3. Minyak Bumi merupakan bahan
bakar yang dihasilkan oleh alam
dari fosil-fosil yang terpendam
berjuta-juta tahun.
Fosil adalah sisa tulang-belulang
binatang atau sisa tumbuhan zaman
purba yang telah membatu dan
tertanam di bawah lapisan tanah.
Minyak mentah (petroleum) adalah
campuran yang kompleks, terutama
terdiri dari hidrokarbon bersama-
4. Ada tiga jenis
bahan bakar fosil
yaitu: gas alam,
minyak bumi, dan
batu bara.
Minyak bumi dan Gas
Alam berasal dari
pelapukan sisa
kehidupan purba
yang terpendam
bersama air laut
dan masuk ke dalam
5. Struktur hidrokarbon
yang ditemukan dalam
minyak mentah adalah
alkana (parafin),
sikloalkana (napten),
dan aromatik. Proporsi
dari ketiga tipe
hidrokarbon sangat
tergantung pada sumber
minyak bumi.Pada
umumnya alkana
merupakan hidrokarbon
yang terbanyak tetapi
6. Salah satu teori
terjadinya minyak bumi
adalah ‘dupleks’ yaitu
minyak bumi berasal dari
hewan yang telah mati .
Minyak bumi terbentuk
melalui proses yang
sangat lama sehingga
dikelompokan sebagai
sumber daya alam yang
7. Proses pembentukan minyak
bumi terjadi karena
endapan sisa zat organik
dari hewan laut dan
mikroorganisme yang masuk
kerongga pori-pori batuan
yang berisi air laut.
Tekanan dan suhu yang
tinggi serta adanya
bakteri memecah sisa zat
organik menjadi molekul
hidrokarbon sederhana
8.
9.
10. Minyak bumi merupakan
campuran kompleks dari
berbagai senyawa
golongan hidrokarbon
yaitu golongan alifatik,
golongan alisiklik dan
golongan aromatik.
11. Jumlah
Jenis senyawa Contoh
(Persentase
Senyawa Hidrokarbon Alkana, sikloalkana, dan
90 – 99 % aromatik
Senyawa karbon Tioalkana (R – S – R)
(mengandung belerang) 0,1 – 7 % Alkanitol (R – S – H )
Senyawa karbon Pirol (C4H5 N
(mengandung nitrogen) 0,01 – 0,9 %
Senyawa karbon Asam karboksilat (RCOOH)
(mengandung oksigen 0,01 – 0,4 %
Senyawa organo logam Sangat kecil Senyawa logam nikel
14. Minyak bumi biasanya
berada 3-4 km di bawah
permukaan laut. Minyak
bumi di peroleh dengan
membuat sumur bor.
Minyak mentah yang di
peroleh ditampung dalam
kapal tanker atau
dialirkan melalui pipa ke
stasiun tangki atau ke
kilang minyak mentah
(Crude Oil) berbentuk
cairan kental hitam dan
berbau kurang sedap.
Pengolahan minyak
15.
16. Proses Penyulingan
(Distilasi Bertingkat)
Proses penyulingan
(fraksionasi) minyak bumi,
minyak mentah (Crude Oil)
yang baru diperoleh dari
pengeboran tidak dapat
digunakan secara
langsung. Minyak mentah
merupakan campuran
dengan komponen utama
hidrokarbon alifatik dan
hidrokarbon rantai atom C
sederhana hingga rantai
atom C kompleks.
Dengan memperhatikan
perbedaan titik didih dari
komponen minyak mentah
dilakukan pemisahan
20. Alkilasi
Adalah
penggabungan
molekul-molekul
kecil menjadi
molekul besar
Contohnya
Coking penggabungan
Adalah proses molekul propena
perekahan dan butena menjadi
fraksi residu komponen fraksi
padat menjadi bensin
fraksi minyak
.
