eksplorasi pertambangan emas. Secara umum dibahas tentang pengertian emas dan proses eksplorasi pertambangan emas, yang meliputi metode geofisika, penginderaan jauh, dan geokimia untuk menemukan deposit emas.
Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasiMuhammad Luthfan
Mata kuliah tentang Proses pembuatan deterjen dan reaksi saponifikasi. Cari lebih banyak lagi di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-2.html
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen tersebut membahas tentang aspal, termasuk definisi, jenis (alam dan buatan), sifat, dan contoh deposit aspal alam di Indonesia seperti Asbuton di Pulau Buton."
Teks tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemboran. Tiga faktor utama yang disebutkan adalah sifat batuan yang akan dibor, kondisi mesin bor, dan pemilihan alat bor yang tepat sesuai dengan jenis batuan dan kondisi lapangan. Faktor-faktor ini perlu diperhatikan agar hasil pemboran dapat optimal.
Batuan beku memiliki berbagai warna, tekstur, struktur, dan komposisi mineral yang beragam. Terdapat tiga jenis batuan beku utama yaitu batuan beku asam, intermediet, dan basa; serta variasi ultra basa. Masing-masing jenis batuan memiliki ciri khas yang berbeda sesuai dengan proses pembentukannya di dalam atau di permukaan bumi.
Stripping ratio (SR) menunjukkan perbandingan antara volume tanah penutup yang harus dibongkar untuk mendapatkan satu ton batubara. Break even stripping ratio (BESR) menunjukkan perbandingan antara keuntungan kotor dengan biaya pengupasan tanah penutup. BESR digunakan untuk menentukan apakah tambang sebaiknya menggunakan metode terbuka atau bawah tanah, serta batas maksimal pengupasan tanah penutup.
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...YOHANIS SAHABAT
Eksplorasi air tanah meliputi investigasi permukaan dan bawah permukaan untuk menemukan sumber air tanah melalui metode seperti survei geologi, geofisika, pemboran, dan pengujian sumur. Hasilnya digunakan untuk merancang konstruksi sumur produksi dengan menentukan lokasi saringan dan ukuran gravel pack.
Perbedaan Mineral, Rock (Batuan), dan Ore (Bijih)Abdul Ghofur
Perbedaan dan penjelasan dasar antara mineral, batuan dan bijih dalam bidang ilmu metalurgi ekstraksi. Mineral adalah padatan non-organik yang terbentuk seacara alami dimana memiliki komposisi kimia yang spesifik dan struktur kristal yang khas. Sementara rock adalah batuan (berupa padatan) yang terbentuk dari 2 mineral atau lebih. Dan ore (bijih) adalah pasir, tanah atau batuan yang mengandung cukup mineral yang berguna untuk diolah menjadi barang ekonomi seperti besi-baja, tembaga, emas, dan lain-lainnya.
1. Dokumen tersebut membahas gambaran sumber daya migas di Kabupaten Natuna, termasuk sejarah, perusahaan yang beroperasi, lapangan yang ada, serta rencana pengembangan ke depan.
2. Kabupaten Natuna merupakan daerah penghasil migas sejak 1960-an, dengan cadangan gas alam terbesar di Asia Pasifik.
3. Beberapa perusahaan migas seperti ConocoPhillips dan Premier Oil telah melakukan eksploitasi di beberapa lapangan
Kegiatan hulu migas meliputi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya minyak dan gas, dimulai dari studi geologi, pengumpulan data seismik dan geofisika, evaluasi, perencanaan dan pemboran eksplorasi untuk menentukan potensi cadangan baru.
The International Gas Union (IGU) represents 95% of the global gas market. It is a non-profit organization established in 1931 to promote technical and economic progress in the gas industry. The IGU holds the World Gas Conference every 3 years and oversees committee work involving over 800 gas industry experts. It aims to minimize environmental impact and promote efficient gas utilization, research, and transparent communication. The IGU provides benefits like networking, promotion, and information to its 74 Charter and 35 Associate members. It is hosted by Statoil in Oslo and creates forums for networking, knowledge sharing, and dialogue on gas issues.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah terbentuknya minyak bumi, proses pembentukannya melalui teori biogenetik, komposisi kimia minyak bumi, proses destilasi untuk memisahkan fraksi minyak, dan penggunaan masing-masing fraksi.
