1. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mati sekitar 150 juta tahun lalu dan mengalami proses pembentukan selama waktu yang sangat lama.
2. Minyak bumi dapat dipecah menjadi berbagai fraksi melalui proses penyulingan, masing-masing fraksi memiliki kegunaan tersendiri seperti bahan bakar atau bahan kimia.
3. Pembakaran hidrokarbon dapat men
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon dan senyawa non-hidrokarbon yang berasal dari sisa hewan dan tumbuhan laut yang tertimbun selama jutaan tahun. Minyak bumi dipisahkan menjadi produk-produk yang berbeda melalui proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah tangga, mesin diesel, dan industri
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan mati sekitar 150 juta tahun yg lalu. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, termasuk definisi, komposisi, teori pembentukan, proses pengolahan, produk-produk hasil pengolahan, dampak penggunaannya, dan manfaatnya. Minyak bumi merupakan campuran hidrokarbon cair yang berasal dari proses geologi jutaan tahun lalu dan memiliki berbagai manfaat sebagai bahan bakar dan bahan baku industri.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organik yang tertimbun selama ribuan tahun. Ia terdiri atas campuran hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, dan aromatik. Komposisinya bervariasi namun umumnya terdiri atas parafin, naftalena, dan campuran keduanya. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar.
1. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mati sekitar 150 juta tahun lalu dan mengalami proses pembentukan selama waktu yang sangat lama.
2. Minyak bumi dapat dipecah menjadi berbagai fraksi melalui proses penyulingan, masing-masing fraksi memiliki kegunaan tersendiri seperti bahan bakar atau bahan kimia.
3. Pembakaran hidrokarbon dapat men
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, mulai dari pengertian, pembentukan, komposisi, pengolahan, dan manfaatnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi destilasi, cracking, reforming, dan proses pemurnian lainnya untuk menghasilkan berbagai produk seperti gas, bensin, solar dan lainnya.
Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon dan senyawa non-hidrokarbon yang berasal dari sisa hewan dan tumbuhan laut yang tertimbun selama jutaan tahun. Minyak bumi dipisahkan menjadi produk-produk yang berbeda melalui proses distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk berbagai keperluan seperti kendaraan, rumah tangga, mesin diesel, dan industri
Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan mati sekitar 150 juta tahun yg lalu. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi, termasuk definisi, komposisi, teori pembentukan, proses pengolahan, produk-produk hasil pengolahan, dampak penggunaannya, dan manfaatnya. Minyak bumi merupakan campuran hidrokarbon cair yang berasal dari proses geologi jutaan tahun lalu dan memiliki berbagai manfaat sebagai bahan bakar dan bahan baku industri.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organik yang tertimbun selama ribuan tahun. Ia terdiri atas campuran hidrokarbon seperti alkana, sikloalkana, dan aromatik. Komposisinya bervariasi namun umumnya terdiri atas parafin, naftalena, dan campuran keduanya. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar.
Dokumen tersebut merupakan laporan mingguan tentang percobaan destilasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memisahkan larutan nutrisari jeruk dan air berdasarkan perbedaan titik didihnya. Laporan tersebut menjelaskan prosedur percobaan, alat dan bahan yang digunakan, serta hasil yang diperoleh."
Kimia SMA Kelas XI Bab Minyak Bumi, membahas tentang proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. Selain itu, menjelaskan tentang bensin, serta dampak penggunaanya terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Presentasi ini membahas tentang kimia, termasuk pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, komposisi dan pengolahan minyak bumi, serta dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap polusi udara seperti efek rumah kaca dan hujan asam.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah, mulai dari berilium hingga radium. Logam-logam tersebut memiliki sifat kimia yang mirip namun bereaksi semakin kuat dari berilium ke barium. Senyawa-senyawa alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Minyak bumi terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan laut zaman purba yang terkubur selama jutaan tahun, dan merupakan campuran hidrokarbon yang kompleks. Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti gas, bensin, solar, dan pelumas melalui proses penyulingan dan konversi. Bensin merupakan salah satu produk penting yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Proses pengolahan minyak bumi meliputi desalting untuk menghilangkan garam, destilasi untuk memisahkan fraksi berdasarkan titik didih, dan cracking serta treating untuk memurnikan hasil destilasi menjadi berbagai produk minyak bumi seperti LPG, bensin, dan solar."
