1. TEORI OKTETK E L O M P O K 1 O F F E R I N G H
N A N O R I Z K I P R ATA M A
A L I E F S E L L A F I T R I N AVA N A B I L L A
A LYA N A M A H D AV I K I A R O S YA D A
Y U S U F
Q AT H R I N N A D A A S S A L I M I
2.
3. IKATAN KIMIA
Merupakan gaya tarik menarik antara atom-atom
untuk membentuk senyawa yang stabil
Konsep Gilbert N. Lewis
(1916) dan Albercht Kossel.
gas gas mulia (Golongan VIII A) seperti He,
Ar, Ne, Kr, Xe, Rn sukar membentuk senyawa
karena gas mulia tersebut memiliki susunan
elektron yang stabil
1
Setiap atom memiliki kecenderungan untuk
memiliki susunan elektron yang stabil
dengan cara menangkap dan melepaskan
elektron.
2
Untuk mencapai kestabilan hanya dapat di
capai dengan berikatan dengan atom lain
maupun pemakaian elektron bersama-sama
3
4. KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA
Di bandingkan dengan unsur-unsur lain, unsur gas mulia
merupakan unsur yang paling stabil karena susunan elektronnya
berjumlah 8 elektron di kulit terluar. Hal ini di kenal dengan
aturan oktet. Tetapi aturan oktet tidak berlaku untuk Helium (He)
yang mempunyai 2 elektron pada kulit terluarnya yang di sebut
dengan aturan duplet.
Konfigurasi elektron stabil dengan 8 elektron pada kulit
terluar
Aturan Oktet
Konfigurasi elektron stabil dengan 2 elektron pada kulit
terluar
Aturan Duplet
6. Contoh : 11Na = (2 8 1) untuk mencapai kestabilan, Na melepas
1 elektron dan menyerupai Ne.
Contoh : 9F = ( 2 7 ) untuk mencapai kestabilan, F menerima 1
elektron dan menyerupai Ne.
( 2 8 1
)
MENENTUKAN MANA YANG MELEPAS DAN MENERIMA ELEKTRON
Sebuah atom cenderung melepas elektron jika memiliki
elektron valensi 1, 2, 3. ( Gol IA - IIIA).
1
N
a Na+ e-
Sebuah atom cenderung menerima elektron jika
memiliki elektron valensi 4, 5, 6, 7 (Gol IVA - VIIA)
2
F e- F-
( 2 8 )
( 2 7 )
Atom Hidrogen (H) cenderung menerima
elektron
3
7.
8. Untuk mencapai kestabilan unsur-unsur dapat membentuk
senyawa dengan unsur sejenis. Contoh : O2, N2, H2 atau
bergabung dengan unsur yang berbeda. Contohnya H2O, NaCl,
dan CH4.
Ikatan-ikatan tersebut berupa ikatan ion dan ikatan kovalen.
1. Ikatan ion
ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron
dari satu atom ke atom lain. senyawa yang mengandung ikatan
ion disebut senyawa ion yang terbentuk dari kation dan anion.
Contoh dari senyawa ion adalah NaCl
IKATAN ION DAN IKATAN KOVALEN
9. 2. Ikatan kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian
elektron bersama-sama. Ikatan elektron terbentuk diantara 2 atom
yang sama sama ingin menangkap elektron