Dokumen ini membahas pengembangan lapangan migas Marlim di Brasil oleh perusahaan Petrobas. Lapangan ini terletak 110 km di lepas pantai Rio de Janeiro dan terdiri dari formasi pasir oligosin dengan porositas 30%. Metode produksi menggunakan sistem pilot dan pohon produksi berjumlah 102 lubang dengan 55 lubang injeksi, menghasilkan 68360 m3 minyak per hari selama 20 tahun.
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA Muhammad Ridwan
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan minyak bumi mulai dari ekstraksi minyak mentah, destilasi, hingga produk akhir seperti bensin dan pelumas. Beberapa proses kunci pengolahan meliputi cracking, reforming, treating, dan blending untuk meningkatkan kualitas produk minyak bumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon dan senyawa non-hidrokarbon yang berasal dari sisa hewan dan tumbuhan laut yang tertimbun selama jutaan tahun. Minyak bumi dipisahkan menjadi produk-produk yang berbeda melalui proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah tangga, mesin diesel, dan industri
Makalah ini membahas tentang minyak bumi dan gas alam, meliputi pengertian, teori pembentukan, komponen, pengolahan, fraksi, dan manfaat minyak bumi serta dampak lingkungan dari penggunaannya. Tujuan makalah ini adalah menjelaskan asal usul, komposisi, dan manfaat minyak bumi serta bahan bakar alternatif penggantinya.
Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa kehidupan purba yang tertimbun di bawah lapisan bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak dan diproses untuk dipecah menjadi produk seperti bensin, solar, dan LPG melalui proses seperti destilasi dan cracking. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bahan bakar transportasi, penerbangan, dan industri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dasar-dasar industri hilir migas, meliputi proses pengolahan migas, pengangkutan, penyimpanan, dan niaga migas. Juga membahas tentang taksonomi industri migas dan bagaimana migas dapat diperoleh melalui eksplorasi dan eksploitasi.
IndoGAS 2015 Presentation - Progressing CBM Development in Indonesia - An Ind...Radzif Mohamed
This document discusses the progress of coal bed methane (CBM) development in Indonesia from an industry perspective. It provides the following key points:
1. CBM development in Indonesia is still in its infancy compared to more mature markets like the US, Australia, and China. Exploration has taken longer and no projects have reached commercial production yet.
2. Indonesia has significant estimated CBM resources of 140 trillion cubic feet, but challenges include regulatory issues, fiscal terms not suited for CBM, and lack of recent CBM exploration awards affecting investor sentiment.
3. For CBM to succeed in Indonesia, it is suggested that the government provide more aggressive short-term fiscal incentives, access to domestic gas markets,
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi dan gas alam. Secara singkat, minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mati ratusan juta tahun lalu, yang kemudian mengalami proses pembentukan di bawah tekanan lapisan bumi. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak, lalu diolah melalui proses desalting, distilasi, dan konversi untuk memisahkan berbagai fraksi yang bermanfaat
Proses pembentukan minyak bumi melibatkan penguraian senyawa organik jutaan tahun lalu di dasar laut atau darat oleh bakteri, yang kemudian membentuk endapan hidrokarbon setelah tertimbun dan terpapar tekanan dan panas selama jutaan tahun. Minyak bumi kemudian dapat ditemukan dan diekstrak dari reservoir batuan melalui pengeboran. Terdapat berbagai teori mengenai asal usul minyak bumi, tetapi
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Proses pembentukan minyak bumi melibatkan penguraian senyawa organik mikroorganisme jutaan tahun lalu di dasar laut atau darat, kemudian tertimbun dan terkompresi selama jutaan tahun hingga membentuk minyak mentah yang dapat diekstraksi melalui pengeboran. Minyak bumi terdiri dari berbagai jenis hidrokarbon seperti alkana, aromatik, dan lainnya, yang memiliki berbagai kegunaan se
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan minyak bumi, pengolahan minyak mentah, dan penggunaan produk minyak bumi. Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mati jutaan tahun lalu, kemudian mengalami proses pengendapan dan penguburan di dasar laut. Minyak mentah yang dihasilkan kemudian diolah melalui proses distilasi dan konversi untuk menghasilkan produk seperti b
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang terkubur jutaan tahun lalu. Tekanan dan panas mengubah sisa-sisa organik menjadi minyak dan gas bumi yang terperangkap di bebatuan poros tertentu. Minyak bumi terdiri dari campuran ratusan hidrokarbon dan biasanya ditemukan 3-4 km di bawah permukaan bumi.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang hidup sekitar 150 juta tahun lalu. Sisa-sisa tersebut mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi lumpur dan berubah menjadi batuan akibat tekanan. Bakteri anaerob memecah sisa-sisa tersebut menjadi minyak dan gas alam dalam waktu jutaan tahun. Minyak mentah yang dihasilkan kemudian diolah menjadi berbagai produk sepert