Praktikum destilasi sederhana bertujuan untuk memisahkan metanol dari campuran metanol dan air melalui proses destilasi berdasarkan perbedaan titik didih kedua zat tersebut. Metode yang digunakan adalah destilasi sederhana dengan peralatan dasar seperti labu alas bulat dan kondensor. Hasilnya menunjukkan rendemen metanol sebesar 12%.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa kehidupan purba yang tertimbun di bawah lapisan bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak dan diproses untuk dipecah menjadi produk seperti bensin, solar, dan LPG melalui proses seperti destilasi dan cracking. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bahan bakar transportasi, penerbangan, dan industri.
Dokumen tersebut merupakan laporan mingguan tentang percobaan destilasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memisahkan larutan nutrisari jeruk dan air berdasarkan perbedaan titik didihnya. Laporan tersebut menjelaskan prosedur percobaan, alat dan bahan yang digunakan, serta hasil yang diperoleh."
Kimia SMA Kelas XI Bab Minyak Bumi, membahas tentang proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. Selain itu, menjelaskan tentang bensin, serta dampak penggunaanya terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Presentasi ini membahas tentang kimia, termasuk pembentukan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, komposisi dan pengolahan minyak bumi, serta dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap polusi udara seperti efek rumah kaca dan hujan asam.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah, mulai dari berilium hingga radium. Logam-logam tersebut memiliki sifat kimia yang mirip namun bereaksi semakin kuat dari berilium ke barium. Senyawa-senyawa alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Minyak bumi terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan laut zaman purba yang terkubur selama jutaan tahun, dan merupakan campuran hidrokarbon yang kompleks. Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai produk seperti gas, bensin, solar, dan pelumas melalui proses penyulingan dan konversi. Bensin merupakan salah satu produk penting yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Proses pengolahan minyak bumi meliputi desalting untuk menghilangkan garam, destilasi untuk memisahkan fraksi berdasarkan titik didih, dan cracking serta treating untuk memurnikan hasil destilasi menjadi berbagai produk minyak bumi seperti LPG, bensin, dan solar."
Praktikum destilasi sederhana bertujuan untuk memisahkan metanol dari campuran metanol dan air melalui proses destilasi berdasarkan perbedaan titik didih kedua zat tersebut. Metode yang digunakan adalah destilasi sederhana dengan peralatan dasar seperti labu alas bulat dan kondensor. Hasilnya menunjukkan rendemen metanol sebesar 12%.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa kehidupan purba yang tertimbun di bawah lapisan bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi diekstrak dari sumur minyak dan diproses untuk dipecah menjadi produk seperti bensin, solar, dan LPG melalui proses seperti destilasi dan cracking. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bahan bakar transportasi, penerbangan, dan industri.
Dokumen tersebut membahas proses pembentukan minyak bumi dan komposisinya. Terdapat beberapa proses penting seperti cracking, reforming, alkilasi, treating, dan blending untuk meningkatkan kualitas minyak bumi mentah menjadi berbagai produk seperti bensin dan pelumas. Minyak bumi terdiri atas hidrokarbon seperti parafin, olefin, naften, dan aromatik serta non-hidrokarbon seperti belerang, nitrogen, oksigen, dan logam.
