Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi dalam berbagai aspek seperti perbankan syariah, asuransi, pegadaian syariah, dan pengusaha muslim. Beberapa prinsip kode etik yang disebutkan antara lain integritas, kebenaran, ketulusan, keadilan, dan larangan riba.
3. Islam mengatur berbagai aspek dalam kehidupan manusia dengan etika,
termasuk profesi seorang akuntan.
AAOIFI membuat beberapa landasan Kode Etika akuntan dan auditor Lembaga
keuangan nonbank Syariah sebagai berikut:
a. Prinsip Integritas
b. Prinsip Khalifah
c. Prinsip Ikhlas (sincerity)
d. Prinsip Taqwa (Piety)
e. Kebenaran dan bekerja secara sempurna
f. Allah menyaksikan tingkah laku setiap orang
g. Manusia bertanggungjawab dihadapan Allah
Kode Etik Profesi di Koperasi Syariah
4. Kode Etika Profesi
Perbankan Syarah
Bank Syariah menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun
1992 adalah badan usaha yang menghimpun dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.
Kode etik syariah adalah Etika dalam bahasa latin “ethica”
yang berarti falsafah moral. Etika merupakan pedoman
cara bertingkah laku yang baik dari sudut pandang
budaya, susila, serta agama (Martandi dan Suranta,
2006) sedangkan menurut (Bartens, 2007) adalah
kumpulan asas atau nilai moral yang menjadi pedoman
bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur
tingkah lakunya, sehingga dapat diartikan bahwa etika
merupakan ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
5. Secara umum pengertian gadai adalah sebuah
usaha untuk menjaminkan barang berharga kepada
pihak gadai, untuk mendapatkan sebuah uang atau
barang yang di buat jaminan sesuai dengan
perjanjian antara si nasabah dan si gadai. Istilah
Gadai dalam bahasa arab Ar Rahn yang berarti
jaminan hutang gadai. Rahn adalah menahan salah
satu harta milik si peminjam sebagai penjamin atas
apa yang telah diterima pada saat meminjam.
Etika kerja yakni pedoman yang digunakan oleh
seseorang atau perusahaan sebagai pegangan
dalam melakukan aktivitas bisnisnya, kegiatan
tersebut tidak akan merugian individu atau orang
lain. Nilai etika pribadi itu factor utama dalam
cerminan diri.
Etika Profesi di Pegadaian Syariah
Fig. 01 Fig. 02
6. Indikator etika kerja antara lain
● Bersaing secara adil dan jujur
● Menerima masukkan/saran dari
sesama karyawan
● Tidak mengganggu karyawan lain
● Tidak menyebabkan masalah
bagi karyawan lain
LANJUTAN
7. KODE ETIK ASURANSI
Asuransi dalam bahasa belanda assurantie yang
artinya pertanggung jawaban. Sedangkan dalam
bahasa italia adalah insurensi, dan dalam bahasa
inggris assurance yang artinya jaminan. Dalam
bahasa arab at-ta’min yang artinya perlindungan,
mu’ammin yang berarti tertanggung, adapun
sebagai tertanggung adalah musta’min.asuransi
syariah ini sifatnya saling melindungi dan tolong
menolong atas dasar persaudaraan islamiyah
antara sesame anggota asuransi syariah dalam
menghadapi hal yang tidak merugikan
Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan
tolong menolong di antara sejumlah orang atau pihak
melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru’
yang memberikan pola pengambilan untuk
menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan)
yang sesuai dengan syariah menurut Fatwa No.
21/DSN-MUI/X/2001.
Prinsip dasar asuransi sesuai dengan ajaran islam
antara lain:
1. Ketauhidan
2. Keadialn
3. Tolong menolong
4. Amanah
5. Kerelaan
6. Kebenaran
7. Larangan riba
8. KODE ETIK PROFESI DI PENGUSAHA
MUSLIM/SYARIAH
Kegiatan usaha dalam islam
mempunyai kode etik yang
bisa menjaga kejernihan
aturan ilahi, jauh dari sifat
serakah dan egoism.
Sehingga usaha tersebut
dapat membentuk masyarakat
yang saling mengasihi dan
menghormati satu sama lain.
Etika bisnis dalam islam
adalah nilai-nilai yang telah
mengutarakan dri perspektif
alqur’an dan hadist yang
bertumpah pada enam prinsip
(kebenaran, kepercayaan,
ketulusan, persaudaraan,
pengetahuan, dan keadilan.