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan, penemuan lokasi, dan pengolahan minyak bumi. Minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik yang terkubur jutaan tahun lalu, dan ditemukan dengan survei seismic dan pengeboran. Pengolahan minyak meliputi distilasi bertingkat untuk memisahkan fraksi dan proses konversi seperti perekahan dan reforming untuk menghasilkan produk akhir seperti bens
Teori organik dan teori anorganik menjelaskan proses pembentukan minyak bumi. Menurut teori organik, yang saat ini paling diterima, minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup seperti ganggang yang tertimbun di dasar laut atau danau selama jutaan tahun, lalu terpapar panas dan tekanan hingga berubah menjadi minyak mentah. Minyak kemudian bermigrasi ke batuan penyimpan dan terperangkap
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Kelompok 1
1. Alya Apriliana
2. Ayu Karina Sari
3. Inda Permatasari
4. M. Fajar Barnas
5. M. Nauval Hilmi
6. Ratih Dwi Irmawati
7. Satria Sastranegara
8. Winda Paramita
3. Minyak Dan Gas Bumi
Asal Mula Terbentuknya Minyak Bumi
Eksplorasi Minyak Bumi
Proses Pengolahan
Daerah Penghasil Minyak Bumi
Manfaat Hidrokarbon Dalam
Kehidupan Sehari-Hari
Dampak Negatif Dan Dampak Positif
Minyak Bumi
Eksploitasi Minyak Bumi
4. Minyak Bumi
Minyak Bumi (bahasa inggris: petroleum, dari
bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam,
adalah cairan kental, berwarna coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang
berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran
kompleks dari berbagai hidrikarbon, sebagian
besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
5. Dari mana minyak bumi berasal ?
Minyak Bumi diambil dari sumur
minyak di pertambangan-
pertambangan minyak. Lokasi
sumur-sumur minyak ini didapatkan
setelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai
macam studi lainnya. Setelah itu,
minyak Bumi akan diproses di
tempat pengilangan minyak dan
dipisah-pisahkan hasilnya
berdasarkan titik didihnya.
6. Teori Asal Mula Minyak Bumi
Mikhailo V. Lomonosov:
Minyak bumi berasal dari sisa-sisa makhluk hidup.
Alexander von Humboldt dan Louis Joseph Gay-
Lussac:
Minyak bumi adalah materi primordial (purba)
yang memancar dari tempat yang sangat dalam,
dan tak ada hubungannya dengan materi biologis
dari permukaan bumi.
Marcellin Berthelot:
Minyak bumi bisa dihasilkan dengan melarutkan
baja dengan asam kuat tanpa melibatkan molekul
atau proses biologis.
7. Teori Asal Mula Minyak Bumi
Dmitri Mendeleev:
Minyak bumi merupakan bahan primordial yang keluar
dari kedalaman yang jauh yang disebut patahan dalam
(deep fault)
Thomas Gold dan Dr JF Kenney:
Minyak bumi bisa dihasilkan dari kalsium karbonat dan
oksida besi, dua senyawa yang melimpah di kerak bumi.
Vladimir Kutcherov:
Hidrokarbon dapat dibuat dari air, kalsium
karbonat dan zat besi. Ini berarti minyak bumi
merupakan sumber energi berkelanjutan dan terbarukan.
9. Teori Biogenetik (Teori Organik)
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari
beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan
yang mati dan tertimbun di bawah endapan
Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian
dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut,
akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup
Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan
dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu,
temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di
atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan
yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik
dan gelembung minyak atau gas.
10. Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan
bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk
akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen,
belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik
yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri
berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi
hidrokarbon.
11. Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari
Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori
Duplex yang banyak diterima oleh kalangan
luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi
berasal dari berbagai jenis organisme laut baik
hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa
minyak bumi berasal dari materi hewani dan
gas bumi berasal dari materi nabati.
12. Eksplorasi Minyak Bumi
Eksplorasi atau pencarian minyak Bumi
merupakan suatu kajian panjang yang
melibatkan beberapa bidang kajian kebumian
dan ilmu eksak. Untuk kajian dasar, riset
dilakukan oleh para geologis, yaitu orang-
orang yang menguasai ilmu kebumian.
