Pengantar Manajemen

1. ITSNU SRIWIJAYA SUMSEL
Pengarahan
(Directing)
ASKARI, S. KOM., MM
Pertemuan
ke 10

2. KONSEP DASAR PENGARAHAN
Pengarahan adalah suatu proses
pembimbingan, pemberian petunjuk, dan
instruksi kepada bawahan agar mereka
bekerja sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
Artinya dalam pengarahan mencakup
beberapa konsep dasar yaitu manusia
sebagai mahluk sosial, bimbingan,
petunjuk, dan instruksi.

3. KONSEP DASAR PENGARAHAN
 Fungsi manajemen pengarahan dari suatu perusahaan/orgnisasi
menjadi sedikit bermasalah mengenai siapa yang memberikan
arahan kepada siapa, tentang apa, mengapa dan untuk apa?
 3 potensi yang harus dimiliki seorang pemimpin untuk
mengarahkan bawahannya:
 Menguasai secara konseptual dimensi keilmuan operasional
dari setiap tujuan besar perusahaan
 Mengerti kualitas bawahan secara kategoris dan mengakui
keanekaragaman sifat dan bobot bawahan justru adalah
potensi yang harus diolah
 Memiliki kepemimpinan yang baik dengan bobot imanan
taqwa (selain ilmu tadi) yang patut untuk diteladani oleh
bawahan

4. PENGARAHAN MENURUT PARA AHLI
 Siswanto, berpendapat bahwa pengarahan adalah
satu kegiatan yang berhubungan dengan pemberian
perintah dan saran.
 Amir, berpendapat bahwa pengarahan adalah
membuat pegawai mengerjakan apa yang seharusnya
dikerjakan dan memotivasinya untuk mencapai tujuan
organisasi, ada yang mengatur, mengarahkan,
memotivasi, memberikan sanksi, dan lain sebagainya.
 Saure dan Dislainer, berpendapat bahwa pengarahan
adalah petunjuk untuk melakukan sesuatu atau
perintah resmi seorang pimpinan kepada bawahannya
berupa petunjuk untuk melakukan sesuatu.

5. PENGARAHAN MENURUT PARA AHLI
George R. Terry, berpendapat bahwa pengarahan
adalah suatu proses untuk menggerakkan anggota
kelompok untuk mau bekerja sama dan bekerja
dengan ikhlas serta bersemangat untuk mencapai
tujuan organisasi sesuai dengan perencanaan dan
usaha pengorganisasian.
Koontz dan O'Donnel, berpendapat bahwa
pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek
individual yang ditimbulkan oleh adanya
pengaturan terhadap bawahannya untuk dapat
dipahami dan pembagian pekerjaan lebih efektif
untuk mencapai tujuan organisasi yang nyata.

6. PROSES MANAJEMEN
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan

7. KOMPONEN PENGARAHAN
INPUT:
PROSES:
OUTPUT:
Sumber daya (SDM, uang,
material, dll)
-Dinamika kelompok
-Memimpin
-Memotivasi
-Komunikasi
Perilaku organisasi

8. TUJUAN PENGARAHAN
Menjamin Kontinuitas Perencanaan
Membudayakan Prosedur Standar
Menghindari Kemungkinan yang tak
berarti
Membina Disiplin Kerja
Membina motivasi yang terarah

9. FUNGSI PENGARAHAN
 Fungsi Pengarahan secara umum:
 Menggerakkan orang lain untuk menyelesaikan
pekerjaan
 Membina moral
 Memotivasi bawahan
 Fungsi pengarahan secara khusus:
 Directing / commanding
 Actuating
 Leading

10. KARAKTERISTIK PENGARAHAN
Fungsi pervasif (Pervasive Function)
Kegiatan terus-menerus (Continous
Activity)
Faktor manusia (Human factor)
Kegiatan kreatif (Creative Activity)
Fungsi eksekutif (Executive Function)
Fungsi Delegasi (Delegated Function)

11. KOMPONEN KEGIATAN PENGARAHAN
1. Motivasi (Memotivasi)
2. Kepemimpinan (Memimpin)
3. Dinamika Kelompok
(Mempertimbangkan kelompok-
kelompok)
4. Komunikasi (Berkomunikasi)

