SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Edisi IV/Juni/2013

www.pnpm-jabar.org

HASIL PENINDAKAN

Bandung, (29/06/2013)
Sejak dilaunching tahun 2007 oleh Presiden SBY,
PNPM MPd tak henti menyatakan perang terhadap
korupsi. Pasalnya, korupsi menjadi ancaman serius
pengucuran BLM (Bantuan Langsung Masyarakat).
Belajar dari kegagalan program lain, PNPM Mandiri
Perdesaan menyadari bahwa titik kritis korupsi
adalah karena lemahnya penindakan.
Pemberian BLM tanpa melalui birokrasi
sesungguhnya menjadi terobosan penting di PNPM
MPd. Masyarakat terlibat aktif dalam pengelolaan
sehingga pengawasanpun menjadi tanggungjawab
bersama. Dengan prinsip transparansi, Perangkat
Desa, TPK, Kaum perempuan, pemerintah kecamatan,
bahkan RTM (Rumah Tangga Miskin) terlibat aktif.
Banyak pihak mengaku jika tingkat transparansi
di PNPM MPd jauh lebih baik. Hanya aja, korupsi
selalu menjadi bahaya laten. Pengelolaan dana
bergulir melalui program SPP (Simpan Pinjam Khusus
Perempuan) dan UEP (Usaha Ekonomi Produktif),
yang bersentuhan langsung dengan cash money,
memberi daya tarik (opportunity) bagi pelaku
Pengurus UPK (Unit Pengelola Kegiatan)
diantara pihak yang rentan terlibat tindak pidana
tersebut.
Keinginan
ekonomi,
penggandaan
uang/investasi hingga pengaruh lifestyle, membuat
sebagian mereka kehilangan kontrol. Berdasar audit
BPKP, di Jawa Barat tidak kurang dari Rp. 5,4 milyar
uang BLM telah disalahgunakan. Tentu kenyataan ini
berlawanan dengan prinsip Anti Korupsi.

Dipenjarakannya dua Pengurus UPK PanjaluCiamis selama 4,3 tahun menyusul vonis Pengadilan
Tipikor-Bandung
(1/11/2012)
menjadi
bukti
keseriusan PNPM MPd melawan korupsi. Beberapa
tahun sebelumnya, seorang pengurus UPK
Darangdan Purwakarta harus rela mendekam di
penjara sekitar 10 tahun setelah terbukti
menggelapkan uang perguliran sebesar Rp.500 juta.
Keseriusan
berlanjut
dengan
dorongan
penyidikan dua kasus Korupsi yaitu di UPK
Malangbong-Garut dan UPK Taraju-Tasikmalaya.
Patut diapresiasi, kedua kasus tersebut saat ini telah
disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Dalam
kasus Taraju, Jaksa telah menuntut hukuman penjara
3,6 tahun penjara subsider 1 tahun 9 bulan terhadap
eks Ketua yang notabene seorang ibu.
Begitu halnya dengan kasus korupsi di UPK
Caringin. Meskipun tersendat sejak tahun 2011 silam,
PNPM MPd bersama masyarakat tak lelah berjuang
agar kasus tersebut segera ditindak. Menyusul
pemanggilan puluhan saksi, Kejari Cibadak berjanji
Agustus mendatang sudah ada tersangka.
Di lokasi lain juga berlangsung penyelidikan.
Kepolisian Resort Cianjur contohnya, saat ini tengah
melakukan pemanggilan saksi atas kasus korupsi di
UPK Sukanagara. Di kabupaten Cirebon, desakan
masyarakat terhadap Kejari agar segera menindak
kasus korupsi di UPK Gegesik juga berlangsung.
Penindakan secara hukum menjadi solusi
strategis setelah gagalnya pendekatan non-litigasi.
Bagaimanapun, hak masyarakat harus dikembalikan.
Inilah bukti keseriusan PNPM MPd bersama
masyarakat desa untuk menggelorakan semangat
perang terhadap segala tindak pidanakorupsi.