Mereka adalah orang yang bertanggung
jawab atas pencarian hidrokarbon
tersebut.Perlu diketahui bahwa minyak di
dalam Bumi bukan berupa wadah yang
menyerupai danau, namum berada di dalam
pori-pori batuan bercampur bersama air.
Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini
Abu-abu : Pasir
Biru : air
Hitam : minyak
13. Batuan Sumber (Source Rock)
Yaitu batuan yang menjadi bahan baku
pembentukan hidrokarbon. biasanya yang
berperan sebagai batuan sumber ini adalah
serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur
atom karbon (C) yang didapat dari cangkang -
cangkang fosil yang terendapkan di batuan itu.
Karbon inilah yang akan menjadi unsur utama
dalam rantai penyusun ikatan kimia
hidrokarbon.
14. Tekanan dan Temperatur
Untuk mengubah fosil tersebut menjadi
hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang
tinggi di perlukan. Tekanan dan temperatur ini
akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada
dibatuan menjadi rantai hidrokarbon.
15. Migrasi
Hirdokarbon yang telah terbentuk dari
proses di atas harus dapat berpindah ke tempat
dimana hidrokarbon memiliki nilai ekonomis
untuk diproduksi. Di batuan sumbernya sendiri
dapat dikatakan tidak memungkinkan untuk di
ekploitasi karena hidrokarbon di sana tidak
terakumulasi dan tidak dapat mengalir.
Sehingga tahapan ini sangat penting untuk
menentukan kemungkinan eksploitasi
hidrokarbon tersebut.
16. Reservoar
Adalah batuan yang merupakan wadah
bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses
migrasinya. Reservoar ini biasanya adalah
batupasir dan batuan karbonat, karena kedua
jenis batu ini memiliki pori yang cukup besar
untuk tersimpannya hidrokarbon. Reservoar
sangat penting karena pada batuan inilah
minyak Bumi di produksi.
17. Perangkap (Trap)
Sangat penting suatu reservoar di lindungi
oleh batuan perangkap. tujuannya agar
hidrokarbon yang ada di reservoar itu
terakumulasi di tempat itu saja. Jika perangkap
ini tidak ada maka hidrokarbon dapat mengalir
ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya
akan berkurang atau tidak ekonomis sama
sekali. Perangkap dalam hidrokarbon terbagi 2
yaitu perangkap struktur dan perangkap
stratigrafi.
18. Eksploitasi Minyak Bumi
Untuk mengekploitasinya dapat dilakukan
dengan penambangan berupa pengeboran.
Untuk itu proses pengambilannya dengan
menggunakan sumur-sumur bor yang sengaja
dibuat. Beberapa di antaranya karena sumber
minyak bumi ada di dasar laut, maka
pengeboran dilakukan di laut. Minyak mentah
yang dihasilkan ditampung dalam kapal tanker
atau dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau
kilang minyak.
19. Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah atau yang biasa disebut
dengan crude oil ini berbentuk cairan kental
hitam dan berbau kurang sedap, yang selain
mengandung kotoran, juga mengandung
mineral-mineral yang larut dalam air. Minyak ini
belum dapat digunakan untuk bahan bakar atau
berbagai keperluan lainnya, tetapi harus melalui
pengolahan terlebih dahulu. Minyak mentah ini
mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon
dengan jumlah atom karbon 1 – 50.
20. Pada prinsipnya pengolahan minyak bumi
dilakukan dengan dua langkah, yaitu:
1. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan
garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk
melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air.
Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa
dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-
senyawa selain hidrokarbon. Setelah melalui proses
desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani
proses distilasi.
21. 2. Distilasi
Minyak mentah yang telah melalui proses desalting
kemudian diolah lebih lanjut dengan proses distilasi
bertingkat, yaitu cara pemisahan campuran berdasar
perbedaan titik didih.
Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi
bertingkat ini adalah campuran hidrokarbon yang
mendidih pada interval (range) suhu tertentu. Proses
distilasi bertingkat dan fraksi yang dihasilkan dari distilasi
bertingkat tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Proses pengolahan minyak bumi dengan distilasi
bertingkat.
24. 3. Cracking
Yaitu penguraian molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang besar menjadi molekul-
molekul senyawa hidrokarbon yang kecil.
Contoh cracking ini adalah pengolahan
minyak solar atau minyak tanah menjadi
bensin.
25. Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
a. Cara panas (thermal cracking)
Yaitu dengan penggunaan suhu tinggi dan tekanan
yang rendah.
b. Cara katalis (catalytic cracking)
Yaitu dengan penggunaan katalis. Katalis yang
digunakan biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi
dari perengkahan katalitik melalui mekanisme
perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis
karena bersifat asam menambahkna proton ke
molekul olevin atau menarik ion hidrida dari alkana
sehingga menyebabkan terbentuknya ion karbonium.
26. c. Hidrocracking
Yaitu kombinasi antara perengkahan dan
hidrogenasi untuk menghasilkan senyawa
yang jenuh. Reaksi tersebut dilakukan pada
tekanan tinggi. Keuntungan lain dari
Hidrocracking ini adalah bahwa belerang yang
terkandung dalam minyak diubah menjadi
hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.
27. 4. Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk
molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai
karbon lurus) menjadi bensin yang bermutu lebih
baik (rantai karbon bercabang). Kedua jenis bensin
ini memiliki rumus molekul yang sama bentuk
strukturnya yang berbeda. Oleh karena itu, proses
ini juga disebut isomerisasi. Reforming dilakukan
dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
28. Reforming juga dapat merupakan
pengubahan struktur molekul dari hidrokarbon
parafin menjadi senyawa aromatik dengan
bilangan oktan tinggi. Pada proses ini
digunakan katalis molibdenum oksida dalam
Al2O3 atauplatina dalam lempung.
29.
30. 5. Alkilasi dan Polimerisasi
Alkilasi merupakan penambahan jumlah
atom dalam molekul menjadi molekul yang
lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini
menggunakan katalis asam kuat seperti H2SO4,
HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
31.
32. 6. Treating
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses treating
adalah sebagai berikut :
Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses
penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak
sedap.
Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan
warna.
Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan
berat molekul tinggi dari fraksi minyak pelumas untuk
menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang rendah.
Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang digunakan
untuk minyak pelumas
Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses penghilangan unsur
belerang.
33.
34. 7. Blending
Proses blending adalah penambahan bahan-
bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam
rangka untuk meningkatkan kualitas produk
tersebut. Bensin yang memiliki berbagai
persyaratan kualitas merupakan contoh hasil
minyak bumi yang paling banyak digunakan di
barbagai negara dengan berbagai variasi cuaca.
Untuk memenuhi kualitas bensin yang baik,
terdapat sekitar 22 bahan pencampur yang dapat
ditambanhkan pada proses pengolahannya.
35. Diantara bahan-bahan pencampur yang
terkenal adalah tetra ethyl lead (TEL). TEL
berfungsi menaikkan bilangan oktan bensin.
Demikian pula halnya dengan pelumas, agar
diperoleh kualitas yang baik maka pada proses
pengolahan diperlukan penambahan zat aditif.
Penambahan TEL dapat meningkatkan bilangan
oktan, tetapi dapat menimbulkan pencemaran
udara.
36.
37. Daerah Penghasil Minyak dan Gas
Bumi Di Indonesia
Indonesia memiliki "emas hitam" lumayan
banyak dibandingkan dengan negara negara lain di
Asia Tenggara ini. Saat ini penghasilan minyak
Indonesia total per harinya bisa mencapai 912.899
barrel per harinya (minyak mentah + kondensat).
Walaupun ini adalah data pada kuartal terkahir
2010 yang lalu, tapi ini cukup menggambarkan
bagaimana kayanya kita sebagai rakyat Indonesia.
38. Berikut kota-kota penghasil minyak
terbesar di Indonesia:
1. Irian Jaya Barat
Propinsi dengan luas daerah terbesar di
Indonesia mempunyai luas daerah 410.660 km2.
di Irian Jaya Barat menghasilkan sebanyak 14.811
barrel per hari.
Dengan rincian 6568 barrel kondensat + 8243
barrel minyak mentah. Pertambangan
perminyakan di Irian Jaya Barat dikelola oleh
pertamina, petrochina dan british petroleum.
Ketiga perusahaan ini mengelola block tangguh,
salawati kepala burung, dan kepala burung.
39.
40. 2. Jambi
Propinsi di pulau Sumatera ini adalah salah
satu dari 3 propinsi di Indonesia yang
mempunyai ibukota bernama sama dengan nama
propinsinya sendiri. Termasuk di dalamnya adalah
Bengkulu dan Gorontalo. Dengan mayoritas suku
melayu. Jambi setiap harinya mampu
menghasilkan 19.506 barrel. Dengan perincian
8.847 barrel kondensat dan 10659 barrel minyak
mentah. Ladang minyak ketujuh terbesar di
Indonesia ini dikelola oleh petrochina, pearl oil,
dan conoco philips. Mereka mengelola block
jabung, bangko, tungkal, dan south jambi blok b.