Proses pengolahan minyak bumi meliputi penyulingan, hidrokarbon, dan pemurnian untuk menghasilkan berbagai produk seperti LPG, bensin, solar, diesel, pelumas, dan aspal. Proses ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran udara, air, dan tanah, namun minyak bumi juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Untuk mengurangi dampaknya perlu mengurangi eksploitasi berlebih, menggunakan
PRODUK PENGOLAHAN MINYAK BUMI dan MANFAATNYA Muhammad Ridwan
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan minyak bumi mulai dari ekstraksi minyak mentah, destilasi, hingga produk akhir seperti bensin dan pelumas. Beberapa proses kunci pengolahan meliputi cracking, reforming, treating, dan blending untuk meningkatkan kualitas produk minyak bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang fraksi-fraksi yang dihasilkan dari pemisahan minyak bumi melalui proses distilasi berfraksi. Terdapat beberapa fraksi utama seperti gas, bensin, kerosin, solar, pelumas, dan residu, yang masing-masing memiliki titik didih dan kandungan berbeda serta digunakan untuk berbagai aplikasi seperti bahan bakar, bahan kimia, dan bahan bangunan.
Minyak bumi pertama kali ditemukan di Timur Tengah kuno, dan industri minyak modern bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19. Minyak bumi diekstrak dari lapisan bumi, lalu dipisahkan menggunakan destilasi bertingkat menjadi gas, bensin, minyak tanah, minyak diesel, dan lainnya. Produk-produk ini digunakan sebagai bahan bakar atau bahan baku industri.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di bawah lapisan tanah selama jutaan tahun. Proses ekplorasi dan penambangan dilakukan untuk memperoleh minyak mentah, yang kemudian diolah menjadi berbagai produk melalui proses seperti destilasi dan cracking menggunakan katalis. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi di Asia Tenggara.
tentang minyak bumi :) Dari definisi, struktur secara kimia, asal, proses pembentukkan, lapisan minyak bumi, cara mendapatkan minyak bumi yang memerlukan proses yang sangat panjang dan tidak mudah tentunya, fraksi dalam minyak bumi serta contoh dari masing - masing fraksi, dampak dari pengunaan minyak bumi yang berlebihan, serta penerapan hidrokarbon dalam kehidupan sehari - hari .. Selamat Belajar .. Semoga dapat membantu ..
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi dan gas alam. Ia menjelaskan proses pembentukan, komposisi, pengolahan, dan kegunaan minyak bumi. Proses pembentukan minyak bumi melibatkan jasad organik yang terkubur selama ribuan tahun di bawah tanah. Minyak bumi terdiri atas berbagai hidrokarbon seperti alkana dan aromatik. Proses pengolahan meliputi desalting dan destilasi untuk memisahkan
Dokumen tersebut membahas tentang minyak bumi dan gas alam. Ia menjelaskan proses pembentukan, komposisi, pengolahan, dan kegunaan minyak bumi. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu ribuan hingga jutaan tahun dari sisa-sisa organisme hidup dalam. Minyak bumi terdiri atas berbagai hidrokarbon seperti alkana dan aromatik. Proses pengolahan meliputi desalting dan destilasi
Dokumen tersebut membahas proses pengolahan minyak mentah untuk memperoleh produk-produk berkualitas melalui beberapa tahapan seperti distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending. Proses pertama adalah distilasi atau penyulingan minyak mentah untuk memisahkannya menjadi beberapa fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya.
1. Minyak bumi terdiri dari campuran hidrokarbon yang berasal dari peruraian senyawa organik jutaan tahun lalu.
2. Minyak bumi digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan bakar, bahan kimia, dan bahan bangunan.
3. Distilasi fraksional dipakai untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi yang berbeda titik didih.
Minyak bumi berasal dari pelapukan organisme laut jutaan tahun lalu. Senyawa utamanya meliputi n-oktana, iso-oktana, dan metil siklo-pentana. Minyak bumi memiliki berbagai manfaat seperti bahan bakar, bahan baku industri, dan lainnya.