Anggota kelompok SPP di UPK Caringin sedang dimintai
keterangan oleh Kejari Cibadak-Sukabumi (11/06/2013)

Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com

1
------------------------------------------------------------------Jakarta
(27/06/2013)
Polemik
penundaan/
pemotongan alokasi BLM PNPM MPd TA 2013 kini
terjawab sudah. Melalui Nota Dinas Sekjen Kemdagri
No.428/SJ/2013 tertanggal 19 Juni 2013, yang
dipertegas dengan Nota Dinas Dirjen PMD
No.402/4765/PMD tertanggal 27 Juni 2013 perihal
Pencairan BLM PNPM MPd TA 2013, rencana
tersebut telah dipastikan batal/tidak berlaku lagi.
Isu penundaan/pemotongan sempat muncul
seiring rencana pemerintah menaikan harga BBM
bersubsidi kala itu. Sebab, asumsi belanja anggaran
kementrian/lembaga berpotensi di efisensi. Namun,
tekad besar pemerintah untuk menekan angka
kemiskinan menyurutkan hal tersebut.
Alokasi BLM TA 2013 tetap sebesar Rp. 14,9
trilyun dan akan dijadikan acuan besaran BLM
PNPM MPd TA 2014. “rencana tersebut untuk
mengejar target angka kemiskinan di angka 810%,”tegas
Armida
Alisjahbana,
Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pembatalan pemorotngan BLM tak lepas dari
best practice nya dalam penanggulangan kemiskinan.
“Berdasar evaluasi kami, PNPM MPd termasuk
program pembedayaan masyarakat yang terbaik,”
terang HR Agung Laksono, Menko Kesra dalam
Rakernas PNPM MPd tanggal 18 Juni 2013 lalu.

Penggunaan media merupakan bagian tak
terpisah dari transparansi. Selain poster, brosur,
papan informasi, kalender, dan media cetak lainnya,
penggunaan media elektronik juga dibutuhkan.
Terobosan pengurus UPK Nagrak-Sukabumi patut
diacungi jempol dan bisa ditiru pengurus UPK lain.
Disamping dengan pemeliharaan website
pnpmnagrak.org untuk upload kegiatan secara aktual
dan obyektif, mereka juga membuat aplikasi
pembukuan UPK berbasis Client-Server. Aplikasi ini
meskipun sederhana, namun memberi peluang
kontrol masyarakat terhadap pembukuan UPK,
khususnya keuangan kelompok SPP/UEP.
Masyarakat juga diberi layanan SMS terkait
perkembangan tagihan, info saldo dan informasi
penting lainnya. Dengan begitu, kontrol antara
anggota, ketua kelompok dan pengurus UPK menguat
sehingga pengawasan dapat ditingkatkan.

Jembatan Penyeberang Kehidupan

Jembatan mungkin bukan kebutuhan
langka di daerah yang berkecukupan
maju. Apalagi di lokasi yang sudah
tersedia sejak dulunya. Tentu beda
dengan desa terisolir dengan kondisi
ekonomi warganya yang lemah. Adanya bantuan dana
tentu sangat dibutuhkan.
Dusun Cisarua, Desa Banyuresmi, Kec.Cigudeg,
Bogor merupakan salah satu desa berjarak lebih dari
30 km dari ibukota Bogor. Kontur sebagian wilayah
perbukitan, ditengahnya terdapat sungai Cisarua.
Sungai itulah yang membatasi kehidupan
sebagian masyarakat Desa Cigudeg. Demi mengatasi
hal itu, masyarakat membikin jembatan darurat
berbahan baku bambu. Tentu saja hanya untuk
penyebarangan kaki, tak lebih dari itu.
Sejak awal sesungguhnya muncul harapan. Jika
jembatan
tersebut
dipermanenkan,
tentu
menguntungkan banyak hal. Namun 10 tahun lebih,
harapan tinggal harapan. Tekad gotong royongpun
menyeruak setelah MAD menetapkan alokasi BLM
untuk pembangunan jembatan tersebut tahun 2009.