41. 3. Sumatera Selatan
Propinsi sumsel juga berbatasan langsung
dengan jambi yang ada di posisi 7 tadi. Block
perminyakan yang ada di sumsel antara lain
adalah rimau, south¢ral sumatera, lematang,
corridor, pendopo&raja block, dan ogan
komering. keseluruhan block ini dioperasikan
oleh pertamina, medco, talisman, golden spike,
dan conoco philips. Sumatera selatan per harinya
sanggup menghasilkan 30.718 barrel minyak
mentah dan 10.339 barrel kondensat. Yang
berarti totalnya sanggup menghasilkan 41.057
barrel per hari.
42. 4. Jawa Timur
Jatim memiliki block minyak yang acap kali kita dengar
yaitu cepu dan yang paling kontroversial adalah block
brantas karena melupakan safety operation kepunyaan
perusahaan bakrie. Jawa Timur per harinya sanggup
menghasilkan 52.616 barrel per hari dengan perincian
52.290 barrel minyak mentah ditambah dengan 326 barrel
kondensat. Propinsi besar yang mempunyai banyak populasi
manusia ini memiliki block tuban, kangean block, brantas,
cepu, west madura, bawean, dan gresik. Block yang tersebar
di offshore (lepas pantai atau laut) dan onshore ini
dioperasikan oleh banyak perusahaan, seperti hess, total,
kodeco energy, mobil, lapindo, kangean energy, pertamina,
dan petrochina.
43. 5. Kepulauan Riau
Kep. Riau adalah propinsi yang berbatasan langsung
dengan negara vietnam, kamboja, malaysia, dan singapura.
Dengan luas lautan 95% dari total wilayahnya kepri ternyata
sanggup menghasilkan block offshore dengan penghasilan
minyak yang sangat banyak. Block tersebut adalah natuna
sea block a, natuna sea block b, dan south natuna sea block
a. dan block potensial migas ini dikelola oleh premier oil,
conoco philips, dan star energy. Setiap harinya kepri mampu
menghasilkan 59.210 barrel minyak mentah ditambah 2.365
barrek kondensat. Dengan total produksi 61.575 barrel per
harinya. selain menghasilkan minyak bumi yang banyak,
kepri juga mempunyai cadangan gas bumi terbesar di
Indonesia, it’s so amazing city.
44. 6. Laut Jawa
Block offshore ini terbentang dari sumatera
bagian tenggara sampai ke daerah dekat jawa
barat. Berbagai block yang ada di laut jawa
adalah block a offs dan southeast sumatera block.
Kedua block ini mampu menghasilkan produksi
sebesar 65.154 barrel per harinya. Dengan rincian
62.130 barrel minyak mentah ditambah 3.024
barrel kondensat. Perusahaan yang
mengoperasikannya adalah british petroleum,
pertamina, dan cnooc s.e.s.
45. 7. Kalimantan Timur
Propinsi terluas kedua di indonesia setelah irian jaya
barat. ukurannya sama dengan satu setengah kali pulau jawa
dan madura. Menurut perhitungan luasnya adalah
245.237,80 km2. Kalimantan Timur juga berbatasan
langsung dengan malaysia. perusahaan yang bekerja di
kaltim adalah total, chevron, vico, dan medco. Sementara
block yang dioperasikan bernama sanga-sanga,
mamburungan, kutai, dan mahakam. Produksi total per
harinya bisa mencapai 134.626 barrel. Perincian sebagai
berikut, 60.331 barrel minyak mentah dan 74.295 barrel
kondensat. Kaltim merupakan propinsi terbesar penghasil
kondensat di indonesia. dengan mahakam blocknya yang
dioperasikan total.
46. 8. Riau
Riau menjadi juara karena sanggup menghasilkan
359.777 barrel minyak mentah dan 6.050 barrel
kondensat per harinya. Artinya total produksi per hari
mencapai 365.827 barrel. Ada 6 block yang berada di
riau, yaitu rokan, mountain front kuantan, siak block,
selat panjang, coastal plains&pekanbaru, dan malacca
strait. Kesemuanya dioperasikan oleh chevron,
petroselat, pertamina, bumi siak pusako, sarana
pembangunan riau, dan kondur petroleum. Selain
memiliki hasil alam minyak bumi, riau juga memiliki gas
bumi. Riau memiliki giant field (ladang minyak yang
berukuran sangat besar) yang bernama block rokan.