Teks tersebut membahas tentang minyak bumi dan proses pembentukannya serta pengolahan minyak bumi. Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa ganggang yang terkubur selama jutaan tahun dan mengalami proses pematangan akibat panas dan tekanan. Minyak bumi kemudian diolah melalui proses fraksionasi untuk memisahkan berbagai komponennya berdasarkan titik didih.
Makalah ini membahas tentang minyak bumi, mulai dari proses pembentukannya, kandungan dan komponennya, proses pengolahan atau pemurniannya melalui proses pemisahan dan konversi, fraksi-fraksi hasil pengolahan beserta kegunaannya, serta dampak penggunaan bahan bakar minyak bumi. Proses pengolahan minyak bumi meliputi pemisahan melalui destilasi, absorpsi, adsorpsi, filtrasi, kristalisasi, dan ekstraksi,
Pengolahan minyak bumi proses destilasiFitriHastuti2
Proses pengolahan minyak bumi meliputi beberapa tahapan seperti destilasi, cracking, reforming, treating, dan blending untuk memisahkan dan memurnikan komponen minyak mentah menjadi berbagai produk minyak bumi seperti gas, bensin, solar, dan residu berdasarkan perbedaan titik didihnya.
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang mengendap di dasar laut selama jutaan tahun kemudian mengalami proses pembentukan di bawah tekanan dan suhu tinggi. Minyak bumi diekstrak melalui pengeboran lalu diolah untuk memisahkan komponennya seperti LPG, bensin, solar, dan residu melalui proses desalting dan distilasi. Pengolahan lebih lanjut seperti reforming dan blending diperl
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut yang terkubur jutaan tahun lalu. Tekanan dan panas mengubah sisa-sisa organik menjadi minyak dan gas bumi yang terperangkap di bebatuan poros tertentu. Minyak bumi terdiri dari campuran ratusan hidrokarbon dan biasanya ditemukan 3-4 km di bawah permukaan bumi.
Minyak bumi dipisahkan menjadi beberapa fraksi menggunakan teknik seperti destilasi, absorpsi, adsorpsi, filtrasi, dan kristalisasi. Teknik-teknik ini memanfaatkan perbedaan titik didih dan kelarutan komponen-komponen minyak bumi untuk memisahkannya menjadi gas, bensin, solar, minyak tanah, minyak berat, dan residu. Setiap fraksi memiliki berbagai kegunaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, teori, komponen, dan proses pembentukan minyak bumi. Terdapat tiga teori utama tentang asal usul minyak bumi, yaitu teori organik, anorganik, dan teori duplex yang merupakan kombinasi dari dua teori sebelumnya. Dokumen ini juga menjelaskan proses ekstraksi dan pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk hiliran minyak.
Proses pembentukan minyak bumi melibatkan penguraian senyawa organik mikroorganisme jutaan tahun lalu di dasar laut atau darat, kemudian tertimbun dan terkompresi selama jutaan tahun hingga membentuk minyak mentah yang dapat diekstraksi melalui pengeboran. Minyak bumi terdiri dari berbagai jenis hidrokarbon seperti alkana, aromatik, dan lainnya, yang memiliki berbagai kegunaan se
Similar to MINYAK BUMI kelas XI SMA - AMBAR CHOIRUNISA (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. KOMPOSISI MINYAK BUMI
Minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur
pengeboran berupa lumpur yang berwarna hitam pekat
disebut minyak mentah ( crude oil ). Setelah dianalisis
ternyata dalam minyak bumi terdiri dari macam-macam
senyawa berikut :
3. A. Golongan alkana yang paling banyak terdapat dalam
minyak bumi adalah n-alkana (tidak bercabang, jenuh)
misalnya n-oktana dan isoalkana (bercabang jenuh)
misalnya isooktana (2,2,4-Trimetilpentana).