Berdasar RAB, pembangunannya menyerap
dana tidak kurang dari Rp.76.830.000,- dengan
alokasi BLM Rp.66.365.000,-, masyarakat pun
berswadaya sebesar Rp.10.465.000,-.
Dengan semangat 45, warga bergotongroyong.
Akhirnya jembatan lengkung sepanjang 15 meter
dengan lebar 2 meter terbangun kokoh. Tidak kurang
dari 100 Kepala Keluarga bersyukur tiada habisnya.
Kini, kebutuhan mereka tercukupi.
Buletin Swadesa dibuat oleh RMC III Jawa Barat, Sebagai
media komunikasi-informasi PNPM MPd
Pimpinan Redaksi: Spesialis KIE
Alamat Redaksi: Jalan Batu Permata II No.1, Marga CintaBandung-Jawa Barat

Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com

2

More Related Content

Similar to Buletin swadesa edisi-4

Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3ALI YASIN
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validDhe Dhe Sulistio
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8ALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanALI YASIN
 
Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1ALI YASIN
 
Narasi Voice Offer.docx
Narasi Voice Offer.docxNarasi Voice Offer.docx
Narasi Voice Offer.docxChamimYahya
 
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016Ryadhi EthniCitizen
 
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03ALI YASIN
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024Noeh Nemen
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2ALI YASIN
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Tika Isnaeni Pangestika
 
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-eAri Sutejo
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Agung Budiarto
 
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)Ryadhi EthniCitizen
 
Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimasrd_bangda
 

Similar to Buletin swadesa edisi-4 (20)

Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3Buletin swadesa edisi-3
Buletin swadesa edisi-3
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum valid
 
Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8Buletin swadesa edisi-8
Buletin swadesa edisi-8
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
 
Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1Buletin swadesa cetak-1
Buletin swadesa cetak-1
 
Narasi Voice Offer.docx
Narasi Voice Offer.docxNarasi Voice Offer.docx
Narasi Voice Offer.docx
 
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
Jelajah Batas edisi 1 April-May 2016
 
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03Draft jadi buletin swadesa cetak 03
Draft jadi buletin swadesa cetak 03
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2Buletin swadesa edisi 2
Buletin swadesa edisi 2
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in Indonesia
 
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
Perubahan sosial di cilacap PLS UNNES 2013
 
PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN.pdf
PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN.pdfPROJEK AKHIR BANDAR MAPAN.pdf
PROJEK AKHIR BANDAR MAPAN.pdf
 
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
 
Kedaulatanrakyat20210320 06
Kedaulatanrakyat20210320 06Kedaulatanrakyat20210320 06
Kedaulatanrakyat20210320 06
 
Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113Suara media nasional edisi 113
Suara media nasional edisi 113
 
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
Jelajah Batas (edisi 3, Agustus - September 2016)
 
Artikel pamsimas
Artikel pamsimasArtikel pamsimas
Artikel pamsimas
 
Berita portal
Berita portalBerita portal
Berita portal
 

More from ALI YASIN

Cara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIECara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIEALI YASIN
 
Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator ALI YASIN
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceALI YASIN
 
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS ALI YASIN
 
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013ALI YASIN
 
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012ALI YASIN
 
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013ALI YASIN
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceALI YASIN
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorALI YASIN
 
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for CorruptionBuletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for CorruptionALI YASIN
 

More from ALI YASIN (10)

Cara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIECara membuat blog versi KIE
Cara membuat blog versi KIE
 
Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator Teknik komunikasi fasilitator
Teknik komunikasi fasilitator
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
BULETIN SWADESA-EDISI KHUSUS
 
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
SHORT PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH.2013
 
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
PROFILE PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2012
 
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
REKAN JEJAK PNPM MANDIRI PERDESAAN JAWA BARAT TH 2013
 
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practiceGampangnya menulis panduan menulis good practice
Gampangnya menulis panduan menulis good practice
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
 
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for CorruptionBuletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption
Buletin swadesa edisi-6 Zero Tolerance for Corruption
 