47. Block ini sendiri berada di duri. Salah satu daerah
yang dioperasikan oleh chevron adalah minas, minyak
minas adalah minyak yang berkualitas paling baik di
indonesia raya kita ini. Karena minyak minas
menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat
baik untuk ukuran hidrokarbon, atau dengan bahasa
umumnya minyak minas sangatlah kental. Tetapi
dengan viskositas yang tinggi malah membuat susah
proses produksi minyak. Dengan kata lain, membuat
minyak ini sangat sulit diangkat dari reservoirnya ke
permukaan.
51. Hidrokarbon Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bidang Pangan
Bidang Sandang
Bidang Papan
Bidang Seni
Bidang Estetika
MANFAAT
HIDROKARBON
52. Bidang Pangan
> Karbohidrat:
Untuk makanan sehari-hari, banyak makanan yang kita
makan mengandung karbohidrat .
> Propilena glikol:
Sebagai bahan penyedap rasa.
Pelarut zat warna makanan.
> Humektan:
Bahan tambahan makanan (bahan penyerap air dari udara).
53. Bidang Pangan
> Gas etilena dan gas asetilena (etuna):
Mempercepat pematangan buah. Misal, mangga, pisang,
dan melon.
Etilena di produksi dari cracking fraksi minyak bumi.
Asetilena dihasilkan selama pengkarbitan.
54. Bidang Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk
sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat
dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin
(minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk
menjadi senyawa aromatik, yaitu para-xylene.
55. Bidang Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada
umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama
dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa
olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah
kemudian jadi macam, mulai dari atap rumah (genteng plastik),
furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi,
piring, dll.
56. Bidang Seni
Propilena glikol:
Membuat asap buatan dalam pertunjukan teater dan musik.
Polipropilena:
Jika dibuat menjadi bahan plastik, dapat menjadi berbagai
bentuk yang menarik dan bernilai seni tinggi.
57. Bidang Estetika
> Terpeng:
Sebagai bahan baku minyak wangi
Dapat menghasilkan aroma bunga mawar dan lavender.
58. Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Selain menghasilkan energi, pembakaran sumber energi
fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-
gas, antara lain karbon dioksida (CO2), karbon
monoksida(CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SOx),
dan Timbal yang menyebabkan pencemaran udara
Batu bara selain menghasilkan pencemaran (SO2) yang
paling tinggi, juga menghasilkan karbon dioksida terbanyak
per satuan energi. Membakar 1 ton batu bara menghasilkan
sekitar 2,5 ton karbon dioksida.
Berikut ini akan dipaparkan penjelasan mengenai sumber-
sumber dan dampak yang ditimbulkan oleh zat-zat pencemar
yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
59. Dampak Minyak Bumi
Dampak Positif
1. Sumber bahan bakar.
2. Devisa negara.
3. Pembuka lapangan
kerja.
Dampak Negatif
1. Penipisan permukaan
bumi.
2. Tercemarnya air.
3. Bahan bakar
menghasilkan emisi
gas buang.
60. a) Karbon monoksida (CO)
Gas karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan
dari proses oksidasi bahan bakar yang tidak sempurna. Gas ini
bersifat tidak berwarna, tidak berbau, tidak menyebabkan
iritasi, tidak berasa. CO diproduksi dari pembakaran bakan
bakar fosil yang tidak sempurna, seperti bensin, minyak dan
kayu bakar. Konsentrasi CO dapat meningkat di sepanjang
jalan raya yang padat lalu lintas dan menyebabkan
pencemaran lokal. Asap kendaraan merupakan sumber hampir
seluruh karbon monoksida yang dikeluarkan di banyak daerah
perkotaan. kebanyakan dari negara berkembang mengalami
kenaikan tingkat karbon monoksida, seiring dengan
pertambahan jumlah kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
61. Gas karbon monoksida memasuki tubuh melalui
pernafasan dan diabsorpsi di dalam peredaran darah. Karbon
monoksida akan berikatan dengan haemoglobin (yang
berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh)
menjadi carboxyhaemoglobin. Gas CO mempunyai
kemampuan berikatan dengan haemoglobin sebesar 240 kali
lipat kemampuannya berikatan dengan O2. Secara langsung
kompetisi ini akan menyebabkan pasokan O2 ke seluruh tubuh
menurun tajam, sehingga melemahkan kontraksi jantung dan
menurunkan volume darah yang didistribusikan
62. b) Karbon dioksida (CO2)
Sebagaimana gas CO, maka gas karbon dioksida juga
mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak
merangsang. Gas CO2 merupakan hasil pembakaran sempurna
bahan bakar minyak bumi maupun batu bara. Dengan semakin
banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan semakin
banyaknya jumlah pabrik, berarti meningkat pula jumlah atau
kadar CO2 di udara kita.