CH3—CH2—CH2—CH2—CH2—CH2—CH2—CH3
n - oktana
CH3
|
CH3—C—CH2—CH—CH3
| |
CH3 CH3
4. B. Sikloalkana (membentuk cincin jenuh) yang terdapat
dalam minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana,
misalnya metil siklopentana dan etil sikloheksana.
CH2—CH2 CH2
| | /
CH2—CH2 CH2—CH2
/ | |
CH2 CH2—CH2
/
siklopentana CH2
sikloheksana
5. C. Hidrokarbon aromatik (membentuk cincin, tidak jenuh)
yang terdapat dalam minyak bumi adalah benzena,
misalnya etil benzena.
C2H5
Benzena Etil Benzena
6. D. Minyak bumi juga mengandung senyawa belerang
(0,01 – 7%), senyawa nitrogen (0,01 – 0,9%), senyawa
oksigen (0,06 -0,4%), dan sedikit senyawa organik logam
(misalnya vanadium dan nikel).
Berdasarkan hal di atas disimpulkan bahwa minyak bumi
tersusun atas lima unsur kimia, yaitu :
*. 82 – 87% karbon
*. 11 – 15% hidrogen
*. 0,01 – 6% belerang
*. 0 – 2% oksigen
*. 0,02 – 3% nitrogen
7. Zat-Zat Pengotor yang sering
terdapat dalam minyak bumi
1. Senyawaan Sulfur
Crude oil yang densitynya lebih tinggi
mempunyai kandungan Sulfur yang lebih tinggi
pula. Keberadaan Sulfur dalam minyak bumi
sering banyak menimbulkan akibat, misalnya
dalam gasoline dapat menyebabkan korosi
(khususnya dalam keadaan dingin atau berair),
karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari
oksida sulfur (sebagai hasil pembakaran
gasoline) dan air.
8. 2. Senyawaan Oksigen
Kandungan total oksigen dalam minyak bumi
adalah kurang dari 2 % dan menaik dengan
naiknya titik didih fraksi. Kandungan oksigen
bisa menaik apabila produk itu lama
berhubungan dengan udara. Oksigen dalam
minyak bumi berada dalam bentuk ikatan
sebagai asam karboksilat, keton, ester, eter,
anhidrida, senyawa monosiklo dan disiklo dan
phenol. Sebagai asam karboksilat berupa asam
Naphthenat (asam alisiklik) dan asam alifatik.
9. 3. Senyawaan Nitrogen
Umumnya kandungan nitrogen dalam minyak
bumi sangat rendah, yaitu 0,1-0,9 %.
Kandungan tertinggi terdapat pada tipe
Asphalitik. Nitrogen mempunyai sifat racun
terhadap katalis dan dapat membentuk gum /
getah pada fuel oil. Kandungan nitrogen
terbanyak terdapat pada fraksi titik didih
tinggi. Nitrogen klas dasar yang mempunyai
berat molekul yang relatif rendah dapat
diekstrak dengan asam mineral encer,
sedangkan yang mempunyai berat molekul yang
tinggi tidak dapat diekstrak dengan
asam mineral encer.
10. 4. Konstituen Metalik
Logam-logam seperti besi, tembaga, terutama
nikel dan vanadium pada proses catalytic cracking
mempengaruhi aktifitas katalis, sebab dapat
menurunkan produk gasoline, menghasilkan banyak
gas dan pembentukkan coke. Pada power
generator temperatur tinggi, misalnya oil-fired
gas turbine, adanya konstituen logam terutama
vanadium dapat membentuk kerak pada rotor
turbine. Abu yang dihasilkan dari pembakaran fuel
yang mengandung natrium dan terutama vanadium
dapat bereaksi dengan refactory furnace (bata
tahan api), menyebabkan turunnya titik lebur
campuran sehingga merusakkan refractory itu.
11. PEMBENTUKAN MINYAK
BUMI
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus ),
dijuluki juga sebagai emas hitam adalah cairan kental, coklat gelap,
atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari
beberapa area di kerak bumi.
