SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGERTIAN 
Minyak bumi atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Petroleum, 
menurut bahasa Latin terdiri dari dua penggalan kata yaitu Petrus 
yang artinya karang dan Oleum yang artinya minyak. 
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan alam dari 
fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa 
tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang 
telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
PROSES PEMBENTUKAN 
Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik 
dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau 
di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh 
endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan 
mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. 
Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak 
senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa 
hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat 
lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan 
waktu yang sangat lama.
PROSES PEMBENTUKAN 
Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi 
beserta gambar ilustrasi: 
1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan 
energi dari matahari dengan fotosintesis.
PROSES PEMBENTUKAN 
2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di 
dasar cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source 
rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon 
(High Total Organic Carbon).
PROSES PEMBENTUKAN 
3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang 
berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini 
berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun 
batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. 
Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan 
lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini 
akan terpanaskan.
PROSES PEMBENTUKAN 
Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan 
bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 
derajat Celsius.
PROSES PEMBENTUKAN 
4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk 
hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah 
matang ini berupa minyak mentah.
KOMPONEN PENYUSUN 
• Komposisi Hidrokarbon pada Minyak Bumi 
1. Alkana 
Golongan alkanan yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah 
n-alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus 
dan tidak bercabang. Contoh n-oktana.
KOMPONEN PENYUSUN 
Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai 
atom C tersier dan bercabang, contoh isooktana.
KOMPONEN PENYUSUN 
2. Sikloalkana 
Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan 
berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak 
bumi adalah siklopentana seperti metil siklopentana dan 
sikloheksana seperti etil sikloheksana.
KOMPONEN PENYUSUN 
3. Hidrokarbon Aromatik 
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, 
memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. 
Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon 
dengan rumus umum CnHn.
KOMPONEN PENYUSUN 
• Kandungan Unsur Kimia dalam Minyak Bumi 
1. Sulfur (Belerang) 
Minyak mentah mempunyai kandungan belerang yang lebih tinggi. 
Keberadaan belerang dalam minyak bumi sering banyak 
menimbulkan akibat. 
2. Nitrogen 
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, 
yaitu 0,1-2%. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe asphalitik.
KOMPONEN PENYUSUN 
3. Oksigen 
Oksigen dapat terbentuk karena kontak yang cukup lama antara 
minyak bumi dengan atmosfer di udara. Kandungan total oksigen 
dalam minyak bumi adalah antara 0,05 sampai 1,5 persen dan 
menaik dengan naiknya titik didih fraksi. 
4. Unsur-Unsur Logam 
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium 
pada proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab 
dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas, dan 
pembentukkan coke.
KOMPONEN PENYUSUN 
• Komposisi Molekul Hidrokarbon dalam Minyak Bumi 
No. Hidrokarbon Rata-Rata Rentang 
1. Naptena 49% 30-60% 
2. Parafin 30% 15-60% 
3. Aromatik 15% 3-30% 
4. Aspaltena 6% sisa-sisa
PROSES PENGOLAHAN 
Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi dijabarkan sebagai 
berikut: 
 Pengolahan minyak bumi akan melalui proses yang dinamakan 
distilasi bertingkat dimana nantinya minyak akan dipisahkan per 
kelompok dengan titik didih yang mirip. Proses ini dilakukan karena 
titik didih hidrokarbon akan meningkat sejalan dengan 
bertambahnya atom karbon yang ada di dalam molekulnya. 
 Setelah minyak mentah tersebut telah dipanaskan minyak tersebut 
akan dialirkan menuju menara fraksional atau yang biasa dikenal 
dengan nama destilasi.
PROSES PENGOLAHAN 
 Bertempatkan di menara fraksional atau destilasi nantinya minyak 
mentah akan melewati proses pemisahan larutan yang 
menggunakan panas sebagai sarana pemisah. 
 Selanjutnya proses destilasi yang terjadi pada kilang minyak bumi 
adalah proses awal dari memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM). 
 Kemudian minyak mentah yang sudah melewati proses destilasi 
akan dipanaskan dengan suhu kurang lebih 400 derajat celcius. 
Bagian yang memiliki titik didih lebih tinggi wujudnya akan tetap 
berupa cairan dan akan mengalir ke bawah, sedangkan bagian yang 
mempunyai titik didih lebih rendah nantinya akan menguap ke atas 
lewat sungkup-sungkup yang biasa disebut sungkup gelembung.
KEGUNAAN DAN MANFAAT
Proses Pembentukan Minyak Bumi