Buletin swadesa edisi-4

  • 1. Edisi IV/Juni/2013 www.pnpm-jabar.org HASIL PENINDAKAN Bandung, (29/06/2013) Sejak dilaunching tahun 2007 oleh Presiden SBY, PNPM MPd tak henti menyatakan perang terhadap korupsi. Pasalnya, korupsi menjadi ancaman serius pengucuran BLM (Bantuan Langsung Masyarakat). Belajar dari kegagalan program lain, PNPM Mandiri Perdesaan menyadari bahwa titik kritis korupsi adalah karena lemahnya penindakan. Pemberian BLM tanpa melalui birokrasi sesungguhnya menjadi terobosan penting di PNPM MPd. Masyarakat terlibat aktif dalam pengelolaan sehingga pengawasanpun menjadi tanggungjawab bersama. Dengan prinsip transparansi, Perangkat Desa, TPK, Kaum perempuan, pemerintah kecamatan, bahkan RTM (Rumah Tangga Miskin) terlibat aktif. Banyak pihak mengaku jika tingkat transparansi di PNPM MPd jauh lebih baik. Hanya aja, korupsi selalu menjadi bahaya laten. Pengelolaan dana bergulir melalui program SPP (Simpan Pinjam Khusus Perempuan) dan UEP (Usaha Ekonomi Produktif), yang bersentuhan langsung dengan cash money, memberi daya tarik (opportunity) bagi pelaku Pengurus UPK (Unit Pengelola Kegiatan) diantara pihak yang rentan terlibat tindak pidana tersebut. Keinginan ekonomi, penggandaan uang/investasi hingga pengaruh lifestyle, membuat sebagian mereka kehilangan kontrol. Berdasar audit BPKP, di Jawa Barat tidak kurang dari Rp. 5,4 milyar uang BLM telah disalahgunakan. Tentu kenyataan ini berlawanan dengan prinsip Anti Korupsi. Dipenjarakannya dua Pengurus UPK PanjaluCiamis selama 4,3 tahun menyusul vonis Pengadilan Tipikor-Bandung (1/11/2012) menjadi bukti keseriusan PNPM MPd melawan korupsi. Beberapa tahun sebelumnya, seorang pengurus UPK Darangdan Purwakarta harus rela mendekam di penjara sekitar 10 tahun setelah terbukti menggelapkan uang perguliran sebesar Rp.500 juta. Keseriusan berlanjut dengan dorongan penyidikan dua kasus Korupsi yaitu di UPK Malangbong-Garut dan UPK Taraju-Tasikmalaya. Patut diapresiasi, kedua kasus tersebut saat ini telah disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Dalam kasus Taraju, Jaksa telah menuntut hukuman penjara 3,6 tahun penjara subsider 1 tahun 9 bulan terhadap eks Ketua yang notabene seorang ibu. Begitu halnya dengan kasus korupsi di UPK Caringin. Meskipun tersendat sejak tahun 2011 silam, PNPM MPd bersama masyarakat tak lelah berjuang agar kasus tersebut segera ditindak. Menyusul pemanggilan puluhan saksi, Kejari Cibadak berjanji Agustus mendatang sudah ada tersangka. Di lokasi lain juga berlangsung penyelidikan. Kepolisian Resort Cianjur contohnya, saat ini tengah melakukan pemanggilan saksi atas kasus korupsi di UPK Sukanagara. Di kabupaten Cirebon, desakan masyarakat terhadap Kejari agar segera menindak kasus korupsi di UPK Gegesik juga berlangsung. Penindakan secara hukum menjadi solusi strategis setelah gagalnya pendekatan non-litigasi. Bagaimanapun, hak masyarakat harus dikembalikan. Inilah bukti keseriusan PNPM MPd bersama masyarakat desa untuk menggelorakan semangat perang terhadap segala tindak pidanakorupsi. Anggota kelompok SPP di UPK Caringin sedang dimintai keterangan oleh Kejari Cibadak-Sukabumi (11/06/2013) Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com 1