Minyak bumi merupakan hasil akhir dari penguraian bahan-bahan
organik yang berasal dari jaringan tumbuhan maupun hewan, baik yang
terdapat di daratan maupun di laut. Sisa tumbuhan dan hewan yang
tertimbun endapan lumpur, pasir dan zat-zat lainnya selama jutaan
tahun mendapat tekanan dan panas bumi secara alami. Bersamaan
dengan proses tersebut, bacteri pengurai merombak senyawa-senyawa
kompleks menjadi senyawa hidrokarbon. Oleh karena pengaruh suhu dan
tekanan tinggi, materi organik itu berubah menjadi minyak setelah
mengalami proses berjuta-juta tahun.
12. Minyak bumi akan berkumpul dalam pori-pori batu
kapur atau batu pasir. Oleh karena gaya kapilaritas,
minyak bumi bergerak ke atas. Jika terhalang oleh
batuan tak berpori ( kedap cairan ), minyak akan
menumpuk dalam batu tersebut. Itulah sebabnya minyak
bumi tersebut juga petroleum ( bahasa latin, perus =
batu, oleum = minyak ).
Daerah di dalam lapisan tanah yang kedap air tempat
terkumpulnya minyak bumi disebut antiklinal atau
cekungan. Di dalam cekungan ini lapisan paling bawah
berupa air, lapisan di atasnya adalah minyak bumi, dan
rongga di atas minyak bumi berisi gas alam.jika akumulasi
minyak bumi di suatu cekungan cukup banyak ( cukup
menguntungkan secara komersial ) minyak bumi tersebut
diambil dengan cara pengeboran.
13. PROSES PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah
permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan
membuat sumur bor. Minyak mentah yang
diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau
dialirkan melalui pipa ke stasiun tangki atau ke
kilang minyak.
14. Minyak mentah (cude oil) berbentuk cairan
kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak
mentah belum dapat digunakan sebagai bahan
bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi
harus diolah terlebih dahulu. Minyak mentah
mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon
dengan jumlah atom C-1 sampai 50. Titik didih
hidrokarbon meningkat seiring bertambahnya
jumlah atom C yang berada di dalam
molekulnya. Oleh karena itu, pengolahan
minyak bumi dilakukan melalui destilasi
bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan
ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan
titik didih yang mirip.
16. 1. DESTILASI
Destilasi adalah pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi berdasarkan perbedaan titik
didihnya. Dalam hal ini adalah destilasi
fraksinasi. Mula-mula minyak mentah dipanaskan
dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai
dengan suhu ± 370°C. Minyak mentah yang sudah
dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam
kolom fraksinasi pada bagian flash chamber
(biasanya berada pada sepertiga bagian bawah
kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan
tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan
dengan steam (uap air panas dan
bertekanan tinggi).
18. Minyak mentah yang menguap pada proses
destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan
selanjutnya terkondensasi pada suhu yang
berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya
lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun
ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih
rendah akan menguap dan naik ke bagian atas
melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup
gelembung. Makin ke atas, suhu yang terdapat
dalam kolom fraksionasi tersebut makin
rendah, sehingga setiap kali komponen dengan
titik didih lebih tinggi akan terpisah,
sedangkan komponen yang titik
didihnya lebih rendah naik ke bagian yang
lebih atas lagi.
19. Fraksi minyak bumi yang dihasilkan
berdasarkan rentang titik didihnya antara
lain sebagai berikut :
1. Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
2. Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
3. Kerosin (Minyak Tanah)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
20. 4. Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
5. Minyak Berat
Rentang ranai karbon : C31 sampai C40
Trayek didih : 135 sampai 300°C
6. Residu
Rentang rantai karbon : di atas C40
Trayek didih : di atas 300°C
Fraksi-fraksi minyak bumi dari proses destilasi
bertingkat belum memiliki kualitas yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, sehingga perlu
pengolahan lebih lanjut yang meliputi
proses cracking, reforming, polimerisasi,
treating, dan blending.
