SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA
Konfigurasi elektron gas mulia tergolong konfigurasi penuh dan
merupakan bentuk konfigurasi elektron yang paling stabil dengan
elektron valensi berjumlah 8 (oktet) kecuali He berjumlah 2
(duplet).
Konfigurasi gas mulia
2 8 8
2 8
2
18Ar
10Ne
2He
Konfigurasi gas mulia
2 8 8
2 8
2
18Ar
10Ne
2He
Atom lain memiliki kecenderungan ingin stabil
seperti gas mulia terdekat.
Atom unsur lain agar stabil menjadi oktet atau
duplet dengan 2 cara:
1. Serah terima elektron (Ikatan Ion)
2. Pemakaian bersama elektron (Ikatan Kovalen)
Konfigurasi gas mulia
2 8 8
2 8
2
18Ar
10Ne
2He
CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM
Atom 3Li dekat dengan? He / Ne / Ar / Kr / Xe / Rn
Konfigurasi 3Li: 2 1
Agar atom Li stabil seperti gas mulia Cenderung
MENERIMA / MELEPASKAN elektron
Berapa Elektron yang dilepas? 1/2/3/4/5/6/7/8
Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil
Li
2 1
Li+ (stabil)
+
2
LATIHAN 1.
Gambarkan cara pencapaian konfigurasi electron dari:
1. 38Sr
2. 15P
3. 34Se
4. 17Cl
5. 82Pb
Berapa electron yang diterima atau dilepas dari masing-masingnya?
IKATAN ION
Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (unsur logam) dengan
atom yang menangkap elektron (unsur non logam).
Contoh: Ikatan Li2O (Litium Oksida)
Mula-mula unsur logam ( Li
dengan konfigurasi 2 1) ingin
stabil dengan melepaskan 1
elektron membentuk Li+
Elektron yang dilepas oleh logam Li
ditangkap atom non logam ( O dengan
konfigurasi 2 6 ). Agar stabil O membutuhkan
2 elektron membentuk O2-, sehingga 1 atom O
membutuhkan 2 atom Li
Li+ (Stabil)
Li+ (Stabil) O
Li2O
Ikatan NaCl (Natrium klorida)
Na ( logam ) memiliki nomor atom
11 dengan konfigurasi 2 8 1,
cenderung MENERIMA / MELEPAS
elektron
Cl ( non logam ) memiliki nomor
atom 17 dengan konfigurasi 2 8 7,
cenderung MENERIMA / MELEPAS
elektron
2 8 7
17Cl
11Na
2 8 1 Tranfer elektron
Na ( 2 8 1 ) → Na+ ( 2 8 ) + e-
Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 )
Na + Cl  Na+ Cl- atau NaCl
1 Atom Na
Membutuhkan
1 Atom Cl
IKATANKOVALEN
Ikatan kovalen:
Ikatan antar atom berdasar penggunaan elektron secara
bersama-sama. Umumnya terjadi antara atom-atom non logam
dengan atom non logam.
Ikatan kovalen dibedakan menjadi ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen kordinasi
1. Contoh pembentukan Ikatan kovalen tunggal
2. Ikatan kovalen rangkap dua
Ikatan rangkap dua adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama
Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan
3. Ikatan kovalen rangkap tiga
Ikatan rangkap tiga adalah ikatan dengan tiga pasang
elektron milik bersama
di gambarkan dengan tanda tiga garis ikatan ( )
4. Ikatan kovalen Koordinasi
Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen dimana
pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah
satu atom yang berikatan.
Kepolaran Ikatan Kovalen
Kepolaran suatu senyawa kovalen dapat ditentukan berdasarkan:
a.Perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang membentuk senyawa
b.Bentuk molekul senyawa kovalen
1. Senyawa kovalen Non Polar
Senyawa kovalen non polar terjadi bila dua atom non logam sejenis atau
dua atom non logam yang mempunyai keelektronegatifan yang sama saling
membentuk molekul (momen dipol=0 atau tidak terjadi polarisasi) dengan
ciri-ciri bentuk molekul simetris.
Contoh:
Molekul sejenis: H2, N2, Cl2, O2
Molekul tak sejenis dengan bentuk simetris: BeCl2, BeF2, BH3, BCl3, CH4,
CCl4, PCl5, SF6
2. Senyawa Kovalen Polar
Senyawa kovalen polar dapat terjadi pada atom-atom non logam
yang tidak sejenis atau atom-atom yang mempunyai perbedaan
keelektronegatifan yang besar. Dalam molekul kovalen polar,
pasangan elektron milik bersama terletak lebih dekat pada inti
elektron dari yang mempunyai keelektronegatifan besar.
Jika dibandingkan kepolaran antara H – F dan H – Cl, manakah
yang paling polar ?.
2 8 8
2 8
2
18Ar
10Ne
2He
LATIHAN:
Tentukan apakah ikatan ion /
kovalen dan gambarkan:
1.Magnesium oksida
2.Kalsium klorida
3.Aluminium oksida
4.Magnesium diclorida
5.Natrium hidroksida
Ikatan Logam:
Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan
interaksi elektron valensi.
Ion logam bermuatan positif di dalam elektron
Ikatan Kimia:
Ikatan antara atom-atom suatu unsur baik antar atom unsur sesamanya
maupun atom dari unsur lain.
Ikatan Kimia dibedakan jenisnya menjadi tiga, yaitu:
1. Ikatan Ion 2. Ikatan Kovalen 3. Ikatan Logam
Ikatan Ion:
Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam)
dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam)
Ikatan Kovalen:
Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron yang
berasal dari atom-atom yang berikatan
Ikatan Logam:
Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi
elektron valensi.
Kesimpulan