12. CARA MELAKUKAN PENGARAHAN
Orientasi
Perintah
Delegasi wewenang
Petunjuk
Motivasi
Mempengaruhi

13. HAMBATAN DALAM PENGARAHAN
 Kepemimpinan. Kepemimpinan seseorang, terutama pada manajemen
puncak, akan menentukan berhasil tidaknya suatu pengarahan.
Pengalaman sangat berpengaruh terhadap sifat kepemimpinan
seseorang.
 Komunikasi. Jika seorang pimpinan tidak mempunyai kemampuan
komunikasi dengan baik, maka hal tersebut akan dapat menjadi
hambatan dalam pengarahan.
 Tingkah laku manusia. Perilaku manusia berbeda-beda, demikian juga
perilaku antara setiap individu dalam manajemen. Perbedaan tingkah
laku ini jika tidak dapat dikelola dengan baik akan menjadikan hambatan
dalam pengarahan.
 Hubungan manusia. Setiap anggota organisasi pasti akan
berhubungan satu sama lain, dengan membawa urusannya masing-
masing. Apabila hal ini tidak dapat diselaraskan maka akan menjadi
hambatan dalam pengarahan karena adanya konflik yang timbul di
antara individu dalam organisasi.

14. PERAN KOMUNIKASI DALAM PENGARAHAN
Sistem Komunikasi Vertikal
Komunikasi terjadi dan berlangsung dari atas
maupun dari bawah.
Sistem Komunikasi Horizontal
Komunikasi terjadi antar departemen, unit, dan
bagian dalam satu hierarki organisasi.
Sistem Komunikasi Diagonal
mengacu pada pertukaran informasi antara
tingkat yang berbeda dalam suatu organisasi.
Itu terjadi di antara karyawan tanpa
pertimbangan hierarki atau rantai pelaporan.

15. ELEMEN PENTING DALAM KOMUNIKASI
 Pengirim (Source)
 Penyandian (Encoding)
 Pesan (Message)
 Saluran (Channel)
 Peneriman (Receiver)
 Pengurai sandi (Decoding)
 Gaduh (Noise)
 Umpan balik (Feedback)

16. KRITERIA KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
 Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa, sehingga dapat menarik perhatian penerima
pesan.
 Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju
kepada pengalaman yang sama antara penyampai
pesan dan penerima pesan, sehingga sama-sama
mengerti.
 Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi
penerima pesan dan menyarankan beberapa cara
untuk memperoleh kebutuhan tersebut.
 Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk
memperoleh kebutuhan yang layak bagi kelompok
penerima pesan.

17. FAKTOR PENDUKUNG KOMUNIKASI
 Koordinasi. Koordinasi adalah penyelaras
atas aktivitas secara teratur dan disatukan
untuk tujuan tertentu.
 Integrasi. Integrasi adalah penggabungan
bagian menjadi satu kesatuan yang bulat
dan utuh
 Sinkronisasi. Sinkronisasi adalah
menyatukan berbagai aktivitas untuk
dilaksanakan secara bersamaan.

18. BATASAN LAPORAN
 Laporan adalah pengenal informasi nyata
yang ditujuka kepada orang tertentu untuk
tujuan tertentu
 Laporan adalah setiap tulisan yang berisi
hasil pengolahan data informasi
 Laporan adalah alat komunikasi ketika
penulis membuat beberapa kesimpulan atau
rekomendasi mengenai fakta atau keadaan-
keadaan yang diselidiki

19. MANFAAT LAPORAN
 Pertanggung jawaban dan pengendalian
 Penyampaian Informasi
 Masukan pengambilan keputuasan
 Alat membina kerjasama dan koordinasi
 Alat pengembangan gagasan dan tukar
menukar pengalaman

20. KRITERIA LAPORAN
 Benar dan objektif
 Jelas dan terandal
 Efektif (singkat, tepat, padat dan jelas)
 Tegas dan taat asas (konsisten)
 Tepat waktu
 Lengkap
 Tepat sasaran

21. EVALUASI
1. Apa konsep dasar dari pengarahan? Jelaskan!
2. Apa tujuan pengarahan untuk suatu organisasi atau
perusahaan? Jelaskan!
3. Dalam menerapkan fungsi pengarahan, seorang
pimpinan dapat melakukannya dengan berbagai cara.
Sebutkan dan jelaskan beberapa cara tersebut!
4. Komunikasi harus sampai kepada penerima dengan
baik . Jelaskan kondisi yang harus di penuhi agar
mendapat respon yang baik?
5. Suatu laporan harus di sampaikan dengan efektif.
Jelaskan mengenai kriteria laporan yang efektif
tersebut !

22. WALLAAHUL MUWAFFIQ ILA
AQWAMITH THARIIQ
‫الطريق‬ ‫أقوام‬ ‫إلى‬ ‫فق‬ّ‫المو‬ ‫وهللا‬
Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke
jalan yang selurus-lurusnya