21. 2. CRACKING
Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing
fraksi yang dihasilkan dimurnikan (refinery),
seperti terlihat dibawah ini:
22. Cracking adalah penguraian molekul-molekul
senyawa hidrokarbon yang besar menjadi
molekul-molekul senyawa hidrokarbon yang
kecil. Contoh cracking ini adalah pengolahan
minyak solar atau minyak tanah menjadi bensin.
Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
a. Cara panas (thermal cracking), yaitu dengan
penggunaan suhu tinggi dan tekanan yang rendah.
Contoh reaksi-reaksi pada proses cracking adalah
sebagai berikut :
23. b. Cara katalis (catalytic cracking), yaitu dengan
penggunaan katalis. Katalis yang digunakan
biasanya SiO2 atau Al2O3 bauksit. Reaksi dari
perengkahan katalitik melalui mekanisme
perengkahan ion karbonium. Mula-mula katalis
karena bersifat asam menambahkna proton ke
molekul olevin atau menarik ion hidrida dari
alkana sehingga menyebabkan terbentuknya
ion karbonium :
24. c. Hidrocracking
Hidrocracking merupakan kombinasi antara
perengkahan dan hidrogenasi untuk
menghasilkan senyawa yang jenuh. Reaksi
tersebut dilakukan pada tekanan tinggi.
Keuntungan lain dari Hidrocracking ini adalah
bahwa belerang yang terkandung dalam minyak
diubah menjadi hidrogen sulfida yang
kemudian dipisahkan.
25. 3. REFORMING
Reforming adalah perubahan dari bentuk
molekul bensin yang bermutu kurang baik
(rantai karbon lurus) menjadi bensin yang
bermutu lebih baik (rantai karbon
bercabang). Kedua jenis bensin ini memiliki
rumus molekul yang sama bentuk strukturnya
yang berbeda. Oleh karena itu, proses ini juga
disebut isomerisasi. Reforming dilakukan
dengan menggunakan katalis dan pemanasan.
Contoh reforming adalah sebagai berikut :
26. Reforming juga dapat merupakan pengubahan
struktur molekul dari hidrokarbon parafin
menjadi senyawa aromatik dengan bilangan
oktan tinggi. Pada proses ini digunakan katalis
molibdenum oksida dalam Al2O3 atauplatina
dalam lempung.Contoh reaksinya :
27. 4. ALKILASI dan POLIMERISASI
Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom
dalam molekul menjadi molekul yang lebih
panjang dan bercabang. Dalam proses ini
menggunakan katalis asam kuat seperti
H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
Reaksi secara umum adalah sebagai berikut:
RH + CH2=CR’R’’ R-CH2-CHR’R”
28. Polimerisasi adalah proses penggabungan
molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.
Reaksi umumnya adalah sebagai berikut :
M CnH2n Cm+nH2(m+n)
Contoh polimerisasi yaitu penggabungan
senyawa isobutena dengan senyawa isobutana
menghasilkan bensin berkualitas tinggi, yaitu
isooktana.
29. 5. TREATING
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara
menghilangkan pengotor-pengotornya. Cara-cara proses
treating adalah sebagai berikut :
• Copper sweetening dan doctor treating, yaitu proses
penghilangan pengotor yang dapat menimbulkan bau yang tidak
sedap.
• Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur dan perbaikan
warna.
• Dewaxing yaitu proses penghilangan wax (n parafin) dengan
berat molekul tinggi dari fraksi minyak pelumas untuk
menghasillkan minyak pelumas dengan pour point yang rendah.
• Deasphalting yaitu penghilangan aspal dari fraksi yang
digunakan untuk minyak pelumas
• Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses
penghilangan unsur belerang.
30. 6. BLENDING
Proses blending adalah penambahan bahan-
bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi dalam
rangka untuk meningkatkan kualitas produk
tersebut.