21. Pemisahan Pengotor
dalam Fraksi
Fraksi-fraksi
mengandung berbagai
pengotor antara lain
senyawa organik yang
mengandung S, N, O, air,
logam dan garam
anorganik. Pengotor
dapat dipisahkan
dengan cara
melewatkan fraksi
melalui:
Berfungsi untuk
memisahkan
23. Pencampuran Fraksi
Pencampuran fraksi dilakukan
untuk mendapatkan produk akhir
sesuai yang diinginkan sebagai
contoh:
Fraksi bensin dicampur dengan
hidrokarbon rantai
bercabang/alisiklik/aromatik
dan berbagai aditif untuk
mendapatkan kualitas tertentu.
Fraksi minyak pelumas dicampur
dengan berbagai hidrokarbon dan
25. Kegunaan Minyak Bumi
Pengkilangan/penyulingan
(refening) adalah proses
perubahan minyak mentah
menjadi produk seperti:
1.Gas Alam
Gas dari hasil distilasi yang
dipergunakan untuk
keperluan bahan bakar
rumah tangga atau pabrik.
26. 2. Sebagai
bahan bakar
motor (Gbr.
14)
3. Bahan
ekstraksi
pelarut dan
pembersih.
4. Bahan bakar
penerangan
dan
pemanasan.
27. memiliki titik didih
antara gasolin dan
kerosin yang
digunakan untuk :
1.Pelarut dry
cleaning (pencuci)
2.Pelarut karet
3.Bahan awal
etilen
4.Bahan bakar jet
dikenal sebagai JP-
4
28. 4. Kerosin
Kerosin digunakan sebagai
1. Minyak tanah
2. Bahan bakar jet dikenal dengan air
plane
5. Solar dan diesel
Solar dan diesel digunakan sebagai
1. Pada bahan bakar motor, diesel tipe
besar (seperti Bus & Truk )
2. Memproduksi uap
3. Mencairkan hasil peridustrian
4. Membakar batu
5. Mengerjakan panas dari logam
29. 6. Minyak pelumas (Oli)
digunakan untuk
melumasi mesin-
mesin.(Gbr 17)
7. Lilin
Digunakan untuk penerangan,
kertas pembungkus berlapis,
lilin batik, korek api, bahan
pengkilap seperti semir sepatu.
(Gbr 18)
30. 8. Minyak bakar
Digunakan sebagai bahan bakar di kapal,
industri pemanas dan pembangkit listrik.
9. Bitumen
Materi aspal digunakan sebagai lapisan anti
korosi, isolasi listrik dan pengedap suara
pada lantai. (Gbr 19)
31. TABEL KEGUNAAN MINYAK BUMI
Fraksi Jumlah atom C Titik didih ( C) Kegunaan
Bahan bakar LPG dan bahan untuk
Gas C1 - C4 < 20
senyawa organik.
Bensin (Gasolin) C5 - C10 40 - 180 Bahan bakar organik.
Nafta diperoleh dari fraksi bensin,
digunakan untuk sintetis senyawa
Nafta C6 - C10 70 - 180 organik, pembuatan plastik, karet
sintetis, detergen, obat, cat, bahan
pakaian dan kosmetik.
Digunakan sebagai bahan bakar
Kerosin C11 - C14 180 - 250 pesawat udara dan bahan bakar
kompor parafin.
Digunakan sebagai bahan bakar
Minyak solar dan diesel C15 - C17 250 - 300 kendaraan bermesin diesel dengan
rotasi tinggi.
Digunakan sebagai minyak pelumas.
Minyak pelumas C18 - C20 300 - 350 Hal ini terkait dengan kekentalannya
(Viskositas) yang cukup besar.
Sebagai lilin parafin untuk membuat
Lilin > C20 > 350 lilin, kertas pembungkus berlapis,
dll.
Bahan bakar dikapal, industri
Minyak bakar > C20 > 350
pemanas dan pembangkit listrik.
Materi aspal jalan dan atap
Bitumen > C40 > 350 bangunan, anti korosi, isolasi listrik,
kedap suara pada lantai