More Related Content

What's hot

MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAAmbar Choirunisa
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumigis nargis
 
Presentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiPresentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiDanu Danari
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamErrrrda
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumishalfahw
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumiBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumiAriyandi Yuda Prahara
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiRiana Indah
 
Tugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinTugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinVinny Oxtafianica
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMbah Green Leaf
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiRio Vernando
 
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIPENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIgis nargis
 

What's hot (20)

Bensin
BensinBensin
Bensin
 
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISAMINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA
 
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumiMakalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
Makalah kimia tentang pengolahan minyak bumi
 
Presentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak BumiPresentasi mengenai Minyak Bumi
Presentasi mengenai Minyak Bumi
 
Minyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas AlamMinyak Bumi dan Gas Alam
Minyak Bumi dan Gas Alam
 
Kimia materi minyak bumi
Kimia   materi minyak bumiKimia   materi minyak bumi
Kimia materi minyak bumi
 
Minyak Bumi
Minyak BumiMinyak Bumi
Minyak Bumi
 
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumiBuku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
Buku Pintar MIGAS INDONESIA - Kilang minyak bumi
 
Kimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumiKimia Kelas X Minyak bumi
Kimia Kelas X Minyak bumi
 
Teknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumiTeknologi minyak bumi
Teknologi minyak bumi
 
Tugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - BensinTugas Kimia kelas X - Bensin
Tugas Kimia kelas X - Bensin
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
 
minyak bumi
minyak bumi minyak bumi
minyak bumi
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)
 
Proses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumiProses produksi pengolahan minyak bumi
Proses produksi pengolahan minyak bumi
 
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMIPENGOLAHAN MINYAK BUMI
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
 
Saponifikasi
SaponifikasiSaponifikasi
Saponifikasi
 
Makalah minyak bumi dan gas alam 4
Makalah minyak bumi dan gas alam 4Makalah minyak bumi dan gas alam 4
Makalah minyak bumi dan gas alam 4
 
Mutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensinMutu dan kualitas bensin
Mutu dan kualitas bensin
 

Similar to Proses Pembentukan Minyak Bumi

Similar to Proses Pembentukan Minyak Bumi (20)

Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
Proses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumiProses pembentukan minyak bumi
Proses pembentukan minyak bumi
 
minyak bumi kelas X
minyak bumi kelas Xminyak bumi kelas X
minyak bumi kelas X
 
Proses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumiProses terbentuknya minyak bumi
Proses terbentuknya minyak bumi
 
Pembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumiPembentukan minyak bumi
Pembentukan minyak bumi
 
Minyak bumi
Minyak bumi Minyak bumi
Minyak bumi
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
Minyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas BumiMinyak Dan Gas Bumi
Minyak Dan Gas Bumi
 
Minyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan ManfaatnyaMinyak Bumi dan Manfaatnya
Minyak Bumi dan Manfaatnya
 
Minyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alamMinyak bumi dan gas alam
Minyak bumi dan gas alam
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 
Makalah minya bumi umk kendari
Makalah  minya bumi umk kendariMakalah  minya bumi umk kendari
Makalah minya bumi umk kendari
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Proses Pembentukan Minyak Bumi