More Related Content

Similar to Kimia industri_ARD (1) per 2 (Kestabilan Elektron).pptx

2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1blvck
 
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxTUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxskyfold334
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)baskimia
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,SetyaAyuAprilia2
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xSinta Sry
 
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02sanoptri
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimiamfebri26
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimiamfebri26
 

Similar to Kimia industri_ARD (1) per 2 (Kestabilan Elektron).pptx (20)

Kelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimiaKelas 10 007 ikatan kimia
Kelas 10 007 ikatan kimia
 
Ppt ikatan kimia
Ppt ikatan kimiaPpt ikatan kimia
Ppt ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
ikatankimianfikatankimianf__.pdf
ikatankimianfikatankimianf__.pdfikatankimianfikatankimianf__.pdf
ikatankimianfikatankimianf__.pdf
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
2 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia12 ikatan-kimia1
2 ikatan-kimia1
 
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptxTUGAS KIMIA DASAR.pptx
TUGAS KIMIA DASAR.pptx
 
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
1b. ikatan kimia (antar atom dan antar molekul)
 
Bab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimiaBab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimia
 
Bab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimiaBab 4 ikatan kimia
Bab 4 ikatan kimia
 
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
Ikatan ion dan kovalen tunggal, rangkap,
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas x
 
Bab4 ikatan kimia | Kimia X
Bab4 ikatan kimia | Kimia XBab4 ikatan kimia | Kimia X
Bab4 ikatan kimia | Kimia X
 
Bab4 ikat
Bab4 ikatBab4 ikat
Bab4 ikat
 
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
Bab4ikatankimiakelasx 141109050103-conversion-gate02
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdfIkatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdf
 
Bab 3 ikatan kimia
Bab 3   ikatan kimiaBab 3   ikatan kimia
Bab 3 ikatan kimia
 

More from ArdiansahArdiansah6

Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptx
Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptxMateri Kimia Analisis I_MSDS.pptx
Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptxArdiansahArdiansah6
 
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptx
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptxPerkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptx
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptxArdiansahArdiansah6
 
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptxArdiansahArdiansah6
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptxArdiansahArdiansah6
 
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptxArdiansahArdiansah6
 

More from ArdiansahArdiansah6 (8)

Analisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptxAnalisis kualitatif anion.pptx
Analisis kualitatif anion.pptx
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
 
Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptx
Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptxMateri Kimia Analisis I_MSDS.pptx
Materi Kimia Analisis I_MSDS.pptx
 
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptx
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptxPerkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptx
Perkenalan dan Kontrak Perkuliahan.pptx
 
KURIKULUM SDA.pptx
KURIKULUM SDA.pptxKURIKULUM SDA.pptx
KURIKULUM SDA.pptx
 
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
1. Matrikulasi KIMIA_Struktur Atom dan Sistem Periodik.pptx
 
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
5. Matrikulasi KIMIA_Larutan.pptx
 
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx
4. Matrikulasi KIMIA_Persamaan Reaksi.pptx
 

Recently uploaded

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 

Recently uploaded (19)