Keberadaan CO2 yang berlebihan di udara memang
tidak berakibat langsung pada manusia, sebagaimana gas CO.
Akan tetapi berlebihnya kandungan CO2 menyebabkan sinar
inframerah dari matahari diserap oleh bumi dan benda-benda
di sekitarnya.
63. Kelebihan sinar inframerah ini tidak dapat kembali ke
atmosfer karena terhalang oleh lapisan CO2 yang ada di
atmosfer. Akibat yang ditimbulkan oleh berlebihnya kadar
CO2 di udara ini dikenal sebagai efek rumah kaca atau green
house effect. Untuk mengurangi jumlah CO2 di udara maka
perlu dilakukan upaya-upaya, yaitu dengan penghijauan,
menanam pohon, memperbanyak taman kota, serta
pengelolaan hutan dengan baik.
64. c) Sulfur dioksida (SO2)
Gas sulfur dioksida (SO2) adalah gas yang tidak berbau
bila berada pada konsentrasirendah tetapi akan memberikan
bau yang tajam pada konsentrasi pekat. Sulfur dioksida berasal
dari pembakaran bahan bakar fosil,( seperti minyak bumi dan
batubara) dan peleburan logam. Pembakaran batubara pada
pembangkit listrik adalah sumber utama pencemaran SO2.
Selain itu berbagai proses industri seperti pembuatan kertas
dan peleburan logam-logam dapat mengemisikan SO2 dalam
konsentrasi yang relatif tinggi.
65. SO2 adalah kontributor utama hujan asam. Di dalam
awan dan air hujan Gas SO2 yang teremisi ke udara dapat
membentuk asam sulfat (H2SO4) yang menyebabkan
terjadinya hujan asam dan aerosol sulfat di atmosfer. Bila
aerosol asam tersebut memasuki sistem pernafasan dapat
terjadi berbagai penyakit pernafasan seperti gangguan
pernafasan hingga kerusakan permanent pada paru-paru.
Pencemaran SO2 pada saat ini baru teramati secara lokal di
sekitar sumber-sumber titik yang besar, seperti pembangkit
listrik dan industri.
66. d) Oksida nitrogen (NOx )
Oksida Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen
yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida
(NO) dannitrogen dioksida (NO2). Walaupun ada bentuk
oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling
banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen
monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak
berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat
kemerahan dan berbau tajam. Nitrogen monoksida terdapat
diudara dalam jumlah lebih besar daripada NO2.
Pembentukan NO dan NO2 merupakan reaksi antara nitrogen
dan oksigen diudara sehingga membentuk NO, yang bereaksi
lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk NO2.
67. Di udara, setengah dari konsentrasi NOx berasal dari
kegiatan manusia (misalnya pembakaran bahan bakar fosil
untuk pembangkit listrik dan transportasi), dan sisanya berasal
dari proses alami (misalnya kegiatan mikroorganisme yang
mengurai zat organik).
68. e) Timbal (Pb)
Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang
berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik
leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan
atmosfer. Senyawa Pb-organik seperti Pb-tetraetil dan Pb-
tetrametil merupakan senyawa yang penting karena banyak
digunakan sebagai zat aditif pada bahan bakar bensin dalam
upaya meningkatkan angka oktan secara ekonomi.
69. Timbal adalah logam yang sangat toksik dan
menyebabkan berbagai dampak kesehatan terutama pada
anak-anak kecil. Timbal dapat menyebabkan kerusakan sistem
syaraf merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan,
mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami
bahasa, dan menghilangkan konsentrasi dan masalah
pencernaan, sedangkan berbagai bahan kimia yang
mengandung timbale dapat menyebabkan kanker.
70. f) Hidrokarbon
Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa organik
yang mudah menguap (volatile organic compounds/VOC),
dan juga sebagai gas organik reaktif (reactive organic
gases/ROG). Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak
terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna.
Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan
leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk
cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak
untuk industri.