  • 2. ------------------------------------------------------------------Jakarta (27/06/2013) Polemik penundaan/ pemotongan alokasi BLM PNPM MPd TA 2013 kini terjawab sudah. Melalui Nota Dinas Sekjen Kemdagri No.428/SJ/2013 tertanggal 19 Juni 2013, yang dipertegas dengan Nota Dinas Dirjen PMD No.402/4765/PMD tertanggal 27 Juni 2013 perihal Pencairan BLM PNPM MPd TA 2013, rencana tersebut telah dipastikan batal/tidak berlaku lagi. Isu penundaan/pemotongan sempat muncul seiring rencana pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi kala itu. Sebab, asumsi belanja anggaran kementrian/lembaga berpotensi di efisensi. Namun, tekad besar pemerintah untuk menekan angka kemiskinan menyurutkan hal tersebut. Alokasi BLM TA 2013 tetap sebesar Rp. 14,9 trilyun dan akan dijadikan acuan besaran BLM PNPM MPd TA 2014. “rencana tersebut untuk mengejar target angka kemiskinan di angka 810%,”tegas Armida Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Pembatalan pemorotngan BLM tak lepas dari best practice nya dalam penanggulangan kemiskinan. “Berdasar evaluasi kami, PNPM MPd termasuk program pembedayaan masyarakat yang terbaik,” terang HR Agung Laksono, Menko Kesra dalam Rakernas PNPM MPd tanggal 18 Juni 2013 lalu. Penggunaan media merupakan bagian tak terpisah dari transparansi. Selain poster, brosur, papan informasi, kalender, dan media cetak lainnya, penggunaan media elektronik juga dibutuhkan. Terobosan pengurus UPK Nagrak-Sukabumi patut diacungi jempol dan bisa ditiru pengurus UPK lain. Disamping dengan pemeliharaan website pnpmnagrak.org untuk upload kegiatan secara aktual dan obyektif, mereka juga membuat aplikasi pembukuan UPK berbasis Client-Server. Aplikasi ini meskipun sederhana, namun memberi peluang kontrol masyarakat terhadap pembukuan UPK, khususnya keuangan kelompok SPP/UEP. Masyarakat juga diberi layanan SMS terkait perkembangan tagihan, info saldo dan informasi penting lainnya. Dengan begitu, kontrol antara anggota, ketua kelompok dan pengurus UPK menguat sehingga pengawasan dapat ditingkatkan. Jembatan Penyeberang Kehidupan Jembatan mungkin bukan kebutuhan langka di daerah yang berkecukupan maju. Apalagi di lokasi yang sudah tersedia sejak dulunya. Tentu beda dengan desa terisolir dengan kondisi ekonomi warganya yang lemah. Adanya bantuan dana tentu sangat dibutuhkan. Dusun Cisarua, Desa Banyuresmi, Kec.Cigudeg, Bogor merupakan salah satu desa berjarak lebih dari 30 km dari ibukota Bogor. Kontur sebagian wilayah perbukitan, ditengahnya terdapat sungai Cisarua. Sungai itulah yang membatasi kehidupan sebagian masyarakat Desa Cigudeg. Demi mengatasi hal itu, masyarakat membikin jembatan darurat berbahan baku bambu. Tentu saja hanya untuk penyebarangan kaki, tak lebih dari itu. Sejak awal sesungguhnya muncul harapan. Jika jembatan tersebut dipermanenkan, tentu menguntungkan banyak hal. Namun 10 tahun lebih, harapan tinggal harapan. Tekad gotong royongpun menyeruak setelah MAD menetapkan alokasi BLM untuk pembangunan jembatan tersebut tahun 2009. Berdasar RAB, pembangunannya menyerap dana tidak kurang dari Rp.76.830.000,- dengan alokasi BLM Rp.66.365.000,-, masyarakat pun berswadaya sebesar Rp.10.465.000,-. Dengan semangat 45, warga bergotongroyong. Akhirnya jembatan lengkung sepanjang 15 meter dengan lebar 2 meter terbangun kokoh. Tidak kurang dari 100 Kepala Keluarga bersyukur tiada habisnya. Kini, kebutuhan mereka tercukupi. Buletin Swadesa dibuat oleh RMC III Jawa Barat, Sebagai media komunikasi-informasi PNPM MPd Pimpinan Redaksi: Spesialis KIE Alamat Redaksi: Jalan Batu Permata II No.1, Marga CintaBandung-Jawa Barat Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke gusyasin@yahoo.com 2