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN Minyak bumi atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Petroleum, menurut bahasa Latin terdiri dari dua penggalan kata yaitu Petrus yang artinya karang dan Oleum yang artinya minyak. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah.
  • 3. PROSES PEMBENTUKAN Minyak bumi terbentuk dari penguraian senyawa-senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau di darat. Sisa-sisa tumbuhan dan hewan tersebut tertimbun oleh endapan pasir, lumpur, dan zat-zat lain selama jutaan tahun dan mendapat tekanan serta panas bumi secara alami. Bersamaan dengan proses tersebut, bakteri pengurai merombak senyawa-senyawa kompleks dalam jasad organik menjadi senyawa-senyawa hidrokarbon. Proses penguraian ini berlangsung sangat lamban sehingga untuk membentuk minyak bumi dibutuhkan waktu yang sangat lama.
  • 4. PROSES PEMBENTUKAN Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi beserta gambar ilustrasi: 1. Ganggang hidup di danau tawar (juga di laut). Mengumpulkan energi dari matahari dengan fotosintesis.
  • 5. PROSES PEMBENTUKAN 2. Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source rock). Batuan induk adalah batuan yang mengandung karbon (High Total Organic Carbon).
  • 6. PROSES PEMBENTUKAN 3. Batuan induk akan terkubur di bawah batuan-batuan lainnya yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses pengendapan ini berlangsung terus menerus. Salah satu batuan yang menimbun batuan induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain di atasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan.
  • 7. PROSES PEMBENTUKAN Semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, maka suhunya akan bertambah. Minyak terbentuk pada suhu antara 50 sampai 180 derajat Celsius.
  • 8. PROSES PEMBENTUKAN 4. Karbon terkena panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah.
  • 9. KOMPONEN PENYUSUN • Komposisi Hidrokarbon pada Minyak Bumi 1. Alkana Golongan alkanan yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana. n-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang. Contoh n-oktana.
  • 10. KOMPONEN PENYUSUN Isoalkana adalah alkana jenuh yang rantai induknya mempunyai atom C tersier dan bercabang, contoh isooktana.
  • 11. KOMPONEN PENYUSUN 2. Sikloalkana Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil sikloheksana.
  • 12. KOMPONEN PENYUSUN 3. Hidrokarbon Aromatik Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi, memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena. Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn.
  • 13. KOMPONEN PENYUSUN • Kandungan Unsur Kimia dalam Minyak Bumi 1. Sulfur (Belerang) Minyak mentah mempunyai kandungan belerang yang lebih tinggi. Keberadaan belerang dalam minyak bumi sering banyak menimbulkan akibat. 2. Nitrogen Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak bumi sangat rendah, yaitu 0,1-2%. Kandungan tertinggi terdapat pada tipe asphalitik.
  • 14. KOMPONEN PENYUSUN 3. Oksigen Oksigen dapat terbentuk karena kontak yang cukup lama antara minyak bumi dengan atmosfer di udara. Kandungan total oksigen dalam minyak bumi adalah antara 0,05 sampai 1,5 persen dan menaik dengan naiknya titik didih fraksi. 4. Unsur-Unsur Logam Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak gas, dan pembentukkan coke.
  • 15. KOMPONEN PENYUSUN • Komposisi Molekul Hidrokarbon dalam Minyak Bumi No. Hidrokarbon Rata-Rata Rentang 1. Naptena 49% 30-60% 2. Parafin 30% 15-60% 3. Aromatik 15% 3-30% 4. Aspaltena 6% sisa-sisa
  • 16. PROSES PENGOLAHAN Secara umum Proses Pengolahan Minyak Bumi dijabarkan sebagai berikut:  Pengolahan minyak bumi akan melalui proses yang dinamakan distilasi bertingkat dimana nantinya minyak akan dipisahkan per kelompok dengan titik didih yang mirip. Proses ini dilakukan karena titik didih hidrokarbon akan meningkat sejalan dengan bertambahnya atom karbon yang ada di dalam molekulnya.  Setelah minyak mentah tersebut telah dipanaskan minyak tersebut akan dialirkan menuju menara fraksional atau yang biasa dikenal dengan nama destilasi.
  • 17. PROSES PENGOLAHAN  Bertempatkan di menara fraksional atau destilasi nantinya minyak mentah akan melewati proses pemisahan larutan yang menggunakan panas sebagai sarana pemisah.  Selanjutnya proses destilasi yang terjadi pada kilang minyak bumi adalah proses awal dari memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM).  Kemudian minyak mentah yang sudah melewati proses destilasi akan dipanaskan dengan suhu kurang lebih 400 derajat celcius. Bagian yang memiliki titik didih lebih tinggi wujudnya akan tetap berupa cairan dan akan mengalir ke bawah, sedangkan bagian yang mempunyai titik didih lebih rendah nantinya akan menguap ke atas lewat sungkup-sungkup yang biasa disebut sungkup gelembung.