2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 

Kimia industri_ARD (1) per 2 (Kestabilan Elektron).pptx

  • 1. KESTABILAN KONFIGURASI GAS MULIA Konfigurasi elektron gas mulia tergolong konfigurasi penuh dan merupakan bentuk konfigurasi elektron yang paling stabil dengan elektron valensi berjumlah 8 (oktet) kecuali He berjumlah 2 (duplet). Konfigurasi gas mulia 2 8 8 2 8 2 18Ar 10Ne 2He
  • 2. Konfigurasi gas mulia 2 8 8 2 8 2 18Ar 10Ne 2He Atom lain memiliki kecenderungan ingin stabil seperti gas mulia terdekat. Atom unsur lain agar stabil menjadi oktet atau duplet dengan 2 cara: 1. Serah terima elektron (Ikatan Ion) 2. Pemakaian bersama elektron (Ikatan Kovalen)
  • 3. Konfigurasi gas mulia 2 8 8 2 8 2 18Ar 10Ne 2He CARA PENCAPAIAN KESTABILAN ATOM Atom 3Li dekat dengan? He / Ne / Ar / Kr / Xe / Rn Konfigurasi 3Li: 2 1 Agar atom Li stabil seperti gas mulia Cenderung MENERIMA / MELEPASKAN elektron Berapa Elektron yang dilepas? 1/2/3/4/5/6/7/8 Li melepaskan 1 elektron membentuk Li+ yang stabil Li 2 1 Li+ (stabil) + 2
  • 4. LATIHAN 1. Gambarkan cara pencapaian konfigurasi electron dari: 1. 38Sr 2. 15P 3. 34Se 4. 17Cl 5. 82Pb Berapa electron yang diterima atau dilepas dari masing-masingnya?
  • 6. Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (unsur logam) dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam). Contoh: Ikatan Li2O (Litium Oksida) Mula-mula unsur logam ( Li dengan konfigurasi 2 1) ingin stabil dengan melepaskan 1 elektron membentuk Li+ Elektron yang dilepas oleh logam Li ditangkap atom non logam ( O dengan konfigurasi 2 6 ). Agar stabil O membutuhkan 2 elektron membentuk O2-, sehingga 1 atom O membutuhkan 2 atom Li Li+ (Stabil) Li+ (Stabil) O Li2O
  • 7. Ikatan NaCl (Natrium klorida) Na ( logam ) memiliki nomor atom 11 dengan konfigurasi 2 8 1, cenderung MENERIMA / MELEPAS elektron Cl ( non logam ) memiliki nomor atom 17 dengan konfigurasi 2 8 7, cenderung MENERIMA / MELEPAS elektron 2 8 7 17Cl 11Na 2 8 1 Tranfer elektron Na ( 2 8 1 ) → Na+ ( 2 8 ) + e- Cl ( 2 8 7 ) + e- → Cl- ( 2 8 8 ) Na + Cl  Na+ Cl- atau NaCl 1 Atom Na Membutuhkan 1 Atom Cl
  • 8.
  • 10.
  • 11. Ikatan kovalen: Ikatan antar atom berdasar penggunaan elektron secara bersama-sama. Umumnya terjadi antara atom-atom non logam dengan atom non logam. Ikatan kovalen dibedakan menjadi ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan kovalen kordinasi 1. Contoh pembentukan Ikatan kovalen tunggal 2. Ikatan kovalen rangkap dua Ikatan rangkap dua adalah ikatan dengan dua pasang elektron milik bersama Di gambarkan dengan tanda dua garis ikatan
  • 12.
  • 13.
  • 14. 3. Ikatan kovalen rangkap tiga Ikatan rangkap tiga adalah ikatan dengan tiga pasang elektron milik bersama di gambarkan dengan tanda tiga garis ikatan ( ) 4. Ikatan kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen Koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Kepolaran Ikatan Kovalen Kepolaran suatu senyawa kovalen dapat ditentukan berdasarkan: a.Perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang membentuk senyawa b.Bentuk molekul senyawa kovalen 1. Senyawa kovalen Non Polar Senyawa kovalen non polar terjadi bila dua atom non logam sejenis atau dua atom non logam yang mempunyai keelektronegatifan yang sama saling membentuk molekul (momen dipol=0 atau tidak terjadi polarisasi) dengan ciri-ciri bentuk molekul simetris. Contoh: Molekul sejenis: H2, N2, Cl2, O2 Molekul tak sejenis dengan bentuk simetris: BeCl2, BeF2, BH3, BCl3, CH4, CCl4, PCl5, SF6
  • 19. 2. Senyawa Kovalen Polar Senyawa kovalen polar dapat terjadi pada atom-atom non logam yang tidak sejenis atau atom-atom yang mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang besar. Dalam molekul kovalen polar, pasangan elektron milik bersama terletak lebih dekat pada inti elektron dari yang mempunyai keelektronegatifan besar. Jika dibandingkan kepolaran antara H – F dan H – Cl, manakah yang paling polar ?.
  • 20. 2 8 8 2 8 2 18Ar 10Ne 2He LATIHAN: Tentukan apakah ikatan ion / kovalen dan gambarkan: 1.Magnesium oksida 2.Kalsium klorida 3.Aluminium oksida 4.Magnesium diclorida 5.Natrium hidroksida
  • 21. Ikatan Logam: Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi elektron valensi. Ion logam bermuatan positif di dalam elektron
  • 22. Ikatan Kimia: Ikatan antara atom-atom suatu unsur baik antar atom unsur sesamanya maupun atom dari unsur lain. Ikatan Kimia dibedakan jenisnya menjadi tiga, yaitu: 1. Ikatan Ion 2. Ikatan Kovalen 3. Ikatan Logam Ikatan Ion: Ikatan yang terjadi antara atom yang melepaskan elektron (uns.logam) dengan atom yang menangkap elektron (unsur non logam) Ikatan Kovalen: Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari atom-atom yang berikatan Ikatan Logam: Ikatan antar atom dalam unsur logam dengan menggunakan interaksi elektron valensi. Kesimpulan